28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15191

Coentrao Menuju Santiago Bernabeu

AROMA Portugal di Real Madrid bakal semakin kental musim depan. Bek kiri timnas Portugal Fabio Coentrao, sepertinya, hanya tinggal menunggu waktu untuk segera bergabung dengan klub asal Santiago Bernabeu. Itu setelah klub Coentrao saat ini, Benfica, tidak lagi ngotot mempertahankan pemain 23 tahun tersebut.

Benfica bahkan sudah mendekati bek kiri Osasuna Nacho Monreal sebagai pengganti Coentrao. “Kami akan meningkatkan negosiasi dengan Real (untuk Coentrao, Red) setelah pertandingan Portugal lawan Norwegia. Saya harap ada sesuatu yang penting yang bisa dicapai,” ujar Presiden Benfica Luis Filipe Vieira kepada Diario de Noticias.
Dalam negosiasi awal, Benfica membanderol Coentrao 30 juta euro. Itu sesuai dengan klausul buyout pemain 23 tahun itu. Namun, Real berharap bisa mendapatkan Coentrao dengan 25 juta euro atau harga yang sama ketika Los Merengues – sebutan Real – memboyong Angel di Maria dari Benfica musim lalu.

Di skuad Real saat ini sudah dihuni tiga pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho, dan Pepe. Ketiganya sekaligus rekan Coentrao di timnas. Itu masih ditambah pelatih Real Jose Mourinho yang juga berkewarganegaraan Portugal.

Ronaldo pun menyebut Coentrao sebagai pemain yang harus menjadi rekannya di Real musim depan. “Dia adalah pemain hebat dan multifungsi sehingga akan sangat berguna bagi Real. Saya akan sangat senang apabila dia menjadi rekan setim saya tidak hanya di timnas,” ungkapnya kepada radio Cadena SER. (dns/jpnn)

IDI: Izin Praktek Dicabut

Oknum dokter tersangka Penjual Bayi

MEDAN- Pasca ditetapkannya status tersangka kepada seorang dokter berinisial BB (58) warga Jalan Perjuangan, Medan Helvetia atas kasus penjualan bayi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Medan akan mencabut izin prakteknya.

Demikian disampaikan Ketua IDI cabang Kota Medan, dr Syah Mirsya Warli, Jumat (3/6). Menurutnya, terlebih dahulu dipastikan dokter tersebut anggota IDI cabang Medan, selanjutnya bila dokter yang sudah ditetapkan tersangka itu merupakan anggota  IDI cabang Kota Medan, maka akan diberikan sanksi kode etik profesi dokter serta akan dicabut izin prakteknya.

Dia menyebutkan, pencabutan izin praktek itu dilakukan selama satu tahun dan dokter yang itu tetap harus menjalani pembinaan dari IDI cabang Kota Medan.

Lebih lanjut, Warli menjelaskan biarlah polisi yang memprosesnya secara hukum sesuai dengan perbuatan, kerena organisasi profesi IDI sangat melarang perbuatan perdagangan bayi dengan motif apapun, termasuk praktek penjualan organ tubuh dan aborsi.

penuturan dia di media massa bahwa orang tua bayi tersebut menitipkan bayinya dengan alasan memperbolehkan orang lain mengadopsi bayi dengan kompensasi uang.hal ini kita larang perjualan bayi, organ tubuh serta melakukan praktek arborsi.

Terpisah, Ketua Pokja Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan KPAID Sumut, Muslim Harahap mengatakan tindakan itu sangat memprihatinkan, dokter sebagai profesi yang mulia tetapi hal itu tercoret akibat dokter yang  tega menjual bayi tanpa dosa itu. “Kami minta polisi harus mengusut kasusnya,” pintanya. Dia merinci ada dua faktor mengapa ada penjualan bayi, yakni minim pengetahuan dan terjepit ekonomi. Tapi, harusnya sekarang tak terjadi lagi bila program pemerintah berjalan baik. (mag-7)

