28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14270

Honda Injeksi Serbu Pasar Indonesia

MEDAN- Tahun 2011 akan habis dalam hitungan minggu, tentunya segala rencana sudah dipersiapkan setiap produsen manufaktur maupun jasa untuk menyongsong tahun 2012. Astra Honda Motor (AHM) selaku pabrikan Honda Indonesia, di 2012 siap menggempur pasar motor Indonesia dengan  motor injeksi teranyarnya dengan selisih harga hanya Rp250 ribu saja dibanding type standardnya. Hal ini sejalan dengan deklarasi “Cinta Honda PGM FI, Cinta Indonesia” di akhir November, yakni berupa komitmen Honda untuk menghadirkan teknologi injeksi PGM FI pada semua jenis Honda paling lambat akhir tahun 2013.

“Untuk tahun depan, type Honda yang dikeluarkan rencananya lebih difokuskan pada pengembangan teknologi injeksi PGM FI yang akan memanjakan pecinta Honda dengan keiritannya,” ungkap Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co main dealer Honda wilayah Sumatera Utara.

Leo mengungkapkan, rencana tersebut sesuai dengan niatan Honda yang bernafsu ingin membanjiri setiap sudut jalanan Indonesia dengan motor berinjeksi. Niat tersebut sudah diaplikasikan lewat Honda Spacy Helm-In, Supra X125 Helm-In injeksi, dan beberapa model lainnya.

Sementara itu, mengenai pasar Honda di Indonesia semakin menggembirakan. Tampaknya keiritan bahan bakar yang menjadi kekuatan besar brand yang telah memimpin pasar lebih dari 40 tahun ini.
“November lalu Honda berhasil meraih kue pasar sekitar 60 persen, tentunya semua ini berkat dukungan dari pecinta Honda yang tetap menjadikan keiritan sebagai harga mati yang tidak dapat ditawar bagi setiap penggendara motor.” ungkap Leo Wijaya. (rel/ndi)

Hasilkan Rp12 Juta per Bulan

Melalui Kredit Sumut Sejahtera (KSS) Bank Sumut

Nurcahya memiliki kerambah ikan di sudut danau, tak jauh dari jembatan Ajibata. Dalam menjalankan usahanya sehari-hari, ia dibantu sang suami Holong Pandia, yang baru enam bulan terakhir membantu usaha istrinya sepenuh waktu, setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai satpam sebuah perusahaan.

Wajar kalau Pandia mengundurkan diri dari pekerjaannya dan membantu usaha sang istri tercinta. Karena usaha kerambah dan pemasaran ikan Pora-pora yang dirintis sang istri dalam setahun terakhir telah berkembang pesat dan mampu memberikan keuntungan bersih rata-rata Rp400 ribu per hari atau berkisar Rp12 juta per bulan. Wow!!!
Sebelum memiliki kerambah sendiri, Nurcahya mendapatkan ikan Pora-pora dengan alat tangkap tradisional. Menggunakan solu (Perahu, Red), ia menjala ikan. Namun hasil tangkapan paling banyak 10 kg per hari.

Nurcahya tak langsung menjual ikan basah itu, melainkan menggorengnya lebih dulu sesuai permintaan pedagang penampung. Karena ikan Pora-pora yang dieskpor adalah ikan Pora-pora goreng. Setelah digoreng, ikan basah Pora-pora seberat 10 kg menyusut menjadi 3 kg. Sementara ikan goreng Pora-pora dijual seharga Rp24 ribu per kg. Dengan kemampuan menghasilkan 3 kg ikan Pora-pora goreng sehari, omzet penjualannya per hari sekitar Rp72 ribu.
Nah, setelah dipotong biaya produksi seperti minyak tanah, minyak goreng dan biaya lainnya, keuntungan bersih hanya sekitar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per hari. Itulah gambaran penghasilan harian Nurcahya sebelum sukses menjadi juragan ikan Pora-pora.

Pada awal 2010, ia didatangi seorang account officer (AO) dari kantor Bank Sumut cabang pembantu Parapat bernama Syarlia. Gadis itu memperkenalkan program Kredit Sumut Sejahtera (KSS) tanpa agunan dengan pinjaman awal Rp1 juta. Berhasil mengembalikan pinjaman Rp1 juta dalam 24 minggu, Nurcahya kembali mendapat pinjaman tahap dua sebesar Rp2 juta dan tahap tiga sebesar Rp3 juta.

