28 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14235

Masa Sewa Cuma Tiga Tahun

7 Gedung Rusunawa untuk Warga di Bantaran Sungai

MEDAN- Guna meminimalisir korban banjir bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, Pemko Medan menyediakan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan. Tak tanggung-tanggung, Pemko Medan telah menyediakan 7 gedung rusunawa berlantai 4 dengan daya tampung sebanyak 94 kepala keluarga (KK).

“Tujuh gedung Rusunawa sudah selesai dibangun di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan dan akan diserahkan ke PD Pembangunan untuk mengelolanya,” kata Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan Iriadi Irawadi kepada wartawan Sumut Pos usai acara Zikir dan Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1433H  bersama Al Ustad kondang asal Makasar Muhammad Nur Maulana di Lapangan Merdeka, Minggu (18/12) pagi.

Dijelaskannya, rusunawa ini bukan cuma untuk warga Medan Labuhan saja, tapi warga lain yang tinggal di luar Kecamatan Medan Labuhan boleh menempati rusunawa dengan melapor ke camat masing-masing. Kemudian, Camat akan berkordinasi dengan PD Pembangunan untuk menempatkan warganya di rusunawa tersebut.
“Bagi yang berminat tinggal di Rusunawa harus memenuhi syarat yakni, tidak memiliki rumah lagi. Selain itu, bagi warga yang menempati Rusunawa itu hanya diberi waktu sewa selama 3 tahun saja. Hal itu untuk memberi kesempatan bagi masyarakat lain yang tidak memiliki rumah,” ucapnya.

Menurutnya, jangka waktu tiga tahun tersebut sudah terlalu lama dan bagi masyarakat tersebut sudah dikatakan pantas untuk mendapatkan rumah baru dengan kegiatannya masing-masing. “Dengan jangka waktu selama tiga tahun, pasti bisa lah untuk memiliki rumah baru. Kan masih banyak lagi masyarakat kita yang membutuhkannya,” jelasnya.
Sedangkan untuk fasilitas yang diberikan, lanjut Iriadi, setiap penghuni diberikan 1 unit kamar yang di dalamnya sudah disediakan kamar mandi dan listrik serta air dari sumur bor. “Untuk biaya sewa hanya membayar Rp50 ribu per bulan ke PD Pembagunan. Bila tidak membayar sesuai jangka waktu yang disepakati akan diberikan teguran keras. Kalau sampai mengusirnya tidak mungkin lah, kita masih memberikan peringatan dengan sanksi lain yang ditambahkan. Tapi tidak diusir,” jelasnya.

Sebelunya, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri sudah memberikan larangan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk mengantisipasi banjir susulan. “Pemko Medan sudah melarang warga untuk tinggal di bantaran sungai. Namun, tetap saja mereka bandel dan tetap tinggal di sana. Setiap curah hujan tinggi, pasti mereka kebanjiran. Karenanya, kita mengusulkan agar mereka tinggal di Rusunawa, Medan Labuhan,” kata Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, beberapa hari lalu.

Menurutnya, terkait keluhan warga yang sering mengalami banjir, Pemko Medan sudah tak mampu lagi mengatasinya. Sedangkan untuk pengerukan terhadap pendangkalan sungai di Kota Medan. Pemko Medan sudah meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mengirimkan dua unit beko ampibi untuk mengeruk sungai yang dangkal.
“Pengerukan dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemko Medan hanya pemberi fasilitas tempat. Pemko Medan sudah mengajukan ke pusat untuk mengirimkan duan unit beko ampibi, tapi belum dibalas juga. Padahal untuk biaya operasional kita yang menyediakan,” bebernya. (adl)

PSMS Optimis Jajal Sime Darby

MEDAN- PSMS yang main di Indonesian Super League (ISL) akan menjamu tim divisi utama Malaysia Sime Darby, di Stadion Teladan malam ini pukul 19.00 WIB. Sebelumnya digelar juga partai uji coba antara tim Pra PON Sumut melawan TGM pukul 16.15 WIB.

