28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14769

16 Tahun, LG tak Punya Izin Keramaian

MEDAN- Selama 16 tahun beroperasi, Diskotek Lee Garden (LG) ternyata tak memiliki izin keramaian dan izin minuman eceran. Hal ini terungkap dalam pemeriksaan terhadap Lee Sam, selaku pemilik Diskotek LG didampingi kuasa hukumnya di Mapolresta Medan. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menetapkan Lee Sam sebagai tersangka karena tak memiliki izin minuman eceran.

Dalam pemeriksaan itu, Lee Sam diminta untuk menunjukkan izin keramaian, namun dia tak mampu menunjukkannya. Lee Sam malah memperlihatkan surat izin tahun 1991 sampai 1995.

Saat diminta surat ijin yang baru, Lee Sam tak dapat memperlihatkan. Namun begitu, pria berusia 40 tahunan itu berdalih memiliki surat izin tersebut dan meminta adiknya Gunawan untuk mengambil surat tersebut.

Sementara itu, Kanit VC/Judi Sila Polresta Medan AKP Hartono mengatakan, akan terus memperoses kasus ini. Soal minuman eceran yang tak memiliki izin, lanjutnya Hartono, pihaknya akan berkordinasi dengan Direktorat Jendral Pajak Bea dan Cukai untuk menindak diskotek yang terletak di Jalan Nibung Baru itu.

Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu personel Unit VC/Judi Sila Polresta Medan dipimpin Kanit AKP Hartono menggerebek Diskotek LG.

Dari TKP, petugas menyita puluhan botol minuman eceran berbagai jenis yang dikemas didalam botol air mineral. (mag-7)

Telat Ngurus Jamkesda Nyawa Melayang

LUBUK PAKAM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang kecam tindakan Camat Bangun Purban berisial JD yang terlambat menerbitkan surat rekomendasi warga miskin terhadap Janukar Sipayung (55) warga Desa Sukaluwe, Kecamatan Bangun Purba, sehingga Janukar tewas karena terlambat mendapat penangangan medis dari RSU Deli Serdang, Rabu (7/9).

Kecaman tersebut disampaikan Anggota DPRD Fraksi Demokrat M Ramli kepada  wartawan. Dia juga sangat menyayangkan sikap camat yang tidak responsive terhadap warganya. Padahal, warga tersebut termasuk warga tidak mampu. Karena beberapa waktu lalu, Ramli mengaku, terlibat membantu pengurusan surat rekomendasi warga miskin tersebut. Namun, rekomendasi dari pihak kecamatan tidak terbit, meski surat pengantar dari Kantor Desa Sukaluwe Kecamatan Bangun Purba sudah diterbitkan.

“Masa camat tidak mau mendatangani surat pengantar ke dinas Sosial Deli Serdang,” kecam Ramli.(btr)
di ruang Komisi C DPRD. (btr)

Korban Gempa Dapat Bantuan Beras

MEDAN- Sebanyak 2,8 ton beras, akan segera dikirim Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (Propsu) ke Kabupaten Phakpak Barat, yang terkena musibah gempa Aceh, Selasa (6/9) dini hari.

“Beras yang kami kirimkan ke Phakpak Barat ini, sesuai permintaan Pemkab setempat. Beras ini diperkirakan cukup untuk 1.000 orang, dalam waktu seminggu. Kalau ada permintaan penambahan kebutuhan, baik beras maupun kebutuhan lainnya, Dinsos juga sudah menyiapkan stok,” kata Kepala Dinsos Sumut Robertson, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Sumut Ardo Sitompul, kepada wartawan di Medan, Rabu (7/9).
Dikatakannya, sesuai dengan prosedur penyaluran bantuan tanggap darurat, Dinsos Sumut akan mengalokasikan bantuan sesuai dengan permintaan kabupaten/kota. Hingga saat ini, katanya, baru Phakpak Barat yang mengajukan permintaan bantuan.(ari)

Penipu CPNS Diamankan

BINJAI- Budi Iskandar (30) Warga Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, ditangkap Sat Reskrim Polres Binjai diduga melakukan penipuan terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Surya (25) Warga Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (7/9) .

