26 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14270

Los Blancos Amankan Tahta

MADRID – Real Madrid sukses menjaga jarak angkanya atas rival abadinya Barcelona. Ketika Barcelona menang empat gol tanpa balas atas Real Zaragoza, Real mampu menundukkan tuan rumah Valencia 3-2 (1-0) di Mestalla, kemarin dini hari (20/11).

Tiga angka yang membuat Real tetap bertahta di puncak klasemen dengan 31 poin. Mereka unggul tiga angka atas Barcelona. “Ini kemenangan yang sulit kami dapatkan. Suatu saat ketika menengok ke belakang, ini adalah salah satu yang diingat,” kata Ikes Casillas, kapten Real, seperti dikutip Reuters.
Los Che, julukan Valencia, benar-benar memberikan perlawanan yang hebat. Real lebih dulu unggul 2-0 melalui gol Karim Benzema pada menit ke-20 dan Sergio Ramos pada menit ke-72, tapi Valencia tetap berupaya mengejarnya.
Mereka memperkecil ketertinggalan melalui Roberto Soldado pada menit ke-75. Sayang, hanya berselang empat menit, Cristiano Ronaldo membawa Real unggul 3-1. Valencia belum juga menyerah dan sempat mencetak satu gol lagi melalui Soldado pada menit ke-83.

Pada akhirnya, Valencia harus mengakui keunggulan Los Blancos, julukan Real. Namun, semua itu terjadi setelah melalui perjuangan yang berat. “Ini adalah jenis pertandingan yang membantu kami lebih bersatu,” kata Ramos.
“Kami mengambil langkah besar setelah kemenangan ini. Pada awalnya, kami melaluinya dengan susah payah dan mereka juga nyaris saja mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang, tapi akhirnya kemenangan milik kami,” jelas bek timnas Spanyol itu.

Bagi Valencia, ini adalah kekalahan kedua mereka. Sebelumnya mereka hanya kalah dari Sevilla 0-1 (24/9). Makanya, hingga pekan ke-12, mereka masih terus menduduki posisi ketiga dengan 24 poin membayangi Real dan Barcelona.
“Kekalahan ini membuat kami sedih. Kami berjuang dari babak pertama, meski Real tidak banyak membuat peluang, mereka mengontrol pertandingan. Di babak kedua, kami membebaskan diri saya dan kami berreaksi dengan baik,” kata Unai Emery, pelatih Valencia, seperti dikutip Goal.

Menurut dia, setidaknya pasukannya pantas mendapatkan satu angka dari permainan yang mereka tampilkan. “Harusnya kami bisa mengakhiri laga dengan imbang dan mendapatkan satu angka, tapi penalti itu tidak diberikan,” ketus Emery.
Jelang pertandingan berakhir, striker Real Gonzalo Higuain terlihat menyentuh bola dengan tangan di area terlarang. Tapi, wasit tidak menunjukkan titik penalti karena tidak melihat insiden itu dengan jelas meski telah diprotes kubu Valencia.
“Sudahlah, lupakan saja karena lebih penting bagi kami untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan Racing Genk (di Mestalla). Pertandingan menentukan buat kami,” kata Emery. (ham/jpnn)

Track Paceklik Emas

JAKARTA- Sukses PB ISSI menyabet sembilan emas di nomor MTB dan BMX ternyata tak berlanjut di nomor track. Hingga kemarin (20/11), Indonesia belum juga mampu mendapatkan sekeping emas dalam pertandingan yang digeber di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada hari kedua kemarin, Timnas hanya mampu menambah dua perak yang didonasikan oleh tim 4000 meter pursuit putra serta Projo Waseso yang bertanding di nomor 4.000 meter individual pursuit. Tim 4000 meter pursuit putra hanya mampu mencatat waktu 4 menit 36 detik, atau lima detik lebih lambat dibanding tim Malaysia yang mampu keluar sebagai juara.

Sementara Projo harus mengakui keunggulan pembalap Filipina Alfie Catalan yang masuk finis dengan catatan waktu 4 menit 53 detik, atau lebih cepat tiga detik dari catatannya.