Seiring dengan keuntungan yang lumayan, Nurcahya kini sudah mengembangkan usahanya dengan memiliki 3 unit kerambah. Dari tiga unit kerambah itu, setiap hari ia mampu memproduksi 200 kg ikan Pora-pora kecil dan besar.
“Kalau dulu kami menjual ikan Pora-pora setelah digoreng, sekarang kami menjualnya dalam keadaan basah. Urusan menggoreng ikan Pora-pora ataupun membuat ikan Pora-pora asin biarlah menjadi sumber nafkah teman-teman yang lain,” ungkapnya. “Tapi meskipun saya sekarang hanya menjual ikan basah, omzet penjualan bisa mencapai Rp600-700 ribu per hari. Dari situ, keuntungan bersih yang saya peroleh bisa sekitar Rp400 ribu per hari,” tambah Nurcahya.

Produk kredit Kredit Sumut Sejahtera (KSS) ini hanya bagi anggota perempuan dengan kriteria dan syarat usia 17-60 tahun, dari keluarga berpenghasilan rendah (sudah ataupun belum berumah tangga). Berkarakter baik, jujur dan bertanggungjawab. Penduduk setempat yang dibuktikan dengan KTP. Memiliki usaha atau mempunyai kemampuan menjalankan usaha (boleh saja belum pernah berusaha, namun dibatasi maksimal 2 orang dalam 1 kelompok). Dalam kondisi sehat untuk menjalankan usahanya Tidak memiliki pinjaman yang belum dilunasi dengan institusi manapun. Bersedia menerapkan prinsip tanggung renteng antar sesama anggota kelompok. Dan mau serta bersedia mengikuti aturan dan persyaratan yang ditetapkan dalam program. Program pembiayaan untuk perempuan prasejahtera ini hanya dibebani bunga rendah 1,5 persen per bulan dengan masa pengembalian selama 24 minggu. (*)

Diskon Produk Hingga 50 Persen

Millennium Gadget Expo 2

MEDAN – Menyambut akhir tahun, Plaza Millennium kembali menggelar event pameran Millennium Gadget Expo 2 bertempat di pelataran parkir Plaza Millennium mulai 13 Desember hingga 18 Desember mendatang. Event ini merupakan yang kedua kalinya digelar pada tahun 2011 ini. Berbagai produk gadget terbaru ditawarkan dengan harga termurah. Handphone ditawarkan dengan harga mulai Rp 149.000, modem mulai dari Rp 199.000, dan tablet PC mulai harga Rp 1,6 juta.

Ada sebanyak 21 brand yang akan meramaikan event kali ini. Yakni, ilexus, Cross, Tenova, K-fone, Samsung, XXX Com, Simtop, Taxco, Nox x, Titan, Tiger, Nexian, eTouch, MMC mobile, Zuper, ego, IBC, Pixcom, dezzo dan Green.
Pimpinan Plaza Millennium Drs.Herri Zulkarnain, Msi didampingi Marketing Manager Machruzar dan Loyalty & Program Manager Indra Wirawan mengatakan, Plaza Millennium memang telah mengagendakan event pameran akbar seperti ini mengingat antusiasnya pengunjung setiap tahunnya.

Sekaligus event ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung setiap Plaza Millennium. Sebelumnya, Millennium Gadget Expo yang digelar Juli lalu juga berlangsung sukses. Sengaja diambil tema gadget sebab hampir seluruh masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gadget.  ‘’Event ini, sekaligus mengkampanyekan Plaza Millenium sebagai pusat penjualan berbagai perangkat gadget. Baik itu komputer, PC tablet, notebook, handphone, smartphone dan perangkat lainnya,”ujarnya.
Masih menurut Machruzar, event kali ini lebih istimewa dari sebelumnya. Sebab, lebih banyak penawaran menarik menyambut Natal dan  Tahun Baru. Untuk pembelian produk K – Fone misalnya. Semua item didiskon hingga 50 persen. Selain itu, setiap pembelian pulsa senilai Rp 300.000 dapat hadiah langsung handphone Samsung, tanpa diundi.

Pada pameran ini  juga disiapkan  beberapa hadiah menarik untuk pengunjung yang berbelanja. Yakni, 3 unit blackberry dan puluhan HP qwerty  yang akan diundi  di hari terakhir.  Setiap hari pengunjung juga dapat mengikuti lelang produk untuk kegiatan amal. Hasil lelang  nantinya akan disumbangkan ke panti asuhan.
Selain itu, setiap hari pengunjung juga  disuguhkan penampilan live music akustik band dan program-program menarik lainnya. Seperti happy hour shopping, demo produk, games dan quiz. Pengunjung yang berbelanja di arena pameran juga berhak mendapatkan soft drink dan ice cream.

