24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14495

Periksa Izin Penimbunan

081263602xxx
Kami minta kepada Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan agar memeriksa izin penimbunan di wilayah Jalan Bahagia by Pass. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat akibat abu, yang membawa tanah timbun dan mengotori jalan serta becek di depan rumah warga. Seperti penimbunan tanah di Jalan Jaya samping SD Parulian Kelurahan Sudirejo I, Medan Kota. Dari DPP LSM Institut Trias Politika RI Sumut.

Dikoordinasikan
Terima kasih pertanyaannya, kami akan koordinasikan ke instansi terkait. Memang, untuk pelaksanaan penimbunan harus ada rekomendasi dari Dinas Bina Marga, sedangkan untuk lalulintasnya harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan sedangkan untuk rencana pembangunan kawasan yang akan dibangun harus ada izin dari Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan.
Untuk mengajukan izin rekomendasi itu syaratnya harus memiliki garansi bank sebesar 23 persen dari nilai harga tanah yang ditimbun dititipkan ke kas Pemko. Syarat lainnya, cuci ban bagi truk yang keluar masuk proyek untuk menghindari polusi udara harus dilakukan.

Ir Syaiful Bahri , Sekda Medan

——-

Tinjau Segera
Setiap kegiatan penimbunan harus memiliki izin rekomendasi dari Pemko Medan cq Dinas Bina Marga, jika tidak ada sebaiknya Dinas Bina Marga langsung mendatanginya dan memberikan sanksi. Karena kegiatan tersebut illegal dan menyusahkan masyarakat.

Selanjutnya, kami minta kepada pemerintah kecamatan segera meninjaunya dan menyampaikan laporan tertulisnya ke Dinas Bina Marga Kota Medan. Karena setiap kegiatan pembangunan harus ada izin dan rekomendasi serta tidak menyusahkan masyarakat.

Muslim Maksum Lc, Sekretaris Komisi D DPRD Medan

Urus Akte Pakai Surat Pengadilan

081361943xxx
Kepada Pak Wali Kota Medan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dan Capil), saya mau tanya yang mengeluarkan akte kelahiran tahun 2008 Disduk dan Capil atau Pengadilan Negeri (PN), karena kalau gak ada surat pengantar dari PN, akte tak bisa keluar dari Disduk dan Capil? Mengapa masyarakat dipersulit buat akte dari Disduk dan Capil, saya disuruh ke PN Medan sampai ke PN Medan saya disuruh ke kantor pos untuk minta legalisir  baru balik lagi ke PN Medan, sampai ke PN Medan baru mereka menentukan hari sidang. Janganlah kami dipersulit hanya untuk buat akte kelahiran saja, kalau memang bayar kami bayar berapa biayanya. Tapi janganlah kami disuruh ke ke sana ke mari. Bila Disduk dan Capil, yang ngeluarkan kenapa kami disuruh ke sana ke mari?

Menjalankan Undang-undang
Terima kasih pertanyaan, melengkapi surat pengadilan sebenarnya bukan kami persulit, ataupun bukan kebijakan kepala dinas dan Wali Kota Medan. Melainkan sepenuhnya sesuai dengan aturan UU No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Di dalam aturan UU tersebut, disebutkan bagi anak yang sudah berusia 1 tahun ke atas dimulai lahirnya tahun 2006 diwajibkan melengkapi surat pengadilan.
Sedangkan, untuk kelahiran di bawah 2006 sesuai surat Mendagri tidak diwajibkan surat pengadilan, cukup dengan menunjukkan surat lahir dari bidan atau rumah sakit, kartu keluarga, akte kawain atau surat nikah.

Sebenarnya aturan ini sudah lama diberlakukan, bahkan daerah lain sudah melakukannya terlebih dahulu. Bila Pemko Medan tak juga melakukannya, tentunya akan dinyatakan tidak patuh terhadap aturan perundang-undangan. Sebelum diberlakukan amanat perundang-undangan tersebut, pada Maret 2011 hingga 11 April 2011 sudah diberikan tenggat waktu untuk diberikan kemudahan bagi warga yang mengurus akta kelahiran tanpa melengkapi surat pengadilan.
Kalau sekarang sudah diberlakukan, bukan semata-mata kebijakan Kepala Dinas saja, melainkan kebijakan aturan.

