27 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 14223

Pujakesuma Adakan Rapat Konsultasi dan Silaturahmi

Medan-Menindaklanjuti Mubes dan Muswil Pujakesuma di Kisaran 4-5 November 2011 lalu, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Pujakesuma Sumut yang baru terbentuk mengadakan Rapat Konsolidasi dan Silaturahmi  di Hotel Saudara Syari’ah, Sabtu, 26 November 2011.

Rapat dihadiri 80 orang pengurus dari jajaran DPP, DPW dan DPD itu membicarakan persiapan Rapat Kerja Wilayah dan menerima saran, imbauan dan masukan  dari jajaran DPD se Sumut. Pada kesempatan itu, Ketua DPW terpilih Kol. Ahwan Ismadi, SPdI, MH., mengatakan bahwa kepengurusan DPW Pujakesuma terpilih harus menunjukkan kesediaan untuk bekerja merealisasikan semua program kerja yang akan dirumuskan di Rakerwil mendatang, agar dapat memberikan manfaat nyata bagi eksistensi masyarakat Jawa di Sumut.

Dan menjadi agen pembangunan Sumut dan Sumatera pada umumnya “Pujakesuma harus menjadi alat perekat seluruh etnik Jawa yang ada di Sumatera, agar masyarakat Jawa di lingkungannya kian eksis untuk bersama etnik lainnya membangun daerahnya. Dengan demikian, keberadaan Pujakesuma di suatu wilayah akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah itu” demikian Kol. Ahwan membuka pembicaraannya dengan insan pers di lobi Hotel Saudara Syariah. Selanjutnya, Ahwan meminta agar jajaran pengurus selalu berbenah diri dalam bekerja membesarkan Pujakesuma dengan terus memahami AD ART organisasi, sehingga terhindar dari kesalahan fatal yang memalukan. “Merubah nama DPP menjadi PP dan DPW menjadi PW adalah contoh memalukan yang menggambarkan ketidaktahuan akan AD ART organisasi.

Lebih jauh, Ketua Harian DPW Pujakesuma Propinsi Sumut, Ir H Setyo Purwadi Mangunsastro MM, menekankan bahwa Pujakesuma itu adalah organisasi komitmen, non profit dan tidak berafiliasi dengan partai politik dan kepentingan politik sesaat dari pihak manapun. Karenanya, Purwadi mengajak segenap jajaran pengurus untuk menyadari hal ini, dan menjaga Paguyuban Pujakesuma agar senantiasa Rukun, Raket, Regeng dan Rumekso. Sebagai organisasi etnik, Pujakesuma memilki tujuan mulia utuk mensinergikan semua potensi masyarakat Jawa di Sumatera dalam rangka membangun Sumatera pada khususnya dan bangsa Indonesia seutuhnya, tambah Purwadi lagi.

“Jadi, sangat disayangkan jika Pujakesuma sebagai organisasi komitmen, harus dipolitisir oleh pihak tertentu untuk mengusung kepentingan tertentu, di luar visi dan misi organisasi,”ujarnya. Selanjutnya, lanjutnya, sebagai organisasi etnik yang seksi, tentu saja ada banyak pihak yang merasa berkepentingan dengan Pujakesuma sampai ada sebagian kalangan yang sampai tega melakukan pemecahan dengan mengumumkan susunan pengurus menurut versi tertentu. “Untuk kepentingan keutuhan organisasi, kami tegaskan di sini, Mubes III Pujakesuma di Sabty Hotel, Kisaran 5 November lalu telah memutuskan posisi Ketua Definitif DPP Pujakesuma dipegang H Suratman SP dan Sekretaris Umum H Suherdi SSos. Sedangkan Ketua DPW Pujakesuma Propsu adalah Kol Inf Ahwan Ismadi, SPdI, M.H. dengan Sekretaris Umum Sulasno Sumarto,” sambung Purwadi.