Tunggu apalagi buruan ke Plaza Millenium Jalan Kapten Muslim No 111 Medan dan dapatkan produk-produk idaman Anda  dengan harga terjangkau. (sih)

Studi Banding Pendidikan Nonformal

Pengelola TBM CellPower

Potensi Budaya dan Kemajuan Pendidikan Indonesia Perlu Perencanaan Strategis. Pasalnya, komunitas ASEAN 2015 sudah di ambang pintu. Untuk itu kita perlu mempersiapkan diri, terutama pembenahan dalam bidang pendidikan non formal serta perlu perencanaan strategis untuk pengembangan potensi budaya dan kemajuan pendidikan nonformal di Indonesia. Demikian dikatakan Andreas Peranginangin MSi, pengelola TBM CellPower Indonesia sepulang studi banding tiga negara ASEAN yaitu Malaysia, Thailand dan Singapura beberapa waktu yang lalu.

Thailand yang memiliki lembaga pendidikan nonformal yang disebut CLC (Community Learning Center) melakukan program OTOP (One Tambun One Product). Artinya, setiap daerah/provinsi harus memiliki satu produk yang dihasilkan pendidikan nonformal seperti PKBM sehingga produksi tersebut dapat menjadi sector aandalan meningkatkan taraf hidup, terutama pengelola TKBM. Kemudian, sebagian darik omunitas PKBM melakukan pemasarandomestik sampai ke mancanegara yang dibantu pemerintah.

Salah satu CLC yang dikunjungi terdapat di prorvinsi Songkla Thailand Selatan. Pusat kegiatan belajat mahasiswa) PKBM tersebut memperoduksi sangkar burung yang dipasarkan sampai ke mancanegara ini. PKBM di Indonesia memang telah merintis program kewirausawan dengan melaksanakan pelatihan, tetapi mutu pemasaran perlu ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan tempat TBM CellPower Indonesia yaitu mengangkat potensi budaya local dengan membuat sebuah produk unggulan. Saat ini produk unggulan yang dibuat adalah kerajinan makramen yang dipasarkan di tingkat nasional dan internasional.

Malaysia memiliki p usat kebudayaan yang dikenal dengan KEMAS. Lembaga KEMAS melaksanakan kegiatan nonformal seperti PAUD dan pelatihan kecakapan hidup. Sedangkan Singapura yang tergolong lebih maju mengandalkan komunitas sebagai pengembangan sentra seni dan budaya.

Kedepannya, TBM CellPower Indonesia akan menjadi potensi budaya dan seni sampai pada bedah buku dan pameran. “Rencananya, kegiatan ‘Pekan Sejuta Buku’ akan diadakan Januari 2012,” ujar Andreas Peranginangin di ruang kerjanya. (rel/ndi)

Mancini Senang Tevez ke Milan

SAAT ini ada dua klub yang dikabarkan ngotot mendatangkan Carlos Tevez. Pertama AC Milan, selanjutnya Paris Saint Germain. Lantas kemana striker berkebangsaan Argentina itu akan berlabuh?
Tactician Manchester City Roberto mancini mengaku sangat senang jika nantinya Tevez lebih memiliih klub asal Italia daripada klub Prancis.

City sebenarnya ingin menjual Tevez ketimbang meminjamkannya lebih dulu, seperti yang dinginkan kubu  ke AC Milan.
“Saya pikir penting buat kami untuk menjualnya. Itu bagus buatnya dan juga klub,” ujarnya.
Manajer asal Italia itu kemudian juga mengaku akan ikut senang bersama Tevez jika akhirnya si penyerang Argentina sukses berlabuh di Milan. “Jika ia punya peluang ke Italia, saya ikut senang untuknya,” lugas Mancini. (net/jpnn)

Fokus Piala Dunia Antarklub

TOKYO-Juara bertahan Liga Champions Eropa Barcelona dipastikan sudah tiba di Jepang pada Minggu (11/12) malam waktu setempat. Azulgrana mengalahkan Real Madrid 3-1 dalam derby El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12) dinihari WIB. Beberapa jam usai pertandingan, pasukan Pep Guardiola itu langsung terbang ke Tokyo untuk mengikuti kompetisi Piala Dunia Antarklub.

Menurut laporan di laman resmi mereka, Barcelona tiba di Bandara Narita di Tokyo pada pukul 22:20 waktu setempat. Setelah itu, mereka langsung menuju ke Yokohama dengan mengendarai bis, untuk singgah ke hotel penginapan tim. Barca akan menghadapi Al Sadd di semi-final pada 15 Desember mendatang.

