28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14950

Milik Medan dan Siantar

LUBUK PAKAM-Tim Voli Putri Kota Medan berjaya di ajang Kejurprov Bola Voli Junior PLN Sumut Cup-I 2011, usai mengandaskan tuan rumah Deli Serdang 3-0 di partai puncak kemarin. Di kelompok putra, tim Pematang Siantar berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Labuhan Batu dengan skor 3-1.

Pada laga yang digelar di GOR Baharoeddin Siregar itu, tim putri Medan yang dimotori spiker bertubuh jangkung, Dian Dwijayanti sukses memberi pukulan smash keras ke arah daerah tim putri Deli Serdang yang dijaga Nadiya Syafitri Hasibuan selaku kapten tim dkk.

Sejak awal, Dian memang berjasa banyak untuk timnya meskipun tak terlepas dari kerjasama timnya juga. Dian yang memakai kostum nomor 8 tampil cukup baik. Alhasil, diset pertama kemenangan buat tim Medan dengan poin (25-10).
Meski mendapat dukungan motivasi dari suporter yang sengaja datang menyaksikan tim Deli Serdang, namun mereka tidak mampu mengungguli lawannya. Bahkan pada set berikutnya, keunggulan buat tim Medan masih berlanjut. Pada set kedua Medan raih angka 12-25 dan ketiga skor 19-25. Anak asuh Sugianto menampilkan permainan bervariasi, smash keras dikombinasi dengan pukulan menyilang sehingga mengecoh pemain tim Deli Serdang. Atas dominasi itu, Medan akhirnya keluar sebagai juara.

Sementara di perebutan peringkat tiga diraih Tim Putri Siantar yang mengalahkan Tim Putri Binjai.
Sementara itu, pada kelompok tim putra sebelum Siantar juga tampil bagus melawan Tim Putra Labuhan Batu. Skor 3-1 (22-25, 25-19, 25-18, 25-20) cukup menjadikan mereka merebut piala. Namun begitu kemenangan Yogi Suriawan dkk tidak mudah. Perlawanan dilancarkan oleh Tim Putra Labuhan Batu dengan keunggulan pada set pertama poin (22-25). Tetapi berbekal percaya diri tinggi, Tim Putra Siantar mengalahkan Labuhan Batu pada set berikutnya, (25-19), (25-18) dan set keempat (25-20). Sedangkan untuk juara III diraih Tim Putra Langkat disusul Tim Putra Tebing Tinggi. (btr)

Anas Diperiksa Sejam di Blitar

Terkait Laporan Pencemaran Nama Baik

BLITAR- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkesan diperlakukan khusus terkait pemeriksaan laporan pencemaran nama baik. Anas diperiksa di Polres Blitar saat pulang kampung nyekar sebelum Ramadan. Tapi, sejumlah wartawan harus kecele, sebab pemeriksaan ternyata telah dilakukan dua hari lalu (26/7).

Anas diperiksa selama satu jam dengan didampingi penasihat hukumnya. Mantan ketum PB HMI ini mendatangi mapolres sekitar pukul 16.00.

Kapolres Blitar AKBP Wahyono membenarkan pemeriksaan terhadap Anas. Tim penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri yang memeriksanya di ruang Kasatreskrim. Pemeriksaan itu terkait  laporan kasus pencemaran nama baik atas tudingan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin.

“Pemeriksaan sudah dilakukan kemarin (26/7). Hanya sekitar satu jam, sore sudah selesai,” jelas Wahyono kepada wartawan.

Wahyono menyatakan, Anas datang bersama penasihat hukumnya sekitar pukul 16.00, dan langsung masuk ke dalam ruangan kasatreskrim. Terkait apa materi pemeriksaan, kapolres tidak mau memberikan keterangan. Menurutnya, isi dari pemeriksaan sudah menjadi wewenang dari penyidik yang berjumlah empat orang dari Bareskrim Mabes Polri.

Dan kedatangan empat penyidik itu juga bukan bentuk perlakuan khusus terhadap Anas, sebagai ketua umum Partai Demokrat. “Tidak ada perlakuan khusus terhadap Anas, kami hanya memfasilitasi saja. Pemeriksaan kan bisa dilakukan dimana saja,” terangnya.

