25 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 15292

Parlemen Pakistan Kutuk Aksi AS

ISLAMABAD – Anggota parlemen Pakistan berkeras serangan personel pasukan komando Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Osama bin Laden tak boleh terulang. Hal lainnya juga tak boleh terjadi seperti serangan pesawat tanpa awak terhadap gerilyawan di dekat perbatasan dengan Afghanistan harus diakhiri.

Resolusi dikeluarkan setelah sidang parlemen selama 10 jam. Para anggota parlemen Pakistan membahas situasi yang muncul dari aksi sepihak AS di Abbottabad, kota Garnisun di bagian utara negeri tersebut, tempat pasukan khusus Navy Seal menembak hingga tewas pemimpin Al Qaeda pada 2 Mei lalu.

Pakistan bersumpah akan mengkaji kerjasama intelijen dengan AS setelah pengungkapan yang memalukan Osama bin Laden telah tinggal lama dalam jarak kurang dari satu mil dari salah satu akademi militer negeri itu di Abbottabad.
Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani dan Kepala Staf Angkatan Darat, Ashfaq Kayani mengakui desakan parlemen merupakan hal yang wajar.  Perdebatan parlemen berlangsung beberapa sejam setelah Taliban di Pakistan mengaku bertanggung jawab atas dua bom bunuh diri terhadap satu pusat pelatihan polisi. (bbs/jpnn)

FBI Tangkap Imam Masjid

LOS ANGELES – Seorang pria di Los Angeles ditahan  The Federal Bureau of Investigation (FBI) atas tuduhan memberikan bantuan keuangan dan materi lain kepada Taliban Pakistan.

Demikian disampaikan pihak berwenang AS yang namanya enggena disebutkan, Minggu (15/5) waktu setempat.  Seorang dari tiga yang ditahan, Irfan Khan (37) merupakan penduduk Miami, Florida dan tidak diketahui pasti keberadaannya di Los Angeles.

Jaksa Penuntut Umum enam orang mendakwa tiga orang, yaitu Khan, dua lainnya ditangkap di Florida dan tiga orang masih buron di Pakistan, lapor Los Angeles Times.

Sedangkan dua lainnya yang ditahan, Hafiz Khan (76) merupakan diduga sebagai pemimpin kelompok itu adalah imam sebuah masjid di Miami.

FBI mengungkapkan, penangkapan tersebut adalah bagian dari investigasi federal terhadap sebuah keluarga ekspatriat Pakistan di Florida yang diduga menyalurkan uang langsung kepada ekstremis keagamaan. Uang itu digunakan mendanai “jihad” dan untuk menggulingkan pemerintah Pakistan dan melawan AS.

“Tergugat Khan, Rehman dan Zeb didakwa menyediakan dukungan material kepada Taliban Pakistan,” kata Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan.

Khan akan dihadapkan di pengadilan federal di Los Angeles Senin ini dan bisa menghadapi tuntutan 15 tahun penjara untuk setiap dakwaan, jika terbukti bersalah. (bbs/jpnn)

Raja Arab Saudi Dirikan Kampus Perempuan

RIYADH- Pertama kalinya di Timur Tengah, sebuah universitas negeri khusus untuk mahasiswa perempuan didirikan di negara konservatif oleh Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul-Aziz.  Demikian dilaporkan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, Sabtu.

Princess Noura bin Abdel-Rahman University for Girls di Riyadh, tentunya akan menawarkan mata kuliah seperti kedokteran, farmasi, manajemen, ilmu komputer dan bahasa. Kaum perempuan di negara tersebut menghadapi kesulitan untuk masuk fakultas tersebut di universitas normal, tempat di mana pemisahan gender diberlakukan secara ketat.

Kampus itu meliputi bangunan administrasi, rumah sakit dengan 700 bangsal yang dilengkapi dengan instalasi canggih, laboratorium, daerah permukiman yang meliputi akomodasi buat mahasiswa, serta dua klub olah raga, pusat konferensi dan pertokoan komersial.

