27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14613

Beli Rujak, Uang Dicuri OTK

TEBING TINGGI- Br Silalahi (43) ibu rumah tangga, warga Kampung Persiakan, Jalan Pulau Sumatera, Kota Tebing Tinggi, menderita kerugian sebesar Rp5 juta, karena uang yang disimpan di dalam jok sepeda motor Honda Revo BK 5128 SW diambil pencuri ketika membeli rujak di Jalan Pulau Sumatera, Senin (10/10) sekira pukul 13.30 WIB, usai mengambil uang di Bank Sumut, Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.

“Pelaku naik mobil Avanza warna hitam, platnya BK 199, serinya aku lupa. Memang sejak aku mengambil uang di bank, mobil itu terus membuntuti,” kata Br Silalahi, ketika membuat pengaduan di Mapolres Tebing Tinggi.

Lanjut Br Silalahi, saat dia membeli rujak, sepeda motornya dipakirkan di depan penjual sayur, sementara seorang pelaku berbadan tegap menggunakan celana loreng, juga membeli rujak.

“Sekitar lima menit, saat balik menuju sepeda motor, joknya sudah terbuka, dompet berisi uang Rp2,5 juta, 2 buah ATM, 2 buah buku tabungan, SIM, KTP serta surat-surat penting juga lenyap dibawah kabur pelaku,” ucap Br Silalahi.
Humas Polres Tebing Tinggi AKP Ngemat Surbakti, ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaku masih diselidiki.(mag-3)

Bawa 3 Paket Sabu, Warga Dumai Diamankan

LANGKAT- Dede Muhammad Syukur (27) warga Jalan Meranti, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Barat, Kabupaten Riau, diamankan petugas satuan lalu lintas Polres Langkat saat razia kendaraan bermotor karena membawa narkotika jenis sabu, akhir pekan kemarin.

Keterangan dihimpun di Polres Langkat, Senin (10/10) menyebutkan, ketika berlangsung sweeping Satlantas sekitar pukul 24.00 WIB di pos penjagaan Kecamatan Besitang sebagai upaya menciptakan situasi kambtimas kondusif sekaligus penegakan disiplin pengendara.

Memasuki pagi, persisnya pukul 03.00 Wib, personel menyetop satu unit mobil kijang warna biru Nomor Polisi B 1223 FB. Ketika itu, personel memeriksa bagian dalam mobil satu diantara penumpang yang ada di bangku tengah gugup sehingga mencurigakan petugas.

Pria yang tak lain adalah Dede tampak sibuk sekaligus berupaya membersihkan  bungkusan di dekatnya, dengan indikasi itu membuat petugas mengintensifkan pemeriksaan. Nah, saat itu pula, ditemukan dua bungkus paket kecil sabu dan satu bungkus lagi tercecer persis diantara kaki Dede. Dengan barang bukti itu pula, petugas mengamankan Dede ke markas komando guna pemeriksaan lebih lanjut. (mag-4)

ICMI Medan Desak Peningkatan Pelayanan Haji

MEDAN – KETUA Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ICMI Kota Medan H Indra Sakti Harahap ST MSi mendesak pelaksana haji di Sumut lebih serius membantu proses kelancaran ibadah haji di Asrama Haji Medan.

Salah satunya ia meminta penyediaan petugas pengangkut koper. Sebab mayoritas calon jamaah haji (calhaj) berusia lanjut dan membutuhkan bantuan untuk mengangkat tas mereka menuju kamar, memberikan pelayanan ketika sampai di Asrama Haji Medan (Ahmed) maupun kepentingan jamaah haji lainnya menjelang keberangkatan ke tanah suci.
‘’Keberadaan petugas pengangkut koper dan perlengkapan haji di Asrama Haji Medan ada pada saat proses pemulangan haji. Padahal mereka sangat membantu calhaj  terutama dari kalangan lanjut usia untuk memudahkan calhaj pergi ke tanah suci,’’ ucap Indra saat melihat proses pemberangkatan di Bandara Polonia, Senin (10/10).

Indra menyebut, meski pelayanan kepada jamaah calon haji di Embarkasi Medan masih yang terbaik namun kelemahan yang masih terjadi harus segera mendapatkan perhatian serius. “Apalagi mengutip penjelasan PPIH Embarkasi Medan, bahwa beberapa fasilitas tersebut masih dengan keterbatasan mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia,” katanya.

