25 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15312

Selamat Jalan Marzuki, Selamat datang Agus Fajar Harkam

Farawell Games Golf Tournament 2011

Para pegolf dari berbagai kalangan dan sponsor terlihat antusias bermain di Lapangan Tenera Golf Course Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sabtu (16/4).

Maklum, acara itu merupakan, Farawell Games Golf Turnament 2011 untuk melepas AKBP Marzuki MM sebagai Kapolres Simalungun dan menyambut AKBP Agus Fajar Harkam SIK sebagai Kapolres Simalungun yang baru.

Acara yang dimulai dari pagi hari itu, berakhir sekira pukul 14.00 WIB yang melewati 18 hole.  AKBP Marzuki dan  AKBP Agus Fajar Harkam SIK terlihat serus memasukan bola, meskipun kadangan kala ada dalam sebuah hole, bola meleset akibat kurang konsentrasi.

“Kalau dibandingkan dengan pegolf yang sering main di Lapangan Tenera Golf Course Bah Jambi ini, kita belum ada apa-apanya. Maklum baru belajar main golf,” kata AKBP Agus Fajar Harkam saat didaulat menyampaikan sambutan sebelum penyerahan hadian kepada para pemenang golf.

Namun yang terpenting sambung AKBP Agus Fajar Harkam, permain golf kali ini makna silaturhaminya akan terasa. Apalagi, Farawell Games Golf Turnament sudah menjadi tradisi setiap ada pergantian pimpinan Polri di Polres Simalungun. “Saya senang sekali bisa bergabung dan main bersama dengan para pegolfer di sini,” ungkapnya.
AKBP Agus Fajar Harkam menyebutkan, sesuai dengan amanah pimpinan Polri, rencananya 26 April mendatang, dia akan dilantik oleh Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, sebagai Kapolres Simalungun bersama pejabat polda lainnya menggantikan AKBP Marzuki yang dimutasi menjadi Kapolres Asahan.

“Ini adalah amanah. Untuk itu saya minta kepada para pengolfer di sini untuk mendukung saya nanti dalam bertugas menjaga ketertiban dan keamaann khususnya di wilayah hukum Polres Simalungun,” ungkap AKBP Agus Fajar Harkam.

Sebelumnya, AKBP Marzuki MM memohon maaf kepada seluruh pegolfer bila selama ini ada tingkah laku dan tutur sapa yang kurang pada tempatnya. Selain itu, AKBP Marzuki MM juga memohon pamit dan doa restunya saat bertugas di Polres Asahan. “Pintu kantor saya di Polres Asahan terbuka lebar untuk bapak dan ibu pegolfer sekalian,” ungkapnya.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Farawell Games Golf Turnament 2011, Muklis Nasution dan M Nur Hutabarat  menyampaikan, selamat jalan kepada AKBP Marzuki MM dan mengucapkan selamat datang kepada AKBP Agus Fajar Harkam yang akan bertugas di Polres Simalungun. Mereka berdua, dan seluruh pegolfer lainnya akan terus mendukung program AKBP Agus Fajar dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukuk Polres Simalungun. (dra)

Lazio Menjaga Asa Liga Champion

Menang telak 4-1 kontra Catani di pekan ke 33 Serie A, Lazio menjaga asa berlaga di Liga Champion  musim depan.
Berkat kemenangan ini, Lazio memperkokoh posisi mereka ditempat keempat dengan 60 poin. Mereka unggul empat poin dari Udinese yang menempati peringkat keempat. Sementara Catania tetap tertahan di peringkat ke-14 dengan 36 poin.

Meski tampil dominan dengan enam percobaan (satu mengarah ke gawang), Lazio hanya mampu mencetak satu gol di babak pertama. Gol Lazio tercipta pada menit ke-40 lewat aksi Hernanes. Umpan tandukan dari Stefano Mauri yang menerima umpan dari Sthepen Lichtsteiner dari sisi kanan langsung disambar Hernanes yang lolos dari jebakan offside.
Catania mampu membalas di awal babak kedua. Matias Schelotto mampu memaatkan bola rebound hasil tendangan salah satu pemain  Catania yang ditepis oleh Fernando Muslera.Namun Lazio mampu kembali unggul pada menit ke-56 lewat kaki Mauri. Gol ini berawal dari umpan Mauro Zarate yang mampu meloloskan diri dari dua pemain Catania. Tapi gol ini diprotes para pemain Catania karena Mauri terlihat jelas sudah berada dalam posisi offside.

