25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14624

Selamat Tinggal Hedifeld

ENSTONE-Renault telah mengakhiri kerjasama dengan Nick Heidfeld menjelang balapan di Italia. Tim principal Eric Boullier, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Heidfeld atas kontribusinya selama memperkuat timnya.
Seperti diketahui, Renault dan Heidfeld memang telah menemukan kata sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sama. Kendati demikian, Boullier sendiri tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Heidfeld atas kontribusinya.

“Proses perpisahan kami sudah menyakitkan dan tidak ada dari kami ingin mengadukan masalah ini ke jalur hukum,” demikian penjelasan Boullier, sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (3/9)

“Kami sangat berterimakasih kepada Heidfeld untuk kontribusinya yang sangat berharga buat tim ini. Kami memang sempat mengalami hari menyenangkan saat bersama, khususnya mengingat satu kali podium di Malaysia,” lanjutnya. (net/jpnn)

Tidak Ditransfer ke Kab/Kota Lagi

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menyampaikan, dana BOS ditransfer oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) Provinsi. Kemudian ada penandatanganan naskah hibah antara pemerintah daerah provinsi dengan sekolah negeri dan swasta.

“Dana BOS ditransfer oleh KUD Provinsi ke sekolah sesuai dengan daftar siswa sekolah dan alokasi dana BOS per sekolah yang sudah ditetapkan oleh Kemdiknas,” terang Agung  pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Sistem Penyaluran BOS 2011 dan Alternatif Penyaluran BOS 2012 di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Jumat (7/10).

Agung mengatakan, selama ini telah ada perubahan-perubahan mekanisme penyaluran dana BOS sejak 2010 ke 2011. Namun, katanya, terdapat beberapa kendala di lapangan.
“Kita berusaha kembali untuk memperbaiki keadaan tentang penyaluran BOS 2012. Kita harapkan, semua ini tidak hanya menjadi eksperimen, tetapi bisa dipastikan dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyampaikan, pada 2011 penyaluran dana BOS dari Kemenkeu ditransfer ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota kemudian diteruskan ke sekolah-sekolah. Namun, kata Mendiknas, dengan mekanisme ini masih ada keterlambatan penyaluran dana BOS.

“Mekanisme ini harus dilakukan perubahan. Hari ini diputuskan mekanisme penyaluran BOS 2012,” katanya.
Nuh, perlu dilakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan baik peraturan menteri maupun peraturan pemerintah terkait, antara lain permendagri yang mengatur hibah untuk sekolah negeri. Selain itu, perlu sosialisasi kepada pemerintah provinsi sedini mungkin.

“Nanti kalau diputuskan, segera menyiapkan sosialisasi, sekaligus penguatan di provinsi. Harapannya,  pada bulan Januari begitu tahun anggaran sudah berjalan, sudah bisa lebih siap untuk disalurkan ke sekolah,” ujarnya. (cha/jpnn)

Lorenzo Optimis Juara

SAN MARINO-Jorge Lorenzo memang gagal meraih pole position, namun pembalap Yamaha tersebut optimis bisa kembali merebut juara dunia.

Pada babak kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (3/9) malam WIB, pembalap Repsol Honda Casey Stoner menjadi yang tercepat sekaligus menetapkan diri sebagai pembalap yang berada di posisi terdepan saat start berlangsung Minggu ini. Stoner menorehkan catatan waktu 1:33.138 detik. Ia sukses mengungguli Jorge Lorenzo yang ada di posisi dua
Kendati berada di belakang Stoner, Lorenzo sempat mencatatkan hasil positif dengan menjadi yang tercepat di sesi latihan kedua MotoGP San Marino.

Pembalap berkebangsaan Italia itu sukses mencatatkan waktu tercepat 1 menit dan 33.929 detik. Lorenzo pun optimistis bisa kembali merebut juara dunia. “Saya merasa sangat nyaman dengan motor saya kali ini dan dengan berbagai perubahan yang te;ah kami buat,” ungkapanya sebagaimana dilansir Autosport.

“Setting yang kami buat hampir mirip dengan di Mugello, dimana saya berhasi memenangkannya. Sejujurnya, saya tak mengharapkan banyak perubahan karena saya merasa kami telah banyak kemajuan,” imbuhnya. Lorenzo juga menambahkan bahwa kini dirinya merasa optimistis dalam menatap MotoGP San Marino dan berkeyakinan besar bahwa Yamaha akan mampu mematahkan dominasi Honda musim ini. “Kami kini sangat dekat dengan juara, saya rasa. Casey (Stoner) dan Dani (Pedrosa) sangat cepat. Tetapi, saya rasa kami juga tak kalah cepat,” tandasnya.(net/jpnn)

Mantan Bintang Lakers Otaki Pembunuhan

LOS ANGLES – Mantan bintang NBA Javaris Critteton menjadi buron pihak yang berwajib disebabkan dirinya diduga terlibat kasus pembunuhan seorang wanita di Atlanta.

