28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14461

Emosi, Sekeluarga Dibacok

Sepupu dan Adik Ipar Luka, Keponakan Tewas

KARO- Berdalih tidak mampu menahan emosi mendengar istrinya bertengkar mulut dengan adik iparnya, Peraturen Ginting (43), bacok adik ipar, keponakan dan sepupunya, Jumat (14/10) sekitar pukul  06.30 WIB.

Informasi diperoleh Sumut Pos, peristiwa berdarah dua keluarga yang tinggal serumah di Desa Kuta Raja, Kecamatan Tiga Binanga itu, bermula ketika istri tersangka Peraturen Ginting, Rimta Br Tarigan (36), bertengkar mulut di dapur terkait masalah utang piutang dengan adik iparnya Nilawati Br Kaban (34).

Saat itu, Nilawati yang merupakan istri Yeswinanta Ginting (36) yang tak lain saudara sepupu tersangka Peraturen Ginting, sedang memberi sarapan anaknya, Eranika Pengalonta Br Ginting (8), yang hendak berangkat sekolah.

Ungkapan Nilawati Br Kaban, yang menyidir kakak iparnya, Rimta Br Tarigan, menyulut pertengkaran mulut di dapur. Mendengar adanya percekcokan, Peraturen Ginting, langsung melempar batu kearah dinding dapur, bermaksud meredakan keributan.  Tetapi, niat tersangka meredam persoalan ternyata me nambah gaduh suasana pagi dua kepala keluarga yang ting gal serumah itu.

“Spontan aku naik pitam dan langsung ku ambil sebilah parang yang ada di dapur. Langsung ku bacok isteri sepupu ku itu (Nilawati,Red), sehingga dia terjerembab ke tungku dapur,” ujar tersangka kepada wartawan di Polsek Tiga Binanga.

Beberapa saat berselang, tersangka la lu menghujamkan parang ke bagian kepala keponakannya, Eranika Pengalonta Br Ginting, yang  ketika itu sedang sarapan pagi. Usai membacok keduanya, Peraturen Ginting pergi meninggalkan dapur dan berpapasan dengan sepupunya, Yeswinanta Ginting.

Sesuai penuturan tersangka, ketika berpapasan, dirinya terlibat perkelahian, yang  menyebabkan Yeswinanta ter luka di bagian jari, lengan tangan kiri, dan perut.  Melihat ketiga korban telah bersimbah darah, tersangka lalu meninggalkan rumah dan melarikan diri.

Mendengar kejadian itu, warga sekitar segera datang dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Tiga Binanga. Namun, nyawa Eranika Pengalonta Br Ginting  tidak terselamatkan. Pelajar kelas 2 SD itu tewas dalam perjalanan. Nilawaty Br Kaban, yang mengalami luka serius  segera di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kabanjahe.

Sementara Yesmiranta, pasca mendapat perawatan, langsung dibawa keluarga pulang ke rumah orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menunggu jasad anaknya.

Polsek Tiga Binanga, setelah mendapat laporan masyarakat tentang kejadian, langsung  ke lokasi melakukan olah TKP. “Pelaku  kita tangkap  di Desa Pergendangen. Saat ini, tersangka, masih menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolsek Tiga Binanga AKP K Matanihari. (wan)

Yayasan RSU Dr Rusdi Medan Wisuda Lulusan DIII Fisioterapi

MEDAN – Yayasan RSU  Dr. Rusdi Medan mewisuda 18 lulusan  D III Fisioterapi Politeknik Kesehatan Dr.Rusdi Medan TA 2010 – 2011 pada (30/9) lalu.  Satu siswa yang diwisuda merupakan angkatan XX, satu angkatan XXI dan  16  siswa dari angkatan XXII.

Para lulusan ini telah menyelesaikan pendidikan teori dan praktek di akademi Fisioterapi YRSU Dr. Rusdi Medan selama 6 semester dengan kurikulum dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Dep.Kes RI yang pada akhir pendidikan telah mengikuti praktek lapangan di masing – masing lahan praktek sesuai dengan bidang keahlian profesi Fisioterapi.

