26 C
Medan
Tuesday, December 30, 2025
Home Blog Page 15300

Foto Erotis Saat Dugem Beredar di Internet

Syahrini

Beberapa foto seksi bahkan hot artis Syahrini yang tengah dugem bersama adiknya, Aisyahrani tersebar luas di internet. Sekitar delapan foto menampilkan mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu berpose cukup menggoda bahkan erotis.

Beberapa pose foto menampilkan adegan Syahrini dengan sejumlah artis tanah air, sebut saja DJ Daniel atau Daniel Mananta dan penyanyi Glenn Fredly. Serta sejumlah pria dan perempuan yang tidak begitu dikenal publik.
Foto yang disebarkan dengan title ‘Heboh Foto Hot Skandal Syahrini Dugem Bersama Beberapa Pria’ itu juga menampilkan pose Daniel yang memeluk dada kanan Syahrini. Foto lain juga nampak adik Syahrini sedang mencium bibir dengan seorang pria.

Pada satu foto nampak Syahrini yang mengenakan handuk, seolah habis keramas dari kamar mandi. Sementara di foto lain, nampak Syahrini yang berpose di atas ranjang, dengan pakaian serba biru. (net/jpnn)

Tetap Ditakuti Ferguson

MESKI The Red Devils telah memastikan gelar English Premier League (EPL) ketika pertandingan masih menyisakan satu partai lagi, namun itu tak membuat pria berkebangsaan Skotlandia itu meremehkan kuatan Liverpool, yang musim ini rekor meraih  18 tropi premier league  terlewati oleh tim besutan Sir Alex Ferguson.

“Liverpool akan menyulitkan kami musim depan, saya sangat yakin,” cetus Ferguson seperti dikutip Goal, Sabtu (14/5).
Pria yang akrab disapa Fergie punya alasan untuk mendukung ucapannya. Kenny Dalglish, Ferguson percaya pelatih yang kontraknya baru diperpanjang sampai tiga tahun ke depan akan membuat The Kop semakin solid.
“Dalglish menandatangani kontrak tiga tahun. Itu akan membuat mereka lebih nyaman dan bisa menyusun rencana besar. Musim depan akan lebih menarik karena pertarungan semakin ketat,” cetus Ferguson.
Mengenai trofi yang diraih timnya usai bermain imbang 1-1 klontra Blackburn Rovers, kemarin Fergie mengaku sangat senang. Namun ketika ditanya tentang keberhasilannya membawa The Red Devils menelikung rekor 18 gelar milik The Reds, Ferguson memilih merendah.

“Yang terpenting kami juara. Rekor bisa terjadi kapan saja. Demikian juga halnya dengan sejarah,” bilangnya. (net/jpnn)

Diguncang Rumor Don Carletto

LONDON-Ketika musim kompetisi tahun ini menyisakan dua partai lagi dan Manchester United telah memastikan gelarnya usai bermain imbang 1-1 kontra Blackburn Rovers di Ewood Park, kemarin (14/5), anak asuh Carlo Ancelotti tetap kokoh berada di tempat kedua.

Ya, The Blues (julukan Chelsea) menempati peringkat kedua setelah mendulang poin 70 atau unggul tiga angka dari Arsenal. Artinya, jika malam ini Didier Drogba mampu mengalahkan Newcastle United di Stamford Bridge, maka klub asal Kota London itu akan lolos secara otomatis ke Liga Champions musim depan.

Sayangnya, menatap laga itu kondisi internal The Blues  kurang kondusif pasca digonjang-gonjing yang menyebutkan jika klub itu sedang melakukan pendekatan untuk mendapatkan Marco van Basten.