Sebagaimana diberitakan CNN, Crittenton diduga kuat sebagai dalang pembunuhan seorang wanita bernama Julian Jones. Sang wanita berusia 22 tahun itu diduga dibunuh di Atlanta pada 19 Agustus silam.
Jones tewas dengan sejumlah luka tembakan di sekujur tubuhnya. Dirinya memang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas setelah sampai disana.

FBI menduga kuat bahwa saat ini Crittenton tengah berada di Los Angles. Sang bintang LA Lakers itu kabarnya membeli tiket pesawat ke Los Angles sehari setelah pembunuhan itu terjadi.

Crittenton memulai kariernya di NBA dengan memperkuat Lakers pada tahun 2007.(net/jpnn)

Menang, Nadal Kecewa

NEW YORK – Rafael Nadal dan Andy Murray sama-sama lolos ke babak ketiga Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Bedanya, Nadal cuma main dua set karena lawannya mundur akibat cedera otot, sedangkan Murray harus bertarung lima set, Sabtu (3/9) dinihari WIB. Nadal menghadapi Nicolas Mahut (Prancis). Pada dua set awal, Nadal menang 6-2 dan 6-2.

Nadal memang mendominasi pertandingan sejak awal pertandingan. Namun, Mahut memutuskan untuk mundur pada set ketiga. Meski mendapat hadiah tiket langsung ke babak ketiga, tapi petenis asal Spanyol mengaku kecewa.
“Dia merasa sakit ketika sedang melakukan servis. Itu yang diceritakan oleh Mahut kepada saya. Saya mendoakan yang terbaik buatnya. Saya berharap dia segera kembali ke lapangan. Tapi, saya tidak senang lolos dengan cara seperti ini,” kata Nadal dilansir Reuters.

Nadal pantas cemas. Pasalnya, pada babak ketiga, petenis asal Spanyol itu akan berhadapan dengan lawan tangguh David Nalbandian. Nalbandian lolos setelah mengalahkan Ivan Ljubicic 6-4 1-6 6-3 6-2.
Sedangkan petenis unggulan lainnya Murray nyaris kalah kala menghadapi Robin Haase (Belanda). Unggulan keempat ini menyerah pada dua set pembuka dengan skor 6-7 dan 2-6. Tapi, Murray bangkit pada tiga set berikutnya. Dia mengalahkan Haase dengan skor 6-2, 6-0, 6-4.

Pada babak ketiga, Murray akan ditantang unggulan ke-25, Feliciano Lopez (Spanyol). Lopez lolos setelah mengalahkan Vasek Pospisil (Kanada) 5-7, 6-4, 7-6, dan 7-6.

Petenis lain yang juga lolos ke babak ketiga antara lain Juan Martin del Potro, Julien Benneteau, Juan Ignacio Chela, Gilles Mueller, Igor Kunitsyn, Gilles Simon, Donald Young, John Isner, dan David Ferrer.(net/jpnn)

Sharapova Kecewa Berat

HASIL mengecewakan didapat oleh Maria Sharapova. Mantan juara Amerika Serikat (AS) Open itu gagal melaju ke babak perempatfinal, Sabtu (3/9). Si Cantik (sebutan Sharapova) ditumbangkan oleh Flavia Pennetta. Ini merupakan kejutan terbesar untuk turnamen AS Open tahun ini.

Perlu diketahui, ini memang kemenangan terbaik dalam karier Penetta dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium. Petenis peringkat 26 itu meraih kemenangan dengan skor 6-3 3-6 6-4 atas si cantik Sharapova.

Praktis, hasil ini sangat memukul perasaan Sharapova, yang pernah menjadi juara di turnamen AS Open pada 2006 lalu. Dalam pertandingan ini, performa petenis asal Rusia itu memang sangat mengecewakan.

Betapa tidak, Sharapova membuat 60 kali unforced errors dalam laga ini. “Ini sangat mengecewakan menelan kekalahan di New York. Kalah memang tidak pernah menyenangkan karena kami bekerja untuk meraih kemenangan,” sesal Sharapova.

