28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14501

Mantan Bintang Lakers Otaki Pembunuhan

LOS ANGLES – Mantan bintang NBA Javaris Critteton menjadi buron pihak yang berwajib disebabkan dirinya diduga terlibat kasus pembunuhan seorang wanita di Atlanta.
Sebagaimana diberitakan CNN, Crittenton diduga kuat sebagai dalang pembunuhan seorang wanita bernama Julian Jones. Sang wanita berusia 22 tahun itu diduga dibunuh di Atlanta pada 19 Agustus silam.

Jones tewas dengan sejumlah luka tembakan di sekujur tubuhnya. Dirinya memang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas setelah sampai disana.
FBI menduga kuat bahwa saat ini Crittenton tengah berada di Los Angles. Sang bintang LA Lakers itu kabarnya membeli tiket pesawat ke Los Angles sehari setelah pembunuhan itu terjadi.

Crittenton memulai kariernya di NBA dengan memperkuat Lakers pada tahun 2007.(net/jpnn)
Dia sempat bergabung dengan Memphis Grizzlies sebelum akhirnya pindah ke Wizards pada tahun 2008. (net/jpnn)

Marquez Anggap Sebagai Pemenang

MANILA-Jelang laga jilid ketiga 12 November mendatang, petinju Juan Manuel Marquez mulai mengadakan perang urat syaraf dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao. Petinju Meksiko tersebut mengatakan bahwa dialah yang jadi pemenang pada dua pertandingan terdahulu melawan raja pound-for-pound tersebut.

Marquez membuat pernyataan itu dalam acara World Press Tour untuk mempromosikan pertarungan mereka di kelas menengah. Ini (pernyataan) merupakan jawaban atas pertanyaan bahwa kariernya akan sempurna, meskipun tanpa sebuah kemenangan pun atas juara dunia delapan kelas berbeda itu. “Saya memenangkan dua pertandingan pertama… Pada 2004 dan 2008,” ujar Marquez.

Meskipun demikian, Marquez mengakui bahwa dia merasa sangat senang karena mendapat kesempatan ketiga melawan Pacquiao, yang juga merupakan anggota perlemen. (net/jpnn)
“Saya merasa sangat senang dengan kesempatan ini… Saya mengharapkan seorang Manny Pacquiao terbaik untuk pertarungan ini,” tambah Marquez, yang akan beradu jotos dengan Pacquiao di MGM Grand di Las Vegas, Nevada.

Pada tahun 2004, Pacquiao tampil sangat impresif karena tiga kali menjatuhkan Marquez, meskipun petinju Meksiko itu bisa bertahan dan mampu menyelesaikan duel selama 12 ronde. Tetapi yang menjadi kontroversi adalah hasil penilaian hakim, karena duel itu dinyatakan berakhir imbang.
Empat tahun berselang, kedua petinju ini bertemu lagi. Duel berlangsung ketat dan seru, dan kali ini Pacquiao dinyatakan sebagai pemenang meskipun hanya dengan keputusan split decision (hanya 2 hakim yang memenangkannya).

Nah, 12 November nanti mereka akan bertemu lagi untuk membuktikan kepada dunia siapa yang terbaik. Tak seperti pada pertemuan terakhir, kali ini mereka akan bertarung di kelas yang lebih tinggi yaitu 144 pound, 13 pound lebih tinggi dari divisi sebelumnya. (net/jpnn)

Menang, Nadal Kecewa

NEW YORK – Rafael Nadal dan Andy Murray sama-sama lolos ke babak ketiga Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Bedanya, Nadal cuma main dua set karena lawannya mundur akibat cedera otot, sedangkan Murray harus bertarung lima set, Sabtu (3/9) dinihari WIB. Nadal menghadapi Nicolas Mahut (Prancis). Pada dua set awal, Nadal menang 6-2 dan 6-2.

Nadal memang mendominasi pertandingan sejak awal pertandingan. Namun, Mahut memutuskan untuk mundur pada set ketiga. Meski mendapat hadiah tiket langsung ke babak ketiga, tapi petenis asal Spanyol mengaku kecewa.

