27 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15271

Peringatan Harkitnas ke-103

Gatot Ziarahi Makam Raja Inal Siregar

MEDAN- Pusara pertama yang diziarahi Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 103 kemarin (20/5), adalah pusara mantan Gubsu Raja Inal Siregar di Taman Makam Pahlawan Jalan SM Raja Medan. Selanjutnya, Gatot juga menaburkan bunga di pusara-pusara pahlawan yang telah bersemayam di taman makam pahlawan tersebut.

Sebelumnya, usai peringatan Harkitnas tersebut di Lapangan Benteng Medan, Gatot berpesan Harkitnas sebagai momentum untuk introspeksi diri. Untuk mewujudkan itu, bisa dilakukan dari jiwa masing-masing.

“Bangkitlah jiwanya, bangunlah raganya. Ini berarti kebangkitan itu harus dimulai jiwa masing-masing untuk kemudian member sugesti terhadap kebangkitan sector lain untuk memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Gatot.

Lebih lanjut Gatot menjelaskan, kebangkitan nasional harus dimaknai dengan komitmen semua elemen masyarakat untuk punya visi yang sama dan mimpi yang sama mewujudkan misi Sumut yang maju, mandiri, sejahtera dalam harmoni keberagaman.

Menurutnya, Sumut yang beragam, harus betul-betul diformat ulang terus menerus agar jangan sampai keberagaman yang indah jadi retak. “Ini harus jadi modal kemandirian dan kesejahteraan Sumut,” lanjutnya.

Instropeksi dalam momen kebangkitan, katanya, juga bisa dimaknai bagaimana semua pihak mampu mengeksplorasi sumber daya alam yang sangat besar. Potensi tersebut, katanya, ada emas di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), ada batubara dengan energi yang cukup tinggi. Ada juga potensi kelautan. Potensi ini, ujarnya, harus disikapi secara bersama, sehingga bisa dikelola untuk membangun dan membangkitkan impian Sumut.

“Karena itu saya tidak ingin momentum peringatan kebangkitan ini hanya sebagai seremonial saja. Tapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari ini. Saya berharap agar diingatkan terus dengan kritik yang membangun, agar saya mampu menggerakkan seluruh elemen dan SKPD untuk mengelola potensi yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, dalam amanat Gatot Pujo Nugroho sebagai inspektur upacara yang membacakan sambutan Ketua Umum Peringatan Harkitnas yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyebutkan, peringatan Harkitnas yang ke 103 ini harus diiringi dengan upaya menyikapi masalah-masalah kebangsaan.

“Lebih dari seratus tahun peringatan kebangkitan nasional yang ditandai dengan lahirnya pergerakan Boedi Utomo adalah waktu yang tidak singkat. Karena itu, telah terjadi pasang surut nilai-nilai kebangsaan yang turut mewarnai sejarah perjuangan bangsa, yang harus disikapi,” kata Tifatul, dalam sambutannya, yang dibacakan Gatot tersebut.

Tifatul mengatakan, dalam sejarahnya perjuangan para pemuda pada masa dulu dihadapkan pada banyak permasalahan yang kompleks, mulai dari penidasan, perbuatan diskriminasi hingga permasalahan perbedaan suku, agama dan ras. Namun, itu bisa dikikis melalui perjuangan dengan semangat mempersatukan bangsa untuk tujuan mulia meraih kemerdekaan dan menyejajahterakan rakyat.

“Perjuangan itu harus diapriasiasi dengan membangkitkan kembali semangat perjuangan itu di masa sekarang. Sehingga tujuan mulia tersebut tetap berkobar dan member kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara,” tambahnya.

Gatot yang didampingi Muspida plus melanjutkan kegiatan untuk tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jalan SM Raja Medan. Pusara pertama yang diziarahi Gatot adalah pusara mantan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar.(ari)

Masih Sulit Dibuktikan

Kasus suap yang menimpa PSMS masih sulit dibuktikan. Meski investigasi sudah dijalankan, namun dua pemain terduga menerima suap masih tak bisa disebutkan namanya.

Manajemen PSMS mengunci rapat identitas terduga tersebut. Kasus ini pelik maka itu harus betul-betul ada bukti baru bisa dibeberkan ke publik. Bila perlu dilaporkan ke pihak berwajib. “Isu suap ini sudah terlanjur jadi masalah publik dan diketahui banyak orang. Kalau memang benar harus ada buktinya, kalau tidak benar manajemen harus mengumumkan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi,” kata Edy Syahputra, Asisten Pelatih PSMS kemarin.
Soal suap itu sendiri pihak pelatih mengaku tidak menyangka sebelumnya.