Lazio kembali unggul pada menit ke-78, kali ini lewat kaki Sergio Floccari. Lagi-lagi Zarate yang jadi aktor dibalik terciptanya gol Floccari. Umpannya dari sisi kiri pertahanan Catania memanjakan Floccari yang tinggal menceploskan bola ke gawang Andujar.Setelah hanya menjadi pengumpan di dua gol sebelumnya, Zarate akhirnya mencatatkan diri di papan skor. Pemain asal Argentina ini mencetak gol keempat Lazio di menit ke-89 lewat tendangan bebas.
Setelah unggul 4-1, pelatih Lazio Edy Reja langsung mengintruksikan pemainnya untuk lebih bertahan. Hasilnya, Lazio berhasil mempertahankan keunggulan dan membawa tiga poin ke Roma.(net/jpnn)

Syarif Anggota Kelompok Takfir Wal Hijrah

Densus Temukan Catatan Skema Bom Cirebon

JAKARTA-Penyidik terus berusaha mengungkap jaringan yang menggerakkan terduga teroris Muhammad Syarif. Kemarin (17/4), tim Densus 88 Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melakukan penggeledahan di rumah mertua Syarif di dusun Senen, Panjalin Kidul, Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat.
Penggeledahan yang baru berakhir pukul 21. 30 tadi malam berhasil menemukan bukti-bukti signifikan. Tim dipimpin langsung Deputi Penindakan BNPT Brigjen Petrus Golose. “Kita menemukan partikel elektronik yang berhubungan dengan TKP di Polres Cirebon,” kata Petrus usai penggeledahan.

Petrus menjelaskan, barang-barang yang ditemukan itu akan diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. “Kita masih pastikan dulu di laboratorium,” katanya. Mantan anggota Satgas Bom Polri itu enggan menjelaskan apa saja yang ditemukan penyidik di lokasi.

Tim kemarin membawa beberapa berkas dalam beberapa map, CD, dan satu unit CPU. “Kita akan gunakan sebagai bahan penyelidikan,” kata Petrus yang kemarin memakai baju lengan pendek motif kotak-kotak itu.

Sumber JPNN yang mengikuti penggeledahan menjelaskan, tim menemukan catatan tulisan tangan di kertas yang berisi skema. “Itu kode-kode untuk rangkaian bom,” katanya. Dilihat dari skema yang diperoleh, bom yang dirangkai merupakan jenis yang lazim dibuat oleh kelompok binaan almarhum Azahari Husein. “Catatan seperti ini diajarkan di kelas-kelas jihad di Poso dan Ambon. Kita beruntung menemukan karena biasanya tidak boleh disimpan, harus dihafal,” katanya.  Skema itu ditulis dalam kertas HVS yang sudah diremas-remas dan disembunyikan di plafon kamar Syarif di belakang ruang tamu. “Juga ada kabel, plat PCB (printed circuit board) dan solder,” katanya.

Sedangkan di kamar pribadi Syarif ditemukan CPU komputer tanpa monitor. Setelah dibuka dengan peralatan Densus, ditemukan file data tentang jihad. “Isinya berupa download video jihad dari internet. Juga ada video tentang aksi-aksi dan latihan jihad di Ambon dan Poso dalam file 3gp ,” katanya. Polisi juga menemukan VCD jihad Afghnistan. Diantara yang ditemukan berjudul: Para Peminang Bidadari, The Caravan of Syuhada, dan Tragedi Masjid Lal Pakistan.

Menurut perwira muda ini, dari pemeriksaan saksi-saksi dan keluarga, Muhammad Syarif diduga menjadi anggota sebuah kelompok yang disebut kelompok Takfir Wal Hijrah. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam menegaskan secara resmi Polri belum menyebut Syarif sebagai pelaku. “Kita terikat prosedur baku internasional yakni pengecekan akurasi DNA selama 3 x 24 jam,” katanya.(rdl/wan/jpnn)

Panglima TNI Perintahkan Investigasi

Bentrok TNI-Warga

JAKARTA- Bentrok antara warga Sastrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen dengan personel TNI AD disesalkan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Panglima memerintahkan Polisi Militer TNI AD melakukan investigasi serius terhadap kejadian itu.

“Panglima sangat menyesalkan bentrokan yang terjadi di Kebumen,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam pernyataan resmi di Jakarta kemarin. Hasil laporan yang diterima Mabes TNI menyebutkan, bentrokan tersebut berawal dari sejumlah massa sekitar 100 orang warga desa Sestrojenar Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen, dengan senjata tajam dan pentungan, menghadang dan menghalangi rombongan Mabes TNI AD yang menuju Dislitbangad. Rombongan itu adalah tim peninjau latihan menembak di desa Ambal.

