26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14532

Ganggu Konsentrasi Atlet

Risty Tagor

Risty Tagor meminta para atlet SEA Games tetap ‘happy’ dan optimis. Kalau bisa, semua kabar buruk persiapan SEA Games dicuekin aja.

“Soalnya pikiran sangat berpengaruh pada pertandingan nanti. Jangan putus asa dengan berita-berita, tetap fokus saja pada pertandingan,” kata Risty.

Pemain film Wanita Berkalung Sorban ini bermimpi Indonesia bisa menjadi juara umum. Dengan dukungan penuh masyarakat, Risty yakin Indonesia bisa keluar sebagai pemenang.
“Asal tetap optimis dan tidak takut. Apalagi kita tuan rumah pastinya dukungan juga akan banyak,” terangnya.

Cabang olah raga mana yang berpeluang meraup banyak medali nih? Ibu satu anak ini menjagokan renang.

“Kita kan negera maritim, dikelilingi laut, harusnya renang yang jadi juara,” ujarnya.
Risty pun meminta tanggung jawab dan jaminan kontraktor agar venue pertandingan bisa aman dan nyaman digunakan. Dia beri deadline paling lambat tengah Oktober ini.

“Kalau kontraknya sebulan sebelum acara sudah selesai harusnya sekarang sudah selesai. Harus profesional dong. Kita kan jadi tuan rumah jangan sampai memalukan bangsa,” tandasnya.( bcg/jpnn)

Kapan Lagi Kalau Nggak di Palembang

Titi Sjuman

SEA Games 2011 jadi momentum terbaik bagi Indonesia untuk memperbaiki prestasi olahraganya yang menukik tajam beberapa tahun belakangan. Kalau tidak di Palembang, mau kapan lagi Indonesia bisa berjaya.

“Prestasi olahraga semakin menurun tanpa tahu persis alasan penyebabnya. Semua orang saling menuduh tapi tak ada solusi pasti yang bisa dijalankan dan ketemu hasilnya,” nilai sineas, Titi Sjuman.

Apa pun masalahnya, istri drummer Wong Aksan ini mengaku tak sabar dan harap-harap cemas menunggu SEA Games 2011 resmi dibuka dan digelar.

“Aduh bangga banget, akhirnya kita bisa mengadakan lagi pertandingan besar. Nggak tahu ya kapan ada kesempatan langka kayak gini lagi,” tukasnya.

Agar berprestasi maksimal, Titi minta seluruh masyarakat mendukung perjuangan para atlet. Kalau tak bisa dukung langsung di Palembang, katanya masyarakat bisa buat acara nonton bareng. “Aku percaya, kita bisa jadi juara. Aku percaya para atlet bekerja keras dan giat latihan buat jadi yang terbaik. Dimana saja tempatnya, kita harus dukung mereka ya,” ujar pemain film Serdadu Kumbang ini.(cr-4/jpnn)

Prestasi Merosot, Kok Malah Santai

Gracia Indri   

Keikutsertaan Indonesia dalam SEA Games, kata Gracia Indri memiliki banyak makna. Di antaranya, menjadikan pesta olahraga dua tahunan itu sebagai ajang pemanasan atau pelatihan untuk pesta olahraga yang lebih besar seperti Asian Games dan Olimpiade. Belum lagi, Indonesia juga dikenal pendiri SEA Games (Tahun 1977).

“Dulu kan kita bisa empat kali berturut-turut jadi juara. Kalau dulu bisa, sekarang pun harusnya bisa,” kata Gracia.

Bintang Coblos Cinta ini risau dengan kesan banyak orang tak peduli perkembangan olah raga Indonesia. Padahal, prestasi Indonesia di SEA Games, sejak 14 tahun terakhir ini, sudah mengalami kemerosotan yang luar biasa. “Kemerosotan prestasi gara-gara urusan yang nggak terkait olah raga. Seperti skandal, korupsi, masalah internal nggak beres-beres,” nilainya.

Demikian pula soal prestasi di SEA Games. Prestasi tidak bisa ditingkatkan, tetapi yang disalahkan sebagai penyebab kegagalan adalah persiapan dan kesiapan. Padahal jadwal SEA Games dua tahunan, sudah lama disusun.

“Mulai atlet sampai pemerintah tidak boleh santai melihat prestasi kita terus merosot. Ini kan aib bangsa juga,” tuturnya.

Siapa yang akan menjadi lawan berat Indonesia nanti?  “Aku nggak bisa prediksi, tapi Thailand dan Malaysia pasti jadi pesaing utama,” ujarnya. (bcg/net)

Celakanya Olahraga Ketularan Skandal

Indah Dewi Pertiwi  

Masyarakat butuh media untuk menumbuhkan semangat di tengah kondisi bangsa yang carut marut. Momentum itu terbuka lebar lewat SEA Games 2011.

