27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14425

Anak-anak Jenius Indonesia Disuguhi Gamelan di Pittsburgh

PITTSBURGH- Berani bermimpi dan kerja keras. Dua resep jitu itu ditularkan warga Indonesia yang sedang bermukim di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS) pada 21 siswa Outstanding Student For The World (OSTW) yang berkunjung Minggu (Senin 14/11).

“Ada istilah American dream, yaitu impian setiap orang untuk bisa hidup sukses bahagia di sini. Itu bisa ditempuh dengan semangat dan kerja,” ujar Tri Hardono Phd, sesepuh warga Indonesia di Pittsburgh. Tri bekerja di Westinghouse Electric Company, sebuah perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal di AS.

Pertemuan di rumah Tri, kawasan Moenroeville, Pittsburgh. Siswa Indonesia terlihat sangat menikmati masakan khas Indonesia yang disuguhkan, seperti rendang, sambal goreng hati, ayam tumis, lumpia semarang dan aneka lainnya. “Kami bangga menerima adik-adik, semoga bisa kuliah di sini dan tinggal bersama kami,” katanya.

Beberapa orang keluarga Indonesia yang menyambut diantaranya Ir Pribadi Kardono dan Timur Sriharto, warga Indonesia yang mendirikan perusahaan di Pittsburgh,  Prof Doni Wulandana pengajar University Of Pittsburgh, Indra Ridwan, kandidat doktor bidang musik di University of Pittsburgh dan beberapa mahasiswa di kota berjuluk Steel City itu.
“Masih selo (lowong,red), tinggal disini saja Mas,” kata Pribadi yang asli Jogja itu pada Jawa Pos (Grup Jawa Pos) lalu tersenyum.

Siswa OSTW lantas pentas di lantai dua rumah Tri yang luas. Mereka menyanyi lagu-lagu daerah.  Rupanya, selain doktor teknik, Tri juga jago main gamelan. Yang nabuh adalah anak-anak keluarga Indonesia di Pittsburgh. (rdl/jpnn)

Monti Gantikan Berlusconi

ROMA – Mario Monti resmi menggantikan Silvio Berlusconi sebagai perdana menteri (PM) Italia. Minggu waktu setempat (13/11) atau kemarin WIB (14/11). Setelah melewati perdebatan panjang, parlemen Italia akhirnya sepakat memberikan dukungan penuh kepada mantan komisioner Uni Eropa (UE) tersebut.

Setelah terpilih sebagai kepala pemerintahan yang baru, teknokrat 68 tahun itu langsung menjalankan tugas pertamanya. Yakni, menyusun kabinet baru. Sebagai tokoh independen, Monti pun diprediksi tak akan terlalu banyak memasukkan politisi dalam kabinetnya. Jika prosesnya lancar, parlemen Italia akan menggelar pemungutan suara untuk menerima atau menolak kabinet Monti pada akhirnya pekan ini.

“Italia harus bisa kembali menjadi elemen kuat dan bahkan harus menjadi lebih kuat dalam forum Uni Eropa (UE).  Apalagi, kita pula yang dulu menggagas komunitas ini. Kita harus menjadi protagonis,” papar mantan rektor Bocconi University di Kota Milan tersebut. Mon ti menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada skenario penghematan yang pekan lalu resmi disahkan parlemen.

Skenario penghematan itu menjadi satu-satunya jalan bagi pemerintahan baru Italia untuk lepas dari krisis. Kendati tak mudah diterapkan, Monti yakin, penyesuaian kebijakan ekonomi di berbagai bidang akan mem buat Italia bertahan. Dengan demikian, negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-8 di dunia itu tak perlu repot mengajukan permohonan dana talangan terhadap UE atau IMF.

Karena itu, setelah kan didat pilihannya mendapatkan dukungan penuh parlemen, Presiden Giorgio Napolitano me ngimbau kepada majelis rendah dan majelis tinggi untuk membantu pembentukan kabinet baru. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan penuh saat pemungutan suara nanti.
“Semakin cepat disepakati parlemen, kabinet baru akan bisa bekerja dengan lebih baik,” pesan pemimpin 86 tahun itu.
Terpilihnya Monti memberikan sentimen positif pada pasar. Kemarin, bursa saham Italia dibuka dengan poin lebih tinggi dari hari sebelumnya. Dalam waktu singkat, poin tersebut meningkat sampai ke titik di atas 2,0 persen. Bersamaan dengan itu, nilai mata uang euro juga menguat terhadap USD.