Ia juga mengutarakan saat ini banyak fasilitas di Asrama Haji Medan perlu dibenahi karena telah termakan usia. Tenda pemeriksaan kesehatan jamaah haji yang terlalu pendek dan tanpa pendingin udara yang memadai. Akibatnya calon haji yang harus menunggu cukup lama harus menahankan suasana gerah.

‘’Harus direnovasi demi kelancaran calon tamu Allah dalam menunaikan rukun Islam kelimanya sebelum bertolak ke tanah suci. Kalau kebetulan hujan maka jamaah akan mencari tempat yang lebih aman mengingat banyak bagian tenda yang bocor,”desaknya.

Ketua ICMI Kota Medan ini juga melihat fasilitas toilet di Asrama Haji Medan yang kurang memadai karena cukup banyak kerusakan dan posisinya berada di luar kamar. ‘’Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan sangat mempengaruhi kenyamanan serta ketentraman jamaah guna mempersiapkan diri sebelum menunaikan rukun Islam kelima tersebut,’’ terangnya.

Guna memberi pelayanan optimal, Indra mengungkapkan kesiapan ICMI Medan untuk mengerahkan tenaga sukarelawan untuk membantu kelancaran proses penerimaan jamaah di Ahmed. “Sepanjang langkah tersebut tidak bertentangan dengan mekanisme pelayanan kepada Calhaj, kami siap menurunkan sedikitnya 50 sukarelawan,” jelas Indra.

Ketua ICMI Medan yang pernah mengikuti Pilkada Kota Medan ini berharap proses pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji terutama yang berasal dari Embarkasi Medan dapat semakin baik. ‘’Kita harap semua dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Termasuk pelayanan di Asrama Haji dan Bandara Polonia. Kami akan terus pantau perkembangan pemberangkatan hingga kembalinya Calhaj di tanah air,’’ ucapnya. (*/rel/sih)

Materi Lebih Tertata

UISU Al Munawwarah akan Terapkan Sistem E-Learning

MEDAN-Pemanfaatan komputer dalam pertukaran informasi jarak jauh atau yang disebut e-learning diyakini mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu e-learning juga mampu menjelaskan tentang dimensi waktu antara dosen dan mahasiswa untuk bisa berinteraksi dengan cara tidak bersamaan.

Setidaknya Rektor UISU Zulkarnain Lubis mengatakan, kehadiran sistem e-learning mendapatkan respon poistif dari beberapa daerah seperti Aceh Timur dan Aceh Utara.

Menurutnya dalam waktu dekat UISU dan beberapa kampus di daerah yang disebutkannya akan segera menerapkan sistem e-learning dalam mewujudkan kualitas pendidikan.

“Kita sudah punya konsep, tinggal mengujinya seberapa jauh konsep e-learning yang kita tawarkan itu dengan idealnya. Jika dikatakan konsep kita sudah layak baru kita jalankan,” terangnya di lokakarya implementasi aplikasi e-learning, di Hotel Grand Antares, Minggu (9/10) malam.

Ini juga bilang, Zulkarnain, untuk menyahuti kebijakan Kopertis yang meminta perguruan tinggi untuk menerapkan sistem tersebut. Disinggung mengenai kesiapan SDM UISU untuk menjalani sistem e-learning, dirinya mengaku UISU memiliki SDM yang sudah untuk menerapkannya. “Kalau tidak kita mulai sekarang kapan lagi. Kita membuat konsep sesuai kondisi kemampuan kita baik infrastruktur maupun prasarananya. Sepanjang ada jaringan internet semua bisa kita lakukan,” ujarnya.

Ungkapan Zulkarnain ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh DR Neil Butcher, Konsultan World Bank yang menjadi pemateri dalam lokakarya malam itu. “Pemanfaatan teknologi jarak jauh ini tidak secara langsung menggantikan tatap muka. Bahkan lebih dari itu, interaksi bisa terjadi meskipun proses belajar mengajar dengan jarak yang jauh,”jelas DR Neil Butcher.

