28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15118

Komputer Ngadat, Pelanggan Ngamuk

Pembayaran Listrik di Medan Selatan Kisruh

MEDAN-Antrean pembayaran rekening listrik di kantor PLN Medan Selatan di Jalan Sakti Lubis mendadak kisruh, Senin (20/6). Pasalnya, seorang pelanggan marah-marah kepada petugas PLN karena namanya tak dipanggil-panggil. Pelanggan berpakaian PNS itu ngoceh tak karuan sehingga membuat gaduh ratusan pelanggan yang antre membayar rekening listrik.

Ternyata pria itu sudah antre sejak pagi. Bahkan, hingga menjelang siang namanya tak juga dipanggil. “Gimana kerja PLN ini, saya sudah antre dari pagi kok tak dipanggil-panggil,” katanya sambil menunjuk karyawan di depan komputer.

“Iya, gimana tak emosi orang yang meladeni cuma dua orang. Sementara yang bayar ratusan. Mau sampai kapan selesainya,” sambung pelanggan lainnya. Wartawan Sumut Pos yang kebetulan di antrean itu pun langsung menghubungi petinggi PLN. Tak lama berselang, seorang petinggi PLN di Medan Selatan masuk ke ruang dua petugas yang melayani pelanggan. Pria berbaju putih itu berbisik-bisik kepada petugas pelayanan pelanggan. Setelah itu, petugas tadi masuk lagi ke dalam. Namun, petugas pelayan tetap tak bertambah. Akibatnya, antrean semakin panjang. Apalagi, kemarin (20/6) hari terakhir pembayaran rekening listrik.

Tak berselang lama, nama warga yang berpakaian PNS bermarga Lubis tadi pun dipanggil petugas. Sambil bergumam, dia pun memabayar rekening listriknya yang tak sampai Rp100.000. “Udah ribut baru diladeni,” katanya.
Masalahnya antre tadi kembali ricuh. Kali ini, warga lainnya yang marah-marah. “Aku juga sudah dari tadi pagi antre, kenapa tak juga dipanggil,” katanya. Mendengar hal itu, petinggi PLN Medan Selatan tadi kembali keluar sambil memeriksa SMS di HP nya. Dia kemudian menghidupkan AC dan memesan dua kotak minuman mineral cup. Dia kemudian membagikan minuman mineral itu kepada pelanggan yang antre.

Selidik punya selidik ternyata penyebabnya karena komputer ngadat. “Maaf ya pak komputer kami ngadat,” kata petugas PLN.

Kepala PLN Rayon Medan Selatan, M Sani Saragih mengatakan, memang komputer ngadat karena masyarakat beramai-ramai melakukan pembayaran saat tanggal 20. Ditegaskannya, warga diminta agar melakukan pembayaran sebelum tanggal 20 agar tidak antre panjang.

Kepala Cabang PLN Medan, Wahyu Bintoro yang tiba di lokasi langsung mengecek. Wahyu mengatakan, dia menerima laporan dari warga dan langsung menanggapi laporan itu. Ditegaskannya, jaringan komputer bisa ngadat dan terganggu karena padatnya warga yang membayar di tanggal terakhir. Wahyu menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan bank dalam pembayaran rekening listrik agar tak membeludak.(jon)

TRTB Janji Bongkar Lagi Bangunan Nanyang

MEDAN- Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (Kadis TRTB) Kota Medan, Syampurno Pohan berjanji akan kembali membongkar bangunan Nanyang Internasional School jika masih membandel. Hal tersebut dikatakan Syampurno saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Senin (20/6).

“Akan dilakukan pembongkaran lagi sesuai jadwal Dinas TRTB Kota Medan,” ujarnya. Namun, Syampurno belum bisa memastikan kapan akan dilakukan pembongkaran tersebut. “Akan kita bongkar, tapi sesuai dengan jadwal. Karena masih banyak bangunan yang bermasalah di Kota Medan untuk dirubuhkan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ikrimah Hamidy yang ditemui di ruang kerjanya mengaku kecewa atas tidak maksimalnya pembongkaran yang dilakukan TRTB. Apalagi, TRTB selalu berdalih kalau mereka tak memiliki peralatan yang memadai.