Antara lain RSUP H. Adam Malik Medan, RSUD Binjai, RSUD Deli Serdang,  Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya P. Siantar dan YPAC Cab Medan. Serta puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Medan.  Dan pada akhir pendidikan, mereka telah mengikuti Ujian Akhir Program yang dilaksanakan pihak Akademi dibawah bimbingan dan pengawasan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.

Ketua Jurusan Fisioterapi Politeknik Kesehatan Dr.Rusdi, Harryjun K Siregar, SST.FT,S.Pd dalam laporannya pada acara wisuda menyebutkan, sampai saat ini jumlah alumni   Fisioterapi Politeknik Kesehatan YRSU Dr.Rusdi Medan berjumlah lebih kurang 501  orang.

‘’Pada kesempatan ini,  kami tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut serta dalam pelaksanaan pendidikan ini. Seperti  Dinas Kesehatan, Ketua Yayasan RSU Dr. Rusdi Medan,  mitra tempat  PKL dan PBL yang telah bersedia memberi fasilitas dan bimbingan. Dan tidak kalah pentingnya orang tua yang telah ikhlas memberi pengorbanannya bagi putra – putri yang kita cinta ini,”ujarnya.

Pada kesempatan ini, Harryjun mengumumkan, 3 alumni yang berprestasi.  Terbaik pertama, nurhasanah dengan IPK : 3.34,  terbaik ke – 2 Nuri Putri Ayu dengan IPK : 3.29  dan terbaik ke – 3 Rinda dengan IPK : 3.21.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dr Rusdi Medan Dra.Hj.Marlina R Nasution,AMF kepada para wisudawan berpesan bahwa wisuda ini bukan merupakan puncak akhir dalam membekali diri, tetapi merupakan titik awal untuk terus bisa bergerak maju. ‘’Jadikanlah pendidikan yang telah kalian peroleh selama ini, merupakan modal dasar untuk bisa menyusun langkah yang lebih baik kedepan, berusahalah untuk belajar baik dengan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi,”ujarnya.

Pihak yayasan, ujarnya,  menyadari bahwa apa yang telah diberikan sebagai sarana dan pra sarana pendidikan masih kurang memadai.  ‘’Apalagi kalau dikaitkan dengan era globalisasi, namun kami akan terus berusaha memperbaiki secara perlahan dan pasti, baik dalam membangun sarana fisik maupun dalam menambah kualitas staf pengajar,”lanjutnya.

Saat ini, sebutnya,  ada 3 orang Staf AKFIS YRSU Dr. Rusdi sedang melanjutkan D4 Fisioterapi.  ‘’Tahun depan kita terus melanjutkan program ini sampai S1, S2 hingga saatnya nanti staf kita semua minimal berpendidikan D4 Fisioterapi,”paparnya.  Hadir pada acara ini,  Kabid pengembangan Tenaga Kesehatan Dinkes  Sumut Drg.Wan jauhari MARS.  (rel/sih)

Kadiskes Nisel Dituntut 2 Tahun

MEDAN- Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Nias Selatan, Rahmad Alyakin Dachi, dituntut 2 tahun penjara, denda Rp50 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Deddy Iskandar SH, pada persidangan lanjutan di Pengadilan Tipikor Negeri Medan, Jumat (14/10).

Rahmat Alyakin Dachi, selaku Kuasa Pemegang Anggaran (KPA), dalam tuntutan jaksa, terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penyalahgunaan anggaran pengadaan obat-obatan generik tahun 2007. “Dalam perkara ini, negera dirugikan sebesar Rp2,073 miliar  dari pagu anggaran Rp3,7 miliar,” ungkap JPU.

Alasan jaksa penuntut umum menuntut terdakwa 2 tahun, karena Rahmat Alyakin Dachi telah terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No.31 Tahun 1999, yang telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(rud)

Mimpi Menang

Real Madrid vs Real Betis

MADRID- Real Madrid menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu pada pekan ke-7 Liga Spanyol, Sabtu (15/10)-siaran langsung TV One pukul 23.00 WIB. Laga ini mungkin akan menyulitkan tuan rumah, sebab tamu tampak begitu percaya diri akan meraih kemenangan.