Dia juga mengaku cukup bangga dengan mulai diterapkannya sistem e-learning di beberapa negara berkembang, sehingga dengan teknologi yang tersedia memiliki peluang yang tidak terbatas dengan desain pembelajaran yang sangat tinggi. “Untuk menerapkan e-learning hanya butuh waktu singkat dengan didukung penyediaan panduan yang sangat jelas. Salah satu contoh, di Afrika Selatan, 9 universitas menggunakan sistem manajemen pembelajaran e-learning untuk menyusun mata kuliah on line. Selain menghemat biaya juga akan terjalin kerja sama dalam prosesnya,” sebutnya.

Disinggung mengenai jaringan jelek, Neil Butcher mengaku bisa teratasi, mengingat World Bank telah melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga jaringan untuk menkoneksi jaringan sebagai keseriusan dalam mendukung program e-learning khusunya di negara berkembang.

Hal senada juga disampaikan wakil ketua DETIK NAS, Ir Zainal Hasibuan PhD.

Dirinya yang merupakan dosen di Universitas Indonesia ini mengaku penerapan e-learning. “Kita sadari bahwa evaluasi akan meningkat dengan penerapan e-learning, selain bahan-bahan mudah didapat, materi yang disampaikan akan lebih tertata, bahkan untuk proses penyusunan akreditasi,”ujarnya.

Untuk pengawasan terhadap mahasiswanya sendiri, dengan latar belakang jarak yang cukup jauh, lanjut Zainal, yakni bisa dilakukan dengan mencoba untuk mengikat mahasiswa lewat sistem yang diterapkan.
Dirinya mencontohkan, dosen bisa melakukan kombinasi materi secara sinkronus, asinkronus, dan tatap muka. Namun, terkait ketakutan para otoritas tentang adanya penyalahgunaan fasilitas, menurut Zainal  bisa diatasi dengan membangun tim pengembang atau support yang kuat. (uma)

Hari ini, ITM Mewisuda 229 Mahasiswa

MEDAN- Institut Teknologi Medan (ITM) akan mengadakan kegiatan wisuda sarjana periode kedua tahun akademik 2011/2012 di Selecta Hall Jalan Listrik Medan , Selasa (11/10). Wisuda kali ini akan melibatkan 229 mahasiswa sarjana teknik dari 3 fakultas dan 10 program studi/jurusan.

Hal ini didampaikan Kepala Humas ITM H M Vivahmi Manafsyah SH MSi yang juga Kepala Biro Administrasi Umum (Badum) di kampus ITM Jl Gedung Arca Medan, kemarin. Salah satu kebanggaan, tambahnya, ITM sudah terakreditasi seluruh program studinya oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Hal ini patut dibanggakan bagi perguruan tinggi swasta dan merupakan suatu prestasi akademis yang dinanti-nanti karena tidak mudah untuk dapat meraihnya,’ sebutnya.

Untuk dapat memberikan pendidikan yang optimal bagi para mahasiswa, lanjutnya, ITM telah memiliki 188 orang tenaga pengajar profesional dengan komposisi 53,73 persen berlatar belakang pendidikan S2 dan 30,86 persen berpendidikan S1 serta sisanya sedang mengikuti pendidikan S3.

Dia juga mengakui ITM adalah salah satu perguruan tinggi yang konsisten bergerak di bidang keahlian teknik untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dalam bidang pembangunan. “Kini ITM memiliki 5.000 lebih mahasiswa aktif dan telah menghasilkan 10.000 lebih alumni,” paparnya.

Dalam perjalanannya itu, ITM kini telah memiliki sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas yaitu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Fakultas ini terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur, serta teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi).

Selanjutnya, Fakultas Teknologi Industri (FTM) juga meliputi program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia dan teknik informatika. Dan, Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi.

Kegiatan wisuda ini direncanakan akan dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Koordinator Kopertis Wilayah I Aceh-Sumut Prof Ir M Nawawiy Lubis MPhil PhD, Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc, Ketua Yayasan Pendidikan Dwiwarna Drs H Syamsuddin Djamin MM. (uma)

Ketika Patok Batas Terkena Abrasi

Indonesia-Malaysia Dalam Sengketa Tanjung Datu dan Camar Bulan

Hubungan Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Tentu ini terkait soal pencaplokan wilayah.
Menariknya, Pemerintah Indonesia membantah adanya pergesaran batas wilayah di Tanjung Datu dan Camar Bulan. Yang ada, pergeseran hanya karena abrasi.

