26 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14329

Penertiban Terminal Liar Mulai Dilakukan Malam Hari

MEDAN- Sejak Jumat (2/12), Dishub Medan bersama Satlantas Polresta Medan dan Satpol PP mengefektifkan penertiban loket dan pool liar pada malam hari dimulai pukul 17.00 WIB sampai tergantung dengan situasi di lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi kucing-kucingan tim gabungan dengan pengusaha angkutan dalam penertiban di lapangan.

“Penertiban akan kita mulai dari Jalan Sisingamangaraja. Razia malam kita lakukan agar tidak terjadi kucing-kucingan dengan pemilik angkutan yang selalu beroperasi pada malam hari,” kata Kabid Lalulintas Dishub Kota Medan Toga Aruan usai rapat evaluasi di gedung dewan, Jumat (2/12) sore.
Saat ditanya mengenai hasil penertiban yang dilakukan selama ini, Toga tak bisa memberikannyan
“Kalau untuk hasilnya, langsung saja jumpai Kanit Dikyasa Satlantas Medan AKP Rosmawati,” ujarnya.

Sementara, Kanit Dikyasa Satlantas Medan AKP Rosmawati yang dikonfirmasi menjelaskan,  penertiban belum dilakukan karena cuaca yang tidak mendukung. “Karena cuaca tidak mendukung akibat hujan, seluruh anggota sudah basah kuyup karena menaiki mobil kap terbuka. Untuk hari ini, penertiban malam hari kita hentikan karena masih ada hari esok di Jalan SM Raja,” jelasnya yang belum bisa memberitahukan untuk penertiban esok harinya setelah melakukan rapat bersama tim gabungan.

Sedangkan untuk penertiban sebelum di Jalan SM Raja, lanjut Rosmawati, tim melakukan penertiban di Jalan Bakaran Batu yang berhasil menyita dan menilang dua unit mobil jenis L 300 dari CV Widuri Expres. “Seluruh angkutan yang ditilang oleh polisi, disita oleh Dishub untuk dibawah ke Kayu Putih,” ucapnya.(adl)

Nerazzuri Terpuruk

Inter Milan boleh dibilang tengah menjalani awal musim terburuknya dalam enam tahun terakhir. Julio Cesar pun mengaku terkejut dan siap membawa Nerazzuri kembali ke jalur juara.
Keraguan itu boleh muncul saat Inter menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru di musim panas. Dan itu pun terbukti saat Gasperini dipecat setelah tak mampu membawa Inter menang di lima pertandingan pertamanya.

Tongkat kepelatihan pindah ke Claudio Ranieri. Namun penampilan Inter di Seri A belum jua membaik. Saat ini mereka terpuruk di urutan ke-15, selisih 12 poin dengan Juventus di puncak.
Sungguh bukan sebuah awal yang baik bagi tim besar seperti Inter dan mau tak mau mereka harus mencari kemenangan sesering mungkin, demi mendongkrak posisinya.

Hal ini dirasakan oleh kiper utamanya, Cesar, dan menilai sebagai sebuah kejutan jika timnya bisa terpuruk di papan bawah. Diakui pesepakbola asal Brasil itu, inilah masa terburuk selama kariernya di Giuseppe Meazza.
“Kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi di awal musim ini,” sahut kiper berusia 32 tahun itu seperti dilansir ESPN Star.

“Sejak saya tiba di sini tahun 2005, kami tidak pernah berada di papan bawah klasemen. Kami selalu berada di papan atas,” sambungnya.
Lebih lanjut Cesar menegaskan jika konsentrasi timnya saat ini adalah memenangi setiap laga lebih dulu dan tak memikirkan dulu soal Scudetto.

“Kami tidak memikirkan dulu soal Scudetto dan berkonsentrasi dari satu laga ke laga lainnya,” ujarnya. “Saya hanya ingin menang di sini dan kami terbiasa untuk itu. Kami berharap bisa memenangi trofi di akhir musim nanti,” pungkasnya. (net/jpnn)

Enggan Kembali ke Italia

Davide Santon

Mantan pemain Inter Milan, Davide Santon membantah kabar yang menyebutkan dirinya bakal kembali ke Italia, dan menegaskan bahwa dirinya sangat bahagia bersama Newcastle United.
Pemain Internasional Italia U-21 ini digosipkan bakal kembali ke Italia agar dapat kesempatan untuk tampil bersama tim senior Italia.