Di Liga Inggris Messi tak Ada Apa-apanya

Striker Manchester United, Wayne Rooney memang tak menampik kalau pemain Barcelona, Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia. Tapi menurut Rooney, jika Messi bermain di Liga Inggris, maka Messi dipastikan bakal kesulitan.
La Pulga – julukan Messi, membawa Barca menghancurkan Manchester United di final Liga Champions akhir pekan kemarin – performa memukau yang juga diapresiasi positif oleh seorang Rooney. Namun menurut Rooney, otak permainan Barca sesungguhnya adalah Xavi serta Andres Iniesta, dan merekalah yang memudahkan segalanya untuk Messi – meski itu pun tak mungkin berjalan sempurna di Liga Inggris.

“Jika Anda membawa Xavi dan Iniesta bersamanya ke Inggris, maka Messi akan memiliki pengaruh yang sama dengan Cristiano Ronaldo,” tegas Rooney.

“Tapi gaya sepak bola yang dimainkan Barcelona amat cocok dengan Messi dan hampir mustahil melakukannya di negara ini.” “Di sini semua lebih menekankan fisik, Liga Premier – seperti tandang ke Stoke atau Birmingham adalah laga yang amat sulit. Saya kira jika Anda melihat kedua pemain, Ronaldo lebih cocok di sepak bola Inggris ketimbang Messi.”
“Fisik Ronaldo bagus dan ia cocok dengan permainan di sini. Sepak bola Inggris lebih condong kepada serangan balik dan sepak bola Spanyol adalah tentang penguasaan bola,” pungkas Rooney.

Meski demikian, Messi sendiri tampaknya tak berkeinginan untuk mencicipi atmosfer pertandingan di Inggris karena ia sudah menekankan ingin bertahan selama mungkin bersama Barcelona. (net/jpnn)

PSSI Sumut Berikan Bantuan

Tanggapi Keluhan Pemain

MEDAN-Tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan berlaga di ajang Pra PON mendatang terus digejot secara serius oleh trio pelatih Rudi Saari, Subono AT dan Mardiyanto.

Dalam perkembangannya tim ini tetap membutuhkan perhatian sehingga para pemain yang tergabung di dalamnya dapat berkonsentrasi penuh untuk melahap semua menu latihan yang diberikan ketiga pelatih tadi.

Karena hal tersebut, Penasehat tim Pra PON Sumut yang juga Ketua Bidang Kompetisi, Status dan Alih Status Dr M Nur Rasyid Lubis SpB FinanCS didampingi Jhoni Rakasiwi, anggota Biro Kompetisi PSSI Sumut, kemarin (3/6) memantau secara langsung ke lapangan sepak bola Unimed Medan.

Seusai latihan, para pemain yang memang sudah sangat akrab dengan kedua pengurus PSSI Sumut tadi menceritakan semua kendala yang mereka alami selama menjalani pemusatan latihan di Unimed.

Menanggapi keluhan para pemain Dr M Nur Rasyid Lubis meminta para pemain untuk bersabar karena saat ini pihaknya sedang berupaya mencari solusi untuk mengatasi semua kendala yang terjadi.

“Terpenting kalian (para pemain, Red) harus tetap berkonsentrasi dan serius menjalani latihan. Dengan demikian diharap ke depan dapat mendongkrak prestasi kalian sehingga dapat berlaga di level tertinggi sepak bola nasional,” bilang pria yang akrab disapa Dr Mamad itu.

Selain meminta pemain untuk bersabar, Dr Mamad juga meminta agar seluruh pemain tidak terpengaruh dengan banyaknnya rumor yang berseliweran seputar tim Pra PON.

“Kami para pengurus telah berkomitmen bahwa tim ini akan tetap utuh dan takkan tercerai berai seperti yang terjadi empat tahun lalu,” bilang Dr Mamad.

