26 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15213

Pemerintah Kaji Bentuk Lain Royalti Film

Pemerintah mengkaji alternatif lain pajak atas royalti film. Pajak royalti yang berlaku saat ini tengah dikaji efektivitasnya. “Kementerian Keuangan serta Kementerian Budaya dan Pariwisata sedang mengkaji bagaimana bentuk lain yang sama-sama efektif pengelolaannya,” kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (31/5).

Menurut dia, pengkajian itu belum final. Saat ini, pemerintah masih menunggu itikad baik importir film untuk menyelesaikan kewajibannya. Satu dari tiga importir telah membayar tunggakan, sehingga dapat melakukan importasi film lagi.

Sementara itu, terkait dugaan Motion Picture Association of America (MPAA) hanya bersedia bekerja sama dengan tiga importir film, Agus justru mempertanyakan hal itu. Ia menilai jika MPAA ingin bekerja sama dengan importir yang memiliki masalah pajak, MPAA memiliki catatan tidak baik. “Apa betul demikian, tidak bisa seperti itu,” kata dia.
Sebelumnya, keran film asing terbuka kembali setelah satu importir bermasalah membayar pokok tagihannya. Dirjen Bea Cukai, Agung Kuswandono, mengatakan satu perusahaan membayar tagihan sekitar Rp9 miliar.

Agung menjelaskan, tiga importir itu sebelumnya melakukan banding. Hasilnya, mereka diharuskan membayar denda. Menurut dia, tiga importir film itu memiliki pasar sangat besar yaitu 90-95 persen sehingga terlihat menonjol.
Kementerian Keuangan juga pernah mengungkapkan kekurangan tambahan bea masuk yang harus dibayarkan importir film asing selama dua tahun terakhir mencapai Rp30 miliar berasal dari 1.759 copy film. Namun, tambahan kekurangan itu belum termasuk denda yang harus dibayar antara 100-1.000 persen. (net/jpnn)

Turnamen Voli Ibu-ibu Ramaikan HUT Kota Medan

MEDAN-Untuk memerihakan HUT ke-421 Kota Medan, Dispora Medan bekerjasama dengan PT Jamsostek menggelar turnamen bola voli khusus ibu-ibu pada pertengahan Juni 2011.

Kadispora Medan Drs Hanas Hasibuan MAP didampingi Ketua Panitia Yosef Rizal dan Ketua Bidang Pertandingan Jhoni Rakasiwi mengatakan bahwa pihaknya merasa yakin jika turnamen bola voli khusus ibu-ibu ini bakal mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

“Even ini sebagai ajang pembuktian bahwa ibu-ibu bukan hanya bisa memasak saja. Sejatinya status ibu-ibu takkan menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” bilang Hanas.

Rencananya even ini akan berlangsung di Lapangan Bola Voli Sejati Pratama Jalan Titi Kuning Medan. Bagi tim bola voli yang ingin berpartisipasi dapat mendaftar di Kantor Lurah Pangkalan Masyur Medan Johor sejak tanggal 1 sampai 14 Juni.

Panitia juga menerima pendaftaran di Kantor PT Jamsostek Cabang Medan Jalan Kapt Patimura No. 334 Medan. “Terpenting seluruh tim harus mengikuti aturan yang berlaku. Kalau masalah persyaratan tidak perlu repot-repot. Cukup membawa fotokopi KTP dan kartu rumah tangga,” bilang Hanas.

