25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14187

Tuah Terry Memotivasi Adebayor

AKSI penyelamatan impresif yang dilakukan kapten Chelsea John Terry saat bertandang ke markas Spurs, tiga hari lalu benar-benar memotivasi Emmanuel Adebayor untuk kembali mencetak gol saat bertandang ke markas Norwich.
Menurut Adebayor, apa yang dilakukan John Terry saat menghalau bola yang mengarah ke gawang Chelsea, beberapa saat jelang bubaran, tidak akan bisa dilakukan oleh sembarang pemain.

“Butuh bakat serta intuisi untuk melakukan apa yang dilakukan John (Terry). Buruntung di tim yang akan kami hadapi nanti (hari ini, Red) tidak pemain yang memiliki kemampuan seperti John (Terry),” bilang Adebayor.

Karena hal tersebut, striker berkebangsaan Togo yang pernah memperkuat Arsenal, Real Madrid dan Manchester City itu optimis jika Spurs bakal meraih poin sempurna atas Norwich.

Memang, sejak memperkuat Spurs penampilan Adebayor semakin impresif. Tak hanya itu, saat ini Adebayor pun tercatat sebagai pemain tersubur di kubu Spurs dengan sembilan gol yang dikemasnya.
“Saya tak memikirkan hal lain. Bagi saya, memberi kemenangan bagi tim, jauh lebih penting daripada rekor pribadi,” tegas Adebayor. (jun)

Malam Tahun Baru Dipusatkan di Taman Sri Deli

MEDAN- Untuk mencari suasana baru, Pemko Medan akan memindahkan lokasi perayaan Tahun Baru dari Lapangan Merdeka Medan ke Taman Sri Deli, dekat Masjid Raya Medan, Sabtu (31/12) malam. Dipastikan, acara pergantian tahun 2011 ke 2012 itu akan berlangsung meriah karena diisi beragam acara menarik, sejak Sabtu (31/12) pagi hingga Minggu (1/1) dinihari.

“Acara akan dikemas dengan sangat atraktif. Acara Tahun Baru kali ini akan benar-benar dikemas dengan khitmad dan religius,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Medan Busral Manann
Senin (26/12).

Dikatakan Busral, sebelum acara puncak pada tengah malam. Dari pagi pergelaran kegiatan sudah dimulai dengan kegiatan zikir dan doa yang akan digelar dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB akan dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim. Dipandu Alustadz Habib Ahmad Al Hasbih yang dilanjutkan dengan acara hiburan Dua Racun, pelawak Jamal CS, Prasasti Band, Rames KDI, Dian KDI dan artis lainnya sampai malam hari.

“Pemberian santunan anak yatim yang akan dilakukan pada 1.000 anak yatim. Tidak hanya anak yatim muslim yang diberikan santunan, dari nonmuslim juga akan disantuni. Semua agama, suku dan etnis akan diberikan santunan. Kita ingin, mengkemas acara ini benar-benar khitmad dan semua lapisan dapat merasakan kebahagiannya,” ucapnya.

Kenapa Taman Sri Deli yang dijadikan lokasi acara? Busral beralasan, Taman Sri Deli dekat dengan Masjid Raya Al Maksum dan sangat tepat untuk pelaksanaan acara religius. “Di malam hari pergantian tahun, kita akan tetap melaksanakan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk pesta kembang api, kita tidak menampungnya dalam APBD 2011. Namun, ada pihak swasta yang juga stakeholder pariwisata yang bersedia menyediakan kembang api bersifat tidak mengikat. Pihak swasta itu hanya mensponsori kembang api saja dan dijamin aman tidak akan bermasalah,” tegasnya.

Untuk tahun mendatang, jelasnya, pelaksanaan malam pergantian tahun juga akan berpindah dan tidak hanya di Taman Sri Deli ataupun Lapangan Merdeka seperti di tahun-tahun lalu, mungkin saja Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau juga bisa dijadwalkan menjadi lokasi selanjutnya dalam merayaan malam pergantian tahun yang digelar Pemko Medan.