Tim 4000 meter pursuit putra sebenarnya merupakan tim baru. Skuad yang terdiri dari Iwan Setiawan, Arin Iswana, Rully Ifnu Faroka, dan Parno tersebut baru dibentuk dua bulan menjelang SEA Games 2011 digeber.  “Jika bicara pengalaman tentu kami kalah jauh. Malaysia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sementara kami baru berlatih sejak dua bulan lalu. Persiapannya saja sudah berbeda jauh seperti itu,” ucap Rully saat dihubungi setelah pertandingan.

Di sisi lain, medali perak yang direbut Projo juga belum membuatnya mampu memupus rekor buruk atas Alfie. Pada SEA Games 2007 lalu, dirinya juga harus puas hanya berada di urutan kedua. “Saya harus mengakui jika kehabisan tenaga di akhir pertandingan. Alfie sebenarnya lawan yang saya kenal sangat lama. Tapi itu tak cukup membantu,” terang Projo.
Ketum PB ISSI Phanny Tanjung menyatakan, peluang Indonesia untuk menyabet emas di nomor track memang terlihat berat.(ru/tom/jpnn)

Hari Ini, PSMS Deadline IPL

MEDAN-Dengan mengirimkan wakil ke pertemuan klub-klub peserta Indonesian Super League (ISL) di Surabaya, Sabtu (19/11) lalu, pengurus PSMS kembali membuat masyarakat Kota Medan semakin bingung.

Pada pertemuan itu, bakal manajer PSMS yang juga pelaksana teknis PSMS Benny Tomasoa, diketahui hadir dalam absen klub peserta pertemuan itu. Padahal Benny juga adalah sosok yang juga ikut workshop peserta klub Indonesia Premier League (IPL) tertanggal 15-18 November 2011 lalu.

Saat itu Benny hadir atas nama perangkat tim sebagai manajer bersama Suharto AD asisten pelatih PSMS yang mewakili pelatih kepala. Dan Rabu (16/11), seperti diketahui, PSMS juga terdaftar dalam absensi klub peserta Divisi Utama dalam pertemuan bersama PT Liga Indonesia di Surabaya.

Pelaksana Teknis PSMS Idris, membantah soal hadirnya perwakilan PSMS ke pertemuan ISL. Pria yang juga bakal CEO PSMS itu mengatakan tidak etis menghadiri pertemuan klub lain, sementara PSMS sudah mengikuti rapat klub IPL. “Tidaklah, tidak ada PSMS wakilnya ikut rapat ISL,” ujarnya usai menyaksikan partai uji coba PSMS kontra Pro Duta di Stadion Teladan, Sabtu (19/11).

Namun, anehnya, meski membantah, Idris menegaskan soal eksistensi klub berjuluk Ayam Kinantan ini di ISL. Dia mengungkapkan bakal melepaskan kerjasama dengan IPL, jika hingga Senin (Hari ini, Red), realisasi merger dengan pengucuran dana konsorsium sesuai janji tidak dicairkan. “Kita hanya tunggu sampai Senin (Hari ini, Red). Kalau tidak juga ada dana yang dikucurkan, maka secara jelas kami ikut ISL,” katanya.

Dia menyebutkan, sulit bagi PSMS untuk terus menanti dana dari konsorsium, sementara operasional klub, khususnya persiapan pemain terus berjalan. “Tidak ada uang sepeserpun dari mereka (Konsorsium, Red) dan juga belum ada bantuan PSSI untuk klub IPL,” terangnya.

Dia menuding, konsorsium dan PSSI sendiri yang membuat kondisi PSMS bakal beralih ke ISL. “Mereka yang buat, realisasi tak ada. Kerjasama yang sempat ditandatangani Ketum PSMS dan pihak konsorsium tidak kuat dan bisa dilepas. Pihak konsorsium yang tak jelas,” kata Idris.
Soal ISL, Selasa (22/11), pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan sponsor dan semua akan berjalan cepat dan baik.

