24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14383

Hakim PN Binjai Tewas Mendadak

BINJAI- Pengadilan Negeri Binjai di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, mendadak heboh. Pasalnya, seorang hakim, C Simbolon, warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, meninggal mendadak setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum dr Djoelham Binjai, Senin (21/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Keterangan yang dihimpun wartawan Sumut Pos di PN Binjai menyebutkan, C Simbolon merupakan hakim pindahan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), menggantikan hakim H Panjatian.  Sebelum meninggal dunia, hakim yang baru sepekan bertugas di PN Binjai ini, sempat masuk kantor dan naik ke lantai dua untuk menuju ruangannya. Namun, setibanya di ruangan, ia langsung roboh. Melihat hal itu, sejumlah staf dan pegawai PN Binjai, langsung memberi pertolongan dengan membawa korban ke RSU dr Djoelham Binjai.

Sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong. Sementara, istri korban yang ikut mendampinginya di rumah sakit, sontak menangis histeris. Selanjutnya, korbanpun dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance.
Saut Pasaribu SH, Humas Pengadilan Negeri Binjai, saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, sebelum korban meninggal dunia, korban sempat mengeluh kalau dadanya terasa sakit.

“Tadi saat di pengadilan dia memang ada mengatakan kalau dadannya nyeri. Memang, satu hari ini dia (korban-red) belum ada mengikuti persidangan,” kata Saut Pasaribu.

Lebih jauh dikatakan Saut Pasaribu SH, karena dadanya sakit, korban sempat memutuskan untuk masuk keruangannya yang berada di lantai dua. Namun, setelah sampai di ruangannya, dada korban semakin terasa sakit dan jatuh di ruangannya.(dan)

Harga Gas 3 Kg Perlu Diawasi

LANGKAT- Warga meminta pemerintah awasi harga eceran tertinggi (HET) gas tabung ukuran 3 kg. Pasalnya, saat ini harganya di sekitar Kecamatan Stabat menembus Rp15 ribu per tabung. Padahal, Stabat dan Tandem sangat dekat dengan tempat gudang distribusi LPG.

Menurut Ati (37) warga Kuala Bingai, Stabat, mengaku, memperoleh gas ukuran 3 Kg di kios eceran sekitar kediamannya seharga Rp15 ribu. Sedangkan membeli di pangkalan mencapai Rp13.500 per tabung. Disebutkan ibu beranak tiga ini, harga Rp15 ribu bukan hanya terjadi di toko eceran seputar tempat tinggalnya saja, tetapi berlaku di tempat pengecer lainnya, jikapun ada perbandingan hanya selisih Rp1000.

Herannya lagi, hal dimaksud terjadi bukan hanya terjadi di sekitar Kelurahan Kwala Bingai saja. Kedai-kedai pengecer di kelurahan lainnya untuk Kecamatan Stabat, daerah yang masih sangat dekat dengan Tandem (gudang LPG) harga jualnya juga Rp15 ribu per tabung.

“Memang berapa rupanya harga gas ukuran 3 kg per tabung. Selama ini kami beli di kedai pengecer ada yang Rp14 ribu ada juga yang Rp15 ribu per tabung. Kalaupun langsung di pangkalan Rp13.500 per tabung,” kata Roslina, warga Kelurahan Perdamaian Stabat, yang mengaku tidak tahu kalau ada ketentuan mengatur harga penjualan gas dimaksud.
Roslina berharap, agar harga jual gas di pasaran tidak ditentukan sesuka hati oleh para agen, pangkalan maupun pengecer. Seharusnya pemerintah menetapkan batasan harga jual di masyarakat. Namun, batasan harga jual harus diawasi agar tidak hanya sekadar ada sehingga bermanfaat keberadaannya.

