24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14634

Sumut Juara Popnas

MEDAN-Cabang sepakbola berhasil menyabet medali emas di POPNAS XI 2011 setelah di babak final mengalahkan tim Jawa Tengah dengan skor 1-0 si di Stadion Universitas Islam Riau, Rabu (5/10).

Keberhasilan ini sekaligus menjadi medali pertama bagi tim sepakbola sepanjang Sumut mengikuti POPNAS.
Kemenangan ini tentunya menajadi lebih berarti,mengingat cabang sepakbola merupakan cabang favorit dan diminati serta memiliki gengsi yang sangat tinggi dbanding cabang-cabang yang lain.

Hal ini terlihat saat berlangsungnya pertandingan Stadion tempat pelaksanaan pertandingan ini penuh hingga  pagar pembatas untuk menyaksikan dua kekuatan sepakbola asal Pulau Sumatera dan Jawa yang bertarung untuk memperebutkan tempat pertama.

Sumatera Utara yang turun dengan kekuatan penuh sejak menit-menit awal terus menekan pertahanan Jawa Tengah yang bermain cukup solit sehingga mampu mementahkan peluang-peluang anak-anak Sumut.

Kesempatan Sumut untuk menciptakan gol datang dari penyerang Citra Ardiansyah yang sore kemarin tampil impresif dan selalu merepotkan barisan pertahanan Jawa Tengah, namun tendangannya di menit 23 masih sedikit melebar.Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.

Dibabak kedua ritme permainan Sumut tidak jauh berbeda,dengan tekanan-tekanan yang diberikan membuat dua striker mereka harus kewalahan dan terpaksa jauh turun untuk menjemput bola.

Melalui serangan cepat Citra Ardiasyah di menit 62 berhasil melepaskan tendangan keras dan membentur tangan pemain Jateng yang berada di kotak penalti,wasit yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih.
Citra menjadi penentu kemenangan Sumut setelah tendangan penaltinya mulus masuk kesudut kanan gawang dan gagal diantisipasi penjaga gawang.

Gol ini langsung disambut riuh oleh sekitar 1000 penonton yang hadir menyaksikan partai final ini.
Tertinggal 0-1 Jateng berupaya meningkatkan tempo permainan dan beberapa kali memancing bermain keras yang menjurus kasar, namun anak-anak Sumut tidak terpancing dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga pluit panjang dibunyikan.

Pelatih kepala tim Sepakbola Sumut Drs Safei Pily usai pertandingan menyatakan rasa puas atas penampilan anak asuhnya yang bermain tanpa kompromi dan tidak kenal lelah.

“Meski kita tidak mungkin menjaddi juara umum POPNAS,tapi medali emas cabang sepak bola milik Sumatera Utara,” ujar Pily.

Ketua Umum PSSI Pusat Prov DR Djohar Arifin Husein yang hadir  menyaksikan pertandingan final sepakbola Popnas XI ini menyakatan bahwa ini merupakan pertandingan sangat menarik, mengingat dua finalis memiliki karakter yang berbeda dan layak bertanding di partai final.

Usai memberikan kata sambutan Djohar Arifin juga mengalungkan medali emas kepada seluruh pemain Sumut dan para pelatih yang telah berjuang keras mengantarkan tim Sumut juara Popnas 2011. (omi)

Berharap Peserta Menjunjung Tinggi Sportifitas

MEDAN-Panitia Turnamen Sepakbola Antarklub PSMS 2011 meminta seluruh pemain yang terlibat dalam event memperebutkan piala Wali Kota Medan Rahudman Harahap dapat menunjukkan kemampuan terbaik dan menjunjung tinggi sprortivitas.

“Seluruh pemain harus memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang mempromosikan bakat sepakbola yang dimiliki agar bisa dilirik sekaligus dijaring oleh tim pemandu bakat,” ujar Ketua Panpel Turnamen, Yongky Haurissa, didampingi Wakil Ketua, Syafril SH, usai acara technical meeting di gedung mess PSMS, Rabu (5/10).