Senin (12/12) ini, Lionel Messi dkk akan menjalani sesi latihan di Yokohana Marinos’ Sports City. Barca pastinya ingin kembali menggengam trofi Piala Dunia Antarklub, seperti yang diraih pada 2009, dengan mengalahkan Estudiantes melalui babak perpanjangan waktu.

Di tempat terpisah Pelatih Al Sadd Jorge Fossati menyatakan, tim besutannya sudah siap menghadapi Barcelona di semi-final Piala Dunia  Antarklub 2011 pada 15 Desember nanti.

Juara Asia ini melaju ke semi-final setelah meraih kemenangan 2-1 atas jagoan Afrika Esperance. Fossati mengakui materi pemain yang dimilikinya kalah kelas dibandingkan Barcelona, namun tidak membuat mereka gentar.
“Barcelona merupakan tim terbaik di dunia, tapi segala sesuatunya bisa terjadi di sepakbola. Jika kami tetap berpijak ke bumi, dan menjaga spirit, segala sesuatunya bisa terjadi,” ujar Fossati dalam keterangan kepada wartawan usai pertandingan.

Mengenai laga perempat-final, Fossati mengaku Esperance memperlihatkan permainan lebih bagus dibandingkan tim besutannya. Para pemain juga beruntung bisa lepas dari tekanan di 15 menit awal.
“Esperance bermain sangat bagus sejak awal. Mereka punya banyak peluang untuk mengendalikan permainan. Tapi situasi berubah sedikit, dan kami mampu mengendalikan bola lebih baik, dan memukul mereka lewat serangan balik,” ungkap Fossati. (bbs/jpnn)

Ejekan Teman Berbuah Lukisan Penuh Pujian

Melihat Siswa Berprestasi di Sumut

Memiliki jiwa seni yang tinggi, serta memiliki sejumlah talenta di dalam diri, tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Sheila Mahal, siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Medan.

KESUMA RAMADHAN, Medan

Soalnya, dibalik kesedarhanaannya, ternyata Sheila memiliki bakat yang luar biasa untuk anak seusianya, yaitu keahlian melukis diatas kanvas.

Karena bakat luar biasanya itu, berbagai pujian dan rasa kagum terlontar dari setiap orang yang melihat seni lukis hasil karyanya.

Saat disambangi di kediamannya di Jalan Brigjen Katamso Gang Perbatasan Ujung, Senin (12/12) siang, Sheila mencoba berbagi pengetahuan dan pengalamannya saat menyalurkan imajinasinya di atas kertas.
Berawal dari sebuah tugas menggambar yang diberikan guru saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat itu Sheila mengaku sering mendapatkan ejekan dari teman sekelas karena hasil karya yang diberikannya merupakan buatan sang ibu.

Tak tahan sering diledekin (ejek), Sheila memutuskan untuk belajar menggambar dengan bimbingan ibunya.
Hanya saja, gambar yang dibuatnya masih belum memuaskan dan masih terkesan amburadul. Namun hasil buruk dari percobaan yang terus dilakukan, tak membuat Sheila berputus asa.

Bahkan anak semata wayang buah pasangan Zulkarnaen Siregar dan Dara Sucita ini, terus mencoret di sebuah kertas kosong hingga mendapatkan sebuah gambar yang diinginkannya.

Melihat kebiasaan yang tak pernah henti menggambar membuat sang ibu memutuskan untuk mengembangkan bakat sang anak dengan membawa Sheila  belajar di sebuah sanggar rowo milik pelukis terkenal asal Tanjung Morawa bernama Yatim.

“Awalnya pak Yatim menolak untuk mengajari saya karena dia bukan seorang pengajar untuk bidang seni lukis. Namun setelah ibu saya membawa contoh beberapa hasil gambar saya, dirinya bilang saya punya bakat dan langsung diajak menemuinya untuk belajar bagaimana membuat sebuah lukisan yang bisa dinikmati dan memiliki nilai seni yang tinggi,” beber Sheila.

Meskipun intensitas pertemuan dengan guru lukisnya terbilang jarang, karena masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah, namun bakat kuat yang dimiliki Sheila secara perlahan semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pelukis remaja yang handal.

Kini, sedikitnya 15 karya lukisan tercipta diatas kanvas yang digoreskan Sheila, lewat kelembutan jemari tangannya yang juga memiliki kemampuan bermain biola dan gitar ini.

Lukisan yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan memperlihatkan kesamaan yang cukup dalam dengan keasliannya, memberikan nuansa yang tak pernah bosan saat menikmati karya seninya.

Bahkan, dengan sejumlah lukisan yang terpampang di dinding ruang tamu dan seluruh sisi rumahnya, memberikan nilai kenyamanan tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke rumahnya.

