26 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15214

KPID Sumut Minta Pimpinan Kardopa Ditetapkan Tersangka

MEDAN- Ketua Komisi Pemyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut Abdul Haris Nasution meminta Polresta Medan segera menetapkan Pemimpin Radio Kardopa sebagai tersangka. Hal ini terkait penyitaan alat siar Radio Kardopa yang dilakukan Polresta Medan beberapa waktu lalu.

“Itu (Pimpinan Radio Kardopa, Red) harus dijadikan tersangka. Masak sudah disita, alatnya dipasang lagi? Berarti mereka sudah mengangkangi aparat penegak hukum,” ujar Abdul Haris Nasution kepada wartawan dalam jumpa pers, Selasa (31/5).

Pada kesempatan itu, KPID Sumut juga membantah Surat Kemenkominfo terhadap Radio Kardopa bernomor 222/DJSKDI.3/Kominfo/10/2010 tertanggal 12 Oktober 2010 sebagai surat izin yang sah terkait penyiaran radio tersebut. “Itu bukan surat izin untuk menyiar. Kalau surat izin seperti ini, lengkap dengan pasal-pasalnya dan tidak satu lembar,” katanya sembari menunjuk surat izin yang dikeluarkan oleh Kominfo.

Dikatakanya, pihak pemimpin Radio Kardopa Tiorida Simanjuntak telah melakukan Kebohongan publik atas Frekwensi 99.5 FM dan 106 FM. “Izin dia itu bohong besar, tidak pernah menteri menyerahkan izin kepada Kardopa kecuali KPID,” katanya.

Dijelaskanya, izin frekwensi yang digunakan Kardopa saat ini ada dua yakni 99.5 FM dan 106 FM, namun yang menjadi permasalahan dan ilegal adalah 106 FM. “Sebenarnya yang menjadi biang keladi permasalahan ini adalah Surat Kementerian Kominfo dan Komunikasi RI yang ditandatangai oleh Direktur Usaha Penyiaran Bambang Subijantoro dan izinnya untuk 99.5 FM, jadi dia itu harus bertanggung jawab,” jelasnya.

Sementara itu Pemimpin Radio Kardopa Tiorida Simanjuntak didampingi Pengacaranya, Humara Simanjuntak SH dan Alofsen Marbun SH juga menuding Ketua KPID Sumut tersebut sebagai pembohong besar. Pasalnya, Undang-undang no 32 tahun 2002 tentang penyiaran mengatur tentang izin, namun Radio Kardopa telah beroperasi sejak 1976 dan sesuai dengan UU tersebut informasi harus cepat sampai ke masyarakat. “Ya, dia itu bohong dan tidak tahu hukum,” ujarnya.

Dikatakanya, atas arogansi dan tindakan KPID tersebut, pihaknya akan melaporkan balik Ketua KPID Sumut ke Polda Sumut. (mag-8)

Perbaiki Fasilitas Umum

081361977xxx

Yth Bapak Wali Kota Medan, kami warga Jalan Pintu Air IV Gang Bersama, Kelurahan Kwala Bekala Medan bermohon kepada bapak, lampu penerangan jalan yang sudah di buat, mohon dihidupkan (dinyalakan) karena sejak dibuat tahun 2007 sampai sekarang tidak pernah menyala, mohon dilakukan pengaspalan gang tersebut karena jumlah penduduk di gang ini lebih kurang 200 KK. Terima kasih atas perhatiannya semoga Bapak Wali Kota sehat selalu.

Kami Teruskan

Terima kasih informasinya, kami sampaikan kepada pengirim sms ini. Kami akan teruskan persoalan lampu jalan ke Dinas Pertamanan Kota Medan, dan selanjutnya di teruskan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Medan untuk pembangunan gang. Bila laporan warga benar, maka segera mungkin bisa ditindak lanjuti untuk diperbaikinya fasilitas umum.

Khairul Buhari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Barita: Itu Cerita Bohong…

Oknum Lurah Diduga Peras Kepling

MEDAN- Lurah Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Barita Laut Dalimunthe dengan tegas membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Menurut Barita, tuduhan Kepala Lingungan (Kepling) II Ropuji Pane, Kepling V Syaiful Anwar dan Kepling VII Syamsul Bahri bahwa dirinya meminta uang Rp5 juta agar mereka tetap menjadi kepling hanya cerita bohong belaka.

