25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15254

Tersangka, KPK Seret Nunun

JAKARTA- Setelah lebih dari setahun berkutat dengan penanganan kasus suap cek perjalanan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan fasilitator pemberi suap, Nunun Nurbaetie Daradjatun sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Penetapan tersangka tersebut terungkap pertama kali pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di gedung DPR, kemarin (23/5). Padahal, istri Mantan Wakapolri, Adang Daradjatun tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak akhir Februari lalu.

“Berdasarkan Rapim (Rapat pimpinan KPK), maka kami telah menetapkan bahwa Ibu Nunun Nurbaetie sebagai tersangka,”ujar Ketua KPK, Muhammad Busyro Muqoddas dalam RDP, kemarin.

Busyro menyatakan penetapan tersangka atas Nunun tersebut, dilakukan dengan ekstra hati-hati. Sebab, lembaga antikorupsi tersebut tidak memiliki kewenangan mengeluarkan Surat Penetapan Penghentian Penyidikan (SP3). Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) tersebut pun memastikan penetapan tersangka terhadap pemilik PT Wahana Esa Sejati tersebut, didasarkan atas dua alat bukti yang cukup.  “Ya, pasti ada dasar untuk mentersangkakan Nunun. Ya kaitannya dengan alat-alat bukti. Alat bukti apa ya kita tidak bisa kasih tahu, itukan penyidik, rahasia perusahaan,”tegas Busyro, ketika ditemui di sela-sela RDP dengan Komisi III DPR RI.

Ketika ditanya mengapa KPK baru mengumumkan penetapan tersangka tersebut, Busyro menegaskan, hal tersebut terkait dengan strategi penyidikan. Sehingga, tidak semua informasi dipublikasikan. “Saat penyidikan kan tidak boleh semuanya terbuka,”tegasnya.

Menyoal keberadaan tersangka baru tersebut, mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu, belum mau memberikan jawaban pasti. Busyro hanya mengatakan Nunun saat ini kerap bolak-balik di dua negara, yakni Singapura dan Thailand.

Namun, dia memastikan, penyidik KPK akan terus memantau pergerakan Nunun. Bahkan, KPK akan menempuh sejumlah cara untuk menyeret Nunun kembali ke Indonesia.  “Bisa lewat jalur ekstradisi. Kalau tidak ad perjanjian ekstradisi, kita tempuh jalur lain, kita pakai cara lain, cara diplomasi. Pokoknya, macam-macam cara kita tempuh,”urainya.  Selain itu, KPK juga mengandalkan pihak keluarga Nunun untuk menyeret yang bersangkutan. (ken/jpnn)

Sindikat Narkoba Asal Afrika Perdaya TKW

JAKARTA- Jaringan pengedar narkoba dari Afrika punya modus baru dalam menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Sindikat ini memperdaya Tenaga Kerja Wanita (TKW) sebagai kurir pembawa paket narkoba dengan iming-iming diberi Rp17 miliar.

Kemarin, Senin (23/5) tiga orang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes Polri. Ketiganya, Toni Appiah (warga negara Ghana), Priyettin Debora (WNI) dan Yanuari Mariyanti (TKW di Singapura).
“Penangkapan berlangsung 9 Mei dan 10 Mei di Jakarta,” kata Kasubid II Narkoba Mabes Polri, Kombes Siswandi, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/5).

Yanuari Mariyanti alias Yanti, bertindak sebagai kurir. Wanita yang empat tahun terakhir bekerja di Singapura tersebut menyelundupkan herion seberat 489,3 gram yang dikemas menjadi 54 butir kapsul dengan cara menelannya.
“Ini dilakukannya pada 7 Mei 2011 di Hotel Central, Kuala Lumpur, Malaysia. Dia lalu terbang ke Bandung lalu melanjutkan perjalanan lewat darat ke Jakarta,” papar Siswandi.

Setibanya di Jakarta, Yanti langsung menuju Puri Inn, Cikini. Di hotel tersebut Yanti mengeluarkan 54 butir kapsul dari dalam perutnya untuk diserahkan kepada Priyettin Debora yang merupakan pacar dari Toni Appiah.
Pasangan kekasih tersebut ditangkap pada 9 Mei 2011 di kawasan Srengseng, Jakarta Barat. Sedangkan Yanti ditangkap di Cikini keesokan harinya. “Saya dijanjikan dibayar dolar US 2 juta setara Rp17 miliar. Sampai sekarang saya belum terima duitnya sama sekali,” ujar Yanti yang juga hadir dalam keterangan pers sore ini.
Pengakuan wanita muda ini secara tidak langsung membuktikan dirinya hanya menjadi korban penipuan. Sebab harga jual 489,3 gram heroin jauh di bawah nilai dolar US 2 juta.