Setidaknya hal ini diungkapkan Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto usai rapat koordinasi soal Wilayah Tanjung Datuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin (10/10).

“Sebagai seorang gubernur, tak sejengkal tanah pun akan saya serahkan kepada Pemerintah Malaysia. Tanah itu akan tetap saya pertahankan.”

Cornelis
Gubernur Kalimantan Barat

Rapat koordinasi tersebut dihadiri  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusdiantoro, Panglima TNI Laksmana Agus Suhartono dan Pangdam XII/Tanjung Pura Mayjen Geerhan Lantara. Sementara itu Kepala BIN tidak hadir dalam pertemuan tersebut dan diwakilkan Deputi II BIN Agus Putranto.

Di Tanjung Datu ada sekira 156 patok perbatasan. Selama ini yang disorot sejumlah kalangan adalah pencaplokan di patok A-01 dan patok A-104. “Untuk patok A-01, itu sekarang berada di tanah abrasi dan saat ini berada di bawah air. Titik kordinatnya masih tetap ada. Tidak ada kordinatnya yang berubah. Itu sejak perjanjian pada 1978 Indonesia dengan Malaysia,” katanya.

Senada dengan itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mengatakan  patok A-01 kini sudah tenggelam akibat abrasi dan karena itu juga sudah dibuatkan patok baru. “Sementara karena kedua belah pihak (Indonesia – Malaysia)  harus menentukan letak pilar A-01 yang baru. Malaysia menetapkan RSTP-01 di wilayahnya, titik referensi di wilayahnya sendiri 3 meter dari titik A-01, sementara Indonesia juga memberikan patoknya di wilayahnya sendiri. Jadi jarak referensi itu 7 meter,” katanya.

Pendek kata, lanjut Marty, pilar A-01 memang sudah rusak karena ada abrasi dan bukan karena ada pemindahan. Selain itu dalam penciptaan patok yang baru Indonesia juga sudah berkoordinasi dengan Malaysia.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene menuturkan, ada wilayah sekitar 1,5 kilometer dari patok perbatasan Indonesia dan Malaysia di Dusun Camar Bulan yang patok perbatasan yang masih diperdebatkan. Selain di wilayah Dusun Camar Bulan, Tene juga mengatakan titip perbatasan yang rawan sengketa adalah di perairan Tanjung Datu. Lokasi keduanya, kata Tene, masih berdekatan. Menurut Tene, ada tiga ketentuan perbatasan yang ditetapkan khusus di kawasan perariran atau laut. Yaitu, batas landas kontinen, batas laut wilayah, dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Dari ketiga ketentuan perbatasan tersebut, Tene mengatakan batas landas kontinen di Teluk Datu sudah disepakati antara Indonesia dan Malaysia. Sementara untuk batas laut wilayah dan batas ZEE masih terus dirembuk dalam meja perundingan. “Batas-batas tiga aspek itu harus final dulu. Jika ada yang kurang, perbatasannya belum komplet,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengaku terkejut mendengar informasi yang menyebutkan masuknya Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, seluas 1.499 hektare ke dalam wilayah administratif Pemerintah Diraja Malaysia.

Ia pun lantas menegaskan jika wilayah tersebut masuk wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824. “Sebagai seorang gubernur, tak sejengkal tanah pun akan saya serahkan kepada Pemerintah Malaysia. Tanah itu akan tetap saya pertahankan,” tegas Cornelis di Pontianak.

Menurutnya, Traktat London adalah kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Belanda terkait pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara. Salah satu isi perjanjian itu adalah batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead. Artinya, pemisahan aliran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah.

“Kita sudah tahu bahwa karakter Dusun Camar Bulan itu datar. Tidak ada gunung atau pegunungan Juga tidak ada sungai di sana. Sehingga sangat tidak memenuhi syarat sebagai watershead. Lalu kenapa wilayah itu harus masuk ke peta Malaysia,” tegas Cornelis. (mnk/uni/wan/jpnn)

Baca juga : Tak Ada Kata Mundur

Tak Ada Kata Mundur

Soal batas wilayah adalah soal marwah. Karena itu, ketika ada yang bernai mngklaim, seperti Malaysia, maka adalah wajib Indonesia bersikap. Hal ini ditekankan oleh Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq.