Sime Darby merupakan tim yang diketahui pasti kemampuannya. Yang pasti klub ini baru promosi ke divisi utama Liga Malaysia satu musim lalu dari liga amatir. Namun prestasi di kancah divisi utama cukup mengejutkan karena Sime Darby mampu finish di peringkat lima. Bagi Sime Darby uji coba ini memang menguntungkan karena mereka akan bermain di liga pada 9 Januari mendatang. Jadi inilah saatnya bagi kedua tim untuk melakukan pemanasan.
Apalagi PSMS baru Januari mendatang mendapatkan jadwal di ISL setelah ditundanya laga kontra PSAP Sigli yang sedianya bakal digelar 17 Desember kemarin. Laga di bulan Januari akan dimulai melawan Pelita Jaya pada (5/1) disusul Persib Bandung (9/1). Kedua laga itu akan digelar di luar kandang alias away.

“Sime Darby memiliki kualitas bagus dan layak menjadi lawan uji coba PSMS,” kata Raja Isa pelatih PSMS Minggu (18/12).

Raja Isa rencananya akan melakukan rotasi pada laga itu. Itu sebagai upaya mencari tahu kekuatan tim pelapis, termasuk menguji pemain asing asal Korea Selatan Choi Dong Soo yang baru tiba. “Mungkin Choi akan menggantikan peran Zulkarnain dalam bentuk skema menyerang yang kita bikin selama ini. Zul mungkin akan ditempatkan jadi gelandang bertahan,” kata Raja Isa. “Ini erat kaitannya dengan dua laga tandang melawan  Pelita Jaya dan Persib nanti. Jadi laga uji coba besok tidak akan membuat rotasi besar-besaran. Sebab rotasi besar justru akan membuat strategi  hancur berantakan,” lanjut Raja Isa.

Meski hanya laga uji coba, Raja Isa akan memerintahkan pasukannya bermain total. Menurut Raja Isa menghadapi Sime Darby,  adalah  pertaruhan gengsi  antar pelatih, antar negara, dan antar klub. “Ismail bin Zakaria pelatih Sime Darby adalah rekan saya di Malaysia. Kami akan buktikan siapa yang terbaik.  Kemenangan mutlak PSMS melawan Sime Darby akan membuktikan klub Indonesa bisa menang melawan klub Malaysia,” tambahnya.

Sementara dari kubu  Sime Darby juga dikatakan bahwa laga itu penting sebagai pengetahuan sejauh mana timnya bersiap. Sime Darby juga akan menguji dua pemain timnas Liberia Patrick Ronaldinho Wleh dan Sengbah Kennedy. Tiga pemain timnas juga main di Sime yakni Mohamad Hairul Nizam bin Haniff, Mohamad  Nor  bin Ismail dan Es Lizuan Zahid bin Amir.   “Kami akan mengalahkan PSMS. Tiga pemain nasional Malaysia tahu cara Indonesia bermain bola,” kata asisten pelatih Sime Darby Abdul Ghani  bin Malik.

Klub milik Tengku Ahmad Shah bin Ibni adik Sultan Selangor itu menurut Abdul Ghani memiliki reputasi baik di Liga Malaysia.

Ketua panpel Syafril Jambak SH menyebutkan untuk ekshibisi ini harga tiket tribun terbuka Rp 20.000.- dan tertutup Rp 50.000. (ful)

DPC PPP Saksikan Eva Menjadi Mualaf

TEBING TINGGI- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tebing Tinggi, telah menghijrahkan seorang alumni mahasiswi dari salah satu Universitas swasta di Sumatera Utara untuk memeluk agama Islam tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Wanita tersebut bernama Eva Susanti Br Sitompul (21) penduduk Dusun III, Desa Pulau Rakyat Tua, Kabupaten Asahan, resmi memeluk agama Islam, setelah mengucap dua kalimah sahadat, Sabtu (17/12) sekira pukul 14.30 WIB di Kantor Sekretariat DPC PPP Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, dihadapan Ustad Sai Idin sebagai wakil Ketua II di DPC PPP Kota Tebing Tinggi.

Kegiatan itu dihadiri sejumlah pengurus DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Syahbuddin Abduh Hasibuan SHI, Sekretaris Asnawi Mangkualam SHI, Bendahara Muhammad Zakwan Sag, Wakil Ketua I Arham, Wakil Ketua II Sai Idin, Wakil Sekretaris James Arianto, serta pengurus PPP mulai tingkat PAC dan ranting se Kota Tebing Tinggi dan tokoh masyarakat Kelurahan Lalang, A Harahap.

Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi Syahbuddin Abduh Hasibuan mengatakan, mualaf dengan sendirinya menjadi bagian dari umat Islam tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun.

“Eva datang kemari meminta supaya diislamkan, dia ingin menjadi muslimah tanpa ada paksaan dari pihak lain dan kebulatan tekad untuk memeluk agama islam dari agama sebelumnya,” ucap Syahbuddin Abduh kepada Sumut Pos.

Dijelaskannya, di tahun baru hijriyah ini, kita berharap kepada Eva Susanti diberi ridho dari Allah SWT akan menjadi bagian dari agama Islam dan ini menyentuh secara keimanan umat muslimi.

“Mudah-mudahan dengan ikrar dua kalimat syahadat itu, kita DPC PPP akan terus membimbing dan bertanggungjawab untuk mengajarkan pendidikan agama Islam kepadanya,” harap Abduh.

Wejangan kepada Eva Susanti juga diberikan Wakil Ketua I, Arham. Dikatakannya, setelah membaca sahadat, Eva harus bisa melatih diri untuk membaca Al-quran dan melaksanakan salat wajib lima waktu, serta menjalankan perintah agama Islam dan larangannya. Sementara untuk silatuhrami dengan keluarganya, Eva diminta jangan memutuskan talisilatuhrami dengan keluarga.

“Saya minta kepada Eva yang sudah menjadi seorang muslimah, harus tetap menghormati kedua orangtuanya,” pinta Arham.(*/mag-3)

walapun berbeda agama, tetapi dalam ajaran Islam, kita jangan memutuskan tali silatuhrami dengan kedua orangtua walapun berbeda agama,” pinta Arham kepada Eva Susanti yang baru memeluk agama Islam.
Sementara itu, Eva Susanti Br Sitompul mengatakan kepada Sumut Pos, dirinya masuk Islam atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak ketiga atapun orang lain.
“Saya sadar dengan akal sehat saya, saya ingin masuk Islam. Ini sudah kebulatan tekad saya untuk berubah keyakinan dari agama sebelumnya,” ucap Eva.
Diakuinya, kedua orangtua di kampung telah mengetahui kepindahan keyakinan, tetapi dalam pelaksanaannya kedua orangtuanya tidak hadir dan dirinya berharap kepada kedua orangtua dan sekaligus saudara untuk merestui .

Wujudkan Mimpi Keluarga Honda

Launching Spacy Helm In PGM-FI dan Supra X 123 Helm in PGM-FI

MEDAN- Honda meluncurkan produk terbaru dengan teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI) di lapangan Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso Medan, Minggu (18/12). Peluncuran teknologi Honda PGM-FI ini dirangkai dengan Honda Fiesta 2011.
Berbagai kegiatan digelar untuk memenuhi mimpi seluruh masyarakat yang datangn

Seperti photo booth ala pembalap MotoGP, menonton tayangan ulang MotoGP, kelas tips-tips service dari ahlinya, pameran dan penjualan Honda Painting Shop serta suku cadang dan aksesoris Honda, juga booth komunitas sepedamotor Honda.

Turut juga digelar berbagai kompetisi mulai dari aktifitas ekstrakurikuler, dance dan band, cheersleader, fashion show, dan komunitas basket dan futsal student 3 on 3. Ada juga menggambar, mewarnai, berhitung cepat, dan menulis indah untuk anak-anak. Bagi komunitas wanita ada beaty class, aerobic, lomba memasak, cooking class, bazzar keluarga dan konsultasi keuangan untuk pembelian secara kredit.

“Keseluruhan aktivitas di area Honda Fiesta 2011 ini disiapkan sesuai kebutuhan dan kenyamanan anggota keluarga yang datang. Kiranya Honda Fiesta 2011 dapat memberi kesan mendalam, menambah kecintaan masyarakat akan lingkungan, dan mewujudkan semua mimpi keluarga Honda,” ucap Promotion manger CV Indako Trading Co Gunarko Hartoyo.