“Dia merasa sakit ketika sedang melakukan servis. Itu yang diceritakan oleh Mahut kepada saya. Saya mendoakan yang terbaik buatnya. Saya berharap dia segera kembali ke lapangan. Tapi, saya tidak senang lolos dengan cara seperti ini,” kata Nadal dilansir Reuters.
Nadal pantas cemas. Pasalnya, pada babak ketiga, petenis asal Spanyol itu akan berhadapan dengan lawan tangguh David Nalbandian. Nalbandian lolos setelah mengalahkan Ivan Ljubicic 6-4 1-6 6-3 6-2.

Sedangkan petenis unggulan lainnya Murray nyaris kalah kala menghadapi Robin Haase (Belanda). Unggulan keempat ini menyerah pada dua set pembuka dengan skor 6-7 dan 2-6. Tapi, Murray bangkit pada tiga set berikutnya. Dia mengalahkan Haase dengan skor 6-2, 6-0, 6-4.

Pada babak ketiga, Murray akan ditantang unggulan ke-25, Feliciano Lopez (Spanyol). Lopez lolos setelah mengalahkan Vasek Pospisil (Kanada) 5-7, 6-4, 7-6, dan 7-6.

Petenis lain yang juga lolos ke babak ketiga antara lain Juan Martin del Potro, Julien Benneteau, Juan Ignacio Chela, Gilles Mueller, Igor Kunitsyn, Gilles Simon, Donald Young, John Isner, dan David Ferrer.(net/jpnn)

Sharapova Kecewa Berat

HASIL mengecewakan didapat oleh Maria Sharapova. Mantan juara Amerika Serikat (AS) Open itu gagal melaju ke babak perempatfinal, Sabtu (3/9). Si Cantik (sebutan Sharapova) ditumbangkan oleh Flavia Pennetta. Ini merupakan kejutan terbesar untuk turnamen AS Open tahun ini.

Perlu diketahui, ini memang kemenangan terbaik dalam karier Penetta dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium. Petenis peringkat 26 itu meraih kemenangan dengan skor 6-3 3-6 6-4 atas si cantik Sharapova.

Praktis, hasil ini sangat memukul perasaan Sharapova, yang pernah menjadi juara di turnamen AS Open pada 2006 lalu. Dalam pertandingan ini, performa petenis asal Rusia itu memang sangat mengecewakan.

Betapa tidak, Sharapova membuat 60 kali unforced errors dalam laga ini. “Ini sangat mengecewakan menelan kekalahan di New York. Kalah memang tidak pernah menyenangkan karena kami bekerja untuk meraih kemenangan,” sesal Sharapova.

Dalam pertandingan ini, Penetta langsung menguasai laga dengan baik. Petenis asal Italia itu langsung unggul dengan skor 4-0, sebelum menang 6-3. (net/jpnn)

Kami tak Main-main Tangani Korupsi

Belakangan ini marak aksi dari elemen masyarakat meributi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dalam memberantas tindak pidana korupsi. Bahkan, hampir setiap hari ma syarakat mendatangi kantor Kejatisu mendesak para pejabat yang terlibat korupsi segera ditangkap dan diadili Lantas, sudah seperti apa penanganan kasus-kasus dugaan koprupsi yang telah dilaporkan ke Kejatisu? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Rudiansyah dengan Kasi Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejatisu Jufri Nasution SH, Rabu (26/10) lalu.

Sejauh ini, berapa perkara korupsi yang ditangani Kejatisu?
Banyak yang kita tangani. Hampir setiap laporan masyarakat kita tindak lanjuti. Namun demikian, untuk mengungkap kasus korupsi ini memakan waktu yang cukup lama. Kita harus benar-benar teliti untuk mencari bukti permulaan yang cukup bahwa kasus korupsi yang dilaporkan masyarakat ini bisa dilanjutkan atau tidak. Ada kerugian negara atau tidak dan sebagainya.

Seperti apa kriteria kasus dugaan korupsi yang bisa ditangani Kejatisu?
Sesuai surat edaran Kajagung RI, penyelidikan dugaan korupsi yang ditangani di tingkat propinsi (Kejatisu) ini paling tidak di atas Rp4 miliar. Kalau untuk tingkat ratusan juta atapun puluhan juta, kita serahkan penyelidikannya ke Kejari masing-masing daerah.