Sementara itu, meskipun tahun ini pemko memusatkan perayaan tahun baru di Taman Sri Deli, namun manajemen Merdeka Walk tetap mempersiapkan berbagai hiburan serta pesta kembang api di malam pergantian tahun nanti. Manajer Merdeka Walk, Subur menyebutkan, pihaknya tetap akan menggelar berbagai hiburan. Mulai dari Live Band, Lokal Dancer, Fashion Show hingga kompetisi dancer. Bahkan, kegiatan berbagai kompetisi juga sudah mulai digelar sejak tanggal 28 Desember 2011. “Ada kompetisi yang kita gelar seperti B’boys, dancer, fashion show hingga lipsing. Memang setiap hari-hari besar keagamaan pasti tetap kita akan menggelar hiburan, baik itu tahun baru, imlek, lebaran, hingga ulang tahun kemerdekaan RI,” jelas Subur.

Begitupun, untuk tahun ini kata Subur pihaknya hanya menggelar berbagai hiburan, tetapi tidak menggelar pesta kembang api yang luar biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pusat kegiatan perayaan Pemko Medan untuk tahun ini tak lagi di Merdeka Walk melainkan di Taman Sri Deli. “Kita tak mendapatkan izin untuk menggelar pesta kembang api yang besar, kita tetap akan menggelar pesta kembang api tapi hanya yang biasa saja,” sebut Subur.(adl)

Pengangguran Curi Pompa Air

Terdesak kebutuhan hidup sehari-hari, Roman (31), warga Jalan Per I, Desa Saentis, Percut Sei Tuan, nekat mencuri mesin pompa air milik Rusli, warga Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perumahan Dharma Deli, Sabtu (24/12). Akibatnya, pemuda pengangguran ini pun diringkus petugas Polsekta Percut Sei Tuann Minggu (25/12) Siang.
Menurut Roman, saat itu dia sudah tidak tahu harus mencari uang ke mana lagi untuk memenuhi biaya makan sehari-hari. Apalagi selama ini dia tidak memiliki pekerjaan tetap.

Saat itu, dia melintas di Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perum Dharma Deli. Tanpa sengaja, dia melihat satu unit mesin pompa air terletak di samping rumah Rusli. Setelah melihat situasi aman, dia pun masuk ke pekarangan rumah tersebut dan mengambil mesin pompa air itu. Aksinya berhasil dan langsung membawa kabur mesin pompa air itu.
Namun dasar apes, saat dia hendak menjual mesin pompa air curian itu, Rusli curiga kalau pompa air itu miliknya. Diapun menyelidiki, apakah pompa air itu miliknya atau tidak. Ternyata benar, dia kenal betul dengan mesin pompa air miliknya itu. Lantas, dia melaporkan hal itu ke Polsekta Percut Sei Tuan.

Mendapat laporan itu, personel Polsekta Percut Sei Tuan langsung melakukan penggerebekan dan menangkap Roman. “Aku tidak punya kerjaan dan perlu uang untuk makan sehari-hari,” katanya saat diperiksa di Mapolsekta Percut Sei Tuan.(gus)

Messi atau Ronaldo

Membandingkan dua ‘dewa’ sepak bola dunia ini memang tak ada habisnya. Hal apapun terkait keduanya dianggap berita bagus. Berikut ulasan statistik punggawa Real Madrid Cristiano Ronaldo versus punggawa Barcelona Lionel Messi, yang dilansir dari berbagai sumber.

Kalau membandingkan gol demi gol yang diselakkan, Lionel Messi kalah satu digit. Sepanjang tahun ini, Messi mencetak 59 gol, sedangkan CR-7 mencetak 60 gol di semua ajang. Bahkan di perburuan El Pichichi musim ini di La Liga, CR-7 memimpin dengan torehan 20 gol dari 16 laga, beda 3 gol dengan yang dicapai Lionel Messi.