Menyikapi hal dimaksud, Kabag Humas Pemkab Langkat H Syahrizal, mengatakan, dulu memang HET dipatok Rp10.500 per tabung ukuran 3 kg. Namun harga tersebut untuk pembelian di Pertamina. Kalau di pasaran masih akan dibahas.

“Untuk harga di pasaran, memang akan dibicarakan dalam waktu dekat ini. Tentunya, harganya akan disesuaikan dengan jarak gudang distribusi LPG untuk Langkat yakni di Tandem dan Gebang,” kata Rizal. (mag-4)

Tim PON Sumut Kembali Jalani Pelatda

MEDAN-Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi, kemarin (21/11) melepas tim sepak bola PON Sumut untuk kembali menjalani pemusatan latihan di PTPN Bahjambi.

Pada acara pelepasan yang berlangsung di halaman Sekretariat KONI Medan Jalan Stadion Teladan Medan itu, Kamaluddin yang oleh 23 Pengcab/Klub didaulat sebagai Ketua Pengprov PSSI Sumut berharap agar seluruh pemain berkonsentrasi penuh dalam menjalani pemusatan latihan.

“Seperti yang telah kita tekadkan sebelumnya, bahwa lolosnya kita pada PON XVIII mendatang bukan sekadar tampil, tapi mengemban misi meraih medali emas, seperti yang dicapai tim Sumut pada 21 tahun lalu,” bilang Kamaluddin Harahap.

Karena hal tersebut di atas, Kamaluddin mengungkapkan bahwa tim PON Sumut akan melakukan try out ke Malaysia dan Thailand.

Tujuan dari try out, selain untuk mematangkan kerja sama tim, di sisi lain juga sebagai persiapan sebelum berlaga pada Piala Inalum yang berlangsung pada Februari 2012 nanti.
“Di even itu kita adalah juara bertahan. Karenanya kita menginginkan agar prestasi itu dapat dipertahankan. Intinya, kita tidak main-main dalam mempersiapkan tim untuk mewujudkan mimpi meraih medali emas PON XVIII,” tekad Kamaluddin.

Selain melanjutkan program pembinaan lewat pemusatan latihan, Kamaluddin juga berniat menggelar Liga Sumut. Tujuan dari kompetisi ini adalah menjaring pemain andal yang dapat memperkuat Sumut pada PON XVIII nanti.
Terkait gelaran Liga Sumut yang rencananya bergulir pada Februari 2012, Ketua Panitia Dr H Asren Nasution MA didampingi Wakil Drs Azzam Nasution serta Sekretaris Iwan Junaidi dan Hery Ryanto mengungkapkan bahwa peserta Liga Sumut nantinya adalah semua klub yang ada di seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Sumut.

“Lewat gelaran Porprovsu yang digagas KONI Sumut pada Mei 2010, kita berhasil menemukan pemain andal yang mampu menebus kegagalan tim Sumur berlaga pada PON XVII di Samarinda. Karenanya, pada Liga Sumut nanti, kami juga berharap menemukan pemain andal seperti Mahyadi Panggabean ataupun Saktiawan Sinaga yang ditemukan pada Piala Gubernur beberapa waktu silam,” harap Asren.

Atas dasar itu Asren menegaskan bahwa tim yang ingin mengikuti even berhadiah total ratusan juta rupiah ini harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota/Bupati, tempat di mana klub itu berhome base.
Mengenai jadwal pertandingan, Asren menjelaskan bahwa jadwal pertandingan Liga Sumut akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan ISL, IPL, Divisi Utama, Divisi I ataupun Divisi II PSSI.

