28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15190

Depak Rival

Inggris vs Swiss

LONDON – Tidak sulit bagi Inggris memetakan persaingan kualifikasi Euro 2012 di grupnya. Setelah empat laga atau separo perjalanan, hanya Montenegro yang menjadi pesaing utama di grup G. Hanya Montenegro pula yang menyamai perolehan angka Inggris (10 angka), sedangkan Swiss dan Bulgaria sama-sama baru mengemas 4 angka.
Pada matchday kelima, Inggris menjamu Swiss di Wembley. Kemenangan memang belum memastikan tiket ke putaran final bagi Inggris. Namun, kemenangan akan mengakhiri peluang Swiss untuk finis sebagai juara grup.
Sebagai catatan, hanya juara grup (dari sembilan grup) yang lolos otomatis ke putaran final di Polandia-Ukraina tahun depan. Plus satu tiket lolos otomatis untuk satu runner up terbaik. Sedangkan delapan runner up sisanya bertarung dalam playoff untuk empat kuota.

“Kami ingin menyingkirkan salah satu pesaing di grup. Itulah sebabnya kemenangan (atas Swiss) sangat penting,” ucap Fabio Capello, pelatih Inggris, di situs resmi FA.

Capello memang sudah berhitung apabila Montenegro-lah yang akan menjadi ganjalan Inggris merebut predikat tim terbaik di grup G. Terlebih, Three Lions akan menjalani away ke Montenegro di laga terakhir kualifikasi (7/10). Karena itu, Capello menargetkan Inggris bisa menyapu bersih tiga laga ke depan atau sebelum away ke Montenegro.
Tiga laga itu dimulai lawan Swiss, lalu Bulgaria (2/9) dan Wales (6/9). “Jika kami menang atas Swiss, kami punya kans bagus meraih kemenangan di dua laga berikutnya. Jadi, kemenangan atas Swiss sangat penting,” jelas Capello yang kontraknya berakhir seusai Euro 2012 itu.

Sayang, disaat berambisi mengalahkan Swiss, Capello mendapat cobaan karena tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Lini depan merupakan sektor yang membatasi opsi strategi Capello. Wayne Rooney absen karena skors, Andy Carroll cedera.

Seiring gangguan punggung yang dialami Peter Crouch dan Bobby Zamora yang berjuang pulih dari nyeri pinggul, praktis hanya Darren Bent yang siap tempur. Peter dan Bobby berlatih hari ini (kemarin, Red), tapi mereka harus mendapat injeksi penahan sakit,” jelas Capello kepada The Guardian.

Kondisi itulah yang membuat Capello akan mengusung skema main 4-3-3 dengan mendorong peran winger sebagai pendukung Bent. Ashley Young yang rekan setim Bent di Villa hampir pasti akan mendapat tempat di kiri. Nah, untuk sayap kanan, Capello harus memutuskan antara Adam Johnson, Theo Walcott, atau mungkin James Milner.
Problem lini depan sebenarnya juga dialami Swiss. Pelatih Ottmar Hitzfeld kini tidak memiliki lagi nama-nama seperti Alexandre Frei dan Marco Streller yang telah  pensiun dari timnas. Frei adalah top scorer Swiss dengan 42 gol.
Alhasil, Hitzfeld bakal bertumpu kepada Eren Derdiyok, striker 22 tahun yang bermain di Bayer Leverkusen. Beruntung bagi Hetzfeld, gelandang-gelandang berpengalaman seperti Tranquillo Barnetta, Valon Behrami, dan Gokhan Inler bisa dimainkan semua.

“Hanya satu pemain dalam skuad kami sekarang yang berusia kepala tiga (defender Stephane Grichting, 32 tahun, Red). Kami tengah membangun tim masa depan,” tutur Hitzfeld di situs resmi UEFA. (dns/jpnn)

Tak Butuh Kiper Serap

SEJAK bergulirnya kualifikasi Euro 2012 pada 3 September tahun lalu, sejak saat itu pula predikat kiper nomor satu Inggris ditahbiskan kepada Joe Hart. Penampilannya sepanjang kualifikasi terbilang gemilang dengan hanya kebobolan satu gol dari empat laga.