Apalagi, dirinya juga mulai dikaitkan dengan AS Roma, klub yang tengah mencari sosok pemain belakang handal untuk menggantikan pemain-pemain Roma yang telah termakan usia dan rentan cedera.

“Saya tak tahu bila saya harus kembali ke Italia,” ujar Santon pada FC Inter News. “Hijrah ke Liga Premier Inggris merupakan keputusan tepat bagi saya. Memang, sangat tak mudah untuk meninggalkan kampung halaman, tapi saya sangat nyaman di sini, terima kasih kepada pelatih dan juga rekan setim lainnya.”

“Perbedaan antara Italia dan Inggris adalah lebih banyak bermain fisik, dan juga kondisi cuacanya juga,” tandas kapten Azzurrini atau tim mudanya Italia ini. (bbs/jpnn)

Pengecatan Median Jalan Bebani Kepling

MEDAN- Anggaran pemeliharaan marka jalan di Dinas Perhubungan Medan sebesar Rp11 miliar pada 2011 disoal. Pasalnya, sebagian pengecatan marka dan median jalan yang ada di Kota Medan dibebankan kepada Kepala Lingkungan (Kepling).

Hal tersebut dikemukakan Anggota DPRD Medan dari Komisi D DPRD Medan H Muslim Maksum Yusuf LC, dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2012 di ruang Komisi D DPRD Medan, Jumat (02/12/2011) sore.
“Banyak pengaduan dari masyarakat kepada kami bahwa selama ini pemeliharaan marka jalan menjadi beban lingkungan dengan cara patungan,” ungkap Muslim. Dijelaskan Muslim, DPRD Medan tidak menginginkan pengecetan marka jalan dibebankan kepada masyarakat, melainkan harus menjadi beban pemerintah Kota Medan.

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Medan lainnya, Daniel Pinem. Ia meminta jangan ada lagi pengecatan marka atau median jalan dan trotoar yang dibebankan kepada kepling. “Saya masih ingat Kadishub sebelumnya, Dearmando Purba pernah mengatakan akan menampung semua pemeliharaan marka jalan sehingga tidak menjadi beban kepala lingkungan,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Wakil Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan, meminta anggaran pengecetan trotoar tersebut dibawa ke Badan Anggaran, sehingga bisa dimasukan dalam APBD 2012. “Kita akan bawa agar anggaran ini dibahas di Badan Anggaran nanti, sehingga tidak menjadi beban kepala lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, anggaran untuk pengecatan trotoar tidak dianggarkan di Dishub melainkan di urusan Bina Marga.
“Yang kita tangani bukan pengecetan trotoar melainkan pengecetan zebra cross dan median jalan dan itu masih dalam pengerjaan,” ungkap Armansyah.

Sementara itu, anggaran pengecetan median jalan yang ditampung di Dishub hanya ada dua ruas jalan yakni Jalan Setia Budi dan Sisingamangaraja. “Jadi pengecetan trotoar tidak ada di Dishub yang ada adalah pengcetan median jalan yang ada di Setia Budi dan SM Raja,” ungkapnya, seraya menjelaskan untuk 2012 mendatang sedikitnya 89 ruas jalan yang akan di beri marka.

Diterangkannya, untuk pengecetan median jalan sudah ditampung dalam APBD 2012  sebesar Rp500 juta. “Yang saya ketahui, untuk pengecetan median jalan sudah ditampung dalam APBD 2012 sebesar Rp500 juta,” terangnya.(ari)

Conte Rotasi Pemain

Pelatih Juventus, Antonio Conte, kemungkinan besar bakal melakukan perubahan dalam skuadnya ketika menghadapi Cesena di akhir pekan ini.

Menurut-media-media Italia, pelatih yang juga mantan pemain Juventus ini kemungkinan besar akan mengistirahatkan sebagian besar pemain intinya.
Selain itu, pemain-pemain yang telah mendapat satu kartu kuning juga akan menjadi penonton ketika rekannya berpeluh keringat berjuang mengalahkan Cesena.