Nama Van Basten yang pernah melatih tim nasional Belanda ternyata juga masuk dalam pertimbangan Abramovich. Kabar dari Press Association menyebutkan kalau Chelsea harus siap bersaing dengan Sporting Lisbon dan Fiorentina.
Kendati demikian, Don Carletto (panggilan akrab Carlo Ancelotti) tetap dingin menanggapi segala kemungkinan yang bakal terjadi. Bahkan secara tegas mantan pelatih Parma, Juventus dasn AC Milan ini mengatakan bahwa The Blues akan baik-baik saja, meski pun nanti dirinya tak lagi berada di sana.

“Saya pikir saya memiliki hubungan sangat bagus dengan para pemain. Tapi saya rasa tak akan menjadi masalah bagi Chelsea jika saya tak di sini,” bilang Carletto.

Meski namanya disebut-sebut bakal lengser dari kursi kepelatihan The Blues, namun menatap dua pertandingan tersisa Don Carletto tetap memasang target maksimal, yakni meraih kemenangan sehingga ambisi lolos secara otomatis ke Liga Champions dapat terpenuhi.

“Kami harus berpikir bisa menjadi juara lagi, tapi sekarang target kami adalah mengamankan peringkat kedua. Kans untuk itu sangat besar jika kami mengalahkan Newcastle. So, inilah motivasi para pemain untuk tampil maksimal,” bilangnya. (jun/bbs)

Nazar Mazzarri

Napoli vs Inter Milan

NAPLES- Arsitek Napoli, Walter Mazzarri mempunya nazar jika timnya berhasil menaklukkan Inter Milan di giornata 37 Senin (16/5) dinihari nanti. Mazzarri merasa penting bernazar karena Napoli hanya butuh satu angka untuk mengamankan finish di peringkat tiga musim ini.

Apa nazar Mazzarri? “Kalau Napoli menang melawan inter, mungkin saya akan mencoba berhenti merokok,” kata Mazzarri seperti dilansir Goal Italia kemarin. Ya, berhenti merokok. Sebuah hal sepele tapi sangat sulit dilakukan. Sebagai seorang perokok aktif, Mazzarri merasa harus menghentikannya segera. Dan momen terbaik adalah saat musim ini berakhir. “Saya akan baik-baik saja dengan keinginan saya itu. Yang terpenting adalah kemenangan demi menjamin langkah di Eropa musim depan,” tambahnya.

Berlaga di kancah Liga Champion Eropa memang menjadi mimpi bagi pendukung setia Napoli. Sejak era Maradonna berakhir, praktis Napoli tak lagi pernah bermain di kasta tertinggi Eropa itu. “Kalau berhasil finish di peringkat tiga, maka Napoli akan langsung ke babak penyisihan grup. Maka itu jangan sampai tergelincir lagi,” harap Mazzarri.
“Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Kami telah membuat sebuah perjalanan luar biasa musim ini,” sambungnya.
Namun Mazzarri juga tak menutupi rasa galaunya melawan Inter. Peringkat dua Serie A itu dianggapnya tim besar yang sulit ditaklukkan. Untuk itu dia berharap anak buahnya mampu menghindari tekanan dan bermain lepas. “Ini pertarungan yang bagus. Tekanan harus dihindari untuk menjamin kemenangan,” lanjutnya.

Langkah menundukkan Inter tentu saja berat. Sebab striker andalan mereka, Edinson Cavanni menyudahi musim lebih dulu karena dihukum tiga laga akibat menerima kartu merah. Namun Lavezzi siap dimainkan mengganti peran Cavani. Dengan demikian Mazzarri pun tak begitu khawatir di lini depan. Apalagi dia masih punya gelandang Marek Hamsik dan Zuniga yang juga mampu mencetak gol dari lini kedua.

Sedangkan bagi Inter sendiri, kemenangan juga tampak berharga. Apalagi Inter telah kembali ke performa terbaiknya. Tapi ingat, sejak Napoli kembali ke Serie A musim 2007/2008 lalu, Inter kerap kesulitan menghadapi Napoli di markasnya Stadion Sao Paolo. Bahkan Inter tak bisa menang hanya mampu imbang. Dengan catatan ini, seharusnya Napoli harus mampu mengamankan satu angka seperti yang dibutuhkannya. (ful)

TI Medan Siap Tampil di Kejurprov

MEDAN- Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kota Medan siap tampil dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Medan Juli 2011 mendatang.