Kini, lewat bakatnya itu, Sheila setidaknya telah membuat ratusan gambar sketsa sesuai pesanan sejumlah teman dan relasi yang menyenangi hasil karyanya, dengan patokan harga yang bersahabat.

“Setidaknya, dengan membuat beberapa gambar sketsa sesuai pesanan, sedikitnya banyak membantu untuk menambah uang saku sekaligus untuk membeli perlengkapan bahan melukis seperti cat, kanvas, dan lainnya,” ujar Sheila.

Lewat bakat dan kemampuannya, Sheila juga sering diundang mengikuti sejumlah pameran karya lukis.
Tak hanya itu, Sheila juga pernah meraih prestasi membanggakan dalam even Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar Juni 2011 lalu.

Dalam even tersebut, Sheila mampu mencatatkan dirinya sebagai yang terbaik dan mewakili Sumatera Utara dalam lomba poster bertema keanekaragaman memperkokoh bangsa.
Sayang, prestasi serupa tak mampu diulangnya pada FLS2N tingkat Nasional di Makasar.
Walaupun Sheila sempat mendapatkan pujian dari sejumlah juri, dengan hasil gambar sejumlah orang menggunakan baju adat yang bermain enggrang dengan latar belakang Danau Toba, hanya saja gambarnya belum mendapatkan nominasi.
“Sejumlah juri berpendapat jika gambar poster tidak sama dengan lukisan, dan mungkin saat itu juri menilai jika gambar saya mengindentikkan sebuah lukisan,” ucap Sheila tersenyum.
Kini, Sheila mengemban sebuah ambisi untuk membuat sebuah pameran besar, yang akan memamerkan seluruh hasil karyanya kehadapan publik sebagai sebuah bentuk kepuasan batin.
Lewat Ekstrakulikuler Comunitas Gambaris SMAN 2 (Conibar) yang dibentuknya bersama teman-teman yang memiliki hobi sama, Sheila berharap pameran ini nantinya bisa terealisasi lewat dukungan sekolah dan keluarga.
“Semoga saja sebelum tamat saya dan kawan-kawan yang memiliki bakat dan hobi yang sama bisa membuat sebuah pameran hasil karya kami untuk tingkat pelajar di kota Medan,” harapnya.(*)

Espanyol Bungkam Atletico Madrid

Dua gol cepat Verdu, dan gol dari Romaric dan Sergio Garcia cukup untuk membawa Espanyol meraih kemenangan impresif atas Atletico Madrid dengan skor 4-2 dalam laga lanjutan Primera Liga Spanyol dini hari tadi (12/12).
Gregorio Manzano berada dalam tekanan usai Atletico Madrid dikalahkan oleh Albacete di ajang Copa del Rey, dan dia semakin disorot setelah skuad asuhannya kembali menelan kekalahan, kali ini dari Espanyol.

Verdu membuat timnya unggul cepat di menit ke-lima melalui tendangan jarak jauh yang tidak mampu diantisipasi Thibaut Courtois. Tiga menit kemudian, Verdu mencetak gol keduanya yang mengubah kedudukan menjadi 2-0. Gol keduanya hampir sama dengan gol pertamanya, yang dia ciptakan melalui tendangan keras jarak jauh.
Atletico Madrid semakin terbenam ketika pemain pinjaman asal Sevilla, ROmaric, mengubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-19. Romaric mencetak gol melalui sontekannya di dalam kotak penalti Atletico, setelah sebelumnya melakukan kombinasi dengan Sergio Garcia.

Tim tamu akhirnya menemukan sedikit harapan setelah Radamel Falcao berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1 pada menit ke-32. Eduardo Salvio yang menemukan celah di bagian sisi kanan pertahanan Espanyol, melepas umpan silang yang dapat ditanduk dengan sangat baik oleh Falcao.

Pada babak kedua, tim tuan rumah kembali mengawali pertandingan dengan permainan agresif. Dan mereka hanya membutuhkan sembilan menit untuk kembali memperlebar jarak mereka menjadi 4-1. Memanfaatkan umpan dari Verdu, Sergio Garcia berhasil memaksa Courtois memungut bola dari gawangnya untuk ke-empat kalinya pada menit ke-54.