Tidak heran apabila Hart berubah arogan. Kiper Manchester City itu mengatakan, hanya dirinya yang menjadi satu-satunya harapan di bawah mistar Inggris. Pernyataan Hart itu merupakan respons terkait sulitnya pelatih Fabio Capello mencari kiper pelapis dirinya di Three Lions – sebutan Inggris – untuk menghadapi Swiss.
Paul Robinson telah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional, Ben Foster memilih konsentrasi untuk klubnya, sedangkan David Stockdale menikah. Capello mau tidak mau memanggil Robert Green dan Scott Carson untuk mem-back up Hart.

Green dan Carson jelas opsi terakhir mengingat track record keduanya sebagai kiper blunder. Green berbuat error ketika gagal menahan tendangan mudah pemain Amerika Serikat Clint Dempsey di Piala Dunia 2010. Alhasil, Inggris yang sudah unggul lebih dulu dipaksa bermain seri 1-1. Carson – Dia dicap sebagai biang kegagalan Inggris lolos ke Euro 2008 karena kebobolan dua gol konyol saat menghadapi Kroasia di laga terakhir kualifikasi.
“Semua kiper yang mengundurkan diri memiliki alasan masing-masing, tapi saya pikir saya memiliki andil mengapa mereka tidak lagi berada di timnas,” ungkap Hart kepada Sky Sports.

“Saya sangat menikmati peran saya di timnas saat ini dan saya sangat berharap bisa terus melanjutkannya,” sambung pemilik 10 caps itu.

Hart menilai akan sangat tidak fair apabila bukan dirinya yang menjadi kiper Inggris seandainya lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Hart memang membidik Euro 2012 sebagai even major pertamanya bersama Three Lions.

Di Piala Dunia 2010, Hart sebenarnya masuk dalam skuad sekalipun menjadi cadangan Green dan David James. Hanya, sekalipun Green melakukan blunder dan David James sudah menua, Hart tidak mendapat kesempatan turun dari Capello. (dns/jpnn)

Semua karena Bola

Suharto

Sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda), Suharto bisa dikatakan tidak biasa. Pasalnya, tokoh yang kini berdinas di Jasmani Komando Daerah Militer (Jasdam) I Bukit Barisan jadi tentara karena sepak bola. Kini, dia malah jadi pelatih sepak bola mumpuni.

Ya, lewat keinginan yang kuat disertai semangat untuk terus meraih kemajuan Suharto bisa tampil memukau di lapangan hijau. Berbagai prestasi yang diraih pun tidak hanya mendatangkan pujian dan penghargaan.

Kemahirannya mengolah si kulit bundar itu pula yang memberinya jaminan kehidupan sekarang ini.
“Saya masuk TNI ini, ya, dari sepak bola. Sekarang ini justru pemain sepak bola mempunyai masa depan yang cerah. Lebih berkemungkinan untuk kaya,” buka Suharto yang ditemui dikediamannya Jalan Karya Jaya Gang Karya X No 3 Titi Kuning-Medan, Jumat (3/6) malam.

Suharto lalu menuturkan bila semua yang didapat saat ini pun tidak datang dengan sendirinya. Tetapi melalui semangat yang tak pernah berhenti untuk meraih kemajuan di setiap penampilannya sebagai penyerang. Meskipun untuk itu, dalam satu minggu, dirinya hanya memiliki waktu satu hari untuk istirahat. Mengawali karir di usia 16 tahun  Suharto kecil bergabung dengan PS Domino Junior sebelum memperkuat PS Domino meramaikan kompetisi PSMS di usia 18 tahun. Pada 1984 Suharto dipercaya memperkuat PS Rambung Sialang (PSRS) saat menundukkan PSAD dengan skor 4-1. Tiga gol yang disumbangkan membuat putra ketiga dari 10 bersaudara ini ditarik masuk TNI sekaligus memperkuat PSAD yang ikut meramaikan kompetisi PSMS.

Penampilannya saat tampil di kompetisi PSMS 1995 pun dilirik untuk kemudian dipilih meramaikan seleksi yang digelar PSMS untuk mengisi bangku cadangan. Jadilah Suharto bergabung dengan 174 peserta untuk memperebutkan tujuh kursi cadangan di skuad PSMS kala itu. “Kala itu seleksi memang ketat dan yang masuk PSMS itu memang pemain berkualitas. Saya cuma berpikir, kalau mereka bisa, saya juga harus bisa. Karena suatu kebanggaan ketika itu bagi pemain bila mengenakan kostum PSMS,” kenangnya.