Menurut politisi PKS ini, jika peralatan tak memadai, TRTB bisa meminjam alat berat kepada Dinas Bina Marga untuk melakukan pembongkaran. “Jadi, itu hanya alasan saja. Kan banyak alat-alat berat di Dinas Bina Marga. Lagipula, Bina Marga itukan bagian dari Pemko Medan,” ujarnya.(adl)

Terampil dan Religius

Universitas Al-Wasliyah (UNIVA)

MEDAN- Universitas Al-Wasliyah (UNIVA) Medan, didirikan sejak 18 Mei 1958 silam. Mulanya UNIVA yang berlokasi di Jalan SM Raja Km 5,5 No 10 ini didirikan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa yang telah menamatkan pendidikan di tingkat SLTA, Al Qismul‘Ali atau Muallimin.

Universitas Al-Washliyah (UNIVA) Medan sendiri adalah Universitas yang dimiliki Al Jamiyatul Washliyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Seiring berkembangnya waktu dan kebutuhan masyarakat UNIVA mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya yang berbasis keislaman.

Awal mula UNIVA hanya memiliki sebuah fakultas Agama Islam, namun melihat kebutuhan masyarakat akan fakultas lainnya, maka setelah dinotariskan pada tahun 1962, UNIVA semakin berkembang dan bahkan kini telah memiliki enam fakultas. Keenam fakultas tersebut di antaranya yakni Fakultas Agama Islam, Hukum, Tehnik, Ekonomi, Pertanian, dan fakultas Keguruan Ilmu Penddikan (FKIP).

Dekan Fakultas Ekonomi, Drs Ahcmad Adib MM saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, jika Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang cukup diminati oleh masyarakat selain fakultas Agama Islam.
Terbukti hingga saat ini Fakultas Ekonomi setidaknya sudah menamatkan ribuan mahasiswa yang telah mengenyam penidikan di universitas tersebut. Bahkan untuk tingkat penyerapan kerja, tamatan Fakultas Ekonomi hampir seluruhnya terserap di dunia kerja mengingat sebagian besar mahasiswanya merupakan mahasiswa yang telah bekerja.

“Kita memiliki dua jam kuliah yakni pagi dan sore. Tidak sulit untuk diterima di dunia kerja, mengingat mahasiswa telah dititipkan ketrampilan melalui program pendidikan yang kita berikan, sehingga mereka memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi,” sebut Achmad.

Untuk menyelaraskan ketrampilan itu, lanjut Achmad, juga harus didukung kelengkapan fasilitas seperti sarana, prasarana dan dosen pengajar. Laboratorium, perpustakaan, komputer, perkuliahan menggunakan in fokus, serta kelas ruang yang efektif yakni diisi tak lebih dari 50 mahasiswa. Dan, semua fasilitas itu telah dimiliki UNIVA.
Sementara untuk kepedulian peningkatan kualitas peserta didik, UNIVA Fakultas Ekonomi menyiapkan dosen yang telah menamatkan gelar S2, serta beberapa dosen yang telah memiliki gelar S3. “Semua itu kita lakukan sesuai visi UNIVA, yakni menghasilkan sarjana yang cerdas, profesional, dan religius,” ungkapnya.

Achmad juga tidak menampik jika UNIVA juga memiliki lembaga pendidikan, setingkat  SMA, SLTP, dan SD sederajat. Hal ini tak lain untuk menyiapkan generasi penerus yang ingin menamatkan pendidikan akhirnya di Yayasan Universitas Al-Washliyah. (uma)

Inggris Meringis

Inggris U-21 vs Rep Ceska U-21

HERNING-Nasib berbeda dialami Spanyol dan Inggris pada Euro U-21. Spanyol menang telak 3-0 atas Ukraina dan jadi juara Grup B, sementara finalis Euro U-21 sebelumnya Inggris tersingkir usai kalah dramatis 1-2 dari Republik Ceska.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Viborg, The Three Lions (julukan Inggris) sebenarnya nyaris menang atas Rep Ceska. Hingga menit ke-89, mereka unggul 1-0 berkat gol Danny Welbeck pada menit ke-76.
Namun, kemenangan mereka buyar setelah Jan Chramosta mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89. Mereka makin menderita usai Tomas Pekhart menjebol Frank Fielding pada masa injury time.
Kekalahan ini membuat anak buah Stuart Pearce terpaku di posisi ketiga klasemen Grup B dengan dua poin dari tiga laga. Ceska jadi runner-up dengan enam poin dan menemani Spanyol ke babak semifinal.
Terkait kekalahan ini kapten Inggris Phil Jones mengaku secara spportif bahwa bahwa timnya belum mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya.

