28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14434

Tevez Menghilang

MANCHESTER- Manchester City hingga kini belum mengetahui dimana keberadaan Carlos Tevez. Sudah diperintahkan untuk melapor, striker asal Argentina itu sama sekali belum memberikan jawaban.

Tevez kedapatan berada di Argentina pada Senin (7/11) awal pekan ini. Keberadaan sang striker di kampung halaman kemudian memunculkan persoalan baru lantaran dia berada di sana tanpa izin dari The Citizens.

City jelas mempermasalahkan tindakan pemainnya itu. Apalagi Tevez ‘kabur’ tak lama setelah dia dijatuhi hukuman menyusul tuduhan penolakan dirinya bermain dalam laga di Liga Champions.

Terkait kepergian Tevez ke Argentina, manajemen City sudah mengirim surat yang memintanya segera melapor. Namun hingga kini belum ada jawaban dari mantan pemain Manchester United itu, yang membuat City belum mengetahui keberadaan pemainnya itu.

“Kami sudah meminta Carlos untuk bisa dihubungi tapi kami belum mendengar apapun darinya,” sahut jurubicara City seperti diberitakan The Sun.

Sementara itu pihak Tevez masih bersikeras menyatakan kalau kepergian kliennya bukan tanpa izin. Seorang jurubicara Tevez menyebut kalau sang pemain sudah mengirim pesan suara dan pesan teks pada Roberto Mancini.

Sebelumnya, akibat penolakan bermain ketika City menghadapi Bayern Munchen pada matchday kedua Laga Champions (27/9), Tevez dijatuhi sanksi pemotongan gaji empat pekan. Tapi, sanksi itu kemudian diubah menjadi dua pekan atas intervensi PFA (asosiasi pemain sepak bola Inggris).

Selain denda, Tevez juga terkana hukuman larangan membela timnya selama dua pekan yang sudah dijalaninya ketika penyelidikan dilaksanakan. Nah, setelah masa hukuman berakhir, Tevez harusnya melaporkan diri pada Rabu (9/11). Kenyataannya dia tidak datang ke Carrington, lokasi latihan City.

Situasi itu membuat City murka. Apalagi, kemudian diketahui bahwa mangkirnya Tevez lantaran dia masih berada di negaranya. Padahal, dia sama sekali tidak mengajukan izin untuk pulang ke Argentina selama masa hukuman berlangsung.

Mendengar rencana City melancarkan sanksi baru, kubu Tevez langsung menyatakan pembelaan. “Dia (Tevez) pulang untuk melihat keluarganya. Ketika dia dihukum, dia memutuskan pergi untuk menengok keluarganya,” kata Paul McCarthy, penasihat public relations Tevez, kepada Sky Sport.

“Kami telah katakan bahwa Carlos sangat memperhatikan masalah ini dan ingin segera membenahi fisiknya. Saya tidak bisa mengatakan banyak hal hingga dia kembali dari negaranya,” lanju McCarthy.

Sebanarnya, Mancini sudah membuka pintu kepada Tevez. Tapi, dengan catatan Tevez bersedia meminta maaf kepada Mancini. Dengan begitu, masalah itu tidak akan diperpanjang Mancini.

Namun, bila tidak bersedia, maka pintu keluar buat Tevez dari Etihad Stadium, markas City, juga terbuka lebar. City sudah bersiap untuk memasukkan Tevez ke dalam daftar jual pada bursa transfer Januari mendatang. Tingga menunggu tawaran yang tepat. “Situasi itu masih didiskusikan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Sudah ada dialog antara penasihat Carlos dengan City. Kami berharap segera dapat penyelesaian,” kata McCarthy. Kalau pun penyelesaian terjadi, belum tentu Tevez bisa mendapatkan kembali posisi inti yang pernah dia rasakan musim lalu. (ham/jpnn)

Lebarkan Jalan

085360978xxx

Kami warga minta tolong kepada Bapak Wali Kota Medan atau pun Kepala Dinas Bina Marga Medan, untuk pelebaran Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I dan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan.
Paritnya juga agar dibuat dua saluran. Hal tersebut untuk menghindari banjir dan kemacetan.