Untuk mewujudkan ambisinya itu, hari demi hari dilalui dengan latihan dan latihan. Tak sungkan dirinya meminta pendapat dari pelatih untuk menutupi kelemahan sehingga siap melakoni seleksi yang ketat. Apalagi ketika itu ada Yusni, Syamsir Alamsyah, dan striker hebat lainnya.  Buahnya, tidak hanya lulus, dirinya turut mengantar Sumatera Utara (Sumut) meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XII setelah di partai final menundukkan Jawa Timur dengan skor 2-1. Satu gol Suharto yang dicetak dari jarak 40 meter bahkan menjadi gol terbaik.
Konsistensi itu kembali berbuah penghargaan dari Panglima Kodam I/BB saat itu Mayjen Djoko Pramono.

Sepulangnya ke Sumut, dirinya mengikuti pendidikan sebagai Pembantu Letnan Dua (Pelda). Semua itu menjadi tanggung jawab baru dan motivasi untuk selalu memberi yang terbaik, tidak hanya sebagai pemain juga sebagai pelatih.

“Semua ini juga berkat Kajasdam I/BB Letkol Inf Indra Purnama, dia begitu pengertian dengan apa yang telah saya lakukan,” katanya. (jul)

Tekankan Kebersamaan di PSMS

Sebagai pelatih, suami dari Almarhumah Sri Rahmawati pun tidak diragukan. Di awal karir, Suharto mengantar PSMS sebagai runner up di Piala Caltex 1995. Berlanjut di tahun berikutnya menggantikan Alm Karim untuk mempertahankan PSMS tidak terdegradasi pada Liga Kansas.

Begitu juga saat menangani PS Bank Sumut sepanjang 2002-2010 menghasilkan gelar juara yang tak tergantikan. Berlanjut menangani PSMS Usia 23 dan saat menangani tim Divisi I Kalimantan. Hingga, awal Januari lalu dipercaya menangani PSMS dan mengakhiri kompetisi diperingkat delapan besar. Harga pantas untuk karir yang dipertaruhkan.
“Bukan masalah materi tapi karena prestasi PSMS yang tidak seperti saat kami sebagai pemain dulu. Begitu juga kondisi yang ada memberi saya panggilan moral untuk yang terbaik. Bagaimana pun saya dibesarkan PSMS,” tuturnya.

Dengan pendekatan personal, Suharto menghilangkan sekat yang ada di antara pemain. Setiap kesalahan dipastikan mendapat hukuman dilakukannya untuk menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Awalnya pemain asing tidak respek dengan kita. Tapi dengan prinsip tadi mereka akhirnya paham dan bisa bekerja sama,” tegas ayah dari enam anak ini. (jul)

Demi Puncak Klasemen

Portugal vs Norwegia

LISBON – Hingga separo perjalanan kualifikasi Euro 2012, Portugal masih menduduki peringkat kedua di grup H. Setelah empat laga, Portugal tertinggal tiga angka (7-10) dari Norwegia. Nah, kesempatan memuncaki klasemen terbuka bagi Portugal saat menjamu Norwegia di Estadio da Luz, Lisbon, dini hari nanti.

Kemenangan, dengan skor berapa pun, Portugal bakal mengudeta Norwegia. Itu mengingat kedua tim kini memiliki agregat gol sama, yakni surplus tiga gol. Bagi Portugal, motivasi menang makin berlipat sebagai revans atas kekalahan 0-1 dalam pertemuan pertama di Norwegia 7 September tahun lalu.

“Asalkan bermain normal, kami bakal menang,” koar Cristiano Ronaldo, kapten Portugal, kepada A Bola.
Ronaldo menilai kekalahan dari Norwegia sebelumnya hanya karena ketidakberuntungan. “Kami mencatat 14 tembakan ke gawang, tapi tidak menemui sasaran. Sedangkan lawan melalukan sekali tembakan ke gawang dan berbuah gol,” jelas bintang Real Madrid itu.

Meski begitu, Ronaldo memuji Norwegia sebagai sebuah tim yang bagus secara kolektif. Beda dengan Portugal yang lebih bagus secara individual pemain. “Akan sulit menghadapi mereka. Karena itu, kami harus bermain lebih sabar dan fokus ketika bertahan karena mereka memiliki serangan balik yang cukup berbahaya,” tutur pemain termahal dunia itu.
Sayang, kabar tidak bagus menimpa Portugal ketika Ricardo Carvalho mengalami cedera pinggang. Namun, Portugal  masih memiliki Bruno Alves atau Rolando untuk diplot sebagai pendamping Pepe di lini belakang Portugal. (dns/jpnn)

Tim Krul Siap Jalani Debut

Tim Krul siap menjalani debut internasional bersama timnas Belanda ketika menghadapi Brasil, dinihari nanti.
Kiper 23 tahun itu merasa pantas mengawal gawang Oranje berkat modal penampilan apiknya bersama Newcastle United musim ini.