Itulah sebab kini dia mendesak Pemerintah RI untuk menambah jumlah personel TNI di Camar Bulan dan Tanjung Datu guna meredam arogansi Malaysia.

“Mencegah terulangnya sukses story Malaysia dalam menguasai Pulau Sipadan dan Ligitan yang kini kembali berupaya mencaplok Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalimantan Barat, pemerintah harus menambah jumlah personel di kedua daerah tersebut,” kata Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (10/10).

Seakan menjawab, TNI memastikan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia sejauh ini tidak mengalami kendala serius. Hal tersebut disampaikan Panglima Daerah Militer XII Tanjung Pura Mayor Jenderal Geerhan Lantara menyikapi temuan anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, yang menyatakan wilayah RI di Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, telah dicaplok oleh Malaysia.

“Sejauh ini aman karena total dari 32 pos, termasuk empat pos yang di daerah Tanjung Batu, anggota kita setiap hari telah melakukan patroli-patroli yang didasari angka-angka koordinat yang dipasang di setiap pos. Ketika ada patok yang tidak sesuai, akan langsung dikoordinasikan dengan Pemerintah Indonesia ataupun Malaysia,” ujar Geerhan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (10/10/2011).

Geerhan mengatakan, di beberapa daerah tersebut, beberapa patok memang sering ditemukan rusak, baik karena faktor alam maupun kondisi semennya sudah rapuh. Namun, Geerhan memastikan koordinat-koordinat perbatasan di wilayah tersebut tidak akan bergeser dari titik semula.

“Prajurit di lapangan saya pikir sudah cukup bagus. Seperti ketika beberapa penduduk di daerah tersebut pernah menemukan patok baru, lalu anggota TNI menghubungi Tentara Diraja Malaysia (TDM) terdekat di posnya, lalu secara bersama-sama menggunakan GPS dan langsung membongkar patok tersebut,” kata Geerhan.

Geerhan menyatakan, TNI akan tetap mengawal perbatasan wilayah RI dengan Malaysia. “Percayakanlah itu, kami tidak akan mundur. Nyawa sekalipun kita pertaruhkan bagi bangsa dan negara. Kontrak kita sudah seperti itu, dan kita tidak pernah ingkar membela negara apa pun taruhannya,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Fokus Buat Gol

Spanyol vs Skotlandia

MADRID-Tuan rumah Spanyol bakal kehilanga bek tangguh saat melakoni laga terakhir grup I saat menjamu Skotlandia, dini hari nanti.

Kondisi ini jelas merugikan La Furia Roja yang berambisi menorehkan rekor clean sheet sepanjang gelaran kualifikasi Euro 2012. Adalah Raul Albiol yang terpaksa dipulangkan karena menderita retak tulang pipi saat berlatih, Minggu (9/10) kemarin.

Bek Real Madrid 26 tahun ini harus dibawa ke rumah sakit bersama dokter Oscar Celada untuk menjalani pemeriksaan sebelum diketahui jenis cederanya.

“Albiol diperiksa CT scan dan disinar-X, dipastikan adanya keretakan tanpa adanya pergeseran,” jelas Celada kepada As.

Staf medis timnas sudah mengontak Madrid terkait cedera tersebut. Albiol dipastikan meninggalkan skuad La Furia Roja yang akan memainkan laga terakhir kualifikasi Euro 2012 melawan Skotlandia di Alicante, Selasa esok.
Cedera tersebut mendorong Carles Puyol bermain sebagai pemain inti pada pertandingan sekaligus berduet dengan Gerard Pique di sentral pertahanan Spanyol. Setelah mengalahkan Ceko 2-0 Jumat lalu, Spanyol bertekad mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di babak kualifikasi.

Meski Albiol tak bisa dimainkan namun striker Spanyol Juan Mata mengatakan bahwa timnya tetap menargetkan kemenangan saat menjamu Skotlandia. “Kehilangan Albiol jelas merugikan. Tapi, pada pertandingan nanti kami tidak membutuhkan bek tangguh. Yang kami butuhkan adalah pemain yang mampu mencetak gol ke gawang lawan,” bilang Juan Mata, striker timnas Spanyol.

Karena hal tersebut Juan Mata berkeyakinan jika rekannya Fernando Torres memiliki kesempatan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya saat menghadapi Skotlandia.