Dikaji Terlebih Dahulu

Terimakasih, kami sampaikan untuk melakukan pelebaran jalan sangat diperlukan kajian yang menyeluruh. Mulai letak jalannya, kepadatannya serta di sekitaran jalannya. Dari hasilan kajian tersebut sudah ada, maka bisa dilakukan kebijakannya. Sebab, kebijakan untuk melebarkan jalan tak hanya bisa diusulkan saja. Melainkan harus disiapkan secara keseluruhannya, bahkan kajian sosial serta anggarannya untuk dilakukan pembangunan. Tanpa ada kajian, kami tidak bisa mengambil kebijakannya.

Ir H Syaiful Bahri
Sekda Medan

Milan Datangkan Duo Penyerang Chelsea

AC Milan akan melakukan gebrakan di bursa transfer paruh musim nanti. Kabar terbaru menyebut mereka tengah menjajaki kemungkinan mendatangkan duo penyerang Chelsea, Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

Saat ini Milan memang sedang membutuhkan tenaga tambahan di lini depan. Mereka diketahui kehilangan Antonio Cassano sampai akhir musim karena penyakit stroke iskemik.

Sejumlah nama sebelumnya sempat masuk dalam daftar incaran Milan. Diantaranya adalah Maxi Lopez, Fabio Quagliarella dan Adrian Mutu.

Namun, sejumlah media di Italia, kini senter menyebut Milan sedang fokus untuk mendapatkan Drogba dan Anelka.
“Ini masih menjadi teka-teki. Saya sendiri berpikir Milan akan fokus kepada Drogba yang kontraknya tuntas pada akhir musim nanti,” ujar agen pemain Claudio Pasqualin dikutip Football Italia, Minggu (13/11).

Meskipun membidik keduanya, tapi diyakini Milan sudah cukup senang jika nanti hanya bisa mendapatkan seorang Drogba saja. Tenaga pemain asal Pantai Gading itu dianggap sudah cukup untuk membantu klub besutan Massimiliano Allegri berjuang di semua kompetisi yang mereka ikuti.

Catatan khusus, Drogba kemungkinan bisa diturunkan di pentas Liga Champions jika jadi bergabung ke Milan. Dia tidak terikat dengan aturan tie cup karena sejauh ini belum pernah tampil di kompetisi level tertinggi klub-klub.(bbs/jpnn)

Tertibkan Judi Togel

087768080xxx

Pak Kapolda yang terhormat tolong tangkap judi togel di Jalan Sentosa Lama Medan. Sering transaksi di Jalan Sentosa Lama depan doorsmer. Tolong Pak Kapolda, karena persoalan tersebut sangat meresahkan warga. Terimakasih.

Kami Tindak Segera

Terimakasih informasinya, pengirim SMS ini sudah sudah turut berparitisipasi memerangi kasus ilegal, seperti judi, narkoba, dan ilegal loging. Kami dari pihak kepolisian mengucapkan terimakasih, karena kasus ilegal ini merupakan musuh kita bersama, bukan hanya musuh Polri. Mengenai laporan yang disebutkan via SMS itu, kami akan segera berkoordinasi dengan Kapolsek di wilayah setempat untuk melakukan proses sesuai dengan prosedural hukum yang berlaku.

AKBP Raden Heru Prakoso
Kabid Humas Poldasu

Kader PDI-P tak Boleh Arogan

Targetkan 11 Kursi DPRD Medan 2014

MEDAN- Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Medan (DPC PDI-P) menargetkan mengusai 50 persen suara dari 2001 lingkungan di Kota Medan. Demikian terungkap dalam kesimpulan rapat kerja cabang (Rakercab) DPC PDI-P Kota Medan, Sabtu (12/11) di Grand Aston Hotel.

Ketua DPC PDIP Medan, Hendry Jhon Hutagalung mengatakan kini DPC PDI-P hanya bias meraih 5 kursi di DPRD Medan, namun pada 2014 mendatang PDI-P harus bisa meraih 11 kursi di DPRD Medan.

“Untuk perolehan itu, 21 DPAC (Kecamatan) dan 151 Ranting (Kelurahan), serta satu orang kader PDIP Medan diberi target mencari 17 suara,” tegasnya dalam penutupan Rakercab PDI-P.

Dia menyebutkan selain program tersebut ada satu program lainnya yakni vote getter (bantuan perolehan suara, Red) dari tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama, dengan cara merekrut satu vote getter setiap satu daerah pemilihan (dapil).  Kemudian ada program Desa Mengepung Kota.

