29 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14833

Koko Olimpiade 2011 Pecahkan Rekor MURI

4.171 Anak dan Ibu Sarapan Bersama

MEDAN-Ribuan anak dan ibu, Minggu (24/7) pagi, memenuhi Gedung Serbaguna Griya Dome Convention, Jl T Amir Hamzah Medan. Kehadiran anak-anak berusia 6-12 tahun itu untuk mengikuti sarapan sehat sereal gandum utuh melalui Koko Olimpiade 2011.

Koko Olimpiade yang diadakan Nestle Koko Krunch adalah kegiatan kreatif, edukatif dan menghibur bagi anak-anak, sekaligus bertujuan mengedukasi anak agar sarapan setiap hari sebagai bagian dari pola hidup sehat.    Ribuan anak dan ibu yang sudah hadir di Griya Dome sejak sekira pukul 06.30 pagi, tepat pukul 08.25, langsung mengikuti acara sarapan sehat bersama.

Event yang diadakan serentak di empat kota, yakni Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan ini, berhasil memecahkan rekor Muri “Sarapan dengan Peserta Terbanyak di Indonesia” dengan melibatkan 4.171 anak dan ibu. Khusus di Medan sendiri, peserta mencapai 1308 anak dan ibu, atau terbanyak kedua setelah Bandung dengan jumlah 1518 peserta. Untuk di  Makassar dan Surabaya, masing-masing pesertanya 915 dan 430 anak dan ibu.

“Ini kali kedua sarapan sehat sereal gandum utuh memalui Koko Olimpiade mencatat rekor Muri. Pada 2010, kegiatan yang digelar di Jakarta mencatat rekor Muri “Sarapan Terbesar di Jakarta” dengan melibatkan 2.500 anak dan ibu,” ujar Brand Executive Nestle Breakfast Cereals, Nadia Devisa.

Sarapan sehat di Griya Dome tersebut dipimpin Kasi Teknis PPD Kota Medan, Anuardin Lubis didampingi Andik Wisantoro (Sales Promotion Manager Nestle Region Sumatera) dan Novrianti Tarigan MKes (ahli nutrisi).
Setelah melakukan sarapan bersama, peserta selanjutnya mengikuti berbagai kegiatan perlombaan dalam Koko Olimpiade, seperti menggambar, mewarnai, jarimatika, spelling bee (keterampilan mengeja), dan kreasi kotak Koko.
“Sarapan sehat serentak ini, bermaksud mengajak anak-anak untuk membiasakan diri memulai harinya dengan sarapan bergizi, salah satunya dengan semangkuk sereal dari gandum utuh, di mana sarapan bergizi dapat menunjuang kesehatan dan kecerdasan anak,” tambah Nadia.

Dikatakan, kegiatan tersebut diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia, sekaligus untuk mewujudkan generasi bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan berprestasi lewat sarapan rutin dengan menu yang bergizi.
Lebih lanjut Nadia mengatakan, sarapan sehat sereal bersama melalui Koko Olimpiade sudah digelar 11 kali sejak 2011. Awalnya, kegiatan ini berlangsung kecil-kecilan dengan jumlah peserta ratusan. Namun, sejak tahun 2005, acara dikemas lebih meriah dan melibatkan ribuan peserta dengan sistem road show dari satu kota ke kota lainnya.  (*/jun)

Messi Absen, Bojan Enggan Kembali

FANS di Amerika Serikat tak akan bisa melihat Lionel Messi bermain saat Barcelona melakukan tur ke Amerika Serikat.
Barcelona tidak menyertakan Lionel Messi dalam daftar pemain yang dibawa ke Amerika Serikat untuk tur pra-musim.
Barcelona memutuskan untuk mengistirahatkan Messi yang sudah bermain membela tim nasional Argentina di Copa America 2011.

Messi bukan satu-satunya pemain yang tidak ikut serta dalam lawatan tersebut. Pemain Barcelona yang juga membela negaranya di Copa America 2011 juga tidak disertakan. Pemain tersebut antara lain Daniel Alves, Javier Mascherano dan Alexis Sanchez.

Ada pun Barcelona melakukan lawatan ke Amerika Serikat untuk melakoni tiga laga ujicoba. Manchester United akan menjadi lawan pertama yang dihadapi Barcelona di Washington di akhir minggu, kemudian menghadapi Chivas Guadalajara pada 3 Agustus di Miami dan Club America di Arlington, Texas tiga hari kemudian.