Ulasan ini memang sengaja mengesampingkan perseteruan kedua klub yang mereka bela, Madrid dan Barca.  Secara pribadi, keduanya plus satu rekan setim Barca Xavi masuk kandidat kuat peraih FIFA Ballon d’Or pada Januari.
Soal ketajaman, Ronaldo yang terbaik. Selain mencetak total 60 gol, ia juga baru saja mencipta rekor pencetak gol terbanyak satu musim di Liga Primera Spanyol atau bisa disebut La Liga, dengan catatan 43 gol. Lebih banyak satu gol dibanding Lionel Messi yang melakukannya pada 2010.

Mantabnya lagi, 43 gol yang dicetak Ronaldo itu hanya dari 34 pertandingan. Hasil itu merupakan rekor dari sederet pencetak gol tersubur Spanyol selama ini.

Meski setajam itu, Ronaldo tetap mendapat kritik karena dianggap gagal di laga besar semisal El-Clasico. Duel antara Madrid kontra Barca ini selalu hampa dari gol pria Portugal itu.

Bersama negaranya, Ronaldo pun termasuk tajam. Sepanjang tahun ini dia telah mencetak tujuh gol dari sembilan laga.  Tapi soal asisst, Ronaldo hanya mampu bikin 17 dari semua laga. Kalah jauh dari yang dibikin Lionel Messi 28 biji.

Lalu bagaimana soal gelar? Nah, untuk yang satu ini pasti Ronaldo bakal emosi jika ada yang menanyakannya langsung. Sepanjang tahun ini dia baru bisa mengangkat satu tropi, itupun dari kompetisi kasta kedua Piala Liga Spanyol atau Copa del Rey.

Kalau bicara gelar, maka yang akan tertawa lebar adalah Lionel Messi. Pria mungil asal Argentina itu sudah mengumpulkan lima tropi sepanjang 2011, dan tropi itu berasal dari kompetisi bergengsi. Ini dia daftar yang berhasil diraihnya, La Liga, Liga Champions, Supercopa Spanyol, Piala Super UEFA dan Piala Dunia antar Klub.
Tapi jangan tanya soal laga internasional kepada Messi. Dia agak sensitif soal itu, karena dianggap gagal membawa Argentina juara. Bahkan legenda Brasil, Pele tak pernah mau mengakui Messi sebagai yang terbaik. Alasannya jelas: Messi belum pernah mengangkat tropi Piala Dunia.

Lalu, apa lagi rekor demi rekor yang akan dicetak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di tahun 2012 yang tak lama lagi akan kita songsong?  (ful)

The Magpies Harus Kembali Oke

NEWCASTLE-Enam laga terakhir tanpa kemenangan dinilai tak cukup baik bagi Newcastle United. Setelah sempat mencuri perhatian dengan performa impresif di awal musim, Newcastle United menunjukkan penurunan kualitas penampilan.

Dalam enam laga terakhir mereka, tak satu pun kemenangan bisa dicatat skuad asuhan Alan Pardew. Bagi Fabrizio Coloccini, hasil itu tak bisa dinilai sebagai kegagalan biasa. Dia pun mengharapkan Newcastle bisa kembali menemukan performa terbaik mereka seperti di awal musim.

“Ketika kami memulai musim ini, kami berpikir untuk bisa sesegera mungkin meraih angka, karena kami memikirkan degradasi dan tetap menjauh dari papan bawah,” paparnya seperti dikutip Sky Sports.

“Tapi kemudian kami mulai bermain, tampil bagus dan mendapatkan hasil yang diharapkan dan kini kami menatap untuk bisa berada di posisi tertinggi kami di akhir musim,” tandas Coloccini.

Terkait penampilannya bersama The Magpies, Colloccini mengaku tak menemukan halangan apapun juga. Bahkan Coloccini merasa jika saat ini dia telah menjadi orang Inggris Fabrizio Coloccini baru bergabung dari Spanyol ke Inggris tiga tahun lalu, tapi dia merasa sudah banyak kecocokan dirasakan setelah berada di negaranya Ratu Elizabeth itu.