Diberlakukannya peraturan ini, agar masyarakat tertib mengurus administrasi kependudukan, kemudian surat akta kehaliran ini sebenarnya bisa diurus gratis sebelum anak berusia 60 hari. Bila lewat 60 hari, dikenakan denda sebesar Rp10 Ribu. Sehingga, tak ada yang dipersulit dalam pengurusan akta kelahiran.

Darussalam Pohan
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

Tertibkan Truk Pengangkut Tanah Timbun

085372388xxx
Yth Bapak Bupati c/q Kepala Dinas Perhubungan Deli Serdang, tolong pak tertibkan truk yang keluar-masuk di depan Jalan Sari Pasar VI dan Jalan Karya Pasar V Mariendal. Truk itu beroperasi untuk mengangkat tanah timbun, batu koral dan pasir. Akibatnya, jalan berlubang dan hancur. Sekedar pemberitahuan, jalan keluar masuk truk tersebut dari Deli Tua menuju Simpang Mariendal, aparat pemerintah dapat setoran dari pengusaha sebab truk tersebut melalui depan Kantor Kepala Desa.
Kalau bapak tidak percaya, coba bapak lihat langsung ke TKP benar/tidak informasi saya ini, kami tunggu tindakan tegas Bapak.

Diteruskan
Terima kasih, kami teruskan laporan ini ke Dinas Perhubungan Deli Serdang untuk segera ditindak lanjuti. Namun, kami ingin tetap bekerjasama kepada masyarakat dengan cara, masyarakat membuat laporan tertulis ke pemerintah kecamatan setempat dan Bupati Deli Serdang. Sehingga, aktivitasnya bisa terkendali dan oknum yang diduga menerima bisa diberikan sanksi.

Umar Sitorus
 Kabid Humas Dinas Infokom Deli Serdang

Pembangunan Ideologi Politik, Strategi dan Taktik Organisasi

Pimpinan Kolektif KAHMI Medan Indra Sakti Harahap ST MSi
Saat Latihan Kader II HMI Cabang Medan

Pimpinan Kolektif KAHMI Medan, Indra Sakti Harahap ST MSi tampil sebagai salah seorang pemateri dalam Latihan Kader II (Intermediate Training) Humpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan di Sekretariat HMI Cabang Medan Jalan Arief Lubis, Sabtu (29/10).

DALAM pelatihan yang dilaksanakan dua hari ini, Indra yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Medan membekali peserta dengan materi pembangunan ideologi politik serta strategi dan taktik organisasi (strata). Ia mengungkapkan bahwa strategi nasional dalam rangka mewujudkan pembangunan yang diinginkan ideologi nasional belum terlaksana dengan baik.

Kondisi ini, menurut Indra, akibat strategi nasional yang dikembangkan belum mampu menjabarkan pada terwujudkannya kesejahteraan rakyat yang merupakan tujuan dari ideologi bangsa. ‘’Pertumbuhan ekonomi memang tumbuh 6,7 persen, namun bukan semua lapisan masyarakat yang menikmati kenaikan pertumbuhan ekonomi. Hanya sebagian kecil saja yang merasakannya. Hal ini akibat strategi nasional belum mampu meratakan ekonomi,’’ ucapnya.

Indra juga mengutarakan, pemerintah terutama Wali Kota Medan harus mampu mensejahterakan masyarakat Medan. ‘’Tuntutan pemekaran wilayah seperti di Medan Utara harus disikapi serius oleh Pemko Medan dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,’’ tegasnya.

Ia mengingatkan dalam menyusun strategi nasional harus mengacu pada ideologi sehingga kedepan mampu memberi kesejahteraan pada seluruh rakyat Indonesia. Selain ideologi kebangsaan, lanjut Indra, juga terdapat ideologi organisasi, ideologi kemasyarakatan, ideologi kompetitif dan ideologi membangun kemampuan diri.

