25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14747

Siapkan Degradasi dan TC

JAKARTA- Hasil bagus saat tampil di Kejuaraan FIBA Asia 2011 rupanya tak membuat timnas basket putri Indonesia puas diri. Mereka terus bersiap maksimal guna meraih hasil terbaik di SEA Games 2011. Salah satunya ialah dengan mengagendakan training center (TC) di Tiongkok awal Oktober mendatang.

“Rencananya memang seperti itu. Tapi sampai sekarang kami belum mendapat kepastian. Namun menjalani TC ke Tiongkok memang sudah kami wacanakan,” terang Hasan Gozali, manajer timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011 kepada Jawa Pos.

Agenda tersebut tentu saja bakal bermanfaat bagi Wulan Ayu Ningrum dkk. Para pemain bisa menjaga tren permainan yang bagus saat tampil di Omura, Nagasaki lalu. Apalagi, selama di Tiongkok, mereka juga direncanakan bakal menjalani banyak partai uji coba. Di sisi lain, Timnas saat ini tengah serius memantau perkembangan para penggawanya. Pasalnya, akhir September nanti jajaran pelatih dan manajemen bakal melakukan degradasi. Saat ini, timnas masih dihuni sebanyak 15 pemain. Nantinya, rencananya hanya ada 13 pemain yang bakal tetap menghuni pelatnas proyeksi SEA Games 2011.
Namun, Hasan belum bisa memutuskan siapa saja pemain yang nantinya akan didepak. Jajaran pelatih dan manajemen memang akan melakukan sikap fair untuk menilai kemampuan para atlet. Salah satunya ialah dengan melakukan serangkaian uji coba. “Kami merencanakan untuk uji coba dengan tim putra yang ada di Jakarta,” tegas lelaki yang juga pemilik klub basket Tomang Sakti Jakarta tersebut. (ru/jpnn)

Penantian 38 Tahun

NEW YORK – Samantha Stosur mengakhiri paceklik panjang petenis putri Australia di Amerika Serikat (AS) Terbuka usai mengalahkan petenis tuan rumah Serena Williams 6-2 6-3 di Arthur Ashe Stadium, Senin (12/9). Ini merupakan titel Grand Slam perdana bagi petenis putri asal Australia itu.

Ya, sudah 38 tahun berlalu. Baru kali ini ada perempuan asal Benua Kanguru yang kembali berjaya di AS Terbuka. Kalau pada tahun 1973 lalu ada Margaret Smith Court, kali ini ada Stosur.

“Ini adalah salah satu hari terbaikku dan aku amat beruntung mendapatkannya pada tahap ini di New York,” ujar Stosur usai pertandingan seperti dikutip Reuters.

“Semenjak aku mulai bermain, adalah impianku untuk tampil di sini pada suatu hari.
Aku benar-benar tidak tahu harus bilang apa. Serena, kamu adalah pemain hebat, juara luar biasa dan sudah melakukan banyak hal positif untuk olahraga kita,” lanjutnya memuji sang runner-up.

Keberhasilan Stosur menjadi juara sekaligus memupus niat Serena untuk mengangkat trofi juara di depan publik Amerika Serikat, yang juga tengah mengenang kejadian 11 September.

Untuk Serena, penampilan lawan Stosur bak menjadi anti klimaks, mengingat dalam lajunya ke partai puncak yang tak pernah kehilangan satu set pun. Ironis, karena di final Stosur justru menyungkurkannya dua set langsung.
Bagi Serena kegagalnya akibat keletihan, hingga dirinya harus menyerahkan kemenangan dengan mudah kepada Stosur dua set langsung 6-2,6-3. Begitupun pemilik koleksi 13 gelar Grand Slam ini tidak menyinggung protes kerasnya terhadap umpire, Eva Asderaki yang memberikan poin kepada Stosur lantaran dirinya dianggap menggangu lawan akibat teriakan kerasnya sebelum memukul bola. “Saya lebih lelah dibanding harapan saya semula,” pasrah Serena dikutip The Asian Age.

Kendati harus menyerah di tangan Stosur, secara sportif Williams memberikan ucapan selamat kepada oposisinya tersebut. “Tetapi saya ingin memberikan kredit kepada Stosur hari ini. Dia bermain sangat, baik,” pujinya.
Itulah yang Anda harus lakukan di pertandingan final Grand Slam,” pungkas kampiun US Open 2008 ini dengan nada sedikit menyesal. (net/jpnn)

Ketua Komisi C: Cabut Izin PT OIM

Tunggakan Retribusi Pengelolaan Merdeka Walk

MEDAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan sangat mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menyelesaikan tunggakan retribusi pajak Medeka walk yang dikelola PT OIM untuk memporsesnya dengan jalur hukum.

“Kalau diproses dengan jalur hukum, dewan sangat mendukung,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Jumadi, Minggu (11/9).

Dijelaskannya, meskipun Pemko Medan masih ada itikad baik terhadap pengelola Merdeka Walk, bila tunggakan pajak retribusi tak juga dibayar- sejak 2005, dewan sangat mendesak Pemko Medan mencabut izin pengelolaannyan

“Kalau tidak juga menepati janjinya, cabut saja izin (pengelolaan) Merdeka Walk,” ujarnya lagi.
Ketua komisi yang membidangi keuangan itu menegaskan, Merdeka Walk adalah tempat wisata kota yang menguntungkan. Bila izin PT OIM dicabut, dipastikan banyak perusahaan lain yang mau mengelola pusat jajanan dan wisata di inti kota itu.