Menurut Yongky, untuk bisa dijaring tim pemandu bakat yang dikoordinir mantan punggawa PSMS era 80-an, Parlin Siagian, pemain tidak cukup hanya bermodalkan skil bagus, tetapi juga harus punya mental baik yang dibuktikan dengan sportivitas di lapangan.

“Dari turnamen ini, kita berharap bisa menemukan sejumlah pemain lokal yang memang layak untuk  memperkuat PSMS dari segi skil maupun mental. Nantinya, pemain yang sudah terjaring akan diberi kesempatam mengikuti seleksi PSMS,” ucapnya.

Mantan pemain Ayam Kinantan era 80-an itu bahkan berharap ke depan skuad PSMS seluruhnya anak Medan. Selain akan menghemat anggaran, di sisi lain juga dalam upaya membangkitkan fanatisme pemain dan pendukung yang dulu menjadi salah satu kunci keberhasilan PSMS di era Perserikatan.

“Dengan digelarnya kembali turnamen antarklub yang sudah 15 tahun vakum ini, kita berharap manajemen PSMS lebih mudah menemukan pemain lokal yang berkualitas. Saya yakin PSMS tidak akan sulit mencari pemain bagus jika turnamen antarklub terus berjalan,” ucap Yongky seraya mengatakan turnamen antarklub rencananya akan digelar dua kali dalam setahun.

Sementara itu, hasil technical meeting yang berlangsung kemarin memastikan seluruh klub peserta yang sebelumnya menduduki level divisi utama, divisi I, II, dan III, dilebur menjadi satu. Hanya saja, tim-tim divisi utama diberi satu kehormatan untuk menduduki kategori unggulan sehingga tidak dipertemukan dalam satu pool di babak penyisihan.
“Hal ini mengingat event kali ini formatnya turnamen, bukan kompetisi seperti 15 tahun yang lalu. Selain itu, kompetisi antarklub daerah yang digelar secara nasional juga sudah tidak ada lagi, tetapi kami yakin persaingan akan tetap berlangsung ketat,” tambah Syahril SH.

Turnamen yang mulai digelar pada 17 Oktober mendatang diikuti 34 tim dari 40 klub anggota PSMS (enam klub absen). Tim peserta selanjutnya dibagi dalam delapan pool. Juara dan runner-up pool berhak melaju ke babak 16 besar dengan sistem pertandingan gugur. (jun)

Persebaya tak Peduli Ferivikasi

SURABAYA-Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Persebaya jelang verifikasi lapangan oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) hari ini (6/10). Dua pihak yang diberikan mandat untuk mengelola tim berjuluk Green Force itu malah tak ada di Surabaya.

Diar Kusuma Putra, direktur utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), sedang tak berada di Surabaya. Dia juga tak tahu-menahu verifikasi dilaksanakan hari ini. Bahkan dia belum dapat memastikan stadion yang akan digunakan sebagai home base Persebaya musim depan. “Saya sedang berada di Balikpapan. Bisa kontak dengan personal lain saja,” kata Diar.

Padahal seharusnya verifikasi dilaksanakan kemarin (5/10). Namun AFC menunda sampai hari ini karena mereka membutuhkan waktu lebih panjang untuk memverifikasi klub-klub lain. Tim verifikasi AFC beranggotakan Alisher Nikimbaev (Research & Assessment Manager), Avin Tee (Internal Audit Manager), Mahajan Vasudevan Nair (Sports Lawyer), Shahin Rahmani (Media), dan Benjamin Tan (Competition Manager) masih berada di Malang.