Termasuk pelatih kepala, Suharto. Menurut Suharto apa yang sudah terjadi masih sulit dijelaskan. “Kalau main bola hasil 3-0 kemudian jadi 3-3 itu sangat biasa. Namun yang jadi luar biasa karena ada isu suap ini. Tapi saya pribadi masih tidak berani menuduh siapapun. Kalau memang ada yang terima suap, kami sangat kecewa. Karena seluruh pemain sudah kami anggap anak sendiri,” beber Suharto.

Sementara Nata Simangunsong Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan menegaskan agar kasus ini benar-benar diusut. “Kalau memang ada kasus suap ini sudah sangat menyakiti hati Masyarakat Medan,” katanya.

Meski begitu, pihak SMeCK tetap melakukan sambutan terhadap pemain PSMS. “Mau kalah menang, SMeCK tetap mendukung PSMS. Tapi kasus seperti ini harus tetap menjadi pelajaran agar manajemen, pelatih dan pemain tetap bersikap profesional dan benar-benar cinta terhadap PSMS,” harapnya. (ful)

Malaysia Usulkan Produksi Senapan Asean

JAKARTA – Malaysia mengusulkan diproduksinya senapan serbu Colt M4 Carbine dengan Indonesia dan Thailand di bawah program kolaborasi industri pertahanan Asean.

Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa Malaysia telah mengajukan proposal atas rencana tersebut, karena negaranya mendapatkan izin untuk memproduksi senapan serbu yang 85 persen komponennya berasal dari dalam negeri. Demikian yang dilansir Bernama, Jumat (20/5). (net/jpnn)

Penjara Terbakar, 14 Napi Tewas Seketika

Nuevo Leon – Kompleks penjara di kota Nuevo Leon, Meksiko, hangus dilalap si Jago Merah. 14 Orang napi yang berada di dalam tahanan pun langsung tewas seketika. Dilansir AFP, Jumat (20/5), api membakar seluruh bangunan di penjara sekitar pukul 03.00 dinihari waktu setempat.

“Api disebabkan oleh korsleting listrik di bagian psikiatrik di dalam penjara,” kata Jorge Domene, juru bicara keamanan kita Nuevo Leon.(net/jpnn)

Manajemen Kantongi Nama

KONI Medan Murka

MEDAN- Isu suap yang melibatkan pemain PSMS menjadi masalah baru di tubuh klub kebanggaan Warga Medan itu sendiri. Pro kontra langsung bermunculan. Intinya semua pihak ingin kasus itu benar-benar dibuktikan.

KONI Medan lewat ketuanya, Dzulhifzi Lubis menegaskan sangat kecewa dengan temuan itu. Walau belum ada bukti valid, namun Dzulhifzi menduga memang ada sesuatu pada laga terakhir PSMS di babak delapan besar tersebut. Sebagai komite olahraga yang menaungi seluruh cabang olahraga di kota ini, termasuk PSMS yang bahkan mendapat perhatian khusus, utamanya soal pencairan dana pembinaan yang diambil dari APBD Kota Medan, Dzulhifzi wajar marah besar.

“PSMS itu pakai uang rakyat dan milik rakyat Medan. Masalah suap itu melukai rakyat Medan. Harus diusut tuntas, jangan ditunda-tunda. Kami minta pengurus dan manajemen segera mengungkap kasus itu, jangan main-main,” koar Dzulhifzi yang akrab disapa  Opung itu. “Manajemen harus buat tim investigasi agar kasus ini tidak menguap begitu saja,” sambungnya.
Apalagi kasus ini tampaknya bakal serius diusut. Manajemen bahkan sudah mengantongi dua nama pemain yang kabarnya terima suap.

Namun manajemen tidak berani mengumumkannya karena belum ada bukti. Yang pasti investigasi akan segera dilakukan. “Orang-orangnya Pak Idris (Manajer PSMS) akan telusuri kasus ini. Kami awalnya tak menyangka karena sudah kenal betul dengan para pemain. Kami anggap mereka tidak akan berkhianat, tapi dengan temuan ini kami sangat terpukul. Kami akan terlusuri sampai ketemu titik solusinya,” beber Benny Tomasoa, Asisten Manajer PSMS.

Hasil gagal ke semi final memang sudah diterima manajemen. Artinya isu yang berkembang soal suap ini bukanlah sebuah cuci tangan dari manajemen karena gagal lolos ke ISL musim depan. “Kami tidak tahu apa-apa sebelumnya. Dan kami tak ingin dianggap sebagai pencari kambing hitam atas kegagalan ini. Ini isu muncul dari tim sendiri,” sambung Benny.