“Repot yah, semua media angkat masalah politik dan hukum yang nggak jelas akhirnya. Seharusnya kita meniru olahraga. Waktu, pemain, peraturan dan hukumannya jelas. Celakanya, olahraga kita juga banyak skandalnya. Semoga SEA Games bisa mengembalikan kebanggaan pada prestasi olahraga,” ujar Indahpanjang lebar.

Sebagai tuan rumah, pelantun lagu Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa meminta atlet Indonesia mengedepankan kejujuran. Buat apa juara di kandang sendiri kalau berlaku curang atau tak menerima kekalahan.

“Atlet harus utamakan sportivitas buat juara. Mereka tidak hanya membawa nama diri sebagai atlet tetapi membawa nama bangsa sebagai pahlawan olahraga. Aku yakin kita bisa juara dengan cara yang bersih,” cetusnya.

Kekacauan persiapan SEA Games, kata Indah, cermin pemangku kepentingan olahraga dan pemerintah tidak bekerja serius. Ini menambah fakta ada salah urus di dunia olahraga Indonesia.
“SEA Games yang lalu menunjukkan prestasi atlet kita masih minim. Belum lagi sekarang ada bumbu korupsi segala macam. Ini harus ditata lagi ya,” harapnya.

Kini pula, Indah merasa kurang adanya kebanggaan elemen bangsa untuk berprestasi di event olahraga.  Rasa patriotisme di kalangan atlet, pelatih dan pembina olahraga untuk mencetak prestasi terbaik, sudah semakin tipis. “Tapi tidak semuanya buruk. Aku yakin atlet kita sudah berusaha keras, sayang ada beberapa faktor yang bikin mereka tak bisa berbicara banyak lewat prestasi,” tutup Indah. (cr-4/jpnn)

Rambut Lurus Berponi ala Jepang

Trend rambut dari Asia makin diminati oleh para hairdres dunia, terutama gaya model dan potongan dari negeri Sakura, Jepang. Dengan model rambut lurus alami dengan gaya poni lurus menutupi dahi seluruhnya, membuat gaya ini mencuri perhatian para pecinta rambut.

Bukan hanya model rambut lurus yang dilengkapi dengan poni, paduan warna cerah rambut juga semakin mengikuti. Terutama untuk warna cerah seperti warna merah cola, coklat keemasan dan pirang.
“Model rambut ala wanita jepang diminati karena potongan yang berani dan tegas, kalau warna beradasarkan trend yang sedang berkembang,” ujar Hairdres Ambassador L’Oreal Irwan.

Menurutnya, rambut wanita Jepang memiliki rambut lurus alami yang menjadi idaman para wanita di seluruh dunia. Selain itu, saat ini perhatian dunia memang sedang tertuju ke Asia, terutama para selebritasnya yang sedang naik daun.

“Bukan hanya Indonesia yang tergila-gila dengan artis Asia, tetapi dunia juga sudah mulai tertarik. Jadi tidak heran, bila gaya rambut wanita Jepang yang alami menjadi pilihan untuk trend,” tambah Irwan.

Selain rambut lurus, wanita Jepang juga sangat akrab dengan poni yang menutupi seluruh dahi sehingga memberi kesan manis pemiliknya serta mencuri perhatian para hairdres. “Beberapa tahun yang lalu, trend poni ini sempat hilang. Tapi kini jadi perhatian lagi karena menggunakan poni terkesan pemiliknya terlihat lebih muda dan imut,” ujar Irwan.
Cocok dengan wanita Jepang, tetapi bagaimana dengan wanita Indonesia?

Karena kita memiliki penampilan fisik yang berbeda dengan wanita Jepang, namun kata Irwan ini tak menjadi masalah.

“Kalau sudah kita masukan menjadi trend pasti sudah kita sesuaikan dengan fisik dengan konsumen. Sekarang tinggal bagaimana para pemilik rambut dapat memahami kebutuhan dan yang cocok dengan dirinya,” papar Irwan.
Menurutnya, perbedaan rambut wanita Indonesia dengan wanita Jepang, misalnya, pada rambut wanita Indonesia memiliki rambut lurus dan rambut bergelombang. Berbeda dengan Jepang yang memiliki rambut lurus alami.
Sementara itu, lanjutnya, kulit wanita Jepang lebih putih bersih, berbeda dengan kulit wanita Indonesia yang dominan berkulit warna kulit sawo matang dan kuning langsat.

“Untuk jenis rambut, pada dasarnya kita sudah mengenal teknologi smoothing, jadi hal ini tidak masalah. Sedangkan untuk kulit sawo matang tinggal pilih warna rambut saj,” bilang Irwan.