“Kami sungguh kecewa. Semua memperlihatkan kekecewaannya (di ruang ganti). Kami tidak bisa  berkata jika kami kurang beruntung. Kami  tidak  mampu mencetak gol,” ujar Jones.
“Namun kami tetap harus menatap masa depan. Ini yang menjadikan kami tetap kuat. Kami harus bisa memperbaiki diri,” jelasnya.

Jones yang baru bergabung dengan Manchester United setelah direkrut dari Blackburn Rovers ditunjuk sebagai kapten tim pada laga tersebut. Namun, dirinya tak ingin mengingat pertandingan itu.
Sementara di tempat terpisah, pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce tak mampu menutupi kekecewaannya atas kegagalan The Three Lions. Apalagi kali ini Inggris tersingkir di babak penyisihan.
“Sekali kami sudah unggul, kami tahu semua menjadi lebih sulit. Mereka selalu berhasil bangkit saat dalam posisi tertinggal. Meski demikian, saya tetap bangga dengan penampilan tim” kata Pearce.
“Kami tentu kecewa karena kami sudah unggul lebih dulu. Kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan itu,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum Euro U-21 berlangsung, Pearce sudah mendapat kritikan karena memilih memainkan bola-bola panjang di Piala Eropa. Namun, Pearce membantah bila taktik itu menyebabkan kegagalan Inggris. Menurutnya, tim tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Kami tidak bermain buruk seperti pada dua pertandingan pertama. Saat menghadapi Ukraina, bila kami mengumpan lebih baik, tentu kami yang akan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
“Namun Anda harus melihat penampilan tim secara keseluruhan. Bila emosi sudah turun, kita bisa melihat penampilan individu pemain dan optimistis mereka bakal sukses di lain waktu,” ujar Pearce lagi.
Selanjutnya Pearce yang mantan winger timnas Inggris era 90 an itu mengatakan bahwa banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegagalan di ajang Euro U-21.

“Banyak hasil positif yang diperoleh tim. Dua bek tengah kami bisa tampil gemilang. Semua pemain belakang memang bermain bagus. Kiper juga menunjukkan permainan terbaik. Semua pemain bertambah pengalaman dari turnamen ini,” ujar Pearce.

“Itu (pengalaman, Red) akan bermanfaat di masa mendatang. Media memang sudah mengatakan saya akan gagal meski kami termasuk salah satu tim unggulan. Dan, itulah yang terjadi. Saya berharap Ceska bisa meraih sukses,” katanya lagi. (bbs/jpnn)

Tawarkan Kesejukan Udara Pengunungan

Perumahan Villa Zeqita

MEDAN-Perumahan Villa Zeqita yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Medan, Km 12,5 ini menawarkan hunian asri dengan kesejukan udara pengunungan Sibayak. Pasalnya, di kawasan tersebut memang sangat kental terasa udara pegunungan dari Sibayak.

“Hunian ini untuk kelas menengah ke atas, karena fasilitas yang diberikan sekelas bintang 5,” ujar Manager Marketing Kamikaze (agen property) Ali Syah Putra.

Karena konsep perumahan satu ini menawarkan konsep pengunungan, lanjutnya, tiap tipe rumah menggunakan nama pergunungan di dunia, seperti Yu Shan, Fuji, Everest, Elbert dan lainnya.
Dikatakannya, Perumahan Villa Zeqita ini menawarkan 6 tipe dengan konsep minimalis modern. Untuk tipe 185 (Everest) merupakan tipe paling mewah dari perumahan “Tipe ini disediakan 4 kamar tidur dan 4 kamar mandi yang terletak di lantai 1 dan 2,” kata Ali.

Tak hanya itu, sambung Ali, tipe ini juga menyediakan garasi mobil yang dapat menampung 2 mobil sekaligus, juga dilengkapi taman di depan dandibelakang . “Harganya berkisar Rp1,3 miliar lebih.
Untuk tipe 160 (Elbert), tak jauh berbeda dengan tipe 185. Yang membedakan hanya ukuran luas tanahnya saja. Harganya dibanderol berkisar Rp905.410.000. Sedangkan tipe lainnya harganya ada dipatok berkisar Rp200 jutaan.
Booking fee-nya hanya Rp5 juta dan rumah dapat diangsur mulai 5 tahun hingga 15 tahun. “Harga yang kami tawarkan sudah masuk Sertifikat Hak Miliki (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), meteran air dan listrik dan finishing,” papar Ali.