Tercatat, Simone Pepe, Leonardo Bonucci dan Arturo Vidal yang telah mengantongi satu kartu kuning bakal absen, sedangkan Andrea Pirlo, Girogio Chiellini akan absen karena akumulasi kartu kuning.
Sedangkan, pemain-pemain seperti, Andrea Barzagli, Paolo De Ceglie akan mendapatkan kesempatan untuk tampil sejak menit pertama.

Begitu pun dengan Fabio Quagliarella kemungkinan besar bakal menjadi tandem Mirko Vucinic di lini depan.

Conte sendiri kemungkinan besar bakal menggunakan 4-3-3 menggantikan formasi 3-5-2 saat menahan imbang Napoli 3-3. (net/jpnn)

Dituduh Selingkuh

Menikah atas dasar cinta dan saling menyayangi bukan jaminan pasangan suami istri bisa hidup akur dan bahagia. Itulah yang dialami Siti Zahra (33), warga Jalan Karya IV, Simpang Jalan Balai Desa, Desa Helvetia, Kecamatann Sunggal, Deliserdang. Mulai 2009 lalu, wanita yang bekerja sebagai PNS di Polsek Aek Natas (Polres Labuhanbatu) mendapat siksaan dari suaminya Monang Sinaga (30), pengusaha galian C di Labuhanbatu.

Tak tahan dengan siksaan itu, akhirnya Siti mengadukan suaminya itu ke Polsekta Sunggal Sabtu (12/11) lalu, dengan bukti laporan STPL/3470//XI/SU/RES KOTA MEDAN/ Sek Sunggal. Monang pun ditangkap personel Polsekta Sunggal dari salah satu gudang di Jalan Platina, Belawan, Rabu (30/11) sore pukul 15.00 WIB.

Ceritanya, jalinan asmara Monang dan Siti mulai bersemi sejak 2002 lalu di Desa Terang Bulan, Labuhanbatu, di salah satu rumah famili Siti. Monang yang merupakan pengusaha Galian C sering ke rumah famili Zahra. Karena sering bertemu, keduanya sepakat pacaran.

Singkatnya, Zahra dan Monang akhirnya melangsungkan pernikahan pada 13 Januari 2007 silam di Labuhanbatu. Usai nikah, Siti kembali ke Medan karena waktu itu dia masih bekerja di Forensik Mapoldasu sebagai PNS. Pada Agustus 2007, Siti pun pindah ke Polsek Aek Natas, Labuhanbatu.

Di awal pernihakan, semua berjalan bahagia. Hingga akhirnya, Siti dan Monang dikaruniai tiga orang anak. Namun pada akhir 2009 lalu, keretakan rumah tangga mereka mulai menguak. Monang kerap memukuli wanita berambut lurus sebahu ini karena dia curiga kalau istrinya ada main mata dengan pria lain.

Padahal, Siti mengaku tidak pernah berniat selingkuh, karena dirinya sangat mencintai dan menyayangi Monang. Untuk membuktikan kecintaannya pada suami, Siti pun bersumpah dengan Kitab Suci Al-Quran di depan keluarganya. Meski begitu, Monang tetap tak menerima pengakuan Siti. Saban hari Siti mengalami penyiksaan. Bahkan, untuk pergi bekerja pun Monang melarangnya tanpa alasan yang tepat.

Pada Selasa (1/11) lalu, Monang pun mengajak Siti Zahra ke Medan karena ada keperluan. Mereka pun menitipkan ketiga anaknya kepada orangtua Monang di Labuhanbatu.

Mereka tiba di Medan malam hari, pukul 20.00 WIB. Di Medan, Siti pun kerap menjadi bulan-bulanan Monang. Puncaknya terjadi pada Rabu (9/11) lalu. Terjadi pertengkaran hebat di antara mereka. Monang pun langsung pulang ke Labuhanbatu meninggalkan istrinya di Desa Helvetia, Sunggal, Deli Serdang.