Bagi yang memiliki kulit sawo matang, kata dia, usahakan memilih warna rambut yang dark, seperti warna merah cola, merah kehitaman dan lainnya. Hal ini untuk menghindari kesan kusam pada wajah bila tidak menggunakan make-up.
Sedangkan bagi si kuning langsat, pilihan warna cukup yang smooth, jangan terlalu terang agar tidak ada mengalahkan warna kulit. “Jadi tidak perlu takut untuk bereksperimen, penampilan sangat penting untuk menunjang kepercayaan diri kita,” sarannya.

Rambut lurus selalu menimbulkan kesan alami. Untuk memberikan kesan sexy pemilik rambut, cukup memberikan sentuhan gelombang pada rambut. “Dengan sentuhan sedikit gelombang pad arambut, akan memberikan kesan sexy, jadi sedikit lebih berani,” ujar Irwan.

Kata dia, rambut lurus panjang maupun pendek akan mempermudah pemiliknya untuk mengaturnya. Tetapi dalam perawatan, termasuk harus hati-hati. Rambut lurus terutama yang diberi warna, jangan disisir terlalu keras, agar tidak merusak sel-sel rambut.

“Usahakan keramas dengan menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut yang berwarna agar tidak merusak warna rambut,” bilangnya. Untuk membuat rambut terlihat lurus alami, lanjutnya, usahakan jangan mengikat rambut dengan karet yang ketat karena ini dapat membuat rambut patah. Sedangkan untuk membuat rambut lebih halus, gunakan sisir rambut yang bergigi rapat. “Dengan sisir gigi rapat dapat membuat rambut terlihat lebih indah dan lembut,” pungkasnya Irwan.  (juli ramadhani rambe)

Sesuaikan Bentuk Poni dengan Wajah

Mengubah gaya rambut dapat menyegarkan penampilan. Yang paling simpel, misalnya lewat poni. Sesuaikan potongan poni dengan tipe wajah kita. Panduan memotong poni dari Jet Rhys, penata rambut dari San Diego kali ini sangat membantu.

Bentuk wajah kotak
Potongan poni menebal di bagian tengah, sementara bagian sisinya lebih panjang. Ujung-ujung rambut dibuat tumpul agar membentuk lengkungan. Model poni ini membantu menyamarkan kesan kotak pada rahang, sekaligus menimbulkan kesan oval pada wajah.

Bentuk wajah bulat
Mintalah bantuan penata rambut di salon untuk menipiskan ujung poni dan membuat modelnya sedikit menyamping. Tetapi bagian tengah lebih pendek ketimbang sisi-sisinya. Model ini membantu wajah bulat jadi terlihat lebih lonjong.

Bentuk wajah oval
Semakin panjang rambut, sebaiknya semakin panjang pula poninya sebagai pengimbang. Untuk si oval, paling cocok adalah poni samping tipis karena mampu memberi kesan lebar di tengah wajah. (jul/net)

Kebanjiran Orderan Show

Ayu Ting Ting

Jagad musik dangdut Indonesia kembali naik setelah sebuah lagu berjudul Alamat Palsu meledak di pasaran. Perhatian pun tertuju pada penyanyi lagu tersebut, yakni Ayu Ting Ting Berkat lagu dan namanya yang unik tersebut, kini Ayu kebanjiran jadwal untuk show, dirinya pun mengaku bersyukur dan tidak menyangka.

“Alhamdullilah (job) lebih penuh dari yang dulu sekarang padat banget. Kalau dulu cuma offair saja di luar kota. Kalau sekarang on-air, hampir setiap hari,” terang Ayu, Jumat (30/9).

Lagu ‘Alamat Palsu’ yang saat ini tengah booming dan meraih sukses ini sudah diproduksi sejak 2007 lalu. Namun karena lagunya yang unik dan asyik, lagu tersebut malah terkenal saat ini.

“Kelas 3 SMP itu aku mengeluarkan album pertama. Yang lagu Alamat Palsu juga ada di dalamnya, pada 2007. Lagu itu sudah lama, proses promosinya juga sudah lama banget, 2008, 2009, lalu baru sekarang boomingnya,” ujar Ayu.

“Awalnya saya nggak nyangka bakal booming begini, ini sudah kayak mimpi. Yang jelas seneng banget, benar-benar bersyukur banget dan jarang ada yang lagu dari 2007 tapi baru meledaknya sekarang,” katanya. (net/bbs)

Bangkai Casa Sangkut di Pohon

Penumpang Masih Ada yang Hidup

MEDAN- Tim SAR gabungan sudah melakukan pengambilan foto pesawat Cassa 212-200 yang jatuh di Gunung Kapur, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Dari foto itu terlihat bangkai pesawat itu rusak bagian depannya.