“Saya tampil menghadapi pemain-pemain berkelas dunia, seperti Wayne Rooney, Didier Drogba, dan Fernando Torres. Tentu saja saya berhadapan pula dengan Edwin van der Sar. Setiap kali bertemu dengannya, dia selalu memberi saya tips,” ujar Krul kepada Voetbal International.

Krul mengakhiri musim sebagai kiper utama Newcastle setelah merebutnya sejak Steve Harper mengalami cedera. Tidak mudah melakukannya karena Krul harus terlebih dahulu melalui masa pinjaman di klub Skotlandia Falkirk serta di divisi bawah bersama Carlilse United.

Namun, Bert van Marwijk belum memastikan posisi penjaga gawang utama saat melawan Brasil. “Pelatih belum mengatakannya kepada saya, maupun Jasper Cillessen maupun Jelle ten Rouwelaar,” ungkap Krul.
Semua kiper tersebut merupakan debutan di timnas Belanda karena cedera yang menimpa Maarten Stekelenburg dan Michel Vorm.

Setelah menghadapi Brasil, Sabtu, Belanda akan dijamu Uruguay empat hari berselang. (net/jpnn)

Cesar Terkejut Ingin Dijual Inter

KETIKA sedang berkonsentrasi membela timnas Brazil jelang laga uji coba melawan Belanda, dini hari nanti, kiper Julio Cesar diganggu kabar mengejutkan. Klub yang dibelanya Inter Milan berencana menawarkan Cesar ke klub rivalnya AS Roma.

Sontak kabar itu membuat agen Cesar, Antonio Calenda, langsung berreaksi. “Saya harus katakan bahwa saya sangat terkejut dengan kabar ini,” bilang Calenda kepada Radio Radio, seperti dilansir Tribalfootball.

Masalahnya, Cesar dinilai punya kontrak yang penting dengan Inter. “Bukannya Roma kurang cocok dengan cesar, tapi rencana transfer itu sangatlah besar dan saya tidak bisa menghentikan negosiasinya,” lanjut Calenda.
Meski kaget, tapi kubu Cesar tetap membuka pintu terkait perkembangan transfer. “Kami tidak akan menolak transfer itu. Pemilik mereka (Thomas di Benedetto) ingin merekrut pemain hebat dan dengan bayaran yang besar,” jelas Calenda.

Menurut dia, sekarang Inter memang punya rencana untuk meremajakan skuadnya setelah musim lalu tercatat sebagai tim dengan rata-rata usia paling tua di Serie A. “Namun, saya meyakini Cesar masih akan bertahan di Inter,” kata Calenda.

Roma sendiri memang membutuhkan kiper. Sebelumnya mereka sempat terpikat kepada kiper Bologna Emiliano Viviano. Sekarang di skuad Roma terdapat tiga kiper, yakni Julio Sergio, Doni, dan Bogdan Lobont, tapi dinilai kurang mantap performanya.

Bukan hanya pemain yang menjadi buruan Giallorossi, julukan Roma, jelang musim depan. Mereka juga membutuhkan pelatih anyar. Vincenzo Montella yang menjadi karteker, kemungkinan tidak akan dipatenkan sebagai pelatih. Bahkan, Montella siap merapat ke Catania.

Nah, untuk mengisi posisi pelatih yang lowong, Sky Sport Italia melaporkan, Roma telah mendekati pelatih Barcelona B Luis Enrique Martinez. Mereka menawarkan kontrak dua tahun dengan gaji 1,6 juta euro atau setara Rp43 miliar.
Selain menggaet pelatih berusia 41 tahun itu, Roma juga akan menjadikan rekan satu tim Luis Enrique di Barca, Ivan De La Pena sebagai asistennya di Olimpico, markas Roma, musim depan.
“Situasi ini akan berakhir pada Minggu nanti. Saya sekarang berada pada posisi 50-50 antara bergabung ke Atletico Madrid atau AS Roma. Roma tetap menjadi pilihan, tapi segalanya bisa berubah nanti, kita tunggu saja,” kata Luis Enrique kepada Sky Sport. (ham/jpnn)

