26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15324

Nuklir, Pembangkit tak Aman

Dunia Perketat Pengamanan

WINA – Krisis nuklir Jepang mengundang keprihatinan sedikitnya 70 negara di dunia. Keprihatinan itu muncul dalam Konvensi Keamanan Nuklir (CNS) selama 11 hari di Kota Wina, Austria. Pertemuan yang berakhir, Kamis (14/4) itu menghasilkan kesepakatan untuk memperketat prosedur pengamanan nuklir. Sedangkan Greenpace menyebutkan. nuklir bukan pembangkit listrik yang aman.

“Kami segera ambil langkah nyata untuk mencegah terjadinya insiden semacam itu pada reaktor di negara lain,” ungkap jubir CNS dalam jumpa pers seusai pertemuan.

Sebenarnya, forum CNS yang diikuti negara-negara anggota badan pengawas nuklir PBB (Badan Energi Atom Internasional atau IAEA) itu bertemu setiap tiga tahun. Tahun ini pertemuan sengaja digelar lagi terkait insiden nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi. Apalagi,  Jepang menaikkan level krisis  Fukushima dengan bencana nuklir Chernobyl 1986.

“Dunia menyadari signifikansi krisis nuklir Fukushima bagi negaralain yang menggunakan nuklir sebagai pembangkit energi. Karena itu, harus dirumuskan prosedur keamanan,” papar pernyataan CNS.

Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Naoto Kan berjanji melaporkan detail investigasi di PLTN Fukushima.
Seusai pertemuan CNS itu , Greenpeace berunjuk rasa menentang penggunaan nuklir sebagai energi. “Fukushima dan Chernobyl sudah cukup membuktikan, nuklir tak pernah menjadi pembangkit listrik yang aman meski pemerintah melakukan pengamanan,” seru Aslihan Tumer, aktivis Greenpeace.

Sementara itu, polisi Jepang mulai melakukan pencarian jenazah korban tsunami di area rawan radiasi pada radius 10 km di sekitar PLTN Fukushima kemarin. Pencarian itu dinilai mendesak karena dikhawatirkan jenazah membusuk setelah lebih dari sebulan terkubur pasca-gempa.

Polisi berpakaian tertutup warna putih guna menghindari efek radiasi. Mereka menggali berbagai titik di sekitar PLTN. Sebanyak 330 personel polisi yang turun itu adalah kelompok pertama yang dikerahkan di wilayah tanpa penghuni. Sebelumnya polisi dan tim penyelamat hanya mencari jenazah korban di lokasi aman dari radiasi pada radius 20 km dari PLTN sejak 3 April lalu.

Di dalam PLTN, tim penyelamat coba menghentikan kebocoran radioaktif ke perairan Samudera Pasifik. Mereka membangun pagar di dasar laut untuk memperlambat penyebaran radioaktif ke laut dan kemudian memompakan air yang terkontaminasi ke tangki-tangki.

Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) selaku operator PLTN Fukushima menyatakan bahwa mereka menganalisis gambar yang diambil oleh helikopter di sekitar lokasi saat gempa dan tsunami terjadi serta bangunan reaktor hancur. Itu dilakukan untuk mempelajari kerusakannya.

Sebuah riset dilakukan atas empat kolam penampungan berisi lebih dari 1.000 batang bahan bakar nuklir yang meledak berhamburan ke angkasa setelah ledakan hidrogen menghancurkan PLTN. Hasilnya, sejumlah batang bahan baker nuklir tekah rusak, tetapi sebagian lain masih utuh.

Para pekerja PLTN juga terus memompakan aliran air yang terkontaminasi ke dalam tangki khusus. Itu dilakukan agar mereka bisa melanjutkan upaya memperbaiki sistem pendingin reaktor dengan aman. “Sejauh ini kami telah memindahkan 700 ton air dari sana,” seorang juru bicara TEPCO. “Meski semuanya berjalan lancar, proses ini akan memerlukan waktu beberapa minggu untuk memindahkan semua air yang tercemar, baik dari dalam atau luar PLTN,” tandasnya.  (ap/afp/hep/cak/dwi/jpnn)

Kakek 102 Tahun Bunuh Diri

Tolak Evakuasi

Dipaksa meninggalkan rumahnya, seorang kakek berusia 102 tahun memilih jalur bunuh diri. Ia bunuh diri lantaran depresi melihat Jepang tak bisa menuntaskan krisis nuklir.

