25 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14722

Leverkusen Kalahkan Bremen

LEVERKUSEN – Bayer Leverkusen sedikit meringankan tekanan. Tim berjuluk Werkself tersebut akhirnya meraih kemenangan di kompetisi resmi musim ini, dengan mengalahkan Werder Bremen 1-0 di Bay Arena, Senin (15/8) dinihari WIB.

Sebelumnya, langkah awal Leverkusen di musim 2011/2012 kurang begitu bagus. Mereka tersingkir di Piala Jerman dari tim liliput Dynamo Dresden. Laga perdana Michael Ballack dkk di Bundesliga juga dihiasi kekalahan yakni 0-2 dari Mainz.
Tak hanya itu, krisis kiper pun mengancam tim runner-up Bundesliga musim lalu ini setelah dua kiper utama mereka cedera.

Leverkusen kini bisa sedikit bernapas lega. Kemenangan akhirnya bisa diperoleh tim asuhan Robin Dutt di pekan kedua Bundesliga.

Tidak mudah bagi Leverkusen untuk meraih poin tiga. Mereka harus menunggu hingga empat menit menuju bubaran untuk memastikan kemenangan. Gol ke gawang Bremen dikemas oleh bek Michal Kadlec setelah meneruskan umpan dari Simon Rolfes.

Dengan hasil ini Leverkusen masih berada di urutan ke-12 klasemen sementara dengan poin tiga dari dua pertandingan. Sementara Bremen ada di urutan keenam dengan poin tiga dengan jumlah pertandingan yang sama.
Sementara itu di pertandingan lainnya, FC Augsburg bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Kaiserslautern. Aubsgburg unggul dulu lewat Sascha Moelders di menit kesembilan. Itay Shechter menyelamatkan Kaiserslautern dengan gol-nya sepuluh menit menuju peluit panjang. (net/jpnn)

Pusat Didesak Selesaikan Masalah Pulau Jemur

MEDAN-Anggota DPD RI utusan Sumatera Utara DR H Rahmat Shah mengaku cukup prihatin mendapatkan laporan bahwa beban biaya belanja pegawai pemerintah kabupaten Labuhan Batu ternyata  cukup tinggi.

Tercatat bahwa sekitar 90 persen Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima oleh pemerintah setempat terserap habis untuk belanja pegawai. Hal ini disebabkan terkonsentrasinya sebahagian besar jumlah pegawai di Labuhan Batu sebagai kabupaten induk setelah pemekaran.

Untuk itu, menurut Rahmat Shah, pihaknya akan menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah pusat melalui DPD RI untuk selanjutnya Pemerintah Pusat akan didesak agar menyusun kebijakan yang memberi ruang bagi kabupaten induk untuk mendapatkan porsi yang layak dari Dana Perimbangan, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU).

Hal tersebut dinyatakan Rahmat pada saat bertemu Bupati Labuhan Batu dr HTigor Panusunan Siregar yang didampingi Wakil Bupati Suhari Pane SIP  dan Ketua DPRD Labuhan Batu Hj Ellya Rosa beserta segenap unsur Muspida kabupaten Labuhan Batu Utara, para pimpinan SKPD, unsur LSM, tokoh-tokoh Pemuda dan  tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan resmi kunjungan reses anggota DPD RI ke kabupaten Labuhan Batu Utara yang berlangsung di Ruang Pertemuan kantor Bupati Labuhan Batu, (21/07).

Selain menyerap aspirasi daerah yang terkait dengan kebijakan anggaran tersebut, Rahmat juga menerima masukan dari pemerintah kabupaten Labuhan Batu terkait permohonan pembangunan Bandar Udara.

Menurut Tigor, hal ini terkait dengan potensi dan letak geografis Kabupaten Labuhanbatu yang sangat membutuhkan sarana transportasi udara. Diharapkan, agar usulan ini dapat ditampung di APBN.

Hal lain yang menjadi masukan bagi Rahmat sebagai anggota DPD RI adalah masalah penyelesaian kasus perbatasan, khususnya yang menyangkut pulau Jemur yang berada di daerah kabupaten Labuhan Batu.