Untuk menggali ideologi diri, Indra mengajak peserta Latihan Kader II HMI Cabang Medan berdialog sejauh mana target yang akan diraih terutama dalam kurun waktu setahun kedepan. Sejumlah peserta Latihan Kader mengutarakan keinginan segera menamatkan pendidikan S-1 untuk melanjutkan pendidikan S-2 hingga S-3. Ada pula yang berkeinginan mengembangkan wirausaha.

Agar peserta Latihan Kader II HMI Cabang Medan mampu meraih harapannya, Indra yang juga tengah mengikuti pendidikan Doktoral Ilmu Manajemen Universitas Sumatera Utara (USU) ini menggali sejumlah strategis yang akan dikembangkan para kader HMI. Indra juga menyampaikan sejumlah koreksi terhadap rencana strategi yang belum pas.

Pimpinan Kolektif KAHMI Medan ini juga memberi apresiasi terhadap tujuh peserta Latihan Kader II HMI Cabang Medan yang mampu meraih indeksi prestasi perkuliahan diatas 3,50. Ia menilai keberhasilan mahasiswa dalam pendidikan ini tidak datang sendirinya namun harus melalui strategi yang telah diterapkan para mahasiswa dalam mengejar prestasi. ‘’Dengan strategi yang baik, kita dapat memprediksi pada usia 40 tahun mau jadi apa, pada usia 60 tahun mau jadi apa dan seterusnya,’’ jelas dia.

Indra menggariskan bahwa strategi atau kiat tentunya memiliki ukuran yang harus bisa dipertanggungjawabkan, memiliki nilai waktu dan memiliki daya tahan tertentu. ‘’Strategi itu memiliki kemampuan untuk dikoreksi dan sebaliknya memiliki perisai yang kuat sehingga bisa diwujudkan. Banyak uang tapi didapat dengan cara mencuri, tidak akan ada mengakui keberhasilan tersebut,’’ harap Indra.

Pimpinan Kolektif KAHMI Medan yang pernah menjadi Calon Wali Kota Medan ini berharap peserta dapat menjadikan Latihan Kader II HMI sebagai momen penting agar dimasa mendatang mampu meraih prestasi. ‘’Miliki strategi yang diakui, siap dilaga, memiliki nilai kecerdasan dan memiliki kesimpulan akhir. Strategi membutuhkan inovasi dan kreasi. Kawal strategi dengan taktik,’’ imbuh tokoh masyarakat Medan tersebut. (*)

Mahasiswa Berprestasi Terima Uang Tali Asih

Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA menyerahkan uang tali asih kepada Heri Kismanto (20), mahasiswa FKIP UMN Al-Washliyah, Jumat (28/10) lalu. Heri berhasil menyabet juara III cabang Pencak Silat Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII di Batam, Kepulauan Riau, September 2011 lalu.

Kondar mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan keberhasilan mahasiswa meraih prestasi dalam even olahraga berskala nasional. ‘’Meski bantuan untuk pembinaan atlet berprestasi tidak begitu besar, tapi setidak-tidaknya UMN siap untuk terus merangsang prestasi mahasiswanya,’’ kata dia.

Prestasi mahasiswa, baik di bidang olahraga, seni maupun ilmiah, misalnya menjadi nominator bahkan sempat menjuarai lomba pidato mahasiswa dalam Bahasa Inggris secara nasional. ‘’Mereka telah mengharumkan nama kampus, sebab itu perlu mendapat apresiasi,” ujar Rektor didampingi PR-II UMN Al-Washliyah Drs H Firmansyah MSi dan Kabid Kemahasiswaan Anwar Sadat Harahap Sag, M. Hum dan Ketua UKM Olahraga Azmi Alamsyah.

Azmi mengatakan, prestasi Heri Kismanto yang tampil di kelas Seni 60-70 Kg sangat membanggakan mahasiswa UMN. Apalagi, atlet dari Perguruan Pencak SIlat Bangau Putih itu turut mengantarkan posisi Sumatera Utara di peringkat IV setelah DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Bahkan, keberhasilan itu pula membawa Heri menjadi atlet yang dipilih mengikuti Pelatda untuk dipersiapkan mewakili Sumut pada PON XVIII di Pekanbaru, Riau di cabang olahraga pencak silat.