Sementara itu di tempat terpisah mantan striker Barcelona yang kini memperkuat AS Roma Bojan Krkic resmi diperkenalkan kepada publik. “Saya senang  bisa bergabung dengan klub sebesar Roma, jangan tanya lagi soal Barcelona,” kata Bojan saat konferensi pers.

“Enrique (Pelatih Luis Enrique, Red) adalah sosok yang membuat saya mengambil keputusan ini. Proyek besar di Roma begitu menggoda. Kombinasi antara pemain muda dan berpengalaman sangat menjanjikan bagi fans,” bilangnya.
Bojan kemudian membicarakan masa depan, mengingat terdapat klausul Blaugrana bisa membawanya kembali ke Nou Camp.

“Tujuan utama saya adalah menikmati permainan sepakbola. Untuk sekarang, saya belum tahu apakah akan bertahan atau kembali ke Spanyol,” imbuhnya.

“Sebut saja saya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Roma,” tambahnya. (bbs/jpnn)

Uang Honorer Mengalir ke Istri Umri

Kasus Penipuan Honorer di Dishub Binjai

BINJAI- Kasus penipuan terahadap 18 honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Binjai, dengan tersangka Anto, mantan Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Dishub Binjai, terus menyeruak. Bahkan, aliran dana tenaga honorer diduga mengalir ke Ernawati, istri mantan Wali Kota Binjai Ali Umri. Aliran dana ini disampaikan Anto, saat ditemui, Selasa (26/7).
“Sekarang ini saya menunggu panggilan Kejari Binjai. Sekedar kamu tahu saja ya, pengutipan uang itu sebenarnya juga atas suruhan ibu tiri MS alias BU,” beber Anto.

Lebih jauh diungkapkan Anto, sebelum MS alias BU mengambil uang itu, terlebih dahulu ibu tiri BU (Ernawati, Red) memerintahkan kepadanya agar menyediakan uang Rp100 juta diduga untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Binjai tahun 2010 lalu. “Masa Pilkada 2010 lalu, ZJP adik Ernawati ikut mencalonkan diri. Kemudian Ernawati memerintahkan BU untuk mencari uang Rp100 juta, yang kemungkinan besar digunakan untuk dana Pilkada,” ungkapnya.

Selanjutnya, BU yang berhubungan baik dengan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Binjai TF, menyampaikan permintaan Ernawati tersebut. “Karena Kadis Perhubungan juga berhubungan baik dengan Umri, makanya Kadis Perhubungan memberitahukan kepada saya, kalau tenaga honorer di Dishub mau diangkat jadi PNS dengan syarat membayar Rp30 juta per orang. Sebelum memberi perintah itu, Kadis Perhubungan dan BU lagi berdua,” jelasnya.
Untuk itu sambungnya, dia menyuruh salah seorang tenaga honorer Dishub untuk mengumpulkan honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Setelah uangnya dikumpulkan, barulah uang itu diserahkan kepada BU tanpa menggunakan tanda serah terima,” kata Anto.

Masih Anto, Ernawati sempat marah kepada BU, karena Ernawati hanya meminta uang Rp100 juta, tapi yang diberikan BU cukup banyak. “Apanya kau ini, aku minta cuma Rp100 juta, kok banyak kali kau (BU, Red) ambil,” ujar Anto menirukan kemarahan Ernawati kepada anak tirinya itu.

Tak sampai disitu, Anto yang kini non job di Inspektorat Binjai mengaku, Kadis Perhubungan juga marah kepada BU karena tidak memiliki tanggung jawab. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Kadis Perhubungan marah dengan mengancam akan melaporkan Umri. Alahsil, BU yang tadinya berencana mengembalikan uang, secara mendadak membatalkan rencananya itu. Sehingga, saya yang jadi korban,” ujar Anto.

Terpisah, Ernawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai, saat dikonfirmasi via selulernya membantah keterlbatannya dalam kasus penggelapan dana honorer tersebut.
“Mana ada itu bang. Sekarang mereka semua saling buang badan. Saya memang diperiksa polisi, tapi hanya sebatas administrasi,” ujarnya. Dijelaskan Ernawati, saat itu memang Kadis Perhubungan ada menguslkan puluhan honorer Dishub untuk diangkat jadi PNS. “Usulannya itu saya terima, tetapi sekarang ini saya tidak tahu. Apakah mereka bisa jadi PNS atau tidak. Karena, saya sudah tidak menjabat sebagai Kepala BKD lagi. Kalau masalah uang itu, sedikit pun saya tidak tahu,” bantahnya.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Binjai Rismaidi SH, saat dikonfirmasi mengaku, sampai saat ini, kasus tersebut belum sampai ke Kejari Binjai. “Memang, sebelumnya pihak kepolisian sudah mengantarkan tersangka dan barang bukti serta berkas perkara ke Kejari Binjai. Tapi, karena Kajari tidak ada ditempat, akhirnya pengiriman berkas ditunda,” ucap Rismaidi.