Dari paparan yang disampaikan, diketahui bahwa pulau Jemur merupakan aset daerah dengan potensi wisata yang cukup tinggi. Pulau tersebut kini diklaim kepemilikannya oleh tiga pihak, yakni, pemerintah negara Malaysia, pemerintah kabupaten Rokan Hilir Riau dan pemerintah kabupaten Labuhan Batu sendiri.

Pihak pemerintah kabupaten Labuhan Batu sendiri menyayangkan kelambanan Pemerintah Pusat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, termasuk permasalahan perbatasan lainnya dan penamaan beberapa pulau yang belum mempunyai nama.

Ketidakefektifan dan ketidakefisienan penanganan permasalahan ini oleh Kementerian Dalam Negeri RI, khususnya, terletak pada minimnya tim yang dibentuk, yakni hanya 1 tim untuk seluruh permasalahan perbatasan di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, selain menerima dan menyerap aspirasi masyarakat dan daerah yang disampaikan, Rahmat juga melakukan sosialisai tugas, fungsi dan wewenang DPD RI serta program-program kerja DPD RI yang telah direalisasikan. Rahmat juga menjelaskan rencana amandemen ke-5 UUD NRI 1945 seraya mengharapkan dukungan dari masyarakat Labuhan Batu untuk keberhasilan rencana amandemen ke-5 ini. (*/ila)

Jangan Jual Eto’o

MILAN – Inter Milan diingatkan untuk tidak mudah melepas Samuel Eto’o. Jika melego striker Kamerun itu, Nerazzurri (julukan Inter) bakal mengalami penurunan kualitas.

Setelah sebelumnya Wesley Sneijder dikabarkan bakal hengkang, kini Inter diganggu kabar serupa yang melibatkan Eto’o. Pemain depan berusia 30 tahun itu saat ini tengah dibidik sebuah klub Rusia dan santer dikabarkan bakal segerang hengkang dari Giuseppe Meazza.

Peluang Eto’o pergi dianggap besar karena tingginya tawaran gaji yang disodorkan Anzhi Makhachkala, yang disebut mencapai 20 juta euro semusim. Sementara nilai transfernya saja dikabarkan berada di kisaran 30 juta euro.
Tapi Inter dan Eto’o diingatkan oleh rival mereka untuk tidak berpisah. Soalnya itu akan membuat La Beneamata mengalami penurunan kualitas, demikian diungkapkan Zlatan Ibrahimovic.

“Saya tidak bisa memberikan penilaian, karena semua orang akan tergoda saat dihadapkan pada uang sebanyak itu.
Jika Inter kehilangan Eto’o maka secara alamiah mereka akan kehilangan kualitas. Dia salah satu yang terbaik di dunia,” sahut Ibra di Football Italia. (net/jpnn)

Rachman Siap Pensiun

JAKARTA-Rencana pertarungan ulang petinju kelas terbang mini (47,6) Kg Muhammad  Rachman sampai sekarang belum jelas. Pasalnya, kubu petinju yang mencuri gelar Rachman, Pornsawan Porpramook, belum memberikan kepastian sampai sekarang.

Manajer Rachman, Erick Purna Irawan, menegaskan bahwa pihaknya memang belum mendapatkan kabar terbaru mengenai laga remathc dari kubu juara dunia. Padahal, Dua minggu lebih sudah berlalu sejak Indonesia kembali kehilangan gelar tersebut pada 30 Juli lalu.

Terakhir, dia melakukan komunikasi dengan pihak petinju asal Thailand itu, pekan lalu via blackberry messenger. Sayang, balasan dari manajer Pornsawan, Terry Laousuwanwat, masih mengambang alias belum jelas.
“Sampai sekarang kami masih menunggu konfirmasi dari kubu Pornsawan. Kami sudah lakukan komunikasi, cuma sampai sekarang belum ada jawaban dari manajemen Pornsawan. Mereka hanya bilang masih kami pertimbangkan,” katanya, kemarin (15/8).

Dia menjelaskan bahwa permohonan yang ditanggapi oleh WBA hanya sebatas untuk bisa menggelar pertandingan di Indonesia. Permohonan tersebut pun diterima, pertarungan Pornsawan selanjutnya untuk mempertahankan gelar pun sudah dipastikan digelar di Indonesia. alasannya, opsi pertarungan masih di pegang salah satu televisi tanah air.
“Karena option di kita, Pornsawan memang akan tanding di Indonesia. Cuma, lawannya Rachman atau bukan kami belum bsia pastikan,” tuturnya.