Sementara itu Ketua KONI Medan yang menjadi salah satu pembina tim sepak bola PON Sumut berharap agar lolosnya Sumut pada PON XVII mendatang menjadi momentum kebangkitan sepak bola Sumut yang lama terbenam.
Hadir pada acara pelepasan kemarin duet Manajer Tim Dr M Nur Rasyid Lubis, Pengurus PSSI Herry Riyanto serta unsur pengurus dan keluarga pemain. (jun)

Aku Pasti Datang ke Danau Toba…

Melihat Sosialisasi PDT 2011 di Jakarta

Guna memeriahkan Pesta Danau Toba (PDT) yang dijadwalkan digelar 27 hingga 30 Desember 2011 mendatang, panitia perayaan menggelar serangkaian sosialisasi ke sejumlah daerah, termasuk di Ibukota Jakarta. Seperti apa?

Syaifullah, Medan

Sosialisi PDT di Hotel Sultan Jakarta mendapat sambutan meriah. Tercatat ratusan warga asal sumut yang tinggal di Jakarta menyempatkan diri melihat stand promosi PDT yang juga membagikan makanan khas Medan berupa Bika Ambon dan Bolu gulung.

Ketua Umum Pesta Danau Toba (PDT) 2011, John Hugo Silalahi mengundang tokoh musisi besar asal Sumut, Dakka Hutagalung untuk ikut memeriahkan Pesta Danau Toba tahun ini. Undangan itu disampaikan pada acara sosialisasi PDT di Jakarta yang bertepatan dengan acara pagelaran seni dalam rangka memberikan penghargaan kepada komponis senior dari Sumatera Utara itu akhir pekan lalu.

Menurut John Hugo, mengundang Dakka Hutagalung adalah pilihan yang sangat bijak mengingat Dakka adalah komponis dan penulis lagu batak yang sangat produktif dan sangat mewakili Sumatera Utara.
Dakka sudah menulis lebih dari 400 lagu. Banyak artis menjadi terkenal dengan lagu ciptaannya. Hingga kini, lagu- lagu Dakka masih terus dinyanyikan banyak orang dari lapo tuak, kedai kopi hingga music hall di hotel-hotel berbintang. Sebutlah lagu Inang, Didia Rokkapi dan banyak lagi lagu yang lain.

John hugo yang didampingi Nurlisa Ginting selaku sekretaris umum, sengaja mendesain pesta tahunan ini dengan mengkolaborasikan pesta budaya, pesta olahraga dan pesta kepariwisataan yang membawa pesan-pesan untuk tetap menjaga kearifan budaya lokal dan lingkungan Danau Toba.

Pada gilirannya diharapkan pesta yang akan digelar pada tanggal 27 hingga 30 Desember ini akan tetap mengingatkan dunia tentang danau toba, sebagai salah salah satu destinasi wisata alam yang luar biasa. Danau vulkanik terbesar di dunia ini tidak saja memiliki pemandangan alam yang indah, tetapi juga kekayaan budaya yang luhur.

Pesta tahunan ini akan melibatkan ribuan pengisi acara dan ratusan panitia dari Medan dan seluruh kabupaten kota di seputar Danau Toba. Pesta ini didukung penuh oleh pemerintah daerah Sumatera Utara dan seluruh jajaran pemerintahan kabupaten kota di seluruh Sumatea Utara.

Di antara puluhan kegiatan, Pesta Danau Toba kali ini dikejutkan dengan rencana pemunculan solu bolon (sampan besar, semacam dragon boat). Sesuatu yang sudah lama menghilang dari Danau Toba. Keterampilan pengrajin perahu kali ini ditantang untuk bisa mengembalikan solu bolon kepada masyarakat danau toba.

Ketua PDT berharap agar solu bolon bisa dijadikan olahraga masyarakat, termasuk kalangan perguruan tinggi seperti yang dipesankan Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho pada saat audensi di kantor Gubsu beberapa waktu yang lalu.
Sementara Dakka saat ditemui di sela-sela sosialisasi dan menikmati hidangan khas Medan (Bika Ambon dan Bolu gulung di Hotel Sultan Jakarta, berjanji akan datang ke acara tersebut. “Serasa di kappung bah…” Seloroh Dakka Hutagalung saat mencicipi hidangan khas itu, sambil menegaskan, “Aku pasti datang ke Danau Toba!” (*)