“Merdeka Walk itu sangat menguntungkan, siapa yang tak mau mengelola Merdeka Walk? Disini kita meminta ketegasan Pemko Medan untuk menyelesaikannya,” cetusnya.

Pemko Medan diminta jangan hanya tegas kepada pengusaha kecil tetapi ‘takluk’ pada pengusaha besar. “Jangan sama pengusaha kecil saja galak (menagih pajak), tetapi kepada pengusaha besar didiamkan saja,” ungkapnya.
Bila kasus ini tidak segera selesai, lanjut Jumadi, dewan akan curiga apa main mata antara Pemko Medan denga PT OIM. “Dewan curiga, ada apa?” ujarnya.

Diketahui, PT OIM bersikeras tidak mau membayar tunggakan retribusi kepada Pemko Medan dengan dalih adanya perbedaan sistem pembayaran jumlah retribusi.Pemko Medan menggunakan sistem Rp200 per meter per hari dari lahan yang dipakai oleh PT OIM. Sedangkan PT OIM menggunakan cara lain yakni 0,25 persen per meter dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Sedangkan Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Hasyim, menegaskan kalau dewan belum bisa memvonis siapa yang salah dan siapa yang benar. “Masalah ini harus disikapi bijak. Merdeka walk tidak ada kesengajaan menunggak pajak tanpa ada kejelasan yang pasti. Dengan begitu kita harus mencari titik terang terlebih dahulu,” katanya.

Menurutnya, untuk izin pengelolaan yang dikantongi PT OIM tidak bisa dicabut agar jangan tidak menghalangi bisnis kuliner di tempat tersebut. “Ini harus disamakan untuk dicari solusinya agar kondisi tetap berjalan dan MoU tersebut agar ditinjau ulang,” cetusnya seraya menambahkan kalau Merdeka Walk ikon wisata kuliner kota Medan yang dapat merangsang mendukung keindahan kota medan dan mengurangi aksi kriminalitas serta mengurangi penganguran.
Di sisi lain, pemko Medan menyatakan niatnya melakukan evaluasi kesepakatan kontrak kerja dengan PT OIM selaku pengelola Merdeka Walk. “Pemko Medan akan melakukan evaluasi MoU tanah yang sudah dipakai Merdeka Walk,” tegas Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, usai halal bi halal di rumah Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, Jumat (9/9) petang.

Hal itu dilakukan setelah Pemko Medan yakin, tidak ada itikad baik PT OIM untuk membayar tunggakan retribusi pajak sejak 2005 yang mencapai Rp2,2 miliar.

Saat ini, pemko Medan sudah membentuk tim untuk menyelesaikan tunggakan tersebut ke jalur hukum.
Sebelumnya, Rahudman Harahap berjanji akan tetap beritikad baik terhadap PT OIM. “Kita tetap beritikad baik, walau sudah kita selesaikan dengan jalur hukum,” ujar Rahudman usai melakukan halal bi halal Dinas Pertamanan di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, Kamis (8/9) siang.

Dikatakannya waktu itu, walau banyak perusahaan lain yang berkeinginan mengelola Merdeka Walk, Pemko Medan belum bisa memutuskan kontrak dengan PT OIM. (adl)

Obama Akui Kesalahan Pemerintah AS

NEW YORK-Warga AS memperingati satu dekade 9/11 kemarin (11/9). Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama hadir dalam upacara peringatan yang dihelat di Ground Zero, New York. Selain Obama, mantan Presiden George W. Bush juga hadir dalam peringatan tahunan itu.

Dalam pidato sambutannya, Obama mengimbau seluruh warga AS bersatu padun dalam menghadapi masa pemulihan selanjutnya. “Sepuluh tahun telah berlalu, saya rasa rakyat Amerika berhasil melaluinya dengan sikap yang memang sesuai dengan karakter kita,” katanya mengapresiasi sikap warga Negeri Paman Sam menghadapi masa pemulihan.
Obama juga mengakui kesalahan pemerintah pada masa lalu, yang memungkinkan serangan 9/11 terjadi. Tetapi, dia juga mengatakan bahwa pemerintah sudah banyak belajar. Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan negara. “Kita telah deklarasikan perang terhadap Al-Qaeda dan sejauh ini kita telah berhasil mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa ini,” ujarnya mengacu pada Operasi Tombak Neptunus yang sukses menewaskan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden di rumah persembunyiannya di Kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei lalu.

Dari Ground Zero, Obama dan rombongan bertolak ke Shanksville, Pennsylvania. Di lokasi itulah, penumpang pesawat yang dibajak anggota kelompok Al-Qaeda berhasil menggagalkan rencana serangan dengan menarget Gedung Putih (kantor dan kediaman presiden AS di Washington DC). Para penumpang mengambil alih kendali dan lantas mengandaskan pesawat ke sebuah tanah lapang.

Selanjutnya, presiden pertama AS yang berkulit hitam itu kembali ke Washington DC. Dia dijadwalkan untuk meletakkan karangan bunga di dekat Pentagon (Dephan AS). Gedung Pentagon juga menjadi salah satu sasaran Al-Qaeda dalam serangan satu dasawarsa silam. Setelah itu, Obama dan Michelle menghadiri Concert for Hope yang dihelat di Kennedy Center.