Dalam pertandingan ini, Penetta langsung menguasai laga dengan baik. Petenis asal Italia itu langsung unggul dengan skor 4-0, sebelum menang 6-3. (net/jpnn)

Button Sebut DRS Bikin Seru F1

WOKING – Balapan Formula One (F1) di Grand Prix Italia diprediksikan akan berlangsung seru. Apalagi kalau bukan penggunaan sistem double DRS yang akan digunakan di Sirkuit Monza, pada 9 September ini. “Saya rasa balapan akan semakin menarik tahun. Sebab, untuk kedua kalinya pada musim ini, kami akan menggunakan sistem DRS sebanyak dua kali dengan kesempatan melewati lawan menjadi lebih banyak,” kata Jenson Button dilansir Autosport, Sabtu (3/9).

Ya, untuk kedua kalinya pada tahun ini, FIA akan mulai mencoba penggunaan DRS sebanyak dua kali dalam sebuah balapan. Pertama pada posisi lintasan lurus di garis start dan finis, dan kedua antara Lesmo dan Ascari chicane.

Meski belum jelas bagaimana efektifnya penggunaan sistem DRS di Monza, karena uniknya low-downforce. Tapi, Button sangat optimistis sistem itu akan menjadi kunci untuk membuat balapan menjadi semakin menarik. “Zona pertama akan menarik, karena selalu sulit memperebutkan posisi saat dalam posisi pengereman di Ascari. Jadi, akan menarik melihat bagaimana sistem DRS bekerja pada saat berada di tikungan. Mungkin, kita akan melihat beberapa balapan yang spektakuler,” imbuhnya.

“Saya rasa kesempatan terbesar datang dari DRS untuk zona kedua pada saat sebelum menyentuh garis start/atau finis. Saya berharap bisa melewati lawan sebelum Turn One,” tandas pembalap McLaren itu. “SIstem DRS akan menjadi aset yang berharga buat mobil dan itu juga akan membuat balapan menjadi lebih menarik lagi,” pungkasnya. (net/jpnn)

Marquez Anggap Sebagai Pemenang

MANILA-Jelang laga jilid ketiga 12 November mendatang, petinju Juan Manuel Marquez mulai mengadakan perang urat syaraf dengan petinju Filipina, Manny Pacquiao. Petinju Meksiko tersebut mengatakan bahwa dialah yang jadi pemenang pada dua pertandingan terdahulu melawan raja pound-for-pound tersebut.

Marquez membuat pernyataan itu dalam acara World Press Tour untuk mempromosikan pertarungan mereka di kelas menengah. Ini (pernyataan) merupakan jawaban atas pertanyaan bahwa kariernya akan sempurna, meskipun tanpa sebuah kemenangan pun atas juara dunia delapan kelas berbeda itu. “Saya memenangkan dua pertandingan pertama… Pada 2004 dan 2008,” ujar Marquez.

Meskipun demikian, Marquez mengakui bahwa dia merasa sangat senang karena mendapat kesempatan ketiga melawan Pacquiao, yang juga merupakan anggota perlemen. (net/jpnn)

Menuju Perubahan Lebih Baik

Wali Kota Medan Sidak di Hari Minggu

Wali Kota Medan Rahudman Harahap tampaknya tidak pernah mengurangi aktivitasnya di hari libur.
Hal itu dibuktikannya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kecamatan, Minggu (11/9) lalu.
Rahudman dan rombongan memilih sidak di Kecamatan Medan Petisah dan Medan Barat.

Diawali dengan kunjungan melihat kondisi kebersihan serta jalan, yang dimulai dari Jalan Zainul Arifin (Kampung Madras Hulu). Selain itu, juga melihat kondisi taman di pinggiran sungai dan jembatan Babura yang tidak jauh dari Kantor Wali Kota Medan.
Selanjutnya, rombongan menuju Jalan Jemadi melihat kondisi infrastruktur jalan dan drainase.

Dalam kunjungan itu, Rahudman memanggil camat Medan Barat dan seluruh perangkat lurah dan kepling untuk membenahi jalan dan drainase. Melalui handy talky, Rahudman memerintahkan kepada seluruh camat untuk bergerak melakukan pembenahan khususnya masalah kebersihan. “Taman-taman yang ada di Medan tidak harus menjadi tanggungjawab Dinas Pertamanan tapi juga elemen lainnya,” kata Rahudman.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri yang ikut dalam rombongan menambahkan. Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada hari libur membuktikan wali kota Medan komit terhadap kinerja dan pembenahan serta perubahan. “Untuk itu, dalam sidak hari libur diketahui daerah-daerah mana saja yang kurang mendapat perhatian dari camat, lurah maupun kepala lingkungan,” cetusnya. (adl)

Tiga Tim Masih Belum Clear untuk Musim Depan

Lamban, Perkembangan Peserta Kelas CRT MotoGP 2012

Seharusnya, ada enam skuad CRT (claiming rule team) baru untuk MotoGP 2012. Hingga mendekati akhir musim 2011, baru tiga yang “agak” jelas.

