28 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 15299

Tahun Depan Obama Target Dibunuh

WASHINGTON-  Hasil penelusuran dokumen yang disita dari kediaman Osama bin Laden di Abbottabad pada 1 Mei lalu terus dirilis Amerika Serikat. Kemarin (14/5) disebutkan bahwa pemimpin Al Qaeda itu ternyata berencana membunuh Presiden AS Barack Obama saat pemilihan presiden AS tahun depan.

“Ini mungkin masalah yang sangat personal bagi Bin Laden, membunuh presiden yang dia anggap telah melanggar keyakinan muslim,” kata Brad Garret, mantan profiler FBI, sebagaimana dikutip Daily Mail.  Tengara itu didukung rekaman video yang juga disita dalam penyergapan yang mengakibatkan tewasnya pria kelahiran Arab Saudi tersebut. Dalam rekaman yang memperlihatkan Osama sedang menonton televisi itu, tampak bahwa Osama selalu memindah channel tiap kali melihat wajah Obama di layar kaca.  “Dia begitu tersinggung, marah, dan terobsesi untuk membunuh Presiden Obama,” ujar Garret. Sebelumnya, dari dokumen-dokumen yang sama diketahui bahwa Osama dan Al Qaeda merencanakan serangan ke Los Angeles, New York, dan London. Serangan tersebut bakal melebihi kedahsyatan serangan 11 September 2011.

Tetapi, tentu rilis data yang didapatkan dari dokumen itu sangat sepihak. Dalam arti, hanya ’versi’ Amerika karena memang hanya mereka yang memiliki dokumen tersebut. Jadi, sulit diverifikasi karena Washington juga tak pernah membeber secara terbuka bukti-bukti itu.

Temuan lain yang diungkap kemarin, mungkin agak mengejutkan, adalah ditemukannya timbunan materi pornografi dalam bentuk video. Diduga, film-film dewasa itu dibawa ke rumah tiga lantai tersebut oleh para kurir Osama tanpa sepengetahuan tiga istrinya.

Menurut Gedung Putih, sebagaimana dikutip Washington Post, film-film dewasa koleksi Osama itu tergolong baru. Namun, tak disebutkan apakah dalam bentuk DVD, kaset VHS, atau berbentuk file di komputer.
Osama memang sangat mengandalkan kurir untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Sebab, dia tidak bisa memanfaatkan berbagai alat komunikasi karena khawatir tersadap. Maklum, sebuah tim yang terdiri atas para pakar teknologi informasi terus melakukan pemantauan dari markas mereka di Virginia, Amerika Serikat.
Yang juga diketahui dari dokumen-dok ’buron’ AS, hidup Osama ternyata tak sesusah yang diperkirakan.

Tak seperti yang diperkirakan selama ini bahwa dia lebih banyak tinggal di gua, ternyata Osama sering menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun di sebuah tempat yang membuatnya bisa rileks. Misalnya, di Kota Khwar, Pakistan, yang memiliki pemandangan indah atau di sebuah komunitas petani tempat dia tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

Sementara itu, Parlemen Pakistan kemarin mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk penyergapan Osama di Abbottabad. Para legislator juga mendesak pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari agar meninjau ulang hubungan dengan Negeri Paman Sam.

“Parlemen dengan ini mengecam aksi di Abbottabad yang melanggar kedaulatan Pakistan, bunyi pernyataan resmi Parlemen Pakistan, sebagaimana dikutip Reuters.

Penyergapan di Abbottabad itu memang kian menambah ketegangan hubungan antara Islamabad dan Washington, meski dua negara tersebut bekerja sama dalam apa yang disebut sebagai perang terhadap terorisme. Pemerintah dan intelijen Pakistan mendapat tekanan kuat dari publik karena membiarkan saja negara tetangga India itu diacak-acak.
Apalagi Jumat lalu (13/5) terjadi serangan balasan atas kematian Osama yang dilakukan Taliban Pakistan di Charsadda. Serangan itu menewaskan total hingga kemarin 89 orang. Saking kuatnya tekanan tersebut, Kepala Badan Intelijen Pakistan Letnan Jenderal Ahmad Shuja Pasha bahkan menyatakan siap mengundurkan diri.