Pria tertua di Desa Iitate yang berjarak 40 km dari PLTN Fukushima Daiichi itu, sempat berbicara dengan keluarganya sebelum bunuh diri. Pembicaraannya mengenai evakuasi dirinya dan keluarga dari tempat itu. “Sebelum bunuh diri, pria tertua itu membahas rencana evakuasi dengan keluarganya. Mereka menduga ia depresi karena harus meninggalkan rumahnya,” ujar seorang pejabat lokal, kepada Jiji Press.

Pejabat lainnya dari Desa Iitate mengkonfirmasi kematian pria itu. Namun, ia tak berani mengatakan apakah benar ia bunuh diri atau hanya ditemukan tewas.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang mengumumkan Desa Iitate sebagai batas terluas zona evakuasi, awal pekan ini, karena khawatir ekspos radiasi dalam waktu lama akan terjadi. Sedangkan zona evakuasi resmi saat ini masih pada radius 20 Km dari PLTN tersebut. Sementara warga pada radius 30 Km disarankan tidak ke luar rumah.
Berbeda dengan pria tertua itu, para operator Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) berjuang menjinakkan darurat nuklir Jepang memperlihatkan semangatnya. Mereka mengabaikan bahaya radiasi pada dirinya saat mereka mencoba mengatasi krisis di PLTN.

Beberapa di antaranya bertekad meneruskan tugas yang mereka anggap sangat penting untuk menyelamatkan Jepang. Mereka meninggalkan pengukur radiasi tubuh mereka di rumah, sehingga para atasan tidak mengetahui tingkat radiasi yang terpapar di tubuh mereka ketika berada di PLTN.

Saat Pemerintah Jepang menyatakan bencana nuklir di PLTN Daiichi Fukushima berada di level tujuh, tekhnisi Hiroyuki Kohno malah kembali ke PLTN, padahal dia sangat sadar bahwa suatu hari radiasi akan membuatnya sangat sakit.
“tasan saya menelepon saya tiga hari lalu. Dia mengatakan, situasi di PLTN jauh lebih buruk dari apa yang diberitakan media. Situasinya di luar bayangan kita. Apakah kamu akan tetap datang?” ungkap Kohno seperti dikutip AFP.
Kohno menceritakan, dia langsung menyanggupi pergi ke PLTN. Dia dan atasannya tidak bicara lebih banyak lagi, karena mereka berdua sama-sama tahu situasi di sana sangat mengerikan. “Ini bukan masalah uang lagi,” ujar Kohno. (bbs/jpnn)

NATO Dikibuli

Bunker Senjata Kadhafi Dipindahkan

MISRATA- Gencarnya serangan pasukan oposisi dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) terhadap pasukan Muammar Kadhafi, ternyata tak membuat orang nomor satu di Libya itu diam. Melalui pasukannya,  Kadhafi buat perlawanan menyerang ke Kota Misrata, akibatnya 9 orang tewas dan NATO dikibuli.

“Pasukan Kadhafi menggunakan tank dan misil serta mengarahkan serangan ke pasukan oposisi ke kota pelabuhan yang dikuasi Muammar Kadhafi,” kata seorang anggota pasukan oposisi, Abdel-Salam, seperti dikutip Associated Press, Kamis (14/4).

Disebutkannya, selama ini Kota Misrata tetap menjadi rebutan antara oposisi dengan Kadhafi, pasalnya kota tersebut dekat dengan Kota Tripoli dan dianggap sebagai kota kunci bagi  Kadhafi. Akibat serangan tersebut, sebuah pabrik semen hancur, kemudian warga yang berada di sekitar area penyerangan, melarikan diri untuk mencari daerah yang lebih aman. Serangan akhirnya dikecam pihak oposisi dan NATO.  Melemahnya pasukan oposisi di Kota Misrata, ternyata NATO punya strategi lain melakukan serangan di basis kekuatan dan bunker senjata Kadhafi di Kota Ajdabiya.