Rapat Konsultasi dan Silaturahmi DPW Pujakesuma dibuka dengan menghadirkan pemaparan dari beberapa tokoh masyarakat Jawa di Sumut yakni Sekjen DPP Pujakesuma, DR Budi Agustono, Kepala Dinas Diknas Sumut, Drs. H. Syaiful Syafri MM, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Propsu, Ir. H. Setyo Purwadi Mangunsastro, MM. Budi Agustono memaparkan sejarah kehadiran etnik Jawa di Sumatera, sementara Syaiful Syafri memaparkan potensi dari masyarakat Jawa yang cukup  besar. (rel/sih)

Rapat berakhir sekitar pukul 18.00 dan dilanjutkan dengan sarasehan di Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro yang dihadiri beberapa tokoh DPP seperti . H. Rusbandi, H. Suratman, dan tokoh wanita Pujakesuma Prof. Hj Sri Susilawati. (rel/sih)

Lebih Baik Berwirausaha

Studi Ekskursi Mahasiswa USU di Bank Indonesia

MEDAN-Sebagai upaya mengenal ilmu kewirausahaan, sejumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di bawah koordinasi Cikal USU menggelar studi ekskursi di Bank Indonesia. Kegiatan kerjasama Bank Indonesia, Kadin Sumut dan Bank Sumut itu diharapkan mampu menggiring cara berfikir mahasiswa USU menuju jalan wirausaha dibandingkan menjadi pekerja di sebuah perusahaan ataupun instansi.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Regional I Sumut-NAD, Mikael Budi Satrio saat memaparkan ke sejumlah mahasiswa mengenai program kewirausahaan di Bank BI Medan, dalam tajuk “Studi Ekskursi Kerjasama Bank Indonesia Medan dengan Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi Cikal USU, di Bank BI, Selasa (29/11).
Kata Mikael dengan berwirausaha akan memberikan banyak manfaat dan dampak positif diantaranya mampu menyerap pegawai dari usaha yang dibangun.

Hanya saja untuk menjadi seorang usahawan, harus berani melakukan hal-hal baru dan tidak ragu mengambil risiko. Karena bagaimanapun seorang wirausahawan harus dituntut menghadirkan ide-ide cemerlang sehingga usahanya berhasil berkembang dan maju.

Data yang diperoleh hingga awal 2011, lanjut Mikael, sebanyak 400ribu orang yang tidak memiliki kerja alias pengangguran di Sumut.  Tentunya angka ini tergolong besar dan butuh perhatian khusus oleh pemerintah.
Dengan begitu untuk membantu program pemerintah mengurangi angka tersebut peran wirausaha sangat diperlukan sekali. “Kita membutuhkan para mahasiswa sebagai generasi muda yang berani memilih jalan wirausaha dan nantinya bisa mengurangi jumlah pengangguran di Sumut,” jelasnya.

Ketua Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi Cikal USU, Prof Ritha F Dalimunte mengaku kondisi di lapangan masih sedikit sekali tenaga yang fokus di dunia wirausaha. Melalui studi ekskursi di Bank Indonesia ini, sambung Rita, diharapkan bisa menjadi masukan penting dan memberi pengaruh besar bagi mahasiswa menuju dunia wirausaha.
Menurut Ritha alasan kegiatan dilakukan di Bank Indonesia, Kadin Sumut dan Bank Sumut ini guna memperkenalkan arti sebuah bank bagi seorang wirausaha. “Sebab mau tidak mau, cepat atau lambat pasti pengusaha akan bersinggungan dengan bank. Tidak hanya untuk menyimpan uang saja, namun bank juga mempunyai fungsi guna memperoleh pinjaman modal demi menjadi seorang wirausaha muda,” urainya. (uma)

Medan Belum Beres

Penyaluran Dana Bos Tahap IV

MEDAN-Meskipun penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap ke IV sudah bisa disalurkan, namun hingga kini baru Kabupaten Tanjung Balai yang menyalurkan dana BOS untuk tahap ke IV anggaran 2011.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu), Syaiful Safri saat dikonfirmasi , Selasa (29/11).
Syaiful mengatakan penyaluran kali ini merupakan penyaluran untuk periode yang terakhirkalinya pada tahun 2011. “Kabupaten yang lain diharapkan segera mengajukan dan menyalurkan dana tersebut dan diharapkan jangan sampai terlambat seperti yang lalu-lalu,” pintanya.

Seperti yang diketahui bahwa pada 2011 Sumut mendapat anggaran BOS sebesar Rp1,08 triliun. Mengenai besarnya biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah termasuk untuk BOS buku dapat dikategorikan bagi siswa SD/SDLB di kota menerima Rp400 ribu per siswa selama setahun dan siswa SD/SDLB di kabupaten hanya menerima Rp397 ribu per siswa selama setahun.