Bagaimana komitmen Kejatisu dalam memberantas korupsi di Sumut?
Kita tetap komitmen dalam penegakan hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Sumatera Utara. Tapi kita minta pada masyarakat untuk tetap percaya pada Kejatisu untuk segera menuntaskan segala korupsi yang terjadi di Sumut. Kita tidak berani main-main dalam menangani perkara korupsi ini, karena perkara korupsi ini menjadi prioritas utama kita sesuai dengan intruksi pimpinan.

Idealnya, berapa lama untuk mengungkap perkara korupsi?
Pengungkapan kasus korupsi paling cepat 3 bulan, bahkan bisa lebih. Untuk mengungkap kasus dugaan korupsi ini juga tidak sedikit anggaran yang kita keluarkan termasuk untuk biaya operasional penyelidikan, penyidikan hingga sampai proses peradilan.(rud)

Minta Ampun Dipukuli Masa

Apes benar nasib Ali Azhari Nasution (35), warga Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Kota, bonyok dihajar massa yang emosi terhadap dirinya, Rabu (26/10) malam pukul 22.00 WIB Pasalnya, dia tertangkap basah mencuri sepeda motor Mio BK 2090 ABO milik Delina (30), warga Jalan Benteng Hilir, Gang Seroja, Medan Tembung, yang diparkirkannya di depan warung internet Bintang Net, Jalan  Panglima Denai tepatnya di depan Jermal VII.

Saat itu, Deliana baru saja memarkirkan sepeda motornya di depan Warnet Bintang dan masuk ke dalam warnet. Tak beberapa lama, tersangka bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor Astrea Grand BK 4344 DJ datang dan “menggambar” sepeda motor milik Deliana.

Melihat situasi sepi dan tidak ada orang diluar, tersangka langsung beraksi dengan mencongkel kunci sepeda motor tersebut pakai obeng. Ternyata, aksi tersebut diketahui Ilham (15), pengunjung warnet tersebut. Lantas Ilham memberitahukannya kepada Zul (20), operator warnet. Mendapat laporan itu,. Zul langsung memberitahukan kepada Deliana..

Saat Ali mendorong sepeda motor itu, sontak Deliana keluar dan meneriakinya maling. Warga yang mendengar teriakan itu spontan berdatangan dan menangkap Ali. Tak pelak warga yang emosi langsung menghajar tersangka hingga babak belur. Tak tahan dihajar massa, Ali minta-minta ampun agar tidak dipukuli.

Kasihan melihat Ali yang sudah babak belur, warga pun menghentikan pemukulan dan langsung menghubungi petugas Polsekta Medan Area. Mendapat laporan tersebut, petugas turun ke lokasi dan mengamankan tersangka dari amukan massa. Selanjutnya, tersangka bersama barang buktinya diboyong petugas ke Mapolsek Medan Area guna dilakukan.pemeriksaan lebih lanjut.(mag-7)

Tamu Istana Hotel Gantung Diri

MEDAN-Pengunjung Istana Hotel di Jalan Ir Juanda Medan sontak heboh. Pasalnya, Rio Teguh Putra (22), warga Jalan M Nawi Harahap, Kel Sitirejo III, Medan Amplas ditemukan tewas tergantung di kamar nomor 210 hotel tersebut, Jumat (28/10).

Informasi yang dihimpun, Rio check in, Kamis (27/11) dinihari. Namun, hingga Jumat (28/10) siang, Rio tak kunjung keluar dari dalam kamarnya.

Hal itu membuat kryawan hotel curiga dan mendatangi kamar Rio. Karyawan hotel lalu menggedor kamar Rio, tapi tak kunjung dibuka. Karyawan hotel lalu membuka dengan kunci serap. Saat pintu dibuka, terlihat korban sudah tergantung menggunakan tali jemuran yang diikatkan di jendela.

Melihat hal itu, karyawan hotel langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Medan Kota.
Petugas tim identifikasi yang turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat Rio selanjutnya diboyong dengan mobil ambulans menuju kamar mayat RS Pirngadi Medan guna keperluan otopsi.

Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP sementara diduga korban bunuh diri. “Hasil sementara, diyakini korban bunuh diri sebab di tubuhnya tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Apalagi juga dilihat lidahnya menjulur dan dari kemaluan keluar sperma,” katanya.

Polisi, katanya sudah memeriksa empat saksi karyawan hotel yakni Cholil (38), Suheri (30) dan Shelly (30) serta Uli.  (mag-7)

Dewan Desak Gatot Ambil Alih RS Haji

MEDAN- Penyelesaian masalah yang muncul di Rumah Sakit (RS) Haji Medan membuat DPRD Sumut gerah dan mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho segera mengambil sikap tegas. Sikap tegas yang diminta DPRD Sumut adalah Pemprovsu segera mengambil alih rumah sakit yang dibangun dengan dana umat Islam itu.

Itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap kepada wartawan, kemarin. Politisi PAN tersebut mengatakan, agar tidak muncul permasalahan baru yang kemudian mengganggu pelayanan RS Haji ke masyarakat, maka sebaiknya Pemprovsu mengambil alih pengelolaan rumah sakit yang selama ini di bawah Yayasan Rumah Sakit Haji.

Pengambilalihan itu, menurutnya, sangat mungkin dilakukan mengingat, Pemprovsu tidak memiliki aset rumah sakit sebagai aset daerah, selain RS Jiwa di Simalingkar. “Kalau menjadi aset, pengembangan pelayanan RS Haji bisa lebih baik lagi. Karena anggaran dari APBD bisa dikucurkan ke sana. Termasuk juga pelayanan jaminan kesehatan daerah,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut Zulkifli Husein menyatakan hal sama yakni, pengambilalihan itu akan menjadikan pelayanan kesehatan pada masyarakat lebih baik lagi. Selain itu, Pemprovsu juga lebih mudah mengucurkan anggaran untuk meningkatkan kualitas pelayanann
Zulkifli menggarisbawahi, munculnya sejumlah permasalahan saat ini tidak lain dan tidak bukan, disebabkan status kepemilikan rumah sakit yang tidak jelas, hanya mengalaskan yayasan. Selama ini RS Haji dipegang yayasan. Karena dibangun di daerah dan memakai dana umat, gubernur otomatis menjadi ketua yayasan.(ari)

Button Sebut DRS Bikin Seru F1

WOKING – Balapan Formula One (F1) di Grand Prix Italia diprediksikan akan berlangsung seru. Apalagi kalau bukan penggunaan sistem double DRS yang akan digunakan di Sirkuit Monza, pada 9 September ini. “Saya rasa balapan akan semakin menarik tahun. Sebab, untuk kedua kalinya pada musim ini, kami akan menggunakan sistem DRS sebanyak dua kali dengan kesempatan melewati lawan menjadi lebih banyak,” kata Jenson Button dilansir Autosport, Sabtu (3/9).

Ya, untuk kedua kalinya pada tahun ini, FIA akan mulai mencoba penggunaan DRS sebanyak dua kali dalam sebuah balapan. Pertama pada posisi lintasan lurus di garis start dan finis, dan kedua antara Lesmo dan Ascari chicane.

Meski belum jelas bagaimana efektifnya penggunaan sistem DRS di Monza, karena uniknya low-downforce. Tapi, Button sangat optimistis sistem itu akan menjadi kunci untuk membuat balapan menjadi semakin menarik. “Zona pertama akan menarik, karena selalu sulit memperebutkan posisi saat dalam posisi pengereman di Ascari. Jadi, akan menarik melihat bagaimana sistem DRS bekerja pada saat berada di tikungan. Mungkin, kita akan melihat beberapa balapan yang spektakuler,” imbuhnya.

“Saya rasa kesempatan terbesar datang dari DRS untuk zona kedua pada saat sebelum menyentuh garis start/atau finis. Saya berharap bisa melewati lawan sebelum Turn One,” tandas pembalap McLaren itu. “SIstem DRS akan menjadi aset yang berharga buat mobil dan itu juga akan membuat balapan menjadi lebih menarik lagi,” pungkasnya. (net/jpnn)

Pemerintah Gagal Sejahterakan Rakyat

MEDAN- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, puluhan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa di Balai Kota Medan, DPRD Kota Medan dan DPRD Sumut, Jumat (28/10) Mereka menilai, pemerintah saat ini telah gagal mensejahterakan rakyat dan menuntut Pemko Medan segera merealisasikan janji-janji kepada rakyat.