Lagipula, lanjut dia, dokumen yang diinginkan AFC sudah ada di tangan PSSI. “Biar PSSI yang menjelaskan,” kata Diar. Dokumen yang dimaksud adalah lima aspek persyaratan klub mengikuti kompetisi liga super. Di antara kelima aspek itu Persebaya jelas tak memiliki aspek legal karena Persebaya belum memiliki PT. Seperti keputusan PSSI, Persebaya dihimbau untuk membentuk PT baru setelah adanya merger antara PT MMIB dan PT Persebaya Indonesia.
Menurut jadwal yang diberikan AFC klub masih dapat melengkapi persyaratan tersebut pada 14 September nanti. “Satu atau dua hari ini Limbong (Benhard Limbong, utusan PSSI) akan ke Surabaya untuk menengahi perumusan PT Persebaya yang baru,” kata Diar.

Di kubu lain, Cholid Goromah juga sedang disibukkan dengan urusan pribadi. Hingga kemarin dia masih berada di Jakarta dan belulm menyerahkan urusan verifikasi kepada pengurus yang ada di Surabaya. Hanya pria yang juga menjabat sebagai ketua Pengkot PSSI Surabaya itu sudah memastikan jika Gelora 10 Nopember yang akan menjadi markas Persebaya musim depan. Rencana untuk memilih Gelora Bung Tomo batal mengingat akses jalan menuju ke lokasi belum memadai.

Menyangkut lima aspek syarat mengikuti kompetisi, Cholid optimistis bisa memenuhinya, juga syarat-syarat klub profesional yang digariskan PSSI. “Kami tinggal melanjutkan langkah Persebaya di bawah PT Persebaya musim lalu. Dari aspek finansial, infrastruktur, personel, dan sporting tak ada masalah,” kata Cholid. Hanya, lanjut dia, persoalan aspek legal yang diprediksi menjadi ganjalan Persebaya.

Sementara itu Limbong mengatakan akan terbang ke Surabaya sore ini untuk segera mermapungkan persoalan Persebaya. Dia berharap besar jika Persebaya tetap mengikuti kompetisi musim depan.
“Kedua belah pihak yang berseteru sudah harus islah sebenar-benarnya, jangan hanya di mulut saja. Jangan mengorbankan nama besar Persebaya hanya karena kepentingan pribadi,” katanya. (vem/jpnn)

Garuda Flexi Kalah Lagi

JOHOR- Istirahat yang cukup menjadi salah satu senjata kunci bagi sebuah tim untuk mendapatkan hasil maksimal di kejuaraan. Namun, hal itu tak bisa didapat oleh Garuda Flexi Bandung. Tim racikan W Amran tersebut benar-benar tak berkutik saat harus terus menerus berjibaku di dalam lapangan.

Setelah tampil di Flexi NBL Indonesia Preseason Tournament, Nico Donnda Fritzgerald dkk terjun di Johor International Basketball Invitation 2011 tanpa jeda sama sekali. Hasilnya pun bisa ditebak. Pasukan Kota Kembang kesulitan menampilkan performa terbaiknya.

Terbaru, mereka harus mengakui ketangguhan tuan rumah Sukma Johor Select Team dengan skor telak 59-75 di Batu Pahat, Johor, Malaysia kemarin (5/10). Itu adalah kekalahan ketiga beruntun yang ditelah Nico Donnda dkk. Artinya, mereka belum sekalipun mendapatkan satupun kemenangan.

“Kita memang tidak bermain bagus. Para pemain sudah mengalami kecapekan karena terus-terusan bertanding,” terang Nico Donnda saat dihubungi Jawa Pos tadi malam.

Jadwal pertandingan yang harus dijalani Nico Donnda dkk memang sangat melelahkan. Mereka mesti bertanding tiga hari berturut-turut. Bahkan, sebelum lawan tuan rumah kemarin siang, malam sebelumnya mereka juga turun gelanggang melawan China Xiamen.