Sementara itu Kepala Jamsostek Kota Medan Drs Pengarapen Sinulingga SH mengungkapkan bahwa kerjasama yang dijalin dengan Dispora Medan ini sebagai bukti bahwa PT Jamsostek peduli pembinaan olah raga Kota Medan.
“Kita akan selalu mendukung segala kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan kesehatan serta sumber daya manusia, karena ini sesuai degnan moto kami yaitu menjadi pelindung pekerja dan mitra bagi pengusaha,” bilang Pangarapen. (jun)

Punya NIK tak Bisa Urus KTP

085361311xxx

Kepada Pemko Medan saya Suheri Chan warga Lingkungan VI Kelurahan Siti Rejo III,  Medan Amplas merasa dirugikan atas kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait masalah catatan sipil kependudukan.
Pasalnya anggota keluarga saya yang baru lulus SMK tak dapat mengurus KTP karena NIK yang bersangkutan tidak tertera dalam data base kecamatan. Padahal KTP itu sangat dibutuhkan segera untuk keberangkatan dan pengurusan paspor, yang sangat saya tidak terima lagi, data dan NIK orangtua saya, dihapus dan dinyatakan sudah meninggal.

Padahal saya selaku kepala keluarga di dalam kartu keluarga (KK) masih memiliki orang tua yang masih sehat. Pendataan kependudukan seperti itu sangat merugikan keluarga besar, kami tidak terima atas kejadian itu. Jelas-jelas sudah merugikan keluarga kami dalam hal administrasi. Siapa yang harus bertanggung jawab dalam hal ini? Mohon tanggapan dari pihak-pihak terkait. Tertanda Suheri Chan.

Datang ke Disduk dan Capil

Terima kasih informasinya, kami sampaikan kepada pengirim sms untuk langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk dan Capil) Kota Medan. Karena hal tersebut ada dua kemungkinan, ada persoalan kesalahan input data ataupun masalah pendataan di lapangan. Jadi, penyelesaiannya bisa langsung ke dinas tersebut, melaporkan tentang NIK-nya. Saya garansi bisa segera mungkin selesai.

Syaiful Bahri Lubis
Sekda Medan

Masih Terdaftar di Kecamatan

Terima kasih laporannya, kami beritahukan sepanjang masih ada nomor NIK-nya, dan belum ada meminta surat pindah dari kecamatan, ataupun tak ada surat kematian. Maka, warga yang sudah memiliki KK dan memiliki NIK masih terdaftar di data kependudukan kecamatan.

Edliaty
Camat Medan Amplas

Harus Segera Diperbaiki

Pendataan penduduk harus baik, jangan sampai ada lagi persoalan. Bila sekarang ini sejumlah warga Kota Medan sudah masuk dalam daftar data base kependudukan, maka sudah sebaiknya tetap dilakukan pendataan ulang setiap tahunnya. Sehingga, tak ada ditemukan kasalahan input data. Selanjutnya, apabila ditemukan kesalahan input data ada baiknya pihak kecamatan langsung menjemput data kependudukan dengan terlebih dahulu menerima laporan pengaduan. Kemudian, di bawa ke disduk dan capil. Karena, persoalan kependudukan tersebut merupakan persoalan yang tak boleh ada kesalahan sampai berlangsung lama. Bila salah, segera dilakukan perbaikan.

Ilhamsyah
Ketua Komisi A DPRD Medan

3 Juni PNS Libur Lagi

MEDAN- Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, Gatot Pujonugroho mengeluarkan surat edaran No.800/10713/BKD/II/2011, perihal perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2011, Jumat (3/6) mendatang, seluruh PNS kembali diliburkan atau cuti bersama. Pasalnya, pada Kamis (2/6) mendatang merupakan libur nasional kenaikan Isa Almasih.

Surat edaran Plt Gubsu didasarkan pada Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 03/2011, Nomor Kep.135/MEN/V/2011, dan Nomor SKB/02/M.PAN/5/2011, tanggal 20 Mei 2011.

Pengumuman libur itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprovsu, Suherman didampingi Kepala Bidang Pengadaan dan Pembinaan BKD, Kaiman Turnip dan Kasubbag Humas Pimpinan, Dian Tito di Medan, Selasa (31/5).

