28 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14338

Rotasi Sempurna

Arsenal vs Manchester City

LONDON- Meski memainkan pemain lapis dua, Manchester City tetap saja kuat. Mereka berhasil mengadaskan tuan rumah Arsenal 0-1 lewat gol Sergio Aguero menit 83, sekaligus meloloskan City ke semi final Piala Liga Inggris.
Dan Roberto Mancini mengaku puas dengan kinerja anak buahnya. Apalagi ini kemenangan pertama di kandang Arsenal setelah 28 laga.

“Kami memiliki peluang tujuh menit sebelum laga berakhir dan kami memaksimalkannya. Itu gol yang bagus, serangan balik yang hebat. Saya tak merasa Arsenal punya banyak peluang. Saya pikir kami sudah bermain bagus,” tutur Mancini.

“Akan lebih baik jika kami menang di sini pada pentas Liga Premier, tapi ini perasaan yang bagus karena kami melaju ke semi final kompetisi ini.”

“Kami memiliki skuad yang kuat – semua tim papan atas memiliki skuad yang bagus dan bisa mengubah delapan, sembilan, atau 10 pemain. Adalah hal yang normal untuk mengubah skuad di Piala Carling,” kilahnya.

“Desember dan Januari akan menjadi bulan yang krusial karena kami memainkan laga yang berat dan bermain setiap tiga hari. Setelah Januari, kita bisa membicarakan apakah kami bisa memenangi sesuatu atau tidak,” pungkasnya.
Sedangkan Edin Dzeko menganggap Manchester City layak memenangi laga perempat final Piala Carling lawan Arsenal karena mereka sudah bermain sebagai sebuah tim.

Sementara Arsenal meradang dengan kekalahan itu. Wenger memang merombak sebagian besar timnya, namun kebobolan di menit akhir, apalagi lewat serangan balik yang bermula dari sepak pojok Arsenal, tak urung membuatnya gerah.

“Yang membuat saya frustrasi adalah kami kalah dalam laga yang tampaknya bakal kami menangi,” keluh The Professor.  (bbs/jpnn)

Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

P2TL Cegah Pelanggaran  Sesuai Golongan

Penggunaan aliran listrik secara tidak sah, agaknya telah menjadi fenomena sosial masyarakat. Boleh jadi, hampir di semua unit-unit PLN selalu ditemukan adanya perilaku pencurian listrik. Tindakan pencurian tersebut tidak hanya merugikan PT PLN (Persero) sebagai pemasok tenaga listrik, namun juga sangat merugikan pelanggan, misalnya kualitas tegangan menjadi turun. Melihat betapa merugikan pemakaian energi listrik secara ilegal, maka PLN membentuk tim P2TL yang dahulunya disebut OPAL.

Pelaksanaan P2TL tersebut berlandaskan pada peraturan baru Nomor 234.K/DIR/2008 mengenai Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yaitu : terdapat 2 (dua) jenis penyimpangan pemakaian tenaga listrik, yaitu Pelanggaran dan Kelainan. Kemudian terdapat 3 golongan Pelanggaran : P I, P II dan P III. Selanjutnya terdapat 3 golongan Kelainan : K I, K II dan K III.

Berikut penjelasan rincian jenis dan golongan penyimpangan Pelanggaran, yaitu :

  1. Pelanggaran Golongan I (P I) yaitu apabila Pelanggan melakukan salah satu atau lebih hal-hal untuk mempengaruhi batas daya, misalnya segel pada Alat Pembatas hilang, rusak,  atau tidak sesuai dengan aslinya.
  2. Pelanggaran Golongan II (P II) yaitu apabila Pelanggan melakukan salah satu atau lebih hal-hal untuk mempengaruhi pengukuran energi, misalnya berikut alat pengukur atau perlengkapannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya walaupun semua Segel dalam keadaan lengkap dan baik.
  3. Pelanggaran Golongan III (P III) yaitu apabila Pelanggan melakukan salah satu atau lebih hal-hal untuk mempengaruhi batas daya dan energi, misalnya melakukan Sambungan Langsung ke Instalasi Pelanggan dari Instalasi PLN sebelum APP.

