26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 14211

Narkoba dan Judi di Jalan Kiwi Perumnas Mandala

081378789xxx

Pak Kapolresta Medan Yth tolong berantas peredaran narkoba dan judi di Jalan Kiwi Perumnas Mandala. Para pengedar dan pemakai sering mangkal dekat Mesjid Al Ikhlas sehingga mengganggu warga yang hendak ke Mesjid.

Secepatnya Dilidik

Terimakasih untuk informasinya. Secepatnya akan dilakukan penyelidikan di lapangan mengingat pemberantasan narkoba dan judi sudah menjadi komitmen kepolisian.

Untuk itu kami juga mengharapkan kerjasama dari warga agar memberikan informasi mengenai kegiatan peredaran narkoba tersebut untuk dilakukan tindakan tegas.

Kompol Juli Agung
Kasat Narkoba Polresta Medan

PDI-P Soroti Kasus Mangrove Langkat

LANGKAT- DPD PDI Perjuangan Kabupaten Langkat menggelar aksi keprihatinan, tentang lambatnya kinerja aparat penegak hukum memproses kasus diduga berhubungan erat dengan pihak penguasa sekaligus mengesankan pembiaran. Diantaranya, meliputi isu nasional hingga muatan lokal.

Syafril selaku Ketua DPD PDI-P memboyong seratusan warga partai berlambang kepala banteng tersebut mendatangi Kejari serta DPRD, Kamis (1/12), dengan melemparkan sepuluh pernyataan sikap. Seluruh lembaga penegak hukum (polisi, jaksa, hakim dan KPK) diminta melaksanakan tugas sesuai UU berlaku serta tunduk kepada konstitusi bukan pemerintah yang berkuasa, menjadi poin pertama pernyataan mereka.

Diantara pernyaatan mendesak KPK serta aparat penegak hukum lainnya mengusut tuntas kasus Bank Century sampai ke akarnya sekaligus memproses hukum kepada siapapun pihak yang terlibat tanpa diskriminasi. PDI Perjuangan meminta pengusutan dan proses hukum mafia suara di Pemilu 2009 lalu baik pemilihan legislatif serta presiden.

Selanjutnya, massa mendesak agar mafia pajak yang dinilai merugikan negara dan mendorong DPR-RI awasi kinerja aparat penegak hukum, terutama terkait kasus menjadi perhatian publik serta yang merugikan keuangan negara.  Selain itu, kasus alih fungsi hutan mangrove di pesisir Kabupaten Langkat seperti di Kecamatan Pangkalan Susu, Pematang Jaya, Brandan Barat, Sei Lepan, Babalan, Gebang, Secanggang dan Tanjung Pura harus diproses tegas. “Kami menginginkan, legislatif harus bisa menyelesaikan persoalan masyarakat sekaligus penuntasan kasus rakyat,” kata Syafril.

Wakil Ketua DPRD Surialam usai pertemuan menjelaskan pihaknya bukanlah eksekutor dapat mengambil begitu saja kebijakan bersifat memutuskan, tapi kami memberikan masukan dalam menyikapi persoalan rakyat. (m ag-4)

Oknum Polisi Keroyok Anak Wakil Ketua DPRD Siantar

SIANTAR –  Sebanyak empat orang kawanan pemuda yang mengaku oknum polisi melayangkan pukulan ke arah wajah dan tubuh anak sulung Wakil Ketua DPRD Siantar Zainal Purba warga Jalan Pattimura Ujung Kelurahan Tomuan, Siantar Timur, Kamis (1/12) dini hari.

Pemukulan terhadap anak sulung wakil Ketua DPRD Siantar itu, Dian Purba (28) terjadi di lokasi hiburan malam Gedung Juang, Jalan Merdeka Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat. Hal itu diketahui, ketika Dian hendak membuat pengaduan ke Mapolres Siantar, Kamis (1/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dian menuturkan, peristiwa naas itu terjadi Kamis (1/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu, korban sedikit sempoyongan karena di pengaruhi minuman keras masuk ke lokasi karaoke Gedung Juang. Tak berapa lama di dalam, Dian masuk ke dalam sebuah ruangan tempat empat kawanan pemuda yang minum-minuman keras karena tidak mendapati tempat duduk di Hall lokasi karaoke tersebut.

