25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14835

Presiden PKS Pidato Kebangsaan di Medan

MEDAN- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, dijadwalkan menyampaikan pidato kebangsaan di Tiara Convention Hall Medan,  Kamis (18/8). Kegiatan itu sekaligus Silaturahim Ramadhan Besama Presiden PKS.
“Tema silaturahim bersama Presiden PKS kali ini yakni megisi kemerdekaan dengan semangat Ramadan,” tutur Heriansyah, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumut kepada wartawan, Rabu (17/8) di sela-sela persiapan acara di Medan.

Heriansyah yang juga Ketua Steering Comittee dalam acara silaturahim itu menyebutkan, sebelum menyampaikan pidato kebangsaan, Presiden PKS terlebih dahulu melakukan silaturahim di dua lokasi. Yakni di Asrama Haji Medan dan di Tiara Convention Hall.

“Silaturahim yang dilakukan di Asrama Haji Medan terdiri dari silaturahim bersama 1800 kader PKS Sumut.  Sedangkan di Tiara Convention, silaturahim dilakukan bersama 400-an tokoh Sumut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Heriansyah berpendapat dari silaturahim dengan para tokoh tersebut diharapkan dapat diaktualisasikan, semangat yang terkandung dalam Ramadan yang juga bertepatan dengan hari kemerdekaan.

Ketua Panitia Pelaksana Silaturahim, Amsal Nasution merinci, tokoh-tokoh yang terlibat dalam silaturahim dengan Presiden PKS itu terdiri dari, tokoh-tokoh agama, pemuda,  Ormas,  media massa, pengusaha, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provsu, dan sejumlah tokoh masyarakat lain di Sumut. “Sementara untuk pidato kebangsaan, akan disampaikan pada saat silaturahim bersama para tokoh,” tutur Amsal.

Anggota DPRD Sumut itu menambahkan, pentingnya acara silaturahim antara kader, tokoh-tokoh Sumut dengan Presiden PKS bertujuan untuk membangun komunikasi yang intens antara presiden dengan kader-kader partai, serta tokoh-tokoh masyarakat Sumut untuk tercapainya kerja-kerja pembangunan yang bersinergi. (*/ril)

Idris Lutfi Silaturahim dan Sosialisasi Program Partai

LUBUK PAKAM – Mengulang kesukesan mengelar kegiatan silaturrahim kepada masyarakat di Kecamatan Pantai Labu. Jum’at (5/8) silam, kembali anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Idris Lutfi menggelar silaturrahim Tanjung Morawa pada Selasa (9/8) lalu. Idris Lutfi didampinggi sekretaris DPW Sumatera Utara, Satria Yudahwibowo,  Pengurus DPD PKS Kabupatena Deli serdang berserta seluruh anggota fraksi PKS DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan silaturrahmi itu, digelar dikediaman Wilda Andriani (Bendahara DPD) yang beralamt di Desa Buntu Bedimbar Tanjung Morawa. Acara silaturrami itu digelar secara kekeluargaan namun serius. Pada kesempatan itu, Idris Lutfi mensosialisasikan poin penting program partai PKS. Poin itu, disampaikan kepada peserta silaturrahmi meliputi bagaimana para pengurus partai beserta anggota DPRD agar bersinergis untuk mensukseskan seluruh kegiatan Panitia Semarak Ramadhan 1432 H.

Semarak Ramadhan tersebut berbasis kegiatan pelayanan kepada kader serta masyarakat. Selanjutnya pada bulan Ramadan ini diminta kepada kader PKS agar serius meningkatkan  kualitas keimanan dan rasa syukur.”Bila kita mampu meningkatkan iman serta bersyukur, insya allah PKS mendapat hidayah dari Allah SWT.” bilangnya.