Parlemen Pakistan juga mengancam akan memotong jalur suplai logistik pasukan NATO yang dimotori AS di Afghanistan. Padahal, selama ini Pakistan merupakan jalur utama untuk menembus negara yang tak henti dilanda perang itu. (c7/ttg/jpnn)

Cewek Dibunuh dan Dibakar

KARIMUN-  Pembunuhan sadis terjadi di Karimun. Seorang cewek yang belum diketahui indentitasnya berumur sekitar 20- an, ditemukan tewas dalam keadaan terbakar, kemarin (14/5), sekitar pukul 12. 00 WIB. Mayat korban ditemukan dalam posisi telentang di pondok tua milik Uji di Kampung Paya Cincin, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. Diduga korban dibunuh dan dibakar pelaku pada malam hari. Ini terlihat dari kondisi tubuh korban, dimana darah segar masih terlihat keluar dari tubuhnya.

Kuat dugaan sebelum dibakar, wanita ini dibunuh terlebih dahulu oleh pelaku. Pasalnya, di tubuh korban ditemukan dua luka bekas tusukan pada bagian dada. Tak hanya itu, bagian kening korban juga mengalami luka yang diduga akibat benturan. Lubang hidung korban pun mengalami patah karena dipukul menggunakan benda tumpul. Bagian dalam BH korban juga ditemukan puntung rokok.

Diduga pelaku usai membunuh korban, melakukan pembakaran untuk menghilangkan jejak. Dengan harapan jika pondok tersebut terbakar maka polisi sulit untuk melakukan pelacakan. Ini terlihat, tubuh korban diletakkan tak jauh dari dinding pondok yang terbuat dari kayu. Selain itu, pelaku pertama kali membakar tubuh korban dari bagian kemaluan. Ini terlihat pada bagian tersebutlah yang paling hancur terbakar.

Di lokasi, polisi juga menemukan berkas darah, dan satu buah pisau dapur yang sudah patah. Pisau ini dibuang pelaku ke semak yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, bersama kaleng bekas minuman yang dibungkus menggunakan plastik. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Ari Baroto SIK yang dimintai komentarnya belum bersedia. Dirinya hanya mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Pantauan Batam Pos (grup Sumut Pos), saat petugas medis melakukan identifikasi, ciri-ciri korban yakni memiliki rambut dengan panjang 30 centimeter. Pada lengan kiri korban terdapat rantai dan cincin.(bni/jpnn)

Nonaktifkan Nazaruddin

JAKARTA-“ Meski sudah memindahkan bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin, dari Komisi III ke Komisi VII DPR, Partai Demokrat masih tetap menuai kecaman. Banyak pihak mendesak agar Nazaruddin tak sekadar dipindah, namun diberhentikan sementara.

“Kalau Partai Demokrat menonaktifkan, itu adalah langkah maju,” kata Wakil Koordinator ICW Emerson Juntho dalam sebuah diskusi di Jakarta kemarin (14/5). Menurut dia, dengan penonaktifan tersebut, Partai Demokrat bisa lebih leluasa memeriksa salah seorang pemegang saham PT Anak Negeri tersebut.