Setelah membuka pintu satu ruangan VIP, Dian permisi kepada seorang dari sekumpulan pemuda tersebut untuk ikut bergabung dengan para pemuda itu. Lantas, seorang dari pemuda yang berjumlah 4 orang itu mempersilahkan Dian bergabung bersama mereka sembari menikmati minuman.

Tak berapa lama, seorang dari 4 orang pemuda itu yang diduga sudah terpengaruh minuman keras langsung mendorong Dian dan menyuruhnya untuk keluar. Namun, Dian yang sudah sedikit sempoyongan menolak perintah seorang pria yang diakuinya berbadan tegap itu. Akibatnya, kedua pemuda itu adu mulut.

Tak sampai di situ, ketiga teman pria tersebut yang mengetahui sedang bertengkar dengan Dian langsung ambil posisi dan langsung menganiaya Dian di dalam ruangan VIP tersebut. Meski sudah minta maaf, keempat pemuda tersebut tetap saja melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan bagian punggung serta perut Dian hingga keluar dari gedung tersebut, bahkan keempat pemuda itu sempat mengaku mereka adalah oknum polisi kepada Dian.

Spontan Dian terjatuh dan beruntung sejumlah pengunjung dan karyawan yang berada di lokasi Gedung Juang langsung melerai pertikaian antara Dian dan empat pemuda itu. Di saat bersamaan, sekumpulan pemuda itupun langsung pergi dan meninggalkan Dian yang terkapar dan merintih kesakitan di parkiran halaman Gedung Juang itu.
“Orang itu 4 orang, aku dikeroyok di Gedung Juang, sudah minta maaf nya aku sama orang itu, tapi tetap saja dipukuli. Orang itu ngaku polisi samaku. Untung saja ada yang memisah, kalau tidak makin parah aku,” kata Dian dengan wajah lembam.

Namun tak berapa lama berada di Mapolres Siantar, Dian akhirnya memilih pulang dan mengurungkan niatnya membuat laporan, dikarenakan kondisi badan dan bagian kepalanya masih terasa sakit karena dianiaya sekumpulang pemuda itu. “Besok ajalah aku buat laporan, sudah tak tahan kali aku, masih linglung pikiranku,” tambah pria yang saat ini bekerja di Pemko Siantar, didampingi adik bungsunya Bana (20).

Ketika awak koran ini mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada orangtuanya yang menjabat Wakil Ketua DPRD Siantar sekaligus Ketua DPD PAN Zainal Purba, dianya sedang tidak berada di rumah. (cr1/smg)

Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi Sumut

MEDAN- Selama Nopember 2011, Sumut mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Padahal bulan lalu (Oktober), Sumut mengalami deflasi sebesar 0,65 persen. Salah satu penyebabnya penyumbang terbesar inflasi ini adalah penurunan harga ongkos angkutan udara sebesar 37,27 persen.

Untuk Inflasi pada Nopember ini, harga angkutan udara juga merupakan salah satu penyumbang terbesar, atau tepatnya sekitar 27,54 persen. Faktor lain di luar harga kebutuhan pokok yang cenderung stabil. “Selama Nopember, harga kebutuhan pokok, seperti sayuran, minyak goreng, ikan dan ayam cenderung stabil. tidak menyumbang untuk inflasi,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Suharno.

Kestabilan harga bahan pokok (kecuali beras dan cabe merah) mampu dipertahankan, mengingat pada bulan Nopember curah hujan yang cukup tinggi, sehingga ditakutkan dapat menghambat distribusi barang, yang bisa membuat kenaikan harga.

“Memang ada kenaikan harga cabe merah, tetapi tidak seperti musim hujan kemarin yang membuat harga cabe melonjak sangat tinggi,” tambah Suharno.  Selain itu, harga sayuran yang pada umunya di suplai dari kabupaten karo dan Deli Tua juga tetap stabil. “Penyumbang inflasi dari bahan poko hanya beras dan cabe merah. Kalau beras kita belum ketahui kenapa harganya naik,” ungkap Suharno.