Pemeriksaan Anas dikritik sosiolog Dr  Tamrin Amal Tamagola. Menurut pakar sosiologi Universitas Indonesia (UI)  itu, Anas seharusnya memberikan  contoh sebagai negarawan.(rdl/jpnn)

Vucinic Mengetuk Pintu United

MIRKO Vucinic sudah dipastikan tidak akan bertahan di AS Roma. Hubungannya dengan Romanisti alias tifosi Roma sangat buruk dan berulangkali dia juga telah dikaitkan akan bergabung ke sejumlah klub elite Eropa.
Hanya, selama ini rumor itu tidak ada yang terrealisasi. Juventus yang dikabarkan berminat belum juga mengajukan tawaran resmi, begitupula dengan Tottenham Hotspur. Nah, dalam situasi itu, tiba-tiba Manchester United ambil bagian.

Sebelumnya, manajer United Sir Alex Ferguson, sempat menyatakan sudah puas dengan pemain yang ada, tapi kabar dari agen Vucinic, Alessandro Lucci, mematahkan pernyataan itu. Sebab, sekarang United sedang bernegosiasi dengan Vucinic.

“Kami sekarang sudah sangat dekat dengan United. Pertemuan sudah kami lakukan kemarin dan memang belum ada tawaran resmi, tapi klub Inggris itu sudah menyatakan ketertarikan secara resmi terhadap Mirko,” tegas Lucci, seperti dilansir Football Italia.

Untuk mendapatkan striker asal Montenegro itu United akan merogoh koceknya sebesar 20 juta euro atau setara Rp245,7 miliar.

Begitu mendengar kabar United bergerak. Juventus yang lebih dulu menyatakan ketertarikan langsung bersiap melayangkan tawaran. Apalagi setelah mereka gagal mendapatkan Sergio Aguero dan kesulitan mengamankan Giuseppe Rossi dari Villarreal.

Tawaran Juve cukup menarik. Selain uang cash, mereka juga siap memasukkan Fabio Quagliarella dalam klausul pembelian Vucinic. Tapi, Roma tampaknya kurang tertarik dengan Quagliarella yang baru saja pulih dari cedera tujuh bulan.

Sebelumnya, Roma menyatakan lebih tertarik apabila pemain yang menjadi bagian dari pertukaran adalah gelandang muda Claudio Marchisio. “Saya sejujurnya menyatakan bahwa Marchisio adalah satu-satunya pemain dalam skuad mereka yang kami inginkan,” kata Walter Sabatini, direktur olahraga Roma.

Sementara itu, Tottenham yang juga tertarik tampaknya belum menyerah.  “Sepanjang yang kami ketahui, ketertarikan United hanyalah pengalih perhatian. Kami sudah berbicara dengan Roma nyaris setiap hari,” bilang sumber Tottenham. (ham/jpnn)

Dag Dig Dug hingga Hari Terakhir

SURABAYA-Development Basketball League (DBL) Camp 2011 memasuki saat menegangkan hari ini (28/7). Sebab tim pelatih NBL Australia akan menentukan 24 pemain (12 putra dan 12 putri) yang berhak masuk tim DBL Indonesia All-Star 2011.

Persaingan masuk 12 besar semakin ketat pada camp kemarin (27/7) dan hari ini. Para campers akan habis-habisan berebut kesempatan istimewa, bertanding dan berlatih di Seattle, Amerika Serikat (AS), akhir Oktober mendatang.
Pada hari keempat kemarin, 49 campers terlihat sangat ngotot menjalani tiap rangkaian camp. Mereka sama sekali tidak menunjukkan raut kelelahan meski mendapatkan materi latihan berat sejak pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.

Tim pelatih Australia yang dipimpin Mick Downer semakin fokus dan intensif untuk mengamati kemampuan individu masing-masing pemain. Asisten pelatih tim runner-up NBL Australia musim lalu, Cairns Taipans, itu, menekankan latihan pada lima materi dasar pola permainan tim.