Universitas yang ramah lingkungan itu juga meliputi sistem transportasi berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan kendaraan otomatis berpemandu komputer yang menghubungkan semua instalasi penting.
Negara yang kaya akan minyak itu memiliki sekolah negeri khusus perempuan dan beberapa perguruan tinggi swasta khusus perempuan. (bbs/jpnn)

Merpati Jual 17 Pesawat Tua

JAKARTA- Selain melakukan pembelian pesawat-pesawat baru, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) juga menjual pesawat-pesawat tua yang sudah berusia di atas 20 tahun untuk menambah modal kerja (cashflow). Tahun ini Merpati melelang 17 pesawat Fokker 27, 28 dan CN 235.

“Tahun 2010 kita sudah jual tiga pesawat Fokker 28, satu Fokker 27 seharga Rp4,5 miliar  lalu satu unit CN 235 yang dibeli Rp300 juta per unit. Sebagian memang sudah tidak laik terbang. Yang ikut lelang kebanyakan dari dalam negeri,” kata Vice President Auction Asset Management Merpati, Purwatmo saat dihubungi kemarin. Lelang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Purwatmo mengatakan lelang pesawat seperti itu sangat diminati oleh pembeli. Sayangnya, lelang hanya diadakan dua kali dalam setahun. Padahal cukup banyak pesawat Merpati yang akan dilelang. “Awalnya kita diizinkan melelang 25 pesawat, tapi karena waktunya sempit, hanya dua kali dalam setahun, maka cuma terjual lima itu,”tambahnya.
Selain itu banyak calon pembeli yang menganggap barang lelang itu sebagai besi bekas sehingga nilainya dihitung kiloan. Padahal Merpati mendapatkan izin menjual dari pemerintah dalam bentuk unit.”Kalau dihitung beratnya satu pesawat itu paling cuma 16 ton harganya sekitar Rp120 juta. Tapi kita berhasil jual pesawat yang sudah tidak laik terbang itu dengan harga bagus,” tuturnya.

Bahkan satu pesawat Fokker 27 masih terjual seharga Rp4,5 miliar yang dibeli oleh salah satu Pemerintah Daerah di Papua. Namun pesawat itu harus diganti mesinnya agar kembali bisa terbang. Setelah ganti mesin, pesawat itu rencananya akan digunakan untuk melayani penerbangan Jayapura-Wamena. “Penjualan pesawat-pesawat ini berkontribusi besar dalam menunjang cashflow perusahaan,” ungkapnya. Menurut dia, penjualan pesawat-pesawat tersebut tidak akan menganggu operasional penerbangan. Pasalnya sebagian besar sudah tidak lagi digunakan.
Apalagi, jenis pesawat yang dijual yaitu Fokker 27, Fokker 28 dan CN 235 tidak lagi masuk dalam rencana pengadaan armada pesawat Merpati. “Kita tidak ada lagi rekruitmen pilot dari jenis pesawat-pesawat itu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap Merpati terus dapat memperbarui armadanya seiring dengan pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara. Setelah berhasil menjual lima pesawat tahun lalu, Merpati akan kembali melelang 17 pesawat pada tahun ini, antara lain delapan unit pesawat Fokker 28, lalu sembilan unit Fokker 27 dan empat unit CN 235. “Sekarang sedang appraisal untuk menentukan harga jualnya,” kata dia.

Menurutnya, Direksi telah bekerja keras mengembalikan kejayaan Merpati meskipun banyak masalah yang harus diselesaikan. Dia menolak berkomentar saat ditanya mengenai pemecatan Ketua Umum Serikat Pekerja (Sekar) Merpati, Purwanto (sebelumnya ditulis Purwatmo), dan Ketua I Sekar, Indra Topan. “Fokus saya hanya memaksimalkan nilai aset,” tukasnya.