Staf Kelurahan Minta Rp5 Juta Agar Tetap Jadi Kepling

087867854xxx

Assalamualaikum, saya puas pernyataan dari Lurah Sudirejo II, Medan Kota tentang pemberhentian secara hormat tiga kepala lingkungan (kepling), tapi ada  satu oknum bawahan lurah yang menemui tiga kepling untuk bisa bertahan harus bayar Rp5 juta dengan menjual nama bapak lurah dan oknum tersebut. Dia menyebut bukan lurah saja yang bisa diberhentikan dia pun bisa para kepling yang lain, tolong bapak sekda memanggil oknum berinisial As karena oknum itu yang membuat polemik panjang di kantor Lurah Sudirejo II dan dia juga yang beri keputusan tentang pengangkatan kepling lingkungan II dan mempunyai tiga calon karena sebelum pengangkatan oknum tersebut.

Calon kepling menjumpai mantan pimpinan OKP di kelurahan tersebut, sekali lagi saya aplus atas pernyataan bapak lurah, saya sebagai tokoh pemuda di kelurahan siap dan mendukung kebijakan Bapak Barita Laut Dalimunte dan satu pesan, saya dukung remaja masjid di Kelurahan Sudirejo II bisa jadi pelopor bangsa ke depan.  Terima kasih Sumut Pos  yang telah memuat SMS saya. Wassalam.

Buat Laporan Tertulis

Terima kasih informasinya, kami dari Pemko Medan tetap melaksanakan kinerja sesuai aturan. Apabila ada ditemukan pelanggaran atas aturan, maka kami berikan sanksi sesuai aturan yang ada.
Berkaitan kepada laporan  via SMS yang menyebutkan adanya oknum staf kelurahan meminta uang kepada kepling, sebaiknya buat laporan tertulis kepada camat, inspektorat dan wali kota. Dengan adanya laporan tertulis itu, maka bisa dilakukan penindakan. Selanjutnya, tunjukkan juga bukti-buktinya.

Syaiful Bahri, Sekda Medan

Inspektorat Harus Turun
Sekecil apapun informasi masyarakat untuk Pemko Medan harus ditanggapi, karena suara rakyat adalah suara hati. Dengan adanya bentuk laporan pungutan biaya untuk mempertahankan jabatan kepling, hal itu sudah sangat luar biasa. Apalagi permintaan itu dilakukan oknum staf kelurahan.

Selanjutnya, wali kota juga harus memerintahkan inspektorat segera turun ke kelurahan itu dan memeriksa nama yang disebutkan. Dengan turunnya tim itu, bisa diketahui bentuk pelanggarannya. Karena bila benar terbukti adanya pungut memungut untuk mempertahankan jabatan, sangat jelas itu sudah melanggar aturan.

Ilhamsyah SH
Ketua Komisi A DPRD Medan

Ada Penzaliman di SMP Negeri 1 Sunggal

087867690xxx

Yth DPRD/Pemkab Deli Serdang mengamati situasi di SMP N 1 Sunggal via media cetak dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kezaliman secara berkelanjutan sebagaimana yang telah disuarakan, yakni pemotongan insentif, pemotongan pinjaman Bank Sumut 2 persen, penggelapan insentif, pembocoran kunci jawaban UN 2010/2011 hal ini menjadi tanggung jawab anda selaku wakil rakyat dan Pemkab selaku abdi masyarakat. Anda adalah kepercayaan rakyat, ucapan anda didengar dan dilaksanakan rakyat, tapi ketika rakyat berucap bahkan menjerit anda hanya berkilah (harus membuat laporan tertulis) padahal indikasi kezaliman sudah sangat kuat dari warga Sei Semayang.

Laporan Tertulis Jadi Dasar

Terima kasih, kami sampaikan sebenarnya laporan tertulis itu sebagai bagian yang wajib. Karena dengan dasar laporan tertulis itulah bisa menjadi bukti untuk ditindak lanjuti.

Tapi, apabila pelapor enggan membuat laporan tertulis, kami dari DPRD Deli Serdang melalui Komisi D DPRD Deli Serdang akan memanggil kepala sekolah, kepala dinas dan oknum guru yang merasa terzalimi.

Dwi Andi Syahputra
Wakil Ketua DPRD Deli Serdang

Penarol ke Final Libertadores

BUENOS AIRES – Penarol mencatat sejarah di Copa Libertadores 2011. Klub Uruguay itu menjadi klub yang paling sering tampil di final dengan sepuluh kali tampil, melampaui capaian raksasa Argentina Boca Juniors dengan sembilan kali tampil.