Suherman menjelaskan, berdasarkan SKB tiga menteri yang dilanjutkan dengan surat edaran Plt Gubsu, maka ketentuan cuti bersama tersebut diharapkan menjadi perhatian seluruh bupati dan wali kota se Sumut, Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprovsu, dan Kepala Instansi Vertikal Provinsi Sumut untuk menindaklanjutinya.
“Khusus bagi PNS yang lingkup kerjanya melayani kepentingan publik, semisal di rumah sakit, kantor pos, dan tempat umum lainnya, ketentuan cuti pada Jumat, akan diatur lebih lanjut,” ucap Turnip.

Turnip menambahkan, seluruh PNS di jajaran Pemprovsu, serta di  kabupaten dan kota se Sumut telah menjalani libur cuti bersama,  Senin (6/6) PNS diwajibkan masuk kerja seperti biasa.

“Wajib masuk kantor Senin, itu diharapkan bisa menjadi perhatian seluruh pimpinan SKPD terhadap tingkat kehadiran dan kedisiplinan aparatur di jajarannya,” ujarnya. (ari)

Tak Pernah Berhenti Berjuang

Musa ‘Ijeck’ Rajekshah

Penampilan yang tenang, kalem, juga berwibawa adalah gambaran yang didapat dari Musa Rajekshah (37). Ya, sosok yang tidak melihat jabatan sebagai kekuasaan belaka, melainkan tanggung jawab yang menuntut pemahaman untuk melaksanakannya.

Lahir dari keluarga besar H Anif Shah, pria yang akrab disapa Ijeck ini tentu tidak sulit untuk mendapatkan keinginannya. Seperti jabatan di beberapa organisasi maupun perusahaan yang dipimpinnya kini. Paling tidak, hal itu yang terbersit di pikiran khalayak.

Namun, dari pembicaraan singkat di ruang kerjanya di seputaran Jalan Sei Deli Medan, jelas bila semua yang didapat Ijeck bukanlah sesuatu yang instan, tapi melalui sebuah proses. Baik di Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Pengurus Daerah Persatuan Menembak Indonesia (Pengda Perbakin) Sumut, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut, hingga Direktur Utama PT Anugerah Langkat Makmur.

Posisi di PT Anugerah Langkat Makmur pun tidak semudah membalikan telapak tangan. Dimulai dari jabatan direktur, dirinya harus turun ke lapangan untuk menampung buah dari petani sebelum dikirim ke pabrik. Barulah jabatan Direktur Utama (Dirut) diembannya pada 2007 lalu. Untuk mencapai posisi tersebut, dirinya selalu aktif mengikuti seminar dan kursus baik nasional juga internasional untuk pengembangan usaha yang dipimpinnya. Begitu juga aktif sebagai Bendahara III di Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut.

Ya, demikianlah Ijeck membuktikan bila berbagai kemudahan tidak akan berguna tanpa pemahaman yang cukup dari bidang yang digeluti. Hanya dengan keinginan untuk belajar, niat yang besar, dan kerja keras berbagai prestasi pun pasti didapat.

Ijeck lahir di Medan 34 tahun lalu, tepatnya 1 April 1974. Merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Sejak usia sembilan tahun, kelas IV SD (1983), dirinya sudah mahir mengemudikan mobil. Area perkebunan kelapa wasit sekitar rumah pun menjadi rute harian dengan mobil jeep menjadi tunggangannya.

Even pertama dilakoni Ijeck ketika duduk di kelas satu SMP (1986) yaitu grastrack mobil di Medan. Kala itu mobil Toyota hardtop menjadi andalannya. Menginjak remaja, lintasan reli menjadi santapan sehari-hari. Mobil Corolla DX menjadi andalan ketika kali pertama berkecimpung. Perlahan dan pasti, sirkuit reli di Medan yang diakui beberapa pereli memang memiliki karakter ekstrim karena terdapat unsur tanah, pasir, maupun lumpur telah ditaklukannya.
Beberapa prestasi dan penghargaan di dunia otomotif pun diraih. Urutan II nasional Speed of Road dan Atlet Nasional di 2005. Panggilan jiwa sebagai pereli dan insan otomotif menjadi motivasi tersendiri baginya ketika dipercaya sebagai Ketua Umum Pengprov IMI Sumut sejak 2000 lalu. Beberapa terobosan pun sudah dilakukannya demi meningkatkan prestasi otomotif di Sumut. Kompetisi mulai menunjukkan gejolaknya, tak sedikit sudah atlet nasional yang lahir dalam masa itu.