“Kita sudah ambil foto dengan helikopter pada pukul 10.00 WIB tadi,” kata Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi, Jumat (30/9).

Sunarbowo mengatakan, dalam foto tersebut terlihat bagian depan pesawat itu hancur. Selain itu bagian badan pesawat itu juga rusak. “Kalau di foto pertama tidak telalu jelas, tapi yang ini terlihat pesawat seperempat badan pesawat itu rusak,” katanya Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI AU Daryatmo saat di Hanggar TNI AU memperkirakan, sebelum mendarat pesawat diperkirakan menghantam pepohonan yang ada di depannya.

Namun, saat menabrak pepohonan tersebut, bagian tempat bahan bakar pesawat tidak terkena benturan, sehingga tidak terbakar atau terjadi ledakan. “Kalau melihat kondisinya pada foto terbaru dari Tim SAR berangkat, bagian depan pesawat menghantam pohon. Jadi kondisinya rusak,” kata Daryatmo.
Dikabarkan, pilot dan salah seorang penumpang sempat melakukan kontak telepon seluler. Tapi sayang, evakuasi di hari kedua kembali gagal.

“Memang ada yang melaporkan mendapat telepon dari salah satu penumpang tadi malam (Kamis, 29/9) tapi cuma sebentar dan tidak bisa dihubungi lagi. Jadi kami asumsikan mereka (penumpang) masih hidup. Oleh karena itu kita sudah drop makanan disekitar lokasi jatuhnya pesawat, diambil atau tidak itu kewajiban kami,” ujar Daryatmo.

Basarnas akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan para penumpang yang masih hidup. Meski begitu dia mengungkapkan kondisi terburuk jika dilihat dari moncong pesawat yang hancur, meskipun badan pesawat utuh. “Dengan kecepatan antara 130-140 knot (1,8 kali kilometer perjam) lalu menabrak bukit pasti ada kerusakan, semoga itu tidak melukai penumpang,” tuturnya.

Dengan menggunakan tiga helikopter, Basarnas mencoba mendekati lokasi jatuhnya pesawat. “Kita sudah berhasil turunkan dua personel di dekat lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, tapi karena sore ini hujan dan sangat licin jadi lebih baik istirahat dulu. Untuk ke lokasi itu berbahaya masih 300-an meter di tebing yang terjal. Semoga besok pagi (hari ini) sudah ada info dari mereka,” tambahnya.

Dia mengelak dikatakan upaya evakuasi melalui udara lambat, Daryatmo menceritakan, Tim sudah beberapa kali mencoba menurunkan personelnya ke lokasi namun terhambat faktor cuaca dan kondisi alam. “Dari jam 05.30 WIB pagi kami sudah lakukan observasi di TKP untuk turunkan personel, tapi kondisi berkabut dan ketika manuver di sana terkena angin yang kencang sekali,” ungkapnya.

Hambatan angin itu menjadi kendala tersendiri bagi tim evakuasi. Pasalnya lokasi yang terletak di lembah perbukitan menyebabkan seringnya muncul angin kencang dari arah bawah ke atas. Hal itu menyebabkan helikopter yang ingin mendekati lokasi jatuhnya pesawat kehilangan kendali. “Jam 09.00WIB kita ke lokasi lagi. Awannya sudah hilang tapi anginnya memutar, seperti turbulensi,” lanjutnya.

Upaya ketiga pada pukul 15.00 WIB baru berhasil menurunkan personil ditempat yang agak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. “Karena factor cuaca itu, Basarnas hanya mampu mengangkut dan menurunkan dua personel dari rencana semula 12 personil. “Mereka kita bekali peralatan komunikasi. Mereka juga bertugas membuat helipad untuk pendaratan helikopter,” ungkapnya.

Dua orang personil itu juga dibekali dengan makanan untuk mengantisipasi jika ada korban yang masih hidup membutuhkan makanan. Sementara untuk mengenatisipasi para penumpang selamat yang mebutuhkan pertolongan medis, Basarnas akan segera mengirimkan kembali personil medis ke lokasi kejadian. “Yang dua orang pertama itu tidak dari medis. Nanti selanjutnya segera menyusul paramedis,” cetusnya.

Dua Anggota Tim SAR Hilang Kontak

Upaya untuk mendekati bangkai pesawat  melalui jalur udara terus berlangsung. Menjelang petang kemarin, 5 anggota tim pencari terdiri dari Pasukan Khas (Paskhas) AU, Brimob serta anggota Tim SAR diberangkatkan dengan helikopter.