Dalam rekaman wawancara yang kemarin ditayangkan stasiun televisi NBC, Obama mencoba mengingat kembali apa yang dia lakukan sepuluh tahun lalu saat mendengar serangan teror yang merenggut sekitar 3 ribu jiwa itu. “Saya ingat, hari itu saya pulang ke rumah dan langsung memeluk bayi perempuan saya Sasha (putri kedua Obama). Saya merasakan kepedihan yang dirasakan keluarga para korban,” ujarnya.

Rasa kehilangan itulah yang, menurut Obama, lantas menyatukan seluruh masyarakat AS. Berbalut kesedihan, rakyat berhasil bangkit kembali dan menata masa depan yang lebih baik. “Itu (serangan 9/11) adalah Pearl Harbor kami. Tiap tahun, September menjadi bulan yang berat bagi kami. Tetapi, semuanya berangsur baik kembali,” kata John McGillicuddy, 33, guru yang kemarin hadir di Ground Zero. (ap/rtr/hep/dwi)

Kuota Haji Tambah 10 Ribu

Masih Ada 110 Kursi Kosong di Sumatera Utara

JAKARTA- Lobi pemerintah Indonesia ke kerajaan Arab Saudi untuk meminta tambahan kuota haji musim 2011 tidak sempurna. Mereka gagal memperjuangkan permintaan kuota tambahan sebesar 27 ribu. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (12/9) memastikan jika Indonesia hanya mendapatkan tambahan kuota 10 ribu.

Urusan lobi melobi ini dijanlankan langsung oleh Menag Suryadharma Ali (SDA). Bersama jajaran eselon satu

Kemenag, dia langsung terbang ke Saudi sejak Minggu (4/11) lalu. Usai tiba dari Saudi kemarin, SDA langsung mengumumkan hasil permohonan penambahan kuota haji 2011.

“Urusan tambahan kuota ini, kita termasuk cerewet,” jelas Ketua Umum DPP PPP itu di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Selain memparkan progres penambahan kuota, SDA juga memaparkan kesiapan akhir penyelenggaraan haji 2011.

SDA menuturkan, penambahan kuota ini menggenapi total kuota jamaah haji Indonesia mencapai 221 ribu orang. Sebelumnya, kuota definitif jamaah haji Indonesia sesuai rapat OKI (Organisasi Konferensi Islam) adalah 211 ribu orang. Dibagi 194 ribu kursi untuk jamaah reguler dan 17 ribu kursi untuk jamaah haji khusus atau ONH (Ongkos Naik Haji) Plus.

Tambahan kuota haji ini lantas dipecah lagi. Untuk jamaah haji reguler mendapat jatah 7.000 kursi, sedangkan jatah jamaah haji khusus sejumlah 3.000 kursi. SDA menuturkan, mulai hari ini (12/9) Kemenag bakal memecah-mecah tambahan kuoata tersebut.

SDA menegaskan, tambahan kuoata itu bakal diprioritaskan untuk provinsi-provinsi dengan daftar tunggu atau waiting list yang panjang. Diantaranya adi di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Di tiga provinsi ini, kursi keberangkatan haji untuk tahun 2020 saja sudah ledes.

Pertimbangan selanjutnya adalah prioritas umur calon jamaah haji (calhaj). SDA mengatakan, setelah dibagi per provinsi, lalu bakal dipilah lebih spesifik lagi sesuai umur jamaah. “Prioritas kami adalah jamaah di atas 60 tahun,” kata dia. SDA mengingatkan, jamaah di atas 60 tahun yang masuk daftar tunggu, berpeluang haji tahun ini asalkan hanya mau berangkat haji dengan satu pendamping saja.

110 Kursi Kosong di Sumut

Selain mengembalikan lagi ke daerah kuota tambahan, Kemenag juga akan mengembalikan lagi sisa kursi kosong jamaah haji yang tidak melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji). Dengan demikian, 110 kursi kosong untuk jatah haji Sumatera Utara karena tidak melunasi BPIH, akan dikembalikan ke daerah ini.

Dengan demikian, harapan pihak Kantor Kementerian Agama RI Wilayah Sumut, untuk tetap memiliki kuota 110 jamaah asal Sumut yang masih kosong, telah terpenuhi. Bahkan SDA berharap, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag bisa mengupayakan menutup kursi kosong tersebut. Jika tidak juga terisi, SDA menegaskan wewenang kursi kosong itu menjadi wewenang penuh Menag. Dia masih belum mengatakan batas atau deadline bagi Kanwil Kemenag mencari jamaah baru untuk menutup kursi kosong tersebut. Diagendakan, hari ini Kemenag sudah menetapkan jadwal tersebut.
SDA juga tidak menampik kabar menumpuknya proposal pengajuan calhaj untuk mengisi kursi kosong dari calhaj yang tidak melunasi BPIH. Namun, dia tidak mengeluarkan jumlah pasti proposal tersebut. Proposal pengajuan itu selain berada di meja menteri, juga ada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), serta pejabat lainnya. SDA menegaskan, proposal-proposal itu bakal digunakan jika kanwil sudah tidak bisa menutup kursi kosong.