Gebrakan terbesarnya adalah pembangunan beberapa sirkuit permanen di wilayah Medan. Salah satunya sirkuit Sprint Rally Cemara Abadi tempat berlangsungnya Kejurnas Sprint Rally 2008 Serie I dan II beberapa waktu lalu. Menyusul sirkuit road race, drag race, drag bike, dan grasstrack.

Namun itu semua tidak membuat Ijeck pongah. “Masih belum mencapai titik klimaks. Memang ada peningkatan namun hasilnya belum maksimal. Itu juga bukan kerja saya seorang, melainkan dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh pengurus. Menjaga kekompakan, itu yang kami lakukan,” katanya.

Pentingnya arti sebuah kekompakan dalam kehidupan bersosial diamini benar oleh Ijeck. Dengan menjaga kekompakan di antara sesama pengurus, membuat IMI Sumut mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah, juga masyarakat. Di antaranya sebagai Pengprov IMI terbaik tahun 2006 dan Organisasi Pembina Olahraga pada Haornas 2008 lalu. “Memang kita telah melahirkan banyak atlet nasional, tapi belum lagi menunjukkan hasil yang maksimal,” ucap Ijeck merendah.

Yang dimaksud di sini adalah prestasi pembalap Sumut pada Pekan Olahraga Nasional sebagai tolak ukur prestasi olahraga tertinggi di tingkat nasional. Pada PON XVII 2008 Kaltim lalu ketiga pembalap Sumut (Firman Farera, Jefry Holly, dan Deri Irfandy) gagal tampil di podium kehormatan. Bahkan, Firman Farera harus pulang dengan kaki penuh pen akibat insiden yang dialaminya saat lomba. Artinya, pembinaan masih sangat dibutuhkan, dan untuk itu, Ijeck yang juga pembalap nasional mengaku akan terus meningkatkan prestasi yang ada. “Target kita yaitu terpenuhinya sarana dan prasarana olahraga. Sehingga pembinaan yang lebih baik lagi dapat dilakukan. Harus terus berjuang,” optimisnya.

Selain reli, ketertarikan Ijeck pada dunia otomotif lainnya adalah motor Harley Davidson. Dalam kepemimpinannya, HDCI Sumut sebagai klub pecinta Harley menampilkan citra yang merakyat. “Kita ingin agar kehadiran HDCI Sumut juga dirasakan masyarakat. Untuk itu kita selalu menggelar bakti sosial di setiap touring yang kita laksanakan,” terangnya.

Sekalipun lebih fokus di otomotif sebagai pereli, waktu yang ada coba dia manfaatkan untuk menyalurkan hobi positif lainnya yakni menembak. Di cabang ini, Ijeck dipercaya sebagai ketua harian Pengprov Perbakin Sumut.
Begitu juga melalui klub BlaBlaBla Motosport, Ijeck yang kini duduk sebagai penasehat coba menyentuh cabang olahraga taekwondo. Divisi khusus menangani taekwondowin Sumut pun dibentuk sehingga pembinaan dapat dilakukan dengan terpusat. Tak heran, dengan eksistensi yang telah ditunjukkan selama ini, Ijeck dinobatkan sebagai tokoh Pembina Olahraga di Pematang Siantar, 2007 lalu.

Bahwa hobi dan tanggung jawab yang diemban sebagai pembina beberapa cabang olahraga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pemahaman inilah yang menjadi motivasi Ijeck mencoba meraih sukses sebagai pengusaha selepas menamatkan kuliahnya di Fisipol UISU 1998 lalu. “Saya fokus pada dua perusahaan perkebunan dan pabrik. Dari situ saya coba eksis di hobi dan pembinaan,” aku Ijeck yang telah menyelesaikan S2 Hukum Ekonomi di USU.