Bek Newcastle United itu bahkan mengungkapkan banyak perubahan terjadi dalam dirinya sejak pindah ke Inggris. “Saya merasa lebih memiliki mental dan karakter pemain Inggris sekarang,” curhatnya seperti dilansir Sky Sports.
“Kami tinggal di sini dan demikian juga keluarga saya. Anak-anak saya juga bersekolah di sini. Mungkin di Spanyol makan malam kami dimulai pukul 10.00 atau 10.30 malam. Sekarang, pukul 7.00 atau 8.00 malam kami sudah makan malam karena anak-anak sudah kelelahan,” tambahnya.

“Sebuah perubahan besar dalam hidup saya. Tak ada lagi siestas. Saya suka tinggal di Inggris. Saya senang dengan orang-orang Inggris dan budaya di sini. Ini negara yang fantastis dan saya beruntung bisa tinggal di kota yang saya cintai,” pungkas pemain yang lahir di Cordoba, Argentina itu. (net/jpnn)

Makan Cuma Sekali, Harapkan Perawat Menyuapi

Korban Luka Bakar Lewati Malam Natal di RSU Pirngadi

Andreas Janter (21), yang mengalami luka bakar 70 persen, harus melewatkan malam Natal di bangsal Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan. Dengan kondisi kesehatan yang masih sangat memprihatinkan, tak satupun keluarganya menjenguk. Bahkan, Andreas harus melakukan segala sesuatunya seorang diri.

Farida Noris Ritonga, Medan

Saat wartawan Sumut Pos menjenguknya di Lantai 4 Ruang 8 gedung baru RSU dr Pirngadi Medan, Senin (26/12) bau tak sedap dan sangat menyengat dari ruangan tersebut sangat menusuk hidung. Kedua tangan Andreas masih dibalut perban akibat luka bakar dan patah.

Sesekali, Andreas mengangkat kepalanya dan melihat orang di sekitarnya. Untuk merebahkan tubuhnya saja, dia tidak bisa, karena luka bakar itu masih belum kering. Bukan itu saja, tak jarang semut merah hinggap di tubuhnya. Namun, Andreas hanya bisa membiarkan semut-semut itu mengerumuni lukanya. Sebab untuk bergerak saja baginya terlalu sulit.

Di meja kecil samping tempat tidurnya, ada beberapa bungkus roti dan pampers yang merupakan pemberian para perawat yang telah membawanya berobat di RSUD dr Pirngadi Medan. Namun, roti itu tidak disentuhnya. Andreas merupakan warga asal Tanjungbalai. Namun, dirinya tidak mengetahui di mana keberadaan keluarganya itu. Di Medan, Andreas memiliki keluarga angkat di kawasan KM 7,5 Kampung Lalang. Tapi, Andreas tidak mau menyebutkan alamat pastinya.

“Agak susah kalau mau makan. Aku harus menunggu perawat yang memberi. Aku malu sama kondisi ku. Kadang aku hanya makan sehari sekali, karena nunggu mereka memberi aku makan. Kata perawat di sini, saya akan dioperasi pembersihan. Untuk operasi kan membutuhkan biaya besar. Aku tidak tahu, terserah mereka sajalah. Keluarga nggak tau saya di sini. Biarlah mereka nggak tau. Saya nggak mau menyusahkan orangtua. Apalagi ibu saya baru saja sembuh dari sakit,” urainya sedih.

Diceritakannya, luka bakar itu dialaminya akibat dituduh mencuri sepeda motor milik Feri (26), di rumah kos-kosan Jalan Harmonika, Kelurahan Selayang II, Medan Selayang, pada Februari 2011 lalu. Saat itu, dirinya hanya disuruh oleh temannya Dedi Sitanggang warga Jalan Meteorologi menjaga sepeda motor tersebut. Dia tidak tahu apa yang dilakukan temannya. Ternyata, Dedi berusaha mencuri sepeda motor tersebut dan ketahuan oleh warga.