Selama Nopember 2011, harga angkutan udara juga mengalami kenaikan. Dan kalau mengingat musimnya, karena berdekatan dengan bulan libur (Desember), sehingga banyak yang membeli tiket angkutan udara.
Selain itu, juga adanya rute baru dari maskapai penerbangan yang sangat dekat dengan Sumut. “Lion membuka rute baru, Medan-Aceh dan Medan-Pekan baru yang merupakan tempat yang sangat dekat dengan Sumut,” tambah Suharno.

Sabun batangan yang biasanya digunakan oleh para ibu untuk mencuci juga mengalami kenaikan sebesar 5,80 persen. Tetapi, kenaikan tersebut belum dirasakan, karena kenaikan masih berada di pihak distributor.
“Untuk harga sabun batangan, harga jual kemasyarakat belum berubah, masih Rp1500. Tetapi, harga beli kita yang ke pusat mengalami kenaikan,” ujar  pedagang bahan pokok di pusat pasar, Abdi.(ram)

Untuk Kembangkan Industri Hilir

Gapki Tuntut Roadmap Hilirisasi Cpo

NUSA DUA- Industri hilir CPO harus memiliki struktur yang kuat agar bisa berkembang di masa mendatang.
Karenanya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah untuk menyusun roadmap (aturan/kebijakan) yang jelas mengenai industri hilir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) nasional. Hal itu dikatakan Sekjen Gapki Joko Supriyono.

“Industri hilir adalah keniscayaan terhadap Indonesia.  Namun, industri hilir harus didalami supaya benar dan terstuktur kuat dan keberlanjutannya ada. Perlu roadmap jelas mengenai industri hilir apa yang harus kita kembangkan,” kata Joko di sela acara 7th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2012 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/12).

Apabila ada roadmap yang jelas, lanjutnya, maka akan diketahui seperti apa regulasi-regulasi yang bisa mendukung perkembangan industri CPO terutama di sektor hilir. “Perlu didukung oleh regulasi yang seperti apa. Tidak bisa yang sifatnya jangka pendek. Instrumen harus dirubah untuk mengembangkan industri yang jangka panjang,” jelasnya.
Di sisi lain, Gapki juga meminta agar pemberlakuan moratorium Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2011 tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam dan lahan gambut diberhentikan pada Mei 2013.

“Moratorium diberlakukan selama dua tahun. Memang harus kita jalani. Tapi, kita berharap itu tidak tidak diperpanjang lagi. Pasalnya, sedikit menghambat industri CPO nasional. Cukuplah dua tahun. Mudah-mudahan bisa selesai,” paparnya.

Ketua Bidang Penelitian dan Lingkungan Hidup Gapki sekaligus Direktur Utama PT SMART Tbk Daud Dharsono menjelaskan, apabila moratorium diberhentikan, maka pelaku usaha CPO nasional akan kembali melakukan ekspansi bisnis.

Gapki, kata dia, berharap ada aksi konkrit yang dilakukan oleh pemerintah terkait industri CPO. Daud mencontohkan, harmonisasi regulasi, penyelesaian perijinan, peningkatan produktivitas, serta penyediaan dana riset.
“Sehingga pada Mei 2013, segala sesuatunya sudah beres. Peraturan sudah harmonis. Sehingga kita bisa tancap gas lagi untuk mencapai target pemerintah maupun informal kita yakni produksi mencapai 40 juta ton di 2014 mendatang,” ungkapnya.

Daud menambahkan, setelah moratorium berhenti, sebaiknya produksi CPO nasional bisa ditingkatkan menjadi lima ton per hektare (ha) dari 3,5 ton. “Moratorium diberikan kepada produsen baru yang mendapatkan izin baru. Harus diikuti peningkatan produktivitas dari 3,5 ton per ha menjadi lima ton,” tuturnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjutnya, Gapki akan bekerja sama dengan pihak petani dan pemerintah secara intensif. “Gapki mau kerja sama dengan petani plasma. Gapki dan pemerintah saling berkoordinasi,” pungkasnya. (net/jpnn)

Polisi Diminta Razia Truk Over Tonase

Antisipasi Jembatan Putus, 7 Kades Lapor DPRD

LUBUK PAKAM- Dinas Perhubungan Deli Serdang diminta bertidak tegas terhadap truk tonase berat yang melintas di jembatan Desa Batu Gemuk, Namorambe. Pasalnya, jembatan sepanjang 156 meter itu baru selesai dibangun.
Demikian disampaikan anggota DPRD Deli Serdang Riki Nelson Barus SH usai menerima kedatangan 7 orang kepala desa meliputi Kepala Desa Timbang Lawan, Laumulgab, Batu Gemuk, Batu Mbeling, Namobaru, Rumah Bacang, Gunung Kelawas, dan Sarang Tugir Silue-lue, Kamis (1/12).