Memang, kepastian laga rematch bakal terjadi atau tidak memang bukan di tangan WBA. Sang juara dunia memiliki hak mutlak untuk menetukan pertarungan berikutnya karena mereka mendapatkan opsi untuk melakoni pertarungan pilihan (choice).

Jika mereka enggan untuk melakoni tanding ulang kontra Rachman, maka dipastikan petinju kelahiran Merauke, Papua, itu harus berjuang kembali dengan melakoni beberapa pertarungan melawan petinju lainnya sebelum Pornsawan berminat meladeninya bertarung.

“Kami tidak bisa memprediksi. Prosentase kemungkinan rematch Rachman dengan dia masih fifty-fifty. Semua masih bsia terjadi,” tandasnya.

Sementara itu, saat Rachman dikonfirmasi perihal kemungkinan-kemungkinan pertarungannya. Dia terlihat sudah tidak begitu antusias dengan laga rematch-nya. Dia malah sedang asyik berlibur bersama keluarga di Kediri, Jawa Timur.

Kekurang antusiasan Rachman tersebut dikarenakan sudah pesimistis laga rematch-nya bakal bisa telaksana. Sebab, dia sudah paham arah pemikiran Pornsawan karena pernah berada di posisinya sebagai seorang juara dunia.
“Kalau bisa rematch, saya akan mempersiapkan diri lebih matang lagi. Kalau tidak, saya akan pensiun,” tandasnya. (aam/jpnn)

600 Umat Muslim Zikir Akbar di Masjid UISU

MEDAN- Dalam uapaya mendekatkan diri kepada Allah di bulan suci Ramadan, Civitas Akademika Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al  Munawwarah kembali menggelar zikir akbar, Senin (15/8) pagi di Masjid Jami’ Al Jamiah UISU.

Acara yang berlangsung secara khidmat tersebut, dihadiri sekitar 600 jamaah dari berbagai penjuru Kota Medan, seperti  Tj Morawa, Marelan dan Belawan.

Rektor UISU  Prof Dr Ir H Zulkarnain Lubis MA PhD di sela-sela acara itu mengungkapkan, adapun tujuan zikir tersebut dilaksanakan salah satunya sebagai bentuk syiar islam dalam menghidupkan suasana keislaman di bulan  Ramadan.
“Dengan pelaksanaan zikir ini, kita tingkatkan ketaqwaan dan pertebal keimanan, serta mari kita tingkatkan silaturahmi dan untuk menyatukan hati para keluarga besar UISU supaya lebih tinggi rasa  kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan rasa persaudaraan di antara seluruh keluarga UISU menuju  yang lebih baik,” ungkapnya.

Zulkarnain juga berharap melalui zikir ini bisa lebih mendekatkan UISU ke hati  masyarakat.
Terutama, sambung Zulkarnain, sesuai dengan hakikat zikir itu sendiri,  melalui zikir kita dapat mendekatkan hati dan diri kepada Sang Maha Pencipta.

“Dalam zikir ini hendaknya bisa ditanamkan rasa religius sehingga meningkatkan  ketaqwaan, keimanan, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah yang dapat diimplementasikan  dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Masih menurut Zulkaranain, sebelumnya zikir akbar juga pernah diadakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H sekaligus  peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW pada pekan ketiga Juli lalu, yang hanya dihadiri khusus keluarga  besar UISU Al Munawwarah.

Namun untuk pelaksanaan zikir pada bulan Ramadan, UISU melaksanakan secara terbuka untuk umum yang dihadiri sedikitnya 600-an jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Drs H Azwardin Nasution dalam tausiyahnya mengimbau, jamaah agar  mampu mencontoh teladan Rasulullah.

Sekaitan dengan peringatan 17 Agustus pada bulan ini,  Ustadz Azwardin juga mengingatkan jamaah zikir agar jangan mengikuti fenomena panjat pinang.  Menurutnya, fenomena itu menggambarkan seseorang menginjak yang di bawahnya untuk bisa naik  ke atas mendapatkan sesuatu. Setelah itu, dia membagi-baginya hanya kepada kelompoknya saja.