“Artinya dari anak ranting sampai DPC  merekrut kader sehingga kota di kelilingi kader banteng,” ucapnya.
Hendry juga menyebutkan ada program lainnya mengenai program perbaikan opini terhadap kader. Bagi setiap kader diharapkan bisa merubah perilaku tidak baik, seperti judi, minum keras maupun perbuatan asusila. Selanjutnya, setiap tahun PDIP akan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Untuk mengembalikan kursi yang hilang, selanjutnya setiap kader harus berbuat program nyata, bukan berupa arogansi dan bagi kader juga harus membuang sifat egois,” ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Panda Nababan di wakili Wakil Ketua, Budiman Nadapdab mengakui tugas partai ke depan sangat berat, karena kehidupan saat ini terjangkit oleh suatu penyakit pragmatisme, keterbukaan sistem informasi rawan terhadap masuknya idiologi dan faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila.

“Semakin banyak orang bereksperimen tentang ketatanegaraan, apatisme dan sinisme tentang kehidupan berpolitikan, menjadi tantangan dan bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasannya pekerjaan politik adalah suatu pekerjaan mulia yang memiliki momentum untuk bangkit,” katanya.

Di kesempatan itu, dia mengingatkan tahun 2012 adalah langkah awal dalam persiapan Pemilu 2014. Silaturahmi kepada semua potensi harus terjalin dengan baik. “Saya minta,  hilangkan sifat tinggi hati, karena begitu besarnya potensi yang bisa kita rebut,” katanya.(adl)

Tim PON Sumut Try Out ke Malaysia

Kamaluddin Gagas Liga Sumut

MEDAN-Meski Surat Keputusan (SK) PSSI tentang pengukuhan pengurus PSSI Sumatera Utara (Sumut) telah diberikan kepada Drs H Darwin Syamsul, namun itu tak membuat Ir H Kamaluddin Harahap berhenti melakukan pembinaan, utamanya terhadap tim sepak bola Sumut yang dipersiapkan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII mendatang.

Salah satu bentuk keseriusan pria yang oleh 23 Pengcab/Klub didaulat sebagai Ketua PSSI Sumut ini adalah membawa tim Sumut melakukan pertandingan ujicoba ke Malaysia pada Desember nanti.

Namun sebelum melangkah ke sana, Kamaluddin telah menginstruksikan kepada duet pelatih Rudi Saari dan Mardiyanto, agar Selasa (15/11) kembali memboyong para pemain tim PON Sumut ke PTPN 4 Bahjambi guna melanjutkan program pemusatan latihan.

“Kita bersyukur dan bangga mampu meloloskan tim Sumut pada PON XVIII mendatang. Tapi, itu bukan berarti kita berpuas diri. Pada PON XVIII nanti, kita harus mampu meraih hasil terbaik sebagai perwujudan atas tekad kita untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut, yang dalam beberapa tahun terakhir jatuh ke titik nadir,” bilang Kamaluddin Harahap, Minggu (13/11).

Selanjutnya Kamaluddin mengungkapkan bahwa try out ke Malaysia merupakan persiapan sebelum pemain berlaga pada Piala Inalum, yang mana  tim sepak bola Sumut merupakan juara bertahan di even itu.

“Intinya, kita tidak main-main dalam mempersiapkan tim demi meraih medali emas PON XVIII, seperti yang dicapai tim sepak bola Sumut pada 21 tahun lalu,” tekad Kamal.

Selain melanjutkan program pembinaan lewat pemusatan latihan dan mengikuti kompetisi, Kamaluddin juga berniat menggelar Liga Sumut. Tujuan dari kompetisi ini adalah menjaring pemain andal yang dapat memperkuat Sumut pada PON XVIII nanti.

Terkait gelaran Liga Sumut yang rencananya bergulir pada Februari 2012, Ketua Panitia Dr H Asren Nasution MA didampingi Wakil Drs Azzam Nasution serta Sekretaris Iwan Junaidi dan Hery Ryanto mengungkapkan bahwa peserta Liga Sumut nantinya adalah semua klub yang ada di seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Sumut.

“Lewat gelaran Porprovsu yang digagas KONI Sumut pada Mei 2010, kita berhasil menemukan pemain andal yang mampu menebus kegagalan tim Sumut berlaga pada PON XVII di Samarinda. Karenanya, pada Liga Sumut nanti, kami juga berharap menemukan pemain andal seperti Mahyadi Panggabean ataupun Saktiawan Sinaga yang ditemukan pada Piala Gubernur beberapa waktu silam,” harap Asren.