Kesiapan Pengcab TI Medan di Kejurprov ditunjukkannya dengan mempersiapkan 16 atlet binaan dari KONI Medan dan 2 atlet binaan Pengcab TI Medan. Ke 16 binaan Koni Medan yang disiapkan terdiri dari 8 atlet taekwondoin putra dan 8 taekwondoin putri. Sedangkan binaan pengcab TI Medan terdiri dari 2 atlet putra putri.

Ke delapan atlet taekwondo putra binaan KONI Medan yakni Polta Hasundungan Immanuel Ginting, Rahmansyah, Muhammad Rifqi Sabri, Rizki Azhari, Eka Putra Pratama, Agung Prakasa, dan Yudha A Tampubolon.
Atlet putri, Ain Sadalia S, Elfit Harefa, Suzi Amanda S, Meidi Sundari Atika Swandana, Rizki Andriani, Turida, dan Nona Ardinda. Dua Atlet binaan Pengcab Medan tersebut yakni Loyal Hamzah dan Ferdinanta. “Jadi total yang kita siapkan ada 18 atlet. Harapn kami para atlet mampu memorehkan prestasi,” bilang Ketua Pengcab TI Medan, Bobby Octavianus Zulkarnaen SE didampingi Wakil Ketua Sofyan Pencawan dan Sekretaris M Faizal St dan Wakil sekretaris Herwansyah Putra, saat memantau latihan atlet Binaan KONI Medan di SLB E Pemerintahan Medan Jalan Karya Ujung Medan, Kamis (12/5).

Ditambahkannya, kedelapan belas atlet yang kita persiapakan untuk berlaga di Kejurprov tersebut dilatih Sabeum Muhammad Said dan Herianto.
Lebih lanjut, Bobby Mengucapkan terima kasih pada ketua umum Pengprov TI Sumut Maher Ban Shah dan Ketua Harian Sofyan Siregar S.Sos atas bimbingan dan arahannya selama ini pada pengcab TI Medan. Sehingga PengcabTI Medan nantinya dapat mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya dan meraih juara umum di Kejurprov. (omi)

PABBSI Sumut Kejurda Junior

MEDAN- Ketua Harian Pengurus Daerah Persatuan Angkat Berat/Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengda PABBSI) Sumut Ir Azzam Rizal MEng meminta kepada lifter daerah ini untuk meningkatkan prestasi, baik di tingkat remaja dan junior yang dipersiapkan menghadapi kualifikasi PON XVIII Riau nanti.

“Kejuaraan angkat besi dan berat yang digelar ini dimaksudkan sebagai ajang seleksi mengikuti Kejuaraan Nasional Remaja Junior pada Juni mendatang di Jakarta dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Riau,” kata Azzam pada Pembukaan Kejuaraan Angkat Berat dan Angkat Besi Remaja Junior Putra Putri se-Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung di Gedung PABBSI Sumut Jalan Masjid Pasar IV Helvetia Medan, Sabtu (14/5).
Ditambahkan Azzam Rizal yang juga Dirut PDAM Tirtanadi ini, bahwa kejuaraan ini juga merupakan program kerja Pengda PABBSI Sumut dalam upaya regenerasi atlet.

Di tingkat remaja, PABBSI Sumut sudah menghasilkan prestasi melalui lifter putri Mona Julia Rahayu yang menduduki posisi kelima pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2010 di Thailand. “Kiranya Mona yang turut dipersiapkan mengikuti kualifikasi PON dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi,” cetus Azzam.
Sekedar diketahui,  Mona Julia memperoleh medali perak pada Kejurnas Remaja 2008 di Balikpapan, lalu menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Sumut pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2009.
“Tentunya kita berharap dari pelaksanaan kejuaraan ini muncul lifter-lifter yang dapat mengharumkan nama daerah maupun bangsa,” katanya menambahkan program jangka pendek PABBSI Sumut menggelar pelatihan daerah sebagai persiapan babakkualifikasi PON XVIII.