Karena melihat Dedi dikejar warga, Andreas juga ikut lari. Namun, Dedi meninggalkannya. Naas, warga langsung memukulinya dan menyiramkan bensin lalu membakarnya. Lalu, petugas kepolisian menolongnya dan membawa Andreas dalam kondisi yang kritis ke RS Bhayangkara Medan. Setelah satu bulan lamanya dirawat, luka bakar tersebut tak kunjung sembuh dan menggeluarkan aroma tak sedap, dan dirinya pun dipulangkan.

Dia juga sempat mendapat pertolongan di rumah temannya. Bahkan, dia sempat tinggal di semak-semak sebelum akhirnya ditemukan warga dan dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan. Luka bakar yang dideritanya dan pelayanan yang didapatnya di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, membuat Andreas putus asa. Ia pun lebih memilih tidak dirawat dan jadi gelandangan. “Lebih baik saya keluar dari rumah sakit ini dan jadi gelandangan, dari pada seperti ini. Mengganti perban dan pempers saya saja mereka nggak mau,” ungkapnya.

Menanggapi pengakuan Andreas tersebut, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin mengatakan, itu merupakan hak pasien yang merasa tidak dilayani. Karena, kewajiban rumah sakit melayani pasien dengan sebaik-baiknya. “Pengakuan boleh saja-saja. Kalau kita tidak pernah menelantarkan pasien. Karena rumah sakit wajib merawat pasien. Persoalan biaya tidak kita persoalkan itu,” bebernya.(*)

Doni Akui Ikut Berjudi

ROMA-  Tabir yang menyelimuti skandal pengaturan skor di sepak bola Italia perlahan mulai terkuak.  Cristiano Doni yang menjadi salah satu aktor skandal tersebut, mengakui kalau dirinya terlibat.  Mantan kapten Atalanta itu sudah diamankan pihak berwajib bersama 16 tersangka lainnya sejak Selasa lalu (20/12).

Dari 16 tersangka itu, beberapa diantaranya cukup familier di telinga publik bola Italia.  Yakni mantan pemain timnas Luigi Sartor, mantan bintang Serie B Alessandro Zamperini, dan Carlo Gervasoni dan Filippo Carobbio, yang saat ini masih aktif bermain dengan Piacenza dan Spezia.

Nah, setelah lima hari mendekam di tahanan, kemarin (25/12) Doni bisa menghirup udara bebas. Tapi, sebelumnya Doni yang didampingi pengacarannya harus menjawab sejumlah pertanyaan dari jaksa penyidik. Dari jawaban yang dilontarkan Doni, terungkap fakta bahwa pemain 38 tahun itu terlibat dalam pengaturan skor pertandingan Atalanta melawan Piacenza dan Ascoli. “Ya, sama memang mengetahui adanya pengaturan skor untuk pertandingan Atalanta melawan Piacenza. Saya menyetujui dan ikut berjudi (bertaruh),” kata Doni, seperti dilansir Football Italia.

“Saya juga melakukan hal serupa ketika pertandingan melawan Ascoli. Tetapi itu adalah inisiatif saya pribadi dan bukanlah bagian dari organisasi. Klub sama sekali tidak mengetahui apa pun soal ini,” ungkap pemain yang punya tujuh caps bersama timnas Italia itu.

Saat menghadapi Atalanta, Piacenza saat itu dihajar tiga gol tanpa balas. Sedangkan, ketika menghadapi Ascoli, pertandingan berakhir imbang 1-1. Beluam diketahui sejauh mana peran Doni dalam pengaturan skor yang menghebohkan itu.

Namun, pengacara Doni, Salvatore Pino, kepada Sky Sport Italia, menegaskan bahwa keterlibatan kliennya dalam pengaturan skor itu minor. “Anda mengetahui bahwa dia terlibat, hanya keterlibatannya tidak signifikan,” kata Pino.
Menurutnya, sebagian besar pertanyaan dalam penyidikan itu terkait dengan keterlibatannya dalam pengaturan skor pertandingan Atalanta melawan Piacenza. “Banyak yang berpikir, Atalanta terlibat di dalamnya, tapi itu hanya pikiran mereka,” kata Pino.