Atas dasar itu Asren menegaskan bahwa tim yang ingin mengikuti even berhadiah total ratusan juta rupiah ini harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota/Bupati, tempat di mana klub itu berhome base.
“Misalnya, jika PSMS ingin mengikuti even ini maka tim itu harus mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota Medan. Demikian juga misalnya PSDS, PSSA ataupun klub-klub lainnya,” terang Asren.

Mengenai jadwal pertandingan, Asren  menjelaskan bahwa jadwal pertandingan Liga Sumut akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan ISL, IPL, Divisi Utama, Divisi I ataupun Divisi II PSSI.
“Kesimpulannya kita ingin membangun sepak bola Sumut, jadi kita membuka kesempatan bagi semua klub untuk mengikuti even ini,” tuntas Asren. (ful)

FT USU Bahas Enam Isu Terkait Bandara Kualanamu

MEDAN- Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT USU) akan membahas enam isu pokok terkait bandarakualanamu dalam seminar dan lokakarya internasional bertajuk “Bandara Kualanamu dan Pembangunan Wilayah”.

Seminar dan lokakaryatersebut akan berlangsung selama dua hari yakni 16-17 November 2011, yang mengambil tempat di Hotel Tiara Convention Center Medan.

“Pembahasan keenam isu pokok tersebut berkaitan dengan pengaruh besar yang timbul seiring pembangunan bandara internasional ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Ir Nurlisa Ginting MSc, didampingi Ketua Program Magister Arsitektur USU, Dr Ir Dwira N Aulia MSc, dan Ketua Departemen Arsitektur FT USU, Ir N Vinky Rahman MT.kepada wartawan, kemarin.

Keenam isu tersebut bilang Nurlisa yakni, belum adanya perencanaan komprehensif terkait pembangunan ‘city check in’ di area staisun kereta api atau area lainnya dan pembangunan infrastruktur ke Bandara Kualanamu. Adanya penilaian dari para investor bahwa pembangunan jalan tol di wilayah menuju bandara ini tidak memiliki nilai komersial.

“Sosialisasi perencanaan pembangunan ‘city check in’ dengan pembangunan infrastruktur ke bandara secara komprehensif kepada investor dan masyarakat merupakan tantangan,” ungkapnya.

Selain itu, isu pembangunan ‘city check in’ di stasiun kereta api dari Medan menuju Kualanamu terhambat karena masalah kepemilikan lahan di Jalan Jawa, Medan, dan pembangunan jalan tol ke bandara terhambat oleh isu pembebasan lahan.

Misalnya, adanya lahan milik PTPN-II dan Warga di area perencanaan jalan tol dan arteri yang harus dibebaskan.
Terakhir, sebut Nurlisa, ialah belum adanya kajian mendalam terkait perencanaan dan nilai kemampuan tanah untuk wilayah-wilayah strategis di Sumut yang berpotensi sebagai gerbang ekonomi Sumatera dan frekuensi nilai kemampuan tanah di wilayah area Bandara Kualanamu dan sekitarnya masih rendah.

Melalui pembahasan isu-isu pokok dalam seminar dan lokakarya tersebut selain akan diperoleh manfaat akademik juga terutama ialah memberi masukan bagi Pemko Medan dan Pemprovsu maupun pengembang dalam mengembangkan titik-titik kawasan stasiun kereta api agar terintegrasi dengan pembangunan Bandara Kualanamu.

“Pembangunan Bandara Kualanamu sendirimemberikan beberapa pengaruh, diantaranya memunculkan keseimbangan pembangunan antara pusat kota (Medan) dan pinggiran (Deli Serdang), peningkatan aktivitas ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan, serta munculnya transformasi lingkungan,” sebutnya.

Pembangunan Bandara Kualanamu ini, kata Nurlisa, benar-benar memberi dampak besar untuk memajukan khususnya Sumatera Utara.

Karena itulah, koordinasi terpadu menjadi tuntutan utama supaya pembangunan bandara ini segera rampung dan manfaatnya segera bisa diraih. (uma)

Deri dan Eko Mendominasi

MEDAN-Dua racer Sumatera Utara dan juga termasuk diproyeksikan dalam tim PON yakni Deri Irfandi dari tim RPM Scofindo RT Medan dan Eko “The Red” Ryanto tampil memukau, dan masing-masing meraih satu unit sepedamotor di kelas yang berbeda pada, Brotherhood RPM Road Race 2011 yang berlangsung, Minggu (13/11) di Sirkuit Multi Fungsi Pengprov IMI Sumut Jalan Pancing, Medan.