Beberapa bulan lalu, Dorna selaku promotor MotoGP telah mengumumkan hadirnya enam tim baru untuk musim 2012. Mereka tim yang akan ikut regulasi baru CRT, kebanyakan naik kelas dari barisan Moto2.
Untuk 2012, demi menambah peserta, MotoGP memang memberi kelonggaran untuk tim-tim baru. Mereka boleh ikut kelas CRT itu, memadukan frame (sasis) prototipe dengan mesin Superbike yang di-upgrade. Tahun depan, kapasitas mesin MotoGP memang setara dengan Superbike, yaitu 1.000 cc.

Bahkan, peserta di kelas ini diberi kelonggaran ekstra agar bisa bersaing dengan tim-tim pabrikan MotoGP. Bila setiap pembalap di tim pabrikan hanya boleh memakai enam mesin setahun, pembalap CRT boleh menghabiskan 12 mesin. Kapasitas tangki bahan bakar juga begitu. Pabrikan MotoGP maksimal 21 liter, motor CRT boleh sampai 24 liter.
Enam tim yang sudah di-approve itu adalah By Queroseno Racing (BQR), Forward Racing, Kiefer Racing, Marc VDS Racing, Paddock GP Racing, dan Speed Master. Namun, sampai sekarang, baru tiga tim yang “agak” jelas. Yaitu Marc VDS, Forward Racing, dan BQR.

Skuad Marc VDS mungkin terlihat paling serius. Dalam beberapa bulan terakhir mereka sudah aktif menguji motor mereka (Suter-BMW) melawan motor-motor pabrikan MotoGP. Hasilnya pun terus menunjukkan progres positif. Mika Kallio, pengendara tim itu, terakhir hanya tertinggal tak sampai empat detik per lap di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

Di Grand Prix San Marino akhir pekan ini, satu lagi tim menunjukkan kejelasan ekstra. Forward Racing resmi merekrut Colin Edwards sebagai andalan mereka tahun depan. Hanya saja, masih belum jelas Edwards (juara dunia Superbike dua kali) akan memakai sasis apa.

Edwards mengaku kalau Forward Racing pasti akan memakai mesin Yamaha R1 yang dicomot dari arena Superbike. Tapi soal sasis, masih cari dan lobi kanan-kiri.

“Soal sasis kami masih menimang-nimang berbagai opsi. Tapi pilihan nomor satu saya adalah memakai sasis yang dibuatkan oleh Tech 3. Kami masih dalam tahap negosiasi soal ini,” ungkap Edwards dalam jumpa pers di Misano, Jumat lalu (2/9).

Penggemar MotoGP tentu tahu, Tech 3 adalah tim privateer yang kini menurunkan Yamaha M1 untuk Edwards dan Cal Crutchlow. Tahun depan, Tech 3 juga belum menentukan siapa akan menggantikan Edwards. Tim ketiga yang sudah mengumumkan rencana adalah BQR. Kabarnya, mereka akan memakai sasis buatan FTR yang dipadu dengan mesin Superbike dari Kawasaki.

Tiga tim lain, Kiefer, Paddock GP, dan Speed Master, sampai sekarang masih sangat belum jelas. Ada yang bilang, salah satu dari mereka sedang melobi keras Aprilia untuk menyokong mesin. Bisa jadi pula mereka memilih mesin BMW ala Marc VDS. Kita hanya bisa menunggu.

Meski perkembangan peserta kategori CRT tergolong lamban, banyak percaya ini tetap masa depan MotoGP. Sebab, hanya dengan cara ini MotoGP tidak bergantung “mati” pada para pabrikan.
Edwards termasuk salah satu yang percaya itu. “Inilah masa depan motorsport, di mana kita bisa memilih mesin lalu menaruhnya di sebuah sasis. Dan ini jalan yang kita pilih,” ujarnya.

Pembalap asal Amerika Serikat berusia 38 tahun itu sadar kalau tim CRT akan sulit meraih kemenangan tahun depan. Tapi target 2012 bukanlah mengejar kemenangan. “Yang penting adalah membangun fondasi yang baik untuk CRT dan tim ini (Forward, Red) untuk masa depan,” tandasnya. (aza/jpnn)