Disinggung penahanan terhadap tersangka, dia mengatakan, tersangka bisa ditahan dan bisa juga tidak. “Kita lihat saja nanti. Kalau memungkinkan bisa ditahan kita lakukan, dan kalau tidak memungkinkan ya tidak ditahan,” ujarnya. (dan)

Telkom Dukung PSSI

JAKARTA-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bergabung dalam konsorsium Badan Usaha Milik Negara untuk mendukung Program Pembinaan Tim Nasional Sepakbola Indonesia dalam rangka Sea Games 2011.

Dukungan tersebut tertuang dalam perjanjian kerjasama antara Telkom dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung, kemarin di Jakarta.

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. BUMN yang juga menandatangani kerjasama dengan PSSI adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero) Tbk dan PT Semen Padang.

Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia menjelaskan dukungan Telkom terhadap PSSI tidak terlepas dari tanggung jawab sosial perusahaan. Telkom sangat peduli terhadap peningkatan prestasi olahraga nasional khususnya persepakbolaan nasional dan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus dari Telkom.

Ditambahkan Eddy Kurnia, selain mendukung Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk meraih sukses di Sea Games mendatang. Telkom juga mendukung tim nasional balap sepeda untuk meraih sukses di ajang yang sama. “Telkom beberapa waktu lalu telah menandatangani kerjasama dengan PB ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia)untuk mendukung tim balap sepeda Indonesia meraih medali emas pada ajang Sea Games tersebut,” jelas Eddy Kurnia. (ila)

Warga Tebing Mulai Diserang DBD

TEBING TINGGI- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai meresahkan warga Kota Tebing Tinggi. Pasalnya, penyakit mematikan ini sudah merenggut satu nyawa dan dua orang masih dirawat inap di RSUD Dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Selasa (26/7).

Korban meninggal yakni, Marni Pakpahan (48) istri Latief Ritonga salah seorang pengawas di Disdik Tebing Tinggi yang tinggal di Jalan LKMD, Lingkungan I, Kelurahan Lalang, Kota Tebing Tinggi.

Latief Ritonga ketika ditemui di rumahnya menjelaskan, kejadian yang menimpa istrinya bermula dengan panas tinggi disertai rasa ngilu diseluruh tubuh. Karena itu pihak keluarga langsung membawa berobat ke RSUD Dr Kumpulan Pane. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui istrinya kena wabah DBD.

“Karena trombosit darah istri saya semakin turun, langsung pihak RSUD Dr Kumpulan Pane menyarankan untuk dibawa ke Medan. Saat dirawat di RSU Adam Malik, istri saya meninggal,” jelasnya.

Sedangkan pasien DBD yang masih dirawat diruang isolasi RSUD Dr Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Rina Tambunan (17) pelajar SMA warga Jalan Bulian Kota Tebing Tinggi, Sangga Sihombing (8) warga jalan Lubuk Sikaping, Kelurahan Lubuk Raya, Kota Tebing Tinggi dan satu orang lagi yang sudah diperbolehkan pulang Amra Hanim (5) warga Jalan Bulian, Kota Tebing Tinggi.

Direktur RSU Kumplan Pane dr Nanang mengatakan, satu orang yang dirawat di RSUD Dr Kumpulan Pane dan dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan atas nama Marni Pakpahan telah meninggal dunia karena terserang wabah DBD. (mag-3)

Bentrok Antar Warga, 1 Tewas

BELAWAN- Bentrok antar warga yang melibatkan kelompok pemuda Lorong Papan dengan Gudang Arang di Belawan  menimbulkan korban jiwa. Korban tewas dalam bentrok tersebut, Razali Sinaga (45) warga Jalan TM Pahlawan Lorong Papan, Kecamatan Medan Belawan. Korban tewas karena tertembak senapan angin di bagian dada kiri.
Menurut informasi yang diterima wartawan Sumut Pos, Selasa (26/7), Kedua kelompok pemuda ini, melancarkan serangan secara membabi buta. Tidak diketahui penyebab pasti pertikaian ini, keduanya terlibat saling lempar.
Sementara itu, pihak kepolisian tidak dapat berbuat banyak karena bentrok antar kelompok pemuda tersebut sangat beringas. Polisi hanya mampu menunggu berakhirnya bentrok dengan sendirinya.