Selain itu, pemberhentian sementara Nazaruddin bisa mengurangi potensi adanya upaya politisasi oleh lawan-lawan politiknya. Menurut Emerson, jika Partai Demokrat tidak segera menonaktifkan Nazaruddin, kasus itu akan menjadi pintu masuk partai-partai lain yang tidak senang dengan Partai Demokrat. Meski begitu, Emerson tetap mengapresiasi tindakan Demokrat karena merotasi Nazaruddin. “Satu hal, itu perlu diapresiasi,” tandasnya.
Di bagian lain, anggota Partai Demokrat Jeffri Riwu Kore mengatakan, DPP tidak bisa seenaknya menonaktifkan kadernya di DPR. Menurut dia, penonaktifan hanya akan dilakukan jika yang bersangkutan benar-benar terbukti bersalah. Sedangkan hingga kini, pihaknya masih belum menemukan bukti-bukti yang kuat bahwa Nazaruddin bersalah.

Di tempat terpisah, Nazaruddin mengatakan tunduk pada keputusan fraksi yang memindahkan dirinya dari komisi III ke komisi VII. Politikus yang sedang disorot karena terkait dengan kasus dugaan suap Sesmenpora itu juga menyatakan, rotasi tersebut sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. “Background saya memang di situ, saya sarjana ekonomi, komisi VII kan berhubungan dengan ekonomi,” ujarnya.(kuh/dyn/c10/agm/jpnn)

 

Lee Kuan Yew Mengundurkan Diri

SINGAPURA-  Menteri Mentor Singapura, Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong memutuskan mundur dari kabinet usai pemilihan umum. Kedua orang ini beralasan, sudah saatnya Singapura dipimpin oleh generasi muda.

“Kami telah mempelajari situasi politik yang baru dan berpikir bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi masa depan. Kami telah berkontribusi terhadap perkembangan di Singapura. Waktunya telah tiba untuk generasi muda agar bisa memajukan Singapura dalam situasi yang sulit dan kompleks. Perdana Menteri dan para pemimpin muda harus yang bersih dan segar,” kata Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong, Sabtu (14/5) seperti dilansir dari thestar.com. Mereka menambahkan, pemerintahan baru yang dipimpin oleh generasi muda, harus bebas dari korupsi dan terlibat langsung dalam setiap pengambilan keputusan.

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong belum menanggapi pernyataan pengunduran diri dua tokoh senior ini.(net/jpnn)

Roket Terjang Basis Pasukan Korsel

SEOUL – Sebuah roket menghantam di luar basis para pekerja kemanusiaan dan pasukan Korea Selatan (Korsel) di Afghanistan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Serangan tersebut merupakan serangan yang ke tujuh kalinya ditujukan ke basis pasukan Korsel di Parwan. Roket jatuh sekitar 200 meter dari tembok yang mengelilingi basis. Demikian diberitakan Yonhap, Sabtu, (14/5).
Negeri Gingseng saat ini memiliki 90 orang pekerja kemanusiaan dan juga pasukan polisi yang bertugas di Afghanistan. Mereka bertugas sebagai tim rekonstruksi.Bersamaan dengan itu, 270 angkatan bersenjata Korsel juga diturunkan di Afghanistan untuk melindungi tim rekonstruksi tersebut. Tim dan angkatan bersenjata Korsel di tempatkan di basis militer Amerika Serikat (AS) yang ada di Bagram, provinsi Parwan.(net/jpnn)

Polisi Afghanistan Bunuh 2 Pasukan NATO

KABUL – Dua anggota pasukan North Atlantic Treaty Organization (NATO) ditembak mati oleh seorang polisi Afghanistan di bagian barat daya Provinsi Helman. Dua orang itu sedang melakukan pelatihan terhadap polisi khusus Afghanistan.

Menyusul tembakan yang diarahkan kepada mereka, beberapa pasukan lain melakukan tembakan balasan ke arah pelaku penembakan. Akibatnya polisi tersebut terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Demikian Diberitakan Associated Press, Sabtu, (14/5).

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di Afghanistan. Sebelumnya anggota polisi Afghanistan juga sempat membunuh anggota pasukan koalisi di Negeri Konflik tersebut.