Sebelumnya, atas keterlibatannya skandal pengaturan skor di Serie A dan Serie B pada 2009-2010 dan 2010-2011, Doni telah meneriman sanksi berat dari FIGC (asosiasi sepak bola Italia). Dia dijatuhi hukuman larangan terlibat di sepak bola selama tiga tahun enam bulan.

Sementara itu, kubu Atalanta mengakui persiapan mereka pada pertandingan terakhir tahun ini melawan Cesena (21/12) sempat terganggu akibat skandal Doni. Namun, mereka akhirnya bisa menaklukkan Cesena 4-1.
“Sangat sulit mempersiapkan tim karena pada saat bersamaan berita tentang Doni begitu menyita perhatian. Untunglah, tim ini sudah belajar banyak dan terbiasa mengatasi masalah seperti itu selama enam bulan terakhir,” kata Stefano Colantuono, pelatih Atalanta.

Musim ini Atalanta memulai petualangan di Serie A dengan minus enam angka. Itu dampak dari sanksi yang dijatuhkan FIGC. Namun, karena mengawali kompetisi dengan baik, mereka mampi menjaga posisinya di papan tengah. (ham/bas/jpnn)

Pembangunan Jaringan Limbah Terbengkalai

MEDAN- Pembangunan jaringan limbah yang dikerjakan PT Nugraha Adi Taruna diperkirakan bakal tak selesai hingga akhir tahun ini. Pasalnya, adanya larangan dari aparat pemerintahan setempat, mengakibatkan pembangunan di delapan zona terbengkalai.

Akibat terbengkalainya pembangunan jaringan limbah tersebut, mengakibatkan kawasan Jalan Amaliun dan sekitarnya terkesan kumuh. Selain jalanan berlubang, beberapa material bekas pengorekan parit juga berserakan di badan jalan. Kondisi ini dapat membahayakan pengendara saat melintas di kawasan tersebut.

Kepada wartawan, Ari Sinik selaku pelaksana pengerjaan menjelaskan, terbengkalainya pengerjaan proyek pembangunan pipa limbah tadi dikarenakan adanya larangan dari aparat pemerintahan di tingkat kecamatan, lurah dan kepling.
“Sebenarnya pengerjaan galian pipa untuk jaringan limbah ini bisa diselesaikan sebagaimana jadwal kegiatan. Namun karena adanya larangan dari pemerintah setempat, pembangunan delapan zona terbengkalai,” terangnya.

Terpisah, Lurah Komat II Eswin yang dikonfirmasi wartawan via ponsel membenarkan, kalau pihaknya melarang pembangunan jaringan pipa limbah tersebut. “Ya, kita melarang pembangunannya. Karena itu perintah atasan langsung,” ujarnya tanpa menjelaskan alasan larangan pembangunan tersebut.(ade)

Apresiasi untuk si Pelapor

KARIR Simone Farina di kancah Liga Italia mungkin dikategorikan biasa-biasa saja. Namun soal kejujuran dan loyalitas kepada klub, pemain berusia 29 tahun itu harus diberikan acungan jempol. Bahkan pelatih timnas Italia Cesare Prandelli pun turut angkat topi atas sikap Farina.

Bagi yang belum mengenal Farina, dialah whistle blower dalam sebuah percobaan pengaturan skor di Coppa Italia. Tepatnya 30 November lalu, Farina yang berkostum Gubbio ditawari untuk kongkalikong dan mengatur skor dalam laga Gubbio versus Cesena.

Tawaran uang untuk turut menjadi bagian dari skandal itu sebenarnya cukup menggiurkan. Yakni 260 ribu dolar US (Rp 2,35 Miliar). Jumlah uang tersebut bisa dibilang dua kali gaji yang diterima Farina dalam satu tahun.
Dan aktor yang mengajak Farina adalah mantan rekannya di AS Roma Alessandro Zamperini. Tak senang dengan ulah Zamperini tersebut, Farina malah melaporkan tawaran suap itu ke polisi. Tak ayal lagi, Zamperini kini ditahan oleh polisi karena tindakannya itu.