Setidaknya, kata dia, penjualan pesawat-pesawat yang sudah tua akan mengurangi jumlah armada yang ada di hangar Surabaya. Dengan begitu, kapasitasnya akan menjadi lebih luas untuk pesawat-pesawat baru, seperti dua unit MA 60 sehingga total menjadi 15 pesawat. Saat ini, Merpati juga memiliki 11 pesawat Boeing 737. “Pesawat-pesawat yang sudah tua, di atas 20 tahun kita jual, kalau tidak harganya akan terus turun,” jelasnya. (wir/iro/jpnn)

Kemenag dan Kemendiknas Tertinggi

Usulan Penerimaan CPNS 2011

JAKARTA- Pemerintah pusat berbondong-bondong memasukkan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).
Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi kementerian dengan usulan kebutuhan CPNS tertinggi.

Data di Kemen PAN dan RB, hampir seluruh kementerian sudah memasukkan data kebutuhan CPNS 2011. Termasuk juga tiga kementerian koordinator, lembaga pemerintah non kementerian, hingga lembaga negara.
Di tingkat kementerian, tercatat kebutuhan CPNS 2011 mencapai 80.572 orang. Sedangkan di tingkat Lembaga Pemerintah Non-Kementerian kebutuhan CPNS 2011 sebanyak 16.843 orang. Dan di Lembaga Negara kebutuhan CPNS 2011 tercatat 6.175 orang.

Khusus di level kementerian, Kemenag dan Kemendiknas menempati posisi atas dalam kebutuhan CPNS 2011. Di Kemenag, tahun ini mereka membutuhkan CPNS 2011 mencapai 18.701 orang. Sementara di Kemendiknas, usulan kebutuhan CPNS 2011 sejumlah 17.077 orang.

Staf Biro Humas Kemenag Syaifullah menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara rinci formasi usulan kebutuhan CPNS 2011 tersebut. Namun, dari pengalaman perekrutan CPNS 2010 lalu, formasi yang paling banyak diduduki tenaga pendidik. Baik itu sebagai dosen maupun guru.

Disusul kemudian lowongan bagi penyuluh dan pegawai sekretariat di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota. “Kami belum tahu jika tahun ini komposisi formasinya sama,” katanya. Dia juga mengatakan, usulan tersebut masih harus diolah dulu di Kemen PAN dan RB.

Tingginya kebutuhan CPNS 2011 untuk formasi pendidik juga terjadi di Kemendiknas. Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, guru dan dosen masih menduduki posisi atas. “Selanjutnya adalah tenaga di sekretariat kementerian,” tandasMantan Rektor ITS ini kepada waratawan Sabtu malam lalu (14/5).

Kebutuhan guru dalam formasi CPNS 2011 tidak hanya ditutup oleh CPNS yang diajukan daerah. Guru-guru yang diangkat oleh Kemendiknas, menjadi pegawai pusat. Sehingga, NIP (Nomor Induk Pegawai) mereka menyesuiakan dengan NIP pusat.

Sementara itu, kebutuhan dosen juga diprediksi meningkat. Saat ini, jumlah dosen negeri berkisar 80 ribu orang. Dengan pertambahan kampus negeri baru dan dosen yang pensiun, diharapkan muncul kuota CPNS dosen lebih dari seribu orang.(wan/jpnn)

Heran Cucu Sudah Pakai Ipad

Jusuf Kalla

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin genap berusia 69 tahun. Perayaan hari ulang tahun menjadi kesempatan Kalla untuk berkumpul dengan cucu-cucunya yang lucu.

“Kalau saat begini, paling senang kalau bertemu cucu,” kata Kalla dengan sumringah, saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta, kemarin (15/5).

Mengenakan batik warna putih kombinasi krem, Kalla suka menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya. Satu persatu cucu yang masih kecil dan imut itu dia perkenalkan kepada wartawan. “Yang ini Safa, ini Rasyid, ini Malik. Yang satu ini (Rasyid, red) ahli pijit,” ujarnya.

Pandangan Kalla pun tertuju pada Malik. Bocah berusia enam tahun itu tampak sibuk mengutak atik komputer tablet bermerk Ipad dalam tangannya. Kalla sempat bingung dan mencari tahu apa sebenarnya yang membuat Malik begitu asyik memainkan Ipad.