Sedangkan lokasi Perumahan Villa Zeqita, lanjut Ali, sangat strategis. Sebab, banyak fasilitas umum yang mudah dijangkau. Bahkan yang paling menarik, hunian ini memiliki jaringan listrik yang terletak di bawah tanah. “Ini untuk menghindari hubungan arus pendek atau korset listrik yang bisa menyebabkan kebakaran,” paparnya.
Kelebihan lainnya, kata Ali, lebar jalan kompleksnya  mencapai 24m, 14m, dan 10 m. “Kelebihan lain pada tiap rumah tidak diberikan pagar. Ini untuk menjaga keberagaman di kompleks perumahan agar warga sesama kompleks bisa membaur,” bilang Ali.

Untuk bangunannya, sangat berkualitas. Misalnya, atap rumahnya tidak dicor, melainkan hanya menggunakan genteng dan beton. “Kalau dicor dapat mengakibatkan rembesan air saat hujan. Karena itu kita pilih untuk menggunakan genteng dan beton,” pungkas Ali. (mag-9)

Matador Seruduk Ukraina

HERNING-Dua gol Juan Mata dan sebiji dari Adrian memastikan Spanyol berduel dengan Belarusia di semi-final. Itu terjadi menyusul kemenangan mudah 3-0 yang diraih La Furia Roja atas Ukraina di partai terakhir fase penyisihan Grup B.

Sebenarnnya Tim Matador Muda hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke semi-final, sebaliknya tiga poin dari laga di MCH Arena, Herning, ini adalah harga mutlak bagi Ukraina jika tak ingin ke semifinal.
Sayangnya, lawan yang harus ditaklukkan pasukan Pavlo Yakovenko tersebut adalah Spanyol, yang notabene kandidat juara. Kepantasan memanggul predikat favorit pun langsung ditunjukkan Spanyol begitu peluit kick-off dibunyikan wasit Marinjo Strahonja asal Kroasia.

Sepuluh menit laga berjalan, La Furia Roja sudah unggul lewat Juan Manuel Mata. Gelandang serang Valencia itu tak menyia-nyiakan kesempatan setelah bek Ukraina, Serhiy Kryvstov, terpeleset saat hendak menghalau bola sodoran Ander Herrera.

Indikasi untuk bisa bangkit dari keadaan tertinggal sangat sedikit diperlihatkan kubu Ukraina. Hal itu pun memudahkan Spanyol yang bermain sabar dengan mengandalkan penguasaan bola.
Kedudukan 2-0 akhirnya tercipta di pertengahan babak pertama. Thiago Alcantara memberikan bola pada bek kanan Martin Montoya yang kemudian melepas crossing untuk disambut dengan mudah oleh Adrian Lopez Alvarez (27′).
Jalannya laga usai jeda pun tak banyak berubah. Spanyol yang terus menunjukkan dominasi sekali lagi menambah skor melalui Mata dari titik penalti.

Titik putih ditunjuk wasit pada menit ke-72 setelah Mata dijatuhkan Denys Garmash di dalam wilayah rawan yang juga berujung pada kartu kuning kedua bagi gelandang Ukraina itu.

Namun, Spanyol bukanlah satu-satunya tim yang mendapat hadiah penalti dalam laga ini. Hanya berselang tiga menit dari gol Mata, David de Gea melanggar Roman Zozulya dalam kotak berbahaya.
Beruntung bagi Spanyol, De Gea menebus kesalahan dengan menggagalkan eksekusi Evgen Konoplyanka dan clean sheet pun terjaga hingga akhir pertandingan.

Sebagai kampiun Grup B, di semi-final tim asuhan Luis Milla akan berhadapan dengan runner-up Grup B yang ditempati Belarusia pada 22 Juni di Stadion Viborg.

“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk del Amo Julian, mantan delegasi sepak bola Spanyol yang telah berjasa untuk kehebatab tim sekarang ini,” bilang Luis Milla, entrenador Spanyol.
Sementara itu pelatih Ukraina Pavlo Yakovenko mengatakan bahwa dirinya tak terkejut saat Spanyol mengalahkan timnya.

“Saat ini mereka (Spanyol, Red) adalah tim terkuat di dunia. Akan sangat sulit bagi tim manapun juga mengalahkan mereka,” bilang Yakovenko. (bbs/jpnn)

Cannavaro Didepak Al Ahli

DUBAI – Sial benar Fabio Cannavaro. Eks kapten Italia di Piala Dunia 2006 itu tidak bertahan lama dalam menjalani karirnya di Uni Emirat Arab. Akhir pekan lalu (18/6), Cannavaro secara mengejutkan diputus kontraknya setahun lebih awal oleh Al Ahli.