“Italia bukan Yunani. Dalam banyak hal, Italia lebih baik,” kata Direktur Bundesbank Jens Weidmann.
Weidman dan para petinggi UE memang berharap banyak pada Monti. Apalagi, senator seumur hidup Italia itu cukup mumpuni di bidang ekonomi. Jika Negeri Menara Pisa itu berhasil lepas dari jerat krisis keuangan, maka keresahan UE pun akan sirna. Pasalnya, organisasi terbesar Eropa itu pun tak punya cukup dana untuk menalangi keuangan Italia.
“Saya akan bekerja sama dengan parlemen untuk segera mungkin mengentaskan Italia dari situasi yang tak menyenangkan ini. Tapi, saya membutuhkan dukungan dari semua pihak,” papar Monti. Dia berharap, pemerintah dan rakyar tetap bersatu meski baru mengalami badai politik dalam negeri. Dia berusaha merangkul oposisi dan kubu Berlusconi di pemerintahan barunya. (ap/afp/rtr/hep/ami/jpnn)

APEC: Wujudkan Ramah Lingkungan

HONOLULU- Pemimpin Asia Pasifik berjanji mendukung pasar bebas dan penerapan teknologi energi bersih. Langkah-langkah itu penting untuk menghadapi risiko-risiko penurunan secara signifikan atas ekonomi global.

Kantor berita Reuters, bertekad di atas disampaikan para pemimpin negara anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) saat menggelar pertemuan tahunan di Hawaii, AS, Minggu siang waktu setempat atau Senin (14/11) WIB.
Beranggotakan 21 negara dan wilayah ekonomi khusus, pertemuan tahunan APEC ini juga diikuti Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Dalam deklarasi pertemuan tahunan itu, APEC menyadari pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di banyak negara tengah menurun. Krisis keuangan di Eropa baru-baru ini juga memberi pengaruh bagi ketidakpastian ekonomi global.  “Tantangan-tantangan ini justru memperkuat komitmen kami untuk bekerjasama,” demikian deklarasi para pemimpin APEC.

APEC tahun ini sepakat mendukung perdagangan barang dan jasa yang ramah lingkungan. Di akhir 2012, para anggota APEC akan menghapus syarat adanya kandungan lokal pada produk ramah lingkungan. Isu itu selama ini menjadi kendala bagi perusahaan-perusahaan AS di Cina dan di pasar-pasar lain di Asia Pasifik.

Para anggota APEC pun akan menyusun daftar produk ramah lingkungan yang bisa dikenakan pemotongan tarif hingga 5 persen di akhir 2015. Kebijakan ini bisa memicu perdagangan pada produk-produk mutakhir yang ramah lingkungan.
“Komitmen bagi barang dan jasa yang ramah lingkungan di APEC ini ternyata sangat besar,” kata Jake Colvin wakil presiden dari National Foreign Trade Council, yang melingkupi kalangan industri utama di AS seperti Boeing, Caterpillar, dan General Electric. (net/jpnn)

Seniman Hawai Lantunkan Sindiran ke Obama

Menyusup di Acara Makan Malam Untuk Sampaikan Protes

Di tengah keseriusan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menjamu pemimpin negara-negara Asia Pasifik, ternyata ada seorang seniman Populer di Hawai yang berhasil mengelabui pasukan pengamanan. Saat tampil, seniman itu menyanyikan sindiran halus tentang okupasi atau pencaplokan.

Seorang seniman populer di Hawai itu, Matius Swalinkavich alias Makana (33). Dia bernyanyi dihadapan Obama untuk menyampaikan protes halus dengan menyanyikan sebuah lagu yang mendukung gerakan okupasi atau pencaplokan.
Di sela-sela acara makam malam yang berlangsung di Strip Waikiki Beach, Makana membuka jaketnya dan terlihat T-shirt bertuliskan “Okupasi dengan Aloha,” menggunakan kata Hawai yang mengandung berbagai makna termasuk cinta dan perdamaian. Dia kemudian menyanyikan lagu barunya berjudul “We Are The Many.”

“Aku cukup gugup, bahkan sempat ta kut. Aku terus berpikir, apa konseku ensi yang akan aku terima dengan mela kukan hal ini?” katanya. “Ini sangat lu cu. Aku takut, tapi menikmatinya,” imbuhnya seperti dilansir AFP, Senin (14/11).

Makana mengatakan lagu yang dia nyanyikan dianggap aneh oleh beberapa orang yang hadir dalam acara dinner tersebut. Tapi, tampaknya Obama tidak menyadari apa yang sedang terjadi, lantaran sibuk bercengkerama dengan para tamu undangan.