Antara lain full court offense, full court defense, half court offense, half court defense, dan special situation. Materi dasar yang diberikan tim pelatih termasuk pola penyerangan fast break serta defense yang ketat dengan cara melakukan pressing seketat mungkin kepada lawan.

“Memang, kami fokus pada pengembangan skill individual pemain. Karena campers jumlahnya tinggal 24, kami semakin intens melakukan pengamatan dan penilaian. Memang, saya sudah mengincar beberapa nama yang bisa masuk. Kami akan terus bekerja keras. So, lihat saja hasilnya besok,” ucap Downer. (nur/diq/jpnn)

SK BOSUR Sudah Diteken Mendagri

JAKARTA- Hingga Rabu (27/7), belum ada kepastian kapan pasangan Bonaran Situmeang-Sukran Jamilan Tanjung (BOSUR) akan dilantik sebagai bupati-wakil bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) terpilih periode 2011-2016. Menurut Bonaran, kepastian mengenai waktu pelantikan baru bisa diketahui pada hari ini, Kamis (28/7).

“Belum ada jadwal,” ujar Bonaran singkat saat dihubungi koran ini lewat ponselnya, kemarin petang. Lantas, kapan jadwal pelantikan bisa diketahui? Bonaran mengatakan, hari ini sudah bisa diketahui. “Jadi, besok (hari ini) hubungi saya lagi,” ucapnya. Pasangan BOSUR memang tinggal menunggu pelantikan. Ini menyusul telah ditandatanganinya Surat Keputusan (SK) mendagri tentang pengesahan pengangkatan pasangan tersebut sebagai bupati-wabup Tapteng.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Djohermansyah Djohan memberitahukan, Mendagri Gamawan Fauzi sudah menandatangani SK dimaksud pada Senin (25) lalu.

“Sudah diteken mas, kemarin,” begitu bunyi short messages service (SMS) dari ponsel Djohermansyah kepada koran ini, Selasa (26/7) malam.

Sesuai prosedur administrasi, SK dimaksud lantas dikirim ke Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Jadwal pelantikan juga sangat dipengaruhi oleh jadwal kegiatan Gatot. Pasalnya, Gatot lah yang akan melantik pasangan BOSUR, atas nama Mendagri Gamawan Fauzi.

Proses penandatanganan SK BOSUR sendiri tergolong cepat. Pasalnya, berkas usulan pengesahan pengangkatan pasangan BOSUR dikirim ke Kemendagri pada Selasa (19/7). Setelah melewati telaah administrasi berlapis-lapis, pada Jumat (22/7) berkas sudah berada di meja Dirjen Otda Kemendagri, Djohermansyah Djohan.

Kemungkinan besar, Jumat (22/7) siang, sesuai mekanisme, langsung diteruskan ke Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni. Perkiraan koran ini, Senin (25/7) berkas masuk ke meja mendagri dan diteken setelah melewati meja Diah. Biasanya, Gamawan juga tak mau menunda-nunda penandatanganan SK. Bahkan, pernah Gamawan meneken SK di ruang wartawan kemendagri, di depan para wartawan. (sam)

Oplos Minyak Mentah, Kadus Diamankan

MEDAN- Gimon (56), Kepala Dusun III Desa Darah Hulu, Kecamatan Telaga Sawit, Langkat, ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut bersama tiga orang karyawannya, Rabu (27/7) siang.

Penangkapan itu dilakukan saat penggerebekan oleh petugas Ditreskrimsus terhadap sebuah gudang yang dicurigai sebagai tempat pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penggerebekan yang dipimpin langsung Direktur Reskrim Khusus Poldasu Kombes Pol Sadono Budi Nugrogo, juga berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya, 45 drum minyak mentah/komdensat (200 liter), truk kontainer berisi minyak mentah 1.000 liter, pompa penyedot minyak, 1 derigen berisi 35 liter minyak mentah, 1 timba, pipa, satu buah buku rekap catatan jual beli minyak dan seperangkat selang.

Sementara itu, Gimon ditetapkan sebagai tersangka sedangkan tiga karyawananya berstatus saksi dan mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Langkat.