Seperti diberitakan AP, atas keberanian Farina untuk mengungkapkan tawaran suap itu membuat Prandelli menawari Farina satu kesempatan emas. Yakni diberi kesempatan menonton dan berlatih bersama timnas Italia. “Ini adalah salah satu cara kepadanya,” kata Prandelli.

Mantan pelatih Fiorentina memuji bahwa apa yang dicontohkan Farina bisa menjadi teladan bagi ribuan pemain yang bermain di kompetisi Italia. Hal tersebut mengingat kompetisi Italia dalam sepuluh tahun terakhir memang kerap dilanda skandal. Yang mencuat misalnya saja calciomercato.

Menurut Prandelli ada pesan moral penting dari sikap penolakan Farina tersebut. Yakni jangan memandang pemain-pemain di kasta kedua, Serie B, adalah sekumpulan pemain tak berharga. “Kualitas seseorang tak bisa hanya dinilai di level mana dia bermain,” tutur Prandelli.

Timnas Italia sendiri saat ini sedang dalam masa sentralisasi. Pasalnya Kamis (29/12) mendatang, Gli Azzuri akan melakoni pertandingan uji coba melawan timnas Amerika Serikat.

Di sisi lain, Presiden Klub Gubbio, Marco Fionti menganggap sikap Farina itu biasa-biasa saja. Fionti menolak memperlakukan Farina tak ubahnya pahlawan bagi klubnya. “Farina menunjukkan sikap normal. Yakni orang biasa yang menyuarakan prinsip di hatinya. Dia layak dikagumi karena keberanian yang diperlihatkannya, tapi jangan jadikan ia seorang pahlawan,” ujar Fionti. (dra/jpnn)

Pengusaha Bisa Dipenjara 5 Tahun

Pengawasan Barang tak Layak Jual di Pusat Perbelanjaan

MEDAN- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan akan menerapkan sanksi tegas terhadap pelaku usaha di pusat perbelanjaan yang masih membandel. Jika pelaku usaha tetap menjual barang-barang tak layak jual atau tak layak konsumsi, akan dikenakan sanksi pidana lima tahun penjara dan denda sebesar Rp2 miliar.

“Kita sudah ingatkan kepada pelaku usaha, khususnya di pusat perbelanjaan, seperti mal, supermarket, plaza dan swalayan untuk tidak menjual produk yang tidak layak jual. Kalau hal itu tetap dilakukan, secara tegas kita akan menerapkan sanksinya,” kata Kepala Disperindag Kota Medan Syahrizal Arif didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Medan Irfan Syarif Siregar, Senin (26/12).

Dijelaskan Syahrizal, sanksi tegas itu sudah diatur sesuai UU Nomor 8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen. Di mana setiap pelaku usaha yang menjual produk yang tak layak jual serta produk tak layak konsumsi yang merugikan konsumen, akan dikenakan sanksi pidana 5  tahun penjara dan denda Rp2 miliar.

“Meskipun sudah berulang kali Disperindag Medan melakukan sosialisasi UU Perlindungan Konsumen kepada pelaku usaha, tetap saja dari beberapa pusat perbelanjaan masih terdapat produk yang tak layak jual serta tak layak konsumsi dijual,” ucapnya.

Selama ini, tambah Syahrizal, pihaknya terus mengedukasi konsumen untuk lebih kritis memilih produk. “Selama ini, kami telah melakukan sosialisasi tentang UU Perlindungan Konsumen dan kami juga telah menyebaran brosur dan baliho di tempat umum, seperti swalayan, supermarket sekaligus membuat kotak pengaduan konsumen,” terangnya.

Namun, yang paling penting, diharapkan kepada masyarakat, apabila mendapatkan atau mengalami kerugian akibat dari pelaku usaha, dapat segera melaporkan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan di Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution No. 17 Medan. “Kita harap dengan laporan konsumen , kasus itu bisa  dapat segera kita tindak lanjuti,” tegasnya.(adl)