Dari paparan kepala desa, sebutnya jembatan yang memiliki panjang 15 meter serta lebar 6 meter itu baru selesai dibangun sejak dua bulan lalu. Sedangkan kemampuan jembatan itu hanya untuk menahan tonase sekitar 8 ton. Tapi, sejumlah truk bertonase puluhan ton selalu hilir mudik melintas dari jembatan.

“Akibatnya, warga resah dengan ulah supir truk itu, dan melaporkan kepada kepala desa setempat,” ujarnya.
Riki menyebutkan jembatan tersebut berfungsi menghubungkan 12 desa yang ada di wilayah tersebut ke pusat perkantoran kecamatan Namorambe. Jadi, apabila truk lebih dari 8 ton terus  melintas, para kepala desa khawatir jembatan itu rusak kembali.  Seperti dirasakan warga beberapa tahun lalu.

Mengantisipasi kerusakan itu, dia meminta instansi terkait melakukan penertiban terhadap kendaran yang bertonase berat. Hal itu dilakukan untuk merespon apa yang dikehendaki masyarakat, apalagi warga sudah memulai menerapkan pengutipan kepada kendaran yang melintas Rp10 ribu sekali lintas.

“Nah, ini tidak dibenarkan, soalnya ke depan bakal ada penolakan dari pengusaha truk. Bahkan akan menjurus bentrok fisik, jadi Pemkab harus tegas,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kades Timbang Lawan, Pintar Ukur S Depari mewakili rekannya menyatakan warga setempat melakukan pengutipan Rp10 ribu per truk dengan alasan dana tersebut bakal dipakai untuk biaya perawatan bila terjadi kerusakan. Sifatnya hanya jaminan, dan bisa jadi kutipan menjadi terus menerus tanpa terselesaikan masalanya.
“Warga minta uang kepada supir truk yang melintas. Alasanya dana yang terhimpun untuk perbaikan bila ada kerusakan,”katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Jalan dan Jembatan Dinas Perhubungan Pemkab Deli Serdang H Sumardi menyatakan sesuai PP No 43/1993 tentang prasarana dan lalulintas jalan. Dalam aturan itu disebutkan, jalan kabupaten merupakan kelas III C artinya kendaran yang diperbolehkan melintas tiga suku atau dengan berat 8 ton.
“Sekarang ini di lokasi itu sudah dipasang rambu lalulintas, jadi kewenangannya kepolisian menertibkan kendaran truk bertonase berat,” ujarnya. (btr)

Berlomba Serbu Pasar Indonesia

Ajang Tokyo Motor Show

TOKYO- Para produsen otomotif di ajang Tokyo Motor Show (TMS) ke-42 bukan hanya memamerkan mobil konsep berbasis teknologi masa depan. Tapi, pameran yang baru resmi dibuka untuk publik besok (2/12) itu juga memajang produk-produk yang siap merebut pasar otomotif dunia hingga dua tahun ke depan.

Saat menyusuri satu per satu stan pameran di Big Sight Tokyo yang luasnya sekitar 450 hektare, koran ini menjumpai merek-merek mobil yang saat ini penjualannya menanjak di Indonesia. Di stan Honda, misalnya, terpajang All New CR-V. Compact SUV andalan Honda itu terlihat dimensinya lebih panjang, desain front grille-nya didominasi warna chrome, dan lebih besar jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

Di tempat yang sama juga terlihat edisi lanjutan dari Honda All New Jazz, Freed, dan generasi terbaru All New Civic. Sedangkan mobil baru yang dijanjikan masuk Indonesia adalah Brio. Menurut President Honda Motor Co Takonobu Ito, Indonesia adalah pasar yang sangat diperhatikan Honda. Pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia itu mendominasi penjualan sepeda motor dan mencatat kenaikan penjualan signifikan di pasar mobil.

