25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14703

Sakit Hati, Adik Ipar Dihabisi

BINJAI- Didasari perasaan tidak senang karena sering menerima ejekan dari adik iparnya, Usman (50) warga Dusun Bandar Baru, Desa Ujung Bandar, Kecamatan Bahorok, tega menghabisi adik iparnya, Jalil Ginting (36) warga yang sama, Kamis (18/8) sekira pukul 14.00 WIB.

Ironisnya, perbuatan tersangka dilakukan tepat di depan mata kepala anak tertua korban, Edi Pratama (9). Meski sempat mendapat pertolongan di RS Artha Medica, Jalan Samanhudi, Kecamatan Binjai Kota, namun nyawa korban tidak terselamatkan akibat tusukan benda tajam di rusuk kanannya.

Menurut Dian, istri korban,  saat ditemui Sumut Pos di rumah sakit, suaminya dan abang iparnya itu, tidak memiliki permasalahan sebelumnya. Namun entah kenapa, tiba-tiba abang iparnya sangat marah hingga menikam suaminya hingga meninggal dunia.

“Saya tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Karena, suami saya dan Usman tidak memiliki masalah apapun. Kenapa dia (Usman-red) tega melukai adik iparnya sendiri,” ujar Dian dengan meneteskan air mata.

Lebih jauh dikatakan Dina, peristiwa itu berawal saat Usman ingin pulang ke rumahnya usai menderes getah dari ladangnya. Sesampainya di depan rumah, Usman langsung memarkirkan sepeda motor Yamaha RX King yang dikendarainnya dan langsung membentak suaminya.

“Ngapain kau lihat-lihat aku. Mau aku bacok kau rupannya,” kata Dian menirukan perkataan Usman.
Mendengar bentakan dari Usman, korban hanya bisa terdiam. Sebab, menurut istri korban, suaminya tidak ada melihat Usaman dengan serius. Namun tidak demikian dengan Usman, melihat tidak ada sahutan dari adik iparnya itu, Usman langsung berang dan mengambil sebilah parang yang berada di keranjang sepeda motornya.

Untuk selanjutnya, tanpa basa-basi Usman langsung menghujamkan parang tersebut ke arah Jalil. Melihat serangan dari Usaman, Jalil berusaha menangkis parang dengan tangan kanannya.

Namun sayang, Usman yang sudah gelap mata terus menghujamkan parang tersebut kearah Jalil. Hingga akhirnya, parang itu mengenai tepat di rusuk kanannya dan membuat Jalil terjatuh bersimbah darah. Kejadian itu pun dilihat secara langsung oleh anak tertua korban.

Sehabis membacok Jalil, Usman langsung kabur dan meninggalkan sepeda motornya di depan rumah. Sementara, warga setempat yang melihat peristiwa tersebut berusaha memberikan pertolongan dengan membawannya ke rumah sakit Artha Medica. Namun Tuhan berkata lain, sesampainya di rumah sakit, Jalil pun menghembuskan nafas terakhirnya.

“Kita sedang mendalami pemeriksaan kepada pelaku, untuk sementara dan mungkin bisa disimpulkan pembunuhan didasari sakit hati kepada korban karena sering mengejek,” kata Kapolsek Bahorok AKP B Situmorang.

Dijelaskan dia melalui selulernya, korban ditemukan di sekitar kebun karet oleh warga penderes (pencari) getah lainnya sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, diamankan oleh warga dipimpin Kepala Desa yang mengetahui peristiwa maut dimaksud.(dan/mag-4)

Maling Dimassa, 1 Tewas, 1 Kritis

LUBUK PAKAM- Aksi kekerasan fisik serta main hakim sendiri kembali terjadi. Satu dari dua kawanan diduga maling sepeda motor Nazir (30) warga Jalan Letda Sujono, Gang Bahagia, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, tewas dimassa. Sedangkan rekannya Nasaruddin (35), warga Jalan Bersama, No 65, Tembung, kritis di ruang rawat inap Mawar RSU Deli Serdang, Kamis (18/8).

Peristiwa bermula, Kamis (18/8) siang, sekira pukul 11.45 WIB. Saat itu sepeda motor Yamaha Mio BK 6563 CH warna merah milik Ahmad Andrian Syahputra (17), warga Pasar 12 Dusun V, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, yang terparkir di depan rumahnya, dilarikan kedua pelaku. Sedangkan Ahmad saat itu, tengah tiduran di ruang tamu.