“Sponsor sudah ada tiga. PSMS juga berhak ikut ISL karena jumlah klub ISL lebih sedikit lantaran ada yang ikut IPL. Sehingga supaya tetap 18 diambil klub yang masuk 8 besar Divisi Utama musim lalu. Dan PSMS satu diantaranya. Semuanya sesuai aturan hasil kongres di Bali, soal peserta kompetisi,” ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah Wali Kota Medan Rahudman Harahap berjanji segera mengumumkan kepengurusan PSMS yang masih kosong. “Akan saya umumkan kepengurusan PSMS beberapa hari ke depan. Tepatnya pekan depan. Itu tidak bisa ditunda-tunda, jadwal pertandingan sudah ada. Mana yang sudah diputuskan harus segera diumumkan,” tandasnya di sela-sela acara Aksi Peduli Keselamatan Berlalu lintas di Jalan Pulau Pinang Medan, Minggu (20/11). (saz/adl)

Markus Datang, Posisi AK Terancam

MEDAN-Hari ini (21/11) Markus Haris Maulana alias Markus Horison dipastikan akan ikut latihan bersama pemain seleksi PSMS yang dipandu pelatih PSMS  Raja Isa.

Hal ini dipastikan setelah hasil wawancara wartawan dengan kiper berkepala plontos ini. “Tadinya kalau memang Sabtu (19/11) PSMS latihan, saya berniat langsung bergabung. Tapi ternyata PSMS beruji coba dan tidak mungkin saya langsung turun. Senin (21/11) saya akan bergabung latihan,” ungkapnya, Minggu (20/11).

Memang sejak lama Markus diwacanakan akan kembali ke PSMS. Artinya ini kali kedua ia pulang ke PSMS. Sejak hengkang ke Persik Kediri di musim 2007/2008, ia sempat kembali di pertengahan musim Liga Super 2008/2009. Setelah itu kembali pergi untuk memperkuat Persib dan Arema.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa, menyambut positif bergabung kembalinya Markus. “Kita butuh pemain-pemain yang bisa kembali mengangkat pamor tim. Seperti Markus. Juga kita tunggu pemain-pemain lainnya seperti itu,” jelasnya.
Namun kehadiran Markus menjadi sinyal berbahaya bagi Ahmad Kurniawan (AK). Sebelum Markus datang, AK digadang-gadang sebagai kiper utama. Wajar saja dari deretan kiper yang ada, AK paling berpengalaman dan punya kemampuan yang bisa diandalkan.

Anehnya, saat berujicoba dengan Pro Duta FC, Sabtu (19/11), AK tak terlihat. Saat dikonfirmasi soal ketidakhadiran AK, Raja Isa mengatakan AK sedang menghadiri pernikahan kerabatnya jadi dia tidak mengikuti ujicoba tersebut. “Dia sudah ijin kepada saya. Jadi dia tidak hadir. Bukan karena berita yang beredar, yakni dia pergi karena Markus mau datang,” tuturnya lagi.

Senada dengan Raja Isa, Pelatih kiper PSMS Sugiar membenarkan AK sudah minta izin pulang kampung. “Adeknya nikah. Dia sudah izin untuk pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Menurut Sugiar, kehadiran Markus justru akan membuat pihaknya bisa melakukan rotasi di bawah mistar. “Kan tak selamanya Markus bisa bermain. Karena itu kita akan lakukan rotasi. Kita akan berusaha menciptakan persaingan yang sehat. Artinya mereka harus bisa tunjukkan perkembangan yang baik,” ujar Mantan kiper PSMS ini.
Namun menurut Sugiar, pihaknya memastikan tak lagi melakukan pencoretan dengan komposisi empat kiper. Selain AK dan Markus, PSMS dipekuat Edi Kurnia, Sahbani plus kiper magang, Alrian Suhaibi. “Kita hanya melakukan penambahan. Dan sudah koordinasi dengan pelatih kepala, tidak ada lagi pencoretan. Untuk Alrian dia tetap dimagangkan,” ujarnya. (saz)

Widiade Digadang Jadi CEO Persebaya

SURABAYA – Persebaya Surabaya yang akan bermain di Indonesia Premier League (IPL) sedikit bermasalah. Kondisi tersebut imbas dari belum tercapainya kesepakatan antara PT Persebaya Indonesia (PI) selaku legal Persebaya dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI).

Kabarnya kondisi tersebut pengaruh dari kekosongan kursi Chief Executive Officer (CEO) dan manajer tim. Hingga kemarin jabatan CEO masih dipegang oleh Llano Mahardhika. Tapi dia tak bisa berkonsentrasi 100 persen lagi karena menjabat sebagai staf PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), badan hukum yang ditunjuk PSSI sebagai penyelenggara kompetisi mulai musim ini.