Lima personel diturunkan di sekitar jatuhnya pesawat menggunakan tali. Namun tak berjalan mulus karena tali tambang yang dipergunakan tersangkut setelah berhasil menurunkan dua personel. Akhirnya, tiga personel tersisa di dalam tim bersama helikopter terpaksa kembali ke Posko utama di lapangan sepak bola SMPN 1 Bahorok sekaligus dijadikan helipad untuk mengganti tali tambang dan mengisi bahan bakar.

Tim kembali melanjutkan pencarian. Hanya berselang lima menit mengudara, helikopter memutuskan kembali ke helipad karena cuaca tidak mendukung akibat hujan.
Sementara, komunikasi dengan dua personel yang berhasil diturunkan ke sekitar lokasi jatuhnya pesawat masih belum diketahui.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso pencarian lewat udara dibatalkan karena hujan deras dan angin kencang. “Selain itu hutan lebat dan jurang terjal menjadi hambatan menuju titik jatuhnya pesawat,” katanya.

Sementara itu tim lainnya melalui jalan darat dipimpin Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono bersama Dandim 0203 beranggotakan pasukan Raider, Polisi dan Tim SAR bergerak melakukan penyisiran dari ladang Cole menuju Gunung Sengkelam dengan jarak tempuh sekitar 15 Km. Namun, tim juga memilih mundur, dan tugasnya dilanjutkan personel lainnya dari kesatuan Raider, Brimob, Balai TNGL serta SAR maupun warga. Untuk sementara, informasi diperoleh untuk menuju lokasi persis jatuhnya pesawat menempuh perjalanan kaki sampai dua hari.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi memperkirakan, pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air yang jatuh pada Kamis malam (29/9) di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, disebabkan cuaca buruk.

Penyebabnya Belum bisa diketahui persis tetapi kemungkinan karena cuaca. Karena kalau melihat track dari Medan ke Kotacane itu jaraknya 30 menit terbang. Saya sudah lihat di peta tadi, mungkin karena cuaca.

”(Penyebabnya) belum bisa diketahui persis, tetapi kemungkinan karena cuaca. Karena kalau melihat track dari Medan ke Kutacane itu jaraknya 30 menit terbang. Saya sudah lihat di peta tadi, mungkin karena cuaca,” kata Freddy, Jumat (30/9).

Saat disinggung mengenai kondisi pesawat, Freddy menegaskan, berdasarkan laporan pemeriksaan terakhir menunjukkan laik terbang.

Audit pun bakal dilakukan Kementerian Perhubungan menyikapi banyaknya kecelakaan tersebut. “Sekarang sedang dilakukan audit ke perusahaan yang beberapa waktu terakhir banyak kecelakaan,” kata Freddy Numberi.

Alasan dilakukan audit itu, kata dia, untuk mengetahui bagaimana faktor keselamatan disiapkan oleh perusahaan-perusahaan transportasi tersebut. “Kita ingin melihat dan mengaudit seberapa besar faktor keselamatan itu di dalam perusaahan ditempatkan,” tutur Freddy.

Freddy tidak menampik jika audit tersebut akan berujung pada penjatuhan sanksi. Namun pihaknya akan lebih dulu memberikan teguran. “Tiga kali teguran tidak berubah, kita tarik trayeknya,” tegasnya.

Menurutnya, pihak operator harus bisa bekerjasama dengan pemerintah sebagai regulator untuk memberikan pelayanan masyarakat. Terutama dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan.

Batalkan Seluruh Penerbangan

PT Nusantara Buana Air (NBA) menghentikan sejumlah penerbangan dari Bandara Polonia Medan ke berbagai rute. Hal ini dilakukan agar fokus melakukan pencarian korban pesawat jatuh. Informasi yang dihimpun Sumut Pos di loket penjualan tiket pesawat milik PT NBA di Jalan Brigjen Katamso Medan, Jumat (30/9), sejumlah calon penumpang yang sudah membeli tiket ke berbagai rute membatalkan dan mengembalikan tiket kepada pihak manjemen PT NBA, karena sebelumnya manajemen PT NBA sudah memberitahu kepada calon penumpang terkait pembantalan penerbangan sejumlah rute.

“Kita sudah memberitahu kepada calon penumpang mengenai pembantalan penerbangan. Hal itu sesuai instruksi pihak manajemen PT NBA Pusat di Jakarta karena untuk fokus pencarian penumpang pesawat kita yang jatuh,” ujar Andre, Staff Adiminitrasi PT NBA Cabang Sumut kepada Sumut Pos.

Menurutnya, belum bisa diketahui kapan kembali beroperasi. “Kita belum tahu kapan pesawat kita kembali beroperasi, mungkin setelah evakuasi selesai,” tukasnya.

NBA, katanya, kemarin menyediakan transpotasi sebanyak 3 unit mini bus untuk membawa kelyuarga korban langsung menuju Bahorok.