Saat bentrok berlangsung, Razali (45) keluar dari pintu belakang untuk memanggil anaknya pulang. Namun, pada saat berjalan di areal pemakaman tempat bentrok berlangsung, salah seorang pemuda dari gudang arang langsung menembaknya di bagian dada sebelah kiri.

Selanjutnya, dengan kondisi bersimbah darah, dia langsung pulang ke rumahnya. Pihak keluarga terkejut saat Razali masuk ke rumah sudah dalam kondisi kritis. Kemudian pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah sakit Ametha Sejahtera untuk mendapat perawatan intensif.  Namun, sesampainya di Rumah Sakit Ameta Sejahtera, nyawa Razali tidak dapat tertolong lagi.  Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk divisum. (mag-11)

Warga Dirikan Posko di Areal Kebun

Konflik Lahan Eks HGU PTPN 2 Sei Semayang

BINJAI- Konflik lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTNP 2 Sei Semayang, di Kota Binjai terus memanas. Ratusan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Kota Binjai kembali mencoba menguasai lahan dengan mendirikan posko di atas lahan eks HGU PTPN 2, Selasa (26/7).

Bahkan, saat ratusan masyarakat ingin mendirikan posko yang terbuat dari mambu dan berdindingkan tepas itu, sejumlah petugas PTPN 2 datang untuk menghadang. Nyaris terjadi adu fisik antara kedua belah pihak. Beruntung, pihak PTPN 2 berkenan mundur dari ratusan warga yang sudah terbakar emosi.Abdul Hamid, koordinator lapangan yang juga mantan Ketua DPRD Binjai, kepada Sumut Pos mengatakan, mereka akan tetap memperjuangkan lahan eks HGU tersebut. “Kami akan terus memperjuangkan tanah ini sampai titik darah terakhir. Merdeka atau mati, itulah janji kami. Pihak PTPN II tidak lagi memiliki hak atas tanah ini, karena lahan ini HGU-nya sudah berakhir,” tegas Hamid.

Lebih jauh dikatakannya, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Kota Binjai, akan menduduki lahan eks HGU PTPN 2 itu. Bahkan, mereka akan mempertahankan gubuk yang sudah didirikan dari para petugas PTPN 2.

“Kalau gubuk kami ini dimusnahkan pihak PTPN 2, maka, kami juga akan memusnahkan kantor PTPN 2 di Jalan P Diponogoro. Seharusnya mereka hengkang dari kantor itu, karena tidak memiliki sertifikasi HGU atas lahan PTPN 2 ini,” tegasnya. Tak sampai disitu, Hamid mengaku, ratusan kelompok tani siap mundur dari lahan eks HGU PTPN 2, jika PTPN 2 dapat memperlihatkan sertifikat HGU yang sudah diperpanjang.

“Sampai saat ini pihak PTPN 2 belum dapat memperlihatkan sertifakat HGU. Maka, kami tidak akan mundur dan tidak akan memberikan secuil tanah ini kepada PTPN 2,” tandasnya.(dan)

PPRN Perduli Perayaan Adi Tirula

MEDAN-Partai Peduli Rakyat Nasional yang mempunyai visi terhadap rakyat untuk bebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan, sangat perduli dengan perayaan tahunan Adi Tirula bagi umat Hindu. Kepedulian PPRN terlihat dari kedua anggota Dewan dari Fraksi PPRN, Drs Irwanto Tampubolon anggota DPRD Medan dan Ir Washingthon Pane Msc anggota DPRD Sumut yang memberikan aspresiasi pada perayaan pembukaan hari suci tersebut yang selalu perduli dengan umat Hindu.

“ Kami siap sebagai anggota Dewan perduli terhadap Umat Hindu yang terus mendukung saya menjadi anggota Dewan. Itu semua sesuai dengan misi dari PPRN Dengan meningkatkan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa, “ ujar Washington Pane, Selasa (26/7).

Irwanto Tampubolon yang elalu siap mendukung kegiatan acara umat Hindu, khusunya Adi Tirula yang sesuai dengan perayaan suci tersebut. “ Seluruh kegiatan umat Hindu, kita terus mendukungnya. Dukungan yang diberikan semuanya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, “ kata Irwanto.
Selain itu, Ketua Tamil Peduli Rakyat Indonesia, P Krisna Bhakti Naidu menuturkan kalau setiap kegiatan yang dilaksanakan umat hindu akan selalu siap membantu di seluruh Indonesia.