“Mainan zaman sekarang. Pantas sepak bola tidak bisa berkembang, mainannya begini semua. Sudah tidak ada lagi layang-layang, bersembunyi, lari-larian,” ujarnya sambil tersenyum.

Tidak hanya keluarga, sejumlah pejabat dan mantan pejabat juga turut hadir dalam pesta ultah yang sederhana itu. Setelah bercengkerama dengan cucu, Kalla pun mengajak seluruh tamunya menuju ruang makan. Di sana, sudah disiapkan kue ulang tahun dengan lilin yang siap ditiup.

“Nah kalau ini biarkan si Kalila yang meniup,” ujarnya sambil menggendong cucunya, seorang balita berusia 2,5 tahun. “Semoga semua sehat dan saya tetap mampu mengamalkan sisa hidup saya buat semua,”ujarnya.(bay/jpnn)

Kemenag dan Kemendiknas Tertinggi

Usulan Penerimaan CPNS 2011

JAKARTA- Pemerintah pusat berbondong-bondong memasukkan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).
Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi kementerian dengan usulan kebutuhan CPNS tertinggi.

Data di Kemen PAN dan RB, hampir seluruh kementerian sudah memasukkan data kebutuhan CPNS 2011. Termasuk juga tiga kementerian koordinator, lembaga pemerintah non kementerian, hingga lembaga negara.
Di tingkat kementerian, tercatat kebutuhan CPNS 2011 mencapai 80.572 orang. Sedangkan di tingkat Lembaga Pemerintah Non-Kementerian kebutuhan CPNS 2011 sebanyak 16.843 orang. Dan di Lembaga Negara kebutuhan CPNS 2011 tercatat 6.175 orang.

Khusus di level kementerian, Kemenag dan Kemendiknas menempati posisi atas dalam kebutuhan CPNS 2011. Di Kemenag, tahun ini mereka membutuhkan CPNS 2011 mencapai 18.701 orang. Sementara di Kemendiknas, usulan kebutuhan CPNS 2011 sejumlah 17.077 orang.

Staf Biro Humas Kemenag Syaifullah menjelaskan pihaknya belum mengetahui secara rinci formasi usulan kebutuhan CPNS 2011 tersebut. Namun, dari pengalaman perekrutan CPNS 2010 lalu, formasi yang paling banyak diduduki tenaga pendidik. Baik itu sebagai dosen maupun guru.

Disusul kemudian lowongan bagi penyuluh dan pegawai sekretariat di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota. “Kami belum tahu jika tahun ini komposisi formasinya sama,” katanya. Dia juga mengatakan, usulan tersebut masih harus diolah dulu di Kemen PAN dan RB.

Tingginya kebutuhan CPNS 2011 untuk formasi pendidik juga terjadi di Kemendiknas. Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, guru dan dosen masih menduduki posisi atas. “Selanjutnya adalah tenaga di sekretariat kementerian,” tandasMantan Rektor ITS ini kepada waratawan Sabtu malam lalu (14/5).

Kebutuhan guru dalam formasi CPNS 2011 tidak hanya ditutup oleh CPNS yang diajukan daerah. Guru-guru yang diangkat oleh Kemendiknas, menjadi pegawai pusat. Sehingga, NIP (Nomor Induk Pegawai) mereka menyesuiakan dengan NIP pusat.

Sementara itu, kebutuhan dosen juga diprediksi meningkat. Saat ini, jumlah dosen negeri berkisar 80 ribu orang. Dengan pertambahan kampus negeri baru dan dosen yang pensiun, diharapkan muncul kuota CPNS dosen lebih dari seribu orang.(wan/jpnn)

Mengajar Bahasa dengan Bicara

Andini Nur Bahri

Usia bukan halangan untuk berkarya. Buktinya Andini Nur Bahri yang masih berusia 23 tahun mampu melakukan terobosan di bidang pendidikan. Meskipun hingga saat ini dirinya masih merogoh kocek sendiri untuk membuat buku panduan bagi siswa didikannya.