Madrid  yang hanya terpaut satu angka dengan pemimpin klasemen sementara Barcelona, akan tampil maksimal demi kans mengkudeta posisi atas. Musim ini Betis juga tak jelek-jelek amat. Nangkring di peringkat tujuh dengan 12 angka tentu saja hasil yang baik. Kalau bisa menang lawan Madrid maka Betis akan naik ke papan atas.

Juara divisi dua musim lalu itu, hanya kalah dalam dua laga terakhir mereka. Sayang catatan di Santiago Bernabeu kurang baik. Tetapi optimisme tinggi pelatih Pepe Mel diharap mengangkat motivasi anak asuhnya.

“Saya katakan, kami akan menang di Bernabeu dan bila saya ditanya saat laga sudah berlangsung 85 menit, saya akan tetap menjawab sama. Bila kami kalah 0-5, baru saya mengakui ada kesulitan bagi kami untuk bangkit. Tapi kita lihat saja nanti,” katanya.

Tuan rumah sedikit dapat kabar gembira di lini belakang. Mourinho agak tenang karena duet dari Portugal Pepe dan Fabio Coentrao setelah sebelumnya mereka mengalami cedera, sedangkan Cristiano Ronaldo berlatih normal pertengahan pekan lalu setelah melakukan tugas di laga internasional, kendati ada sedikit masalah dengan ototnya.

Dalam kesempatannya di konferensi pers, Coentrao menyempatkan diri untuk memuji entrenador-nya Jose Mourinho, yang ia lihat sebagai sosok fundamental bagi perjalanan Los Blancos di musim ini.

“Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia. Dia adalah pelatih spesial dan pribadi yang fantastis,” kata Coentrao pada Real Madrid TV.

“Mourinho besar artinya bagi saya. Dia adalah satu-satunya orang yang menginginkan saya bermain untuk Real Madrid dan saya sangat mengaguminya,”

“Saya sangat berterima kasih kepadanya. Sebagai pelatih, ia adalah yang terbaik. Seorang pelatih spesial. Saya telah melihat banyak pemain berbicara buruk tentang pelatih, tapi tidak Mourinho,” pungkasnya.

Perihal lini depan Real Madrid, Benzema masih belum akan tampil di jornada ini. Sebagai gantinya tugas menjebol gawang lawan akan diembankan kepada striker Argentina yang sedang on fire, Gonzalo Higuain. Laga yang patut ditunggu, sebab kadang kala Madrid bisa menyerah dengan tim yang relatif lebih kecil. Seperti laga terakhirnya melawan Levante yang harus kandas 1-0. (bbs/jpnn)

Warga Medan Tewas di Balige

Nagih Hasil Penjualan Oli

MEDAN- Diduga dibunuh, pria keturunan Tionghoa ditemukan tewas dengan dua luka tusukan di lehernya, Kamis (13/10) pukul 21.30 WIB. Pria yang diketahui bernama Adi alias Robert Yua (31) ini, ditemukan warga tewas di dalam mobil Kuda Mitsubishi BK 1419 FZ yang tengah parkir di depan Pengadilan Negeri (PN) Balige.

Korban merupakan warga Jalan Aksara, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tem bung, diduga dibunuh dan ditinggalkan pelaku di dalam mobilnya.
Ratna Simangunsong, pengusaha Rumah Makan Sumatera yang pertama kali mencurigai keberadaan mobil Mitsubishi Kuda yang sudah dua hari parkir di depan rumahnya, atau persis di depan Pengadilan Negeri Balige.

“Rabu (12/10) pagi sekira pukul 06.00 WIB, sudah saya lihat mobil itu parkir di depan PN Balige. Kemarin (Kamis) juga masih tetap di situ. Saat itulah timbul kecurigaan saya,” ujar Ratna Simangunsong, sembari mengatakan, hal ini kepada pekerjanya.