Sesaat kemudian korban curiga mendegar suara sepeda motornya digeber. begitu dilihat, ternyata salah seorang pelaku hendak melarikan motor Ahmad. Dia pun sempat teriak meminta tolong. Mendengar jeritan Ahmad, beberapa tetangganya mencoba memberikan pertolongan. Hanya saja saat hendak ditangkap kedua pelaku keburu kabur dari rumah korban dengan membawa sepeda motornya.

Tak kehilangan akal, Ahmad bersama bapaknya Zulkifli (48) dibantu warga lainnya terus melakukan pengejaran. Akhirnya Ahmad memergoki kedua pelaku tengah mengisi bensin sepeda motor curian mereka. Spontan, Ahmad berteriak, “Ini pelakunya, tangkap maling itu,” teriak Ahmad hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Tidak sempat melarikan diri, Nazir dan Nasaruddin yang coba melarikan diri langsung disergap puluhan massa. Tanpa dikomando massa langsung memberikan pukulan kepada keduanya hingga satu diantaranya tewas.

Kapolsek Beringin AKP Pantas Sinaga, melalui Kanit Reskrim Iptu Andi Lubis saat dihubungi mengatakan, kedua pelaku memang jadi korban amuk massa dan salah seorang diantara pelaku tewas. (btr)

Buruh Datangi DPRD Tuntut Pesangon

SERGAI- Mantan buruh PT Indah Pontjan mendatangi fraksi PDI-P terkait pengaduan mereka tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang sudah berkekuatan hukum tetap belum ditanggapi perusahaan. Para mantan buruh diterima Elvi Yuliana dan Ketua DPC DDI-P Sergai Khairi A Zulmi dan pengurus lainnya di gedung DPRD Serdang Bedagai,Kamis (18/8).

Dalam pertemuan itu terungkap, kasus PHK sepihak terhadap mantan buruh berjumlah 20 orang yang dilakukan PT Indah Pontjan terjadi lima tahun lalu, persisnya bulan Novemver 2006. Saat itu, Pengusaha PT Indah Pontjan melalui mandornya tidak lagi memberikan pekerjaan tanpa alasan jelas kepada Rohani, Tukini, Karini, dkk.

Selanjutnya, para buruh mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui kuasa hukumnya, Tim Pembela Keadilan Untuk Buruh (TPKB). Upaya mediasi dilakukan empat kali oleh mediator, akan tetapi PT Indah Pontjan tetap tidak mau memberikan kompensasi sepeser-pun kepada mantan buruhnya.

Anjuran yang dikeluarkan mengajukan pihak pengusaha memberikan uang pesangon, penghargaan masa kerja, uang penggantian perumahan dan pengobatan 15 persen dengan total keseluruhan Rp241 juta lebih.

Kasus pun bergulir ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Akhirnya melalui proses yang panjang, Majelis Hakim menghukum pengusaha untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak dengan total keseluruhan menjadi Rp482 juta lebih.

Terhadap putusan, PT Indah Pontjan yang berkantor di Desa Deli Muda, Perbaungan itu, melakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung (MA) tiga dari empat berkas telah diputus, dimana Majelis Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi pengusaha PT Indah Pontjan dan menguatkan putusan PHI. Putusan tingkat kasasi adalah putusan akhir yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewisjde), sehingga mempunyai kekuatan eksekutorial dapat dilaksanakan.

“Tetapi, sampai sekarang pihak perusahaan tidak kunjung membayar pesangan buruh sesuai putusan, makanya kita mengadu ke DPRD Deli Serdang, yang pernah menjembatani persolan ini,” kata Sarma Hutajulu selaku kuasa hukum buruh.

Wakil Ketua DPRD Sergai, Abdul Rahim tidak terima dirinya disebut sebagai pihak bertanggungjawab atas persoalan ini sesuai notulen sebelumnya. Di lantai dua gedung dewan itu, kedua pihak saling bersikeras dengan alasan masing masing. “Kami sudah menerima aspirasi dari pihak buruh, maka untuk itu kami juga ingin mendengar keterangan dari PT Indah Pontjan tentang pangaduan yang disampaikan. Berilah kami waktu, semuanya pasti dapat diselesaikan dengan mekanisme yang ada,” kata Abdul Rahim. (btr)

THR Minim, BHL PT Bahruny Demo

LANGKAT- Ratusan buruh harian lepas Perkebunan PT Bahruny Kebun Kwala Pesilam, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, mogok kerja dan unjuk aksi damai menuntut tunjangan hari raya (THR) di kantor Afd I Desa Kwala Pesilam, Kamis (18/8).