Pada Honda Fiesta 2011 ini Honda menggelar program baru yakni program Guru Favorit dengan hadiah utama 28 unit Honda Spacy. Pemilihannya akan dilakukan berdasarkan dukungan terbanyak para murid sekolah di area jaringan Main Dealer Honda. Alunan musik band Armada menjadi puncak kegiatan Honda Fiesta 2011 ini.
Sementara Leo Wijaya, Maketing Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Wilayah Sumut mengungkapkan, teknologi Honda PGM-FI merupakan sebuah system suplai bahan bakar cerdas dengan teknologi kontrol elektronik yang bersahabat dengan lingkungan. Dengan demikian memberikan arti berkendaraan yang sesungguhnya bagi masyarakat Indonesia.

“PT Astra Honda Motor sudah menerapkan teknologi PGM-FI ini sejak 2005 pada Supra X 125 PGM-FI. Hari ini, PT Astra Honda Motor kembali memperkenalkan dua motor terbaru dengan teknologi PGM-FI yaitu Supra X 125 Helm In PGM-FI dan Honda Spacy Helm In PGM-FI,” ucap Leo Wijaya.

Leo juga mengungkapkan, teknologi Honda PGM-FI ini telah diaplikasikan pada produk Honda sebelumnya seperti Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda PCX, Honda Revo AT, Honda Supra X 125 PGM-FI. Peluncuran dua produk berteknologi PGM-FI tadi sekaligus bentuk komitmen kepedulian Honda terhadap lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Technical Training Head CV Indako Trading Co Armayadie menyebut ada lima kelebihan teknologi Honda PGM-FI. Yaitu lebih ramah lingkungan, lebih mudah perawatan, lebih bertenaga, hemat bahan bakar, dan mudah menghidupkan mesin.

“Sistem injeksi ini mengandalkan peran berbagai komponen sensor yang mengirimkan sinyal informasi ke pusat kontrol mesin Engine Control Modul (EMC) yang dilanjutkan ke komponen output di dalam mesin untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien dengan emisi yang ramah lingkungan,” paparnya.

Teknologi Honda PGM-FI lanjutnya mampu menekan emisi gas buang hingga 90 persen. Perpaduan kecerdasan sensor O2 dan catalytic converter dalam teknologi PGM-FI mampu mengendalikan kadar gas buang sehingga sesuai standar regulasi EURO 3. Keakuratan teknologi PGM-FI dalam mengendalikan komposisi pasokan bahan bakar dan oksigen membuat konsumsi BBM lebih hemat hingga 17 persen.

Kendali elektronik PGM-FI yang didukung malfunction indicator lamp mampu mengidentifikasi gangguan mesin sehingga membuat motor mudah dirawat dan msin akan lebih powerfull. Selain itu teknologi PGM-FI memastikan kemudahan menghidupkan mesin dalam segala kondisi suhu udara, tingkat ketinggian permukaan laut, bahkan setelah motor lama tidak pernah dihidupkan.

“Teknologi Honda PGM-FI memiliki durality selenoid yang baik sehingga berkendara dapat dilanjutkan setelah mengisi bahan bakar di SPBU. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk bahan bakar premium atau pertamax,” tukasnya.(jul)

Pengangkatan Tenaga Honorer Pemprovsu Belum Pasti

MEDAN- Hingga kini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), tidak kunjung menerima surat keputusan dari pusat, menyangkut rencana pengangkatan Tenaga Honorer Kategori I menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maka dari itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut tidak berani memberi kepastian terhadap 223 tenaga honorer kategori I di lingkungan Pemprovsu untuk menjadi PNS.

“Belum ada. Kami masih menunggu petunjuk dan keputusan dari BKN. Jadi, belum bisa dipastikan kapan pengangkatan honorer yang ada saat ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pembinaan BKD Sumut Kaiman Turnip, akhir pekan lalu.

Diketahui, Pemprovsu sudah mengusulkan ke-223 tenaga honorer tersebut untuk diangkat menjadi PNS. Ke semua tenaga honorer tersebut, penggajiannya bersumber dari APBN/APBD di lingkungan Pemprovsu saat ini. Jadi, jika nantinya tenaga honorer itu diangkat menjadi PNS, maka dipastikan tidak akan ada lagi tenaga honorer kategori I di lingkungan Pemprovsu. “Kepastiannya masih menunggu SK dari BKN maupun Kemenpan dan RB,” ulangnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya bersama kabupaten dan kota masih melakukan analisis kebutuhan pegawai pasca pemberlakuan penundaan sementara (moratorium) penerimaan CPNS yang ditetapkan hingga Desember 2012.
Karena itu, katanya, pihaknya mengimbau agar kabupaten dan kota juga melakukan analisis secara benar, sehingga sesegera mungkin bisa dilaporkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar, dalam kunjungannya ke Medan menginstruksikan agar pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota agar menyegerakan penyampaian laporan analisis kepegawaian di instansi masing-masing. Hal ini mengingat, hingga 12 Desember 2011, tepatnya saat Menpan RB berada di Medan laporan yang masuk belum sampai 5 persen.