“Ibarat panjat pinang, janganlah kita sampai mengeksploitasi yang lemah untuk  memperkuat sebuah kelompok,” kata Ustadz Azwardin.

Kendati demikian dia bukan bermaksud menganggap negatif permainan panjat pinang yang  menyemarakkan setiap peringatan 17 Agustus. Menurutnya, permainan panjat pinang juga  mengandung makna positif, yakni dibutuhkannya saling kerjasama untuk mencapai tujuan.

Selain menggelar zikir, UISU Al Munawwarah juga  merangkainya dengan tausiyah disampaikan Ustadz Drs H Azwardin Nasution, yang ditutup dengan sholat tasbih berjamaah.
Zikir akbar terbuka untuk umum ini juga diikuti rektor, para pembantu rektor, dekan,  mahasiswa dan civitas akademika.(uma)

Aspac Selangkah Lagi Juara

SOLO-Pertarungan seru terjadi antara dua kontestan Flexi NBL Indonesia 2011-2012 pada lanjutan turnamen Sritex Cup kemarin (15/4). Lewat perjuangan keras, Aspac Jakarta berhasil membenamkan CLS Knights Surabaya dengan skor cukup telak 87-68.

Dengan kemenangan ini, Oki Wira Sanjaya dkk selangkah lagi menjadi juara turnamen segi empat itu. Sebab pada laga perdana (14/8), Aspac berhasil menghancurkan PBS Bangka Belitung dengan 67-48. Jika Aspac bisa mengalahkan Sritex Solo pada pertandingan terakhir hari ini, maka dipastikan mereka menjadi juara.

Melawan CLS di Sritex Arena kemarin (15/7) bukan perkara mudah bagi Aspac. Wijaya Saputra dkk memberikan perlawanan liat sejak kuarter awal. CLS memang sempat tertinggal tipis 19-23 pada akhir kuarter pertama, namun runner-up NBL Indonesia musim lalu itu cepat bangkit.

Pada akhir kuarter kedua CLS berbalik unggul 39-34. Nah, pada kuarter tiga kejar-mengejar angka semakin ketat terjadi. Setelah sempat unggul, CLS kembali tertinggal empat poin pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat Aspac menjaga momentum keunggulannya. Di sisi lain, permainan dan pertahanan CLS terus mengendur. Center Freddy Chen, yang gemilang pada laga perdana, tidak mampu tampil konsisten. Pada tengah kuarter akhir, dia mendapatkan foul out.

Kondisi ini yang menjadi titik balik permainan Aspac. Apalagi di sisi lain, tembakan pemain Aspac terus menerus menemui sasaran. (nur/fer/jpnn/diq)

Ibu Sejati

Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak. Hakim rupanya mengalami kesulitan memutuskan dan menentukan perempuan mana sebenarnya yang menjadi ibu bayi itu.

Karena kasusnya berlarut-larut, maka terpaksa hakim menghadap Baginda Raja meminta bantuan. Baginda pun turun tangan. Baginda memakai taktik rayuan. Baginda berpendapat mungkin dengan cara amat halus, salah satu wanita ada yang mau mengalah. Tetapi kebijaksanaan Baginda Raja Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan makin mati-matian mengakui bayi itu anak mereka. Baginda pun berputus asa.

Mengingat tak ada cara lain lagi yang bisa diterapkan, Baginda memanggil abu nawas. Abu Nawas hadir menggantikan hakim. Abu Nawas tidak mau menjatuhkan putusan pada hari itu melainkan menunda sampai hari berikutnya. Semua yang hadir yakin Abu Nawas pasti sedang mencari akal seperti yang biasa dilakukan. Padahal penundaan itu hanya disebabkan algojo tidak ada di tempat.

Keesokan hari, sidang pengadilan diteruskan lagi. Abu Nawas memanggil algojo dengan pedang di tangan. Abu Nawas memerintahkan agar bayi itu diletakkan di atas meja.

“Apa yang akan kau perbuat terhadap bayi itu?” kata kedua perempuan saling memandang. Kemudian Abu Nawas melanjutkan dialog.

“Sebelum saya mengambil tindakan, apakah salah satu dari kalian bersedia mengalah dan menyerahkan bayi itu kepada yang memang berhak memilikinya?” tanya Abu Nawas.