Selain urusan kuoata haji, SDA kemarin juga menuturkan tentang hasil akhir kesiapan pemondokan. Catatan dari Kemenag menyebutkan, tahun ini sudah disiapkan 319 pemondokan dengan total kapasitas 202.016. Pemondokan ini tidak diperuntukkan bagi jamaah haji khusus.

Dari jumlah pemondokan tersebut, 93 persen berada di radius 2 KM dari Masjidil Haram. Dan sisanya sebesar 7 persen berada di radius lebih dari 2 KM sampai 2,5 KM dari Masjidil Haram. Seluruh pemondokan itu dibagi menjadi 71 maktab. Untuk pengundian maktab atau disebut juga qur?ah bakal digelar 14 September mendatang di Jakarta. Seluruh Kanwil Kemenag bakal hadir untuk melotre posisi maktab.

SDA mengimbau, bagi calhaj yang sudah melunasi BPIH untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan. Selain itu juga dihimbau untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh. Bagi jamaah yang memiliki penyakit kronis, diminta untuk selalu mengecek dan konsultasi kesehatan dengan dokter di daerah masing-masing sebelum berangkat. “Jamaah haji juga kita himbau untuk hati-hati dalam menjaga barang-barang pribadi,” pungkas SDA. (wan/jpnn)

Kualanamu Hubungkan Medan-Danau Toba

LUBUK PAKAM-Keberadaan pembangunan Bandara Kuala Namu merupakan bagian dari program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. Bakal berfungsinya Bandara Kualanamu yang ditarget awal 2013, dipastikan akan membutukan aksesbilitas berupa sarana jalan tol dan arteri.

“Direncanakan akan ada jalan baru antara Medan dengan Kualanamu, atau Kualanamu  dengan kota lainnya, terutama daerah wisata seperti ke Danau Toba,” beber Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof Dr Armida Salsiah Alisjahbana SE MA, Minggu (11/9), sekitar pukul 13. 30 WIB
Prof Armida berkunjung ke lokasi pembangunan Bandara Kualannamu, di Kecamatan Beringin, Minggu (11/9), sekitar pukul 13. 30 WIB.

Namun, guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran itu tidak merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan dimaksud. Tetapi, untuk mendukung tercapainya sasaran tersebut kini difokuskan meningkatkan kerjasama pemerintah dengan swasta, meningkatkan pelayanan infrastruktur sesuai Standar Pelayanan Minimal, mendukung peningkatan daya saing sektor riil.

“Diharapkan konektivitas dapat meningkatkan keterkaitan ekonomi di antara kota dan desa atau kota dengan kota yang lain, demikian halnya keberadan Bandara Kualanamu diharapakan ada konektivitas Deliserdang dengan Medan dalam proses pembangunan,” papar Prof Armida Salsiah Alisjahbana.

Pengembangan Koridor Ekonomi dalam MP3EI, merupakan bentuk kerja bersama (pemerintah, swasta dan akademisi) dalam mendukung percepatan pembangunan daerah. Pengembang keenam koridor ekonomi diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan di luar Jawa sehingga pada saat yang sama mengurangi beban wilayah Jawa.
Pengembangan keenam koridor tersebut berbasis potensi dan sumber daya lokal serta dengan mempertimbangkan daya saing nasional secara keseluruhan.

Pembangunan secara nasional dilakukan secara maksimal, bahkan untuk itu pengelolaan APBN harus dilakukan secara berhati-hati dan selaras dengan RPJMN dan RKP. Sementara itu prioritas RKP 2012 anggaran belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) diarahkan antara lain mendorong peningkatan belanja infrastruktur untuk mengatasi sumbatan dan keterhubungan domestik/konektivitas, serta perluasan program penanggulangan kemiskinan (klaster 4).

Sehingga pada tahun 2012 pemerintah mengalokasikan sekitar Rp54,6 triliun untuk anggaran infrastruktur yang akan digunakan melaksanakan 16 program prioritas. Sasaran prioritas itu meliputi sumber daya air, transportasi, perumahan dan permukiman, penataan ruang, komunikasi dan informatika.

Sementara itu, Kepala Project Implementation Unit (PIU) Satker AP II Joko Waskito yang menerima kedatangan Menteri Bappenas menjelaskan bahwa saat ini pelaksanan pembangunan Bandara Kualannamu telah mencapai sekitar 75 persen.

Pihknya optimis pelaksanan pambangunan Bandara Kuala Namu, bakal selesai akhir tahun 2012 mendatang.”saat ini tidak ada kendara yang cukup berarti, tetapi bantuan serta peran serta warga Deli Serdang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan saat ini,” bilangnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Bappenas, Bupati Samosir Magindar Simbolon, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, serta sejumlah Kadis Deliserdang terkait.(btr)

Ke Medan Berpetualang

Nadine Chandrawinata

Artis cantik Nadine Chandrawinata akan kembali berakting di film layar lebar. Putri Indonesia 2005 itu bakal membintangi film bertema petualangan berjudul Pacarku Anak Holden.

Dalam film tersebut, Nadine akan menjalani proses syuting yang mirip dengan perjalanan backpacking dari Jakarta menuju Medan melalui jalur darat.