Makan malam yang digelar Obama itu untuk menyambut 21 pemimpin negara-negara APEC, termasuk Presiden Cina Hu Jintao dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat acara makan malam digelar, sekitar 400 pengunjuk rasa anti-globalisasi dan warga asli Hawai, serta aktivis HAM, menggelar aksi protes. Mereka akhirnya menghentikan aksinya setelah dihalau petugas keamanan.

Makana yang merilis lagu di internet, sehari sebelumnya, mengaku memutuskan untuk melakukan tindakan nekatnya atas desakan penggemarnya. Kemudian, terinspirasi oleh gerakan anti-kapitalis yang dimulai dengan menduduki Wall Street  di New York, mencela politikus Washington, menghujat keserakahan perusahaan yang menurutnya sebagai sebuah sistem ekonomi yang tidak adil di Amerika.

Adapun lirik lagu tersebut di antaranya berbunyi kami akan menduduki jalan-jalan, kami akan menduduki pengadilan, kami akan menduduki kantor anda, sampai anda melakukan penawaran diri.  Lebih lanjut, Makana menyanyikannya secara berulang-ulang selama 40 menit, dengan tempo bervariasi untuk menghindari reaksi terbuka dari petugas keamanan atau pun peserta makan malam. (net/jpnn)

Eks Bawahan Hatta Rajasa Dituntut 5 Tahun

Kasus Korupsi Pengangkutan KRL Hibah dari Jepang

JAKARTA – Kasus dugaan korupsi pengangkutan 60 unit Kereta Rel Listrik (KRL) hibah dari Jepang memasuki babak baru. Kemarin (14/11), eks Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Soemino Eko Saputro dituntut hukuman lima tahun penjara oleh jaksa KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Dalam persidangan kemarin, jaksa Agus Salim dengan lantang menyebut Soemino terlibat aktif dalam pengurusan pengangkutan KRL hibah di era Menhub Hatta Rajasa. Dari keterangan saksi dan bukti dalam persidangan, jaksa meyakini jika Soemino secara sah menurut hukum untuk dijatuhi sanksi. “Dituntut dengan hukuman penjara selama 5 tahun,” ujar JPU Agus.

Tidak hanya itu, hukuman Soemino bisa lebih lama enam bulan kalau tidak membayar denda Rp 150 juta. Agus mengatakan, tuntutan itu wajar karena tindak pidana korupsi telah dilakukan dengan sadar. Soemino juga dianggap sanggup untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Apalagi, yang memberatkan Soemino, menurut jaksa adalah perbuatan itu tidak mendukung upaya pemerintah dalam memerangi korupsi. Selain itu, sebagai seorang atasan dia telah dinilai tidak memberi contoh kepada para bawahannya. Soemino dianggap terbukti melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Jaksa Agus juga menyebut Soemino telah terbukti melakukan intervensi kewenangan pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek tersebut. Yakni, melakukan penunjukan langsung kepada Sumitomo Corporation sebagai rekanan pengangkutan 60 KRL eks Jepang. “Ini jelas melanggar pasal 5, 16 da 17 Keppres No 80 Tahun 2003 tentang Metode Pengadaan Barang dan Jasa,” urainya.

Padahal, menurut JPU, Soemino selaku dirjen tidak memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi. Terlebih, bertindak jauh untuk memberikan arahan agar melakukan penunjukkan langsung terhadap perusahaan rekanan. Alasan jaksa, dikarenakan Soemino bukan termasuk PPK. “Hal itu menguntungkan diri sendiri,” jelasnya.

Tidak hanya dibayangi hukuman penjara, Soemino dan rekannya yang terkait kasus itu harus mengembalikan kerugian negara. Ada empat nama yang disinggung oleh jaksa, mulai Maya Panduwinata sebesar Rp1,98 miliar, Awing Asnawi Rp1,392 miliar, Veronica Harijanti Rp108,8 juta, Sumitomo Corporation sebesar Rp1,89 miliar, dan KOG Jepang Rp15 miliar. (dim/agm/jpnn)

PLN Soft Launching Contack Center 123 dan AP2T

Terima Keluhan Hingga Layanan Konsumen

MEDAN-PT PLN (Persero) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan baik kepada para pelanggannya maupun kepada para calon pelanggan. Satu upaya PLN untuk memanjakan calon pelanggan adalah dengan meningkatkan kemampuan contact centre (CC) PLN 123 dan AP2T.

“Kita menyadari banyak keluhan pelanggan terhadap layanan PLN yang dirasakan kurang, diakibatkan karena terjadinya gang guan jaringan distribusi dan lainnya, dimana keluhan itu belum dapat diterima secara terpadu. Melalui contact centre 123, masyarakat bisa menggunakan layanan tersebut, mulai dari permintaan pasang baru (PB), perubahan daya (PD) dan penyambungan sementara (PS) dan lainnya,” kata General Manajer PLN Wilayah Sumatera Utara, R Krisna Simbaputra, saat meresmikan soft Contact Center 123 dan AP2T di Kantor PLN Wilayah Sumut, Senin (14/11).