PT Anugerah Langkat Makmur di daerah Langkat Sumatera Utara merupakan salah satu kesuksesan Ijeck. Dari perusahaan yang telah mempekerjakan sekitar 600 karyawan ini pula suami dari Sri Ayu Mihari yang dinikahi 1998 lalu menyisihkan sedikit hasil yang ada untuk menunjukkan eksistensinya dalam usaha meningkatkan prestasi olahraga Sumut ke depan. Akhirnya, Ijeck sangat mengharapkan peranan dari para generasi muda sebagai ujung tombak pembangunan.

“Janganlah terlibat narkoba karena itu hanya merusak mental dan menjadikan cara berpikir tidak normal. Cari hobi yang positif sehingga waktu luang yang ada bisa bermanfaat. Dan, yang terutama jaga kekompakan tanpa memandang suku maupun agama. Cobalah mempercayai seseorang untuk menjadi pemimpin dan semua akan baik-baik saja,” pungkasnya. (jul)

Goodbye Scholessy

MANCHESTER-Satu lagi pemain Manchester United memutuskan pensiun di pengujung musim 2010-2011. Setelah Gary Neville dan Edwin van der Sar, Paul Scholes mengakhiri 17 tahun karir profesionalnya di lapangan hijau. Scholes pensiun pada usia 36 tahun.

Scholessy (sapaan akrab Scholes) merupakan salah satu pemain loyal United. Bagaimana tidak, dia menghabiskan seluruh karir profesionalnya hanya bersama United (one club man). Selama 17 tahun di Old Trafford, pemilik 676 laga dan 150 gol itu mengoleksi 24 gelar di berbagai ajang.

Scholes sekaligus dikenal sebagai pemain dari generasi emas United, class of 92. Seiring pensiunnya Scholes, praktis tinggal Ryan Giggs sebagai satu-satunya pemain dari class of 92 yang masih bertahan di United. Giggs yang kini 38 tahun erikat kontrak semusim lagi. Giggs sekaligus one club man.

“Ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah. Tapi, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berhenti bermain,” ungkap Scholes saat mengumumkan pensiun kemarin di situs resmi United.
Scholes sejatinya masih diinginkan pelatih United Sir Alex Ferguson bermain semusim lagi. Kontrak pun sudah disodorkan. Namun, Scholes merasa dirinya tidak lagi kompetitif bersaing di starting eleven dan tidak ingin hanya sekadar menjadi pelengkap.

Scholes juga merasa puas dengan sukses Setan Merah (sebutan United) menjuarai Premier League, sekalipun gagal di Liga Champions. Ketika Setan Merah kalah 1-3 dari Barcelona di Stadion Wembley (28/5), Scholes mendapat kesempatan turun sebagai pemain pengganti di 13 menit terakhir.

“Saya bukan lelaki yang suka membual, tapi saya sudah mendapatkan segalanya di sepak bola seiring dengan karir panjang dan sukses bersama Manchester United,” tutur pemilik nomor 18 di United itu.

“Bisa menjadi bagian dari tim yang membantu klub meraih gelar ke-19 di liga Inggris adalah kehormatan besar,” sambung pemain yang akan menggelar laga testimonial pada Agustus nanti itu.

Lalu, bagaimana dengan masa depannya? Scholes mengatakan apabila dirinya akan menerima tawaran menjadi salah satu staf pelatih di United. Ferguson pun sudah memberi dukungan.

“Paul selalu menunjukkan komitmennya kepada klub dan saya senang dia bergabung dengan staf pelatih musim depan. Paul selalu menginspirasi pemain dari segala usia dan kami tahu itu akan berlanjut di karir barunya,” papar Ferguson.