“Itu semuanya cerita bohong. Saya berani berhadapan dengan orang-orang itu (Kepling, red). Pemecatan itu karena memang kinerja mereka tidak maksimal,” terang Barita Laut, kemarin.

Bahkan kata Barita, meski mereka telah dipecat tertanggal 21 April, namun ketiga kepling tersebut masih menerima honor penuh pada April 2011. Sedangkan mengenai kecelakaan yang dialami Syamsul Bahri, Barita mengakui hal itu.
“Tapi berita itu terlalu dilebih-lebihkan. Karena yang kecelakaan waktu itu, bukan hanya satu orang. Ada dua orang, dan satunya bahkan patah kakinya. Tapi, yang patah kaki itu malah tetap bekerja dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Medan Kota Irfan Syarif Siregar saat dikonfirmasi Sumut Pos via telepon Minggu (29/5) menjelaskan,  pemberhentian kepling usulan lurah. Dan ini adalah kolektif, bukan secara pribadi atau tendensi apa-apa. “Pemberhentian kepling ini mutlak karena kinerja,” tegasnya. (ari)

Cocok Untuk yang Bekerja

Akademi Akuntansi YPK Medan

Akademi Akuntansi YPK Medan, 42 tahun berpengalaman dalam menyelenggarakan pedidikan di bidang akuntansi. Sebagai bukti pengakuan terhadap Akademik Akuntansi YPK Medan, tak jarang para alumni langsung bekerja baik di lembaga pemerintahan maupun swasta, pasca menjalani pendidikan selama tiga tahun di kampus swasta tersebut.

Direktur Akademik Akuntansi Yayasan Pendidikan Keluarga (YPK), Dra Hj Nurul Izzah MM mengatakan, meskipun tidak memiliki kerjasama secara tertulis dengan instansi manapun, namun minat yang ditunjukkan berbagai lembaga perusahaan terhadap mahasiswanya begitu tinggi.

Hampir setiap tahunnya beberapa instansi khususnya yang bergerak di bidang Akuntansi sering meminta jasa sumber daya manusia yang ada di Akademik Akuntansi YPK.

“Bahkan sering mahasiswa yang tengah menjalani pendidikan sudah diterima untuk bekerja di  setiap instansi yang membutuhkan keahliannya,” ungkap Nurul di kampus Akademik Akuntansi YPK Jalan Sakti  Lubis Medan, kemarin (31/5).

Berbagai kemudahan bagi peserta didik yang memiliki pekerjaan  juga diberikan Akademi Akuntansi YPK kepada setiap mahasiswanya.

Mengingat perguruan tinggi yang memiliki izin terakreditasi sejak 2007 itu, jam kuliah berlangsung  pagi dan sore hari.

“Kita berikan kebebasan waktu jam belajar kepada mahasiswa yang bekarja shift  di sebuah instansi. Sehingga mereka bisa mengikuti mata kuliah tanpa mengganggu aktifitas kerja, dengan  jam kuliah pagi ataupun sore hari ,” ungkapnya.

Di akhir masa kuliah, lanjut Nurul, setiap mahasiswa diberikan kesempatan menerapkan konsentrasi ilmu yang telah didapatnya selama menimba ilmu di Akademik Akuntansi YPK Medan, lewat pengabdian masyarakat.
Yangmana setiap mahasiswa akan turun ke beberapa daerah terpencil untuk mengajarkan mengenai pembukuan secara sederhana kepada para pedagang kecil serta pembukuan koperasi kepada masyarakat terpencil. Hal ini sesuai visi yang diusung Akademi Akuntansi YPK, untuk menghasilkan tenaga kerja yang bermoral di bidang akuntansi sesuai perkembangan Iptek.

“Dengan penerapan tersebut, pendidikan akan lebih terkonsentrasi ke profesionalisme  dan siap kerja,” ucapnya. (uma)

Skorsing Bosnia- Brunei Dicabut

SWISS-Ketika Indonesia waswas dengan ancaman skors dari FIFA, Bosnia Herzegovina dan Brunei Darussalam malah menghirup udara kebebasan. Skors yang diterima federasi sepak bola kedua negara, NFSBiH (Bosnia) dan NFABD (Brunei), telah dicabut FIFA Senin waktu setempat (30/5).