Sedangkan untuk siswa SMP/SMPLB/SMPT di kota mendapatkan Rp575 ribu per siswa selama setahun dan untuk siswa SMP/SMPLB/SMPT di kabupaten hanya mendapatkan Rp570 ribu per siswa selama setahun.
Penyaluran dana dilakukan setiap tiga bulan sekali (triwulan) selama satu tahun.

“Setelah rapat koordinasi kemarin diharapkan kabupaten/kota tidak lagi memperlambat bahkan mempercepat penyaluran dana BOS,” harapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri saat ditanya tentang penyaluran dan BOS mengaku jika pihaknya belum melakukan penyaluran karena anggaran tersebut belum turun atau disalurkan ke kabupaten/kota.
Hasan mengatakan jika anggaran masih berada di pusat. “Kita memang belum menerima anggaran dari pusat, jika pun sudah disalurkan pasti kita dahulukan. Karena selama ini kota Medan tidak pernah memperlambat penyaluran BOS. Biasanya kalau sudah ada info langsung kita ajukan,” akunya.(uma)

Bahasa Sederhana versus Kata Tingkat Tinggi

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi, namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstraksi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif.

Hampir di setiap zaman sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasannya; 1) Sastra menggunakan bahasa yang mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia.

2) Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakikatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat menggunakan bahasa abstraksi. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.  3) Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah menemukan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.

Puisi termasuk karya sastra, ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dan sebagainya.

Kata-kata yang ambiguitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir. Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang mengandung suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau. Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati. Maka puisi merupakan small words, bahasa yang sederhana namun, memiliki sejuta makna yang lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa filsafat.

Bahasa filsafat itu njlimet, bahasa yang dalam penuh arti, kadang perlu merenungkannya untuk dapat mengerti bahasa itu, bahkan bisa jadi membingungkan. Filsuf selalu terombang-ambing antara dua keinginan yang saling bertentangan.
Big Words (kata-kata tingkat tinggi). Para filsuf menggunakan kata-kata tersebut yang tidak dapat dipahami sebagian umum orang, dan kemudian menyusun apa yang dianggap sulit daripada yang sederhana. (*)

Tidak diragukan lagi bahwa buku-buku filosof dipenuhi dengan kata-kata tingkat tinggi tersebut.
Interpretasi realitas ungkapan bahasa dalam konteks filsafat bahasa merujuk pada kebenaran yang hakiki dari ungkapan bahasa. Namun, kadang kala ungkapan bahasa tersebut memiliki makna yang ambigu sehingga perlu interpretasi untuk mempermudah makna. Hematnya interpretasi realitas ungkapan bahasa merupakan cermin dari tujuan yang hendak disampaikan dalam ungkapan bahasa. (*)

Penulis: Dian Syahfitri

Renovasi Rumah Tanpa IMB, Preman Kadishut Dipolisikan

MEDAN-Renovasi rumah di Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbi) I Blok GG No. 5, Medan, tanpa memasang plang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) milik Kepala Dinas Kehutanan Sumut JB Siringoringo berlanjut ke kepolisian. Pasalnya, tetangga yang memprotes pembangunan malah diancam beberapa preman yang salah seorangnya mengaku Iwan Black.

Jefri Surbakti, warga Komplek Tasbi I Blok GG No. 70 yang berada tepat di belakang rumah Kadishut, melaporkan pengancaman preman tersebut ke Mapolsek Sunggal, Selasa (29/11). Laporan itu tertuang dalam LP/3654/XI/SU/res sek sunggal.

Penuturan pria anak lima itu, renovasi rumah pejabat tinggi di Pemprovsu itu sudah berlangsung 2 bulan. Meski sudah diprotes karena pembangunan membuat rumahnya menjadi kotor akibat semen berjatuhan dan atapnya bocor, tak diindahkan oleh pekerja. Hal itu juga telah menjadi perhatian PT Ira Widya Utama, yang sudah memperingatkan pemilik rumah agar membangun dengan IMB dan izin tetangga.

Protes Jefri dengan meminta mandor rumah itu membetulkan atap teras yang bocor dan membersihkan lantai dan dinding yang terkena semen, malah membuat kontraktor ini berurusan dengan preman. Tiga pria tak dikenal datang ke rumahnya. Dengan sikap tak bersahabat, Jefri dibentak-bentak di depan anak-anaknya.