Atletico Madrid hanya mampu membalas satu gol di babak kedua, melalui gol yang dicetak oleh Ardan Turan pada menit ke-83 dan mengubah kedudukan menjadi 4-2 dan kedudukan tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil tersebut membuat Espanyol naik ke posisi delapan dengan 20 poin. Sementara Atletico merosot ke posisi sepuluh dengan hanya mengoleksi 19 poin dan hanya berselisih empat poin dari zona degradasi. (net/jpnn)

Telkomsel dan Bank Sumut Beri Solusi Miliki Gadget Terkini

Memahami kebutuhan pelanggan agar tetap terkoneksi dengan Internet melalui komputer tablet, Telkomsel menjalin kerjasama dengan Bank Sumut melalui Divisi Kredit Syair’ah memberikan kemudahan untuk memperoleh komputer tablet model terkini dengan harga terjangkau dan dapat diperoleh secara kredit.

Kerjasama ini ditandai melalui penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) antara GM Regional Account Management Sumatera – Ahmad Sofyan dengan Direktur Marketing Bank Sumut – Zenilhar. Kesepakatan ini berupa kerjasama pembiayaan pembelian komputer tablet (Tablet PC) yang dibundling dengan paket pasca bayar Telkomsel FLASH dengan harga terjangkau dan dapat dicicil hingga 12 bulan.

GM Regional Account Management Sumatera – Ahmad Sofyan, mengatakan “Aktivitas bekerja kini telah bertransformasi, dari bekerja sendiri di meja sepanjang hari menjadi bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra bisnis kapan pun dan di mana pun. Apalagi jika menggunakan aplikasi web berbasis cloud computing yang mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Untuk mendukung hal tersebut tentunya memiliki komputer tablet merupakan langkah yang sangat tepat, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kami menjalin kerjasama dengan Bank Sumut, agar  pelanggan Telkomsel maupun nasabah Bank Sumut memiliki kemudahan untuk memiliki komputer tablet yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai layanan broadband yang dimiliki Telkomsel cukup dari genggaman mereka.”

Kesepakatan ini akan memudahkan pelanggan Telkomsel dan nasabah Bank Sumut untuk memiliki komputer tablet  yang di bundling dengan paket pasca bayar Telkomsel FLASH. Jenis komputer tablet yang disediakan pada program pembiayaan ini yaitu Samsung Galaxi Tab, iPad 2, LG Optimus Pad dan ZTE.

Produk yang ditawarkan pada program ini  dapat diperoleh pelanggan dengan harga terjangkau dan dapat dicicil mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan. Pelanggan juga dapat memilih paket pasca bayar Telkomsel FLASH Unlimited mulai dari Paket Basic, Advance hingga Profesional, sesuai dengan pilihan dan kebutuhan pelanggan.

Pelanggan Telkomsel yang diberikan kesempatan untuk menikmati paket bundling komputer tablet ini adalah Pelanggan Priority Telkomsel atau Pelanggan Small Medium Enterprise Telkomsel, sedangkan dari sisi Bank Sumut, nasabah yang diberikan kesempatan adalah Nasabah premium Bank Sumut, atau nasabah Usaha Mirko Kecil Dan Menengah (UMKM )Bank Sumut.

Untuk memperoleh paket bundling tersebut, nasabah Bank Sumut dapat segera melakukan pembelian jenis komputer tablet yang diinginkan di kantor Cabang Utama Bank Sumut Jl.Imam BonjolMedan.

Kerjasama ini sejalan dengan pemanfaatan fitur Business Connect yang hanya dimiliki oleh Telkomsel, yaitu solusi konektivitas bisnis berbasis web untuk mengoperasikan email, instant messaging, calendar, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif. Business Connect memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis bagi pelanggan korporat yang didukung jaringan mobile broadband terluas dan berkualitas Telkomsel. Solusi email dalam Business Connect menyediakan kapasitas penyimpanan 50 kali lebih besar dibandingkan inbox biasa, penyaringan spam terintegrasi, translasi ke lebih dari 40 bahasa, pencarian, dan layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat yang terintegrasi.

“Dengan kerjasama ini menjadikan Bank Sumut dan Telkomsel sebagai satu-satunya BPD dan operator telekomunikasi di Indonesia yang fokus terhadap pertumbuhan bisnis UMKM di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan pendekatan online”, ungkap Sofyan.

Dalam menjamin kenyamanan berkomunikasi untuk pelanggan, Telkomsel telah menyiapkan jaringan berkualitas, didukung lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 9.000 Node B (BTS 3G) yang mencakup lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia.

Warga Mengamuk, Rumah Tokoh Pemuda Dibakar

Wartawan POSMETRO MEDAN Dibacok

BATANG KUIS-Bentrok dua kelompok warga di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang berlanjut, Minggu (11/12) siang. Kediaman tokoh pemuda Warsito alias Anto di Dusun 4, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, dibakar sekelompok warga. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, wartawan POSMETRO MEDAN, Pasta Wijaya, menjadi korban amukan warga saat melakukan liputan.