Belum ada keputusan terkait posisi yang akan ditempati Scholes dalam staf pelatih United. Kemungkinan terbesar adalah di tim reserve. Scholes bisa mendampingi Warren Joyce yang bekerja sendiri sejak ditinggal Ole Gunnar Solskjaer ke Molde (Norwegia).

Di sisi lain, seperti dilansir Daily Express, Scholes kabarnya akan menerbitkan autobiografi akhir tahun ini. Sebagi pribadi yang dikenal santun di luar lapangan, sepertinya tidak akan muncul kontroversi pada autobiografi Scholes.  “Paul Scholes adalah yang terbaik! Pemain hebat, orang baik, dan teman,” ungkap Neville di The Sun.
Komentar juga meluncur dari Rio Ferdinand di akun Twitter-nya. “Paul Scholes adalah Sat Nav (satelit navigasi) yang berubah dari seorang gelandang pencetak gol ke seorang diktator lapangan. Jenius. Saya bakal merindukannya di latihan karena hanya dia yang menunjukkan ekspresi dingin dan komentar garing ketika kami pemanasan naik sepeda,” urainya. (dns/jpnn)

RI Pimpin Pertumbuhan Ekonomi ASEAN 2012

Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 akan lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

“Pemerintah menyiapkan kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif pada 2012 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Menkeu ketika menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi DPR dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Selasa.

Menkeu menyebutkan, pemerintah berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 hingga 6,9 persen pada 2012 meski terdapat tantangan yang cukup besar.

Tingkat pertumbuhan itu akan lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lain seperti Malaysia sebesar 5,2 persen, Thailand (4,5 persen), Filipina (5,0 persen), dan Singapura (4,4 persen).

Menkeu menyebutkan, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional 2012 diperkirakan pada level yang cukup tinggi. Konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah diperkirakan masing-masing tumbuh 4,8 – 5,2 persen dan 6,0 – 6,4 persen. Investasi diperkirakan tumbuh 10 – 10,4 persen sehingga membutuhkan dana sekitar Rp2.800 triliun. Ekspor-impor diperkirakan meningkat masing-masing 14,9 – 15,3 persen dan 18,8 – 18,4 persen.

“Beberapa langkah mendorong pertumbuhan ekonomi antara lain meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengendalian laju inflasi dan mendorong realisasi penyerapan anggaran, memperbaiki iklim investasi, dan mempercepat pembangunan infrastruktur,” kata Menkeu.

Menurut dia, kebijakan alokasi anggaran akan ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkualitas, memperluas penciptaan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan.

Kebijakan-kebijakan tersebut tercermin dalam peningkatan alokasi yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur, berlanjutnya berbagai program pengentasan kemiskinan dan bantuan subsidi untuk pertanian.
“Keseluruhan kebijakan tersebut akan mendukung upaya untuk memperluas lapangan kerja dan selanjutnya diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan jumlah penduduk miskin,” kata Menkeu. (net/jpnn)

Berimajinasilah dari Pinggir Lapangan

Selasa 31 Mei 2011, Paul Scholes memutuskan gantung sepatu dari hingar bingar sepak bola. Keputusan ini final. Dan Manchunian pun berduka.

Sejak memutuskan mundur dari Timnas Inggris 2004 silam, Scholes masih dicari sejumlah pelatih Timnas Inggris. Mulai dari zaman Sven Goran Erikson hingga Fabio Capello, nama Scholes sebenarnya masuk daftar pemain tengah tim Tiga Singa. Tapi Scholes berpendirian bulat. Sekali melangkah surut berpantang mundur.

Di zaman Erikson kabarnya Scholes mundur lantaran disiakan oleh Erikson. Scholes tak diposisikan pada tempat yang dicintainya. Namun hal itu hanya desas-desus, karena Scholes tak pernah memberikan pernyataan terbuka kepada media. Ketika Timnas Inggris dilatih suksesor Erikson, Steve Mclaren, lagi-lagi Scholes dibujuk kembali masuk timnas.