Mapala Unimed Ikut Kualifikasi Kejuaraan Dunia Arung Jeram

MEDAN- Tim Arung Jeram Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Unimed akan ikut seleksi Alas-Indonesia World Cup Rafting Championship 2011, yang rencananya akan digelar di Sungai Alas Aceh Tenggara pada 22-27 November.
Arung jeram Mapala Unimed akan bertarung di cabang turunan R4 yang berisikan 4 river atau pendayung. Seleksi yang masuk agenda Kerjunas itu, akan memunculkan harapan bertandingan di Kejuaraan Dunia R4 International Rafting Federation (IRF) di Republik Ceko, Agustus 2012 mendatang.

“Oleh karena itu kami akan berusaha keras lolos seleksi nasional ini agar kami mampu berbicara di ajang internasional,” kata Syamsuddin Tarigan Pelatih Arung Jeram Unimed Senin (21/11).

Meski masih masuk kategori Kejurnas untuk seleksi nasional, namun ajang ini juga akan diikuti peserta dari luar negeri. “Itu membuat persaingan semakin ketat,” lanjut Syamsuddin.

Tim Arung Jeram Unimed mendapatkan kesempatan berharga lolos ke seleksi nasional ini berkat penampilan bagus, di kejuaraan R4 oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) tahun-tahun sebelumnya. Mereka tampil bagus di Sei Musi Rawas Palembang 2009, dan Kejuaraan Nasional antar Mahasiswa di Sei Ciberang Banten 2010.

Lalu FAJI Sumut menerbitkan surat agar Arung Jeram Mapala Unimed diutus untuk tampil di ajang Alas-Indonesia World Cup Rafting Championship 2011, lewat surat bernomor  Pengda FAJI-SU No.025.SR.Faji-SU.X.2011.

“Kualifikasi kejuaraan dunia R4 Level D4 adalah momentum bagus untuk naik level internasional,” timpal Manajer tim, Ahmad Johan Wahyudi.

“Kesempatan dan kepercayaan yang diberikan FAJI Sumut akan kami jadikan motivasi besar, untuk mengharumkan nama Sumut di ajang arung jeram dan olahraga ekstrim umumnya,” sambungnya.

Agar mendapat hasil maksimal, Tim Arung Jeram Mapala Unimed kerap berlatih di Sungai Bah Bolon Serdang Bedagai dan Sungai Binge Kabupaten Langkat. Kekuatan fisik dan kecermatan memprediksi arus adalah hal yang harus diperhatikan.

“Tidak ada kata mudah untuk menjalankan program latihan. Atlet harus berlatih keras untuk menghadapi kejuaraan ini, sebab even ini bakal berdampak positif bagi rekan-rekan pecinta arung jeram di Sumatera Utara. Banyak hal yang akan di evaluasi kepada tim Arung Jeram Mapala Unimed untuk strategi menghadapi tim-tim lawan yang tangguh yang notabene adalah operator wisata arung jeram, atlet nasional, serta atlet-atlet profesional dari provinsi masing-masing,” terang Syamsuddin Tarigan lagi. (ful)

PSMS Meriahkan HUT Persija

MEDAN- PSMS dipastikan ikut turnamen segitiga yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 27-29 November mendatang. Turnamen tersebut akan diikuti PSMS, Persija Jakarta dan Arema dalam rangka ulang tahun Persija. Seluruh pertandingan turnaman itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta, ANTV.
Pria mengaku CEO PSMS, Idris memastikan PSMS ambil bagian dari tur pra musim tersebut. Biaya operasional diakomodir oleh manajemen, hanya dana akomodasi yang ditanggung panitia penyelenggara (Persija, Red). “Turnamen segitiga pasti. Namun keputusan soal IPL atau ISL belum ada keputusan. Masih menunggu komitmen konsorsium menyerahkan dana, pokoknya hingga senin malam akan kita tunggu,” ungkapnya, Senin (21/11).