Akibat peristiwa itu, sebagian rumah mewah milik Warsito yang terletak di pinggir perkebunan kelapa sawit PTPN 2 itu terbakar. Selain itu, satu unit mobil Nissan X-Trail bernomor polisi BK 1636 GN serta peralatan elektronik milik Warsito hangus terbakar.

Menurut keterangan, siang itu rumah Warsito didatangi puluhan warga. Tanpa basa-basi, warga masuk ke rumah Anto. Warga yang dilengkapi senjata tajam, pistol jenis FN, dan bom molotov, mengamuk dan melakukan pengrusakan.

Ketujuh penghuni rumah, seorang di antaranya kuasa hukum Anto, Andre Fauzi Hasibuan, sempat berupaya melakukan perlawanan, namun warga terus bertambah dan diperkirakan mencapai 500 orang.

“Mereka ramai, sekitar 500 orang dilengkapi senjata tajam, bom molotov dan pistol jenis FN, di antara kita ada yang sempat ditodong dengan pistol,” ujar Andre.

Menurut Andre, warga semakin beringas dan mebakar rumah dan mobil milik Anto. Polisi Sektor Batang Kuis baru tiba di lokasi sejam setelah warga meninggalkan rumah Anto dalam keadaan terbakar akibat dilempar bom molotov.

Andre melanjutkan, aksi penyerangan itu terjadi karena polisi kurang tanggap. Pasalnya, indikasi adanya penyerangan itu sudah terdeteksi sejak 2 hari silam. Pasalnya, sehari sebelumnya, kelompok warga juga datang dan menuding kliennya sebagai dalang di balik penyerangan yang terjadi di sekitar Jalur Arteri Batang Kuis-Tanjung Morawa, Jumat (9/12) lalu.

Seorang warga setempat menyebutkan, dia bersama suaminya sempat menyaksikan penyerangan dari jendela rumahnya. Tapi, rumahnya ikut dirusak. Warga itu mengaku baru beberapa bulan pindah ke Desa Sena.
“Kami disekap 2 orang di antaranya membawa kelewang dan panah,” terangnya. Setelah mendengar suara sirine polisi warga meninggalkan rumahnya.

Polisi mengamankan lima warga, masing-masing Ngatemina (37) dan Jumadi(35), warga Dusun 7, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Hendra Gunawan Pulungan (28), warga Jalan Setia Budi Tanjung Rejo Medan, Suriyanto (47), warga Dusun II, Desa Sena, dan Ngatiman (38). warga Gang Pendidikan, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis.
Polisi juga mengamankan barang bukti 3 buah bom molotov yang masih utuh, 4 buah anak panah, 1 kelewang, 1 pisau, 1 senapan angin, 3 botol air mineral berisi bensin, 2 jerigen bekas sisa bensin, 1 linggis, 2 potong kayu, 1 sarung parang, 4 batu, dan 2 kotak terbuat dari triplek serta beberapa bambu runcing.

Hingga malam tadi polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sementara rumah Anto sudah diberi garis polisi. Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar SIk MSi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Anggoro Wicaksono SiK mengaku, lima warga yang ditahan diduga terlibat ikut serta membakar rumah Warsito.

Sementara, wartawan POSMETRO MEDAN, Pasta Wijaya (39) ikut menjadi korban amuk warga. Peristiwa penyerangan itu terjadi saat Pasta Wijaya  melakukan peliputan di rumah Warsito.

Awalnya, Warsito bertanya kepada Pasta Wijaya kenapa datang ke rumahnya yang baru saja terbakar. Lantas, Pasta meninggalkan Warsito. Begitu Pasta balik kanan, warga yang emosi langsung mengejar Pasta.

Mengetahui dirinya terancam, Pasta meminta pertolongan kepada pihak kepolisian. Namun, massa semakin marah bahkan sempat melayangkan pulukan serta sabetan ke tubuh Pasta. Akibatnya, kepala wartawan itu sobek serta bibirnya robek kena bacokan. Selain itu, petugas kepolisian bernama A Barus yang berupaya menyelamatkan Pasta turut menjadi sasaran pemukulan dan mengalami pendarahan.

Keduanya dilarikan ke RSU FL Tobing untuk mendapat pertolongan medis. Setelah mendapat perawatan, Pasta membuat laporan  ke Mapolres Deli Serdang, dengan nomor LP/829/XII/2011/SU/RES DS. Sementara itu, A Barus belum membuat laporan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang bentrok, Jumat (9/12) sekira pukul 15.47 WIB. Tak ada korban jiwa, namun tiga warga yang tidak mengerti permasalahan, menderita luka-luka.