Usai memberikan nasehat,  seluruh pemain menerima sepasang sepatu sport dari Dr Mamad. “Kalau sepatu untuk berlatih akan tiba empat hari lagi, soalnya sekarang sedang libur,” bilang Dr Mamad.
Selain Dr Mamad, Jhoni Rakasiwi pun berjanji akan memberikan satu stel pakaian kepada pemain. “Semoga dengan pakaian itu kamu (pemain, Red) semakin semangat dalam berlatih,” bilang Jhoni. (jun)

Surya Putra Sampali Libas SSB Tumpass

MEDAN-SSB Surya Putra Sampali mengemas hasil sempurna pada laga pembukanya di grup C turnamen antar SSB Piala Specs U-15 dengan mencukur SSB Tumpass Deliserdang 5-0 di Stadion Kebun Bunga Medan, Jumat (3/6).
Selain stamina, anak-anak Sampali juga unggul jauh dari segi postur tubuh dibanding para pemain Tumpass yang menurunkan pemain dengan rata-rata usia 12-13 tahun. Tumpass memang terkesan memaksakan materi pemain yang ada mengingat SSB ini baru terbentuk kurang dari satu tahun.

“Inilah pemain yang kami miliki, tapi setidaknya anak-anak sudah berjuang meski mereka terkesan bermain kurang berani sehingga selalu kalah dalam penguasaan bola,” ujar pelatih SSB Tumpass, Sugarto,  ditemui usai pertandingan, kemarin.

Kemenangan Sampali sudah diprediksi sejak laga dimulai. Mengandalkan kecepatan dan kerjasama yang kompak, Tri Sutrisno cs begitu mudah menguasai jalannya laga. Menit kedelapan, Sampali telah sukses mencetak gol pembuka lewat kaki Teguh Saputra.Sampali menggandakan kemenangan pada menit 23 lewat pemain pengganti Dian sebelum akhirnya Tri Sutrisno mencetak dua gol beruntun untuk menutup babak pertama 4-0. Di babak kedua meski tetap menguasai permainan, Sampali cukup sulit membobol gawang Tumpass. Gol kelima baru tercipta di menit akhir laga yang dicetak Ramadhona.

Pertandingan sebelumnya, SSB Labura yang bersaing di grup A harus menunda kepastian lolos ke babak delapan besar setelah ditahan SSB Putra Melati 1-1.

Dengan hasil itu, Labura total mengemas poin tiga dan butuh kemenangan pada laga terakhirnya menghadapi SSB Kebun Bunga pada Minggu (5/6) besok, guna mengamankan tiket perempatfinal.

Duel antara Labura dan Putra Melati berlangsung ketat. Pertandingan berjalan dua menit, Labura sukses membobol gawang Melatih lewat tendangan bebas Rocky Tri Wibowo dari luar kotak penalti. Putra Melati menyamakan skor pada menit 28 juga memalui tendangan bebas yang dilakukan Andi Rifai. Meski mendominasi serangan di babak kedua, Labura tidak mampu  menambah gol. (jun)

Bakal Coret Dua Karateka

JAKARTA-Indonesia sukses menjadi juara umum dalam kejuaraan karate Indonesia terbuka pada 1-2 Juni lalu di Jakarta. Namun, tugas tugas PB Forki belum berhenti sampai disitu, mereka akan langsung memulai proses pencoretan untuk menemukan tim inti SEA Games 2011, November mendatang.

“Kami langsung bekerja dan melakukan rapat mulai hari ini (kemarin (3/6), Red) Pertengahan bulan ini (Juni) sudah bisa kami umumkan siapa saja  karateka inti yanga kan kami bawa,” ucap ketua Umum PB Forki, Hendardji Soepandji, kemarin.

Menurutnya, bakal ada dua karateka yang dicoret dari pelatnas,namun, dia belum bisa memastikan apakah berasal dari tim Indonesia A atau tim Indonesia B. Sebab, saat ini ada anggota pelatnas Karate yang tergabung di tim Indonesia B, mereka adalah Yulizar, Suryadi, dan Telly Melinda.

Hanya, dia memastikan bahwa Karateka dari tim Indonesia B, meskipun berhasil menundukkan karateka dari tim A , selain nama tadi tidak akan bisa menembus skuad inti pelatnas.