Nadine pun mengungkapkan sudah tidak sabar untuk segera memulai syuting. Dalam film itu, Nadine berperan sebagai cewek pencinta mobil asal Australia, Holden. “Aku suka karena ini film tentang petualang. Aku juga bertemu teman-teman baru, seru. Karena pasti jadi tantangan tersendiri,” ujar Nadine saat ditemui di kantor Nold Production, kawasan Kemang, Sabtu lalu (10/9).

Artis 27 tahun itu menerangkan, dirinya tidak sekadar menjalani syuting seperti biasa. Dia dan pemain yang lain akan menempuh perjalanan darat dengan menggunakan mobil. Beberapa persiapan pun dilakukan Nadine menjelang proses syuting. “Petualangan itu kami harus siap semua. Mulai dari pegel-pegel karena di mobil berhari-hari, tapi dari situ kelihatan bagaimana cara menahan ego. Aku juga mendalami alur cerita, pembentukan karakter. Aku juga harus mandi di pom bensin, harus bawa camilan dan tisu basah. Pokoknya, mirip traveling aja,” jelas artis blasteran Jerman-Indonesia itu.

Ketika ditanya soal perawatan kulit selama syuting, kakak kandung si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata tersebut mengaku hanya melakukan perawatan pokok. Dia juga tidak takut kulitnya berubah menjadi kusam dan gelap. “Yang sehat aja, aku minum jahe, terus olahraga sebelum berangkat. Pakai sunblock dan pelembap juga. Apa pun warna kulit kita, perempuan itu tetap cantik kok. Tinggal gimana mengeluarkan kecantikan itu dari dalam,” tutur dia.
Demi film tersebut, Nadine yang dikenal gemar diving dan hiking itu terpaksa meninggalkan aktivitas-aktivitas tersebut. Namun, dia sudah berencana mengunjungi suatu tempat di daerah Indonesia Timur sesudah syuting film tersebut. “Ya, terpaksa ditinggalkan dulu. Biar tidak tumpang tindih. Tapi, semuanya pasti dilakukan lagi, kayak diving, hiking. Apalagi sekarang bawain acara traveling. Aku juga mau ke suatu tempat di daerah timur, tapi masih dirahasiakan. Pokoknya, aku belum pernah ke sana,” jelasnya. (ken/c9/any/jpnn)

Empat Kali Lipat

Islam di Amerika Serikat setelah 10 Tahun Tragedi 9/11

Suka atau tidak suka, umat Islam di AS terkena getah tragedi 11 September (9/11/2001). Muslim Amerika Serikat yang diperkirakan 7-8 juta harus menanggung beban itu. Seperti apa keadaan mereka setelah 10 tahun tragedi 9/11 berlalu?

Laporan: Suhendro Boroma
Boston, Amerika Serikat
“BERGANTUNG pada cara kita melihat,” kata Syamsi Ali, Imam Masjid Al-Hikmah, masjid masyarakat Indonesia di 44-01 31st Avenu, Astoria, New York. Hanya beberapa jam setelah pesawat American Airlines Flight 11 yang dibajak teroris meruntuhkan tower 1 World Trade Center (WTC) dan United Airlines Flight 175 menabrak tower 2 WTC pada pagi 11 September 2011, Syamsi Ali menjadi orang Islam pertama yang tampil di publik Amerika.

Pemimpin umat Islam Indonesia di kota tersibuk di Amerika itu mau tidak mau harus menjadi “juru bicara” muslim Amerika, bahkan dunia sesaat setelah tragedi yang merenggut hampir 3.000 jiwa itu. Dalam posisi itu, imam Syamsi menjelaskan dengan terang benderang bahwa teroris adalah musuh Islam. “Tidak ada terorisme dalam Islam, dan aksi teror merupakan musuh Islam, musuh bersama semua umat beragama,” katanya.

Imam Syamsi boleh dikatakan tokoh muslim terkemuka di New York. Bukan hanya pada saat tragedi 9/11. Hingga kini dia menjadi imam Masjid Al-Hikmah, masjid yang diresmikan pada 17 Agustus 1997. Masjid ini berdiri, antara lain
atas bantuan Yayasan Muslim Amal Bhakti Pancasila pimpinan mantan Presiden Soeharto almarhum. Selain itu, Syamsi dipercaya umat muslim New York menjadi imam Masjid Islamic Center, masjid terbesar di kota tersibuk di dunia ini. Komunitas muslim Afro-Amerika juga menunjuk Syamsi sebagai imam Masjid Jamaica Muslim Center, New York.

Saat genting pada 9 September 2001, Syamsi dinilai paling layak mewakili umat muslim. Para pejabat tinggi Amerika Serikat juga memilih Syamsi sebagai tokoh yang paling pas menjelaskan kepada publik soal Islam dan perang melawan terorisme yang dikumandangkan mantan Presiden George W. Bush setelah gedung kembar WTC runtuh, dan pesawat United Airlines Flight 93 jatuh di Shankville, Pennsylpania, setelah menabrak gedung Pentagon di Arlington, Virginia. Peran dan “fatwa” Syamsi menjelaskan Islam sebagai agama yang memusuhi terorisme dan aksi-aksi teror. Bagi pemerintah Amerika Serikat, posisi dan “fatwa” Syamsi menjelaskan kepada dunia Islam, Amerika tidak berperang melawan umat muslim, melainkan terorisme, musuh bersama umat manusia, yang juga musuh umat Islam.