Ketiganya adalah Pardomuan Harianja yang mengalami luka bacok di bahu dan dirawat di RSU Mitra Sejati, Toto (38) terkena panah di bagian dada, dan Rahmat (37) terkena panah di kaki kanan dirawat di RSU Mitra Husada Pasar 8 Tembung.

Bentrok bermula saat puluhan kelompok pemuda lengkap dengan senjata tajam tiba-tiba menyerang orang-orang di gubuk milik warga Pujasena di lahan garapan di Dusun 3 Desa Sena. Kebetulan Pardomuan Harianja bersama empat temannya sedang duduk beristirahat sembari minum es kelapa muda.

Kelompok pemuda itu langsung menyerang Pardomuan dkk dengan sejata tajam. Akibatnya, Pardomuan Harianja mengalami luka bacok di bagian bahu. Korban yang sudah tidak berdaya kemudian dilarikan rekannya ke rumah sakit terdekat dengan mengendarai mobil Kijang Kapsul silver milik korban, BK 1679 CN yang tengah di parkir di pinggir jalan Tanjungmorawa-Batangkuis.

Saat hendak diboyong kelompok pemuda itu menyerang mobil hingga kaca bagian depan, samping dan belakang pecah. “Saat itu Pardomuan hendak dilarikan ke rumah sakit,” bilang Sabar Tarigan, rekan korban.
Dijelaskan Sabar Tarigan, dia dan Pardomuan kebetulan duduk di gubuk milik penggarap Pujasena. Setelah peristiwa penyerangan gubuk milik penggarap Pujasena, sekitar pukul 16.15 WIB, aksi balas dilakukan. Sekitar 30 warga dari kelompok Pujasena dilengkapi bersenjata tajam melakukan penyerangan balik ke kediaman ketua pemuda penyerang mereka di Dusun 4.

Aksi saling serang berlangsung selama 15 menit. Bahkan, polisi yang turun ke lokasi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan kedua kelompok.

Dua Aparat Terkapar

Sementera itu, dua aparat masing-masing Brigadir LM dan Prada A terpaksa mendapat perawatan karena mengalami luka-luka, Minggu (1/12) dinihari. Brigadir LM mengalami luka-luka di bagian kepala. Sedangkan Prada A mengalami luka tembak.

Keterangan yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Brigadir LM mau pulang ke rumahnya di Simpang Selayang dari Belawan. Namun, sampai di kawasan Jalan Gagak Hitam Ringroad, tepatnya di depan Komplek Perumahan Tasbi atau di depan Home Sentra, Brigadir LM dihina oleh sekelompok orang yang lagi nongkrong dengan ucapan kotor. Tak terima, Brigadir LM turun dari mobilnya sambil bertanya kepada sekelompok orang tersebut.

“Dia (LM) tadinya hanya mau nanya maksud ucapan salah seorang pemuda, belum sempat lagi dia bertanya para pemuda itu langsung menghajarnya hingga terkapar,” kata warga yang namanya minta tak ditulis.
Merasa terjepit, LM langsung mengeluarkan pistolnya dan menembakkannya.

“Sebelum dia menembak, sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali, baru dia menembak ke arah sekelompok pemuda tersebut,” bebernya.

.”Saya dengan suara tembakan setelah ada suara gaduh,” terang warga lainnya.
Setelah suara tembakan itu, Prada A yang berada di lokasi terkapar terkena tembakan. Teman-teman Prada A pun marah dan menghajar Brigadir LM.

“Pecah-pecah wajahnya (Brigadir LM) dan terkapar,” kata warga.

Brigadir LM mengalami luka koyak di bagian kepala dan kuping hingga tak sadarkan diri langsung diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Sementara  Pratu A yang mengalami luka tembak di bagian perut sempat dibawa ke rumah Sakit Sari Mutiara, namun karena kondisi lukanya serius langsung dirujuk ke RSU Pirngadi Medan. Tim medis RS Pirngadi Medan selanjutnya melakukan operasi untuk mengangkat peluru yang bersarang di perut Pratu A.

Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Satro dan beberapa pejabat teras di Polda Sumut langsung berkoordinasi dengan Pangdam, Dan Yon Zipur, Pomdam dan Kapendam. Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) AKBP MP Nainggolan mengatakan, kejadian itu berawal dari salah paham.

“Pimpinan sudah koordinasi,  jangan sampai masalah ini jadi berlarut-larut dan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan,” kata Nainggolan. (btr/ari/mag-5/ris/smg)