Sementara rekan Heri, Imran Rosadi, yang juga mahasiswa FKIP UMN Al-Washliyah belum berhasil menembus juara di kelas Seni Pencak Silat Pomnas. Azmi juga mengatakan, UKM Olahraga sebagai wadah aktivitas mahasiswa penggiat olahraga, sudah menelurkan berbagai prestasi, seperti baru-baru ini menjuarai lomba lari 100 meter dan futsal pada kejuaraan PORTFI di Thailand. Bahkan di PORTFI , mahasiswa UMN ini berhasil meraih juara umum.

Ia menyatakan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari dorongan Rektor UMN Drs H Kondar Siregar MA dan para pembantu rektor yang terus mendukung kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga. (*/rel)

Xenia Family Gathering Goes to Beach

Wujud Apresiasi Kepada Pelanggan

MEDAN- Sebagai apresiasi kepada konsumen, PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Cabang Medan bersama Dealer PT Capella Medan menggelar Family Gathering Xenia Goes To Beach di Theme Park Pantai Cermin, Minggu (30/10). Sebanyak 150 keluarga pilihan atau terdiri dari 600 peserta meramaikan acara akbar yang mengambil start dari Jalan Pancing Medan dan berkonvoi menuju Pantai Cermin.

Kepala Cabang PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Cabang Medan Edy Susantoi mengungkapkan, acara ini digelar secara serentak di delapan kota se-Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Bali, Makasar dan Manado.

Edy juga menjelaskan, konsep acara yang digelar hanya untuk berbagi kesenangan dengan para pelangan setia Daihatsu, khususnya Daihatsu Xenia. Apalagi, hanya dengan membayar uang pendaftaran Rp100 ribu, pelangan setia Diahatsu bisa menikati keindahan Pantai Cermin. Bukan itu saja, para pelanggan juga berkesempatan mengikuti lucky draw dengan hadiah menarik seperti televisi LCD, Blackberry dan lainnya.

“Para peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah elektronik menarik bila melakukan pemesan Daihatsu Xenia di acara ini,” tandas Edy.
Acara juga disuguhi dengan kompetisi seperti Xenia Kids Competition dan Xenia Customer Game. Serta dihibur dengan Parade Xenia, Magician Performance dan Accoustic live band.

Tidak mau kalah dengan Bali, para peserta juga disuguhkan edukasi selama acara berlangsung dengan menghadirkan ahli psikologi serta mendapatkan konsultasi gratis. Tidak hanya bersenang-senang bersama keluarga saja, para peserta juga dapat mengikuti acara melepaskan penyu ke bibir pantai. Hal ini dilakukan untuk melestarikan lingkungan dengan mengembalikan penyu kehabitatnya serta para pelangan bisa mengetahui lebih dekat mengenal penyu dan perkembangan ekosisitemnya yang hampir musnah.

Dalam Acara ini, PT Astra Internasional Tbk Daihatsu Cabang Medan selaku distributor produk Daihatsu juga melakukan promo produk Daihatsu Xenia terbaru. (mag-7)

Pendopo Jawa Segera Dibangun di Kisaran

BERSAMAAN dengan Musyawarah Wilayah DPW Pujakesuma Sumut di Kisaran pada 4-5 November 2011, akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Jawa. Disamping muswil DPW Pujakesuma Sumut juga akan dilaksanakan Muswil Pemuda Pujakesuma Sumut dan Muswil Wanita Pujakesuma.

‘’Rangkaian acara lain yakni pelantikan pengurus Wanita Pujakesuma Asahan yang diketuai istri Bupati Asahan. Semua persiapan sudah selesai dilaksanakan dan diharapkan semua dapat terlaksana dengan baik,’’ ungkap Ketua Dewan Pertimbangan DPP Pujakesuma Karseno, didampingi Ketua Harian DPP Pujakesuma Rusbandi, Ketua DPW Pujakesuma Sumut Suherdi, Ketua dan Sekretaris DPD Pujakesuma Medan H Supratikno WS SE dan Sulasno Sumarto serta pengurus lain di Medan, Jumat (28/10).