Kabar itu baru diumumkan Presiden Al Ahli Abdullah Saeed Al Naboudah kemarin (20/6). Dalam keterangannya, Naboudah menyebut apabila dilepasnya Cannavaro merupakan bagian dari perombakan tim. Namun, secara tersirat, Cannavaro dianggap tidak memberikan kontribusi sebagaimana yang diharapkan.
“Saya tak bisa membagi semua informasi yang terjadi dalam klub saat ini. Tapi, kami tengah menyusun kebijakan yang tepat demi mengembalikan kejayaan Al Ahli. Proses itu dimulai setelah berakhirnya kompetisi pada 5 Juni lalu,” kata Al Naboudah kepada Gulf News.

“Memiliki pemain asing yang berkualitas merupakan salah satu aspek penting di liga kami karena mereka bakal membuat perbedaan dan memberikan kemenangan. Mereka harus memiliki kemampuan mengubah wajah tim meskipun tim itu diperkuat oleh delapan pemain lokal yang kualitasnya biasa-biasa saja,” sambungnya.
Jika menilik statistik, Cannavaro yang digaet Al Ahli musim panas tahun lalu itusebenarnya tidak buruk-buruk amat. Pemain terbaik dunia dan Eropa 2006 itu turun dalam 16 laga dan berhasil mencetak dua gol. Semua itu dicatat eks defender Juventus dan Real Madrid itu di liga UEA.

“Benar kami memiliki Cannavaro, tapi kami di pasar pemain yang memungkinkan untuk membeli dan menjual. Saya katakan sekali lagi bahwa akan ada perombakan besar-besaran. Selain itu, kami selalu tahu tidak seorang pun pemain asing kami yang dipertahankan dan hal itu telah dimumkan sebelumnya,” urai Naboudah.
Belum muncul tanggapan dari Cannavaro terkait statusnya saat ini. Juga seputar masa depannya setelah dilepas Al Ahli. Sempat berembus rumor apabila Cannavaro berencana pensiun dan mulai menekuni profesi pelatih atau di manajemen klub sepak bola.

Di sisi lain, perombakan yang diinginkan Al Ahli sudah terlihat dengan kedatangan striker Brazil Grafite. (dns/jpnn)

Bupati Labura Janjikan Bonus

MEDAN-Sungguh berbeda apa yang terjadi pada beberapa bulan lalu, saat sebagian besar pemain Sumut persiapan Pra PON menginap di mes tim sepak bola Deli Putra.

Jika dulu para pemain berlatih dengan segala keterbatasan, kini besarnya harapan untuk dapat lolos pada PON XVIII membuat para pembina sepak bola tak sungkan memberi berbagai fasilitas kepada para pemain.
Tak sampai di situ, ada juga pembina yang dengan lantang berjanji akan memberikan bonus jika tim Sumut mampu lolos berlaga pada PON nanti.

“Jika lolos dengan peringkat teratas maka saya menjanjikan bonus Rp25 juta. Jika lolos sebagai runner up, maka mendapatkan bonus Rp15 juta. Bila lolos dan hanya menempati peringkat ketiga maka mendapat bonus Rp10 juta,” bilang tokoh sepak bola yang juga Bupati Labura Kharuddinsyah Sitompul saat menjamu para pemain di RM Joko Solo, Sabtu (18/6) lalu.

Kharuddin berharap agar bonus yang dijanjikan kepada pemain ini dapat meningkatkan motivasi pemain yang akan berjuang pada babak Pra Kualifikasi PON XVIII di Banda Aceh, 22-26 Juni. Sumut berada di grup I bersama Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan tuan rumah  Aceh.

Menurut Kharuddinsyah, para pemain pantas mendapatkan bonus jika mampu menunjukkan prestasi karena lawan-lawan yang bakal dihadapi tergolong kuat.

Kharuddinsyah yang sebelumnya sudah memberikan sumbangan sepatu bola kepada para pemain mengharapkan agar tim sepakbola Sumut harus mampu menjaga marwah sepakbola daerah ini.
“Saya akan mendoakan tim Sumut berhasil meraih prestasi terbaik. Begitupun, tim Sumut harus tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” ujarnya.