Mereka akan bertarung melawan klub Brazil Santos yang sehari sebelumnya memastikan diri lolos ke final dengan menyingkirkan klub Paraguay Cerro Porteno dengan agregat 4-3. Penarol sendiri lolos dengan keunggulan gol tandang.

Ya, agregat menunjukkan angka sama 2-2, tapi satu gol yang mampu dicatat Penarol pada saat kalah 1-2 (1-1) dari klub Argentina Velez Sasrsfield di Stadion Jose Amalfitani, Buenos Aires, kemarin dini hari, menjadi penentu lolosnya Penarol.

Sebab, pada first leg semifinal di Stadion Centenario, 26 Mei lalu, Penarol menang 1-0 atas Velez. “Kembali ke final Libertadores menjadi prestasi yang luar biasa bagi kami,” bilang Diego Aguirre, pelatih Penarol, seperti dilansir Associated Press.

“Saya bangga dengan skuad kami sekarang yang mampu membawa klub ini kembali ke era kejayaan seperti waktu lampau,” lanjut Aguirre.

Gelandang Henry Mier patut dianggap sebagai pahlawan bagi Penarol. Dia lah yang mencetak gol Penarol ke gawang Velez pada menit ke-33 dan membawa Penarol lebih dulu unggul. Velez mencetak dua gol melalui Fernando Tobio (45’) dan Santiago Silva (66’).

Sejatinya, Velez punya peluang besar untuk lolos ke final. Sayang peluang dari penalti gagal dimanfaatkan. Apalagi satu pemain dikartumerahkan.

Lolosnya ke final, membuat Penarol berpeluang menyamai rekor Boca, yakni enam kali menjuarai Libertadores. Penarol hingga saat ini sudah mengemas lima gelar pada 1960, 1961, 1966, dan 1982. “Sangat menyenangkan bisa mencapai final,” kata Mier.

Di pentas Lobertadores, Penarol merupakan klub tersukses ketiga di belakang dua klub Argentina Independiente (tujuh kali) dan Boca. Sedangkan Santos baru tiga kali tampil di final dan dua kali menjadi juara pada 1962 dan 1963. Ini bukan final pertama yang mempertemukan kedua tim. Pada 1962, kedua tim pernah bersua di final dan hasilnya Santos yang ketika itu dibela Pele mampu mengalahkan Penarol. Akankah hasil 49 tahun lalu itu kembali berulang? Tunggu saja jawabnya di  final 15 Juni di Stadion Centenario, Montevideo, markas Penarol, dan pada 22 Juni di Stadion Morumbi, markas Sao Paulo. (ham/jpnn)

Coentrao Menuju Santiago Bernabeu

AROMA Portugal di Real Madrid bakal semakin kental musim depan. Bek kiri timnas Portugal Fabio Coentrao, sepertinya, hanya tinggal menunggu waktu untuk segera bergabung dengan klub asal Santiago Bernabeu. Itu setelah klub Coentrao saat ini, Benfica, tidak lagi ngotot mempertahankan pemain 23 tahun tersebut.

Benfica bahkan sudah mendekati bek kiri Osasuna Nacho Monreal sebagai pengganti Coentrao. “Kami akan meningkatkan negosiasi dengan Real (untuk Coentrao, Red) setelah pertandingan Portugal lawan Norwegia. Saya harap ada sesuatu yang penting yang bisa dicapai,” ujar Presiden Benfica Luis Filipe Vieira kepada Diario de Noticias.
Dalam negosiasi awal, Benfica membanderol Coentrao 30 juta euro. Itu sesuai dengan klausul buyout pemain 23 tahun itu. Namun, Real berharap bisa mendapatkan Coentrao dengan 25 juta euro atau harga yang sama ketika Los Merengues – sebutan Real – memboyong Angel di Maria dari Benfica musim lalu.

Di skuad Real saat ini sudah dihuni tiga pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho, dan Pepe. Ketiganya sekaligus rekan Coentrao di timnas. Itu masih ditambah pelatih Real Jose Mourinho yang juga berkewarganegaraan Portugal.

Ronaldo pun menyebut Coentrao sebagai pemain yang harus menjadi rekannya di Real musim depan. “Dia adalah pemain hebat dan multifungsi sehingga akan sangat berguna bagi Real. Saya akan sangat senang apabila dia menjadi rekan setim saya tidak hanya di timnas,” ungkapnya kepada radio Cadena SER. (dns/jpnn)