Menurut Budi ketika ditemui mengatakan, dia tidak melakukan penipuan terhadap Surya, karena dia hanya perantara.  “Tahun 2010 lalu saya dan Surya sama-sama ingin menjadi PNS. Saat itu, kami berdua menemui seorang perempuan bernama Asnita yang mengaku sebagai Ketua Panitia CPNS di Jakarta,” terang Budi.

Setelah itu, sambungnya, mereka membuat perjanjian tentang jumlah uang yang harus dibayar dan kapan mulai masuk kerja. “Memang, uang Surya Rp95 juta, saya yang terima,” akunya.

“Perjanjiannya, kami masuk PNS di bulan Oktober 2011, tapi keluarga Surya tidak sabar dan saya dilaporkannya. Memang, uang milik Surya Rp95 juta, saya yang terima,” akunya.

Tak sampai disitu, Budi juga mengaku, dia sudah menyetorkan uang itu ke Asnita sebesar Rp120 juta. “Uang Surya dan empat orang lainnya termasuk saya, telah disetorkan ke Asnita,” jelasnya.

Budi yang mendekam di balik jeruji besi Sat Reskrim Polres Binjai, juga menerangkan, dia pertama kali berkenalan dengan Asnita ketika hendak mencari kerja di Jakarta, dan saat itu dia bertemu dengan Asnita yang mengaku sebagai warga Binjai.

“Asnita ngaku warga Binjai ketika saya kenalan dengan dia, makanya saya yakin dan percaya padanya. Padahal saat itu, saya juga mengajak keluarga Surya untuk menyerahkan uangnya kepada Asnita, tetapi mereka tidak mau,” kenang Budi.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Roni Bonic kepada wartawan membenarkan telah menahan Budi dan kini masih dilakukan pemeriksaan.(dan)

Young Menangkan Inggris

LONDON-Dengan penampilan yang tidak memuaskan, Inggris memetik kemenangan 1-0 atas Wales. Adalah Ashley Young yang menciptakan gol semata wayang untuk skuad The Three Lions.

Bermain di bawah dukungan para suporternya di Stadion Wembley, London, Rabu (7/9) dinihari WIB, permainan Inggris tidak berkembang. Meski begitu, mereka tetap sukses merebut tiga angka.

Gol tunggal Inggris ini dicetak oleh Ashley Young di menit 35, dengan sebuah tendangan menyusur tanah dari dalam kotak penalti menyambut umpan silang mendatar Stewart Downing dari sisi kanan.

Wales sendiri tampil cukup baik di babak kedua. Pada menit 76, Robert Earnshaw mendapatkan peluang terbaik Wales, namun sepakan kaki kirinya dari depan gawang dengan posisi tak terkawal masih melambung tinggi.
Semenit menjelang pertandingan berakhir, Young memperoleh kans untuk mendulang gol kedua, tetapi sepakannya dari sisi kanan kotak penalti Wales masih melebar.

Kemenangan ini membuat Inggris mengoleksi 17 angka dari tujuh pertandingan dan memuncaki Grup G. Di bawah mereka ada Montenegro yang telah mengumpulkan 11 poin dari enam laga.

“Kami beruntung. Momen ketika pemain mereka membuat sebuah kesalahan besar di depan gawang kami, itu adalah keberuntungan. Tapi saya pikir kami tidak bermain sangat baik di 15 menit terakhir dan tertekan. Kami tak pernah punya penguasaan bola yang baik, tidak melakukan pressing. Kami mengandalkan serangan balik tanpa kecepatan,” ulas Capello usai laga, dikutip BBC.

“Kami bermain bagus selama 20 menit di babak pertama, tapi kita perlu bermain baik di sepanjang pertandingan. Kita harus bermain baik di setiap momen,” tambahnya.
Secara khusus Capello menduga bahwa Inggris punya beban tersendiri jika bermain di kandang kebesarannya, Stadion Wembley. Hasil atas Wales ini adalah kemenangan pertama The Three Lions dalam satu setengah tahun terakhir di stadion tersebut. (bbs/jpnn)

Antisipasi Cuaca Panas dan Pilihan Fans

Der Panzer Huni Hotel Dwor Oliwski

Kendati hanya 16 kontestan di putaran final Euro 2012, Ukraina dan Polandia sudah menyiapkan 38 lokasi kamp. Satu tempat di Gdansk, Polandia, sudah di-booking Jerman.