Meski Timnas Inggris sudah dipenuhi sosok bintang, namun siapapun orang di balik strategi tim itu mengaku masih membutuhkan Scholes. Tak tanggung-tanggung, Scholes dua kali dibujuk oleh Mclaren. Tapi dia kekuh tak mau kembali dengan alasan ingin lebih dekat dengan keluarga.

Yang terbaru, Don Fabio ternyata sempat juga membujuknya kembali ke The Three Lions. Fabio bahkan ingin membawa Sholes ke Piala Dunia Afrika Selatan. Perannya begitu vital di lini tengah Inggris. Meski usia telah senja, namun sejumlah pelatih top tak ingin mengesampingkannya. Tapi lagi-lagi Scholes merendah dan tak ingin memecah konsentrasi di timnas. Dia beralasan tidak enak sama pemain lain yang sudah jauh-jauh hari seleksi. Sedangkan Scholes tak butuh seleksi untuk langsung ikut ke Afrika.

Kenapa Scholes dipuja? Dari pandangan penonton sepak bola awam, tak ada yang istimewa dari sosok Scholes. Perannya di tengah lapangan tak menjadi jendral seperti peran rekannya di Manchester United: Roy Keane atau Eric Cantona.

Scholessy menjadi sosok kalem yang lebih imajiner di lini tengah. Scholes gemar melambungkan umpan unik yang tak disadari pemain lawan namun dinanti rekan satu timnya. Tak jarang Scholes akan berimajinasi sembari melancangkan tendangan keras penggetar jala lawan.

Maka itu pemain sekelas Ruud Gullit memujinya sebagai gelandang imajiner yang mudah melakuan umpan akurat, baik mendatar maupun lambung.

Scholes bisa dikatakan satu dari sedikit pemain bola yang tidak pernah mengekpresikan diri kecuali di dalam lapangan. Setelah Eric Cantona mundur dialah denyut yang menjalin permainan lini pertahanan ke garis penyerangan Man United. Permainan satu-duanya diakui para pesepakbola sebagai yang terbaik di Eropa. Umpan-umpannya baik yang menelusur tanah maupun lambung sama akuratnya dan mematikan. Imajinasinya dalam memberi umpan tidak lumrah.

Menurut Ruud Gullit, Scholes bisa melakukan semua itu dengan sangat sederhana. Sehingga yang ia lakukan seolah bukanlah sesuatu yang luar biasa. Itulah sebabnya, penonton melihatnya sebagai biasa-biasa saja, tetapi rekan maupun lawan sering terbengong-bengong atas aksinya.

Tak hanya piawai mengawal lini tengah, Scholes juga tajam. 150 gol untuk Manchester United tentu catatan bagus untuk seorang gelandang.

Tapi semua itu hanya akan jadi kenangan. Hari-hari esok aksinya mungkin hanya bisa kita nikmati dari social media semisal Youtube.

Tapi di balik kekalemannya, ada asa agar Scholes kembali tampil di lapangan hijau. Meskipun barangkali hanya akan dari pinggir lapangan. Bukankah Scholes pemilik imajinasi indah ala sepak bola masa kini. Ayolah Scholes, berimajinasilah tanpa henti! (*)

Syahrul Ngaku Cuma Bertemu Saudara

Kadispenda Medan Diperiksa Kejatisu

MEDAN- Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Medan, Syahrul Harahap, mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Selasa (31/5). Kedatangan Syahrul Harahap untuk memenuhi panggilan tim penyidik Intelijen Kejatisu terkait dugaan korupsi di dinas yang ia pimpin tersebut.

Syahrul diperiksa di lantai I ruang Intelijen Gedung Kejatisu Jalan AH Nasution Medan. “Pemeriksaan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan proyek-proyek yang ada di Dinas Pendapatan Kota Medan,” ucap seorang sumber yang namanya tidak mau di korankan. Menurut sumber tersebut, pemeriksaan dilakukan penyidik Intelijen setelah menerima laporan dugaan adanya penyimpangan dalam kegiatan proyek di dinas itu, dimana anggarannya bersumber dari APBD Kota Medan 2010. “Ada beberapa item proyek terindikasi penyimpangan,” kata sumber itu lagi.