Kecurigaan Ratna tidak dipedulikan oleh pekerjanya, karena mobil parkir di pinggir jalan sudah hal biasa. Hingga Kamis (13/10) malam, lanjut Ratna, ia juga masih melihat mobil tersebut. Sehingga sekira pukul 21.00 WIB, dia menyuruh salah seorang pekerjanya sembari mengikutinya dan ikut melihat dengan menyenter ke dalam mobil.

“Pertama kami melihat ke dalam mobil banyak berisi karton ,” tambah Ratna.
Ratna pun menghubungi Kapolsek Balige, Sekira pukul 21.00 WIB. Tidak beberapa lama, datanglah petugas kepolisian memeriksa mobil dimaksud, dengan memecahkan kaca mobil.

“Ternyata di dalam mobil terlihat kepala korban yang berlumuran darah dengan posisi di atas jok,” ujarnya. “Kami (keluarga) tahu kalau dia ditemukan tewas di Balige,” ungkap adik korban, Fery.(uma/mag-3/smg)

Dua Perompak Belawan Diamankan

BELAWAN- Dua kawanan spesial perompak laut yang meresahkan nelayan Gabion Belawan, Khairul Saleh alias Sharul alias Adi Pengkor (45) warga Dusun Sono, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, dan Edi Sayahputra alias Dedi Kantil (30) warga Dusun Tengah, Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, ditangkap Personel Direktorat Pol Air Daerah Sumatera Utara (Ditpolairdasu), Jumat (14/10).

Kedua perompak laut tersebut, ditangkap berdasarkan laporan 3 unit kapal dari Gabion, Belawan yakni KM Sinar Mas, KM Alam Bahari dan KM Sumber Citra yang dirompak dan disandera nahkodanya pada tanggal 22 September 2011 lalu.

Keterangan yang berhasil dihimpun di Mako Ditpolairdasu menyebutkan, kedua kawanan perompakan ini selalu melakukan aksinya dengan menggunakan kapal skala kecil mengintai para kapal nelayan yang mau pulang menuju Belawan. Dengan dilengkapi pistol main an dan mancis, kedua kawanan pe rompak ini telah membajak 3 kapal dalam sehari, di perairan Pulau Berhala sekitar 13 mil dari arah Barat Laut, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kedua perompak membajak KM Sinar Mas langsung mengambil hasil tangkapan dan peralatan kapal, selanjutnya kedua pembajak laut ini kembali merompak KM Alam Sari mengambil peralatan kapal dan menyandera tekong kapalnya, Ramlan. Dan KM Sumber Citra juga dibajak peralatan kapal dan menyandera tekongnya, Abdul Rahman di perairan Lampu Satu Belawan. “Biasanya kami minta tebusan Rp100 Juta, tapi setelah nego dapatnya Rp50 juta,” pengakuan Khairul.

Direktur Pol Air Kombes Ario Gatut via telepon menjelaskan, kedua tersangka juga sudah berulang kali melakukan perompakan terhadap nelayan Belawan. “Kemarinlah kita tangkap mereka setelah melakukan penyelidikan selama ini,” jelasnya.(ril/smg)

Alonso Nikmati Sisa Balapan

LONDON- Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak lagi berambisi untuk mengejar posisi kedua pada musim ini, setelah Sebastian Vettel, menyabet juara pertama. Pembalap asal Spanyol ini, hanya ingin menikmati sisa-sisa balapan di musim ini.

Seperti dilansir oleh Autosport, Jumat, (14/10),tim Red Bull akan tetap menjadi favorit di sisa balapan nanti dan tim Mclaren kuat di bagian akhir. Sehingga timnya berfikir hal tersebut akan terasa sulit.

“Kami hanya akan mencoba menikmati balapan saja. Tanpa adanya tekanan mengenai posisi di klasemen, karena saya pikir finis kedua atau kelima di klasemen pembalap bukanlah perbedaan besar,” jelasnya.

Dirinya merasa, meski posisi runner up sangat berharga, dia sudah tidak merasakan tekanan lagi, untuk finis di posisi kedua.(net/jpnn)

Schumacher Tercepat di Sesi Pertama

JAKARTA- Kejutan terjadi di sesi free practice pertama GP Korea. Dalam kondisi lintasan basah, Michael Schumacher berhasil menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik, mengalahkan sang juara dunia Sebastian Vettel.