BUKAN tanpa alasan Jerman memilih Gdansk sebagai venue uji coba melawan Polandia kemarin WIB (7/8). Sebab, di kota pelabuhan di sebelah utara Polandia itulah Der Panzer “ sebutan Jerman “ bakal bermarkas selama putaran final Euro 2012.

Gdansk rupanya menjadi venue favorit. Sebab, setelah Jerman, lima negara melakukan inspeksi pada Maret. Di antaranya Spanyol, Belanda, Swedia, Prancis, dan Turki. Sebagai catatan, dari 38 lokasi kamp (21 di Polandia dan 17 di Ukraina), Gdansk menyediakan lokasi paling banyak (tujuh hotel).

“Saya senang kami lolos pertama ke putaran final sehingga kami bisa segera memutuskan di mana kami akan bermarkas. Kami tidak ingin pilihan kami didahului yang lain,” kata pelatih Jerman Joachim Loew sebagaimana dilansir Bild.
Loew mengatakan, dirinya langsung mengiyakan ketika DFB menawarkan Gdansk sebagai markas Jerman. “Gdansk satu-satunya pilihan. Udara di sana bagus untuk menetralisir cuaca musim panas karena dekat dengan Laut Baltik. Itu juga bagus untuk menjernihkan isi kepala kami,” sambungnya.

Tidak hanya Loew, mayoritas fans Jerman juga sreg dengan Gdansk. (dns/bas/jpnn)

QPR Lirik Beckham

LONDON – Rumor yang menyebut Queens Park Rangers (QPR) tertarik mendatangkan David Beckham bukan isapan jempol belaka. Belakangan dikabarkan klub Liga Inggris tersebut sedang mulai negosiasi untuk eks kapten timnas Inggris itu.

QPR dilaporkan siap melakukan langkah pendekatan kepada suami Victoria Beckham itu. Kontrak Becks bersama klub yang dibelanya saat ini, LA Galaxy akan habis dua bulan lagi dan dia tidak berencana untuk memperpanjangnya.
Tapi rumor tersebut sempat dibantah tegas oleh Wakil Presiden klub, Amit Bhatia. “Tidak ada yang benar tentang itu. David Beckham memang seorang pemain hebat dan saya berharap dalam beberapa tahun lagi kami bisa merekrut pemain seperti dia, tapi tidak sekarang,” sahut Bhatia kepada West London Sport.

Namun belum lama ini, Daily Mail melaporkan bahwa QPR telah membuka diskusi untuk merekrut Beckham. Pemilik QPR yang baru, Tony Fernandes telah menunjukkan hasratnya untuk mendatangkan Becks (panggilan David Beckham) ke Loftus Road.

“Saya pikir memiliki seseorang seperti David (Beckham) di klub ini akan jadi sesuatu yang hebat. Ini selalu ada di benakku. Lihat saja,” tulis Fernandes di aku Twitter-nya.

Menurut pengakuan seorang sumber, sudah ada kontrak awal antara QPR dengan perwakilan Beckham menyoal kepindahannya ke London Barat. Fernandes dikatakan akan menggunakan relasinya di AEG, yang memiliki Galaxy dalam negosiasi Beckham.

QPR kemungkinan baru akan dapat membicarakan mengenai tawaran pindah kepada Beckham setelah November. Sumber yang dekat dengan si pemain mengatakan bahwa Becks  baru mau memikirkan soal masa depannya usai kontraknya habis.

Meskipun usianya sudah mencapai 36 tahun. Tetapi pesepakbola tampan itu dinilai masih punya banyak yang bisa ditawarkan. QPR berpotensi besar menjadi klub tujuan Beckham selanjutnya lantaran diyakini akan sanggup memenuhi permintaan gajinya. (net/jpnn)

Kamaluddin Harahap Siap Pimpin PSSI Sumut

Didukung Bupati dan Walikota

MEDAN-Sepuluh hari jelang berlangsung musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) PSSI Sumut yang berlangsung di Hotel Asean 18 September nanti, bursa calon Ketua Umum PSSI Sumut  kian panas.