Kemudian berikut penjelasan rincian jenis dan golongan penyimpangan Kelainan, yaitu :

  1. Pelanggaran Kelainan I (K I) yaitu apabila pemakaian Kelainan karena peruntukan tenaga listrik tidak sesuai dengan golongan tarif pada alas hak yang sah/surat perjanjian jual beli tenaga listrik.
  2. Pelanggaran Kelainan II (K II) yaitu terjadi kelainan pada APP dan atau perlengkapan APP bukan karena melainkan karena kondisi alam dan atau keterbatasan PLN atau kejadian diluar kendali Pelanggan maupun PLN, misalnya terbukti sejumlah energi yang telah digunakan Pelanggan tidak terukur karena kerusakan APP namun segel masih dalam keadaan baik.
  3. Pelanggaran Kelainan III (K III) yaitu apabila terjadi Kelainan pada APP atau perlengkapan APP karena kondisi alam atau keterbatasan PLN diluar kendali Pelanggan maupun PLN, misalnya segel atau tera segel APP belum terpasang.

Selanjutnya, kami mengharapkan kerjasama kepada Anda apabila Anda telah melihat suatu penggunaan aliran tenaga listrik yang tidak benar maka sampaikan informasi tersebut kepada PLN Area Pelayanan terdekat secara detail dan jelas, kerahasiaan identitas Anda akan terjaga.

Pada akhirnya, gunakanlah listrik ditempat Anda secara baik dan benar sesuai peruntukannya. (*)

Jaga Kehangatan dan Kerukunan Melalui Rumah Ibadah

Sosialisasi Peraturan Bersama Menag dan Mendagri

Pengelola rumah ibadah memiliki peran sangat strategis dalam mewujudkan kehidupan yang kondusif di Kota Medan. Sebab selain mengurus umat beragama menjalankan ibadah kepada Tuhan, pengelola rumah ibadah juga mengurus para jamaah untuk menjalin komunikasi dengan sesama manusia.

Untuk itu pengelola rumah ibadah memiliki kontribusi yang sangat penting dalam menjaga kehangatan kerukunan hidupumat beragama di Kota Medan. Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam kata sambutannya yang dibacakan Asisten III Kessos Pemko Medan Drs Musaddad MSi pada acara Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 dan Nomor 9 Tahun 2006 di Hotel Inna Dharma Deli Medan, Rabu (30/11).

Wali Kota Medan mengungkapkan syukur karena Medan telah menjadi miniatur Indonesia dalam kerukunan hidup umat beragama. Bahkan dalam bahasa yang lebih obsessional Medan sering dijuluki sebagai barometer Indonesia dalam menciptakan kehidupan yang harmonis.

Untuk itu program-program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dalam membina kerukunan hidup umat beragama di Kota Medan ini disupport sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Medan.
Meski demikian, kata Wali Kota, kita harus tetap waspada dan melakukan upaya-upaya yang ungguh-sungguh dalam membina kerukunan hidup umat beragama karena persoalan-persoalan pluralitas akan semakin kompleks di masa yang akan datang.

Sementara itu Prof Dr Syahrin Harahap MA, Ketua FKUB Kota Medan dan selaku Sekjen Southeast Asia Network for Interrreligious and Peace menjelaskan bahwa rumah ibadah menjadi zona yang sakral. Untuk itu, lanjut dia, jika pengelolanya diajak untuk berbicara mengenai kerukunan maka perlu diperahatikan dua hal. “Pertama, rumah ibadah menjadi penyangga bagi hal-hal yang diyakini agama tertentu sebagaik kekhasan agamanya dan tidak dapat dikompromikan. Kedua, pengelola rumah ibadah akan menjadikan upaya-upaya kerukunan menjadi beretika dan semoga diridhoi Allah,” terangnya.

Syahrin menyebut semua agama mengajarkan bahwa setiap penganut agama harus rukun dan damai dengan Tuhannya dan juga harus rukun dan damai dengan manausia (vertikal dan horizontal) atau hablumminallah dan habluminannas. Olehkarenanya, lanjut dia, jangan sampai kedekatan kepada Tuhan mengalienasi seseorang dari manusia dan sebaliknya jangan sampai kedekatan kepada manusia mengalienasi seseorang dari sesamanya. FKUB, jelas Syahrin, merupakan menara kerukunan Kota Medan metropolitan untuk mewujudkan kehidupan hari esok yang lebih baik.
‘’FKUB berupaya semaksimal mungkin untuk merajut keragaman menjadi kekuatan kotaini hingga tercipta kehidupan yang kondusif. Dengan demikian diharapkan investasi akan masuk demi kesejahteraan rakyat,’’ urainya.

Pada saat yang sama, Guru Besar IAIN Sumutini mengingatkan bahwa kerukunan yang akan dikembangkan adalah kerukunan yang beretika, bukan kerukunan yang kebablasan hingga aktivis kerukunan harus tetap terjamin seabagai ibadah kepada Tuhan dan semoga dapat membawa aktivisnya pada keselamatan di dunia dan akhirat.