“Lokasi penampungan minyak itu sudah lama beroperasi dan mereka seolah tidak takut dengan adanya operasi sawit Toba 2011 yang memberantas pengoplosan minyak ilegal di Sumut,” kata Sadono.

Mantan Penyidik Money Laundring Bareskrim Mabes Polri tersebut menambahkan, modus yang dilakukan adalah dengan cara menampung minyak dari para supir truk tangki, lalu mengolahnya (Oplos, red) dengan minyak mentah (condensate, red) yang didapat dari explorasi ilegal di kawasan Sumur Tua Desa Telaga Said, Jati Tunggal Darat dan Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, peninggalan Pertamina.

Sadono Budi Nugroho juga mengatakan, pihaknya juga menggerebek sebuah gudang bekas panglong yang dijadikan lokasi penampungan, merangkap pengolahan minyak mentah milik Hansen (50) di Jalan Sudirman Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (11/7) sekira Pukul 13.30 WIB lalu.(ari)

Kadishub Sebut Adik Umri

Kasus Penipuan Uang Tenaga Honorer Dishub Binjai

BINJAI- Kasus penipuan 18 honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, yang diduga melibatkan keluarga mantan Wali Kota Binjai Ali Umri, mulai terkuak.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Binjai HT Fadlan, saat dikonfirmasi Sumut Pos via selulernya, Rabu (27/7), menyebut nama adik Ali Umri turut serta dalam kasus penipuan tersebut.

“Biar saja Anto (tersangka, Red) berbicara sesuka hatinya. Yang jelas, saya tidak ada memerintahkan dia mengumpulkan uang dari honorer Dishub untuk dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS),” sebut Fadlan.

Dia menjelaskan, keterlibatannya dalam kasus ini hanya sebatas mengusulkan honorer Dishub untuk menjadi PNS dan tidak ada kaitannya dengan pengumpulan uang Rp30 juta dari tenaga honorer di instansi dipimpinnya.

“Memang waktu itu, saya ada mendapat edaran dari Wali Kota Ali Umri, terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Untuk itu, saya katakan kepada Anto, agar mendata honorer yang ada di Dishub. Kalau saya mau mencari uang dari honorer itu, untuk apa saya suruh Anto, masih ada bawahan saya yang lain,” tegasnya.

Untuk selanjutnya, ungkap Fadlan, dia membawa nama-nama honorer yang sudah didata untuk dimasukkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai.

“Disaat pendataan inilah, Anto dan BU (adik Umri, Red) bermain dengan mengutip uang honorer tersebut. Karena saat itu, saya hanya menyuruh mendata dan tidak ada menyuruh mereka meminta uang. Setelah didata, barulah saya masukan nama tenaga honorer ke BKD agar diverifikasi ke Menpan,” ungkap Fadlan, seraya menambahkan, honorer yang didata lebih dari 18 orang. Namun, kemungkinan besar yang dimintai uang oleh Anto dan BU hanya 18 orang.
Fadlan juga mengatakan, dia sudah berupaya membantu Anto saat kasus ini mencuat.

“Sebelumnya saya sudah sarankan, agar dia melaporkan BU yang telah melarikan uang honorer itu, dan 18 honorer itu menjadi saksinya. Tapi Anto tidak mau. Sehingga, 18 honorer ini melaporkan dia karena yang berhubungan langsung dengan honorer,” ujar Fadlan.

Anto saat ditemui Sumut Pos menerangkan, Fadlan tidak pernah menyarankan kepadanya untuk melaporkan BU ke polisi. “Dia (Fadlan, Red) malah menyuruh honorer itu melaporkan Ali Umri, karena dinilainya tindakan itu sudah tidak benar. Alahasil, bukannya Ali Umri atau BU yang dilaporkan, tapi saya yang dilaporkan 18 honorer itu,” keluhnya.

Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Ronni Bonic, saat dikonfirmasi via selulernya terkait keterlibatan BU mengatakan, untuk menetapkan BU dan Kadishub sebagai tersangka, belum bisa dilakukan karena saksi dan bukti  yang belum kuat.
“Kita tidak bisa sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka, apalagi melakukan penahan tanpa bukti yang jelas,”ucap Ronni.(dan)

Truk Pengangkut Kayu Dilepas

SERGAI- Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sergai tangkap lepas truk kontiner BK 8050 CJ bermuatan kayu olahan jenis rambung, Selasa (26/7) sekitar pukul 19.45 WIB, di Jalan Lintas Sumetara (Jalinsum) Km 53-54.
Keterangan diperoleh wartawan Sumut Pos, malam itu truk pembawa kayu sebanyak 40 feet keluar dari PT PMI yang berada di Firdaus menuju Medan. begitu tiba dilokasi (TKP) awak truk disuruh berhenti oleh anggota Reskrim Polres Sergai dan dibawa ke komando untuk dilakukan pemeriksaan. Tak berapa lama, petugas truk pun dilepas.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Arif Budiman ketika dikonfirmasi, Rabu (27/7) membenarkan penangkapan tersebut. Tapi karena dokumen truk itu lengkap, akhirnya dilepaskan.

”Memang benar ada dilakukan penangkapan, tetapi karena dokumennya lengkap akhirnya dilepaskan,” bilangnya, meskipun  awalnya ia tidak mengetahui penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim tersebut. (mag-15)

Kejurprov Bola Voli Demi Pembinaan

Penyelengaran Kejurprov bola voli junior PLN Sumut Cup-I tahun 2011 Se-Sumatera Utara yang digelar selama sepekan bertempat di GOR Baharuddin Siregar berlangsung sukses.

Kesuksesan penyelanggaran itu, disampaikan ketua panitia Kejurprov Bola Voli Junior PLN Sumut Cup-I tahun 2011 Se-Sumatera Utara, Elfian pada pidato penutupan.

Elfian melaporkan semenjak digelarnya kejuaran itu, seluruh rangkain kegiatan dilaksanakan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti, dan berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Selanjutnya, selaku ketua panitia Elfian menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta serta pihak yang turut membantu terselenggaranya kejuaran bola voli junior yang merupakan sebagai ajang pembinaan para pemain voli junior.

Sementara itu, Bupati Deli Serdang yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Politik Parlaungan Lubis membacakan pidato tertulis Bupati Deli Serdang, bahwa dengan momen kejuaran junior tersebut dapat menghasilkan atlet berpretasi yang kelak dapat berbicara di kancah internasional.

Selanjutnya Panitia mengumumkan serta membacakan juara sebagai berikut,  untuk kelompok putri juara pertama Tim Putri Medan berhak mendapat tropi bergilir, tropi juara pertama seta tabanas Rp6 juta. Tim Putri Deli Serdang selaku juara dua berhak mendapat tropi serta tabanas Rp 4juta, dan Tim Putri Siantar selaku juara ke III berhak mendapat tropi dan tabanas Rp3 juta. Sementara Tim Putri Binjai IV berhak atas tropi dan tabanas Rp2 juta. Hadiah itu sama dengan yang diberikan kepada kelompok putra. Panitia juga mengumumkan pemain terbaik versi pilihan dewan hakim, wasit, dan pelatih. Untuk kelompok putri diraih Dian Wijayanti dari Tim Putri Medan dan untuk putra Yogi Suriawan dari Tim Putra Pematang Siantar. (btr)

Murid STM Tewas Tertembak

SIANTAR- Dodi Wijaya (17) warga Huta Suka Selamat, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Pematang Siantar, murid kelas II STM Hotma Guna Pematang Siantar tewas tertembak peluru nyasar diduga dari senapan angin, Rabu (27/7) pukul 17.30 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa ini terjadi saat Dodi sedang mengusir burung di sawah (Mamuro, Red). Aktifitas Mamuro ini merupakan kegiatan rutinitas Dodi sepulang sekolah. Saat pulang Mamuro sekitar pukul 17.30 WIB, Dada Dodi terkena peluru nyasar yang belum diketahui asal usulnya. Akibat kejadian itu, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Robert Napitupulu (40) dan R Sinaga (38) spontan terkapar di benteng persawahan, lalu dilarikan ke RS Harapan Pematang Siantar. Tapi sayang, baru setengah jam dirawat nyawanya tak tertolong lagi. (osi/smg)