Hal itu juga diutarakan pria yang tampaknya ingin menjadi manajer PSMS, Benny Tomasoa. Pria berdarah Ambon itu membenarkan kepastian PSMS dalam turnaman segitiga. Terkait persiapan detail teknis, ia berkoordinir langsung dengan Ferry Paulus, Direktur PT Persija Jaya. “Saya juga sudah sampaikan pada pelatih, Raja Isa untuk mematangkan kesiapan tim. Meski bersifat turnamen, tapi ini langkah awal yang sangat baik untuk mengevaluasi kematangan tim,” katanya.

Kepastian melakoni turnamen segitiga secara tak langsung memastikan mundurnya Ayam Kinantan dari Indonesia Premier League (IPL). Sebab jadwal turnamen bertubrukan dengan jadwal IPL yakni  27 November. Logika dasar ini sudah cukup sebagai jawaban keputusan PSMS. Tentunya, bila skuad Raja Isa benar-benar melakoninya.
Sementara itu Raja Isa, sebelum latihan di Stadion Teladan mengatakan turnamen sangat bermanfaat mendongkrak kematangan tim asuhannya. Evaluasi utama berkisar pada signifikansi kerjasama tim dan pemain asing. Ia mengakui kolektivitas masih di level medium. Intensitas tinggi keluar masuk pemain menjadi penyebab utama.

“Pemain lokal rata-rata dan pemain asing seperti Saha dan Ku Kyung Hyen sudah menunjukkan koordinasi dan kemapanan bekerjasama. Pemain asing lainnya tentu membutuhkan proses. Ini yang akan saya lihat. Bersyukur kita lawan tim kuat sekelas Persija dan Arema. Selepas itu, saya akan padatkan tim, akan coret beberapa pemain yang tidak sesuai,” terang Raja Isa.

Sesuai jadwal ISL, PSMS akan melakoni dua laga kandang yakni Mitra Kukar (3/12) dan Persisam (6/12). Raja Isa menilai turnamen akan mengelaborasi kemampuan tim asuhannya. “Dari pengalaman, saya melihat kita belum berada pada perform puncak. Seperti kondisi yang sudah dialami tim-tim ISL lainnya. Ini sangat menguntungkan, pemain kita belum berada pada titik jenuh. Jadi, kita punya kesempatan lebih besar,” ujar Raja Isa lagi.

Menurut Raja Isa, kontestan ISL memang sudah terlibat dalam Inter Island Cup (IIC). Sedangkan PSMS belum pernah mengecap laga pra musim. Ia menyebutkan turnamen segitiga ini sebagai kesempatan emas. “Keseriusan dan total wajib PSMS lakukan. Saya sudah pelajari video rekaman Persija dan Arema. Para pemain juga akan menonton bersama video itu. Ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan. Laga ini setidaknya menjadi stimulasi bagi motivasi pemain jelang laga resmi,” tuturnya. (saz)

PSMS Maksimalkan Persiapan

Saat ini PSMS harus berpacu untuk memaksimalisasi persiapan menjelang bergulirnya kompetisi musim mendatang. Pembenahan pemain dari segi teknis menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat pada sesi latihan PSMS di Stadion Teladan Medan kemarin.
Latihan yang digelar lebih cepat dari sebelumnya yaitu dimulai Pukul 14.00 WIB diisi dengan beragam latihan. “Ya, latihan sengaja digelar berkonsep, semua dengan bola. Kita memperbaiki umpan-umpan silang kita, dan lini lain,” terang pelatih PSMS Raja Isa usai memimpin latihan di Stadion Teladan, Senin (21/11).

Pada sesi latihan itu, pemain PSMS dibagi dalam dua bagian. Pertama, Raja Isa memimpin latihan pemain belakang yang dibagi dalam dua bagian, beberapa pemain menghalau penetrasi bola yang dilakukan pemain  lawan di kotak penalti, beberapa lainnya melakukan crossing ke arah kotak penalti.