PT Nusantara Buana Air juga membuka posko di kantornya Jalan Brigjen Katamso No 100, Kecamatan Medan Kota, tepatnya di samping Istana Maimun selama 24 jam. Sebelumnya, posko dibuka di Bandara Polonia Medan dan Gedung Serba Guna.

“Posko informasi kita arahkan saja ke kantor selama 24 jam untuk para keluarga yang ingin mengetahui perkembangan keluarganya yang menjadi penumpang,” kata seorang karyawan di PT NBA.

Pantauan wartawan di kantor PT NBA, kantor terus buka ditunggui oleh karyawan dibantu dengan petugas intel dari Polsekta Medan Kota yang siap membantu keluarga penumpang. (adl/dan/mag-4/mag-5/jon/mag-7/wir/fal/jpnn)

Menyisir Lokasi Jatuhnya Pesawat Melalui Jalur Darat

Lintasi Jalan Terjal hingga Menyeberangi Sungai

Bangkai pesawat Casa yang jatuh Kamis (29/9) lalu sampai saat ini belum juga berhasil ditemukan oleh petugas gabungan TNI, Polri serta tim SAR. Seperti apa penyisirannya.

Penyisiran kedua yang dilakukan petugas berawal dari Ladang Coles, tempat dimana Kapolres Langkat, AKBP Mardiono, Dandim 0203 Langkat, Letkol ARH YP Girsang serta puluhan anggota dari TNI, Polri dan Tim SAR beristirahat untuk tidur malam setelah pencarian pertama gagal.

Wartawan Sumut Pos yang ikut bersama tim yang akan melakukan penyisiran melaporkan tim tiba di Ladang Coles sekitar pukul 07.00 WIB. Di ladang, Kapolres Langkat, Dandim, tim SAR dan puluhan pasukan TNI dan Polri tampak sibuk menyiapkan perbekalan. Sebagian pasukan TNI dan Polri lagi asyik menikmati nasi putih dan mie instan yang disajikan oleh parjurit Raider 100.

Usai menikmati makanan apa adanya, akhirnya tim penyisir jalur darat yang dipimpin Kapolres Langkat dan Dandim 0203 Langkat, sekitar pukul 08.00 WIB, menyusun barisan untuk memulai kembali penyisiran yang kedua. Wartawan yang ikut juga harus menyusun barisan demi menjaga keselamatan saat melakukan penyisiran.

Ketika barisan sudah disiapkan, Dandim 0203 Langkat, ARH YP Girsang, menyampaikan bahwa titik lokasi perkiraan pesawat jatuh ada di Gunung Sengkelam. Bahkan, jarak yang harus ditempuh dari lokasi peristirahatan mencapai 15 kilometer.

Setelah Dandim memberikan intruksi, akhirnya tim melakukan penyisiran ke lokasi yang dimaksud. Sepanjang perjalanan, tim yang melakukan penyisiran tampak tertantang dengan jalanan yang terjal. Bahkan, sesekali tim penyisir juga sempat tersesat di hutan yang dipenuhi dengan pohon karet. Beruntung, warga setempat yang sedang menderes getah berkenan menunjukkan jalan pintas menuju ke lokasi.

Jalan pintas yang ditunjukan olah warga setempat harus mendaki bukit yang cukup terjal. Sehingga, lutut kaki serasa ingin lepas dan tak berdaya untuk melangkah. Personel tim terpaksa memegang sebuah kayu untuk menopang kaki agar dapat mendaki bukit terjal tersebut.

Meskipun sudah lelah, tetapi rasa lelah itu dapat hilang setelah sampai di pucak bukti. Ditambah, keindahan alam yang terlihat dari puncak bukit dengan hamparan hutan di pegunungan yang cukup luas membuat pandangan mata menjadi segar.

Kapolres Langkat, AKBP Mardiono didampingi dua anggotanya terus berjalan dengan sebuah kayu di tangannya. Baju dinas yang basah terkena keringat dan celana dinas kotor terkena lumpur sudah tidak dihiraukan lagi.

Sesekali personel meneguk air minum yang dibawa. Tapi, persediaan air minum lama-lama habis sehingga terpaksa meminum air yang mengalir di lereng pegunungan.

Tim akhirnya tiba di sebuah sungai yang airnya mengalir dengan jernih dan dingin. Tim pun terpaksa menyebrangi sungai tersebut demi menuju lokasi tempat dimana pesawat Casa jatuh.  Setelah menyebarangi sungai, tim terus melanjutkan perjalanan dengan mendaki sejumlah bukit terjal.