Kendati situasi disertai hujan, tak mengurungkan niat BHL menuntut hal dimaksud, dengan bersemangat aspirasi menaikkan THR Rp1 juta per buruh dari Rp235 diberikan perusahan, disuarakan. Walaupun sempat membuat karyawan lainnya kaget, namun aksi damai tetap dilanjutkan karena dianggap menjadi upaya terakhir.

“Pihak perusahaan selalu beralasan sedang pailit dan merugi ketika kami meminta tuntutan kenaikan THR ini, padahal produksi dan pembangunan serta perbaikan gedung terus berjalan,” seru Lilik satu diantara BHL seraya mengaku empat kali lebaran Idul Fitri tidak pernah rasakan kenaikan THR atau bonus lainnya.

Masih menurut mereka, tuntutan THR atau sebulan gaji itu sebagai hal wajar disetarakan dengan situasi dan kondisi perekonomian sekarang.

Pardi, selaku Humas perusahaan yang coba dikonfirmasi wartawan tidak bersedia memberikan jawaban, kendati dilakukan melalui panggilan langsung ke selulernya serta lewat pesan layanan singkat (SMS). ( mag-4)

Nadal-Murray Mulus, Wozniacki Pulang

MASON- Rafael Nadal dan Andy Murray yang merupakan unggulan pada even Cincinnati Open melaju mulus ke babak ketiga. Sementara petenis putri nomor wahid dunia, Caroline Wozniacki harus pulang lebih cepat.
Nadal yang menjadi unggulan kedua sukses membungkam Julien Benneteau dengan 6-4, 7-5, dalam pertandingan yang dipanggungkan di lapangan keras Lindner Family Tennis Center, Cincinnati, Kamis (18/8) dinihari WIB.
Di babak ketiga, lawan Nadal adalah sesama petenis Spanyol, Fernando Verdasco yang mengungguli petenis Prancis, Michael Llodra, dengan 6-4, 6-4.

Sementara langkah lebih mudah dialami oleh Murray yang jadi unggulan keempat. Meladeni petenis kawakan Argentina, David Nalbandian, Murray unggul mutlak 6-4, 6-1.
Lawan berikut Murray di babak ketiga adalah petenis kualifikasi Alex Bogomolov Jr yang mengandaskan unggulan 15, Jo-Wilfried Tsonga.

Sementara itu, unggulan keenam, Gael Monfils, kehilangan set pertama 4-6 tetapi menang 6-3 di set kedua saat menghadapi Ivan Dodig. Di set ketiga, ketika Tsonga unggul 4-0, Dodig mundur.

Petenis Rusia, Nikolay Davydenko, tidak menjadi halangan berarti buat unggulan ketujuh, Mardy Fish. Fish yang baru menjadi runner-up Rogers Cup menang telak, 6-0, 6-2.

Juga lolos ke babak ketiga antara lain adalah Nicolas Almagro (unggulan 9), Radek Stepanek dan Philipp Kohlschreiber. Novak Djokovic pun mulus ke babak selanjutnya setelah menang atas  Ryan Harrison (Amerika Serikat).

Petenis nomor satu dunia ini mampu mengakhiri perlawanan Harrison dalam dua set langsung dengan skor 6-2, 6-3.
Sementara nasib buruk dialami Caroline Wozniacki. Gadis Denmark itu tumbang di pertandingan pertamanya di Cincinnati Master atas petenis muda Amerika, Christina McHale.

Bermain di Lindner Family Tennis Center, Cincinnati, Kamis (18/8) dinihari WIB, Wozniacki tersungkur setelah menyerah 4-6, 5-7, dari McHale yang berstatus wild card.

Ini adalah kegagalan kedua Wozniacki di babak awal sebuah turnamen setelah di Rogers Cup dua pekan lalu ia juga tersisih di babak kedua, ketika itu di tangan Roberta Vinci dari Italia.

Di babak ketiga, McHale yang masih berusia 19 tahun bakal menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan 15 Ana Ivanovic (Serbia) menghadapi Nadia Petrova (Rusia).

Bila Wozniacki tumbang, tidak demikian dengan unggulan keenam sekaligus juara Wimbledon, Petra Kvitova. Menghadapi Chanelle Scheepers, Kvitova menang 7-6 (7-3), 6-3.
Demikian juga dengan unggulan ketujuh, Francesca Schiavone. Petenis putri Italia itu menang dalam tiga set, 7-5, 3-6, 6-4, atas petenis jelita Rusia, Maria Kirilenko.