Selain itu, Idris Lutfi mengingatkan para Kader PKS agar senantiasa menjalankan serta melaksanakan program-program partai baik yang telah diputuskan oleh pimpinan pusat partai, maupun yang telah ditetapkan bersama sama pada rapat rapat rakernas sebelumnya. Usai mengelar sosialisasi, Idris Luthfi beserta rombongan langsung menuju lokasi buka bersama yang digelar bersama jamaah Masjid Jami’ yang berlokasi di Dusun I Desa Dalu XA. Kegiatan buka puasa bersama ini dipersiapkan oleh Dewan Pengurus Cabang PKS Kecamatan Tanjung Morawa.Kemudian dipenghujung acara Idris Luthfi memberikan bantuan kepada masyarakat dan penurus masjid. (*/btr)

Wali Kota Binjai Ciptakan Perubahan

BINJAI- Selama seratus hari masa kepemimpinan Wali Kota Binjai, HM Idaham SH Msi dalam membangun Kota Binjai tentunya menuai penilaian beragam .  Ada yang pro dan yang kontra. Dan semua itu adalah hal yang biasa. Demikian dikatakan Syahrijal, salah seorang tokoh Pemuda Kota Binjai, Rabu (17/8) kepada wartawan koran ini. Syahrijal berpendapat,  Wali Kota Binjai sudah memperlihatkan atau menciptakan perubahan khusunya di sektor kesehatan.
“Coba kita lihat sekarang ini di RSU dr Djoelham Binjai. Dahulu bangunan tampak tua dan kusam, dan sekarang ini pembangunan di rumah sakit tersebut terus dilakukan,” ujar Syafrijal.

Dikatakannya, selain pembangunan gedung RSU dr Djoelham Binjai terus dilakukan,  perubahan di bidang pelayanan juga semakin terlihat.

“Semua perubahan di RSU dr Djoelham Binjai juga berkat dukungan pemimpin atau Dirut RSU juga,’’kata Syafrijal. Syafrijal juga memberikan contoh perubahan  di RSU dr Djoelham Binjai. Seperti pengurusan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) misalnya. Untuk saat ini masyarakat miskin tidak lagi susah untuk memperolah Jamkesda tersebut. “Sudah pengurusannya mudah, peserta Jamkesda juga sudah dilayani dengan baik,” ucapnya. Tak hanya itu, Syafrijal mengakui, RSU dr Djoelham Binjai yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Binjai Kota itu juga sudah semakin indah setelah ditata. “Jika masyarakat luar kota hanya satu kali melihat RSU dr Djoelham Binjai sebelum  pembenahan,  maka  akan terkejut jika kembali melihatnya sakarang ini,’’cetusnya.

Untuk itu lanjutnya, ia juga ikut mendukung program Wali Kota Binjai dalam membenahi kualitas kesehatan di Kota Binjai.  (*/dan)

Dana BOS Jangan Mengendap di Kas Pemko

MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta untuk menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tepat waktu. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu karena lambannya dana BOS disalurkan ke sekolah-sekolah.

“Dana BOS kan untuk menunjang program-program di sekolah. Jadi harus cepat disalurkan, agar sekolah-sekolah tersebut dalam menjalankan programnya,” kata anggota Komisi B DPRD Kota Medan Salman Alfarisi, Rabu (17/8).
Dengan begitu, kata Salman, dana BOS yang akan disalurkan ke Sekolah-sekolah jangan sampai lama mengendap di Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Medan. “Cepat diberikan ke sekolah-sekolah, agar berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah,” katanya mengakhiri.

Menurut Salman, bila sekolah membutuhkan tenaga honorer, sementara tidak ada alokasi anggaran dari Pemko Medan untuk membayar honornya, maka pihak sekolah bisa memanfaatkan dana BOS tersebut untuk membayar guru honor tersebut. “Dana BOS dapat digunakan sebanyak 20 persen untuk memberi gaji guru honorer tersebut,” cetusnya.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Medan Rahuadman Harahap mengatakan, tidak ada masalah terkait penyaluran dana BOS di Kota Medan. “Sudah diteken, sudah selesai. Apalagi sekolah swasta,” ujar Rahudman usai mengikuti upacara Peringatan HUT RI ke 66 di Balai Kota, Rabu (17/8).

Saat disingung dengan adanya dana BOS yang tersendat, Rahudman menampiknya. “Dimana itu, tak ada yang tertunda sudah diteken semuanya,” katanya lagi.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah membentuk tim monitoring dan asistensi dana BOS kepada kabupaten/kota yang selama ini lelet mengurus dana tersebut. Tim tersebut melibatkan tiga kementrian, yakni Kemendiknas, Kemenkeu, dan Kemendagri.