NATO mengkonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menyerang bunker amunisi pasukan Kadhafi. Serangan di bunker itu juga menyertai serangan udara di tiga tempat lainnya.  Tapi, strategi itu tak menyentuh pasukan Kadhafi, lantaran bunker sudah dipindahkan. “Pasukan Kadhafi menipu NATO. Pasukan Kadhafi merubah toko milik warga menjadi pusat penyimpanan senjata dan kemudian mengklaim daerah tesebut dipenuhi warga,” ucapnya. (bbs/jpnn)
Padahal, tambahnya di Kota Misrata sejumlah warga sudah diungsikan sebelumnya. Anehnya, pihak NATO tetap tidak melakukan serangan di wilayah Misrata, memilih melakukan serbuan di bunker milik Kadhafi. (bbs/jpnn)

Arab Saudi Bebaskan 78 WNI

JAKARTA-Upaya Pemerintah Indonesia melobi Kerajaan Arab Saudi terkait kasus-kasus hukum yang melilit warga negeri ini mulai membuahkan hasil. Sedikitnya 78 warga negara Indonesia (WNI) dari ratusan yang ditahan oleh otoritas negeri monarki ituakan dibebaskan. Sedangkan 23 WNI yang diancam hukuman mati akan dipertimbangkan nasibnya oleh Kerajaan Arab Saudi.

Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, Kamis (14/4). Menurut Patrialis, keberhasilan lobi itu tak lepas dari hubungan baik yang sudah terjalin antara Jakarta dengan Riyadh selama ini. Sehingga Riyadh menghargai keinginan Jakarta untuk membebaskan WNI dari jeratan hukum.  “Kerajaan Arab Saudi berjanji akan membebaskan tahanan WNI yang berkaitan kasus umum. Tercatat sebanyak 78 WNI dari ratusan tahanan dibebaskan,” ujarnya kepada Indopos (Sumut Pos Group) melalui sambungan telepon. (mos/ttg/jpnn)

Ben Ali Dijerat 18 Dakwaan

TUNIS – Setelah terguling dalam Revolusi Melati dan meninggalkan kursi presiden di Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali menghadapi jerat hukum di pengadilan. Tokoh 74 tahun yang sebelumnya memerintah selama 23 tahun itu bakal menjalani sidang, seperti halnya mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Kemarin (14/4) jaksa pemerintah mengatakan bahwa Ben Ali yang saat ini bersembunyi di Arab Saudi bersama keluarganya bakal dijerat dengan 18 dakwaan. Mulai dari dakwaan pembunuhan, penyelundupan narkoba, sampai korupsi. “Termasuk tuduhan pemakaian narkoba,” kata Jaksa Lazhar Karoui Chebbi.

Pernyataan itu merupakan keterangan lengkap pertama pemerintah soal kasus hukum Ben Ali. Dalam waktu dekat, pemerintahan transisi Tunisia akan meminta ekstradisi atas suami Leila Trabelsi dan keluarganya tersebut. “Kami sedang melengkapi berkas permohonan ekstradisi untuk segera kami layangkan ke pemerintah Saudi,” urainya.
Ben Ali yang meninggalkan Tunisia setelah lengser pada 14 Januari lalu dianggap bertanggung jawab terhadap pembunuhan sedikitnya 200 orang dalam Revolusi Melati. Saat itu, dia menggunakan kekuatan militer untuk menindas para aktivis anti pemerintah yang mengobarkan revolusi di Tunisia menyusul aksi bakar diri Mohamed Bouazizi pada 17 Desember 2010.

“Delegasi Kementeri Kehakiman Tunisia bakal berkunjung ke markas Interpol di Lyon, Prancis, untuk memohon penerbitan surat penangkapan atas Ben Ali dan Leila,” ungkap Chebbi. (afp/ap/hep/dwi)

Meninggal, Kemaluan Kakek Dimuseumkan

HUSAVIK – Seorang pria berusia 95 tahun rela menyumbangkan kemaluannya ke Museum Phallogis di Husavik, Islandia. Kemaluannya itu dipajang di museum bersama kemaluan sejumlah binatang lainnya.