Kejuaraan ini diikuti puluhan 75 atlet dari berbagai daerah seperti Medan, Binjai, Langkat, Tanah Karo, Deliserdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Pematangsiantar, Asahan, Tanjungbalai, Batubara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padang Sidimpuan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Sibolga, Samosir, dan Tapanuli Tengah.
Kemarin digelar pertandingan angkat berat. Lifter asal Tapsel yang memperoleh emas di kelas 74kg junior putra berupaya melakukan angkatan ekstra seberat 200kg di Dead Lift, namun Heri belum berhasil. Angkata terbaik Heri di squat seberat 180 kg dan di brench press seberat 120kg dan pada dead lift seberat 190kg. Minggu (15/5) digelar nomor angkat besi. (omi)

Akhiri Try Out dengan Kemenangan

TRY Out timnas basket putri proyeksi SEA Games 2011 berakhir manis. Tim racikan Bill McCammon tersebut mampu menutup lawatan ke Filipina dengan kemenangan usai menekuk tim putri Far Eastern University dengan skor tipis 51-48 dalam laga yang digeber di hall basket Far Eastern kemarin (14/5).

Kemenangan tersebut sekaligus merupakan balas dendam atas kekalahan pada pertemuan pertama (10/5). Timnas pun mencatat hasil dua kemenangan, sekali seri, serta dua kekalahan selama try out di Filipina.

Rona-rona gembira tampak terpancar di wajah para penggawa timnas. Bukan hanya karena mampu menutup try out internasional pertama dengan kemenangan, tetapi juga karena mereka mendapatkan kesempatan untuk jalan-jalan ke berbagai sudut kota Filipina. Setelah pertandingan, mereka langsung menjelajah beberapa tempat di Filipina.
Para pemain dan ofisial timnas tampak “kalap” pada sesi jalan-jalan tersebut. Maklum, selama seminggu mereka nyaris hanya melakoni rutinitas layaknya di Jakarta. Tak heran, Wulan Ayu Ningrum dkk baru pulang jalan-jalan pada malam harinya.

Agenda jalan-jalan dibagi menjadi dua tempat. Sebagian pemain, termasuk manajer Hasan Gozali, bertolak menuju Greenhill yang merupakan tempat belanja murah layaknya Mangga Dua di Jakarta maupun Pasar Atum di Surabaya. Sementara sebagian lainnya menjelajah di China Town serta Mall of Asia yang merupakan mall terbesar di negeri yang penduduknya mencapai kisaran 91 juta tersebut.

Namun, mereka memiliki kesamaan dalam berbelanja. Para pemain membeli oleh-oleh untuk keluarga maupun teman-temannya di Indonesia. Di China Town, para pemain seperti Jacklien Ibo, Marjorice Fedora Tsarine, Yuni Anggraeni, serta asisten pelatih Margono terlihat membeli pakaian dengan gambar ataupun tulisan Filipina.
Harganya memang sangat miring. Satu potong kaos hanya 110 peso atau sekitar Rp22 ribu. Bahkan mereka juga bisa mendapatkan potongan lagi jika membeli dalam jumlah yang banyak.

Maka, merekapun memilih untuk menggabungkan pembelian tersebut agar mendapatkan potongan harga. Benar saja. Mereka akhirnya bisa membeli kaos tersebut seharga 100 peso per potongnya.
Sementara, di Mall of Asia mereka membeli barang-barang yang kualitas serta modelnya lebih up to date. Tak lupa, mereka juga mampir di konter yang menjual peralatan olahraga. Yuni, yang juga alumnus kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia Honda Development Basketball League (DBL) membeli sebuah sandal di konter olahraga tersebut. (*/diq/jpnn)

Butuh Keberuntungan

MEDAN- PSMS butuh keberuntungan ekstra tinggi jika ingin menang melawan tuan rumah Mitra Kukar, pada laga kedua Babak Delapan Besar Liga Indonesia di Stadion Madya Teng garong sore ini.