“Tampaknya dia dibohongin. Dia diiming-imingi dapat bayaran besar agar mau jalankan misi itu,” ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Boy Rafly Amar. (bbs/jpnn)

Untuk Udinese

Udinese vs AC Milan

UDINE-Udinese kembali lolos ke Liga Champions setelah lima musim absen. Usai melakoni pertarungan menegangkan kontra AC Milan, akhirnya mereka bisa berpesta bersama publik Friuli.

Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, merasa tegang selama 90 menit saat timnya menjamu Milan, Senin (23/5/2011) dinihari WIB. Pasalnya, Rossoneri tampil sangat dominan dalam pertandingan tersebut.
Jantung Guidolin berdegup makin kencang setelah eksekusi penalti Antonio Di Natale bisa digagalkan Marco Amelia. Dia tentu khawatir Milan justru bisa unggul di sisa waktu.

Akhirnya, kekhawatiran Guidolin tak terbukti. Hasil imbang tanpa gol bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil tersebut membuat seisi Stadion Friuli bergemuruh. Udinese lolos ke Liga Champions lagi setelah terakhir kali tampil pada musim 2005/2006.

“Di Natale sangat jarang gagal mengeksekusi penalti, jadi saat itu terjadi kami menyadari bahwa kami akan menderita sampai akhir,” ujar Guidolin di Football-Italia.

“Saya berterima kasih kepada para pemain, klub, dan fans yang menderita bersama kami. Saya ingin menikmati malam ini sepenuhnya— dan ini akan jadi malam yang panjang,” katanya.
“Ini sebuah malam yang ajaib. Ada atmosfer yang fantastis dengan stadion yang penuh dan kami harus menikmatinya,” tambah Guidolin.

“Kami akan berpikir tentang babak kualifikasi Liga Champions setelah ini. Tapi, bisa finish di peringkat keempat untuk klub seperti Udinese merupakan pencapaian yang luar biasa,” tuntas pelatih 55 tahun ini.
Terpisah pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengaku puas dengan penampilan timnya, meski tidak mampu mencetak gol saat bertandang ke markas Udinese dalam pertandingan pamungkas Serie A Italia
“Datang ke sini (Udine), kami bisa memainkan pertandingan yang sungguh-sungguh dan meraih hasil yang bagus,” ujar Allegri di website resmi klub.

Allegri pun memberikan pujian terhadap gelandang senior Andrea Pirlo, yang akan meninggalkan klub pada musim panas ini.  (bbs/jpnn)

Totti Inginkan Ancelotti

ROMA-Pemecatan Carlo Ancelotti menuai respons dari AS Roma. Seperti yang diungkapkan kapten Roma Francesco Totti, dia sudah menunggu Ancelotti menjadi pelatihnya musim depan. Totti menilai klubnya harus segera mendekati Ancelotti setelah statusnya free.

“Saya harap Ancelotti dipertimbangkan (sebagai pelatih Roma, Red) setelah tidak lagi bersama Chelsea. Semoga saya masih berkesempatan dilatih olehnya sebelum waktu saya (sebagai pemain) berakhir,” ungkap Totti kepada Football Italia.

Giallorossi (sebutan AS Roma) kerap disebut sebagai tujuan Ancelotti musim depan. Ancelotti juga tertarik menangani Roma karena alasan historis. Nama Ancelotti mencuat kali pertama di lapangan hijau semasa menjadi gelandang Roma periode 1979 sampai 1987.

Bersama Giallorossi, Ancelotti meraih gelar pertamanya, yakni scudetto Serie A pada 1983. Kala itu, Ancelotti berstatus sebagai kapten Roma. Ancelotti juga membawa Roma meraih empat trofi Coppa Italia.
“Ancelotti tercatat dalam sejarah Roma sebagai salah satu pemain hebat di masanya dan dia akan melengkapi sejarah itu apabila melatih Roma,” jelas Totti.

Hanya, keinginan Totti sepertinya sulit terealisasi karena dua alasan. Pertama, Ancelotti telah menyatakan apabila dirinya masih ingin tinggal dan bekerja di Inggris. Kedua, Roma sudah membidik pelatih yang lain. Salah satunya adalah pelatih Chievo Stefano Pioli.