Karenanya, lanjutnya, pelanggan yang ingin minta sambungan listrik, perubahan daya ataupun sambungan sementara untuk keperluan temporer seperti pesta, tidak perlu lagi datang ke PLN, tapi cukup dengan menghubungi contact centre 123.

“Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor PLN untuk meminta layanan. Biaya yang dikenakan juga standar dan tidak ada tambahan biaya apapun,” terangnya.

Pelayanan via telepon ini, tambahnya, dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik, sekaligus memberantas praktek percaloan dan pungutan-pungutan liar dalam pelayanan listrik yang kerap terjadi.  (ila)

Mantan Karutan Brimob Pernah Pinjam Mobil Gayus

JAKARTA- Mantan Karutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kompol Iwan Siswanto, pernah meminjam mobil kepada Gayus Tambunan. Iwan meminjam mobil untuk berpergian bersama keluarganya.

Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan Gayus di Pengadilan Tipikor, Senin (14/11). Iwan bersama keluarga bermaksud untuk pulang kampung. Namun mobil yang dimiliki Iwan tergolong sempit karena keluarganya besar. “Saya mau pinjam mobil buat pulang kampung, soalnya keluarga saya besar,” kata Iwan kepada Gayus saat itu.

Gayus pun kemudian meminjamkan salah satu mobil miliknya, yakni Ford Everst. Iwan menegaskan, tidak ada pemberian lain selain meminjam mobil itu.

Iwan Siswanto juga mengaku pernah mengantarkan Gayus keluar dari dalam tahanan dengan mobil Toyota Avanza miliknya. “Pernah keluar bareng Gayus, berapa kali saya lupa. Seingat saya lebih dari satu kali, dan saya yang anter. Sopirnya Gayus sudah menunggu di dekat Bank Mandiri,” kata Iwan Siswanto.

Menurut Kompol Iwan Gayus sering minta izin keluar pada Sabtu malam Minggu dalam dua bulan pertama mendekam di Rutan Mako Brimob. Setiap kali Gayus izin keluar tahanan, Gayus selalu didampingi anggota Brimob.  Namun setelah dua bulan, Gayus dilepas ke luar tahanan sendirian.

Meski begitu, Kompol Iwan mengaku tidak pernah berinisiatif untuk menawarkan Gayus keluar tahanan, dan inisiatif keluar tahanan dari Gayus sendiri. “Tidak ada inisiatif dari saya, inisiatif keluar dari saudara Gayus. Malah kadang-kadang anggota beri laporan, ‘izin komandan Gayus mau keluar’,” tuturnya. (net/bbs)

Prosedur Pembekuan Ormas Nakal Dipersingkat

JAKARTA- Rumitnya prosedur pembubaran organisasi masyarakat (ormas) nakal, baik yang punya hobi bertindak anarkis atau melakukan tindak pidana penipuan, menjadi bahan pelajaran penting bagi pemerintah dan DPR dalam membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang ormas.

Dalam RUU revisi Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 1985, mekanisme pembekuan ormas nakal dipersingkat.  Proses pembekuan tak perlu harus menunggu putusan pengadilan.

“Jika rancangan aturan ini disahkan, ormas yang suka bikin kekerasan bisa langsung dibekukan sambil menunggu jalannya persidangan,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi, usai membuka acara Forum Penguatan Penghayatan Ideologi Pancasila, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (14/11).

Dijelaskan Gamawan, berdasar aturan di UU Nomor 8 Tahun 1985, prosedur untuk menindak ormas nakal, terlalu birokratis dan berputar-putar.  Pemerintah diharuskan melewati sejumlah tahapan terlebih dahulu, sebelum menjatuhkan sanksi.

Tahapannya, kepala daerah menegur ormas yang melanggar aturan di daerah. Kemudian diberi peringatan lanjutan. Dan jika melanggar lagi, baru dibawa ke pengadilan. Dan jika ditemukan unsur pelanggaran, baru diajukan ke Mahkamah Agung (MA) untuk dibubarkan.

Mekanisme yang seperti ini, menurut Gamawan, benar-benar tidak efektif dan terlalu berbelit-belit. Sehingga tidak menguntungkan bagi ketentraman hidup masyarakat dan bangsa.