Setelah perjalanan 3 jam tim akhirnya tiba di sebuah pondok tempat dimana warga beristirahat sehabis menderes getah.  “Perjalanan ini tidak bisa kita lakukan dengan menyisir lereng pegunungan ini. Apalagi, lokasi masih jauh. Kata warga setempat, untuk menuju ke lokasi membutuhkan waktu dua atau tiga hari,” ujar AKBP Mardiono di pondok tempat persitirahatan warga.

Selain itu, sambungnya, untuk menuju ke lokasi belum diketahui pasti seperti apa medannya. Bisa saja, bukitnya lebih terjal dari yang sudah dilalui.

“Untuk itu kita memilih kembali dan penyisiran akan dilanjutkan oleh regu kedua,” katanya. Penyisiran oleh regu kedua pun dilakukan, tim pertama berputar arah untuk kembali ke posko semula. (*)

Pilot Hubungi Kantor Pusat Penerbangan

Ada secercah harapan untuk keluarga penumpang pesawat Casa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh di pegunungan Bohorok, Langkat, Kamis (29/9). Pilot sudah berkomunikasi dengan kantor pusat NBA.

“Dari otoritas bandara menyampaikan informasi, pilot sudah berkomunikasi dengan kantor pusat penerbangan,” ujar Kapuspom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan ketika dihubungi, Jumat (30/9).

Namun menurut Bambang, berdasarkan laporan, komunikasi pilot  terputus-putus. Hal ini kemungkinan disebabkan medan yang berat. Pihaknya, lanjut Bambang, juga mendapat laporan dari otoritas bandara bahwa berdasarkan informasi dari Tim SAR pada saat heli tim SAR mendekat ke area jatuhnya pesawat, terlihat pintu pesawat itu terbuka. Kemudian Tim SAR melihat adanya gerakan-gerakan.

“Laporannya tidak sedetil itu (gerakannya apa). Yang pasti ada tanda kehidupan, itu kita harapkan,” kata Bambang.

Sementara itu, Safety Cassa NBA Robur AD Rizaliyanto menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya komunikasi antara pilot dengan manajemen Cassa NBA. Pihaknya masih menunggu informasi itu.

“Belum tuh, kata siapa? Informasi dari mana. Kita masih menunggu, doakan saja,” tutur Robur.
Robur menambahkan, saat ini pihaknya akan menurunkan heli ke tempat pesawat jatuh. Namun cuaca di tempat tidak memungkinkan untuk melakukan itu.
“Cuaca lagi mendung berawan,” kata Robur.

Astuti (52), seorang penumpang juga masih sempat bisa dihubungi via telepon seluler oleh keluarganya, sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (29/9) malam. Namun, suaranya terdengar tidak jelas dan putus-putus. Hal ini diungkapkan kakak Astuti, Yulimar (57), yang ditemui di Bahorok, Jumat (30/9).

Yulimar yakin, Astuti yang bersama suaminya, Suriadi (55), dan anaknya, Tia Apriliani (7), masih hidup.

“Waktu tadi malam dihubungi, terdengar suara anak-anak, perempuan dewasa, dan laki-laki. Suara mereka saya dengar sangat pelan dan putus-putus. Pertama yang angkat telepon anak-anak, terus saya dengar suara perempuan dan laki-laki. Saya yakin adik saya dan keluarganya masih hidup,” ungkapnya.

Hal itulah yang membuat Yulimar terus bersemangat untuk mencari informasi keberadaan adik dan keluarganya itu.

“Bukan saya sendiri yang dengar. Waktu telepon itu, saya speaker handphone saya. Semua keluarga dengar suara mereka,” ungkapnya.
“Saya berangkat dari Medan tadi pagi. Kami terus berusaha mencari adik kami itu. Kami yakin dia masih hidup,” tambah Yulimar.

Namun, setelah malam tadi, ponsel milik Astuti tidak bisa dihubungi lagi hingga saat ini. Yulimar berharap tim penyelamat yang turun ke lokasi dapat menemukan Astuti dan keluarganya dalam keadaan hidup.

Muslim (40), warga Jalan Mandala Bypass ikut dengan tim penyisir guna mencari keluargnya. Menurut Muslim, di dalam pesawat Casa yang terjatuh tersebut ada menantunya Syamsidar Yusni (27) dan dua cucunya Hamimatul Jannah (5) serta Abdul Hanif Abdillah (3).

Menurut Muslim, setelah keberangkatan pesawat dari Polonia Medan menuju Kutacane, Syamsidar Yusni sempat menghubungi Akbar, kemanakannya yang berada di Kota Medan.

“Akbar dapat telepon dari dia (Syamsidar Yusni, Red) sekitar pukul 10.00 WIB. Katanya, pesawat mereka jatuh. Setelah itu, kontak terputus dan tidak dapat tersambung lagi,” ungkap Muslim.
Saat ini, sambungnya, dia hanya bisa berharap agar keluarganya selamat dari maut. Walapun sudah meninggal dunia, dia tetap berharap agar jenazahnya segera ditemukan.