Setelah Drs Darwin Syamsul dan Erwis Edi Fauza Lubis menyatakan tekadnnya untuk memenangkan Musdalub, kini Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi menyatakan siap memimpin dan membawa PSSI Sumut ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Kamaluddin, kemarin (7/9) di Medan. Diuraikannya bahwa niat memimpin PSSI Sumut karena adanya permintaan dari beberapa Pengcab dan klub yang merasa yakin jika Kamaluddin memiliki kemampuan memimpin PSSI Sumut.

“Jika kawan-kawan dari Pengcab dan klub memang menginginkan saya memimpin PSSI Sumut, maka saya tak punya alasan untuk menolaknya. Apalagi permintaan itu datangnya dari beberapa Bupati dan Walikota, yang kebetulan menjadi Ketua Pengcab,” jelas pria yang juga pembina tim sepak bola DPRD Sumut itu.

Mengenai visi dan misinya untuk memimpin PSSI Sumut, Kamaluddin yang hingga kini masih aktif bermain bersama tim old crack DPRD Sumut itu menjelaskan bahwa dirinya siap mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut seperti yang pernah terjadi beberapa puluh tahun lalu.

“Sejak dulu Sumut terkenal sebagai gudangnya pemain andal. Banyak pemain besar yang pernah memperkuat timnas berasal dari Sumut seperti Ismail Ruslan, Parlin Siagian, Ponirin Meka, hingga generasi sekarang seperti Saktiawan Sinaga, Mahyadi Paggabean dan Markus Horison. Kita ingin melahirkan pemain-pemain seperti itu lagi,” bilang Kamaluddin.

Masih menurut Kamaluddin, minimnya kompetisi membuat kemampuan pemain asal Sumut menjadi kurang teruji. Kondisi semakin parah sebab Sumut tak memiliki lapangan berstandar internasional yang layak menggelar pertandingan prestisius.

“Jika kita ingin mengulang masa keemasan itu, maka dua masalah seperti yang disebutkan di atas harus teratasi. Dan saya yakin, dengan dukungan dan do’a dari teman-teman, maka masalah itu akan dapat teratasi,” bilang Kamaluddin.
Di kalangan pelaku sepak bola di Sumut, nama Kamaluddin memang bukan sosok yang asing. Pasalnya, meski tak lagi muda, namun pria bertubuh gempal ini masih sering merumput bersama timnya PS DPRD Sumut.

Tak sampai di situ, kepedulian Kamaluddin sebagai donatur tetap tim Pra PON Sumut membuat popularitasnya semakin menjulang di mata insan sepak bola Sumut yang merindukan tim Sumut berprestasi hebat di tingkat nasional.
“Saya ikhlas membantu tim Pra PON Sumut, karena saya pikir  anak-anak memiliki potensi untuk berkembang ke arah yang lebih baik,” bilangnya.

“Apalagi tim Pra PON Sumut itu merupakan cermin dari suksesnya sistem pembinaan sepak bola di daerah Kabupaten/Kota yang bernaung di bawah bendera PSSI Sumut. Jadi, jika tim itu diabaikan, maka sama halnya dengan mengabaikan pembinaan yang  telah dilakukan Pengcab maupun klub. Itu tak boleh terjadi. Pengcab ataupun klub harus terus dimotivasi agar lebih serius melakukan pembinaan, sehingga melahirkan pemain andal bukan impian semu semata,” pungkas Kamaluddin. (jun)

IMI Sumut Siap Gelar NSRC Seri III

MEDAN-Melanjutkan seri I dan II North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2011, Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) akan menggelar partai final pada, 28-30 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajeckshah usai memimpin rapat persiapan panitia di Sekretariat IMI Sumut Jalan Taruma Medan, Rabu (7/9).  Turut hadir Ketua Harian Jhon Lubis, Ketua Bidang Olahraga Kisharianto Pasaribu, Sekretaris Drs H Zulhifzi Lubis, Wakil Sekretaris Isfan F Fachruddin, Biro Pembinaan dan Pengembangan Prihatin Kasiman, Biro Olahraga Mobil Elwin Siregar, Elfino Tanjung, Wahyu Danil, dan Dito.