“Badan sama otak sudah tidak sinkron karena  capek. Bahkan Teddy Febyanto dan Hendru Ramli juga harus mengalami cedera engkel. Padahal lawannya sebenarnya biasa-biasa saja,” ucap Nico Donnda.  (ru/jpnn)

Pesilat Sumut Artety Nadeak Raih Emas

RIAU-Kontingen Sumut berhasil menambah perolehan medali di POPNAS 2011 dari cabang pencak silat yang berlangsung di Gedung Juang 45 Riau, Rabu (5/10) melalui pesilat Artety Nadeak yang turun dikelas E putri setelah di partai final mengalahkan pesilat Maluku Utara Muji Intan.

Artety yang pagi itu tampil dengan penuh percaya diri berhasil unggul telak dari pesilat Maluku Utara. Di babak pertama Artety berhasil menjatuhkan Muji Intan yang dinyatakan sebuah jatuhan oleh wasit yang memimpin pertandingan. Unggul dalam jatuhan teserbut membuat Artety tampil kian percaya diri sekaligus bermain lebih hati-hati hingga akhir pertandingan.

Wasit juri  yang memimpin pertandingan memberikan kemenangan telak 5-0 untuk Artety sekaligus merebut medali emas untuk kontingen Sumut di Popnas 2011.

Di cabang bola Voli putra Sumut harus puas merebut medali perak setelah di partai final yang berlangsung di GOR Voli Rumbai sore kemarin takluk dari tim jawa Timur dengan skor 10-25,24-26,25-20 dan 11-25.
Di cabang ini penampilan Sumut memang sedikit dibawah kelas dari  Jatim yang tampil cukup baik.
Meski demikian para offisial boli cukup puas dengan hasil ini dan mengaku bahwa anak-anak Sumut sudah memberikan perlawanan yang terbaik sekaligus mengukir sejarah baru mampu tampil di final voli Popnas. (omi)

Ferrari-McLaren Ingin Kembali Menakutkan

Jelang Grand Prix Jepang, Pesaing Red Bull Sudah Bicara 2012

Sirkus Formula 1 sudah berada di Suzuka untuk Grand Prix Jepang akhir pekan ini. Namun hati mereka mungkin sudah tak sabar untuk 2012. Khususnya pesaing utama Red Bull-Renault.

Catatan: Azrul Ananda

Grand Prix Jepang akhir pekan ini bisa menjadi “penutup tak resmi” musim Formula 1 2012. Cukup finis di urutan sepuluh, Sebastian Vettel sudah mengunci gelar juara dunia. Andai bintang Red Bull-Renault itu gagal finis pun, praktis yang terjadi hanyalah penundaan pesta perayaan.

Realitanya begini: Jenson Button (McLaren-Mercedes) adalah satu-satunya pesaing yang punya peluang matematis mencuri gelar dari genggaman Vettel. Tapi untuk melakukan itu, Button harus menang di lima lomba yang tersisa, dan Vettel harus gagal finis di semua lomba yang tersisa!

Jadi, pada dasarnya Red Bull sudah bisa menyiapkan perlengkapan pesta di Jepang. Kalau Vettel belum mengunci gelar, perlengkapan pesta itu masih bisa dibawa ke lomba-lomba selanjutnya.

Tak heran, bagi para pesaing, prospek 2012 mungkin lebih menarik untuk dibicarakan. Ferrari dan McLaren (plus Mercedes GP) sekarang sudah lebih banyak bicara tahun depan, dan cara-cara yang mereka lakukan supaya Red Bull tidak lagi “menang start” dan mempertahankan gelar.

Ferrari dan McLaren, dua pesaing utama Red Bull, punya pendekatan berbeda untuk 2012. Ferrari mengutamakan desain dan persiapan mobil, sementara McLaren lebih memperkuat kemampuan operasional tim saat berlomba.
Ini wajar. Karena tahun ini Ferrari hanya menurunkan mobil hasil evolusi dari 2010. Hasilnya, mobil mereka lebih lamban dari Red Bull dan McLaren. Sedangkan McLaren tahun ini sudah menurunkan mobil yang radikal, tapi masih sering terganjal oleh masalah-masalah operasional saat berlomba.