Karena itu, hingga kini Syamsi menjadi “juru bicara” umat Islam di Amerika. Menjelang peringatan tragedi 9/11, dia paling sibuk. Termasuk melayani wawancara media terkemuka dari berbagai penjuru dunia. Sabtu malam (10/9), televisi Al-Jazirah melakukan wawancara khusus dengan tokoh asli asal Indonesia ini terkait dengan 10 tahun peringatan tragedi 9/11.

“Alhamdulillah,” katanya.

“Kalau kita lihat sepintas dan jangka pendek, keadaan umat Islam di Amerika setelah 10 tahun tragedi 9/11 sepertinya memburuk,” ujarnya.

Namun, hal itu tidak fundamental. Juga tidak mewakili pandangan masyarakat Amerika yang sesungguhnya terhadap umat Islam. “Islam fobia dan sentimen anti-Islam di Amerika akhir-akhir ini dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar agama. Terutama faktor politik berkaitan dengan Pemilu 2012,” katanya.

Tapi, secara substansial keadaan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan era sebelum tragedi 9/11. Masyarakat Amerika makin terbuka kepada umat Islam dan ajaran Islam. Mereka dengan kesadaran sendiri ingin memahami Islam secara mendalam. “Pasca tragedi 9/11, orang yang masuk Islam meningkat empat kali lipat daripada sebelum tragedi 9/11,” katanya.

Mereka yang memeluk Islam, sebelum tragedi 9/11 umumnya warga keturunan Afro-America. “Pascatragedi 9/11, umumnya warga Amerika keturunan Amerika Latin,” tambahnya.

Seperti di mana-mana, umat Islam berkelompok dalam banyak ragam aliran dan organisasi. “Setelah tragedi 9/11, umat Islam di Amerika makin solid, meningkat rasa persaudaraan dan ikatan silaturahmi,” katanya. Organisasi-organisasi Islam tetap berkembang seperti sebelumnya, tetapi semua “terpanggil” memperkuat Islamic Society North America. “Kita juga punya dialog yang terlembagakan dengan Presiden Barak Obama, atau pemerintah Amerika.”
Walau Islam fobia dan sentimen anti-Islam sering dikait-kaitkan dengan motif politik, belakangan di beberapa kota tokoh Islam setempat terpilih sebagai wali kota. Begitu juga anggota kongres, apalagi anggota DPR setingkat kota atau negara bagian. “Semua ini menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat Amerika terhadap umat Islam makin terbuka dan kian membaik,” jelasnya.

Tidak mudah mencapai keadaan itu. Tragedi 9/11, mau tidak mau, suka tidak suka, memosisikan umat Islam sebagai pihak yang tertuduh. “Tidak usah beradu argumentasi atau alasan apa pun. 3.000 orang tak berdosa tewas dalam serangan teroris di WTC,” kata Muhammad Ali Salam, pria keturunan Panama, tokoh Islam di Boston. “Tapi, keadaan itu kita jadikan momentum untuk menjelaskan ajaran Islam yang sesungguhnya,” kata Rosita Karniy, wanita asal Ketapang, Kalbar, yang menetap di AS sejak 1984.

Begitulah yang dilakukan umat Islam Amerika setelah tragedi 9/11. Masjid-masjid menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan, juga dialog antaragama dan antariman. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggu di hampir setiap masjid itu dirasa tak cukup. “Kami banyak menggelar bazar, bakti sosial, memberikan bantuan kepada siapa saja yang sedang tertimpa masalah atau musibah tanpa memandang latar belakang agama,” tutur Rosita. “Sekalipun keadaan sulit, malah sering dihina dan dicela, kita terus berusaha berbuat baik kepada semua orang.”

Rosita berkisah, hingga delapan minggu setelah tragedi 9/11, Masjid Wayland di Boston, terpaksa dijaga polisi. “Sudah banyak batu dan kayu di sekeliling masjid. Polisi mengetahui bakal ada serangan terhadap masjid. Mereka menjaganya hingga 8 minggu,” kenangnya.

Jamaah Masjid Wayland yang umumnya kaum profesional (dosen, dokter, insinyur, penerbang, dll) itu menjauhi dari perasaan terluka. “Sepanjang 8 minggu itu kami melaksanakan open house. Mengundang makan minum siapa saja, sambil melakukan dialog antaragama dan antariman. Kami jelaskan baik-baik bahwa Islam itu bukan teroris, melainkan cinta damai dan rahmat bagi seluruh alam semesta,” kata Rosita. Bersamaan dengan open house itu, umat muslim di seluruh penjuru kota mengumpulkan donasi untuk berbagai kegiatan kemanusiaan.

“Alhamdulillah , sekarang kami (umat Islam) di Boston dan Massachusset pada umunya lebih baik,” kata ibu lima anak bersuamikan warga Amerika keturunan Irlandia ini.

Pesan cinta dan rahmat itu pula yang diniatkan sebagai dasar bagi warga muslim di Malcom X Boulevard membangun Masjid Islamic Society of Boston Cultural Center (ISBCC). Dari puluhan masjid yang tersebar di Boston, inilah satu-satunya masjid yang punya kubah, menara, dan diizinkan mengumandangkan azan lewat pengeras suara, kecuali waktu subuh.