Anggota TNI dari Dislitbangad berusaha untuk menghalau agar massa tidak melakukan penghadangan. Warga tersebut melakukan protes mengenai lahan sengketa di desa mereka yang dijadikan tempat latihan menembak. Atas protes tersebut, sebenarnya TNI AD sudah memindahkan latihan menembak ke Desa Ambal dan juga ke daerah Lumajang Jawa Timur, sehingga tidak ada lagi latihan menembak di desa yang dipersengketakan. “Seharusnya itu bisa dihindari. Di masa mendatang,  sengketa tersebut dapat diselesaikan dengan cara-cara demokratis dan sesuai koridor hukum yang berlaku,” kata Iskandar. (rdl/jpnn)

Telaah Kasus Travellers Cheque Miranda

Setelah menelaah persidangan perkara Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Komisi Yudisial (KY) juga didorong untuk menelaah kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom.
Proses penanganan perkara yang telah menjebloskan sejumlah anggota DPR periode 1999- 2004 ke penjara itu dianggap menyimpan kejanggalan.

“Sejumlah politisi yang disangka menerima suap sudah divonis dan lainnya berstatus tersangka. Namun, pemberi suapnya sampai hari ini tidak pernah bisa dihadirkan KPK,” kata anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin (17/4).

Menurut dia, KY memiliki alasan yang cukup untuk menelaah persidangan perkara suap travellers cheque tersebut. Bahkan, para politisi yang telah menjadi terpidana atau masih berstatus tersangka juga bisa bersikap proaktif dengan meminta KY melakukan penelaahan.

“Kalau tidak ada inisiatif dari KY, saya menyarankan agar para politisi yang disangka menerima suap menempuh langkah dan proses yang sama dengan yang dilakukan Antasari Azhar, yakni membuat laporan ke KY,” ujar Bambang.
Politisi dari Partai Golkar itu menambahkan terkait pasal dakwaan juga terasa ada kejanggalan. Awalnya, perkara ini diidentifikasi sebagai kasus suap. Tapi, vonis terhadap terdakwa Hamka Yandu (Fraksi Golkar), Dudhie Makmun Murod (FPDIP), Endin AJ Soefihara (FPPP), dan Udju Djuhaeri (Fraksi TNI/Polri) pada 17 Mei 2010 adalah terbukti menerima hadiah atau gratifikasi. “Jadi, ketika menjatuhkan vonis, pertimbangan hukum hakim Pengadilan Tipikor bukan pasal yang mengatur pidana penyuapan, melainkan pasal tentang gratifikasi,” ungkapnya.

Hakim Pengadilan Tipikor memang memvonis Hamka Yandu cs melanggar Pasal 11 UU No.31/1999 jo UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 KUHP, yakni menerima hadiah. “Menurut hukum kita, pemberi hadiah tak bisa dihukum,” katanya.(pri/jpnn)

Truk Getah Dirampok

PALAS- Truk Colt Diesel bermuatan 5 ton getah karet milik anggota DPRD Palas Sayur Daulay dirampok kawanan perampok bersenjata api di Jalan Baru Rantau, Labuhan Batu. Dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari ini, sopir ditodong senpi, diikat, lalu dibuang.

Menurut Sayur Daulay, Kamis (14/4) malam sekira pukul 20.00 WIB, mobil pengangkut getah miliknya berangkat dari rumahnya di Desa Padang Garugur Jae, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas dengan dua sopir, yakni Maratogu Hasibuan (35) dan Parenta Siregar (37). Keduanya merupakan warga Padang Garugur Jae. Mereka berangkat dengan tujuan Kisaran via Rantau.

Dari cerita dua sopir, terang Daulay, Jumat (15/4) sekitar pukul 01.00 WIB, truk dengan nomor polisi BB 8242 KA miliknya melaju menuju Simpang Kawat. Begitu memasuki Jalan Baru Rantau, mereka dibuntuti mobil Terios warna silver tanpa plat. “Kata sopir mobil tersebut sudah ada sebelum mereka memasuki jalan baru tersebut,” ujar Daulay.  Sebelum sampai di simpang kawat, mobil Terios mencoba melewati mobil yang saat kejadian dikemudikan Maratogu, sementara sopir yang satunya, Parenta, sedang tertidur.  Setelah berhasil mendahului mereka, tiba-tiba mobil Terios berhenti menghadang.(amr/smg)

Optimis Target 100 Kursi Tercapai

JAKARTA- Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar yakin target 100 kursi pada Pemilu 2014 nanti akan bisa terpenuhi. Menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu merasa modal situasi internal partai yang kondusif saat ini merupakan salah satu modal utama.

“Kami telah melewati tahapan-tahapan sulit dan kritis dalam berpartai,” ujar Muhaimin Iskandar, di sela acara forum kerjasama program legislatif eksekutif, di Hotel Mercure, Jakarta, kemain (17/4). Karenanya, menurut dia, target perolehan 100 kursi di DPR bukan sesuatu yang sulit untuk dicapai.