“Mereka ngakunya preman. Saya dimaki-maki dan diancam depan anak-anak saya. Salah seorangnya bilang, ‘tandai saya Iwan Black, preman di sini. Semua satpam di Tasbi ini tahu siapa saya’,’’ kata Jefri mengulang ucapan preman itu.
Dia juga heran, setiap bulan ada pengutipan keamanan yang besarnya bervariasi. “Kami dikutip Rp70 ribu setiap bulan pake kwitansi, untuk keamanan dan kebersihan. Ada juga tetangga yang dikutip Rp200 ribu. Tapi kalau satpam takut sama preman, buat apa dikutip uang keamanan?” katanya heran.

Jefri berharap Kapoltabes Medan Kombes Tagam Sinaga yang tengah gencar memberantas preman sigap meringkus preman-preman yang kini dibanyak digunakan pejabat untuk menakuti warga.

Terpisah, Kadishut Sumut JB Siringoringo yang dikonfirmasi via seluler, mengaku tidak tahu adanya permasalahan dengan tetangga akibat perehaban rumahnya. Dia juga membantah dirinya menggunakan preman. “Nanti saya bicarakan dengan orang rumah. Seharusnya yang kayak gini jangan jadi masalah,’’ katanya, beberapa waktu lalu. Namun sampai kemarin, (29/11) tak ada pembersihan bangunan maupun solusi penyelesaian masalah tersebut.

Sementara, Yopie Batubara, pengelola perumahan Tasbi I, mengatakan, permasalahan itu lebih diketahui Direktur Utama PT Ira Widya Utama, Ir Dulang Martapa.

Ir Dulang Martapa yang dikonfirmasi via seluler mengakui, rumah Blok GG No 5 tersebut merupakan kediaman Kadishut Sumut. Pihaknya sudah melayangkan surat peringatan atas perehaban rumah tanpa plang IMB. Sebab, sesuai ketentuan perehaban rumah harus diketahui pengelola perumahan.
Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB)  Pemko Medan, Ali Tohar menyatakan, pihaknya pernah menerima surat keberatan warga atas renovasi rumah milik Kadishut Sumut. “Dalam waktu dekat ini, kami akan meninjau lokasi,” ujarnya. (mar/smg)

Imigran Kabur Belum Terlacak

MEDAN- Kantor Wilayah Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM Sumut terus memburu M Zaman dan Amanullah, dua Imigran gelap asal Afghanistan yang melarikan diri saat sedang rekreasi ke Pantai Cermin. Pengejaran itu dengan cara menyebar petugas ke sejumlah titik yang dicurigai.

Kantor imigrasi sedang menyelidik kemungkinan dua imigran gelap itu bersembunyi di tempat penampungan imigran gelap di kawasan Padang Bulan. “Kalau dapat, kami langsung memasukkannya ke karantina serta segera dideportasi ke Negara asalnya,” ucap Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sumut, Bambang Widodo, Selasa (29/11).
Selama pencarian dan pelacakan, kantor imigran bekerjasama dengan kepolisian serta mengharapkan partisipasi masyarakat. “Masyarakat yang mengetahui informasi tersebut diimbau segera melaporkannya pada kami, ataupun pada aparat kepolisian,” pintanya.

Seperti diketahui, 11 dari 89 orang imigran kabur saat rekreasi di Pantai Cermin, Kamis (17/11) sekira pukul 10.00 WIB. Sembilan dari meeka berhasl ditangkap, sedang dua orang lagi masih dicari. Para keseluruhan imigran itu 57 orang berasal dari Afghanistan, Myanmar 24 orang dan Sri Lanka 8 orang. (rud)

Wali Kota Tebing Sidak Puskesmas

TEBING TINGGI- Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Wali Kota, Irham Taufik, Kadis Kesehatan Ramses Siregar dan Kabag Humas, Hadi Sucipto sidak di Puskesmas di Kelurahan Pabatu, Kota Tebing Tinggi, Selasa (29/11) pagi. Wali kota ingin mengetahui sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Saya minta kepada Kadis Kesehatan untuk membuat perencanaan perbaikan Puskesmas, rumah tinggal dokter dan perawat,” pinta Umar Zunaidi.

Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi, Ramses Siregar mengatakan akan menindaklanjuti perintah Wali Kota Tebing Tinggi. “ Kita tetap mengupayakan pelayanan kepada warga kurang mampu. Untuk perbaikan puskesmas yang telah rusak, akan segera kita laksanakan,” ujar Ramses. (mag-3)

Optimis Tembus Lima Besar

MEDAN-Olahraga Sumut di bawah kepempimpinan Gus Irawan Pasaribu  diyakini lebih berkembang, dan diharapkan mampu menembus tiga besar atau minimal lima besar pada PON XVIII/2012 di Pekanbaru.

Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo mengatakan hal itu ketika melantik pengurus KONI Sumatera Utara periode 2011-2016 di Hotel Polonia Medan, Selasa (29/11).

Rita Subowo juga memberikan apresiasi kapada para atlet Sumut yang telah memberikan kontribusi besar kepada Indonesia di even SEA Games 2011 lalu dengan menyumbangkan 11 medali emas.

“Sumut memang sudah layak memiliki sport center, karena atlet-atlet dari daerah ini sangat potensial,” ungkap Rita Subowo yang bakal meninggalkan tugasnya sebagai Ketua Umum KONI Pusat setelah habis periode.
Rita menilai, keberhasilan Indonesia menjadi juara umum pada SEA Games 2011 lalu, merupakan berkat dukungan KONI daerah, termasuk KONI Sumatera Utara. Karena itu, pihaknya meminta agar daerah jangan pernah berhenti untuk membina atlet.

“Saya cukup bangga, karena selama ini persatuan antara KONI daerah sangat kuat, sehingga kita bisa menjadi juara umum SEA Games 2011 lalu,” papar Rita yang bakal fokus di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut.
Rita juga menyambut baik keinginan Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah PON 2020 mendatang. Menurutnya, kans Sumut untuk menjadi tuan rumah PON sangat besar, dengan syarat harus membangun sarana olahraga mulai dari sekarang.

“Seringlah gelar even internasional dan KOI siap mambantu Sumut, sehingga peluang menjadi tuan rumah PON sangat besar,” terangnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mengucapkan terima kasih kepada KONI Sumatera Utara, karena telah mampu melahirkan atlet berprestasi di even internasional, khususnya SEA Games 2011 lalu, dengan torehan 10 medali emas. “Kita yakin dengan olahraga akan menaikkan martabat bangsa,” ucapnya.
“Kita akan tetap mendukung atlet-atlet Sumut yang berprestasi di tingkat internasional dengan pemberian apresiasi,” janji Gatot.

Gatot berharap kepada Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu yang usai resmi dilantik dapat mempertahankan prestasi gemilang di SEA Game XXVI/2011. Ke depan atlet Sumut semakin bertambah untuk membela Indonesia di ajang internasional.

Sedangkan, Ketua KONI Dumut H Gus Irawan Pasaribu yang baru dilantik mengucapkan terima kasih kepada masyarakat olahraga provinsi ini  yang telah mempercayakannya kembali memimpin induk olahraga di Sumatera Utara ini. Tidak mudah memang dalam menggembleng atlet untuk mencapai prestasi puncak. Perlu kerja keras dan dukungan dari seluruh pengurus dan insan olahraga.

“SEA Game XXVI/2011 baru saja berlalu. Kegembiraan insan olahraga Sumatera Utara masih terlihat. Atlet dari Sumatera Utara berhasil menyumbangkan sebeleas medali emas. Tentu ini hasil yang sangat memuaskan bagi KONI dan insan olahraga Sumatera Utara. Inilah kontribusi atlet Sumut bagi kontingen tuan rumah Indonesia di SEA Game XXVI/2011,” pungkas Gus Irawan Pasaribu.(jun)

PS Pemprovsu Kalahkan Ikapras

MEDAN-PS Pemprovsu mencatat kemenangan telak 5-1 dalam laga persahabatan melawan Ikatan Keluarga Besar Pulau Raja (Ikapras),Sabtu (26/11).

Meski bertandang dan bertanding  di Lapangan Pulau Raja Kabupaten Asahan, ternyata tidak membuat PS Pemprovsu tampil bertahan.

Tim yang diperkuat Sekdaprovsu Nurdin Lubis SH MM justru tampil menyerang. Bahkan Nurdin yang merupakan putra daerah Pulau Raja, berhasil menyumbangkan dua dari lima gol yang dilesakkan timnya.

Sama seperti Sekdaprovsu Nurdin Lubis, mantan pemain PSMS era 1980-an Zulkifli Yus juga meyumbang dua gol dalam laga ini. Sedangkan satu lainnya diciptakan Jumiran Abdi.