Walter Sabatini, direktur baru Roma, sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Pioli Jumat lalu (20/5). “Ya, saya memang berbicara dengan Sabatini. Saya sangat tersanjung kinerja saya mendapat perhatian dari Roma. Sekarang, kita tunggu saja kabar selanjutnya,” ungkap Pioli kepada TeleRadioStereo kemarin.
Selain Pioli, Roma juga telah mendekati eks pelatih timnas Cile, Marcelo Bielsa. (dns/bas/jpnn)

Pemain Tuntut Pemaksa Kehendak

JAKARTA- Ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI membuat banyak pihak ketir-ketir dan kecewa  berat. Diantaranya adalah para pemain dan mantan pemain yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI).

Kemarin siang, APSI mengecam tindakan pemaksaan kehendak yang dilakukan sebagian pemilik suara saat digelarnya Kongres PSSI Jumat kemarin di Hotel Sultan Jakarta. Akibat tindak pemaksaan pihak-pihak yang  punya kepentingan itu, kongres yang agenda pokoknya adalah memilih Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSI periode 2011-2015 deadlock.

Dalam keterangan  persnya kemarin, APSI bersiap menuntut para oknum “pengacau” kongres tersebut jika nantinya FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada PSSI. “Kami akan tuntut mereka yang terbukti memaksakan kehendak di kongres FIFA nanti benar-benar menjatuhkan sanksi kepada PSSI,” kata perwakilan APSI, Bambang Pamungkas.
Dalam jumpa pers kemarin, selain Bambang Pamungkas, juga turut hadir sejumlah pemain Timnas Merah Putih. Antara lain Muhamad Nasuha dan Toni Sucipto. Hadir juga mantan pemain Timnas seperti Hendro Kartiko, Elly Idris, Rully Nere dan Marzuki Nyakmad.

APSI sangat berharap pemerintah turut berupaya mencegah agar sanksi tidak dijatuhkan. APSI meminta Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono berserta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng turun tangan langsung mengatasi persoalan ini.

Tapi Bambang Pamungkas menegaskan jika pemain tidak akan larut dan terlibat dalam perselisihan pihak-pihak tertentu. “Kami di tengah-tengah saja. Tidak di pihak mana pun. Kami hanya pemain yang terjun langsung di lapangan. Kami sangat berharap usaha kami dihargai. Kami sangat berharap Indonesia tidak di-suspend FIFA. Jika disanksi dampaknya sangat tidak bagus bagi para pemain,” lanjut kapten timnas itu.
Menanggapi adanya rencana pihak-pihak yang akan menggugat, kelompok 78 yang menjadi sasaran bersikap santai. Salah satu pentolan kelompok 78, Hadiyandra mepersilakan siapa saja melakukan gugatan. (ali/jpnn)

Bye-bye Ancelotti

LONDON – Carlo Ancelotti mengakhiri karirnya di Chelsea dengan memori pahit. Sebagaimana prediksi, Ancelotti kehilangan jabatannya sebagai pelatih Chelsea dua tahun terahir seiring berakhirnya Premier League musim ini (2010-2011) Minggu lalu (15/5).

Tragisnya, Ancelotti menerima vonis pemecatan hanya dua jam usai Chelsea keok 0-1 dari Everton di Goodison Park. Kekalahan itu tidak memengaruhi posisi The Blues (sebutan Chelsea) yang tetap finis kedua dengan selisih sembilan poin (76-82) dari Manchester United. “Chelsea Football Club memastikan apabila Carlo Ancelotti tidak lagi menjadi bagian dari klub terhitung sejak hari ini (15/5),” demikian rilis Chelsea di situs resmi klub.

Chelsea menyebut alasan pemecatan Ancelotti karena pelatih asal Italia itu tidak mampu menjadikan performa John Terry sesuai dengan ekspektasi. Di musim ini, Ancelotti gagal mempersembahkan trofi apapun. Kontras dengan musim lalu ketika pelatih berjuluk Don Carletto itu berhasil menyandingkan trofi Premier League dan Piala FA. Itu adalah kali pertama dalam sejarah Chelsea.

“Klub merasa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pergantian (pelatih) sebagai persiapan untuk musim depan,” tambah rilis Chelsea.

Berhubung kontrak Ancelotti baru berakhir Juni 2012, Chelsea harus membayar biaya pengganti sisa kontraknya yang ditaksir 6,5 juta pounds atau hampir Rp 90 miliar. Itu belum termasuk biaya untuk Bruno Demichelis, asisten pelatih Chelsea sekaligus tangan kanan Ancelotti, yang ikut dipecat.

Tapi, biaya itu jelas bukan masalah bagi Chelsea yang Januari lalu merogoh 50 juta pounds (Rp 690 miliar) untuk merekrut Fernando Torres dari Liverpool dan ditahbiskan sebagai transfer termahal di Inggris. Toh, Chelsea memang sudah biasa mendepak pelatihnya di tengah masa kerjanya.