Ya, sejak Januari 2011 lalu dirinya mendirikan Big “A” Power English Education Centre. Memanfaatkan ruang tamu sang nenek ruang yang berukuran 4×6 meter di Jalan Karantina Simpang Gunung Krakatau No 5 Medan itu Andini menggelar pendidikan bahasa Inggris bagi anak-anak warga sekitar.

Namun ada yang berbeda dari metode yang digunakan dibanding kebanyakan kursus sejenis di Kota Medan. Kegiatan yang dibagi dalam empat sesi ini, malam hari untuk Sekolah Dasar, sementara pagi, siang, dan sore untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menggunakan metode Learning by Talk. Belajar dari berbicara.

“Bahasa Inggris saat ini juga sudah mengalami peralihan fungsi. Kalau tidak bisa berbahasa Inggris kita itu seperti buta huruf. Sayangnya metode formula yang diterapkan untuk anak-anak terbukti kurang efektif. Begitu juga conversation yang hanya digunakan untuk anak SMA akan sangat terlambat,” ucap wanita berkulit hitam manis ini kepada Sumut Pos beberapa waktu lalu.

Menurut Andini, metode yang mengacu pada rumus memiliki kelemahan saat berbicara. Siswa akan kesulitan dalam memilih penggunaan kosa kata. Hal itu pun dibuktikannya selama menjadi pengajar di beberapa institusi pendidikan di Kota Medan sejak 2008. Bahkan, tidak sedikit teman kuliah dari jurusan yang bersangkutan bertanya yang melahirkan kegelisahan baginya.

Kegelisahan itu pun menemukan jawaban saat menjadi peserta Australia-Indonesia Youth Exchange Program 2009 lalu. Alumni Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) ini melihat bagaimana pembelajaran bahasa Inggris akan lebih efektif bila dilakukan lewat dialog. Karena lewat berbicara akan membiasakan seseorang dengan bahasa yang digunakannya.

Sekembalinya ke Indonesia, Februari 2009 lalu Andini yang juga menempuh pendidikan di Diploma Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya (dulu Sastra) USU ini pun menjajaki penerapan metode tersebut. Hasil yang didapat kemudian menjadi pedomannya mendirikan pelatihan yang saat ini dijalankannya.

“Metodenya sangat sederhana, kelas saya mulai dengan bahasa Inggris dibarengi bahasa Indonesia. Setiap pulang murid diajukan dua pertanyaan dalam bahasa Inggris. Entah karena mau cepat pulang, murid-murid jadi berebut menjawab. Ada juga saya buat dinding motivasi. Setiap pelajaran saya lakukan evaluasi dimana siswa yang terbaik mendapat satu bintang dengan maksud membangkitkan semangat berkompetisi,” bebernya.

Sulung dari lima bersaudara ini juga mengiringi pendidikan dengan buku panduan (guide book) yang disusun bersama kenalan di Australia. Seperti metode yang digunakan, tak ada satu rumus pun ditemui di kedua buku yang diterbitkan dengan dana pribadi itu. Buku pertama berjudul Learning by Talk Junior I dan buku kedua yaitu Learning by Talk Elementary II. Ditambah lagi dengan fasilitas audio visual seperti rekaman percakapan orang Inggris. Sesekali menonton film seperti Harry Potter dengan menghilangkan subtitle. Atau memutar lagu berbahasa Inggris yang paling digandrungi seperti Justin Bieber.

Tak membutuhkan waktu lama, metode itu pun terbukti keberhasilannya. Siswa yang tadinya tidak paham sedikitpun bahkan kesulitan mengucapkan kata-kata, kini sudah lancar berbicara beberapa kalimat. Metode yang disenangi itu bahkan membuat siswa tetap datang meskipun kelas sudah diliburkan. “Ada saja yang datang padahal saya sudah umumkan libur. Mereka begitu antusias,” tutur putri dari Nur Aslinda ini.