Sosialisasi ini berlangsung satu hari diikuti 88 pengelola rumah ibadah dari semua agama dengan narasumber para peneliti dari FKUB Kota Medan yakni Pdt Dr L Karosekali MTh, Drs HM Effendy Pakpahan, Drs H Hasyim Syahid dan Ir Sutopo. (*)

150 Ribu Misil Iran Mengarah ke Israel

Hubungan Bilateral Panas

TEHERAN- Kedutaan besar Inggris di Teheran, Iran diserang ratusan massa. Serangan dilakukan sebagai aksi menentang kebijakan Inggris untuk menjatuhkan sanksi atas program nuklir Iran. Di tengah penentangan itu, Republik Islam Iran siapkan 150 ribu lebih misil.

Menurut pihak berwenang Iran, sebelum terjadi kerusuhan, Selasa (29/11) waktu setempat, massa sebelumnya menerobos pagar dan pintu, membakar bendera Inggris, serta sebuah mobil di kedutaan Inggris di Teheran, selain itu massa juga merangsek ke arah utara Teheran, yang dikenal dengan nama Taman Qolhak.

Mengetahui kejadian itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negerinya, William Hague mengatakan keamanan staf dan keluarga kedutaan besar Inggris sebagai prioritas utama. “Dalam peristiwa di Teheran kemarin dan untuk menjamin keselamatannya, sejumlah staf meninggalkan Teheran,’’ demikian isi pernyataan itu, Rabu (30/11).

Cameron memperingatkan kemungkinan konsekuensi serius akibat insiden penyerangan tersebut, sementara AS, Uni Eropa, dan Dewan Keamanan PBB ikut mengutuk serangan tersebut.

Juru bicara parlemen Iran Ali Larijani, menyebut kutukan Dewan Keamanan PBB sebagai tindakan yang terburu-buru. Aksi massa untuk menutup kejahatan sebelumnya, yang dilakukan Amerika dan Inggris, sementara polisi melakukan tindakan untuk menjaga perdamaian.

Lebih lanjut, dia menyesalkan atas insiden tersebut, dengan mengatakannya sebagai ‘perilaku yang tidak dapat diterima yang dilakukan oleh sekelompok kecil pendemo.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan di tengah tekanan Eropa dan Amerika di Iran serta adanya ancaman Israel menyerang Republik Islam Iran. Kini ada sebanyak 150 ribu misil yang diarahkan kepada Israel.

“Berapa banyak misil yang telah mereka persiapkan untuk menyerang kami? 10 ribu? 20 ribu? 50 ribu? 100 ribu, 150 ribu atau lebih? kami miliki semua itu,” ungkapnya.

Jenderal bintang satu itu memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang pernyataan-pernyataan ofensif yang dikeluarkan. Menurutnya, setiap aksi ofensif AS akan dihalau oleh pihak keamanan garis keras, bila memang akan menyerang Iran dan menolak program nuklir. (bbs/jpnn)

100 Guru dan 58 Siswa Berprestasi Terima Penghargaan

MEDAN-  Malam apresiasi guru dan siswa berprestasi 2011 Kota Medan berlangsung khidmat dalam suasa keakraban di Convention Hall Hotel Tiara Medan, Selasa (29/11) malam.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin hadir di acara itu. Rahudman sendiri yang memberikan penghargaan berupa pin dan sertifikat kepada 100 guru teladan di Kota Medan.
Sementara Wakil Wali Kota Medan Drs Dzulmi Eldin, MSi juga menyerahkan penghargaan berupa sertifikat bagi 58 siswa berprestasi.

Malam apresiasi terhadap guru dan siswa berprestasi  2011 Kota Medan bertepatan dengan  peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Kota Medan, yang dihadiri para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Medan, Kepala UPT, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Dewan Pendidikan Kota Medan dan para siswa.
Dalam kata sambutannya, Rahudman Harahap mengharapkan kepada guru teladan agar mampu mengembangkan keteladananya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.

“Kita ingin pendidikan yang berkualitas. Kita ingin terus memacu pendidikan Kota Medan agar terus maju. Ke depan, perlu ada pemerataan guru agar tidak ada guru yang tumpang tindih,” tegas Rahudman.

Di hal lain Rahudman mengingatkan para Kepala Sekolah agar membuat kebijakan yang berguna untuk meningkatkan prestasi guru. “Kepada Kepala Sekolah, jangan ada kejadian-kejadian yang perlu saya evaluasi. Jangan ada guru datang ke kantor Wali Kota Medan gara-gara Kepala Sekolah,” tegasnya.