“Kalau sudah seperti ini kita mau bilang apa. Kita hanya bisa pasrah dan kalau selamat semoga kuat untuk bertahan hidup. Kalau sudah meninggal dunia, saya berharap agar jenazahnya cepat ditemukan,” ujarnya. (dan/jpnn)

Bupati Simalungun Dilaporkan ke KPK

Dugaan Korupsi Rp48 Miliar Dana APBD

MEDAN-Bupati Simalungun JR Saragih, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan korupsi yang dilakukannya pada Tahun Anggaran (TA) 2010 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, senilai Rp48 miliar, Jumat (30/9).

Laporan tersebut diterima oleh Sugeng Basuki dari pihak KPK sekira pukul 10.00 WIB. Nomor laporan atas nama pelapor Bernhard Damanik ke KPK tersebut adalah No.08/ist/B.D/IX/2011, Lampiran satu bundel. KPK juga memberi nomor terhadap laporan tersebut yakni dengan Nomor: 201109-000423 Tanggal 30 September 2011, dengan perihal dugaan TPK pengelolaan APBD di Pemkab Simalungun Tahun 2010 senilai Rp48 miliar.

Yang melaporkan dugaan korupsi tersebut ke KPK, tidak lain dan tidak bukan adalah anggota DPRD Kabupaten Simalungun, dari Fraksi PIB Bernhard Damanik SE. Hal itu dibenarkan Bernhard Saragih, saat dikonfirmasi Sumut Pos melalui telepon, Jumat (30/9) sore.

“Iya benar, saya yang melaporkan ke KPK. Dalam laporan itu, ada jumlah APBD yang diduga dikemplang lebih kurang Rp48 miliar. Jumlah ini merupakan akumulasi dari berbagai proyek seperti pajak daerah, bantuan sosial dan retribusi daerah,” kata Bernhard.

Selain Bupati Simalungun JR Saragih, dalam laporan Bernhard Damanik ke KPK poin 7, mensinyalir ada 7 pihak per orang yang juga terlibat dalam dugaan korupsi itu.

Ke 7 orang tersebut antara lain, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset Pemkab Simalungun, Kepala Tarukim Tamben Pemkab Simalungun, Pejabat Pembuat Komitmen Pada Tarukim Tamben, Assisten III Bidang Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Simalungun, Inspektorat Kabupaten Simalungun, Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Simalungun dan Bupati Simalungun JR Saragih.

“Pemeriksaan itu nantinya kan dari Dinas Pendapatan dan seterusnya hingga ke Bupati,” katanya.
Laporan atas dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret nama orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini, merupakan kali keduanya dalam rentang waktu sepekan ini.

Sebelumnya, JR Saragih juga dilaporkan ke KPK oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Anak Bangsa (SAB), Rabu (28/9) lalu, dengan dugaan berkolusi dengan Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon, untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun.
“Benar, kita melaporkan dugaan itu ke KPK,” ungkap Ketua LSM SAB, Herman kepada Sumut Pos, Rabu (28/9) malam.

Dijelaskannya, dengan adanya dugaan tersebut, mengakibatkan para guru non PNS di Simalungun tidak lagi menerima honor selama semester II mulai Juli hingga Desember  2010.

Ternyata, dari bukti yang didapat, untuk memuluskan pengalihan dana tersebut,  JR Saragih meminta persetujuan kepada Ketua DPRD Simalungun. Dalam surat 900/2110/DPP KA-2011, perihal Permohonan Persetujuan Melakukan Pengeluaran  Uang Mendahului P.APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp1.276.920.000 miliar, disebutkan bahwa berdasarkan surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Nomor 420/773/Set-Keu/Disdik-2011 Tanggal 3 Maret 2011 perihal permohonan izin Mendahului PAPBD TA 2011, mengajukan pembayaran tambahan penghasilan bagi guru non PNS untuk Juli sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp 1.276.920.000 miliar.

Dalam suratnya itu pula, JR Saragih mengkonfirmasikan bahwa pembayaran tambahan penghasilan bagi guru non PNS tahun anggaran 2010 yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan provinsi Sumatera Utara untuk semester I periode Januari-Juli 2010 sebesar Rp1.259.640.000 telah dibayarkan. Sedangkan  untuk  semester II periode Juli sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp1.276.920.000, belum dibayarkan.

Di surat itu, JR Saragih juga menjelaskan bahwa dana dimaksud telah ditansfer pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke Pemerintah kabupaten Simalungun, namun karena penerimaan tahun anggaran 2010 tidak tercapai sehingga dipergunakan untuk pembayaran kegiatan lain.(ari)