Pemecatan Ancelotti seakan menambah panjang daftar pelatih Chelsea di era kepemilikan Roman Abramovich. Sejak Abramovich mengakusisi Chelsea delapan tahun lalu, Ancelotti adalah pelatih keenam. Pertanyaannya kini, siapakah yang akan menjadi pelatih ketujuh ?

Dalam rilisnya, Chelsea belum memutuskan siapa target mereka. Yang pasti, Chelsea sudah akan memutuskan pelatih baru sebelum memulai pramusim pada 9 Juli nanti.

Eks pelatih Chelsea yang kini menangani Turki, Guus Hiddink, masih menjadi favorit Abramovich sekalipun sudah menyampaikan penolak. Sedangkan pelatih muda sensasional FC Porto Andre Villas-Boas menempati urutan teratas versi bursa dibandingkan Marco van Basten, Frank Rijkaard, serta kolaborasi Mark Hughes-Gianfranco Zola.
Yang terbaru, Jose Mourinho masuk daftar. Pelatih yang mempersembahkan dua gelar Premier League beruntun. Namun, seiring masih menikmati perannya sebagai entrenador Real Madrid setahun terakhir, sepertinya, sulit bagi Chelsea menarik kembali pelatih berjuluk The Special One itu.

Di sisi lain, dipecat dari Chelsea bukan akhir dari segalanya bagi Ancelotti. Eks pelatih AC Milan dan Juventus itu sudah menyiapkan liburan di saat Chelsea mengumumkan pemecatannya. “Saya tengah berlibur saat ini dan saya tidak tahu sampai kapan menjalani liburan,” ungkapnya kepada The Mirror.
Ancelotti seakan tidak ingin mengganggu liburannya dengan memikirkan klub mana yang akan dilatihnya musim depan. Sebelumnya, Ancelotti sudah menyatakan apabila dirinya masih tertarik meneruskan karirnya di Inggris. Ancelotti juga sudah menyebut West Ham United, klub yang terdegradasi dari Premier League musim ini.  (dns/jpnn)

PBVSI Sumut Target Lolos PON XVIII

Medan-Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sumatera Utara (Pengprov PBVSI Sumut) menargetkan atlit putra-putri akan lolos dalam seleksi PON XVIII di Pekanbaru 2012. Sedangkan untuk kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2011 ditargetkan akan masuk semi final.

Pencapaian target tersebut terungkap dalam Rapat Pleno I Pengprov PBVSI Sumut Periode 2011-2015, yang diselenggarakan di Kantor PLN Pembangkitan Sumbagut, Jalan Brigjen Katamso Km. 5,5 Titikuning, Medan, pada Sabtu (21/5).

Rapat ini juga sekaligus memperkenalkan Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumut Ir Akbar Ali dengan personil Pengprov PBVSI Sumut. Akbar dalam sambutannya menyatakan, banyak potensi atlet bola voli Indoor dan Pantai di Propinsi Sumut yang dapat berprestasi.

Karena itu, pengurus diminta untuk  aktif melakukan pembinaan dan menanamkan rasa memiliki serta memberikan kontribusi  maksimal sehingga prestasi perbolavolian di Sumut dapat lebih ditingkatkan.

Sekretaris Pengprov PBVSI Sumut Marodjhan Batubara mengatakan, target lolos dalam PON tersebut harus terlebih dahulu lolos di ajang Pra PON yang berlangsung pada 24 Juni-2 Juli 2011.

Selain membahas soal target pada PON XVIII, rapat juga membahas pelaksanaan Voli Pantai Pesta Danau Toba yang dilaksanakan pada 19 – 21 Juni 2011 di Parbaba Kabupaten Samosir. Penanggungjawab even ini dipercayakan kepada T. Isdarwani.

Pengprov PBVSI Sumut meminta Pengurus Kabupaten & Kota PBVSI se Sumut untuk mengirimkan tim pada even ini. Rencananya, ke depan even ini akan lebih ditingkatkan lagi dengan mengundang peserta yang berasal dari luar Sumut. (ila)

Ajang Penjaringan Pembalap Berbakat

BMX Super Cross

LABUHAN- Generasi dan Alumni BMX Indonesia (GABI) bekerjasama dengan KNPI Medan Deli menggelar BMX Super Cross memperebutkan KNPI Medan Deli Cup 2011 dan total hadiah mencapai Rp15 juta. Kegiatan ini sendiri bertujuan menjaring pembalap berbakat yang akan dibina agar dapat berlaga pada pekan olahraga nasional (PON) XVIII.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Pantia BMX Super Cross, Adenan di tempat berlangsungnya BMX Super Cross yang berada di Jalan KL. Yos Sudarso Km 6,8 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli tepatnya disamping Potensi Utama Medan, Minggu (22/5).