Sejatinya sudah ada satu nama yang disebut-sebut menggantikan Llano. Dia adalah I Gede Widiade. Dia bukanlah sosok baru. Gede Widiade pernah menjabat sebagai manajer Persebaya saat tim berjuluk Green Force itu akan menghadapi play off musim kompetisi 2008-2009. Namun pada awal Agustus 2009 dia memutuskan mundur dengan alasan tak nyaman.
Waktu itu dia merasa dikerjai PT Liga Indonesia (PT LI). Badan hukum yang mengurus kompetisi di masa kepemimpinan Nurdin Halid itu menjadwal ulang laga Persebaya melawan Persik Kediri. Padahal seharusnya Persebaya meraih kemenangan WO 3-0 karena Persik telah gagal menggelar pertandingan. Tanding ulang dijadwalkan di Palembang. Akibat tak memenuhi keinginan PT LI itu Persebaya dinyatakan kalah WO 0-3 dan terdegradasi ke Divisi Utama. Selain itu Persebaya juga mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Penunjukkan Gede Widiade itu atas usulan CEO PT PI Cholid Ghoromah dan Komisaris Utama PT PI Saleh Ismail Mukadar. Restu juga sudah didapat dari Widjayanto, CEO LPIS. Namun Gede belum memberikan keputusan hingga tadi malam. (vem/ko)

Hasilkan 7.004 Lulusan Terbaik

UPMI Wisuda 502 Mahasiswa, PPs Magister Ilmu Administrasi dan  Sarjana

Rektor Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM melantik 179 wisudawan/ti Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi dan 323 Sarjana di Convention Hall Hotel Danau Toba Medan, Sabtu (19/11).

Ribuan undangan dan wisudawan UPMI memeriahkan acara  wisuda Angkatan ke-I (Pertama) Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi TA 2009/2011 dan sarjana TA 2007/2010. Untuk wisudawan Program Pascasarjana (PPs)  Magister Ilmu Administrasi sebanyak 179 dan 323 sarjana dari Fakultas Hukum 144 sarjana, Fakultas Ekonomi 88, Fakultas Ilmu Administrasi 38, Fakultas Pertanian 11 dan Fakultas Teknik 42.

Dalam bimbingan dan arahannya,  Rektor UPMI Drs Ali Mukti Tanjung SH MM mengatakan hingga tahun ini UPMI sudah menghasilkan sebanyak 7.004 lulusan terbaik dan berharap kepada wisudawan PPs Magister Ilmu Administrasi dan Sarjana UPMI yang telah lulus agar dapat mengamalkan ilmu didalam  masyarakat dan tetap belajar, bekerja keras, disiplin dan mengabdi bagi Nusa  Bangsa. Selain itu beliau menyampaikan tahun depan UPMI akan membuka program baru Pascasarjana Ilmu Hukum dan Fakultas  Ilmu Keolahragaan.

Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD yang diawakili Kasubbag Kelembagaan Rahmayati SH MH menyampaikan tidak ada perbedaan lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), melainkan lapangan pekerjaan melihat kualitas  sumber daya manusia (SDM) yang telah lulus  dari PTN dan PTS .
“Kembangkanlan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan teruslah belajar demi mengasah kemampuan pribadi,” ingatkannya.

Dia menambahkan, bagi  mahasiswa lulusan Pascasarjana Magister  Ilmu Administrasi dan Sarjana UPMI diharapkan bisa mengembangkan potensi diri, bahasa inggris dan mempererat rasa persatuan di antara sesama alumni.
Hadir mewakili Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Rahmayati SH MH, mewakili Yayasan UPMI Dra Hj Tety Diah Siregar MM,  mewakili Gubsu Drs Irsad Tanjung MSi, Ketua PPs Magister Ilmu Administrasi UPMI DR H  Didin Muhafidin SIP MSi, Dra Latifah Hanum, Yuslina SH, Mewakili Ikatan Alumni UPMI Ahmad Nasir Hiyah SH MHum,  Dekan Fakultas Hukum Al Umry SH MHum, Dekan Ekonomi Drs M Ali Musri S MSi, Dekan Pertanian Ir Darsiman B MS, Dekan Teknik Ir Ramlan Tambunan MSc, Dekan Ilmu Administrasi Drs Mananda Situmorang MSi, dan  para orang tua wisudwan UPMI.