“Kami sangat gembira dengan pencabutan skors oleh FIFA karena kami kini bisa berkonsentrasi menghadapi dua laga kualifikasi Euro (2012),” ungkap Jasmin Bakovic, sekum NSBiH, sebagaimana dilansir AFP.

Dua laga yang dimaksud adalah away ke Rumania (3/6) dan menjamu Albania (7/6). Bosnia kini menempati peringkat keempat di klasemen grup D dengan 7 poin dari empat laga. Edin Dzeko dkk berada di bawah Prancis, Belarusia, dan Albania.

Bosnia diskors FIFA dan UEFA pada 1 April lalu karena memiliki tiga presiden dalam federasinya. Itu sebagai bentuk perwakilan dari tiga etnis utama di negara pecahan Yugoslavia itu (Bosnian Serbs, Bosnian Croats, dan Bosniaks). Itu jelas melanggar statuta UEFA yang menyatakan presiden federasi hanya boleh dijabat satu orang.
Setelah dua bulan, NFSBiH baru bersedia mengubah statuta dan sudah diumumkan pada kongres pada 26 Mei lalu. Dua hari kemudian, UEFA mencabut skors dan baru diikuti FIFA Senin lalu. Sebagai catatan, presiden NFSBiH saat ini adalah Ivica Osim, pelatih Jepang di Piala Asia 2007.

Jika Bosnia hanya terhukum selama dua bulan, lain halnya dengan Brunei. Negara Asean itu sudah dicekal bertanding di level internasional sejak 30 September 2009 ketika federasi sepak bolanya masih bernama BAFA.
Tidak hanya itu, BAFA dicoret dari keanggotaan FIFA pada 19 Maret 2010 dan diancam. Hukuman kepada Brunei dijatuhkan karena intervensi Kerajaan Brunei terhadap klub DPMM FC di liga Singapura. Butuh 20 bulan bagi Brunei untuk bebas dari sanksi. Itu pun setelah adanya campur tangan Komisi Darurat FIFA membentuk nama baru federasi, NFABD, sebagai pengganti BAFA. (dns/jpnn)

Awas Penipuan Berkedok Bisnis Voucher Hotel

Medan- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap bisnis jual beli voucher card member hotel yang belakangan ini kian marak. Pasalnya, bisnis tersebut terindikasi mengarah kepada penipuan. Karenanya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provsu diminta segera meneliti keberadaan perusahaan tersebut guna mengantisipasi banyaknya masyarakat yang menjadi korban.

Demikian ditegaskan anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Demokrat H Arifin Nainggolan SH MSi kepada wartawan di ruang kerjanya, menanggapi pengaduan beberapa masyarakat yang mulai resah terhadap bisnis jual beli voucher card members tersebut, Selasa (31/5).

Disebutkan, perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata ini mencari anggota dengan menawarkan fasilitas hotel atau apartemen terbatas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri melalui voucher card dengan harga jual mencapai puluhan juta rupiah.

Namun, katanya, dari informasi awal yang ditawarkan tidak sesuai dengan realita pelaksanaannya, karena selain yang ditawarkan hanya janji-janji muluk dan menggiurkan, juga bisnis tersebut ternyata berjalan cukup lama antara 10-20 tahun, sehingga diindikasikan adanya rencana penipuan member.

“Untuk menghindari jatuhnya korban lagi, kita minta Disbudpar Provsu dan instansi terkait segera menyelidiki keberadaan perusahaan tersebut. Demikian halnya Bank Indonesia diminta segera turun tangan, karena bisnis yang dijalankan mengumpulkan dana masyarakat. Apakah ada izinnya atau tidak?” tandasnya. (ade)

Berjaya Bersama Conte

Juventus diyakini akan kembali ke masa jayanya bersama arsitek baru, Antonio Conte. Sejumlah pengamat dan mantan pemain Si Nyoya Besar meyakini hal itu. Salah satunya kiper legendaris Italia dan Juventus, Dino Zoff. Dino merasa optimis jika mantan klubnya itu akan segera bisa kembali ke jalur juara bersama Antonio Conte di kursi pelatih.