Pada 27 April lalu, seorang veteran pilot Afghanistan yang diduga memiliki masalah di keuangan, melepaskan tembakan sporadis di Bandara Kabul. Insiden tersebut menewaskan 8 pasukan Amerika Serikat (AS) dan seorang kontraktor sipil AS.(net/jpnn)

3 Janda Osama Jadi Incaran

PAKISTAN- Osama bin Laden boleh mati. Tapi, informasi mengenai sepak terjang pemimpin Al Qaeda itu menjadi hal yang menarik untuk digali. “Abang Sam” (Amerika Serikat) pun menaruh hati untuk upaya ini.
Alhasil, sebagaimana pernyataan Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, AS bisa menjumpai tiga janda mendiang Osama di Pakistan. “Kami ingin mendapatkan informasi mengenai kehidupan Osama sejak dia menghilang pada akhir 2001,” kata Carney.

Saat ini, para istri Osama itu ditahan oleh pihak berwenang Pakistan setelah selamat dalam serbuan pasukan komando AS ke rumah Osama bin Laden di kota Abbottabad pada 2 Mei lalu. Namun, seorang pejabat mengatakan, wawancara dengan ketiga istri Osama itu tidak akan berlangsung segera. Sementara itu, Pakistan mengatakan akan memulangkan para janda itu bersama anak-anak mereka. Satu di antara istri Osama bin Laden itu berasal dari Yaman, sedangkan dua lagi berasal dari Arab Saudi.(net/jpnn)

Penyelundupan Heroin Digagalkan

JAKARTA- Penyelundupan narkoba tidak habis-habisnya. Aparat gabungan Polres dan Bea Cukai Nunukan, Kalimantan Timur, berhasil menggagalkan penyelundupan 1,4 kilogram heroin asal Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Petugas menetapkan dua orang tersangka dari kasus tersebut.

Keterangan diperoleh, penyelundupan 1,4 kilogram heroin itu digagalkan pada sekitar pukul 15.00 WITA, Jumat (13/5). Dua tersangka masing-masing warga Bogor atas nama Yanti Rawana dan seorang buruh pelabuhan warga Nunukan atas nama Antok.

Yanti Rawana diketahui usai melakukan penerbangan rute Jakarta-Kuala Lumpur dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Tawau, Malaysia, yang berdekatan dengan Nunukan. Antok yang diduga kuat sebagai anggota jaringan penyelundupan heroin, menjemput Yanti dari Kapal Francis di Pelabuhan Tunon Taka.

“Antok membawa travel bag berwarna silver milik Yanti dari kapal. Tapi mau tidak melalui pemeriksaan Bea Cukai ,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta Sabtu (14/5. Petugas jaga Bea Cukai yang curiga,  menghubungi Sat Res Narkoba Polres Nunukan untuk mengejar Antok. (net/jpnn)

KPK Diharapkan Selidiki Potensi Kerugian Negara

Dugaan pelanggaran dalam pengadaan pesawat MA-60 milik maskapai penerbangan Merpati terus menjadi perhatian khusus DPR. Dua fraksi besar, Partai Golkar dan PDIP, sepakat untuk mengusut tuntas kasus dugaan mark-up pembelian pesawat yang tidak memiliki standar Federasi Penerbangan Dunia (FAA) tersebut.
“Jika ada temuan, sebagai negara hukum, harus diusut tuntas tanpa tebang pilih,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham setelah menjadi pemateri pengaderan DPD Golkar DKI Jakarta kemarin (14/5).

Menurut Idrus, kecelakaan Merpati MA-60 di perairan Kaimana, Papua Barat, merupakan pintu masuk kasus dugaan penyalahgunaan tender pengadaan pesawat. Menjadi tugas anggota dewan mengawasi kasus itu. “Pembentukan pansus (panitia khusus) adalah salah satu cara. Tapi, prinsip Partai Golkar, hukum yang kita kedepankan,” ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR dari FPDIP Maruarar Sirait juga menegaskan perlunya penyelidikan lebih lanjut atas pesawat MA-60. Menurut Arar “sapaan akrab Maruarar” komisi XI masih perlu membuka tabir, siapa pihak yang melakukan pengadaan pesawat MA-60. “Perlu dibuka black box-nya, siapa inisiatornya, kenapa dari business to business menjadi G to G (kerja sama dua negara, Red),” kata Arar setelah menemui mantan Wapres Jusuf Kalla.

Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan komisi XI, kata Arar, masih banyak yang perlu diungkap. Pemerintah belum menjelaskan secara rinci kronologi pengadaan pesawat MA-60. “Pemerintah perlu firm untuk menjelaskan, kita perlu komprehensif melihat itu,” jelasnya.

Tindak lanjut pengawasan, kata Arar, bisa jadi berlanjut pada penggunaan hak anggota dewan. Minimal, DPR akan menggelar panitia kerja untuk mengusut kasus dugaan mark-up pengadaan MA-60. Maksimal, DPR bakal menggelar pansus untuk mengklarifikasi mantan pejabat yang dianggap terlibat dalam proses pengadaan. “Sepantasnya juga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) masuk kasus ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendorong adanya pengusutan atas kecelakaan MA-60. Banyak tanda tanya besar yang perlu dijawab pemerintah dalam pengadaan pesawat MA-60 yang ternyata bermasalah sertifikasinya. “Siapa yang membeli? Siapa yang mengizinkan? Ini yang menimbulkan pertanyaan,” kata Priyo.
Dia menilai, perlu koordinasi tiga alat kelengkapan DPR dalam mengusut kasus itu. Setidaknya, komisi XI bidang anggaran, komisi VII bidang BUMN, dan komisi V bidang transportasi perlu terjun untuk mengawasi. “Kalau tidak ada penjelasan memuaskan, kita bentuk pansus,” tandasnya. (bay/c10/agm/jpnn)

Tersandung Foto Syur

Agni Pratistha

Lagi, foto-foto syur artis Tanah Air kembali tersebar dan menjadi bahan pembicaraan. Kini giliran artis cantik Agni Pratistha yang kena batunya. Padahal, foto tersebut sudah lama beredar.

Foto tersebut dibuat oleh Elle Magazine beberapa tahun lalu. Kemudian sebuah situs internet mengunggah foto-foto seksi yang berjumlah enam buah foto. Dalam foto tersebut, pemilik nama lengkap Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono tampil sensual. Di dalam dua foto, tubuh bagian Agni tak mengenakan pakaian apapun. Dengan mengenakan hotpants hitam dan berkaus kaki, Agni tiduran tengkurap di atas kasur. Sedangkan di foto lainnya, Agni tampil sensual dengan pakaian yang tipis, hingga bagian pakaian dalamnya terlihat jelas.

Namun, dalam beberapa forum internet, foto-foto adik kandung artis Sigi Wimala ini mendapatkan banyak hujatan. Kebanyakan peserta forum menyayangkan aksi Agni lantaran cewek kelahiran 8 Desember 1987 ini adalah Puteri Indonesia 2006.

Namun tidak sedikit juga yang memuji foto-foto Agni. Bagi mereka, Agni tampil cantik dan sensual dalam foto terbitan majalan yang berasal dari Prancis itu. Agni sendiri tak mau mengomentari foto-fotonya tersebut. Ketika dihubungi salah seorang dekatnya, bintang film Mengejar Matahari ini tak mau berkomentar. “Aduh, itu foto sudah lama banget. Kenapa baru sekarang dibahas. Mbak Agni lagi sibuk di kantor, tidak bisa diganggu,” kata orang dekat Agni yang tak mau disebutkan namanya.

Hal senada juga disampaikan kekasih Agni, Herjunot Ali. Junot mengaku heran, mengapa foto tersebut baru sekarang diributkan. “Itu kan foto sudah lama. Saya sendiri lupa yang mana. Dan foto tersebut biasa saja,” kata Junot singkat. (net/jpnn)