Dzulmi Eldin juga mengingatkan malam apresiasi terhadap guru dan siswa berprestasi 2011 Kota Medan merupakan momen awal  untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Eldin menyatakan profesi guru merupakan profesi yang mulia dalam membangun sumber daya manusia. “Salah satu pilar pembangunan bangsa adalah guru,” tegasnya. Eldin menyarankan agar para siswa terus dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang baik. (ful)

600 Ribu Pohon di Menara Eiffel

PARIS-  Menara Eiffel yang menjadi ciri khas kota Paris, Prancis akan diubah menjadi pohon raksasa. Tak lama lagi, menara setinggi 327 meter itu akan ditutupi dengan tanaman dari atas hingga bawah.

Demikian diberitakan surat kabar Prancis, Le Figaro dan dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/11), program tersebut telah direncanakan sejak 2 tahun lalu dan dilaksanakan kelompok insinyur bernama ‘Ginger’ yang ahli arsitektur hijau.

Proyek senilai 72 juta Euro setara Rp873,6 miliar tersebut, Menara Eiffel akan ditempeli sekitar 600 ribu tanaman.  Para arsitek telah membangun sebuah prototipe untuk menilai dampak berat tanaman. (net/jpnn)

PM Kuwait Mundur

KUWAIT CITY- Krisis politik di Kuwait mulai berdampak pada jalannya roda pemerintahan. Perdana menteri dan anggota kabinetnya mengajukan pengunduran diri kepada kepala negara atau emir terkait tuduhan korupsi oleh oposisi serta demonstran prorefromasi.

“Perdana Menteri Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad Al-Sabah telah mengajukan pengunduran dirinya kepada emir,” televisi nasional Kuwait melaporkan. Pengunduran diri tersebut sudah diterima emir.

Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al Ahmed Al Sabah, langsung memerintahkan PM dan menterinya untuk kembali menduduki posisinya dengan status sebagai penjabat sementara (caretaker) kabinet. Emir menyatakan, langkah oposisi sebagai rintangan bagi jalannya roda pemerintahan. Emir memutuskan menunda pembentukan pemerintahan sementara  tanpa memberikan tenggat waktu yang jelas. Keputusan emir tersebut menjadi pukulan telak bagi oposisi yang ingin melengserkan pemerintahan melalui isu skandal korupsi.

Sebelumnya, politisi oposisi Khaled al-Sultan dengan yakin menyatakan, pengunduran diri kabinet telah dikabulkan karena ketegangan politik antara perdana menteri dan anggota parlemen oposisi yang terus memburuk.
“Kami menunggu penunjukkan perdana menteri baru sebelum parlemen dibubarkan untuk memastikan bahwa pemilu bisa terlaksana dengan jujur,” ujar Sultan kepada wartawan di luar gedung parlemen.

Pengumuman pengunduran diri tersebut muncul setelah emir menjadi tuan rumah rapat kabinet darurat yang dipimpin perdana menteri. Rapat tersebut untuk membahas krisis politik di Kuwait.

Sheikh Nasser (71), pekan lalu, dicecar tiga anggota parlemen oposisi di parlemen atas tuduhan penyalahgunaan wewenang. Termasuk tuduhan memindahkan uang negara ke sejumlah rekening pribadi di luar negeri. Pemerintah telah membantah semua tuduhan tersebut.  (cak/ami/jpnn)

Kicauan Berakhir di Pengadilan

SAO PAULO – Nasib sial menimpa Neymar. Striker muda Brazil itu harus membayar kompensasi 6 ribu euro (setara dengan Rp 73 juta) kepada seorang wasit bernama Sandro Meira Ricci. Gara-garanya, Neymar menghujat Ricci di situs jejaring sosial, Twitter.

Ulah Neymar itu sebenarnya sudah berlangsung tahun lalu. Yakni, hanya sesaat setelah klubnya, Santos, kalah 2-4 dari Vitoria di liga domestik Brazil. Neymar tidak senang dengan kepemimpinan Ricci dan melampiaskan kekesalannya via Twitter.

Dalam kicauannya, striker 19 tahun itu menyebut Santos selalu dirugikan dengan berbagai keputusan Ricci.
Pemain yang tengah dikejar Barcelona dan Real Madrid itu juga menyebut Ricci sebagai “pencuri” karena menghadiahkan penalti untuk Vitoria.