Menkeu Agus Martowardojo, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Mendiknas M Nuh, Selasa (16/8) kemarin, menandatangani Surat Kesepakatan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Percepatan Pencairan Dana BOS Tahun 2011.
SKB ini antara lain berisi pembentukan tim monitoring penyaluran dana BOS dan pertanggungjawabannya. Kedua, memberikan asistensi kepada kabupaten atau kota yang belum memahami pengaplikasian dana BOS, sehingga penyalurannya bersifat lama. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga akan ikut melakukan pengawasan.(adl/sam)

16 PNS Pemprovsu Terima Satyalencana Karya Satya

Upacara HUT RI ke-66

MEDAN-  Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 16 PNS Pemprovsu. Sayangnya, sama dengan saat penaikan bendera di pagi hari, Plt Gubsu sama sekali tak memberikan pengarahan terhadap peserta upacara.

Adapun penghargaan ini diserahkan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan sejumlah PNS tersebut dalam melaksanakan tugasnya selama ini. Adapun penghargaan tersebut diserahkan atas pelaksanaan tugas selama 10, 20 dan 30 tahun.

Anugerah tanda penghargaan ini disematkan pada upacara penurunan bendera merah putih di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/8) sore sekira pukul 16.30 WIB. Penyematan tersebut dilakukan langsung oleh Plt Gubsu sebelum dilaksanakannya penurunan bendera oleh Paskibraka Sumut 2011.

Penurunan bendera merah putih pada sore itu juga dilaksanakan oleh 66 anggota Paskibraka Sumut 2011.  (saz)

Civitas Akademika Dapat Paket Gula dan Minyak Goreng

MEDAN- Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (17/08) pagi bertempat di Pelataran Parkir Kampus Terpadu UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-66 Republik Indonesia dengan Inspektur Upacara Rektor UMSU Drs Agussani MAP.

Agussani dalam pidatonya mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT bahwa pada hari ini segenap bangsa Indonesia memperingati HUT ke-66 Kemerdekaan RI sekaligus menundukkan kepala memberikan rasa hormat dan takzim kepada para pejuang kemerdekaan yang telah berhasil memerdekakan negeri ini dari belenggu penjajahan dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, harta dan bahkan nyawa mereka.

Usai ucapacara tersebut diberikan paket bantuan gula dan minyak goreng kepada Civitas Akademika UMSU sejumlah kurang lebih 1.000 paket sebagai tanda kebersamaan dalam merayakan HUT ke-66 RI yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1432 H. Sedangkan kegiatan aneka perlombaan ditiadakan karena dalam keadaan bulan berpuasa.(ton/smg)
Sementara itu di waktu terpisah, Rektor melalui Humas UMSU Drs. Anwar Bakti kepada wartawan mengatakan bahwa pada hari Jum’at (26/08), UMSU akan mengadakan acara Buka Puasa Bersama bertempat di Auditorum Kampus Utama UMSU Jln Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan. Buka puasa bersama itu akan dihadiri segenap Civitas Akademika.
Sementara, karyawan SPBU Nagalan yang berada di Jalan Kapten Muslim tepat disamping Millenium Plaza yutut merayakan HUT ke-66 RI. Mereka mempunyai keunikkan dalam memperingati hari proklamasi kali ini. Operator SPBU melayani para konsumennya dengan memakai kostum layaknya seorang pejuang membela negara ini atas jajahan Belanda.

Hal ini dilakukan untuk mengkembalikan rasa nasionalisme yang saat ini luntur di kalangan masyarakat, khusus para remaja, sehingga pemilik SPBU menyulap operatornya sebagai pejuang. “Sambil mengenang jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menarik konsumen,” ucap Nagalan, pemilik SPBU tersebut.

Semntara Rensi (18), seorang konsumen yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut mengaku sempat merasa kaget melihat para operator berpakaian seperti itu. “Sempat kaget tadi bang liatnya. Terheran-heran juga sih tadi, tapi menarik jadi terlihat unik,” katanya. (mag-7)

Muslimat Al-Washliyah Gelar Semarak Ramadan

PW Muslimat Al-Washliyah Sumut menggelar semarak Ramadan dan HUT Kemerdekaan dengan kegiatan tahtim tahlil, zikir dan tausiyah serta pemberian santunan bagi kaum dhuafa.