Adenan menjelaskan bahwa cabang olahraga BMX sudah dipertandingan pada gelaran PON mendatang. “Jadi, karena ini cabang baru maka semua daerah berpeluang meraih medali ,” bilang Adenan.

Diuraikannya bahwa kegiatan yang digagas pihaknya ini mengatakan bahwa  BMX Super Cross ini diikuti sebanyak 350 peserta yang terbagi dalam 5 kelas yakni kelas senior, junior, pemula, mini race dan juga women race.
“Peserta bukan hanya berasal dari Kota Medan, tapi juga dari daerah lainnya seperti Simalungun, Tebing Tinggi, Kisaran, Langsa, Binjai, Lubuk Pakam, Buluh Cina dan Hamparan Perak,”jelasnya.

Selanjutnya Adenan berharap agar ke depan Pemerintah Kota Medan dapat memperhatikan anak-anak yang hobi bersepeda sehingga mampu menorehkan prestasi membanggakan. “Semoga kegiatan ini pemerintah daerah tergerak hatinya untuk menyediakan sirkuit yang layak,”tandasnya. (mag-11)

PSSI Tebing Tinggi Gelar Piala Wali Kota

TEBING TINGGI- Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tebing Tinggi menggelar kompetisi sepakbola memperebutkan piala bergilir Wali Kota yang berlangsung di Stadion Sepakbola Kampung Durian, Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi, Senin (23/5).

Even yang diikuti 14 tim yang bernaung di bawang Pengcab PSSI Kota Tebing Tinggi ini dibuka secara resmi oleh Plh Wali Kota Tebing Tinggi Drs Hadi Winarno.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Wali Kota Drs Hadi Winarno, Kapolres AKBP Robert Haryanto Watratan SSos, Ketua KONI H Muhammad Daniel Sultan SE, Ketua Pengcab PSSI dr Irvan Delimunthe, Kadis Porabudpar Azhar Efendi Lubis SE, Komandan Koramil 13, Kapten Budiono, SKPD dan Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi.
Ketua Pengcab PSSI Kota Tebing Tinggi, dr Irvan Delimunthe mengatakan bahwa kompetisi kali ini mempergunakan sistem setengah kompetisi. Dari 14 tim yeng terdaftar, 6 tim masuk ke divisi I, sedangkan 8 tim lainnya bermain di Devisi II.

Dijelaskannya bahwa 6 tim yang bergabung di Divisi I adalah PS Taruna Satria, PS Bayu Putra, PS Perpapi, PS Pabatu Grup, PS Karya Utama dan P. SBB. Sedangkan Devisi II terdiri dari PS Pamela Muda, PS Bahilang Putra, PS Kesuma Bangsa, PS Delta Putra, PS Nusantara III MUda, PS Tampar Putra, K.M.L. FC, dan Banteng Putra FC.
Plh Wali Kota Tebing Tinggi, Drs Hadi Winarno menyambut baik gelaran ini dan berhatrap agar even ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola Tebing Tinggi.

Kendati begitu Plh Wali Kota tetap menghimbau agar seluruh pemain tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan dan tetap menjunjung tinggi sportifitas, sehingga gelaran kali ini berlangsung lancar.  (mag-3)

Ditangkap Penjaga Gereja

Niat Mora Lubis (30), warga Jalan Pukat, Perumnas Mandala, untuk mencuri di  gereja  Jalan Pukat VI, urung terlaksana. Pasalnya, sebelum menjalankan aksinya, dia keburu ditangkap penjaga gereja, Natanear (35).

Menurut Mora, dia tidak menyangka kalau ada orang di dalam gereja itu. Karenanya, dia berusaha masuk ke dalam gereja guna menjalankan aksinya. Saat di dalam gereja tersebut, dia sama sekali tidak melihat Natanear yang sedang membersihkan gereja tersebut.

“Saya tidak tahu kalau ada orang yang sedang membersihkan di dalam gereja. Pas saya masuk, dia melihat saya dan menangkap saya dari belakang. Kemudian warga ramai dan petugas pun datang lalu membawa saya,” katanya kepada wartawan di Mapolsekta Percut Sei Tuan.

Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Maringan Simanjuntak SH menuturkan, kasus tersebut sedang ditangani pihaknya. Diterangkannya, barang bukti yang diamankan belum ada, karena tersangka keburu dipergoki oleh korbannya.

“Kasusnya sedang dilakukan penyelidikan dan tersangka masih kita periksa. Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun,” katanya.(jon)