“ Saya mengucapkan banyak terimah kasih kepada dua anggota dewan, Drs Irwanto Tampubolon anggota DPRD Medan dan Ir Washingthon Pane Msc anggota DPRD Sumut yang turut membantu berjalannya acara ini, “ cetus Krisna yang mengatakan kalau kedua anggota dewan tersebut pasti hadir untuk membantu umat menjalankan hari suci umat Hindu.
Selesai hari puncak perayaan Adi Tirula yang dilaksanakan di Kuil umat Hindu di Jalan Mesjid Gang A, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (24/7) lalu. Ritual cucuk lidah yang dilakoni pemuda Hindu untuk meminta kepada pencipta agar umat manusia dan Bangsa Indonesia terhindar dari marabahaya.

Malam harinya, muda-mudi bersama umat melakukan pengarakan arca Dewi Drobadi disekitar kampung sebagai pelaksanaan Adi Tirula untuk memperingati kemenangan Dewi Drobadi yang dharma melawan Adharma. Peringatan dilakukan selama empat hari, Jumat 22 Juli hingga Selasa 26 Juli 2011.

“ Pengelilingan dewi di kampung sekitar untuk memberkahi umatnya dan seluruh warga kampung, serta menjaga seluruh umat dari tolak bala, “ beber Rada Kisen pengurus Kuil.(*/adl)

UMN Al-Washliyah Peringati Isra’ Mi’raj

Kisah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momentum umat menjadi seorang muslim/yang ikhlas dalam melakukan amal ibadah untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Hal itu dikatakan Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA pada Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Raudhatul Jannah Kampus UMN Jalan Garu II Medan, Jum’at (22/7).

Acara ini dihadiri PR-I UMN Al-Washliyah Drs Ridwanto MSi, PR-II UMN Al-Washliyah Drs H Ridwanto MSi, Ketua Prodi Pascasarjana UMN Al-Washliyah Prof Dr. H. Ahmad Laut Hasibuan MPd,  Dekan Fakultas Pertanian UMN Al-Washliyah Ir Zulkarnain Lubis MSi pegawai dan mahasiswa.

Menurut Siregar, Isra Mi’raj memberi pelajaran bagi umat Islam untuk menerima atau melaksanakan suatu pekerjaan itu dengan iman. Pesan salat lima waktu yang dibawa Rasulullah lewat peristiwa Isra Mi’raj harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.

‘’Isra Mi’raj juga menumbuhkembangkan sikap, loyalitas  dan etos kerja yang berlandas kepada keihlasan, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Rektor pada acara yang diisi taushiyah Isra Mi’raj yang disampaikan Usradz Dr. H. Azhar Sitompul MA.

“UMN sedang memasuki masa transisi kepemimpinan yang baru. Kita perlu terus membenahi kinerja kita dengan mengedepankan rasa kebersamaan, disiplin yang kuat dan memiliki sense of belonging atau rasa memiliki yang kuat. Dibagian lain, Ustadz Azhar Sitompul menyampaikan risalah peristiwa Isra Mi’raj, sebagai sebuah kisah misteri nabi yang sulit ‘dimakan’ logika. Peristiwa Isra dan Mi’raj, kata Sitompul Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah yaitu antara tahun 620-621 M.

Dalam peristiwa Isra’, Nabi Muhammad SAW, diberangkatkan Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu dalam Mi’raj Nabi dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Disini Rasulullah mendapat perintah langsung dari Allah SWT agar umat Muhammad, menunaikan salat lima waktu.
Perjalanan yang begitu rumit diterima akal ini jelas merupakan ujian keimanan bagi umat Islam. Karena itu, peristiwa Isra Mi’raj menjadi peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan. (*/sih)

Dinas TRTB Bongkar Gudang di Marelan

MARELAN- Satu unit gudang yang berada di Jalan Jala IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, dibongkar petugas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan, karena tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB), Selasa (26/7).

Menurut pantauan wartawan Sumut Pos, pembongkaran tersebut dilakukan oleh puluhan petugas TRTB Kota Medan dibantu pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, Koramil dan pihak kecamatan dengan menggunakan martil besar hingga rubuh. Sementara, pemilik gudang tidak berada di tempat. Namun salah seorang penanggungjawab di lapangan mengatakan, SIMB gudang ini sedang diurus. (mag-11)