Sukses menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris tadi lantas menjadi motivasi bagi Andini untuk komit di jalannya. Bahkan sebuah kelas eksklusif dengan sistem subsidi silang sudah disiapkan untuk dibuka tahun ini. Dengan subsidi silang tadi dirinya berharap dapat membantu lebih banyak siswa yang kesulitan membayar uang kursus sebesar Rp50.000 per bulannya itu.

Program lainnya adalah English Day With My Mother yang melibatkan orangtua dalam hal ini orangtua perempuan untuk menjadi teman belajar sang anak. Untuk itu materi yang diisi dengan percakapan sehari-hari antara ibu dan anak dapat diterapkan hanya dalam tiga bulan.

“Memang kelas itu nanti kita lengkapi dengan fasilitas yang lebih mapan karena memang kita tujukan untuk kelas menengah ke atas. Dengan demikian uang kursus mereka yang lumayan besar dapat digunakan untuk membiayai siswa yang tidak mampu. Jujur sahja, banyak di antara siswa ini enggan masuk karena belum bayar  uang kursus. Sangat disayangkan karena dia berprestasi,” paparnya.

Andini juga berharap atensi dari pemerintah untuk menyebarkan minat berbahasa Inggris tadi bagi anak-anak lainnya. Apalagi dengan metode yang sudah dibuktikan efektifitasnya. “Akan ada 360 anak yang bisa belajar geratis selama satu tahun kalau saja pemerintah berkenan mengucurkan dana 250 juta saja. Itu sudah termasuk buku-buku dan staf pengajar,” tambahnya. (jul)

Andini Nur Bahri
Lahir    :     Medan, 13 Juni 1987
Ibu    :     Nur Aslinda
Anak    :     1 dari 5 bersaudara
Saudara    :     Adlin Bahri (21), Andika  Bahri (19), Anggara Bahri   18), Anisa Nur Bahri (14)
Alamat    :     Jalan Karantina No.5     Simpang Jalan Gunung   Krakatau Medan
Pendidikan    : D3 Bahasa Jepang USU
Ekstensi S1 Komunikasi     Fisip USU

Pekerjaan:

  • Pendiri Big ‘A’ Power English Education Centre (2011)
    Pengajar Medan Hotel Institut (2011)

Pengalaman:

  • Pengajar SMA Wahidin Sp Kantor (2009)
  • Pengajar International Education Centre (2009)
  • Pengajar Singapore International         Academy (2009)
  • Pengajar SMA UISU (2008)

Tangki Kosong, Damkar Dilempari

TAPTENG- Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Tapteng mengalami pecah kaca depan. Selain karena dituding telat datang, tangki damkar pun diduga dalam keadaan kosong.
Warga yang berang, alhasil melempari damkar tersebut. Peristiwa itu terjadi saat kebakaran yang menimpa rumah milik Ajhar Panggabean di Jalan Sibolga-Psp No 43 Sibuluan, Pandan, Tapteng, Minggu (15/5) sekira pukul 01.00 WIB.

“Pemadam datang lama kali, ada satu jam baru datang. Udah gitu tangkinya kosong pula. Apa enggak marah masyarakat, jadi dilemparilah,” aku beberapa warga sekitar lokasi kebakaran, Minggu (15/5).
Masih keterangan warga, beberapa saat kemudian satu unit damkar milik Pemko Sibolga tiba di lokasi. Tapi sayang, api sudah padam. “Apinya padam karena dipadamkan masyarakat, rame-rame. Pemadamnya datang terlambat, datang waktu apinya sudah padam,” timpal warga.

Putri pemilik rumah, Tuti Br Panggabean (25) mengaku terbangun sekitar pukul 01.00 WIB dan melihat api sudah membakar bagian depan rumah, kios ponsel dan kedai sembako usaha keluarganya.

“Apinya dari depan, dari kios duluan. Aku terbangun  kulihat api dan sudah banyak asap,” terang Tuti seraya mengutarakan kekecewaannya atas kelambanan unit pemadam kebakaran.