“Tidak, bayi itu adalah anakku.” kata kedua perempuan itu serentak.
“Baiklah, kalau kalian memang sungguh-sungguh menginginkan bayi itu dan tidak ada yang mau mengalah, maka saya terpaksa membelah bayi itu menjadi dua sama rata,” kata Abu Nawas mengancam.
Perempuan pertama girang bukan kepalang, sedangkan perempuan kedua menjerit-jerit histeris.
“Jangan, tolong jangan dibelah bayi itu. Biarlah aku relakan bayi itu seutuhnya diserahkan kepada perempuan itu,” kata perempuan kedua.

Abu Nawas tersenyum lega. Sekarang topeng mereka sudah terbuka. Abu Nawas segera mengambil bayi itu dan langsung menyerahkan kepada perempuan kedua.
Abu Nawas minta agar perempuan pertama dihukum sesuai dengan perbuatannya. Karena tak ada ibu yang tega menyaksikan anaknya disembelih. Apalagi di depan matanya sendiri. Baginda Raja merasa puas terhadap keputusan Abu Nawas. Dan sebagai rasa terima kasih, Baginda menawari Abu Nawas menjadi penasehat hakim kerajaan. Tetapi Abu Nawas menolak, ia lebih senang menjadi rakyat biasa. (net/jpnn)

Berharap PSSI Akomodatif

KUDUS – Pada gelaran kompetisi Liga Indonesia musim depan, Persiku harus tetap berada di kasta profesional. Hal tersebut yang sedang diperjuangkan dalam verifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Agustus mendatang. Namun, hal tersebut sedikit mengalami ganjalan jika syarat deposit Rp2 miliar tetap diberlakukan.

Sekretaris Persiku Trisno Suwandi mengatakan, syarat deposit tersebut seharusnya tidak perlu karena hanya akan memberatkan klub-klub peserta kompetisi. Sebagai gantinya, masing-masing klub cukup dapat menyatakan kesediaannya untuk tetap menjalani laga hingga musim depan berakhir.

“PSSI seharusnya tidak perlu kekhawatiran terhadap klub yang nantinya tidak dapat menyelesaikan laga hingga berakhirnya musim depan. Masing-masing klub cukup menyatakan kemampuan membiayai di musim depan,” ungkap Suwandi.

Syarat deposit Rp2 miliar untuk klub level II dan Rp5 miliar untuk level I merupakan syarat dari PSSI yang telah disepakati AFC. Selain syarat deposit tersebut, dari hasil workshop PSSI 3 Agustus lalu di Hotel Grand Syahid Jakarta, juga memberlakukan syarat legalitas, finansial, sumber daya manusia (SDM), supporting, hingga infrastruktur.

Saat ini Persiku beserta klub-klub lain sedang berusaha melobi PSSI untuk lebih akomodatif. Usaha yang terbaru, yakni menggunakan momen asistensi di Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), kemarin (15/8). (lin/aji/jpnn)

Cedera tak Halangi Djokovic

MONTREAL- Turnamen Montreal Masters memberikan sedikit masalah pada Novak Djokovic jelang grand slam  Amerika Serikat (Terbuka). Dia mengalami sedikit rasa nyeri di bahunya saat menjalani partai final turnamen Masters Series itu. Namun, masalah tersebut tak menghalanginya untuk meraih gelar yang kesembilan sepanjang musim 2011.
Bermain dengan bahu yang sakit, Djokovic menundukkan petenis AS Mardy Fish di partai puncak. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu unggul dalam tiga set, 6-2, 3-6, 6-4. Hasil tersebut memperpanjang catatan kemenangannya musim ini menjadi 53 kemenangan dengan hanya sekali kalah.

Djokovic mengakui, sebenarnya rasa nyeri tersebut sudah terasa sejak dia menjalani babak kedua alias laga pertama di Montreal Masters. Namun, tambahnya, hal itu tak akan mengganggunya dalam persiapan menuju AS Terbuka yang tinggal sepekan lagi.

“Sepanjang turnamen  saya membawa serta masalah dengan bahu saya. Tapi, itu baik-baik saja. Tak ada masalah besar,” kata Djokovic seperti dikutip AFP.