Kegiatan di Masjid Bengkok Medan, Minggu (14/8) ini dihadiri Ketua PW Al-Washliyah Sumut Hasbulah Hadi, Ketua PW Muslimat Al-Washliyah Sumut Dra Nurliati Ahmad, Ustad Dr Azhar Sitompul, Penasehat Ny Sutiyas Gatot Pujo Nugroho dan undangan lain.

Azhar dalam tausiyahnya mengatakan kadar iman seorang muslim bisa saja mengalami pasang surut. Berbeda dengan  malaikat yang sudah ditetapkan Allah stabil imannya.

Ia mengatakan, Ramadan adalah kesempatan yang diberikan Allah untuk memperbaiki kadar iman karena puasa bertujuan menjadikan diri seorang bertaqwa. Puasa juga melatih diri seorang muslim untuk berbuat dan bertindak jujur karena dengan kejujuran akan selamat dalam perjalanan hidup dunia dan akhirat.

“Puasa melatih diri kita jujur, karena hanya kita yang tahu apakah kita berpuasa atau tidak. Puasa juga melatih kita untuk sabar dan melatih kita menjadi orang sosial seperti memberi santunan untuk kaum dhuafa,” katanya.
Ketua PW Al-Washliyah Sumut Hasbulah Hadi mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari konsep Al-Washliyah untuk beramal dan beribadah.

Karena itu, lanjut dia, dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan maka tema dan perbuatan selalu mengarah kepada amal, ibadah dan sosial kemasyarakatan.

“Dengan program seperti ini diharapkan tidak ada lagi pertikaian apalagi Al-Washliyah adalah organisasi yang banyak melahirkan kader dalam berbagai bidang,’’ ucapnya.

Penasehat PW Muslimat Al-Washliyah Ny Sutiyas Gatot Pujo Nugroho mengingatkan kaum dhuafa yang menerima santunan agar tidak merasa kecil hati, tetapi lebih meningkatkan amal dan usaha dalam kehidupan agar satu  hari nanti tampil sebagai sosok yang memberi.

Panitia penyelenggara Dra Nurliati Ahmad menyebut, kegiatan serupa juga digelar pada 13 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan untuk pembagian sembako dalam bakti sosial yang diselenggarakan hari ini dibagikan pada 11 kecamatan yang ada di Medan. (*/rel)

Pers Diharapkan Mendukung Kondusivitas Dunia Usaha

Indofood Medan Buka Puasa Bersama Mitra  

MEDAN – Dalam upaya membina silaturahmi dengan para mitra yang telah terjalin  selama ini, manajemen PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Medan  menggelar buka puasa bersama dengan jurnalis media cetak dan elektonik, organisasi profesi jurnalis dan lembaga konsumen di Medan  (16/8).

Acara yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Medan ini  dihadiri Ketua PWI Cabang Sumatera Utara, Ketua SPS Sumut,  para pemimpin redaksi media cetak dan elektronik serta pimpinan lembaga konsumen di Medan.  Mewakili manajemen  Indofood  Medan hadir  Branch Manager PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle  Cabang Medan Mochtar Sukardi didampingi unsur pimpinan lainnya.

Mochtar Sukardi  mengatakan, acara seperti ini merupakan agenda rutin yang digelar Indofood setiap tahun.  Indofood, ujarnya,  manfaatkan momen bulan suci Ramadhan ini untuk bisa saling bersilaturahmi dan sharing informasi dengan mitra yang turut berperan  mendukung  perkembangan usaha Indofood. Disebutkan Mochtar,  Indofood menganggap  pers  merupakan bagian Indofood yang banyak memberi  kritik dan masukan membangun.

Ke depan,  Mochtar berharap kerjasama yang telah terbangun dapat terus terpelihara dan semakin ditingkatkan.
Pada kesempatan ini, Mochtar juga berharap agar pemberitaan – pemberitaan di media bisa lebih mendukung kondusivitas dunia usaha. (sih)

PKK Medan Johor Ramaikan Kampoeng Ramadhan

MEDAN- Berawal dari even yang terselenggara di Kampoeng Ramadhan di Kecamatan Medan Johor, menjadi sebuah inspirasi bagi para ibu PKK Medan Johor untuk membuka sebuah stand produk kreatifitas.