Tuti yang saat itu tidur di ruang tamu menyakini bahwa asal api bukan karena korsleting listrik atau dari dapur. Karena, kata Tuti, saat api menyala dan membakar bagian tengah rumah, lampu rumah masih dalam keadaan menyala.

“Bukan dari dapur atau korsleting, apinya dari kios depan,” tandas gadis yang mengaku rumah itu sudah didiami keluarganya sejak lama, bahkan sebelum ia lahir.

Selain Tuti, di dalam rumah ada sepupunya yang masih kelas 4 SD, abangnya Irul Panggabean, kedua orangtuanya Ajhar Panggabean dan Nurlaima Br Sihombing, serta dua anak kos yang menempati kamar di lantai atas. Mereka semua selamat. Namun harta benda yang sempat diselamatkan hanya 5 unit sepedamotor dan sejumlah surat berharga. Harta benda lainnya ludes terbakar.

Sedangkan, rumah yang berada di sebelah rumah korban, yakni milik marga Siagian tidak ikut terbakar. Tapi mengalami rusak ringan. Hingga berita ini diturunkan, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian. Keluarga korban sementara ini tinggal di rumah kerabat mereka yang tak jauh dari lokasi.

Terpisah, Kapolsek Pandan, AKP RY Sitompul juga membenarkan peristiwa pelemparan mobil damkar tersebut. Keterangan yang dihimpun dari warga, aksi pelemparan itu bentuk pelampiasan kemarahan warga. Karena saat damkar milik Pemkab Tapteng itu tiba di lokasi, air di dalam tangki kosong. (mor/smg)

Terjatuh dari Hotel, Balita Asal Malaysia Tewas

SIANTAR- Seorang balita bernama Eina Qistina Putri (1), warga negara Malaysia, tewas meregang nyawa setelah sebelumnya terjatuh dari lantai dua, salah satu hotel berkelas di Kecamatan Tuktuk, Kabupaten Tobasa, Sabtu (14/5) sekira pukul 23.45 WIB.

Informasi yang dihimpun METRO SIANTAR (Grup Sumut Pos), buah hati pasangan Muhammad dan Yuslina ini dikabarkan terjatuh saat keluarga itu tengah makan malam, sekira pukul 08.00 WIB. Kedatangan warga Malaysia itu ke lokasi objek wisata tersebut dalam rangka liburan.

Kemudian anak itu terjatuh saat lepas dari kendali orangtuanya. Namanya anak di usia itu sedang menjalani masa-masa lasak, korban merangkak menuju pagar beranda kamar hotel tersebut, dan dimungkinkan karena pagar beranda hotel itu tidak rapat, Eina pun terjun bebas ke lantai dasar yang penuh bebatuan.

Menurut ibu korban, Yuslina, balita berjenis kelamin perempuan itu, terjatuh saat hendak meraih ukiran pagar hotel. “Saat itu kami tengah makan,” ujarnya seraya menyebut dia lalai memperhatikan anaknya yang sudah merangkak sampai ke pinggir beranda hotel.

Mengetahui buah hatinya terjatuh, Yuslina mengatakan, mereka langsung berkemas dan membawa buah hatinya ke klinik terdekat. Karena tidak mampu menangani, klinik itu kemudian merujuk korban ke Rumah Sakit Vita Insani, yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir, setelah beberapa menit menjalani perawatan di rumah sakit itu. Korban diduga meninggal dunia karena mengalami benturan di bagian kepala.

Setelah mengurus administrasi keterangan kematian, warga negara Malaysia itu-pun kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit umum di Medan untuk keperluan pengurusan keberangkatan kembali ke Malaysia. Sementara itu, informasi yang didapatkan dari TKP menyebutkan kejadian itu bermula saat Yuslina hendak memberi anaknya makan bubur. Saat mempersiapkan bubur, anaknya ditempatkan di keranjang anak. (mag-01/smg)