Dia melihat, hingga saat ini, masih banyak partai yang energinya tersedot hanya untuk menyelesaikan persoalan internalnya masing-masing. “Masih sibuk bongkar pasang, kalau di kita sudah selesai itu semua,” tambahnya.
Dia merasa, konflik yang selama ini lekat dengan imej partai, sudah terselesaikan dengan baik. “Bahkan, ada partai yang dulu sering menggoda kita, kini konflik mereka sesungguhnya jauh lebih parah,”kata mantan ketua umum PB PMII itu.
Termasuk, Muhaimin menyindir, kondisi partai lain yang sedang dirundung ancaman demoralisasi. Akibat perilaku kadernya yang berlawanan dengan kampanye partainya selama ini. (dyn/jpnn)

Uang Hasil Korupsi Harus Dikembalikan

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusulkan aturan baru tentang pelaku korupsi. Yakni, mereka harus mengembalikan uang yang dikorupsi. Bukan hanya yang ada pada pelaku, tapi juga keluarga dan kerabatnya.

“KPK mengusulkan itu pada draf RUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menetapkan aturan, selain uang pelaku, uang yang mengalir kepada keluarga ataupun kerabatnya harus dirampas. Kita usulkan agar KPK bisa memperoleh aset yang dinikmati selain oleh terdakwa,” ujar Chandra  M Hamzah, Wakil Ketua KPK ketika pada Lokakarya Peningkatan Wawasan Media di Lembang, Jawa Barat.

Menurut Chandra, hal ini sangat penting untuk memaksimalkan pengembalian aset negara yang telah dikorupsi. Pasalnya, uang hasil korupsi kerap dibagi-bagikan kepada orang-orang dekat. “KPK telah lebih dahulu menerapkan pengembalian hasil korupsi yang dinikmati selain terdakwa pada sejumlah kasus,” ujarnya.

Chandra memberi contoh kasus korupsi pengadaan alat kesehatan berupa rontgen portable untuk daerah terpencil, dengan terdakwa mantan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Sjafii Ahmad. “Selain divonis 3 tahun dan 3 bulan penjara, dia juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp9,8 miliar,”  katanya.     Selain itu, pihak lain yang menerima uang korupsi juga diminta untuk mengembalikan uang. (esr/ken/nw/jpnn)

Tertibkan Judi Kopyok

081361458xxx

Pak Kapoldasu Irjen WAS kenapa judi kopyok dan keyboard porno di Kecamatan  Beringin Pantai Lakok tak di tindak, meskipun ada Polsek dan Polres ada-ada apa? kapan Pak Kapaldasu bertindak, warga sudah rindu bahkan bermimpi karena aparat Polsek dam Polres lebih senang mengawasi mega proyek Bandara Kualanamu ketimbang warga dan tampaknya perintah Kapoldasu dianggap angin lalu?

Judi Pasti Diperangi

Terimakasih informasinya, Kapoldasu sudah memerintahkan kepada jajarannya untuk memerangi judi di daerahnya masing-masing. Di mana, judi itu sangat menyengsarakan masyarakat, kemudian masyarakat tidak akan kaya dengan judi. Karena judi adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas. Di kubu kepolisian, jangankan membekingi, anggota polisi yang membiarkan adanya judi saja bisa ditindak.

Kombes Pol Heri Subiansaori
Kabid Humas Poldasu

Togar Mantu, Bertabur ‘Bintang’

TOKOH masyarakat Sumut di Jakarta, Komjen (Pol) Togar M Sianipar, Sabtu (16/4) malam menggelar resepsi pernikahan putrinya, Naomi Asyma Agustina Sianipar, yang dipersunting Bambang Laskito parlindungan Hutapea. Acara yang digelar di sebuah hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan itu, dipenuhi para ‘bintang’.

Bintang dalam artian artis atau selebritis, maupun bintang dalam artian pangkat yang menyemat di pundak para perwira. Ya, malam itu, sejumlah artis beken turut tampil di panggung yang berada di salah satu sisi ruangan pesta. Ada Delon yang menyanyikan lagu ‘Terimakasih Cinta’, dengan sesekali memelesetkan menjadi ‘Terimakasih Pak Togar’.
Ada pula Ruth Sahanaya, Frida Lusiana, dan penyanyi senior, Rafika Duri. “Pak Togar itu selebritinya polisi,” kata Rafika Duri kepada koran ini di tengah hiruk-pikuk pesta pernikahan, saat ditanya mengenai sosok Togar, mantan Kadiv Humas Mabes Polri kelahiran Siantar itu. Rafika menyebut, Togar yang pernah menjadi Kapolda Kaltim, Bali, dan Sumsel itu merupakan figur jenderal yang  gaul. (sam)