“Tidak ada jalan untuk yang lain. Kalau sebelumnya tim B bisa masuk

ya yang mereka saat ini masih terdaftar di nama-nama pelatnas itu. Karena yang lain kan sudah tidak lolos seleksi,” ucap lelaki yang terakhir berpangkat Mayjen tersebut.

Dengan keputusan bakal ada dua atlet yang dicoret, maka tim pelatnas karate akan mengerucut menjadi 22 karateka dari yang sebelumnya 24 karateka. Besar kemungkinan pencoretan bakal dilakukan dari nomor Kumite.
Setelah pencoretan dilakukan, tim inti SEA Games langsung dipersiapakan untuk diberangkatkan pemusatan latihan di Jepang. Di negeri sakura mereka akan ditempa sekitar sebulan. (aam/jpnn)

DBL Selenggarakan Camp Basket Terbesar dalam Sejarah

Kerja Sama dengan NBL Australia, Libatkan 228 Pemain SMA Terbaik

SURABAYA – Pemusatan latihan (camp) basket terbesar dalam sejarah Indonesia akan diselenggarakan 24-28 Juli mendatang di DBL Arena Surabaya. Development Basketball League (DBL) Camp 2011 itu digelar bekerja sama dengan National Basketball League (NBL) Australia.

Tidak tanggung-tanggung, program itu melibatkan 228 pemain (117 putra, 111 putri) serta 50 pelatih SMA terbaik dari 23 kota, 20 provinsi di Indonesia. Para pemain dan pelatih itu dipilih dari lebih 25 ribu peserta liga basket pelajar terbesar di tanah air, Honda DBL 2011. Selama lima hari, mereka akan mendapatkan materi dari pelatih-pelatih Australia.

Total, sebanyak enam pelatih dari Negeri Kanguru akan hadir di Indonesia untuk DBL Camp 2011 with NBL Australia. Untuk meng-handle begitu banyak peserta camp, mereka akan dibantu pula oleh sejumlah pelatih dan pemain liga tertinggi di tanah air, National Basketball League (NBL) Indonesia.

“DBL Camp 2011 ini sebuah proyek besar. Tidak mudah melakukan pemusatan latihan untuk ratusan pemain. Kami yakin belum ada yang seperti ini di Indonesia. Kami juga yakin mereka akan memberikan segalanya. Sebab, camp ini juga merupakan proses seleksi. Para pemain terbaik di penghujung camp akan kami ajak belajar dan bertanding di Amerika Serikat dan mungkin negara lain,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL.

Setiap tahun sejak 2008, liga pelajar terbesar ini memang membentuk DBL Indonesia All-Star Team, putra dan putri. Sejauh ini, mereka telah belajar dan bertanding ke Australia dan Amerika Serikat. Tahun ini, rencananya tim All-Star akan kembali terbang ke Seattle, AS.  (*)

PSDKP Biarkan 2 ABK Malaysia Sakit

BELAWAN- Anak Buah Kapal (ABK) asal Malaysia yang ditahan atas tindakan melakukan ilegal fishing (pencurian ikan) dibiarkan sakit di tahanan oleh Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan.
Demikian disampaikan kuasa hukum tahanan ABK itu, Wahab SH kepada wartawan ditemui di kantor PSDKP, Jumat (3/6). Mendengar informasi tersebut, Anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Konsulat Jendral Malaysia, Nor Azhar Hajis langsung turun ke kantor PSDKP untuk mengecek informasi tersebut.

Wahab menuturkan, dalam beberapa hari ini, ada dua tahanan dalam kondisi sakit. Tapi, tak ada kepedulian petugas PSDKP untuk membawanya ke rumah sakit. Kedua tahanan yang sakit itu, Chia Li mengalami darah tinggi, diabetes mellitus (kencing manis) dan Chia Ho mengalami hipertensi dan darah tinggi. “Inikan aneh mengapa tak dibawa berobat, makanya kami mau cek keadaannya,” ujarnya.