Ke depan, Honda akan terus menghadirkan produk baru dengan komitmen kenyamanan dan harga yang terjangkau.”Kami harus memperhatikan setiap dinamika pasar Indonesia. Ketika ada kebutuhan terhadap produk yang lebih terjangkau, kami berusaha keras untuk memenuhinya,” ujarnya saat jumpa pers dengan wartawan Asia Oceania di TMS kemarin.

Sebagai pabrikan terbesar di Asia, Toyota tak mau kalah. Di stannya yang megah Toyota memamerkan mobil generasi terbaru dari FT-86. Rencananya, mobil ini masuk produksi pada 2012. FT-86 diciptakan untuk menghidupkan kembali daya tarik Toyota. Mobil berdesain retro itu juga didesain berdasar inspirasi Toyota Corolla AE86 besutan 1980-an. Diperkirakan, FT-86 diperkenalkan ke pasar Indonesia pada 2012.

Untuk mobil generasi berikutnya dari mobil yang beredar di Indonesia, Toyota mengandalkan sedan kelas premium. Di antara dua seri terbaru Lexus yang diluncurkan pada TMS kali ini, yaitu seri GS450h dan GS350 F Sport, seri GS450h yang dapat segera masuk pasar otomotif di Indonesia. “Sekitar kuartal pertama 2011 sedan Lexus GS450h ini akan meramaikan pasar otomotif kelas premium di tanah air,” kata Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Hasintongan di sela-sela arena TMS di Tokyo, Jepang, kemarin.

Sedan yang ditujukan kalangan atas tersebut mengusung mesin the new 3.5 I V6 engine 2GR-FXE yang merupakan generasi baru D-4S dan Atkinson Cycle. Itu adalah kali pertama digabungkan dengan teknologi hybrid. Pendamba mobil murah tak perlu khawatir. Di Tokyo Motor Show, Daihatsu menunjukkan komitmen sebagai penyedia mobil di kisaran Rp 100 jutaan. Setelah sukses menjadikan Xenia mobil sejuta umat, Daihatsu kini menyiapkan Mira.
Mobil yang tampilannya mirip Sirion itu dirancang sebagai mobil ramah lingkungan dan irit bahan bakar dengan kekuatan mesin 660 cc.

“Ini sudah diuji coba di Jepang. Satu liter bisa menempuh jarak 30 kilometer,” kata Product Marketing Group Daihatsu Motor Co Ltd Takuya Uchida. Takuya menjelaskan, salah satu sebab Mira laris di Jepang karena faktor harga yang sangat terjangkau. (kim/bec/c4/iro/jpnn)

Fotografer Muda Tampilkan Informasi Pesta Danau Toba 2011

MEDAN- Sejumlah fotografer muda Sumut ambil bagian mensukseskan pagelaran Pesta Danau Toba (PDT)  yang dihelat 27 hingga 30 Desember mendatang di Parapat. Para fotografer akan menampilkan hasil karya terbaiknya melalui media monitor display yang menyajikan dokumentasi peliputan selama even pariwisata tingkat internasional berlangsung.

Dokumentasi hasil karya potografer muda yang dikemas secara profesional dapat disaksikan pengunjung diantaranya di lobi Hotel Niagara dan  Hotel Inna Parapat serta dua lokasi di publik area di kawasan Parapat.

Ketua Umum Panitia PDT 2011 Jhon Hugo Silalahi melalui Koordinator Humas, Cahyo Pramono pada wartawan Rabu (30/11) di Medan hasil karya fotografi merupakan pemotretan hasil karya dari lima fotografer muda Sumut diantaranya, Andre, Mantok, Jumpa, Fauzi dan Yudha.

Hasil karya poto yang ditampilkan, kata Cahyo sangat beragam mulai dari keberadaan kawasan Danau Toba dan berbagai kegiatan selama even PDT berlangsung ditampilkan di slide.