Sementara itu pemain tengah dan depan menggeber latihan finishing dengan umpan-umpan crossing yang diteruskan ke gawang oleh pemain depan. “Untuk pemain depan, kami benahi finishing touch-nya serta membenahi pemain belakang, pemain tengah dan belakang melakukan crossing. Kalau harus  latihan seperti SSB kan nggak ada waktu, yang penting dikerjakan semua, gado-gadokan semua, dari Markus sampai ke Saha,” tutur Raja Isa.

Menurutnya, metode tersebut adalah cara yang paling strategis untuk mengejar persiapan tim di sisa waktu yang tak lama lagi. “Perlahan tapi pasti, potensi ada, memang butuh konsentrasi bagus, dan harus fokus pada latihan yang dikerjakan. PSMS butuh pelatihan secara menyeluruh,” katanya.
Sesi latihan yang dilakukan sore itu cukup menguras tenaga pemain, karena memakan waktu cukup lama, yakni sekitar 2 jam 30 menit.

Selain itu, dia juga memuji kehadiran dua kiper andalan PSMS seperti Markus Haris Maulana dan Ahmad Kurniawan. “Sedikit banyak, kehadiran dua kiper itu memberikan kekuatan yang berbeda dengan tim lain. Kami punya dua penjaga gawang yang punya kualitas baik untuk liga utama di Indonesia. Kami juga akan berusaha mencari satu hingga dua figur pemain nasional yang baik untuk tim ini,” jelas Raja Isa.

Mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu juga menyatakan, persaingan kiper bukanlah masalah bagi Ahmad Kurniawan. “Dia akan kembali besok (Hari ini, Red) karena acara keluarganya baru selesai kemarin (20/11),” ungkapnya. (saz)

Air PDAM Jalan Gaharu Keruh

083198928xxx

Bapak Dir PDAM Tirtanadi Sumut kami warga Jalan Gaharu Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur merasa resah karena air PDAM dalam beberapa minggu ini airnya selalu agak keruh. Cemana ini Pak, kok air yang keruh yang didistribusikan? Kami kan bayar setiap bulannya terimakasih.

Segera Difollow Up
Terimakasih atas informasinya, informasi ini akan segera kita follow up untuk diperiksa apa penyebabnya dan segera memperbaikinya. Keluhan dapat juga disampaikan ke call center Tirtanadi di nomor 500444.

Zaman Karya Mendrofa
Humas PDAM Tirtanadi

Pelita Jaya Tantang Persipura

JAKARTA – Persipura berpeluang besar menambah koleksi trofi juaranya. Sebab juara Indonesian Super League (ISL) musim lalu itu akan menjadi tuan rumah semifinal dan final turnamen pramusim Inter Island Cup 2011. “
Dari hasil drawing yang dilakukan di Jakarta, di semifinal Persipura menghadapi Pelita Jaya. Sedangkan Persela Lamongan akan melawan Persisam Samarinda.

Meski akan menghadapi laga berat melawan Persipura Jajang Nurjaman, pelatih Pelita Jaya mengaku tak gentar. “Semua tahu bagaimana kekuatan Persipura, mereka salah satu tim terkuat di Indonesia. Tapi bagaimana pun juga kami siap, karena saya melihat bukan hanya Persipura dua tim lainnya yakni Persisam Samarinda dan Persela juga tim besar. Meski tidak mudah, kami akan memberikan hasil maksimal dan kami siap,” kata Jajang Nurjaman.