Sesi latihan bebas pertama GP Korea dimulai dengan guyuran hujan pada beberapa bagian lintasan. Ini membuat tak banyak pembalap tampil maksimal hingga separuh waktu terlewati.
Adalah Michael Schumacher yang kemudian menuntaskan sesi ini dengan catatan waktu terbaik. Tepat di berakhirnya sesi, ketika lintasan sudah mengering, mantan juara dunia tujuh kali itu membukukan waktu dua menit 2,784 detik.

Sementara sang juara dunia baru, Vettel, harus puas berada di posisi kedua setelah mencatatkan dua menit 2,840 detik. Kejutan juga terjadi menyusul sukses Paul di Resta menduduki posisi tiga, pembalap Force India itu mencatatkan waktu dua menit 2,912 detik.

Duduk di posisi empat sesi ini adalah Adrian Sutil, yang berturut-turut diikuti Sebastien Buemi, Kamui Kobayashi, dan Lewis Hamilton di urutan ketujuh. Sedangkan tiga pembalap terakhir yang menggenapi posisi 10 besar adalah Nico Rosberg, Sergio Perez dan Mark Webber.

Banyaknya pembalap papan tengah dan papan bawah menduduki posisi atas sesi latihan bebas ini disebabkan beberapa driver top tidak mencatatkan waktu.(net/jpnn)

Kecamatan Rambutan Wakili Tebing Tinggi

TEBING TINGGI- Kecamatan Rambutan mewakili Kota Tebing Tinggi ke tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam hal penilaian kecamatan terbaik, Jumat (14/10) sore.

Tim penilai kecamatan terbaik untuk tingkat Provinsi Sumut, Aswin Lubis, beserta rombongan melakukan penilaian dengan memeriksa berkas Kecamatan Rambutan dan melakukan tanya jawab langsung terkait dengan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan Rambutan.

“Kita lakukan penilain di Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi untuk mengetahui bagaimana pelayanan pemerintah kecamatan dalam hal sistem pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” ungkap Aswin Lubis kepada Sumut Pos.

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Irham Taufik pada kesempatan itu mengatakan, Kecamatan Rambutan mewakili lima kecamatan yang ada di Kota Tebing Tinggi, yaitu Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota untuk mengikuti penilaian Kecamatan Terbaik se Sumut. “Kita berharap Kecamatan Rambutan bisa meraih juara pertama penilaian terbaik Kecamatan se Sumut,” pinta Irham Taufik.

Camat Rambutan, Muhammad Wahyudi dalam paparannya di depan tim penilai mengatakan, Kecamatan Rambutan mempunyai program terencana dalam hal pembangunan, Pemerintahan dan kemasyarakatan yang mencakup dalam hal Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi kerakyatan.(mag-3)

Karyawan PT LNK Mogok Kerja

LANGKAT- Tercatat ribuan karyawan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) memilih mogok kerja, menyusul belum ada tanda-tanda 10 permintaan diajukan terakomodir menejemen. Aksi akan dilanjutkan ke kantor direksi PTPN2, apabila tidak diperoleh jawaban.

Menghadapi aksi mogok kerja hari kedua, Jumat (14/10), kantor perusahaan (PT LNK) asal Malaysia yang menyewa rayon tengah PTPN-2 di Langkat, terpaksa tutup sehingga tak satupun pejabat berkompeten terlihat.

Sebelumnya, aksi serupa sudah dilakukan karyawan dan mengancam akan terus melakukannya bahkan sampai ke kantor direksi PTPN2 di Tanjung Morawa apabila tidak mendapat respon.

Dalam menjalankan aksinya, karyawan sektor kebun Gohor Lama Kecamatan Wampu terdapat sekitar 600 karyawan mengambil posisi berkumpul setiap sudut halaman kantor perkebunan PT LNK. Mengisi aksi mereka, karyawan menikmati hiburan musik keyboard. Hal sama dilakukan karyawan sektor kebun Tanjung Beringin, Brahrang, Bekiun dan lainnya. (mag-4)