Karena namanya dijelek-jelekkan di depan publik, Ricci lantas memerkarakan Neymar ke pengadilan. Dalam sidang kemarin, pengacara Neymar memberikan pembelaan apabila kicauan di Twitter itu bukan ulah kliennya, melainkan teman Neymar yang tengah iseng. Namun, hakim tidak menggubrisnya.

“Tanggung jawab bukan siapa yang men-tweet pesan. Itu adalah akun Neymar dan password-nya. Jadi, dia-lah yang memang harus bertanggung jawab,” kata pengacara Ricci Giuliano Bozzano kepada Associated Press.
Bisa memenangkan perkara atas Neymar membuat kubu Ricci puas. Itulah sebabnya, Ricci memilih tidak akan menikmati uang kompensasi yang diterimanya. Wasit 37 tahun itu akan menyerahkan uang tersebut untuk amal. (dns/bas/jpnn)

Laras Persiapkan Diri ke Ajang O2SN

MEDAN-Siapa sangka selain memiliki paras cantik, wanita bernama lengkap Gita Larasati Sembiring ini ternyata memiliki talenta yang hebat. Bahkan, dara kelahiran Medan 13 tahun silam ini memiliki segudang prestasi khususnya dibidang olahraga atletik.

Anak bungsu dari tiga bersaudara yang tercatat sebagai siswi kelas VIII SMP 16 Medan ini mampu menorehkan prestasi terbaik, yakni meraih juara I dalam ajang lari 100 dan 200 meter tingkat SLTP se Kota Medan beberapa waktu lalu.
Selain itu buah hati pasangan Amirsyah Sembiring dan Marlin Ningsih ini juga mampu meraih predikat terbaik saat berlaga di ajang O2SN tingkat Provinsi pada tahun 2010 lalu.

Hanya saja, di ajang O2SN ini Laras kurang beruntung karena hanya berada di peringkat V.  “Waktu tampil di Surabaya, kaki saya mengalami cedera, sehingga kurang maksimal saat berlomba. Apalagi, saat itu saya berlomab di empat nomor berbeda yakni lari 60 meter, lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing. Jadi, wajar jika hasilnya tidak maksimal,” ungkap Laras saat ditemui di sekolahnya, Rabu (23/11).

Selanjutnya Laras mengaku jika bakat atletik yang dimilikinya terasah dari didikan ayah kandungnya yang merupakan purnawirawan TNI AD, serta abang kandungnya yang aktif di dunia olahraga.
Berbicara mengenai target ke depan, Laras berjanji akan memberikan hasil yang terbaik saat berlaga di ajang O2SN di tahun depan.

“Semua prestasi yang saya dapat akan saya persembahkan untuk  sekolah dan keluarga tercinta. Saya bangga bisa melakukannya,” ucap wanita yang bercita-cita menjadi Polwan itu
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMPN 16 Medan Dra Irnawati mengaku terus memberi dukungan kepada Laras.
“Selain memberikan dispensasi untuk berlatih, kita juga memberikan perhatian lewat bentuk yang lain. Ini penting demi kemajuannya,” ungkap Irnawati. (uma)

Siap-siap Cuci Gudang

STOK striker Juventus musim ini melimpah. Mereka memiliki tujuh ujung tombak. Padahal tim berjuluk Bianconeri itu tidak berkompetisi di Eropa. Akibatnya, banyak pemain yang hanya menjadi penghias bangku cadangan.
Karena itu, Juve berencana melego beberapa pemain pada bursa Januari nanti. Para striker yang selama ini lebih banyak “menganggur” harus siap-siap hengkang. Sebut saja Luca Toni, Amauri, Vincenzo Iaquinta, Fabio Quagliarella, dan Alessandro Del Piero.

Allenatore Juve Antonio Conte lebih suka memakai tenaga Mirko Vucinic atau Alessandro Matri. Duet tersebut disokong oleh barisan gelandang seperti Simone Pepe, Arturo Vidal, Marcelo Estigarribia, dan Milos Krasic.
Yang paling berpeluang out dari skuad Juve adalah Amauri dan Toni. Keduanya belum pernah main musim ini. Kebetulan, Amauri masuk dalam bidikan klub Prancis Paris Saint-Germain (PSG).

Harian olahraga Italia Tuttosport melaporkan, Direktur Olahraga PSG Leonardo berminat memakai tenaga Amauri. Kontrak Amauri sendiri akan habis pada akhir musim nanti. Dengan begitu, ini momen yang tepat bagi Juve untuk menjual pemain keturunan Brazil tersebut.(ham/jpnn)