Karseno mengatakan, pelaksanaan muswil DPW Pujakesuma Sumut yang akan memilih pengurus baru periode 2011-2016 akan menjadi bagian dari program kepengurusan DPW Pujakesuma periode lima tahun sebelumnya. ‘’Kita harapkan semua DPD Pujakesuma di kabupaten maupun kota di Sumut dapat menyukseskan acara tersebut,’’ terangnya.

Ia mengingatkan, semua potensi pengurus dan anggota Pujakesuma dapat bersatu sehingga dapat membesarkan peran Pujakesuma di Sumut. ‘’Hindari perpecahan yang diakibatkan oleh segelintir orang. Muswil ini diharapkan akan memilih figur-figur yang tepat dalam memimpin DPW Pujakesuma Sumut, DPW Gema Pujakesuma Sumut dan DPW Wanita Pujakesuma Sumut,’’ harapnya.

Ia menambahkan, kepengurusan DPW Pujakesuma Sumatera Utara telah berakhir pada tanggal 31 Juli 2011. Demikian pula dengan kepengurusan DPP Pujakesuma juga berakhir sama pada tanggal 31 Juli 2011. ‘’DPW Pujakesuma Sumatera Utara telah mempersiapkan Muswil yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-5 November di Kisaran, Kabupaten Asahan yang dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di antaranya Peletakan Batu Pertama Pendopo Jawa dan Pembukaan Musda DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan serta Pelantikan DPD Wanita Pujakesuma Kabupaten Asahan,’’ imbuhnya.

Sedangkan Suherdi menambahkan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada kader Pujakesuma untuk menjadi Ketua DPW Pujakesuma, Ketua DPW Wanita Pujakesuma dan Ketua GM Pujakesuma Sumatera Utara periode 2011-2016, dengan cara yang telah diatur dalam ketentuan organisasi Pujakesuma sesuai dengan keputusan yang telah disepakati bersama. (*/rel)

BEM se-Kota Medan Gelar Dialog Kebangsaan

Dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Medan tidak melakukan aksi turun ke jalan. Namun, mereka lebih cerdas dalam memperingati 83 tahun Sumpah Pemuda ini dengan menggelar Dialog Kebangsaan di Hotel Garuda Plaza Medan, Jumat (28/10).

Menurut Irwan selaku ketua panitia kegiatan ini, dialog kebangsaan kali ini mengambil topik kondisi energi nasional, khususnya di Sumut. Mereka mengaku perihatin dengan kondisi Sumut yang kaya akan energi, tetapi masih ketergantungan dengan energi dari negara asing.

“Mahasiswa dan pemuda tidak harus melulu demo, malainkan harus memberikan pencerahan malalui dialog dan forum-forum kajian,” ujar Irwan, sembari menyatakan, Aliasnsi BEM Kota Medan siap berjuang mempertahankan kedaualatan energi di Sumut.

Dialog kebangsaan yang dimoderatori Presiden Mahasiswa UISU Ary Sugana menghadirkan narasumber diantaranya Ugan Ganda Manager Eksternal Comunication Pertamina Pusat sekaligus Presiden Serikat Pekerja Pertamina Pusat. Anggota DPRD Sumut Marahalim Harahap, Kadis Pertambangan dan Energi Pemprov Sumut Untungta Kaban dan Ketua PP Kota Medan Boyke Turangan. Sedangkan Key Not Speaker dalam dialog ini adalah Deputi Direktur Petroleum Prodak Pemasaran dan Niaga Pertamina Pusat Ikbal Hasan Saleh.

Anggota DPRD Sumut Marahalim Harahap menyambut baik langkah mahasiswa menggelar dialog kebangsaan tersebut. “Ini langkah positif mengenang kembali pergerakan pemuda 83 tahun lalu. Idealisme pemuda jangan berkurang dan jangan kendur menghadapi persoalan bangsa,” katanya.
Dalam uraiannya, Marahalim menyayangkan keuntungan kekayaan Sumut yang dikeruk asing. Diantaranya, Batang Toru yang terdapat tambang emas. “7,5 ton setiap tahun emas keluar dari sana. Tapi, mana untuk kita? Hanya lima persen saja untuk Pemerintah Indonesia, sedangkan 95 persen lagi dibawa ke Hongkong,” kata Marahalim.