Organ vital milik Pall Arason ini dipamerkan itu merupakan hal yang pertama kali dipamerkan. Kemaluan itu dipajangkan dari binatang-binatang seperti ikan paus, anjing laut serta beruang.  Arason selama hidupnya bekerja di bidang pariwisata.

Sebelum ajalnya datang, tepatnya 15 tahun silam pria itu berjanji menyumbangkan kemaluannya kepada pemilik museum Sigurdir Hjartarson. Sebelumnya, banyak pria yang berkeinginan memuseumkan kemaluannya.  “Saya menunggu pria tua ini 15 tahun,” celoteh Hjartarson dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Banyak pria menjanjikan kemaluannya untuk menjadi penghuni tetap museum itu. Namun kemaluan milik Arason yang berhasil menghiasi ruang pamer museum tersebut untuk pertama kalinya. “Saya sudah menunggu orang ini selama 15 tahun,” celoteh Hjartarson seperti dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Museum milik Hjartarson memang menarik perhatian banyak pihak. Ribuan orang dikabarkan memadati museum ini tiap tahun, hanya untuk melihat koleksi uniknya. (bbs/jpnn)

Ada Tiga Kali Suara Ledakan

MEDAN-Sidang perampokan CIMB Niaga Aksara Medan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (14/3), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. Keterangan saksi menyebutkan, perampokan diawali dengan tiga kali suara ledakan, tepatnya 18 Agustus 2010 sekitar pukul 11.45 WIB lalu.
“Saya mendengar suara ledakan tiga kali dari arah luar kantor. Saya pikir itu suara petasan. Tak lama kemudian, seorang pria masuk dengan mengenakan helm dan penutup wajah langsung menodongkan senjata. Lalu, saya mengangkat tangan, dan tak lama kemudian masuk beberapa lainnya dan menyuruh saya tiarap,” tegas saksi Zulfa Husan, petugas customer service (CS).

Pada saat posisi itu, katanya, beberapa pelaku lainnya bergerak masuk ke lantai atas, dan beberapa lainnya ke ruang kasir. Selang beberapa waktu, seluruh pekerja dikumpulkan di dekatnya di sebelah meja CS.
“Lalu Fahmi (sekuriti bank, Red) masuk dari luar dan terjatuh di dekat kami dengan kondisi berdarah,” jelasnya.
Saksi lainnya, Pipit Harianti yang bertugas sebagai kasir mengutarakan saat itu dirinya tengah melayani seorang nasabah betransaksi mendengar suara ledakan tiga kali.

Tak lama kemudian tiba-tiba seorang masuk, dan diikuti beberapa lainnya. “Saya langsung duduk jongkok di bawah, karena takut,” ucapnya. (rud)

Kajatisu: Saya Sikat…

Dugaan Korupsi Alat Kesehatan

MEDAN-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) yang baru, Abdul Karim Basuni Masyarif SH, berjanji akan menyikat seluruh pejabat korup di Sumut.

Pemilik panggilan akrab AK Basuni ini mengatakan, dia tidak akan pandang bulu baik subjek atau objeknya, dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) FK USU 2010 senilai Rp39 miliar, menjadi prioritas kasus yang akan disikatnya.

“Kalau masalah dugaan korupsi Alkes FK USU, saya belum dapat laporan, namun kasus itu saya lihat sudah ribut di media. Intinya kasus dugaan korupsi ini (pengadaan Alkes USU, Red) akan saya sikat,” tegas Basuni kepada wartawan koran ini, Kamis (14/4).

Untuk menuntaskan kasus Alkes FK USU, Basuni mengatakan, tidak mau buru-buru dalam mengambil tindakan.
“Semua kasus tersebut kita teliti terlebih dahulu, setelah buktinya cukup maka langkah selanjutnya adalah penindakan tanpa terkecuali, baik itu kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes FK USU ataupun kasus korupsi lainnya,” tambahnya.