Keluarga Siti yang merasa iba menyarankan Siti melapor ke polisi. Atas saran keluarga itulah, Siti membuat pengaduan ke Polsek Sunggal, Sabtu (12/11) lalu. Monang pun ditangkap pada Rabu (30/11) sore, pukul 15.00 WIB dari salah satu gudang di Jalan Platina, Belawan.

Hingga kemarin (1/12) sore, Monang masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Mapolsek Sunggal. Kapolsek Sunggal, AKP M Budi Hendrawan SIK mengatakan, pihaknya sudah menahan Monang. “Tapi masih kita periksa, atas KDRT yang dilakukanya terhadap istrinya,” ujar AKP M Budi Hendrawan.(fit/smg)

Bertengkar dengan Spongebob

HOFFENHEIM- Siapapun sepertinya sulit membenci Spongebob Squarepants. Bagaimana tidak, spons laut berwarna kuning dalam serial animasi televisi itu banyak digemari anak-anak maupun dewasa karena polah lucunya yang terkadang agak bodoh.

Namun, tidak demikian dengan Ryan Babel. Winger internasional Belanda itu justru tengah benci-bencinya kepada Spongebob. Apalagi, setelah dia bertengkar dengannya. Ya, Babel terlibat adu mulu dengan seorang penghibur yang berpakaian Spongebob dalam acara ulang tahun (ultah) anaknya.
Amarah Babel meledak setelah mengetahui si Spongebob merokok dan meniupkan asapnya ke arah anak-anak. “Jika Anda mengundang seorang karakter kartun ke sebuah acara ultah anak-anak, Anda tentu ingin melihat karakter itu menjadi karakter yang kita kenal,” kata Babel di situs jejaring sosial, Twitter.

“Spongebob tidak pernah melepaskan penutup kepalanya saat tampil di televisi maupun memperlihatkan sisi buruk. Jadi, aku marah kepada Spongebob di depan anak-anak dan ketika aku marah, aku berubah menjadi keras dan kasar,” sambung pemain yang kini memperkuat klub Bundesliga TSG Hoffenheim itu.

Babel juga men-tweet perkataanya kepada si Spongebob seperti berikut ini : “Spongebob ! Pakai kembali penutup kepala Anda dan matikan rokok sialan itu. Anda tidak boleh merokok di depan anak-anak. Apa Anda gila”.  Jawaban dari si Spongebob membuat emosi Babel seketika turun. (dns/jpnn)

PSG Mulai Sebut Makelele

PARA pendukung Paris Saint Germain (PSG) sepanjang pekan ini harus rela mendengar cerita buruk soal kekalahan timnya.  Minggu lalu (27/11) mereka dibantai Olympique Marseille 0-3 di ajang Ligue 1 atau Liga Prancis.  Kekalahan itu membuat Les Parisiens-julukan PSG kehilangan singgasana klasemen.

Nah, setelah dikalahkan Marseille, kemarin dini hari WIB giliran Red Bul Salzburg yang mempermalukan klub kaya baru dari Prancis tersebut.  PSG kalah 0-2, yang membuat peluang mereka melaju ke babak 32 besar semakin berat.

Ini adalah kekalahan ketiga dalam empat laga terakhir PSG. Bisa ditebak, pelatih Antoine Kombouare menjadi sorotan atas rentetan kekalahan  PSG, yang awal musin ini menghabiskan anggaran sebesar 89 juta euro atau sekitar Rp 1,07 triliun untuk belanja pemain.  Rumor pemecatan pun kembali mengemuka.  Namun, Kombouare menepis kemungkinan tersebut.

“Saya tak akan pernah menyerah,” tandas Kombouare seperti dikutip Goal.  “Apa yang saya takutkan adalah sejumlah pemain kehilangan fokus dan kepercayaan diri. Pada saat-saat seperti ini, pemain yang punya karakterlah yang mampu mengatasi tekanan. Karenanya, para pemain harus berusaha dan tampil lebih baik lagi,” beber mantan pelatih Valenciennes tersebut.