Duel antara dua unggulan terjadi di babak ketiga ketika Li Na (unggulan 5) bakal bersua Samantha Stosur (unggulan 10). Sedangkan unggulan empat Maria Sharapova bakal berjumpa Svetlana Kuznetsova (unggulan 14). (bbs/jpnn)

Timnas Kalah Lima Angka

MANILA – Kalah, menang, eh kalah lagi. Itulah hasil yang diperoleh timnas basket putra proyeksi SEA Games XXVI saat menjalani training center (TC) di Filipina. Romy Chandra dkk menelan kekalahan kedua pada uji coba ketiga setelah ditaklukkan NLEX dengan skor tipis 67-72 di Manila, Filipina kemarin (18/8).

Pada uji coba pertama, timnas kalah tiga angka oleh tim anggota NCAA San Sebastian 70-73 (16/8). Sedangkan dalam uji coba kedua, Romy dkk menang atas La Salle 117-62 (17/8).

Kekalahan kemarin dialami saat 50 persen penggawa timnas tengah menjalani puasa. Itu kali pertama bagi Romy dkk bertanding dengan posisi berpuasa. Di dua pertandingan sebelumnya, mereka bertanding setelah berbuka.
“Ini benar-benar pas puasa. Tapi anak-anak sangat ngotot. Improve anak-anak sangat bagus. Tapi yang paling kelihatan adalah defense mereka yang mulai oke. Pressing anak-anak juga bagus,” terang Andiko Ardi Purnomo, asisten manajer timnas saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos) setelah pertandingan kemarin.

Andiko bahkan menyatakan bahwa timnas memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan. Meski tertinggal jauh 43-56 di akhir kuarter ketiga, namun timnas mampu bangkit di sisa waktu permainan. Bahkan, Romy dkk juga bisa menyamakan kedudukan menjadi 65-65 di kuarter keempat saat pertandingan hanya menyisakan waktu dua menit.
“Tapi harus diakui, wasitnya memang condong memihak tuan rumah. Mereka seakan tak ingin tim tuan rumah kalah. Itu terjadi sejak awal pertandingan,” tambah Andiko.

Salah satu yang membuat Andiko gemas saat sang pengadil membiarkan para pemain NLEX mengerjai  penggawa timnas. Meski jelas terlihat, namun wasit tak menggubrisnya.

“Misalnya saat berebut bola dan pemain mereka jatuh. Saat anak-anak sudah mendapatkan bola, kaki para pemain NLEX sengaja diangkat sehingga anak-anak kesrimpet,” imbuh Andiko.
Namun, Andiko mengakui jika sang lawan memang memiliki permainan yang bagus. (ru/aww/jpnn)

Ramadan Merah Putih Ala Coca-Cola

MEDAN- Untuk mengisi Ramadan yang penuh berkah, Coca-Cola Amatil Indonesia wilayah Northern Sumatera menyelenggarakan Safari Ramadan di seluruh wilayah kantor perwakilan CCAI Northern Sumatera di Pematang Siantar, Kisaran, Rantau Parapat, Sibolga, Padang Sidempuan, Batam, dan Nangroe Aceh Darussalam.

Mengawali kegiatan tersebut, ujar Ahmad Nasoha Corporate Affairs Manager CCAI Northern Sumatera menyelengarakan acara Safari Ramadhan di Head Office CCAI di Medan yang bertemakan ‘Ramadhan Merah Putih’, Kamis (18/8).
Acara tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahim antara Manajemen dan karyawan CCAI dengan masyarakat sekitar pabrik, tokoh masyarakat, alim ulama, remaja masjid, Nazir masjid, anak yatim piatu  yang tinggal di sekitar pabrik CCAI dan ratusan anak-anak Panti Asuhan Bani Adam.

Acara silaturahim tersebut diisi dengan menonton video edukasi mengenai sejarah dan proses produksi Coca-Cola, ceramah agama oleh Ustadz Drs Armen Pane dan ditutup denga salat magrib bersama. Pada acara ini, karyawan CCAI dan seluruh undangan yang datang berbaur dalam suasana kebersamaan.

Sebelum berbuka puasa, acara yang juga bertujuan untuk merayakan HUT ke-66 RI ini diisi dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh anak-anak yatim piatu dari Pati Asuhan Bani Adam, berupa lomba Adzan dan merangkai botol PET bekas menjadi suatu display bertema Hari Kemerdekaan seperti bentuk mobil perang, benteng dan lain-lain.