“Selama moratorium daerah harus menyelesaikan laporan analisis kepegawaian dan tidak melakukan rekruitmen CPNS apalagi untuk honorer, sebab setelah moratorium, tidak akan ada lagi penerimaan CPNS di luar tes masuk penerimaan CPNS,” katanya.(ari)

Sistem Rayon Sekolah Kembali Digagas

MEDAN- Dewan Pendidikan Kota Medan akan mengajukan usulan pelaksanaan sistem rayon di sekolah pada 2012 sebagai pemerataan mutu pendidikan di sekolah. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan, Mutsyuhito Solin dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pendidikan, Rabu (14/12) kemarin.
“Dulunya sudah pernah kita gagas, tapi mentah lagi. Persoalan yang terjadi selama ini adalah diversifikasi mutu sekolah. Maka dengan sistem rayon ini, nantinya anak-anak tidak perlu harus repot-repot mengejar sekolah tertentu,” jelas Mutsyuhito.Ditambahkannya, Pemerintah Kota Medan juga harus turut mengembangkan sekolah lainnya agar bisa merata kualitasnya. Baik kualitas belajar mengajar, sarana dan prasarana dan mutu gurunya. Selain itu, pengalokasian anggaran pendidikan untuk sekolah yang berada di pinggiran juga diharapkan dapat lebih diperbesar sehingga percepatan pemerataan mutu bisa tercapai.

“Sistem rayon ini juga bermanfaat dalam hal transportasi. Setiap pagi itu terjadi kemacetan yang luar biasa karena banyak orangtua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Jadi nantinya dengan pemerataan mutu sekolah, maka para siswa tidak perlu jauh-jauh untuk memilih sekolahnya, karena sudah merata mutu pendidikannya” jelasnya.
Ditambahkannya, sistem rayon ini juga dapat menertibkan distribusi atau penyebaran anak-anak yang mencicipi sekolah.

Seperti halnya di Jepang, kediaman siswa hanya berjarak sekitar 800 meter dari lingkungan sekolah. “Ya, kalau kita mungkin batasnya lebih sedikit sekitar 2 kilometer dari tempat tinggalnya,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyatakan, usulan Dewan Pendidikan Medan terkait system rayon tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam Musrembang. Kedepannya diharapkan Kota Medan menjadi kiblat dalam mutu pendidikan secara nasional. Sebab, dari sekolah-sekolah tersebut dihasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di perguruan tinggi di Indonesia, maupun luar negeri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, M Rajab Lubis menyatakan, kegiatan Musrembang ini diselenggarakan sebagai upaya dalam rencana pembangunan pendidikan untuk tahun anggaran 2012. Masukan yang disampaikan tersebut dapat menjadi strategi dalam pencapaian ditingkat satuan pendidikan,” bebernya. (mag-11)

Pencerahan untuk Lebih Semangat Hidup

Pasien RSUP H Adam Malik Rayakan Natal

Wajah penuh bahagia dan suka cita terpancar dari para pasien dan keluarga pasien saat merayakan Natal bersama di gedung Central Medical Unit RSUP H Adam Malik Medan, Minggu (18/12) pagi. Lagu-lagu rohani membuat para jamaah yang hadir merasa tentram dan semakin khidmat dengan perayaan Natal tersebut.

Farida Noris Ritonga, Medan

Meski sedang menjalani perawatan, namun tak menyurutkan niat ratusan jamaat yang terdiri dari pasien rumah sakit milik pemerintah itu untuk mengikuti perayaan Natal yang mangambil tema ‘Bangkitlah, menjadi teranglahn

sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu’.