Penampilan Deri Irfandi yang turun di kelas MP-1 dan MP-2 tampil dihadapan ribuan penonton melejit sejak kejuaraan tersebut digeber. Deri mampu menjuarai di dua kelas tersebut dengan meraih total nilai 70, sedangkan Eko Ryanto yang turun dikelas pemuda itu juga memenangi di dua kelas MP-3 dan MP-4.

Sedangkan racer asal Provinsi Aceh yang memperkuat tim Andesmont A2N Reza Fahlevi hanya mampu menempati urutan kedua di kelas MP-1 dan urutan ketiga di kelas MP-2. Dan racer asal di luar provinsi Sumut yakni nerasal dari Riau juga tak mampu berbuat banyak yang hanya menampati urutan keempat di kelas bebek 4 Tak Standart s/d 150 cc Pemula.

Ketua Panitia Pelaksana Roy Gusti Hariz kepada wartawan usai kejuaraan menyebutkan, pihaknya sangat bangga melihat penampilan seluruh racer yang mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk dapat tampil menjadi yang terbaik.

“Seperti halnya Deri Irfandi merupakan racer yang sedang mengikuti seleksi tim balap motor PON ini, telah menujukkan prestasi yang gemilang dengan meraih juara umum dalam kategori terbuka, dan juga Eko Ryanto juga dapat mempersembahkan yang terbaik di even ini,” ucap Roy .

Roy Gusti Hariz menambahkan, pihaknya akan kembali lagi melaksanakan even yang sama di tahun 2012 mendatang, yang rencananya akan dilaksanakan 3 atau 4 seri. Hal ini menurut Roy , semata-mata untuk menyalurkan hobi para kawula muda terhadap olahraga otomotif.

“Tidak hanya itu saja, dalam waktu dekat ini kita juga akan melaksanakan kejuaraan drag race. Tentunya itu juga untuk menyahuti keinginan rekan-rekan satu komunitas Brotherhood RPM dan Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck yang ingin melahirkan pembalap-pembalap andal di Sumatera Utara,” ungkapnya.

Adapun para juara Brotherhood RP Road Race 2011 adalah: MP-1 Bebek 4 Tak Tune Up 125 CC Terbuka: 1. Deri Irfandi (RPM Scofindo RT Medan), 2. Reza Fahlevi (Andesmont A2N Aceh), 3. Yogi Hermana (Honda Intrac Enduro Medan). MP-2 bebek 4 Tak Tune Up 110 CC Tebuka: 1. Deri Irfandi (RPM Scofindo RT Medan), 2. Yogi Hermana (Honda Intrac Enduro Medan), 3. Reza Fahlevi (Andesmont A2N Aceh). MP 3 Bebek 4 Tak Tune Up 125 CC Pemula “A”: 1. Eko Ryanto (Honda Intrac Enduro Medan), 2. Steven Sipayung (Honda T7R Medan), 3. Putra Maulana (Yamaha Tim Boy Motor Aceh). MP 4 Bebek 4 Tak Tune Up 110 CC Pemula “A”: 1. Eko Ryanto (Honda Intrac Enduro Medan), 2. Putra Maulana (Yamaha Tim Boy Motor Aceh), 3. Rizky TD (BTKS Medan). MP 5 Bebek 4 Tak Standart 125 CC Pemula “B”: 1. Putra Maulana (Yamaha Tim Boy Motor Aceh), 2.

Arifiansyah Saragih (SGH Tebing Tinggi), 3. M Kausar (Mabar Jaya Medan). MP 6 Bebek 4 Tak Standart 110 CC Pemula “B”: 1. Putra Maulana (Yamaha Tim Boy Motor Aceh), 2. M Ikram (Andesmont A2N Aceh), 3.
M Kausar (Mabar Jaya Medan). MP 7 Skuter Matic Standart 125 CC Terbuka: 1. Yogi Hermana (Honda Intrac Enduro Medan), 2. Deri Irfandi (RPM Scofindo RT Medan), 3. Eko Ryanto (Honda Intrac Enduro Medan). (jun)

Peserta Pelatihan Menembak Mengaku Puas

MEDAN-Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumut Musa Idishah berharap prestasi atlet tembak Sumatera Utara semakin baik lagi di masa yang akan datang. Hal ini diungkapkannya di sela-sela gelaran pelatihan tembak reaksi yang berlangsung di Lapangan Tembak Anugerah Perumahan Cemara Asri, Minggu (13/11) sore.