Pada kesempatan  itu Rektor UPMI Drs H Ali Mukti Tanjung SH MM didampingi Yayasan UPMI Dra Hj Tety Diah Siregar MM dan Kasubag Kelembagaan Kopertis Wilayah I Sumut-NAD Rahmayati SH MH memberikan piagam penghargaan kepada 3 wisudawan lulusan terbaik UPMI Muhammad Mahendar M Sinaga SH NPM 27020055 (Fakultas Hukun IPK 4.00), Usman Harahap SH NPM 2720028 (Fakultas Hukum IPK 3,99)  dan Hendro Sudrajat SE NPM 27090009 (Fakultas Ekonomi IPK 3,72). (*)

Gresik United Pilih ISL

GRESIK-Akhirnya tak akan ada nama Gresik United (GU) lagi dalam jajaran kontestan kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) musim ini. Hal tersebut terjadi setelah klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu mantap memilih bergabung dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL) bikinan PT Liga Indonesia (PT LI).

Kepastian tersebut muncul dengan keikut sertaan perwakilan GU dalam acara manager meeting yang digelar PT LI, Sabtu (19/11). Tak sekedar mengikuti, melainkan menyatakan ikut bergabung dengan 17 klub lainnya dalam kompetisi tersebut. Itu sekaligus mengakhiri spekulasi yang kerap dimentahkan internal GU sendiri belakangan ini. Termasuk Bupati Gresik Sambari Halim yang kerap menegaskan akan tetap ikut kompetisi yang digelar PSSI.

Asisten manajer teknik GU Thoriq Majiddanor menyatakan, keputusan berlaga di kompetisi ISL ini merupakan langkah tepat yang harus dilakukan pihaknya. “Setelah mempertimbangkan banyak hal antara dua pihak penyelenggara kompetisi, kami akhirnya mantap untuk ikut di kompetisi ISL ini,” ujar perwakilan GU dalam manager meeting PT LI tersebut.

Putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto ini menyebut, lambannya kinerja PT LPIS dalam mempersiapkan kompetisi menjadi salah satu alasan yang membuat pihaknya lebih memilih kompetisi bikinan PT LI. Terutama dalam hal penyusunan jadwal kompetisi yang tidak jelas. Selain itu, meratanya kekuatan klub-klub yang ada di ISL juga menarik minat kontestan babak delapan besar Divisi Utama musim lalu. (ren/ko/jpnn)

20 Bayi Lahir pada 20-11-2011

Kelahiran sang buah hati dengan selamat menjadi impian setiap orangtua. Namun, bagaimana bila bayi yang dilahirkan bertepatan dengan tanggal cantik 20-11-2011? Di Kota Medan, ada 20 bayi yang lahir bertepatan pada tanggal cantik ini, masing-masing di RSIA Rosiva Jalan Bangka dan RS Imelda Pekerja Indonesia Jalan Bilal.

Direktur RSIA Rosiva Medan Prof Dr Djafar Siddik SpOG(K) melalui Bidan Misrita mengaku banyak permintaan dari orangtua yang ingin melahirkan bayinya bertepatan dengan tanggal cantik tersebut.

Dikatakannya, di rumah sakit tersebut, Minggu (20/11) hingga pukul 16.00 WIB sore ada sebanyak 15 bayi yang lahir di RS RSIA Rosiva Medan. Di antaranya 10 bayi melalui operasi caesar dan 5 bayi melalui persalinan normal.
“Kalau operasi caesar 5 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 5 lagi perempuan. Sedangkan yang partus atau persalinan normal 2 perempuan dan 3 bayi laki-laki,” jelas Misrita.

Menurutnya, memang dibolehkan bagi orangtua yang meminta khusus untuk melahirkan pada tanggal-tanggal atau hari yang dianggap ‘cantik’ atau keberkahan. “Memang sudah banyak yang seperti itu, mereka memang khusus minta melahirkan pada tanggal 20-11-2011 ini. Kita juga perbolehkan, asalkan harus sesuai dengan indikasi medis. Artinya, dibolehkan jika sesuai dengan umur kelahiran serta tidak membahayakan kesehatan ibu dan anaknya,” ujarnya.
Sambungnya, ada tiga orangtua yang khusus meminta untuk melahirkan bertepatan tanggal 20-11-2011 ini.