Masjid ini mulai dibangun pada 2004, tiga tahun setelah tragedi 9/11. “Apa pun yang kami sampaikan, selalu saja Islam dikaitkan dengan teroris dan terorisme. Anda tahu salah satu pesawat yang dibajak teroris meruntuhkan gedung WTC itu take off dari Bandara Boston,” kata Muhammad Ali Salaam, tokoh Islam di Boston yang ikut memprakarsai pembangunan Masjid ISBCC.

Stigmatisasi itu membuat pembangunan masjid tidak mudah. Banyak yang menolak.

Warga muslim Boston semula tak punya rencana membangun masjid di halaman seluas 1 hektare itu. Merupakan salah satu kawasan kumuh dan karena itu pemerintah kota Boston menggusurnya. Direncanakan dibangun pasar modern, supermarket, dan jalan utama di Boston. “Tapi, warga di sini menolak terus, akhirnya pembangunan batal,” kisah Ali Salaam.

Beberapa warga muslim Boston bersepakat membeli tanah itu dengan harga USD 175.000 sekitar Rp1,57 miliar. “Pada 2004 mulai dibangun, dan protes bermunculan,” katanya.

Pemerintah Boston akhirnya mempertemukan warga muslim dan pemrotes. Warga sekitar tetap menjadikan terorisme sebagai alasan utama penolakan pembangunan masjid itu. Salah seorang menemukan sebuah buku Islam Fundamentalis yang dijual warga muslim di sekitar area pembangunan masjid. “Buku itu dijadikan penguat kekhawatiran masjid itu bakal jadi pusat gerakan fundamentalisme Islam,” ungkap Ali Salaam.

Wali Kota Boston Menino Launches yang memfasilitasi pertemuan itu menampik kekhawatiran tersebut. “Di rumah saya ada banyak buku komunisme. Apakah saya lalu menjadi seorang komunis,” katanya. “Saya tidak menampik atau membantah semua argumentasi penolakan pembangunan masjid. Saya jelaskan ajaran Islam yang sesungguhnya seperti apa,” urai Ali Salaam yang mewakili warga muslim Boston pada dialog itu.

Seorang warga Amerika bergama nonmuslim yang pernah bekerja dan tinggal di Timur Tengah membenarkan penjelasan Ali Salaam. “Wali kota akhirnya menyetujui dan mendukung pembangunan masjid ini.”

Tapi, itu belum cukup. Pihak yang menolak meminta imam masjid dari ‘utusan mereka’. “Saya tampil lagi berdialog dan bernegosiasi dengan kelompok Yahudi yang meminta imam masjid adalah lulusan Al-Azhar yang mereka usulkan. Akhirnya terjadi kesepakatan dan kami yang menentukan siapa imam masjid,” katanya.

Saat ini, masjid di seberang kantor polisi Boston itu berdiri megah empat lantai, dengan lantai karpet tebal. Bagian kanan untuk sekolah TK hingga perguruan tinggi, bagian kiri untuk ibadah. Masjid itu bisa menampung 2.264 jamaah, menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan Islam di Boston. Area itu juga dilengkapi restoran dan minimarket.
“Setiap pergantian kepala polisi atau anggota polisi di seberang jalan itu, wali kota Boston memberikan penugasan khusus bagi mereka untuk belajar tentang Islam di masjid ini. Selain terjadi pemahaman tentang Islam yang cinta damai dan rahmat bagi alam semesta, kami jauh merasa aman dan nyaman,” katanya. (lk/jpnn)

Bom Sembilan Ton Hajar Pangkalan AS

Kado Buruk Peringatan 9/11, 77 Tentara Amerika Terluka

KABUL- Saat semua mata tertuju ke Amerika Serikat (AS), menjelang peringatan ke-10 tragedi 11 September 2001 alias 9/11, pasukan negeri adidaya tersebut yang saat ini berada di Afghanistan kembali menjadi target serangan kelompok Taliban. Sebuah truk yang bermuatan penuh bom meledak di sebuah pangkalan militer AS di bagian tengah Afghanistan pada Sabtu sore waktu setempat (10/9).

Menurut NATO, serangan itu dilakukan seorang pengebom bunuh diri Taliban. Dia menyalakan detonator bom  besar yang berada di dalam truk pengangkut kayu bakar. Ledakan itu menghancurkan bagian luar pangkalan Combat Outpost Sayed Abad di Provinsi Wardak dan meninggalkan lubang cukup besar di tembok. Selain memecahkan jendela sejumlah kantor pemerintah di dekatnya, ledakan tersebut menghancurkan beberapa toko.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO menyatakan bahwa 77 personelnya dan 25 warga Afghanistan terluka dalam ledakan dahsyat tersebut. Seluruh personel ISAF di pos atau pangkalan itu adalah tentara AS.

Dua warga Afghanistan juga tewas dalam pengeboman itu. Delapan warga sipil Afghanistan yang terluka dibawa ke klinik di Wardak. Tetapi, dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit di Kabul akibat luka sangat parah.
“Ledakan terjadi sekitar pukul 17.15 waktu setempat (pukul 19.45 WIB). Truk itu meledak di pos terdepan divisi tempur dan menimbulkan lubang berdiameter 20 kaki atau 6 meter di tembok,” kata Mayor David Eastburn, jubir militer AS, mengutip laporan awal dari pangkalan tersebut.