Dia menyebutkan fungsi fotografer ini memberikan informasi kemasyarakat dan pengunjung seputar aktivitas serta kegiatan berlangsung di PDT 2011. “Kehadiran media display diharapkan memberikan informasi ke masyarakat umum, turis domestik dan turis manca negara yang datang ke Parapat. Sehingga mereka tahu apa aktivitas berlangsung meskipun tak memiliki kesempatan secara langsung,” ujarnya. (ful)

Ngelem, 7 Siswa Diamankan

BINJAI- Sebanyak tujuh pelajar SMP di Jalan Samanhudi, Kelurahan Satria, Binjai Kota tertangkap gurunya saat menghirup uap lem, Kamis (1/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat penangkapan itu, ketujuh pemuda itu dilaporkan ke Polres Binjai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos, ketujuh pelajar SMP dari satu sekolah di Jalan Samanhudi, Binjai ditangkap gurunya saat istirahat pertama di luar pekarangan sekolah. Ketujuh siswa itu bukan mengistirahatkan pikirannya dari proses belajar mengajar, melainkan merusak urat syarafnya dengan cara menghirup uap lem.

Aksi ke tujuh siswa pria itu diketahui seorang guru, Marsanah. Mengetahui ada guru yang melihat,  siswa tersebut tersentak. Akibatnya, guru langsung membawa siswa itu ke Polres Binjai untuk mendapatkan pengarahan dan memberikan efek jera.

Di Mapolres Binjaiu, seorang siswa S mengaku perbuatannya itu dilakukan untuk mengetahui apa sebenarnya lem tersebut. “Kami hanya coba-coba bang. Kami hanya ingin tahu saja, bagaimana rasa lem tersebut,” katannya tertunduk malu dan berjanji tak akan melakukan perbuatannya.

Sementara itu, Kanit Binmas Polres Binjai mengatakan, setelah mendapatkan nasehat dan memanggil orang tua para siswa serta membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya, siswa akhirnya dipulangkan.  “Untuk itu kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar bekerjasama memperhatikan generasi muda,” imbaunya. (dan)

Para Group Ganti Nama

JAKARTA-Bos Para Group, Chaerul Tanjung kemarin mengundang makan siang ratusan tokoh berpengaruh di Ballroom lantai 3, Gedung Bank Mega, kompleks Trans TV, Jakarta. Puluhan menteri, duta besar, dirut BUMN, pengusaha swasta nasional, hadir dalam acara yang dikemas dengan back ground tiga LCD bergambar biru langit itu.
Bahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN hadir di lunch yg diformat dengan round table itu. Di antara tokoh-tokoh itu, banyak yang saling bertanya, “Ini acara apa sih?”. CT-panggilan akrab Chaerul Tanjung-memaparkan, pertama pertemuan ini adalah silaturahmi biasa. “Kami men-set di setiap table ada pengusaha, pejabat tinggi negara dan tokoh masyarakat, agar kita menjadi Indonesia Incorporation. Tidak ada jarak di antara kita,” ucap CT.

CT membeberkan bahwa tahun 2011 ini adalah 30 tahun, dia berbisnis. Usia yang pas untuk melakukan transformasi. “Karena itu, kami akan berubah nama, dari Para Group, menjadi CTCorp. Kami mohon doa restu,” kata pemilik stasiun Trans7 dan Trans TV ini.

Pria yang juga pemilik Bank Mega, Carrefour, Trans Studio, dan terakhir detik.com ini sempat diledek Ical-Aburizal Bakrie-yang hadir dengan baju batik. “Berarti loe berbisnis sejak 6 tahun dong?” tiru CT yang diikuti gelak tawa audience. Ical ingin menyebut seolah-olah CT masih berusia 36 tahun saja.

Taufik Kiemas juga berkelakar, “Jadi setelah 30 tahun loe baru berani sebut nama?” Ungkap CT menirukan suami Megawati Soekarnoputri itu.

Acara yang berlangsung pukul 13.00 hingga 14.00 itu memang sangat eksklusif. CTCorp menjelaskan visi misi usahanya dengan multimedia, yang ditata dengan sound dan video yang futuristis, yang mempertontonkan group usaha ini memilih dengan teknologi dan modern.

Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Dirut Jawa Pos Azrul Ananda juga hadir di antara tokoh-tokoh nasional itu. (don/nw/jpnn)