Menggunakan nama stan sesuai lingkungannnya yakni warung PKK Johor, berbagai produk aneka kue kering seperti kacang arcis, mente, kacang arab, nastar, serta berbagai aneke produk pakaian dan perlengkapan salat, bahkan perlengkapan tidur, ikut memenuhi stan berukuran 4×4 meter tersebut.

“Ibu PKK disini pada kreatif semuanya, awalnya mereka berfikir apa yang mau di tampilkan di Kampoeng Ramadhan, karena kita kan bertindak sebagai tuan rumah. Dengan beberpa masukan, akhirnya terlintas ide untuk membuka stan warung PKK Kecamatan Medan Johor yang di dalamnya di isi produk PKK masyarakat Johor sendiri,”  ujar Dani selaku penjaga stan PKK Kecamatan Medan Johor.

Harga yang di tawarkan di warung ini pun terbilang murah, seperti pakain muslim dan anak-anak, mulai harga Rp75 ribu sampai Rp150 ribu.

Sedangkan untuk aneka kue kering, harga yang ditawarkan mulai Rp25 ribu sampai Rp70 ribu perkilonya.
“Kita sengaja setting stan lebih komplit agar mereka yang datang selain bisa beli baju lebarn juga bisa beli kue lebaran di sini. Jadi gak usah repot, cukup datang ke sini aja. Karena semua kebutuhan menjelang lebaran ada semuanya,” ucap Rahma penjaga stan menimpali.

Masih Rahma, ternyata ide warung PKK Kecamatan Medan Johor ini terbilang ampuh. Terbukti hampir setiap harinya jumlah pengunjung warung PKK Kecamatan Medan Johor makin ramai dan keuntungan setiap harinya bertambah pula.(uma)

Buka Puasa Bersama di Ramadhan Fair

Ajang Silaturahim dan Kebersamaan

MEDAN- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, DPRD Medan, Eksponen 66, Pimpinan Redaksi dan wartawan menggelar buka puasa bersama di arena Ramadhan Fair Taman Sri Deli Medan, Senin (15/8).

Acara buka puasa bersama itu, digelar untuk meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus menciptakan kebersamaan. Sebelum buka puasa, undangan yang hadir terlebih dulu mengikuti tausiyah yang disampaikan Al Ustadz H Ali Mochtar Ngabalin dari Jakarta dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Prof Dr Syahrin Harahap.
Dikatakan Rahudman, buka puasa dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, DPRD Merdan, Eksponen 66, Pimpinan Redaksi dan wartawan biasa dilaksanakan di rumah dinas. Namun untuk puasa tahun ini, digelar di arena Ramadhan Fair guna mencari suasana baru.

“Semua ini dilakukan dalam merajut silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah dengan dunia pers dan legislatif, pers dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah,” ujar Rahudman.

Menurutnya, dipilihnya arena Ramadhan Fair sebagai lokasi buka puasa bersama, agar Ramadhan Fair lebih religius dan islami yang kini telah menjadi ikon Kota Medan di seluruh nusantara. Bahkan, even rutin yang digelar setiap bulan puasa ini menarik perhatian turis-turis mancanegara yang berkunjung ke Medan.

Tak lupa, Rahudman mengevaluasi adanya kekurangan yang ditemui dalam pelaksanaan Ramadhan Fair 2011. Karenanya, apa yang menjadi kelemahan akan segera dievaluasi sehingga pelaksanaan Ramadhan Fair yang akan datang menjadi lebih baik lagi. Salah satunya penataan pedagang kaki lima yang masih menjamur
“Banyak evaluasi yang akan dilakukan, tetapi itu bukan untuk dipermasalahkan. Namanya juga mengurus masyarakat. Kita sudah memberikan tempat kepada pedagang kaki lima tapi mereka masih mau ke tengah lokasi. Untuk itu  kita akan mencari solusi bagaimana membuat yang terbaik ke depan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin dalam tausiyahnya mengingatkan kepada seluruh undangan yang hadir bahwasannya ada satu kekuatan cukup besar yang mendorong dalam tubuh yakni hati. Apabila hati itu baik, maka baiklah seluruh tubuh. Sebaliknya jika hati itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. (adl)