Khususnya nomor tembak reaksi, pria yang akrab disapa Doddi itu berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para atlet tembak reaksi Sumatera Utara memiliki kemampuan yang mumpuni.

Doddi sendiri mengakui, banyak ilmu yang didapat dari pelatihan yang dibimbing langsung oleh tiga instruktur dari PB Perbakin itu. Ia mengungkapkan, hasil positif dari pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu terlihat jelas saat para peserta pelatihan menjalani pelatihan praktek langsung menembak target sasaran.

“Pelatihan ini menjadi modal besar bagi para atlet untuk berlatih. Banyak ilmu dan pelajaran besar yang diraih dari pelatihan ini, saya berharap para atlet benar-benar memanfaatkannya. Apalagi awal tahun depan kita akan mengajukan sertifikasi ke PB Perbakin, jadi pelatihan ini sangat berguna,” jelas Doddi.

Ditambahkannya, beberapa bulan ke depan ada beberapa even yang akan digelar, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Pelatihan tembak reaksi itu sendiri sudah berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Minggu (13/11).

Di sisi lain, Arifin, seorang peserta pelatihan yang juga anggota Perbakin Sumut mengaku cukup puas dengan pelatihan yang digelar tersebut. Menurutnya, sangat banyak pengalaman baru dan teknik menembak yang baik  didapat selma pelatihan.

“Mudah-mudahan ke depan dilakukan secara berkesinambungan, sehingga kemampuan para petembak terus terasah,” harap Arifin. (jun)

Bahasa Indonesia Harus Mendunia

Diharapkan Peran Instansi untuk Mensosialisasi

MEDAN- Sumatera Utara khususnya Kota Medan berperan penting dalam pengembangan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di Kota Medan sendiri kongres Bahasa Indonesia pernah dilaksanakan pada tahun1954.

Demikian dikatakan Kepala Balai Bahasa, Amrin Saragih,  dalam Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bahasa Indonesia pada Media Luar Ruang di kantor Balai Bahasa Medan, Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7, Medan Estate, kemarin.
“Kenapa saya bilang harus kota Medan, karena kongres kedua Bahasa Indonesia diadakan di Kota Medan, yang pertama itu diadakan di Solo. Nah, saat itu semua dibahas, diantaranya merumuskan kosakata Bahasa Indonesia, kebijakan apa yang harus dilakukan dan banyak lagi,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya Bahasa Indonesia. “Saat ini masyarakat kita larut dalam penggunaan Bahasa Inggris. Kenapa kita tidak membiasakan menggunakan Bahasa Indonesia saja. Bukan berarti penggunaan Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya tidak penting. Tapi, alangkah baiknya kita membiasakan bahasa sendiri,” katanya.

Demi merealisasikan penggunaan bahasa Indonesia ini, katanya, peran semua instansi sangat diharapkan. “Semua dimulai dari kita sendiri dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Tapi peran instansi juga kita harapkan. Kalau bisa, kita akan berikan penghargaan kepada para instansi yang menggunakan Bahasa indonesia yang baik,” jelasnya.
Ditambahkan Amin Saragih, penggunaan Bahasa Indonesia sendiri sangat mungkin menjadi bahasa dunia karena dari jumlah penduduk, Indonesia merupakan negara ke-4 yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Selain itu, saat ini sedikitnya lima negara di kawasan ASEAN menggunakan Bahasa Indonesia, setelah Bahasa Inggris yakni Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand (Selatan), dan Filipina.

“Sangat mungkin menjadi bahasa internasional setelah Bahasa Inggris. Apalagi, Bahasa Indonesia ini mudah dikembangkan seperti Bahasa Inggris. Persoalannya sekarang, bagaimana sikap atau mental bangsa kita untuk menggunakan dan bangga dalam berbahasa Indonesia yang baik.

Memang ada penyimpangan sedikit dalam penggunaan bahasa khususnya pada remaja. Tapi, itu tidak perlu dirisaukan, karena itu, kita harus punya patokan,” urainya. (uma/mag11)