Kharuddinsyah juga meminta kepada para pemain untuk menjaga kondisi fisik dan istirahat yang cukup sehingga nantinya benar-benar siap tempur dalam setiap pertandingan.
Pelatih tim PON Sumut, Rudi Saari merasa terharu dengan adanya perhatian dari Bupati Labura yang ditengah-tengah kesibukannya masih menyempatkan diri datang ke Medan guna memberikan dukungan moril maupun materil kepada tim Pra PON Sumut.
“Arahan dan bimbingan Pak Bupati telah menjadi motivasi besar bagi anak-anak dan ofisial untuk menghadapi babak Pra PON,” ujar Rudi.
Rencannya, pada laga nanti Sumut akan berhadapan dengan Sumatera Barat (22 Juni), selanjutnya melawan NAD (24 Juni), dan terakhir melawan Kepri (26 Juni).  “Kami optimis lolos ke PON XVIII,” tegas Rudi. (jun)

Kejurnas Tinju Diikuti 17 Provinsi

MEDAN- Kejuaraan Nasional Tinju Junior dan Youth 2011 akan digelar di Open Stage Parapat Kawasan Danau Toba Sumut 21-27 Juni 2011 diikuti 160 peserta dari 17 Provinsi se Indonesia.
Ke-17 daerah tersebut antara lain Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Sumsel, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Panitia Pelaksana Drs Eddy H Sibarani kepada wartawan di Parapat, Senin (20/6) mengatakan kejuaraan ini merupakan rangkaian kegiatan Lake Toba Eco Tourism Sport Tahun 2011.
“Pada acara pembukaannya besok (Selasa 21/6-red) akan dihadiri oleh Wakil Ketua PP Pertina Mayjen TNI Arif Rahman, Ketua Umum Pengprov Pertina Sumut Dr H Freddy Simangunsong MBA, Gubsu Gatot Pudjonugroho ST, Kadispora Sumut Ristanto SH SpN, serta pejabat SKPD di lingkungan Pempropsu serta Kabupaten/Kota se Sumut,” ujar Eddy Sibarani.

Disebutkannya, Sumut yang dalam kejuaraan kali ini menurunkan 26 atletnya, akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada Kejurnas lalu.

“Untuk mempertahankan gelar juara umum yang kita raih pada Kejurnas yang lalu, kita telah berupaya mempersiapkan atlet tinju kita sejak dini.
Ini merupakan tantangan yang cukup berat mengingat lawan-lawan yang akan hadapi adalah petinju-petinju nasional yang tangguh,” tegas Eddy Sibarani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov Pertina Sumut.
Selain menggelar kejuaraan tinju Pengprov Pertina Sumut juga menggelar Penataran Pelatih Tinju Amatir Tingkat Nasional. (jun)

Sumut Kirim 30 Karateka

MEDAN-Ketua Umum Pengrov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah hari Minggu (19/6) LALU melepas tim karate yang akan berlaga pada kejuaraan nasional Karate Piala Mendagri XV dan Mendiknas IV Tahun 2011 yang dilaksanakan di Banjar Baru Kalimantan Selatan tanggal 23 s/d 25 Juni 2011. Pelepasan team tersebut dilaksanakan di Rahmat Gallery Medan.

Sebelumnya, Sabtu (18/6) Rahmat Shah memantau pemusatan latihan tim karate yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Juni 2011 lalu bertempat di Pemusatan Latihan Karate FORKI Sumut di Komplek Perumahan Cemara Hijau Medan.
Dalam kedua acara tersebut Rahmat meminta agar tim karate Sumut dapat mempertahankan Piala Mendagra untuk ketiga kalinya.

Disamping memberikan motivasi kepada karateka dan pelatih, Rahmat yang dalam kesempatan tersebut didampingi Sekum, Bendahara Umum, dan Pengurus Forki Sumut lainnya, menyampaikan akan melakukan revisi kepengurusan.
Selanjutnya untuk keberlanjutan pembinaan oleh karate di Sumatera Utara yang menjadi barometer dalam pembinaan secara nasional, Rahmat meminta agar kepengurusan FORKI kedepan hendaknya dapat dipilih figur yang benar-benar siap memimpin FORKI

Menanggapi harapan Rahmat Shah, Delphinus Rumahorbo selaku Tim Manager menyatakan bahwa harapan Ketua Umum masih mungkin terpenuhi.

“Dari materi yang kita kirimkan, kita masih optimis untuk bisa mempertahankan Piala Mendagri, namun kami tetap mengharapkan doa serta dukungan masyarakat Sumatera Utara, terutama insan-insan karate agar prestasi yang terbaik dapat kita persembahkan, ujarnya.
Tim karate FORKI Sumut terdiri dari Team Manager, Official dan 15 atlet putera dan 15 atlet puteri yang akan berangkat dari Bandara Polonia hari Selasa, 21 Juni 2011. (jun)