Bagi penggemar Ferrari, mobil Kuda Jingkrak 2012 sekarang sangat layak dinanti-nantikan. Tim yang dipimpin Stefano Domenicali itu sudah merestrukturisasi tim desain, mendepak Aldo Costa dan mempromosikan Nikolas Tombazis. Saat ini, mereka sudah dalam tahap finalisasi komponen-komponen besar mobil 2012. Dan Tombazis bilang, mobil itu sangatlah agresif. Siap mengejutkan banyak orang dalam hal tampilan.

Stefano Domenicali disebut sangat terkesan ketika melihat model mobil baru itu di markas tim, di Maranello, Italia.
“Secara visual, saya pikir mobil ini cukup beda dengan (2011). Menurut pimpinan kami, Stefano Domenicali, mobil itu punya wow factor. Semoga wow factor itu juga bisa terwujud di hasilnya nanti,” tutur Tombazis.

Seperti sudah disebut, jalur agresif ini sudah dilakukan oleh McLaren pada mobil MP4-26 yang digeber Lewis Hamilton dan Jenson Button musim ini. Dan mobil itu tergolong sukses, satu-satunya yang konsisten bisa menantang Red Bull.
Berkali-kali pula mobil itu menunjukkan performa istimewa, lebih cepat dari Red Bull RB7. Sayang, di saat mobil cepat, McLaren juga tersandung masalah-masalah operasional. Misalnya salah strategi atau yang kecil-kecil lain. Belum lagi kesalahan yang dibuat para pembalap, khususnya Hamilton yang berkali-kali tabrakan.

“Kami membuat terlalu banyak kesalahan tahun ini, tak pernah benar-benar pas ketika akhir pekan lomba. Ini yang harus kami perhatikan. Dan kami sangat memperhatikannya,” tandas Button.

Beberapa pekan lalu, rekrutmen penting dilakukan McLaren untuk mengatasi masalah ini. Mereka mencomot Sam Michael, yang hingga GP Singapura lalu masih berstatus sebagai direktur teknik di Williams.

Di McLaren, Michael akan bekerja sebagai sporting director, memimpin tim saat berlomba.

“Kami senang sekali dia (Michael, Red) datang ke sini. Dia datang sebagai sporting director, jadi itu adalah perubahan karir baginya. Dia pernah berada di sisi teknis. Jadi race engineer untuk (tim) Jordan, direktur teknik di Williams, tapi kami merasa kekuatan dia ada pada kemampuan operasional dalam memimpin tim balap. Jadi, tugas dia sederhana, jadi sporting director dan memastikan McLaren adalah tim terbaik dan paling ditakuti di dunia!” papar Martin Whitmarsh, bos McLaren.

Secara keseluruhan, para penggemar persaingan seru tentu berharap mobil radikal Ferrari nanti benar-benar istimewa sejak awal. Juga McLaren bisa lebih mantap, tidak lagi membuat kesalahan-kesalahan konyol. Karena hanya dengan itu kompetisi bisa seru. Tidak lagi dominasi seperti tahun ini.

Dan kalau bisa, tim lain seperti Mercedes GP juga segera improve. Tim itu belakangan menumpuk jagoan-jagoan teknis agar tahun depan Michael Schumacher dan Nico Rosberg bisa meraih kemenangan. Mercedes juga melakukan hal serupa.

Semoga saja hasilnya adalah musim 2012 yang istimewa. (*)

Petani Ancam Demo GP India

NEW DELHI –Belum apa-apa, GP India yang bakal digelar pertama kali akhir bulan ini, sudah mendapat ancaman demonstrasi dari warga setempat yang mengatasnamakan petani.