“Kita bersyukur perayaan Natal ini berjalan lancar. Meskipun dalam keadaan sakit, pasien terlihat sangat berantusias untuk mengikuti perayaan Natal ini. Para pasien mendapatkan lawatan dari Tuhan Yesus untuk mendapatkan suka cita merayakan kelahiran Yesus,” kata Ketua Panitia Perayaan Natal dr Pertin Sianturi SpA (K).

Dalam perayaan Natal ini, menurut Pertin, pasien yang sedang sakit didoakan untuk mendapatkan kesembuhan sempurna. “Tuhan Yesus melawat mereka melalui tangan-tangan dokter dan perawat yang ada di dalam RSUP H Adam Malik Medan ini supaya dapat berkat dan kesembuhan,” ungkap Pertin.

Dikatakannya, suka cita berlaku untuk semua orang, baik yang sakit maupun yang sehat. “Perayaan Natal ini diharapkan supaya pasien mendapatkan lawatan untuk kesembuhan. Maka keluarga pasien juga kita undang karena mereka juga layak untuk mendapatkan suka cita,” ucap Pertin Sianturi.

Sementara itu, seorang tamu dari perayaan Natal tersebut Martinus mengungkapkan, perayaan Natal ini merupakan bentuk service pelayanan RSUP HAM terhadap pasien dan keluarga pasien. “Saya senang mengikuti Natal ini. Pasien seperti mendapat pencerahan untuk lebih semangat dalam hidup,” ungkapnya.

Dalam perayaan Natal itu, juga menghadirkan Pendeta Yohannes Siregar yang memotivasi pasien untuk bangkit atau sembuh dari penyakitnya. “Marilah kita bangkit dari sakit dan penyakit dari kelemahan sehingga kita bias menerbitkan terang. Karena terang mencerminkan Tuhan Yesus,” terangnya.

Acara juga menampilkan vocal solo dari Ayu Permata Sari dan Natasha Karina Sianturi, pasien dan keluarga pasien, dan dihadiri seluruh pegawai dan staf RSUP HAM yang beragama Kristen yang menyemarakkan perayaan Natal tersebut. (mag-11)

Jangan Takut Kehabisan Tiket KA

Liburan Natal dan Tahun Baru 2012 semakin dekat. Diperkirakan, lonjakan penumpang Kereta Api bakal meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api saat libur Natal dan Tahun Baru nanti, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan berbagai persiapan, khususnya dari segi keamanan. Seperti apa? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Jhonson P Siahaan dengan Humas PT KAI Sumut, Hasri beberapa hari lalu.

Dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2012, apa saja persiapan yang dilakukan PT KAI?

Mengahdapi libur Natal dan Tahun Baru 2012, PT KAI sudah menyiapkan kereta tambahan termasuk penambahan kursi. Tidak hanya itu, PT KAI juga sudah menyiapkan pos keamanan di stasiun dan petugas keamanan di dalamn kereta.

Selain Polsuska, apakah ada petugas keamanan lain yang dilibatkan dalam menjaga keamanan bagi penumpang?
Dalam menjamin keamanan dan kenyaman bagi penumpang, kita juga melibatkan personel Kepolisian, TNI dan Dishub agar calon penumpang bisa lebih nyaman lagi.

Lalu, bagaimana dengan harga tiket? Apakah ada kenaikan harga?

Harga tiket sejauh ini belum ada kenaikan dan calon penumpang tidak perlu khawatir karena jika tiket naik itu pun hanya naik sedikit saja. Kita juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak perlu khawatir kehabiran tiket, karena tiket sudah dipersiapkan dan bisa langsung dibeli di loket dengan mendatangi langsung loket di stasiun atau memesannya di kantor besar kami.

Untuk rel dan kereta, apakah sudah diperiksa kesiapannya?

Ya, petugas yang di lapangan dan pimpinan juga sudah memeriksa persiapannya. Kita berharap agar semua berjalan lancar dan tidak ada masalah.

Imbaun Anda kepada para calon penumpang?