Diantaranya Ratna Sari Dewi warga Jalan Madio Santoso yang melahirkan bayi perempuan dengan berat badan 3,2 Kg dan panjang 50 cm. Indah Permata Sari warga Jalan Suka Murni melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,7 kg dan panjang 47 cm. Lalu, Arina melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,0 kg dan panjang 50 cm.

“Mereka ini melahirkan secara caesar dan bayinya lahir dengan sehat. Alasannya bervariasi, ada karena menurut mereka tanggal bagus atau pun tanggal cantik. Selama memang nggak membahayakan, ya kita nggak permasalahkan. Sekarang ketiganya masih di ruang ICU masih menjalani perawatan intensif. Kondisinya masih lemah, tapi anaknya lahir dengan sehat,” ucap perempuan ramah ini.

Terpisah, Humas RSUP H Adam Malik Medan, Sairi Saragih mengatakan, belum ada yang melahirkan pada 20-11-2011. “Kita belum terima laporan soal kelahiran bayi pada tanggal cantik ini. Memang biasanya banyak permintaan khusus, tapi kali ini belum ada,” urainya.

Sementara itu Humas RS Imelda Pekerja Indonesia, Walman Ritonga mengungkapkan, saat ini hanya 5 bayi yang lahir di rumah sakit tersebut. “Bertepatan tanggal cantik ini, ada 5 bayi yang lahir di antaranya 3 melalui persalinan normal dan 2 melalui operasi caesar. “Nggak ada permintaan khusus, semuanya melahirkan memang sudah waktunya,” beber Walman. (mag-11)

Banyak Aset Dikuasai Mantan Pejabat

Sedikitnya ada 20 unit rumah aset Pemko Medan masih dihuni mantan pejabat, khususnya pejabat eselon III. Karenanya, untuk menertibkan aset-aset tersebut, Pemko Medan membentuk Tim Penilai Aset guna menginventarisir seluruh aset yang masih dimiliki pejabat. Hal ini diungkapkan Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Medan H Muhammad Husni kepada wartawan koran ini Adlansyah Nasution, Jumat (18/11. Berikut petikan wawancaranya.

Apakah masih ada aset Pemko Medan berupa rumah dinas yang masih ditempeti mantan pejabat?
Ya, masih ada. Untuk rumah dinas, jumlahnya sekitar 20 unit yang masih ditempati mantan pejabat. Umumnya mereka menempati sudah di atas 20 tahun. Dari data kita, paling banyak rumah dinas mantan anggota DPRD Medan di Jalan Sidorukun. Penguasaan rumah dinas yang sampai saat ini terjadi akibat tidak adanya aturan dan peraturan yang mengikat sejak rumah tersebut dibangun. Alhasil, dengan sepengetahuan seadanya tersebut, penguasaan rumah dinas terjadi sampai saat ini.

Selain rumah mantan anggota DPRD Medan di Jalan Sidorukun, dimana lagi lokasi rumah dinas tersebut?
Dari data yang diketahui, rumah dinas itu berada di 11 kecamatan di Kota Medan, tepatnya seperti rumah di belakang Puskesmas samping UISU Jalan Sisingamangaraja, dekat kantor Dinas Kesehatan Kota Medan termasuk rumah yang ditempati mantan anggota DPRD Medan di Jalan Sidorukun. Namun, untuk status rumah dinas di Dinas Kesehatan Kota Medan itu tidak ditempati sama sekali. Sementara untuk yang lainnya, masih ditempati mantan pejabat. Khusus rumah dinas di 11 kantor kecamatan itu juga statusnya masih ada yang ditempati mantan camat.