Bianconeri mengakhiri musim lalu di posisi ketujuh sehingga mereka tak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Kondisi itu berbuntut pada pemecatan Luigi Del Neri dan digantikan oleh Conte.
“Juventus akan kembali menjadi tim besar bersama Conte,” tandas Zoff pada calcionews24. “Ia punya mental juara, mental seseorang yang menghabiskan begitu banyak waktu bersama klub dan paham apa artinya berada di Juventus.”

“Sebagian kecil orang tak memahami apa arti klub. Tergantung Conte untuk memastikan spirit yang tepat itu bisa kembali.”

Langkah kembali berjaya sudah mulai digeber. Juve kembali memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan Andrea Pirlo dari AC Milan dan juga Reto Ziegler dari Sampdoria. “Mereka adalah dua pemain bagus, individu yang juga berstatus bebas transfer dan itu merupakan keuntungan karena tak mengurangi budget transfer,” tambahnya.
“Sangat penting untuk klub mengambil keputusan yang tepat dan direktur tak bisa lagi melakukan kesalahan. Kemarin adalah musim yang mengecewakan dan sungguh sedih melihat Juventus keluar dari Eropa.”
“Dengan transfer yang tepat, saya yakin jika kita akan melihat Juve yang berbeda. Tapi saya tak akan membiarkan diri saya memberi saran. Yang akan saya katakan hanyalah lebih baik membeli satu jawara daripada empat pemain biasa-biasa.”

Soal transfer, Juve juga dikabarkan telah melego duo pemain Udinese, Alexis Sanches dan Gokhan Inler.
Rumor yang beredar di Italia menyebutkan bahwa Juve sudah menyiapkan 50 juta Euro untuk bisa menggaet dua bintang Udinese tersebut dari Friuli. Juve juga tidak berkeberatan jika dua pemain mereka, Amauri dan Giovinco diikutsertakan dalam kesepakatan.
Giovinco dan Amauri mengakhiri musim ini dengan menjalani masa peminjaman di Parma. Kabar lain menyebutkan jika Juventus dan Sanchez telah mencapai kesepakatan personal, sehingga proses transfer tinggal menunggu kesepakatan kedua klub. (bbs/jpnn)

Berbatov Ditawar Newcastle

MANCHESTER-Tampaknya The Red Devils harus bersiap kehilangan banyak pemain musim depan. Selain beberapa pemain yang pensiun seperti Paul Scholes dan Edwin van der Sar, juga sejumlah pemain yang bakal dilepas. Dimitar Berbatov adalah nama hot yang terus dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford.

Yang paling gres, Berbatov mendapat tawaran dari Newcastle United kemarin. Nominalnya 7,5 juta pounds (Rp104,6 miliar).

Tawaran itu memang sangat jauh dibandingkan saat United memboyong Berbatov dari Tottenham Hotspur pada September 2008.
Kala itu, United merogoh kocek 30,75 juta pounds (Rp 428 miliar) sekaligus menjadi transfer termahal United dalam sejarah. Namun, tawaran dari Newcastle sudah sesuai dengan taksiran banderol Berbatov yang kontraknya di United menyisakan setahun lagi (hingga Juni 2012).

Pelatih Newcastle Alan Pardew membidik Berbatov karena membutuhkan striker nama besar setelah kehilangan Andy Carroll ke Liverpool Januari lalu. Pardew menilai Berbatov terlalu sayang untuk disia-siakan setelah masa depannya di United tidak menentu seiring kalah bersaing dengan Javier Hernandez dan Wayne Rooney.
“Dia (Berbatov) adalah top scorer Premier League (2010-2011 dengan 20 gol bersama Carlos Tevez, Red). Bagaimana mungkin Anda mengabaikannya,” ungkap Pardew kepada Tribalfootball.