Kepada calon penumpang, hendaklah membeli tiket di loket-loket yang telah disediakan didalam stasiun. Calon penumpang juga diminta jangan membeli tiket dari calo. Tidak hanya itu, untuk kenyamanan dalam perjalanan, hendaklah calon penumpang jangan memakai perhiasan yang berlebihan dan harus menjaga tas dan barang bawaannya dengan hati-hati. Kepada calon penumpang, diminta melaporkannya ke Pusat Informasi yang ada didalam stasiun jika ada merasa keanehan dan akan diterima oleh petugas kita.(*)

Perwal Tanam Pohon Segera Diterbitkan

MEDAN- Untuk mewujudkan Kota Medan hijau dan bersih, Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwal). Di dalam Perwal tersebut, masyarakat akan diimbau untuk menanami halamananya dengan tanaman-tanaman produktif seperti mangga, belimbing, nangka dan lainnya. Bagi warga yang tidak memiliki halaman, mereka diharuskan menanam bunga dalam pot.

“Jika seluruh masyarakat melakukan ini, saya yakin Kota Medan akan menjadi hijau dan bersih. Untuk itu harus terus dibangun sinergitas  dengan masyarakat sehingga masyarakat dengan sukarela mendukung penuh kegiatan ini. Di samping itu, saya juga berharap kepada para tokoh agama untuk mendukung kegiatan ini,” kata Rahudman di acara penanaman bibit pohon mangga di median jalan di Kecamatan Medan Tuntungan, akhir pekan lalu.

Silaksanakannya penanaman bibit pohon mangga di median jalan di Kecamatan Medan Tuntungan disambut baik oleh Rahudman yang mendukung program  menjadikan Kota Medan hijau dan bersih. Penanaman itu juga dilakukan untuk membudidayakan tanaman mangga sehingga menjadi buah ciri khas Kecamatan Medan Tuntungan.

Selain di median jalan, Rahudman berharap agar penanaman pohon dilakukan di kawasan lainnya. Salah satunya kawasan bantaran sungai  yang ada di wilayah ini, harus ikut ditanami  sehingga hijau kembali seperti saran Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus. “Untuk itu saya berharap agar kegiatan penanaman pohon seperti ini terus dilanjutkan secara berkesinambungan,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyampaikan rencananya untuk membuka akses jalan masuk menuju Pasar Induk. Menurut prediksinya, tahun depan (2012)  pembukaan  akses jalan telah selesai dilakukan. Dengan pembukaan akses jalan masuk itu tentunya sangat mendukung peoperasian Pasar Induk.(adl)

Tak Mengaku Mencuri

Jika semua maling mengaku, akan penuh penjara. Demikian halnya dengan Adin Sinembang (47), warga Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung. Meski dipergoki tetangganya mencuri peralatan dapur milik  H br Sidabariba, yang juga masih tetangganya, Adin tak mengakui perbuatannya kepada penyidik polisi.

Namun saat polisi melakukan penggeledahan di rumahnya, petugas menemukan lemari kayu milik H br Sidabariba. Lemari tersebutlah yang dijadikan alat bukti pihak kepolisian untuk menahan Adin sebagai tersangka.
Menurut keterangan tetangga korban, Dorianta Sitanggang, ia memergoki Adin saat menganggkut peralatan dapur seperti blender, wajan, gelas, piring, sendok dan lainnya dari rumah korban yang telah lama ditinggal karena korban sedang berlibur ke Jakarta.

Saat ditanya, tersangka mengaku disuruh oleh anak korban bernama Naomi. Mendengar penjelasan Adin, Dorianta diam. Namun dia langsung menghubungi H br Sidabariba yang sedang berada di Jakarta, dan menceritakan kalau tersangka mengangkati barang-barangnya atas suruhan Naomi.

Mendengar hal tersebut, korban langsung pulang dan menanyakan kepada anaknya, apakah ia ada menyuruh Adin untuk mengangkati barang-barang yang ada di rumahnya. Ternyata, Naomi tak ada menyuruh tersangka. Korban pun lantas membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Tersangka yang bertempat tinggal tak jauh dari rumah korban langsung diamankan pihak kepolisian. Saat diintergoasi di ruang penyidik Mapolsekta Percut Sei Tuan tak mengakui kalau ia telah mencuri peralatan dapur milik korban. “Sumpah ditabrak motor aku, bukan aku pencurinya,” ujar duda beranak dua ini.
Sementara itu Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan, pelaku masih dalam penyilidikkan. “Masih dilidik,” ungkap Maringan singkat.(gus)