Djokovic terjun ke Montreal Masters sebagai pemain nomor satu dunia yang diraihnya usai menjuarai grand slam  Wimbledon, Juli. Dia menyamai rekor Pete Sampras yang menjadi juara di turnamen pertama sebagai petenis nomor satu. Di final kemarin, dia menyempurnakan rekor pertemuannya dengan Fish. Dari tujuh kali pertemuan, pemilik tiga gelar grand slam itu selalu menang atas Fish.

“Pertandingan melawan Fish selalu ketat. Pertemuan kami di final harus disertai perjuangan keras poin demi poin. Jadi, kemenangan ini menjadi kepuasan yang besar,” beber Djokovic.

Rekor baru pun menyertai kemenangan Djokovic tersebut. Dia menjadi petenis pertama yang mampu meraih lima gelar turnamen Masters Series dalam satu musim. Sebelumnya, dia juga menang di Indian Wells, Miami, Madrid dan Roma. Selain itu, dia mencetak rekor menang kalah 27-13 saat bertanding di partai final selama karir profesionalnya.
Sementara, Fish tak terlalu sedih dengan kekalahannya. Baginya, kekalahan itu menjadi sebuah proses dalam peningkatannya sebelum bertarung di AS Terbuka. Dalam sebulan terakhir usai Wimbledon, Fish sudah meraih tiga final dan meraih satu gelar juara.
“Saya mendapatkan penampilan yang baiok di lima pekan terakhir. Saya menyesal karen tak bisa menang, tapi penampilan di sini memberikan saya keyakinan yang tinggi,” ujar Fish.
Satu-satunya penyesalan, menurut Fish, adalah banyaknya kesepatan yang dilepaskannya di momen-momen penting. Di lain pihak, Djokovic justru makin tangguh saat mulai terdesak. “Itulah alasan mengapa dia (Djokovic), banyak menang di tahun ini,” papar Fish. (ady/jpnn)

Produk Kerajinan Tangan Ramaikan Kampoeng Ramadhan

MEDAN- Tidak hanya menyajikan berbagai produk makanan di stand pameran, namun penyelenggaraan Kampoeng Ramadhan juga dipenuhi berbagai kreatifitas Usaha Kecil Menegah (UKM).

Salah satu yang menarik yakni produk kerajinan tangan yang ditawarkan Q2 royal home industry.
Berbahan dasar kulit Oscar Mbtech, Nila Fitria selaku pemilik Q2 royal home industry, mampu menghasilkan berbagai karya kerajinan tangan unik  menjadi barang mahal.

Berbagai produk yang telah dihasilkan dari kreatifitas tangannya, diantaranya, tas, toples, plakat, kotak kosmetik, wadah koran, wadah payung dan lemari yang semuanya berbahan kulit.

“Kakak saya  (Nila) suka sama barang-barang yang unik, waktu dia tinggal di Jogja dua tahun lalu, menjadi inspirasi awal untuk memulai usaha kerajinan tangan dari bahan kulit yang diberi nama Q2 royal home industry. Untuk produknya, baik bentuk dan corak kulitnya terlihat unik dan memiliki nilai seni yang tinggi,” ujar Imes adik Fitria, pemilik Q2 royal home industry saat dijambangi di stan miliknya, Senin (15/9).

Proses pembuatan dengan bahan kulit Oscar ini tidaklah sulit, hanya dibutuhkan kesabaran dan keratifitas untuk membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan seperti wadah payung, kotak perhiasan atau yang lain.
Melihat berbagai keunikan bentuk dan ragamnya,  tak ada salahnya menjadikan Q2 royal home industry sebagai tempat alternatif buat pencinta barang-barang unik.

Selain kerajinan dari kulit oscar, Q2 royal home industry juga menyediakan berbagai produk dari bahan kulit sapi dan domba yang dijadikan berbagai produk seperti, dompet, tas, sepatu, sandal, tali pinggang dan lain sebagianya.
Pemasaran produk Q2 royal home industry ini pun bisa di bilang cukup luas, tidak hanya di Sumatera, tapi sudah ke daerah Jawa.

Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau,  mulai dari Rp6.000 (aksesoris) dan termahal Rp3 juta (box peralatan). (uma)