Hasil merata di Grup B ini membuat semua tim masih berpeluang melaju ke semi final. Pada laga perdana, semua tim grup ini mengantongi hasil imbang. Kemenangan atas Mitra kukar tentu tak akan mudah. Namun kalau keberuntungan berpihak kepada Ayam Kinantan, maka langkah ke babak selanjutnya semakin terbuka lebar.
Konsentrasi ekstra tinggi harus diperagakan sepanjang laga oleh Affan Lubis dkk. Jika lengah sedikit saja, Mitra Kukar yang akan bermain di hadapan ribuan pendukungnya dipastikan akan merepotkan PSMS.

Soal strategi, tampaknya harus ada yang dibenahi Suharto. Apalagi di lini belakang. Pasca kartu merah yang diterima Vagner Luis, praktis PSMS hanya punya satu pengganti yakni Putra Habibi.

Di samping itu, Suharto juga harus memperbaiki lini depan. Saat melawan PSAP, tak ada pergerakan berarti dari dua ujung tombak yang dipasang, Gaston Castano dan Almiro Valadares. Bahkan Gaston terbilang tak berkutik sama sekali. Padahal dialah satu-satunya harapan di lini depan. Almiro, Faisal Azmi hingga Donny Fernando Siregar memang bisa cetak gol tapi lebih sulit karena tugas pokoknya adalah mengumpan.

Meski begitu, Suharto tampak optimis anak asuhnya mampu memberi perlawanan kepada Mitra Kukar. Ukurannya adalah kolektivitas yang lumayan bagus saat melawan PSAP lalu. Memang saat itu PSMS mendominasi laga dan kerap membahayakan gawang PSAP. Tapi keberuntungan tak berpihak.

“Permainan tim sudah sangat membaik. Yang perlu dijaga adalah mentalitas para pemain. Jangan sam pai ada kesalahan fatal atau kontrol emosi yang tak sem purna. Pokoknya harus bersih mainnya,” terang Suharto.
Asisten Suharto, Edy Syahputra tampak lebih yakin lagi. Menurut Edy permainan Mitra Kukar tidak terlalu istimewa. Menilik laga saat melawan Persiba lalu, PSMS tampaknya bisa menang.

“Saya yakin PSMS mam pu mengalahkan Mitra Kukar. Permainan mereka tidak begitu istimewa,” katanya. (ful)

Gagal Menang

Bintang Medan vs Bali Devata

MEDAN- Bali Devata berhasil mencuri satu angka dari tuan rumah Bintang Medan pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Teladan Sabtu (14/5) sore. Tuan rumah bahkan sempat tertinggal lebih du lu lewat striker andalan Bali Devata, Ilia Spasojevic di menit 19. Tak tanggung-tanggung, Ilia mengemas gol itu lewat atraksi indah tendangan salto. Memanfaatkan umpan terukur dari Mulky Alfia Hakim, Ilia menahan bola dengan dadanya dan melakukan tendangan salto. Decky Ardian tak kuasa menahan laju bola. Skor 1-0.

Bintang Medan terkejut dengan gol indah itu, namun tak  ingin tinggal diam. Selanjutnya serangan demi serangan dibangun. Hasilnya Cosmin berhasil menyamakan kedudukan lewat titik penalti di menit 33. Penalti diberikan lantaran Amin Kamoun dijatuhkan di kotak terlarang. Cosmin dengan mudah mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Dua menit kemudian tepatnya menit 35, Bintang Medan kembali unggul lewat sundulan Amin Kamoun. Amin berada di kotak penaltih untuk memaksimalkan tendangan bebas Gaston Salasiwa.   Skor berbalik 2-1 dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bali Devata tampil lebih agresif. Usaha Bali Devata akhirnya berbuah manissetelah pemain Bali Devata dijatuhkan di kotak penalti. Decky sempat menahan penalti Ilia yang ditunjuk jadi algojo. Namun striker asal Bulgaria itu sukses mengoleksi golnya yang kedelapan memanfaatkan bola rebound. (ful)