Di lain pihak, salah satu pengamat sepak bola di Medan, Halim Panggabean juga turut menyoroti kasus ini. Menurut Halim, apa yang terjadi pada PSMS adalah sebuah balasan atas tindakan melenceng selama ini.  “Tuhan masih belum merestui PSMS melaju ke babak selanjutnya. Soal dugaan suap itu juga harusnya tidak dijadikan alasan tapi harus bisa dibuktikan,” bebernya. (ful)

Kamboja Peringati Pembantaian Khmer Merah

CHOEUNG EK – Warga Kamboja menghadiri peringatan hari pembantaian oleh rezim Khmer Merah yang dinamakan upacara “Hari Kemarahan”. Mereka pun mendesak hukuman penjara bagi para mantan anggota Rezim Khmer Merah, dalam jangka waktu lama.

Ribuan masyarakat, termasuk di antaranya bikku dan anak-anak menonton pertunjukkan teater oleh para pelajar. Mereka memperagakan kekerasan Rezim Khmer Merah dan melakukan peringatan di dekat kuburan massal para tahanan.

“Saya tak dapat bicara apa-apa tentang penderitaan saya dibawah Rezim Khmer Merah. Sudah 30 tahun berlalu, tapi saya masih merasakan sakit itu,” ujar Tim Pho, 75 tahun yang kehilangan 15 anggota keluarganya ketika kelompok komunis tersebut mulai berkuasa. (net/jpnn)

Obama Dukung Palestina, Netanyahu Kecewa

WASHINGTON-Presiden Barack Obama menyatakan dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap rencana pendirian negara Palestina. Dalam pidatonya tentang Timur Tengah dan Afrika Utara Kamis waktu setempat (19/5), pemimpin 49 tahun tersebut menegaskan bahwa Israel dan Palestina harus hidup berdampingan sebagai negara.

Kendati dikenal sebagai sekutu dekat Israel, sebenarnya, Negeri Paman Sam selalu mendukung terbentuknya negara Palestina. Selama ini, dukungan tersebut menjadi bagian dari kebijakan AS tentang solusi dua negara. Yakni, berdampingannya Israel dan Palestina sebagai negara yang bertetangga. Sayangnya, presiden-presiden sebelum Obama tak pernah mengungkapkan sikap tersebut secara eksplisit.

“AS yakin bahwa perundingan apapun (soal Israel dan Palestina) harus berujung pada terbentuknya dua negara. Tentu saja dengan garis batas yang jelas antara Palestina dengan Israel, Jordania dan Mesir,” ungkap Obama dalam pidato berdurasi 45 menit tersebut. Dia juga mengimbau Israel untuk mematuhi garis batas permanen dengan Palestina sesuai kesepakatan 1967, sebelum pecahnya Pertempuran Enam Hari.

Dalam kesepakatan yang berlaku jauh sebelum perang 1967 pecah itu disebutkan bahwa Tepi Barat, Jalur Gaza, Golan Heights dan Semenanjung Peninsula masuk wilayah Palestina. Tapi, dalam pertempuran yang juga dikenal sebagai Perang Arab-Israel III itu, Israel berhasil merebutnya. Sampai sekarang pun, Israel dan Palestina tetap saling mengklaim empat wilayah tersebut sebagai milik mereka.

Di sisi lain, Israel kecewa berat mendengar pernyataan Obama soal kesepakatan perbatasan 1967. “Sepertinya, Washington tidak memahami yang sebenarnya terjadi. Mereka tidak peduli dengan apa yang akan kami hadapi,” kata salah seorang pejabat tinggi Israel yang mendampingi PM Benjamin Netanyahu dalam kunjungannya ke Washington, kemarin (20/5). (ap/afp/rtr/cnn/hep/jpnn)

Djoko Santoso Lantik PBSI Sumut

MEDAN-Ketua Umum PB Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)  Djoko Santoso melantik sekaligus mengambil sumpah untuk kepengurusan  Pengprov PBSI Sumatera Utara masa bakti  2010-2014 yang dipimpin oleh Ir Johannes IW, di halaman Gedung Olahraga PBSI Sumut  Jalan Pancing Medan, Jumat (20/5) malam.

Dalam pidatonya seusai pelantikan, Djoko  berharap kepengurusan yang terbentuk untuk tidak melupakan tri tunggal kepengurusan, sehingga tercipta keharmonisan.

Selain juga diharapkan untuk meningkatkan terhadap pemanduan dan pemantauan atas atletnya, pembinaan serta tidak melupkana jalinan kerjasama guna mendukung dalam penyusunan kalender kegiatan tahunan.