Lomba merangkai botol PET bekas menjadi display dipilih karena CCAI juga ingin mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak untuk kreatif memanfaatkan barang bekas seperti sampah PET menjadi suatu barang yang bernilai.(dra)
“Dalam bulan Ramadan ini, CCAI juga ingin berbagi kesegaran dan kebahagiaan kepada masyarakat yang hidup bedampingan dengan CCAI selama ini. Walaupun bertepatan dengan Bulan Ramadan, kami juga ingin agar suasana perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-66 tetap terasa, yaitu dengan menyelenggarakan berbagai lomba yang bertema HUT RI untuk anak-anak,” ujar Amrosius Padang Manufacturing Manager CCAI Northern Sumatera.(dra)

Bangun Jalan Kami

082163233xxx

Pak Camat Medan Johor tolong diperhatikan Jalan Jaya Tani yang rusak parah akibat mobil truk masuk dan lampu jalannya mati hampir 1 tahun.

Direncanakan

Terima kasih informasinya, kami sudah masukkan dalam rencana pembangunan 2012. Namun, hal itu masih tetap menjadi usulan, belum dapat dipastikan. Karena anggaran itu nantinya akan masuk ke Dinas Bina Marga Kota Medan.
Selanjutnya akan tercatat sebagai belanja pembangunan. Mudah-mudahan pada pembahasan anggarannya antara eksekutif dan legislatif mendatang bisa dimasukkan dalam  program  belanja daerah untuk pembangunan wilayah tersebut.

Kami imbau warga untuk tertib membayar pajak bumi bangunan, karena pajak adalah penentu pembangunan wilayah kita masing-masing.

Azwarlin
Camat Medan Johor

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

081260654xxx

Yang terhormat Pak Wali Kota Medan, sampah menumpuk di pinggir kanan Jalan  Bajak II H Gang Pendawa, Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas 1 tahun lebih tak pernah diangkut. Meski dilarang, warga dari berbagai penjuru terus buang sampah. Mohon perhatiannya, Semoga Pak Wali Kota dan jajarannya peduli. Terima kasih.

Kami Angkut

Terima kasih informasinya, kami segera tindak lanjuti laporan via SMS warga itu. Tapi, kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan lurah setempat untuk meninjau lokasi bersama petugas kebersihan patroli di setiap kelurahan.
Bila benar adanya, kemudian sampah yang menumpuk cukup banyak. Kami segera mungkin kirim armada untuk mengangkut sampah tersebut. Namun, kami tetap berharap kepada warga untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. Selanjutnya, warga berkoordinasi dengan lurah setempat untuk memagar lokasi itu.

Pardamean Siregar
Kadis Kebersihan Kota Medan

Harus Segera Bertindak

Tumpukan sampah tak boleh berlama-lama, apalagi sampai membusuk dan menyebabkan aroma yangh menyebar ke lingkungan sekitar. Apabila diketahui warga membuang sampah di areal tanah kosong selama satu tahun, kemudian warga sudah melaporkan ke aparatur kelurahan tapi tak ada tanggapannya. Hal itu sudah sangat luar biasa. Seharusnya, sebagai pamong di wilayah kerjanya harus bisa memberikan contoh yang terbaik bagi warganya. Selanjutnya bisa memfasilitasi apa yang diinginkan oleh warganya.

Wali Kota Medan sebaiknya sudah membuat ketetapan aturan baru untuk lurah dan camat dalam bertugas. Karena kecendrungannya selama ini masih banyak keluhan warga yang dianggap angin lalu saja oleh kedua aparatur itu, jadi ada baiknya dibuatlah satu sistem yang setiap keluhan warga menjadi tanggung jawab pihak yang menerima laporannya.

Budiman Panjaitan
Anggota Komisi D DPRD Medan

Bayar Insentif Guru

081375940xxx

Kepada Bupati Deli Serdang tolong bayarkan kenapa insentif SBY, sebab daerah lain sudah, kenapa selalu terlambat?

Kewenangan Pemerintah Pusat

Terima kasih, pembayaran insentif guru yang disebutkan itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, sampai sekarang kami melalui satuan kerja perangkat daerah bidang pendidikan sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk diterukan ke Pemerintah Pusat, hasilnya masih belum ada jawaban.

Kami berharap kepada para guru untuk tetap bersabar menunggunya, selanjutnya uang itu juga ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru yang berhak menerima insentif itu.

Umar Sitorus,
Kabid Humas Pemkab Deli Serdang