Didapati fakta jika Fernado Torres sudah tak lagi mencetak gol bagi timnas Spanyol sejak September 2010. Kali terakhir, ia mencetak dwi  gol ketika tim Matador melumat Liechtenstein. “Saya selalu bersama Torres setiap hari, ia sangat berambisi sekali untuk mencetak gol bagi Chelsea dan Spanyol,” kata Mata kepada AS.
Mata menilai, Torres sejatinya sudah bermain dengan total. Dan ia optimistis kalau partner-nya di lini depan itu bakal mulai memperlihatkan konsistensi permainan.

“Ia sudah memainkan beberapa gim dengan luar biasa bagi kami, dan saya yakin ia akan terus menunjukkan performa terbaiknya,” simpul Mata. (bbs/jpnn)

Pertandingan Hidup Mati

PARIS – Persaingan menuju putaran final Euro 2012 mencapai klimaks Selasa atau Rabu dini hari WIB (12/10). Ya, dalam laga terakhir kualifikasi itu, lima tiket lolos otomatis masih diperebutkan. Rinciannya, empat tiket untuk juara grup dan satu tiket milik runner-up terbaik.

Empat grup yang masih belum meloloskan wakilnya adalah grup B, D, F, dan H.  Grup D boleh dibilang paling seru karena dua kandidat, Prancis dan Bosnia-Herzegovina akan bertanding hidup mati di Stade de France. Prancis saat ini hanya unggul satu angka (20-19) dari Bosnia.

Les Bleus (sebutan Prancis) sedikit diuntungkan karena bermain di kandang sendiri dan hanya butuh seri. Beda dengan Bosnia yang tidak memiliki opsi lain selain menang.

“Kami tidak boleh terperangkap dengan hanya hasil seri. Kami tidak menghadapi laga formalitas dan kami bukan Italia yang bisa menutup permainan dan hanya menunggu lawan,” kata gelandang Prancis Samir Nasri kepada AFP.
“Kami harus tetap memainkan gaya sepak bola kami. Sisi positifnya, lawan kami adalah sebuah tim yang suka bermain. Jadi, tidak ada kalkulasi apapun karena kami harus bertanding demi kemenangan,” sambung pemain terbaik Prancis 2010 itu. (dns/jpnn)

Swedia Ogah Playoff

SOLNA – Tidak hanya juara grup yang lolos otomatis ke putaran final Euro 2012. Runner-up terbaik (dari sembilan grup) juga berhak lolos otomatis. Nah, tiket itulah yang dibidik Swedia setelah predikat runner-up grup E di bawah Belanda hampir pasti direbut Zlatan Ibrahimovic cs.

Pesaing Swedia untuk runner-up terbaik bisa datang dari negara Skandinavia lainnya, Denmark (grup H). Di klasemen sementara runner-up terbaik, Denmark unggul satu angka (16-15) dari Swedia. Sebagai catatan, klasemen dihitung dengan mengabaikan laga melawan peringkat keenam dari grup yang terdiri dari enam tim.

“Kami tahu kami masih berpeluang lolos (sebagai runner-up terbaik, Red). Kami tidak berharap melewati playoff,” kata bek kanan Swedia Mikael Lustig di situs resmi UEFA.

Menurut Lustig, kans itu hanya diraih apabila Swedia mengalahkan Belanda di kandang sendiri dalam laga pemungkas grup. Di sisi lain, Denmark juga menghadapi laga berat sekalipun bertanding di kandang sendiri. Itu karena tamu Denmark adalah Portugal.

“Kami tidak berpikir laga lain. Yang kami pikirkan adalah bagaimana meraih hasil positif di akhir kualifikasi,” tandas Lustig. Sayang bagi Swedia, laga menjamu Belanda harus dilalui tanpa Ibrahimovic. Bomber AC Milan itu terkena akumulasi kartu. “Tanpa Zlatan, kami akan bermain dengan gaya berbeda, tapi misi kami tetap sama. Yakni, mengalahkan Belanda,” kata pelatih Swedia Erik Hamren. Tapi, Hamren masih bisa tersenyum karena Belanda juga kehilangan bintangnya seperti Arjen Robben dan Wesley Sneijder. “Saya pikir situasi kedua tim sama.  (dns/jpnn)
Sneijder dan Robben bagi Belanda sama pentingnya Zlatan bagi kami,” kata Hamren lagi. (dns/jpnn)