Sementara Presiden Serikat Pekerja Pertamina Pusat, Ugan Ganda menyebutkan, keterpurukan energi nasional diakibatkan skenario global. “Kami mengajak adik-adik untuk membicarakan energi. Karena kita tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Penghianat negara sebagian besar adalah anak bangsa yang tidak ingin kekayaan alam dikelola sendiri. “Saya tantang kalian, jadikan Medan sebagai inspirasi mengembalikan ketahanan energi nasional,” kata Ugan. (mag-5)

Telkomsel Resmikan Pematang Siantar sebagai Broadband City

Meningkatkan Kenyamanan Layanan Data

Telkomsel meresmikan Pematangsiantar sebagai Broadband City Telkomsel yang menjadikan kota ini sebagai bagian dari 40 Broadband City di Indonesia. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pemandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia dalam memasuki babakan baru era layanan mobile broadband.

Peresmian yang digelar di Siantar Hotel, Jumat (28/10), ini dirangkaikan dengan workshop dan seminar tentang dunia IT dan internet menghadirkan narasumber Roni Yunis Dosen STMIK STIE Mikroskill dan seorang ful time blogger Helda Waty Sihombing.

Peresmian broadband city ini merupakan upaya Telkomsel menggelar High Performance Network, khususnya mobile broadband secara menyeluruh melalui peningkatan kapasitas jaringan guna menghadirkan kenyamanan akses layanan data bagi masyarakat di Pematangsiantar.

Pada 2011 ini, Telkomsel memperluas jangkauan full access layanan mobile broadband menjadi 40 kota. Perluasan jaringan broadband di 15 kota tambahan ini didasarkan pada semakin meningkatnya kebutuhan penggunaan layanan data di kota-kota tersebut, antara lain Pematangsiantar, Lhokseumawe, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Jambi, Bengkulu, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Kupang, Bontang, Palu, Kendari, Ambon, Jayapura.

Seperti halnya kota-kota lain yang didaulat sebagai broadband city, infrastruktur Pematangsiantar juga sudah dilengkapi dengan wireless broadband berkecepatan tinggi. Berbagai infrastruktur penunjang seperti transmisi, backbone, dan radio access dalam kondisi prima, sehingga memungkinkan masyarakat Pematangsiantar untuk memanfaatkan layanan data di titik-titik di kota ini.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Fillin Yulia mengatakan, seiring dengan trend komunikasi di Pematangsiantar yang telah banyak memanfaatkan layanan data, Telkomsel berupaya menjamin kualitas layanan jaringan yang handal dengan menetapkan Pematangsiantar sebagai broadband city. Telkomsel telah melakukan penambahan  kapasitas jaringan layanan data dari teknologi HSDPA berkecepatan 7,2 Mbps ke HSPA+ yang dapat melaju hingga 21 Mbps.”

Disebutkannya, tingkat pertumbuhan mobile broadband di Sumbagut dari tahun ke tahun terus meningkat. Dan komitmen kuat Telkomsel menyukseskan kehadiran layanan 3G dan mobile broadband di Indonesia sangat jelas terlihat, mulai dari suksesnya uji coba layanan 3G pertama di Indonesia 26 Mei 2005 yang dilanjutkan peluncuran secara komersial pada 14 September 2006, rollout jaringan 3G secara cepat, serta banyaknya ragam konten layanan 3G.

Di wilayah Sumbagut Telkomsel telah memiliki lebih dari 3,697 BTS dan lebih dari 548 Node B, dan secara keseluruhan Telkomsel memiliki infrastruktur pendukung layanan berkualitas, di mana kini lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk lebih dari 9.000 Node B (BTS 3G) telah beroperasi, sehingga menjadikan Telkomsel sebagai operator yang memiliki jaringan terluas dan kualitas terbaik yang telah menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia. (*/sih)

Bentuk Kata Ulang

BENTUK ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung di antara unsur-unsurnya.
Misalnya:
anak-anak     mata-mata
berjalan-jalan     menulis-nulis
biri-biri         mondar-mandir
buku-buku     ramah-tamah
hati-hati     sayur-mayur
kuda-kuda     serba-serbi
kupu-kupu     terus-menerus
lauk-pauk     tukar-menukar