Ketentuan baru di RUU ormas yang baru ini, menurut Gamawan, sama sekali bukan bertujuan untuk mengekang kebebasan berserikat dan berkumpul sebagaimana diatur dalam UUD1945. Namun sebagai jawaban agar ormas ke depan tidak lagi disalahgunakan untuk kepentingan kelompok yang merugikan negara.

Juru Bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek menambahkan, ketentuan di UU Nomor 8 Tahun 1985 sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan dinamkia kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Sehingga perlu diganti, tapi peran pemerintah dalam hal ini lebih kapada fungsi dan pengaturan,” ujar Donny, panggilan akrabnya.
Donny juga mengatakan, seluruh ormas nantinya dilarang menggunakan seragam atau atribut yang mirip dengan seragam atau atribut aparat negara atau aparat hukum. “Ormas dilarang menggunakan atribut atau seragam yang sama atau menyerupai aparat negara atau aparat hukum,” terangnya. (sam)

Ingin Kebaya Go Internasional

Raden Sirait

Kebaya merupakan salah satu busana tradisional khas Indonesia. Namun busana kebaya belum terlalu dikenal di dunia fesyen internasional. Potensi itulah yang dilirik desainer kebaya papan atas Indonesia, Raden Sirait. Dia berupaya agar kebaya dapat dilirik fesyen dunia dengan konsep ‘Kebaya for the World’.

“Waktu saya mulai serius di kebaya 5 tahun lalu, belum ada yang membawa konsep kebaya ke dunia. Karena itulah saya mulai fokus ke kebaya, karena ingin sesuatu yang berbeda,” ujar Raden usai diskusi buku ‘Journey of Love’ di Sasana Budaya Ganesha Jalan Tamansari, beberapa hari lalu.

Tak hanya ingin memasarkan produk kebaya, Raden pun bermimpi dapat mengemas budaya kebaya dengan pengemasan operet sekelas Broadway. Untuk mewujudkan mimpinya itu, dia sudah mengunjungi berbagai negara hanya untuk mempelajari operet.

“Waktu mempersiapkan pergelaran Maret lalu, kita sampai pergi ke India untuk nonton operet kelas dunia. Saya pikir ini harus dibawa ke Indonesia,” ujar mantan pegawai bank nasional itu.
Untuk membawa kebaya ke tingkat internasional, dia mengaku akan terus belajar, terutama tentang mempersiapkan pergelaran operet. “Tahun depan pun kita mau ke Amerika Serikat. Di sana kita mau nonton 10 operet sekelas Broadway di Las Vegas dan New York,” ungkap Raden. (net/bbs)

4 Ruko Hangus Terbakar

BINJAI- Empat unit rumah toko (ruko) tiga tingkat dan satu unit rumah pribadi, di Jalan Wahid Hasim, Kecamatan Binjai Kota, hangus terbakar, Selasa (14/11) sekitar pukul 06.30 WIB.

Empat unit ruko itu yakni, toko mas murni, toko penjualan hasil bumi, spare part, dan toko besi serta satu unit rumah pribadi milik Awi. Ironisnya, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, tak mampu memadamkan api, hingga meminta bantuan dua unit damkar Pemkab langkat dan 1 unit Damkar Pemkab Deli Serdang. Meski mendapat tambahan bantuan damkar, namun api sulit dipadamkan hingga seluruh bangunan hangus terbakar.
“Gudangkan saja mobil Damkar Binjai itu. Udah tak bisa dipakai lagi itu. Datang terlambat, sampai ditempat hidupnya susah. Udah hidup, petugasnya pun kesulitan memadamkan api,” teriak puluhan warga di lokasi kebakaran.

Awi, salah seorang korban kebakaran mengaku, api awalnya berasal dari toko Spare Part. “Saya tidak tahu asal api. Yang jelas, api semula berasal dari toko spare part itu. Karena pemadam telat, ya merembet ke rumah saya dan juga ruko lainnya. Kalau milik saya pribadi, kerugian sekitar Rp400 juta,” ujar Awi.

Mirja, warga setempat mengaku, sangat kecewa atas pelayanan Damkar Pemko Binjai. “Saya selaku warga Binjai, sangat kecewa atas ketidak seriusan Pemko Binjai dalam memberikan pelayanan musibah seperti ini. Masak mobil Damkar kita tak mampu padamkan api, dan harus memanggil bantuan dari Pemkab Langkat serta Deli Serdang,” kata Mirja.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai Iqbal Pulungan, yang turun ke lokasi kebakaran mengakui, kalau mobil Damkar milik Pemko Binjai sudah ujur (tua). “Iya, memang mobil kita ini sudah tua. Rencananya, tahun 2012 ini kita membeli dua unit mobil baru,” kata Iqbal.(dan)