Bagi Berbatov, bergabung dengan Newcastle bakal membuka memori masa kecilnya.
Ya, semasa masih berusia belasan tahun, striker yang akrab disapa Berba itu mengidolakan legenda Newcastle Alan Shearer. (dns/jpnn)

Tim Pra PON Sumut Jinakkan Medan Selection

MEDAN-Tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan berlaga pada babak Pra PON mendatang memetik hasil maksimal saat meraih kemenangan atas tim Medan Selection.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, kemarin (31/5) anak asuh trio pelatih Rudi Saari, Subono AT dan Mardiyanto menang dengan skor 2-1. Dua gol bagi tim Sumut dicetak Zulkifli pada menit ke-32’ dan M Solih di masa injury time. Sedang satu-satunya gol untuk Medan Selection dilesakkan Taufik saat pertandingan baru berlangsung sembilan menit.

Kemenangan ini merupakan yang keenam belas kalinya dari 21 pertandingan yang telah dilakoni, sedang lima pertandingan lainnya berakhir dengan empat hasil imbang dan satu kekalahan.

Satu-satunya kekalahan yang dialami Safri Koto dkk adalah  saat takluk 0-1 atas Bank Sumut pada turnamen sepak bola Piala Bank Sumut, yang berlangsung 10 November 2010.

“Seperti yang sering saya katakan bahwa pertandingan ujicoba bukan bertujuan mengejar kemenangan. Lebih dari itu, kami berharap lewat pertandingan ujicoba ini ditemukan kelemahan yang masih bisa diperbaiki sehingga tim benar-benar solid saat berlaga di ajang sesungguhnya,” bilang Rudi Saari, usai anak asuhnya menaklukkan Medan Selection.

Ya, pada pertandingan kemarin meski kalah jam terbang dari lawannya, namun tim Sumut justru mendominasi permainan. Bahkan jika para pemain mampu bersikap tenang, setidaknya lima gol bisa tercipta pada pertandingan itu.

“Anak-anak terlihat tegang, sehingga cukup banyak peluang yang terbuang. Mungkin mereka gugup bermain dengan para pemain senior. Tapi, ini akan terus dievaluasi,” bilang Rudi.

Ya, pada pertandingan kemarin Medan Selection yang dikordinir Edi Junaidi menurunkan sejumlah pemain yang berkiprah di ajang Divisi Utama dan Divisi I seperti Jacky Pasarella (PSM),  Irwanto (Persiraja), Dodi (Persipro), Roby, Ganda, Taufik (PSLS), Bambang, Mahmud (Tangerang Wolves), Nanda, Veri (Persikaba), Heri Swandana (PSAP), Muslim (PS Sibolga), Hamdan Sinaga, Habdul Hadi, Yoser Manalu (Padang Panjang), Johnson, Daniel Sinaga (Aceh Besar), Ekwan Roy (Persiwa Wamena).

“Saya harap para pemain tidak cepat berpuas diri dengan kemenangan yang diraih, sebab pertandingan sesungguhnya adalah babak Pra PON nanti. Jadi, teruslah berbenah,” harap Chandra Syuhada Sinaga, menejer tim Sumut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Plt Ketua PSSI Sumut Idrus Junaidi. Bahkan Idrus menambahkan bahwa sukses yang diraih pada babak Pra PON nanti akan mengantarkan pemain ke jenjang yang lebih baik lagi.
“Jadi, tanamkan tekad untuk terus melakukan yang terbaik. Sebab berbuat maksimal untuk tim, berarti membuka jalan ke masa depan yang lebih cerah,” imbuh Idrus. (jun)

140 Karateka Ikuti Seleksi Kejurda

SERGAI- Pengurus Cabang Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Pengcab FORKI) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar seleksi yang diikuti 140 karateka yang berasal dari empat perguruan yakni Tako, Inkado, Inkanas, dan KKI, Selasa (31/5) di Aula kantor Pemkab Sergai.

Seleksi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Drs Herlan Panggabean dan dihadiri Ketua harian KONI Sergai Khairi A Zulmi SH, Ketua Pengcab FORKI Sergai Drs Janter Siregar, MM,  dan pimpinan perguruan.
Sebelumnya, Janter mengatakan bahwa kegiatan ini sudah diagendakan. “Karateka yang lolos akan mengikuti Kejurda. Mereka yang diambil dari 52 nomor yang dipertandingkan,” bilangnya kepada wartawan koran ini.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini ada ribuan karateka yang berasal dari 30 dojo yang berada di SD, SMP, SMA, SMK. (mag-15)