Bisa Anda sebutkan, sejak kapan rumah dinas tersebut dibangun?
Untuk 11 rumah dinas di kantor kecamatan, dibangun sekitar era 1990-an. Saat itu, kecamatan di Medan masih 11 dan belum seperti saat ini berjumlah 21 kecamatan. Keberadaan rumah dinas itu pun persis berada di samping ataupun di belakang kantor kecamatan. Sedangkan rumah dinas di Puskesmas samping UISU Jalan Sisingamangaraja berstatus masih ditempati mantan Kepala Puskesmas sejak 1970-an. Jadi kalau sampai saat ini, tidak ada lagi rumah dinas baru. Karena harus ada klausul wali kota yang menetapkan bahwasanya sebuah rumah tergolong milik Pemko Medan atau tidak. Tak hanya itu, sesuai UU Agraria, kalau sudah ditempati lebih dari 20 tahun diperkenankan beralih kepemilikannya dan Permendagri No 17/2006, rumah dinas dapat dialihkan kepemilikannya. Namun, sejauh ini semua rumah itu masih tercatat asset Pemko Medan.

Bagiaman upaya Pemko untuk mendapatkan asetnya tersebut?
Saat ini sedang dicari payung hukum antara aturan yang satu dengan aturan yang baru untuk dapat mengambil kembali rumah dinas itu. Sebab, Pemko Medan juga harus mencari celah hukum yang dapat menegaskan rumah dinas itu dapat diambil kembali menjadi milik pemerintah dan dikosongkan. Untuk itu, Pemko Medan sedang melakukan penilaian aset melalui Tim Penilai Aset yang sudah dibentuk.

Saat ini sedang tahap penilaian, dari sebelumnya penataan asset dengan melakukan pendataan ulang terhadap aset Pemko Medan. Sekaligus, kita memperbaiki hasil audit BPK RI di tahun 2010 yang menyatakan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada Pemko Medan dengan catatan perbaikan pengelolaan aset.

Sebelumnya pendataan aset bagaimana?
Dari pengelolaan aset yang buruk sebelum menjabat sangat membutuhkan kerja ektra keras. Karena sejak saya masuk, data aset sama sekali tidak ada. Inilah yang perlu kita perbaiki. Selain pengelolaan, penempatan aset sesuai kedudukannya juga akan kita lakukan. Karena selain itu, dalam waktu dekat kita bersama Denpom, Polisi, Satpol PP dan Pemko Medan akan melakukan penyitaan terhadap mobil dinas yang masih dikuasai mantan pejabat termasuk mantan anggota dewan. Kita akan menertibkan semuanya secara bertahap.(*)

Dipukuli, Sepeda Motor Dicuri

Benar-benar apes nasib Maruli Tua Sinaga (20), warga Martoba Selambo, Percut Sei Tuan. Pasalnya, sudah jadi korban pengeroyokansekelompok pemuda tak dikenal, sepeda motor miliknya pun raib dari sebuah kafe di Jalan Selambo, Desa Amplas, Percut Sei Tuan, Sabtu (19/11) dini hari.

Sebelum sepeda motornya raib, Maruli bersama lima temannya pergi ke Kafe Seven di Jalan Selambo. Malam itu mereka bermaksud bersenang-senang menghabiskan malam di kafe tersebut. Mereka pun bernyanyi ria di kafe tersebut.
Namun saat hendak pulang, mereka dihadang sekelompok pemuda dan langsung menyerang mereka.

Karena kalah jumlah, Maruli dan kawan-kawan memilih kabur. Namun sial bagi Maruli, dia sempat menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda tersebut. Akibatnya, dia mengalami luka di kepala dan harus mendapatkan jahitan. Atas kejadian penganiayaan itu, Maruli langsung membuat pengaduan ke Polsekta Percut Sei Tuan.

Berselang beberapa hari setelah penganiayaan itu, Maruli dan beberapa temannya kembali ke kafe tersebut. Setelah bersenang-senang di kafe itu, Sabtu (19/11) dini hari pukul 02.00 WIB mereka hendak pulang. Namun betapa terkejutnya Maruli, karena tak melihat sepeda motornya di lokasi parkir kafe tersebut.

Namun menurut Juri Matondang selaku pengawas kafe, sepeda motor tersebut dibawa oleh pemuda bernama Horas. “Sepeda mototmu dibawa si Horas, bentar lagi pulang itu,” tutur pengawas kafe. Namun setelah ditunggu hingga beberapa jam, sepeda motornya tak kembali juga. Akhirnya, dia kembali membuat pengaduan ke Polsekta Percut Sei Tuan.(gus/smg)