Nurdin Lubis  kepada wartawan di Medan, Senin (28/11) menjelaskan, meski bermaterikan tim old crack, namun PS Pemprovsu pimpinan Drs Ardjoni Munir dan dimanejeri H Bahar Siagian rutin melakoni laga-laga persahabatan. “Tujuannya yang tidak lagi prestasi, tapi silaturahmi,” tambahnya.

“Seperti kehadiran mereka di Pulau Raja ini,dimaksudkan untuk lebih memeriahkan pelantikan Pengurus Ikapras,”  ujarnya lagi.

Dalam lawatan tandingnya ini, PS Pemprovsu, selain diperkuat  Nurdin Lubis, Jumiran Abdi dan Zulkifli Yus, juga bermaterikan H Sakiruddin SE MM, Lukmanul Hakim, Ogeng Sugianto, Supriyono dan penjaga gawang Wiluyo Santoso. (jun)

Flexi NBL Indonesia Permudah Akses untuk Fans

SURABAYA-Penggemar liga basket tertinggi di Indonesia bakal mendapat akses lebih mudah untuk menyaksikan tim favoritnya berlaga. Untuk Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia 2011-2012 yang dimulai pada 10 Desember mendatang, puluhan game bakal bisa ditonton via stasiun televisi nasional maupun live streaming.

“Sebanyak sepuluh pertandingan bakal ditayangkan live oleh ANTV, termasuk partai pembukaan dan final. Selain itu, minimal 50 pertandingan bakal kami tayangkan dalam bentuk live streaming eksklusif di situs resmi kami, nblindonesia.com,” jelas Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sebagai pengelola liga sekaligus commissioner NBL Indonesia.

Azrul menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada ANTV, yang terus memberikan dukungan di musim kedua ini. “Musim lalu, ketika basket mencoba bangkit, ANTV memberikan dukungan dengan menayangkan delapan pertandingan. Musim kedua nanti, jumlah game yang di-live-kan bertambah menjadi sepuluh,” ujarnya.

Pihak ANTV mengaku kelanjutan dukungan ini merupakan buah dari kerja sama yang baik pada musim perdana lalu. “Melihat pertandingan NBL Indonesia musim lalu yang sangat sukses dan menarik perhatian publik serta penggemar basket, maka pada kesempatan kali ini ANTV kembali memanjakan pemirsanya, khususnya para pencinta basket melalui tayangan NBL. Dan kami berharap, tontonan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar H. Azkarmin Zaini, direktur News, Sports & Corporate Communications ANTV.

Dari sepuluh pertandingan yang ditayangkan live di ANTV, yang paling menonjol adalah tip-off musim 2011-2012, antara Garuda Speedy Bandung melawan juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta, dari C-Tra Arena Bandung, 10 Desember mendatang. “Bandung punya fans yang sangat fanatis. Pertandingan itu bakal menjadi sebuah even yang luar biasa,” tandas Azrul Ananda.

Mengenai live streaming eksklusif, Azrul memaparkan kalau upaya itu sudah menjadi keinginan PT DBL Indonesia sejak sebelum musim perdana. Karena dengan demikian, penggemar di seluruh dunia bisa menonton tim favoritnya di Flexi NBL Indonesia 2011-2012.

Dalam beberapa even sebelum ini, pihak PT DBL Indonesia telah melakukan beberapa kali uji coba, bekerja sama dengan Mitranet. “Hasilnya positif. Kami pun melakukan investasi khusus untuk menghasilkan tayangan live streaming yang lebih baik. Kami bangga, karena menjadi liga olahraga pertama di Indonesia yang serius mengembangkan live streaming. Terima kasih pula kepada Mitranet untuk mewujudkan langkah bersejarah di arena olahraga Indonesia ini,” pungkasnya.

Pihak Mitranet pun mengaku antusias bisa melanjutkan kerja sama luar biasa ini. “Semoga ke depannya, ada lebih banyak lagi program berbasis teknologi yang bisa dikembangkan untuk memuaskan seluruh pecinta basket tanah air. Melihat perkembangan liga yang semakin profesional, kami berharap NBL Indonesia tidak hanya jadi barometer penyelenggaraan event olahraga di Indonesia, tapi juga di Asia.” ungkap Romi H. Budiharjo, direktur Mitranet.
Jadwal lengkap tayangan langsung ANTV bisa dilihat di lampiran. Jadwal live streaming akan diumumkan lebih lanjut via situs resmi www.nblindonesia.com. (azz/jpnn)