“Dengan kesuksesan di seri I dan II, kiranya serie III yang menjadi penutup ini dapat berlangsung lebih baik lagi. Seperti sebelumnya, start kita laksanakan di Lapangan Merdeka dan untuk SS (Special Stages) kita gelar di Sirkuit Cemara Abadi dan Rambung Sialang Kabupaten Serdang Bedagai,” ucap pria yang akrab disapa Ijeck ini.

Untuk itu dirinya mengharapkan seluruh panitia menaruh perhatian penuh pada setiap persiapan. Baik sesi keamanan, kegiatan social, hingga kondisi cuaca yang diprediksi kuat akan turun hujan.

Seri penutup ini memperebutkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor untuk juara umum masing-masing kategori. Pendaftaran peserta dapat dilakukan Selasa (11/10) di Sekretariat Panitia Medan yang juga Sekretariat Pengprov IMI Sumut Jalan Taruma Medan. (jul)

Fergie Ogah Pensiun

MANCHESTER-Akhir tahun nanti, Sir Alex Ferguson akan berusia 70 tahun. Kendati demikian, Fergie kembali menegaskan dirinya belum memikirkan rencana untuk berhenti melatih Manchester United (MU).
Tepatnya 6 November nanti genap 25 Fergie menukangi Setan Merah (sebutan MU). Seiring uzurnya usai Fergie, pertanyaan seputar kapan dirinya akan pensiun tidak pernah berhenti dilontarkan.

Di waktu lampau pelatih macam Bryan Robson, Steve McClaren, Mark Hughes dan Martin O’Neill diisukan akan menggantikan dia. Sementara di masa kini, ada beberapa nama tenar yang muncul seperti Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Tapi Fergie selalu menjawab dirinya belum berpikir untuk pensiun. Hal itu kembali ditegaskannya ketika menghadiri acara penghargaan di sebuah universitas di Roma, kemarin (6/9).

“Selama ini saya banyak ditanya siapa yang akan menggantikan saya? Sekarang beberapa pelatih yang orang-orang bicarakan akan menggantikan saya tidak punya pekerjaan lagi,” ungkap Fergie di The Sun.

“Ini jadi sulit karena orang yang saya pikir berpotensi menggantikan saya telah dipecat dan kini menghilang. Saya pikir anda akan butuh seseorang yang sangat berpengalaman (melatih) dalam jangka panjang. Saya jelas tak tahu (sosok itu) dan lagi pula saya belum pensiun,” tegasnya.

Menyikapi kejahilan Mourinho kepada asisten pelatih Barcelona Tito Vilanova di tepi lapangan saat laga melawan Real Madrid di Piala Super, Fergie malah melakukan pembelaan.

Fergie tidak setuju jika Mourinho dikenai cap sebagai pelatih bengal. Bahkan pria yang bertaburan titel sejak menangani ‘Setan Merah’ sejak tahun 1986 itu menilai Mourinho mirip dirinya di masa lalu. “Aku tidak mendapati ada yang salah dengan antuasiasmenya,” ujar Ferguson kepada Corriere dello Sport yang dikutip ESPN Star.
“Saat aku muda aku juga menunjukkan antuasiasme besar di bench. Aku selalu menggerak-gerakkan tangan untuk memberi isyarat dan arahan,” lanjutnya.

Antuasiasme meluap-luap, nilai Fergie, adalah bagian yang tidak terlepas dari Mourinho. Hal inipun diyakininya dapat diterima fans karena dilakukan demi timnya.

Salah satu contoh dari keekspresifan Mourinho itu adalah ketika dirinya berlari kencang-kencang usai Porto, yang saat itu ditangani, memastikan gelar juara Liga Champions 2004.

“Itu adalah tabiat Mourinho. Saat aku melihat Mourinho belari-lari heboh di Old Trafford ketik masih melatih Porto, aku bergumam kepada diriku sendiri, ‘Apa aku juga biasa melakukannya?’,” ujar Fergie. “Orang-orang memahami antuasismenya. Fans mengerti bahwa ia bertarung untuk mereka dan juga skuad,” simpulnya. (net/jpnn)