Sementara Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Edi Irsan Kurniawan Tarigan tidak membantah, tim Intelijen Kejatisu memeriksa Syahrul Harahap. “Memang betul Kadispenda Medan dimintai keterangan,” katanya.
Lebih jauh, Tarigan mengatakan, Kadispenda bersama Bendaharanya datang ke Kejatisu menghadiri panggilan penyidik bidang intelijen.

“Kedua pejabat itu datang memenuhi undangan penyidik,” tegas Tarigan. Tarigan belum bersedia membeberkan seputar pemanggilan dan pemeriksaan itu. “Saya belum bisa memberikan banyak keterangan, soalnya masih ditangani intel. Tim masih mendalaminya,” tegas Tarigan.

Syahrul Harahap keluar dari ruang Inteljen sekitar pukul 13.10 WIB. Dia mengenakan kemeja berwarna merah muda. Kepada wartawan dia membantah telah dimintai keterangan. “Tidak ada itu, saya jumpa saudara di dalam,” katanya. Ketika terus didesak wartawan, Syahrul mempercepat langkahnya. “Saudara saya semua yang di dalam itu,” katanya sembari meninggalkan wartawan.

Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan koran ini mengatakan, Syahrul Harahap diperiksa terkait proyek pengadaan peralatan elektronik penghitungan pajak 2010. Nilai proyeknya mencapai belasan miliar, namun belum diketahui berapa kerugian negara, karena kemarin baru pemanggilan pertama. “Soal pengadaan alat elektronik penghitungan pajak,” ujar sumber di Kejatisu.(rud)

Swansea Promosi dan Untung Rp1,25 Triliun

LONDON- Terisi sudah 20 kontestan Premier League musim 2011-2012. Swansea City melengkapinya setelah memastikan promosi dengan memenangi final playoff Championship melawan Reading di Wembley kemarin (31/5). Swansea menang 4-2.

Swansea menjadi klub promosi ketiga dari Championship setelah Queens Park Rangers dan Norwich City. Ketiganya menggantikan tempat Birmingham City, Blackpool, dan West Ham United yang terdegradasi dari Premier League.
Promosi ke Premier League menorehkan tinta emas bagi Swansea. Mereka adalah klub pertama dari Wales yang naik ke kasta tertinggi liga Inggris sejak 1992. Kali terakhir The Swans (sebutan Swansea) berada di kasta tertinggi adalah 28 tahun silam.

“Kami tidak menyangka akan berhadapan secara reguler dengan Manchester United, Chelsea, Liverpool, atau Arsenal musim depan,” ungkap Scott Sinclair, winger Swansea, seperti dilansir BBC.
Sinclair menjadi pahlawan kemenangan Swansea atas Reading dengan mencetak hat-trick pada menit ke-21, 22, dan 80 (penalti). Satu gol lainnya dicetak Stephen Dobbie (40’). Sedangkan gol Reading tercipta dari bunuh diri Joe Allen (49’) dan sundulan Matt Mills (57’).

Tak hanya promosi ke Premier League, Swansea sekaligus mereguk keuntungan secara finansial. Sedikitnya 90 juta pounds (Rp1,25 triliun) masuk kantong klub dari hak siar televisi, sponsor, serta merchandise, dan tiket terusan home sepanjang musim. ”Delapan tahun lalu klub tidak bisa membayar tagihan listrik dan sekarang kami memenangi laga seharga 90 juta pounds,” tutur Rodgers.

Bagi Rodgers, mengalahkan Reading tak ubahnya revans sempurna. Pada Desember 2009, Rodgers dipecat Reading hanya setelah enam bulan menjabat. Alasan pemecatan sepertinya karena perselisihan Rodgers dengan pejabat teras klub. Bukan karena prestasi.  (dns/ca)

Data Klub