Menurut Jajang, talenta luar biasa yang dimiliki Persipura tidak lantas membuat tim ini tidak memiliki celah untuk dimanfaatkan Pelita Jaya. Kendati enggan membeberkan ke publik, Jajang melihat ada beberapa kelemahan Persipura yang akan coba dimanfaatkan pihaknya untuk memaksakan kemenangan di Stadion Mandala nanti. “Kami sadar tidak mudah menghadapi Persipura, apalagi jika mereka bermain di Stadion Mandala. Tapi kami melihat ada beberapa kelemahan Persipura yang bisa kita manfaatkan,” jelas Jajang.

Hasil drawing lain mempertemukan Persela Lamongan kontra Persisam Samarinda. (ali/jpnn)

Masih Tebang Pilih

Operasi Tertib Lalulintas dan Terminal Liar

MEDAN- Penertiban terminal liar yang digelar tim gabungan Polresta Medan, Dishub Medan, Satpol PP dan TNI sempat mendapat perlawanan dari karyawan perusahaan angkutan umum, Senin (21/11). Bahkan, penertiban tersebut dituding tebang pilih, karena tidak semua loket atau pool bus yang beroperasi ditindak.

Seperti saat petugas melakukan penertiban terhadap loket KPUJ Tour di Jalan Sisingamangaraja Medan. Keributan antara karyawan KUPJ Tour dengan petugas tim gabungan terjadi saat petugas membongkar plang KUPJ Tour. Karyawan perusahaan angkutan itu menolak pembongkaran plang tersebut. “Kalau semua ditutup loket-loket ini, di mana lagi kami mau cari makan. Besok kami jadi pencopet dan pencuri saja,” kata para sopir KPUJ Tour. Namun, petugas tetap bersikeras menurunkan plang tersebut.

Kemarahan karyawan KUPJ Tour semakin memuncak ketika tim bergerak dan tak menyentuh loket KUPJ yang bersebelahan dengan KPUJ Tour. “Kalau memang mau ditegakkan keadilan. Seharusnya, seluruh loket di Jalan Sisingamangaraja ini ditertibkan. Kenapa kami ditertibkan, sementara di sebelah kami tidak,” ucap karyawan KUPJ Tour.

“Kalau semua ditertibkan kami tak akan protes, ini namanya pilih kasih. Kenapa tidak merata yang ditertibkan,” ucap karyawan KUPJ Tour lainnya yang kesal dengan razia tersebut.

Menanggapi protes itu, Kabid Lalin Dishub Medan Toga Aruan sempat terpancing emosi. “Kami yang tahu, di titik mana saja kami tertibkan. Lagipula, penertiban ini berlangsung selama 20 hari, jadi tidak semua hari ini kami lakukan, kami punya program,” kata Toga Aruan.

Meski begitu, akhirnya tim menurunkan juga plang KUPJ yang bersebelahan dengan KUPJ Tour, karena kedua loket ini telah melanggar aturan dengan menyalahgunakan izin loket menjadi pool bus tempat menurunkan dan menaikkan penumpang.

Sebelumnya, tim gabungan juga menertibkan pool Paradep Taxi di Jalan Sisingamangaraja Medan. Menurut Kadishub Medan Armansyah Lubis, Paradep Taxi ini sudah menyalahi aturan. Bahkan, izinnya juga sudah mati sejak 2010. “Izinnya sudah mati sejak 2010, memang yang mengeluarkan izinnya adalah provinsi. Itupun bukan izin cari sewa. Mereka mobil rental yang digunakan oleh keluarga, bukan mobil yang mencari sewa dan menjual tiket. Ini sudah menyalahi aturan,” tegas Armansyah.

Menurut Armansyah, pihaknya sudah beberapa kali melakuan peringatan dan sosialisasi bersama Kasatlantas Medan, namun Paradep Taxi tak juga mengindahkan. “Makanya kita tindak langsung, ke depan Kasatlantas sudah menegaskan kalau masih ada armada Paradep Taxi yang beroperasi, akan langsung ditindak di tempat. Tak hanya itu, sesuai SK Wali Kota Medan, Paradep Taxi juga sudah menyalahi aturan. Seharusnya, loket digunakan untuk membeli tiket namun disalahgunakan, loket malah menjadi tempat menaikkan dan menurunkan penumpang,” bebernya.