”Dalam pelantikan ini bahwasannya olahraga sebagai cermin nasionalisme dan hari ini bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasional, kita sadar bisa bangkit, tapi tak cukup hanya bangkit tapi bersatu bersama membangun bangsa ini, dan olahragalah sebagai gambarannya” ujar mantan panglima TNI tersebut.

Djoko kembali menegaskan pada pengurusan yang dipimpin Johannes IW, untuk  tetep mengedepankan konsolidasi dan koordinasi,  dengan demikian dinamika untuk melahirkan atlet menjadi lebih baik, karena 4 tahun kedepan masih menghadapi tantangan baik ditingkat nasional maupun internasional. ”Untuk itu saya ajak, mari tingkatkan dan kerja keras seluruh pengurus PBSI Sumut dalam mewujudkan atlet yang diharapkan dimasa mendatang,” tukasnya.

Sebelumnya,  Ketua Umum PB PBSI Dojo Santoso bersama Sekretaris Jenderal Yakob Rusdianto dan seluruh pengurus pengprov PBSI Sumut serta  didampingi juga Ketua KONI Sumut Gus Irawan dan sejumlah pengurus KONI Sumut, pada sore harinya, berkesempatan meresmikan masjid yang lokasinya tak jauh dari GOR PBSI Sumut atau masih diareal mes atlet bulutangkis Sumut. (jun)

Osama Sudah Wafat Tahun 2006

Pengakuan Mantan Agen CIA

WASHINGTON- Inilah dampak keputusan Gedung Putih menolak memublikasikan foto jenazah Osama bin Laden. Spekulasi demi spekulasi pun terus bermunculan. Yang terbaru, yang tergolong sangat mengejutkan, pemimpin Al Qaeda itu ternyata sudah tewas lima tahun silam. Tepatnya pada 26 Juni 2006.

Jadi, dia tidak tewas karena ditembak personel Navy Seals, pasukan elite Angkatan Laut AS, di kediamannya di Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu, sebagaimana diklaim Gedung Putih.

Itulah pengakuan yang disampaikan mantan agen CIA yang pernah dekat dengan pria kelahiran Arab Saudi tersebut, Berkan Yarash.  Dia mengungkapkan hal itu ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi Rusia dan dilansir Indiantvnews.com kemarin (20/1).

“Saya kenal sangat baik dengan para pengawal Bin Laden yang berasal dari Chechnya, yaitu Samy, Ayub, dan Mahmud. Tiga orang itu dan dua muslim dari London serta dua lagi dari AS menyaksikan kematian Bin Laden,” ungkap Yarash yang mengenal Osama semasa perang melawan Uni Soviet di Afghanistan yang turut didanai AS tersebut.

“Saya ingat betul tanggal itu (26/6/2006) karena ada tiga angka enamnya. Dia sakit parah sebelum meninggal sehingga menjadi sangat kurus. Tiga pengawalnya asal Chechnya itulah yang menguburkan Bin Laden setelah memandikannya,” lanjut Yarash.

Kematian Osama tersebut sebenarnya sudah diumumkan Yarash dalam sebuah konferensi keamanan pada November 2008 tanpa menyebutkan sumber informasi. Sejak saat itulah dia yakin CIA mulai menyadap pembicaraan dirinya dengan kontak-kontaknya di lingkar dalam Osama.(c5/ttg/jpnn)

Bayar Rp850 Juta, Bos IMF Jadi Tahanan Rumah

NEW YORK-Upaya tim pengacara Managing Director IMF Dominique Strauss Kahn untuk menangguhkan penahanan atas kliennya mendapatkan hasil. Pengadilan mengabulkan permohonan Kahn dengan jaminan USD 1 juta (Rp850 juta).

Paket jaminan yang ditawarkan tim pengacara dan disetujui pengadilan adalah jaminan uang tunai USD 1 juta, asuransi senilai USD 5 juta, dan tahanan rumah di sebuah apartemen milik putrinya dengan penjaga bersenjata serta pengawasan elektronik.

Dengan bebasnya dari tahanan dan tinggal di apartemen, Kahn akan mempunyai akses tak terbatas terhadap pengacaranya untuk menyiapkan pembelaan. Dia juga bisa berkumpul dengan istri dan putrinya Camille.

Sejak Kamis (19/5), istri Kahn, Anne Sinclair telah berada di New York untuk memberikan dukungan terhadap sang suami. Wanita 62 tahun tersebut juga tampak menghadiri sidang permohonan penangguhan penahanan Kahn dan bersama tim pengacara menyusun penawaran jaminan yang diajukan kepada pengadilan. (ap/afp/reuters/cak/ami)