Ketika Minggu lalu (27/11) PSG takluk dari Marseille, media Prancis mengutip sumber dari markas tim menyebut, kalau mereka sudah menyiapkan Claude Makelele sebagai figur pengganti Kombouare.  Makelele yang merupakan mantan gelandang timnas Prancis  kini menjabat sebagai penasihat teknis di PSG. (ren/bas/jpnn)

Optimis Kontrak Diperpanjang

MILAN- Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, yakin akan diberi perpanjangan kontrak oleh klubnya. Dia memegang janji yang pernah dilontarkan oleh Wakil Presiden MIlan, Adriano Galliani.
Kontrak Allegri di Milan akan berakhir pada penghujung musim 2011/2012. Sejauh ini, belum ada negosiasi soal kontrak baru untuk mantan pelatih Cagliari tersebut.

Meski demikian, yang membuat Allegri bisa bernapas lega adalah pernyataan dari Galliani. Beberapa hari yang lalu, Galliani menegaskan bahwa Allegri akan dipertahankan.

“Galliani bilang bahwa saya akan tetap tinggal hingga tahun 2014 dan saya sudah menjelaskan kepada mereka berdua, dia dan (pemilik Milan) Silvio Berlusconi, bahwa keinginan saya adalah bertahan di sini,” jelas Allegri di Yahoosports.

“Kami cuma perlu menunggu sampai kami bicara dan menyelesaikan semuanya. Benar, Anda tak pernah benar-benar tahu sampai kontrak itu ditulis. Tapi, tak ada masalah,” kata pria berusia 44 tahun ini.

Allegri terhitung sukses bersama Milan. Musim lalu, dia mengantarkan Rossoneri merebut scudetto pertama sejak tahun 2004. Pada musim ini, Il Diavolo Rosso juga tetap kompetitif dan untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen Seri A di bawah Juventus. (bbs/jpnn)

20 Cewek Cantik Berebut Ladies Mio

MEDAN- Sebanyak 20 finalis bertarung memperebutkan tropi Ladies Mio Champions 2011 wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), yang dilangsungkan di PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara), 2-3 Desember. Para finalis tersebut merupakan hasil pilihan dari seleksi yang dilakukan Yamaha beberapa waktu lalu.

Wakil dari Banda Aceh, Silvia Rossa, Khairunisa, Nanda Rahayu, Ryanti Elisa, Cut Revi Wulandari, Linda Rianti, Nurul Afni, Fitri Senita, dan Busra Srirezki. Utusan dari Pekanbaru, Meila, Ella, Diana, Cicilia, dan Nadia. Sedangkan perwakilan dari Medan, Andini Eka Putri, Wulan Louse, Imas Fitriani, Cindi Huang, Syaifatul Aulina Mutiara dan Aisyah Maharani.

Para peserta tampak begitu antusias ketika mengikuti berbagai program acara yang ditentukan panitia, di antaranya ketika diperkenalkan produk Yamaha Mio, meninjau bengkel dan penjualan PT Alfa Scorpii, serta sejumlah tes wawancara.

Cut Reni Wulanda, yang terpilih sebagai wakil Ladies Mio Champions dari Banda Aceh mengatakan, kegiatan tersebut sangat menarik karena menambah wawasan.
”Saya ingin meningkatkan citra Mio di Kota Banda Aceh, menjadi ambassador dan  mengetahui lebih dalam  tentang Yamaha Motor,” ucap Cut Reni tentang perannya.

Divisi Manager Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii, Yong ting Lee mengatakan, pemenang Ladies Mio Champions berhak mendapat satu unit sepeda motor Yamaha Mio modifikasi. “Selama dua hari para finalis akan berkompetisi di hadapan dewan juri. Aspek yang dinilai, selain berpenampilan menarik, bisa mengendarai Mio, punya pengetahuan tentang sepeda motor Yamaha dan keahlian menghibur (entertainment),” kata Yong Ting Lee didampingi Taufik Hidayat, Supervisor and Promotion PT Alfa Scorpii di sela-sela kegiatan.

Taufik menyebutkan, Ladies Mio Champions ini merupakan rangkaian kegiatan Medan Mega Fair 2011 yang berlangsung di PRSU pada 1 sampai 10 Desember 2011, di mana Yamaha sebagai sponsor utamanya. Selain menggelar Ladies Mio Champions, pihaknya menggelar Yamaha Matic Music Fastival. (jun)