Pantauan wartawan koran ini di lapangan, saat penertiban tidak ditemukan satu armada pun Paradep Taxi. Namun, tim tetap melakukan penindakan dengan membongkar dua plang Paradep Taxi. Ketika dikonfirmasi terkait izin yang dikantongi Paradep Taxi yang hingga saat ini masih tetap beroperasi, seluruh staf yang ada di Paradep Taxi langsung menolak. “No Comment,” kata stafnya.

Selanjutnya, tim menuju ke loket CV Sartika. Di loket ini yang seharusnya hanya digunakan untuk menjual tiket juga digunakan untuk pool bus, tempat menaikkan dan menurunkan penumpang. Karena menyalahi aturan, tim langsung menindak dengan membongkar plank CV Sartika.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas Dishub Medan, Toga Aruan menyebutkan, CV Sartika memiliki izin, namun mereka menyalahgunakan izin loket yang seharusnya hanya untuk tempat menjuual tiket tapi digunakan untuk pool bus.
Mandor CV Sartika Group M Sirait menyatakan, pihaknya mengakui telah menyalahgunakan izin loket. “Kita memang tahu salah, tapi kita sebenarnya tak mau melanggar aturan pemerintah. Izin kita loket ada itu lengkap, tapi memang kita menurunkan dan menaikkan penumpang di sini. Itu karena fasilitas terminal Amplas yang tidak baik,” kata Sirait.

Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga mengatakan, penertiban ini dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat. “Kita berupaya mewujudkan harapan masyarakat dan keinginan masyarakat setelah kita pertemuan dengan KPUM dan Organda, pihak-pihak tersebut minta bantuan untuk dilakukan operasi, kita back up untuk hal-hal terminal liar, perizinan, dan sebagainya. Begitu juga dengan penertiban becak yang akan dilakukan selama 20 hari. Bulan depan kita akan melakukan pengamanan untuk tahun baru,” papar Tagam sembari menambahkan, kalau untuk sanksi pihaknya akan lakukan secara bertingkat yakni tilang, kemudian sampai penarikan bettor dan kendaraan ke gudang kayu putih.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, harapan pemerintah kota tentu bagaimana keinginan masyarakat agar lalulintas di Medan lebih nyaman. “Harapan kita tentu agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” terang Rahudman.

Selain melakukan penertiban, tim juga menindak langsung dengan menilang armada KUPJ BK 7226 DN, 7798 DN dan 7284 TL angkutan Bayu. Sedangkan armada KUPJ Tour BK No. 7611 DN langsung diangkut ke Rupbasan gudang Kayu Putih.

Sementara, berdasarkan hasil operasi yang digelar di hari pertama, ketiga tim yang dibentuk berhasil melakukan 449 penindakan terhadap pengendara sepeda motor, becak bermotor dan perusahaan angkutan yang menyalahi izin operasi.

Tim I yang melakukan operasi terhadap sepeda motor di sejumlah lokasi berhasil menindak 317 pengendara dan menyita 21 unit sepeda motor, 161 lembar SIM dan 135 lembar STNK. Sedangkan Tim II, melakukan penertiban terminal liar di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, berhasil menurunkan plang perusahaan angkutan Paradep Taxi, KUPJ Tour, KUPJ dengan jumlah penindakkan sebanyak 4 perusahaan angkutan dan menyita satu unit mobil KUPJ Tour dan tiga unit angkutan Bayu.

Untuk tim ketiga, petugas melakukan penertiban terhadap pengendera becak motor di sejumlah tempat di Kota Medan. Petugas melakukan penindakan 132 set dan menyita 41 unit becak bermotor, 35 lembar SIM dan 56 lembar STNK. (adl/gus)