Koordinator aksi PMII, Zeni, dalam orasinya mengatakan, akhir-akhir ini di Indonesia banyak terjadi bentrokan dan tawuran. Seiring dengan kemajuan zaman dan tekhnologi. Hari sumpah pemuda sudah terlupakan, bahkan tidak terdengar lagi oleh sebahagian rakyat Indonesia.

Hal ini tidak luput dari peran pemerintah yang dianggap gagal dalam menjalankan perannya, sebab banyak persoalan yang tidak kunjung selesai karena pemerintah sibuk dengan pencitraan politik sedangkan gejolak yang terjadi tidak bisa teratasi.

Melihat kondisi yang terjadi, PMII meminta pemerintah untuk menuntaskan kasus korupsi Bank Century dan Nazaruddin, negara gagal mengamankan energi nasional, mendesak Presiden SBY menyelesaikan kasus konflik Papua, PMII menyatakan pemerintahan SBY gagal dan negara gagal memberikan keadilan ekonomi bagi rakyat, serta menolak intervensi dan peran asing dalam kebijakan di BUMN.

“Khusus kepada Pemko Medan, PMII meminta Pemko Medan melaksanakan janji-janjinya kepada rakyat serta mendesak Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota agar mengawasi SKPD dalam menjalankan program kerjanya, serta menyetarakan pembangunan di Kota Medan khususnya jalan dan drainase,” kata Zeni.

Massa PMII diterima Asisten Kesejahteraan Sosial Setdako Medan Musaddat, yang menyatakan, aspirasi massa akan ditindaklanjuti kepada pimpinan. Usai dari Pemko Medan massa PMII melanjutkan aksinya ke DPRD Kota Medan yang diterima anggota DPRD Kota Medan, Aripay Tambunan yang juga menerima aspirasi masa yang berjanji akan ditindak lanjuti anggota Dewan.

Sementara Ketua GMNI Turedo Sitindaon dalam orasinya di DPRD Sumut mengatakan, hakekat Hari Sumpah Pemuda saat ini semakin memudar. Itu tidak terlepas dari perkembangan bangsa dan negara ini yang menuju keterpurukan yang ditandai semakin banyaknya kasus-kasus korupsi yang terjadi, dan tidak mampu terselesaikan dengan baik.

“Anggota dewan bermewah-mewahan, sementara rakyat kecil kesusahan. Pejabat dan pemerintah harusnya memikirkan rakyat, bukan menumpuk kekayaan sehingga perutnya buncit. Penegakan hukum harusnya tegas, tapi apa? Kasus-kasus korupsi dari Kasus Century, dan kasus-kasus lainnya ternyata penegakan hukum gagal. Berarti SBY-Boediono juga gagal. Kita minta, SBY-Boediono turun dari kursi presiden bangsa ini,” tegasnya.

Menyikapi aksi ini, dua anggota DPRD Sumut Syamsul Hilal dan Raudin Purba yang menerima para mahasiswa tersebut menyatakan, keutuhan bangsa ini tidak terlepas dari peran pemuda, yang terefleksikan pada Hari Sumpah Pemuda.

Sementara, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengaku telah mengerahkan personelnya untuk mengamankan jalannya aksi mahasiswa. Namun, Wisjnu mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah personel yang diturunkan.

“Sesuai dengan permintaan dari massa dan LSM, kepolisian memberikan pengamanan di DPRD Medan, DPRD Sumut, Kantor Wali Kota dan Kantor Gubernur. Kita berikan pengamanan,” kata Wisjnu usai melakukan kunjungan ke Wali Kota Medan di Balai Kota, Jumat (28/10) siang.

Wisjnu juga mengharapkan kepada seluruh instansi yang dikunjungi massa aksi untuk menerima seluruh aspirasi yang disampaikan agar aksi tersebut dapat berlangsung tertib dan aman. “Selama ini, kenapa setiap unjuk rasa berakhir ricuh? Karena selama ini tidak nyambung, aspirasi massa tidak diterima,” ucapnya.(adl/ari)