Kepada wartawan koran ini dia berjanji akan meminta laporan pada anggotanya yang menyelidiki dugaan korupsi yang saat ini sedang ditangani Pidsus Kejatisu. “Saya masih baru, jadi belum tahu kasus-kasus mana saja yang ditangani. Tapi, saya akan minta laporan dari anggota kasus mana yang saat ini ditangani,” ujarnya.
Diapun berjanji akan melakukan pengecekan data dan mempelajari kasus dugaan korupsi Alkes FK USU.
Kemarin, Sumut Pos kembali berusaha mendatangi orang yang dianggap paling memiliki kompetensi menerangkan kasus itu, Prof Darwin Dalimunthe di Fakultas Kedokteran USU dan Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Pegawai administrasi di Fakultas Kedokteran USU dan Pascasarjana FKM USU mengaku, guru besar itu tak masuk mengajar. Wartawan Sumut Pos pun mendatangi kediamannya di Jalan Tridharma No 114 Kampus USU. Tak satupun penghuni rumah yang keluar dari dalam rumah.  Tapi, Humas USU, Bisru Hafi melalui telepon seluler. Bisru menjawab, semua dugaan tersebut tidak benar. “Semua itu tidak benar. USU tak ingin ada polemik yang membingungkan masyarakat yang dapat merusak citra USU,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan Alkes USU serharga Rp39 miliar meliputi Mobile X-Ray, Cath Lab, CT Scan, Fluroscope, Mamograph, diduga tak sesuai bestek, sehingga proyek itu diduga merugikan negara hingga Rp9 miliar. (rud/saz/jon)

Empat Ribu Kuota Dosen Negeri Baru

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sedang mempersiapkan seleksi penerimaan dosen PNS. Meskipun belum menentukan angka pasti, kuota tahun ini diperkirakan tidak jauh dari tahun lalu. Pada 2010, tercatat kuota doses PNS baru mencapai 4.400 kursi.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Djoko Santoso menjelaskan, kepastian jumlah dosen tersebut ia perkirakan muncul penghujung April ini. Namun, dari pengalaman yang sudah, penerimaan jumlah dosen PNS baru di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) rata-rata 50 kursi. “Secara umumnya tidak ada perubahan dalam sistem perkrutan,” tandas mantan rektor ITB

Mekanisme penentuan kuota dosen baru tersebut, Kemendiknas menunggu jatah dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB). Setelah mendapatkan kuota tersebut, lalu Kemendiknas membagi berasarkan kebutuhan kampus-kampus negeri yang tersebar di negeri ini. (wan/jpnn)

Sjahril Djohan Keluar Lapas Cipinang

Pembebasan Bersyarat Dikabulkan Kalapas

JAKARTA- Terpidana kasus mafia pajak Sjahril Djohan boleh tersenyum lebar. Penyuap Komjen Pol Susuno Duadji itu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipianang. Terhitung sejak kemarin (14/4) pria yang divonis satu tahun enam bulan itu telah menjalani 2/3 masa tahanan. Pihak lapas pun mengabulkan permohonan pembebasan bersyarat yang diajukannya.

“Tadi pagi (kemarin) dia sudah meninggalkan lapas,” kata Kepala Lapas Cipinang Wayan Sukerta kepada koran ini kemarin. Wayan menjelaskan Sjahril memang mengajukan permohonan untuk pembebasan bersyarat. Nah, setelah mempertimbangkan beberapa hal, Wayan pun mengabulkan permintaan Sjahril.

Menurut Kalapas, selama menjalankan hukumannya di Cipinang, Sjahril bersikap baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran. Itulah yang menjadi poin plus untuk mengabulkan pembebasan bersyarat. “Kan pembebasan bersyarat adalah hak setiap narapida,” kata Wayan.

Seperti diketahui, Sjahril resmi ditahan penyidik Bareskrim Mabes Polri sejak tanggal 14 April 2010 lalu. Dia diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelesaian kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Pada 12 Oktober 2010 lalu Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memvonisnya bersalah dan mengganjarnya dengan hukuman penjara satu tahun enam bulan beserta denda Rp 50 juta subsider empat bulan kurungan.  Sejak saat itu Sjahril meringkuk di Lapas Cipinang. “Karena dia sudah membayar denda, berarti Sjahril hanya menjalani hukuman penjara. Nah, hari ini (kemarin) tepat 2/3 masa hukuman, dia boleh bebas (bersyarat),” kata Wayan.  Sebenarnya Sjahril pernah meninggalkan Lapas. Karena alasan sakit, pada 27 Januari lalu, dia dirawat di RS Abdi Waluyo. (kuh/jpnn)