Makin Digandrungi

Bersepeda

Kemunculan kendaraan roda empat maupun sepeda motor membuat masyarakat kita sejak beberapa tahun lalu meninggalkan sepeda. Ini juga tak terlepas dari kemajuan teknologi kendaraan.

Apalagi kendaraan bermesin tentu lebih gesit dan tak perlu membuang enegi tenaga saat menggunakannya. Lain dengan sepeda, kita butuh tenaga untuk mengkayuhnya hingga sampai ke tujuan.

Tapi belakangan ini, naik sepeda tengah booming di masyarakat Kota Medan. Trend bersepeda muncul sejak digalakkan Car Free Day  di Kota Medan. Tidak hanya pagi, siang,sore dan malam hari, tidak jarang kita lihat beberapa orang  mengendarai sepeda di tengah kota, di antara kendaraan mesin yang ada.

Bahkan beberapa orang berkumpul dan membentuk komunitas sendiri dengan sepeda sebagai tonggaknya. Salah satu lokasi tempat berkumpul bersepeda ini di seputaran Merdeka Walk.

“Sepeda menjadi hobi dan dengan sepeda dapat mempererat pertemanan,” ujar Jerry, salah satu anggota komunitas sepeda Fixie di Medan.

Berkendara dengan sepeda selalu dilakukan oleh beberapa orang. Alasan inilah yang menjadikan sepeda sebagai menambah persahabatan. Selain itu, sepeda juga memberikan kecerian tersendiri. “Kalau bersepeda banyak yang kita lihat karena pandangan luas dan jalannya juga santai, jadi seru,” ujar Cholap pecinta sepeda. Saking cintanya dengan sepeda, Cholap selalu naik sepeda kemanapun dia pergi, padahal tempat tinggal Cholap didaerah Tanjung Morawa.

Memang, para pecinta sepeda akhir-akhir ini justu banyak datang dari kalangan ekonomi menengah ke atas dan eksekutif muda atau high class. Faktanya, harga sepeda merekapun bukan  harga murahan, harganya mencapai lebih dari lima juta.

Dino, salah satu eksekutif muda di bank swasta di Medan ini mengaku, ia bersepeda hanya di malam hari. “Kalau malam jalanan sudah mulai sepi, jadi lebih enak saat naik sepeda. Tubuhpun jadi sehat,” ujar Dino yang suka mengendarai sepeda gunung.

Berbagai alasan memang diutarakan mereka yang belakangan ini mencintai sepeda. Tetapi alasan paling pokok yang mereka ungkapkan yakni dengan bersepeda membuat tubuh bugar sekaligus olahraga tubuh. Bersepeda juga murah dan mudah, tidak ribet karena harus memiliki keahlian tertentu atau dengan kata lain simple. Simple, satu kata inilah yang mewakili zaman ini, karena simple inilah banyak yang suka dengan kegiatan ini. Jadi tidak heran bila sepeda dengan berbagai type menjadi trend di kalangan masyarakat Kota Medan untuk saat ini.

Mahmud, pelatih fitness di Thamrin Fitness Center mengatakan, bagi wanita bersepeda akan mempermudah untuk membentuk tubuh bagian bawah, seperti bokong dan paha. Selain itu sepeda juga akan melatih otot tangan, sehingga tidak terlihat bergelemir. “Tapi secara umum, tentu saja kalau bersepeda membuat tubuh sehat karena menggerakkan kedua kaki untuk mengkayuhnya. Minimal 30 menit untuk membentuk kaki,” pungkasnya. (mag-9)