Ya, beberapa kelompok petani di kawasan GP India merasa dirugikan atas pembangunan Sirkuit Buddh International yang akan dipakai balapan jet darat terletak di pinggiran kota New Delhi. Petani di wilayah tersebut merasa kehilangan sebagian tanah mereka, dan oleh sebab itu meminta kompensasi yang lebih besar.
“Kami bukannya menentang balapan itu. Tapi kami merasa dikerjai dalam kesepakatan,” tukas pemimpin petani bernama Virender Dhada kepada AFP, yang dilansir Autosport, baru-baru ini.

“Kami akan menggelar serangkaian protes, dan menduduki trek mulai 23 Oktober, supaya suara kami lebih didengar,” sambungnya.

“Kami cuma meminta yang jadi hak kami. Pihak berwenang telah menjadi tuli dari keinginan-keinginan sah kami. Jika mereka bersedia berbicara dengan kami sekarang, kami akan menghentikan rencana kami itu.”
Seorang eksekutif dari promotor balapan JP Sports menganggap klaim para petani tersebut sebagai lelucon dan takkan menggubrisnya. (net/jpnn)

Bintang Antonio Spurs Pulkam

SAN ANTONIO – Lockout di NBA belum juga berakhir. Tony Parker yang bermain untuk San Antonio Spurs, pun hendak pulang kampung saja ke Prancis untuk membela klub di sana.

NBA sudah memasuki periode lockout sejak sekian bulan lalu, mengakibatkan sekitar 43 laga pra-musim tim-tim NBA harus dibatalkan.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda lockout akan berakhir, membuat kompetisi musim depan dirundung tanda tanya. Hal itu sendiri membuat sejumlah pemain NBA mulai memikirkan hijrah.

Setelah sebelumnya Kobe Bryant santer dikabarkan merapat ke Italia, kini giliran Paker yang bahkan sudah memastikan akan balik ke Prancis untuk membela klub Villeurbanne (ASVEL). Parker juga disebutkan memiliki porsi saham di klub tersebut.

“Aku sudah memutuskan bermain untuk ASVEL. Kembali bermain di Prancis buatku adalah pilihan yang logis, untuk membantu klubku,” ujar Parker kepada L’Equipe yang dilansir Reuters. (net/jpnn)

Yakin Kendalikan Motor 1.000 CC

Marco Simoncelli

MOTEGI- Pembalap yang sempat dicap bergaya ugal-ugalan, Marco Simoncelli untuk pertama kalinya merasakan motor 1.000cc. Pembalap Italia tersebut mendapat kesempatan menunggang motor untuk musim 2012 tersebut, dalam sebuah uji coba privat di Motegi Jepang belum lama ini.

Tes, yang dilakukan sehari setelah GP Jepang, dimungkinkan setelah Simoncelli memperpanjang kontrak dengan HRC. Artinya, musim depan “Supersic” masih akan tetap bersama Gresini Honda, yang didukung penuh oleh pabrik Honda.
Simoncelli ikut MotoGP bersama Gresini pada 2010, dan hanya punya pengalaman menggunakan mesin 800cc, yang menggantikan mesin 990cc pada 2007. Maka, tak mengherankan bila mantan juara dunia kelas 250cc tersebut sangat senang bisa mencoba mesin dengan daya besar ini.

“Hari yang besar akhirnya tiba, dan saya bisa mengetes motor yang akan saya tunggang di Tim San Carlo Gresini pada tahun depan. Ini merupakan pengalaman yang fantastis menggunakan RC213V, dan saya ingin berterima kasih kepada HRC atas kesempatan ini,” ujar Simoncelli.

Tak ada catatan waktu yang diberitakan, tetapi Simoncelli mengatakan bahwa waktu yang dibikinnya mirip dengan RC212V. Simoncelli berada di posisi kelima untuk catatan fastest lap, ketika finis di posisi keempat GP Jepang, setelah menjalani penalti akibat jump start.