Dia menyebutkan beberapa hari lalu, ketiga tahanan dibawa ke suatu tempat dan dipaksa menandatangani berkas tanpa didampingi penerjemah. Setelah itu, mengadakan pertemuan tertutup di sebuah ruangan kantor.
Konsulat Jendral Malaysia, Nor Azhar Hajis mengatakan kehadirannya ke PSDKP hanya untuk mengunjungi warga Negara Malaysia yang ditahan. “Sebagai konsul sudah kewajiban kami apabila ada warga Negara kami yang ditahan. Kami hanya ingin mengecek paspor, melihat kondisi dan keberadaannya,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan kedatangannya untuk menindaklanjuti informasi penahanan tiga ABK kapal Malaysia yang awalnya enam orang.

Mengenai koordinasi, Parlindungan dengan penyidik PSDKP, Suhartono, sebutnya diketahui tahanan tersebut merupakan tahanan jaksa, tahanan PSDKP itu hanya titipan. Persoalan yang dipermasalahkan, mengapa terlalu lama. Padahal pihak perikanan sudah memproses selama dua minggu.

“Sebaiknya persoalan yang muncul ini harus menjadi pelajaran, bagaimana memperlakukan nelayan asing agar tak terbalas kepada nelayan Indonesia di Malaysia,”sebutnya.
Sedangkan, Kepala Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan PSDKP Belawan, Mukhtar merasa tersinggung karena pihak Konjen Malaysia tidak berkoordinasi dahulu dengannya atas kunjungan tersebut.
“Kenapa saya tak diberitahu terlebih dahulu, harusnya diberitahukan kalau mau datang,” sebutnya.
Dia menjelaskan penandatanganan empat rangkap itu, sebelumnya hanya satu yang ditandatangani.  “Mengenai dibawa ke suatu tempat itu, sewaktu diserahkan ke kejaksaan. Diserahkan bersama barang buktinya. Setelah diterima kejaksaan, dan serahterima pada waktu P21,”ujarnya. (mag-11)

petikan

Sempat Jadi Isu Nasional

Suap dan Pembubaran PSMS

MEDAN- Dibubarkannya PSMS oleh Sekretaris Umum Idris SE ternyata menuai berbagai kontroversi. Sejumlah sarana social media sempat membahas soal dibubarkannya PSMS, padahal para pemain masih terikat kontrak.
Soal suap juga masih dibahas hingga saat ini. Diyakini para pelaku dunia maya, pembubaran PSMS secara mendadak juga terkait isu suap pada laga terakhir babak delapan besar Divisi Utama kontra Persiba Bantul lalu.

Salah satu yang membahas PSMS hingga saat ini adalah komunitas pecinta PSMS di salah satu forum terbesar tanah air, Kaskus.us. Berbagai tanggapan dari penggemar PSMS di seluruh Indonesia bahkan luar negeri membahas soal isu suap dan pembubaran tim sepihak.

Rata-rata para komentator menyalahkan pengurus dan manajemen, hingga PSMS diisukan menerima suap dan akhirnya dibubarkan. Kekecewaan besar dilontarkan para pecinta PSMS. Namun banyak juga yang memberikan masukan agar PSMS dibenahi dimulai dari mengganti seluruh pengurus saat ini.

Soal pembubaran dan gagalnya PSMS masuk ke ISL adalah hal utama yang sangat menyakiti publik pecinta PSMS di manapun berada. Salah satunya terlihat jelas dari komentar akun bernama Areeye di Kaskus Kinantan Community. “Yakin pupus sudah harapan Medan maen di ISL jd pemain tetap divisi utama. Rakyat medan ud jenuh,” tulisnya.
“PSMS kan memiliki manajemen, masa orang manajemen g mampu memanage keuangan PSMS. Mengatur pendapatan dan pengeluaran dengan bijak. Masa kalah sama manajemen yang memiliki sedikit fans,” timpal tulisan Prinx di situs tersebut.