Bom truk tersebut menjadi “kado” buruk bagi militer AS menjelang peringatan 9/11. Ledakan itu juga terjadi hanya beberapa jam setelah Taliban bertekad untuk terus memerangi pasukan AS di Afghanistan sampai seluruhnya meninggalkan negeri itu. Meskipun demikian, Taliban juga menggarisbawahi bahwa aksi mereka tidak terkait dengan serangan 11 September.

Kuatnya ledakan tersebut dibenarkan Roshana, pemilik klinik tempat para korban luka dirawat, yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan.

“Seorang korban tewas adalah bocah perempuan tiga tahun. Dia luka parah dan meninggal dalam perjalanan menuju klinik,” terang mantan anggota parlemen Afghanistan tersebut.

Tak lama setelah terjadi ledakan itu, Taliban meng klaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Jubir Taliban Zabihullah Mujahed menyatakan bahwa invasi AS dan para sekutunya di Afghanistan pasca serangan 9/11 akan terus menjadi stigma pada wajah demokrasi Barat. Taliban juga mengklaim bahwa truk yang mengangkut kayu bakar serta bom seberat 9 ribu kilogram (9 ton) itu sengaja diledakkan di pintu masuk pangkalan militer tersebut.
Jubir NATO Mayor Russell Fox menyatakan bahwa serangan itu dilancarkan seorang pelaku bom bunuh diri. Dia menyembunyikan bom di bawah tumpukan kayu bakar dalam truk yang dikemudikannya.
“Untung, ledakannya  berhasil diredam pagar pelindung di pos terdepan,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa tidak ada tentara AS yang tewas dalam insiden itu. Meski mereka luka, kondisinya tidak serius. Mereka menjalani perawatan medis sebentar dan diberi obat jalan karena hanya luka ringan.
Dalam klaim tertulisnya, Taliban menyebut serangan itu sebagai aksi balas dendam mereka terhadap AS. Mereka menyatakan bahwa AS sengaja menggunakan tragedi 9/11 sebagai kedok untuk menginvasi Afghanistan. “Tiap tahun 9/11 mengingatkan warga Afghanistan akan tragedi yang mereka bahkan tak terlibat sama sekali,” tulis mereka.
Taliban juga menyalahkan masyarakat internasional atas pertumpahan darah yang sampai saat ini masih berlangsung di Afghanistan. Dengan dukungan mereka, AS semakin kerasan menjajah Afghanistan. “Kolonialisme AS menjadi penyebab utama terenggutnya puluhan ribu jiwa warga Afghanistan yang tak berdosa dan tak berdaya,” ungkap Taliban. (ap/afp/hep/dwi/jpnn)

Debu Beracun Serang 18.000 Orang

Lebih dari 18.000 orang menderita sakit terkait dengan debu dari ambruknya menara World Trade Center tanggal 11 September 2001.

Angka ini muncul dari program 9/11 pemerintah AS untuk pengawasan dan perawatan bagi pekerja darurat, relawan dan penduduk setempat.Penyakit yang umum terjadi berhubungan dengan gangguan saluran pernafasan termasuk ashma dan sinusitis. Namun dilaporkan pula terjadi sakit otot dan usus.

Pejabat senior AS yang mengelola warisan kesehatan akibat serangan memperingatkan bahwa kemungkinan terjadi kematian lebih awal diantara mereka yang selamat. “Berdasarkan pengetahuan yang sudah terhimpun dan ilmu kesehatan, para dokter sekarang mempelajari bahwa sakit terkait WTC dan kondisi kejiwaannya tampaknya akan bersifat permanen.”

Dr John Howard, Direktur National Institute for Occupational Safety and Health, mengatakan kepada BBC hal yang dapat “diterima” bahwa orang-orang akan mati karena terkena debu.

Dia menyebutkan kerusakan paru-paru merupakan salah satu pengaruh yang paling buruk. “Anda kehilangan kemampuan mengganti karbondioksida dengan oksigen dan paru-paru Anda terluka di dalam jadi Anda tidak mampu bernafas normal,” katanya.

Dr Howard mengatakan orang-orang bisa meninggal “karena kondisi yang terkait dengan bahaya ini”. Debu yang tertiup di sekitar jalan-jalan dan terbang ke Lower Manhattan mengandung campuran zat kimia berbahaya.
Para peneliti menemukan proporsi yang tinggi partikel alkalin dari beton yang rusak namun juga asbes dan logam berat seperti timah dan merkuri dari ribuan komputer dan lampu.

Hampir 3.000 orang tewas ketika dua gedung berlantai 110 ambruk namun mereka yang datang menolong juga berpotensi jadi korban karena menyerap racun.

Debu yang beterbangan akibat peristiwa serangan WTC menutupi Manhattan. Sampai 80.000 orang termasuk petugas pemadam kebakaran, polisi, petugas darurat, kontraktor dan petugas kebersihan diyakini terkena akibat peristiwa itu.
Tidak lama setelah serangan itu orang-orang melaporkan apa yang dikenal sebagai “batuk World Trade Center” namun gejalanya menjadi lebih serius.

Program Kesehatan WTC yang dikelola pemerintah yang menampung lebih dari 60.000 orang yang terdaftar yang berpotensi rawan menyebutkan bahaya-bahayanya.(bbc/jpnn)