“Saya menyelesaikan 50 lap, dan dengan cepat merasa percaya diri dengan motor baru ini, dan catatan waktunya hampir sama dengan RC212V. Pada akhir tes hari itu, saya memberikan umpan balik dan saran, dengan harapan akan menjadi penting untuk pengembangan motor sejak dari sini,” tambah pembalap dengan postur bak raksasa tersebut.
“Sekarang saya memiliki waktu beberapa hari untuk istirahat di pulau Boracay di Filipina, sebelum menghadapi balapan berikutnya di Phillip Island (Australia, 18 Oktober).”

Dengan tes tersebut, maka Simoncelli menjadi pembalap MotoGP ketujuh yang sudah melakukan uji coba mesin 1.000cc untuk musim 2012. Pembalap-pembalap yang sudah lebih dulu merasakan mesin tersebut adalah Casey Stoner (Honda), Dani Pedrosa (Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha), Ben Spies (Yamaha), Valentino Rossi (Ducati), dan Nicky Hayden (Ducati). (net/jpnn)

Rp100 M untuk Program Minapolitan

Kawasan Medan Utara yang meliputi Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Deli diproyeksikan menjadi kawasan Minapolitan. Namun hingga kini, masyarakat di Medan Utara belum mengetahui secara pasti tentang konsep program minapolitan tersebut.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum Lc kepada wartawan Sumut Pos Adlansyah Nasution, Rabu (5/10). Berikut petikan wawancaranya.

Apa sebenarnya program minapolitan itu?
Dari devinisinya, minapolitan adalah kota perikanan yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha perikanan serta mampu melayani, mendorong, menghela kegiatan pembangunan ekomoni daerah sekitaranya. Tepatnya, Selasa 12 Oktober 2010 silam, gagasan tentang minapolitan menjadi ketetapan di Kota Medan, program yang akan mengangkat harkat dan martabat serta ekonomi masyarat Medan Utara itu menjadi salah satu harapan baru di tengah pembangunan di kawasan Medan Utara.

Kenapa Medan Utara yang diprioritaskan menjadi kawasan Minapolitan?
Program ini merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia dalam penyampaian nota keuangan di hadapan DPRRI pada 16 Agutus 2009 lalu, serta dilanjutkan dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan No.Kep.41/Mei/2009. Dari sinilah ditunjuk Medan Utara sebagai kawasan pesisir Kota Medan menjadi satu dari sembilan kawasan di Indonesia yang ditunjuk nenjadi kawasan percontohan minapolitan di Indonesia berbasis perikanan tangkap. Ada tiga kawasan di Medan Utara yang menjadi fokus minapolitan di antaranya, Medan Marelan, Medan Belawan dan Medan Labuhan.

Anggarannya bagaimana?
Pemerintah pusat sedikitnya menggelontarkan anggaran sebesar Rp468,8 miliar lebih yang bersumber dari APBN. Anggaran tersebut nantinya akan terfokus untuk langkah perbaikan yang akan menunjang program Minapolitan. Di antaranya bidang pekerjaan umum, bidang cipta karya, bidang perikanan dan kelautan, bidang perindustrian, perdagangan, pariwisata, koperasi dan UKM serta bidang sosial.

Kalau untuk Kota Medan?
Khusus untuk Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan (Dstanla)  mendapat bantuan Rp100 miliar, dana tersebut rencananya akan difokuskan pada 2011, untuk pembangunan sektor perikanan tangkap, perikanan budidaya dan  pengelolaan hasil  perikanan di Medan Utara yang meliputi wilayah Pegatalan Nelayan Indah, Bagan Deli, Labuhan Deli, Sicanang hingga Belawan Bahari. Tidak hanya itu, sekitar 400 hekter tambak udang di Sicanang akan mendapat bantuan rehab saluran irigasi tambak bubusan air melintang jalan di Belawan Sicanang.(*)