Prinx juga menulis bahwa kekecewaan terhadap kondisi ini membuat publik gerah. “Betul, pasti ada dalang di balik gosip ini semua, kalau memang disuap kenapa tidak ada sangsi dari manajemen. Kalau memang bermain draw, kenapa harus ada isu suap. Harus ada revolusi,” sambungnya.

“Da jadi malas lah awak membela ayam kinantan ini. Masa ada kabar suap menyuap,” timpal akun bernama Jhonsonbeghu menambahi kekecewaan pendukung setia PSMS.

Di Detik Forum juga terdapat perdebatan terkait pembubaran PSMS. Thread yang membahas isu tersebut ramai dikunjungi para komentator yang mencapai ribuan orang. Itu mengartikan bahwa banyak pihak yang memperhatikan PSMS.

Akun Jonow21 menulis lebih baik PSMS memang dibubarkan dari pengurus dan manajemen yang tak becus. “Maaf om, Tapi kayaknya emanq sulit. yaudahlah, bubarkan saja, daripada jadi lumbung korupsi,” tulisnya.
Namun pernyataannya dibalas dengan pernyataan dari akun bernama Nusa. Menurutnya untuk membenahi PSMS tidak harus dengan cara kasar.

“Untuk menangkap tikus kan tidak harus dengan cara membakar lumbungnya,” katanya berkias kata.
Begitulah, banyak pihak hingga kini masih berharap banyak agar PSMS berprestasi. Seperti yang dituliskan akun bernama Lerak: “Sedih sekali…. Ayo semangat.. ayo semangat.. buktikan orang Medan tak pantang menyerah.. PSMS adalah klub bersejarah yang memiliki pencinta fanatik,” katanya sedikit menentramkan. (ful)

Persatuan Sepak Bola Mana Stadionnya

Publik pecinta PSMS memang selalu kreatif. Termasuk dalam mengkritik mereka juga bisa sangat kreatif. Salah satunya dengan membuat singkatan unik dari nama PSMS itu sendiri.

Yang terbaru adalah kritikan soal keberadaan Stadion Teladan yang tak lagi layak menjadi markas PSMS, karena kondisinya cukup mengenaskan. Maka PSMS pun diartikan sebagai: Persatuan Sepak Bola Mana Stadionnya.
Ya, sudah sejak lama publik Medan ingin melihat stadion baru sebagai markas PSMS. Di musim pertama ISL, PSMS bahkan tak bisa main di Stadion Teladan karena tak lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Dari situ bermula kecaman demi kecaman agar Stadion Teladan dipugar. Tapi sayang hingga kini hal itu tak pernah terealisasi. Kalaupun ada pemugaran hanya sebatas memoles luarnya dan tidak menyeluruh.

Kondisi terkini Stadion Teladan adalah parahnya kondisi drainase lapangan, sehingga kerap kebanjiran jika turun hujan. Kondisi parah juga menghiasi toilet stadion yang sama sekali tak terawat.

Tribun juga tak terawat. Banyak tumbuh ilalang di antara tribun yang terbuat dari semen. Kondisi luar stadion juga tak luput dari kata prihatin. Warna kusam stadion dihiasi coretan dan kondisi cat yang mengelupas. Kaca-kaca pecah menjadi pemandangan biasa. Di beberapa sudut sampah bertebaran.

Maka itu, ada indikasi bahwa kegagalan PSMS melaju ke ISL karena kekhawatiran akan kondisi stadion yang tak layak. Banyak pihak pesimis kalau PSMS tidak akan pernah mampu masuk ISL kembali. Selain karena keterbatasan sistem kerja pengurus yang terkesan asal, ada juga keprihatinan akan ketiadaan stadion itu sendiri.
“Anak-anak memang sering membuat kritikan positif. Salah satunya menyorot kondisi Stadion Teladan yang memang sama sekali tak tersentuh,” kata Nata Simangunsong Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan kemarin.

“Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, cuma Kota Medan yang tak punya stadion bagus bertaraf nasional sajalah dulu, jangan bertaraf internasional. Masak harus jadi tuan rumah PON dulu baru bangun stadion lagi,” sambungnya. (ful)