28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15365

Ngos-ngosan Main Tenis Meja

Ada pemandangan unik di lapangan Tenis Meja di Nusantara III DPR. Politikus PAN Teguh Juwarno tampak asik bermain dengan sejumlah jurnalis. Ada yang menarik dari permainan Teguh Juwarno.

Teguh Juwarno bisa disebut berbeda dengan politisi parlemen lainnya. Sebagai mantan jurnalis, bergaul dengan wartawan bukanlah hal yang sulit. Seusai rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Teguh menyempatkan bermain tenis meja dengan sejumlah jurnalis DPR.

“Saya sudah lama tidak main tenis meja. Terakhir sejak SMP,” akunya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/3). Teguh memang tidak berniat bermain tenis meja. Karena busana yang dipakai Teguh juga masih rapi, bersepatu kets dan berbaju batik, layaknya busana untuk sidang resmi.

“Ini tenis meja pakai batik,” kelakarnya Sekretaris Fraksi PAN DPR ini. Beberapa kali dia akan menyudahi permainan dengan memberikan bet tenis meja ke salah satu jurnalis. “Ini mas,” katanya menyodorkan bet hingga dua kali namun tetap ditolak oleh salah satu jurnalis.

Saat bermain Teguh berseloroh, nafasnya tidak kuat untuk bermain tenis meja. “Wah nafas saya ngos-ngosan, ketahuan jarang olahraga,” ungkap Wakil Sekjen DPP PAN ini.(net/jpnn)

Kongres PSSI Digelar 20 Mei

JAKARTA-Komite Naturalisasi (KN) memutuskan Kongres PSSI yang antara lain untuk memilih pengurus periode 2011-2015, akan digelar 20 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Anggota Komite, Joko Driyono menjelaskan tentang tahapan hingga kongres mendatang.

Menurutnya, tahahapan akan diawali dengan pembukaan pendaftaran ketua umum dan wakil ketua umum serta exco pada 12 April nanti. Selanjutnya, anggota komite akan melakukan verifikasi dan memutuskan mana calon yang lolos verifikasi.

“Usai itu, undangan bagi peserta kongres akan dikirimkan pada 22 April atau empat minggu sebelum kongres,” kata Joko dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (6/4).

Namun, diputuskannya waktu kongres dalam rapat KN di kantor PSSI itu belum disertai penetapan lokasi pelaksanaannya. “Masih akan kami rapatkan dan segera diumumkan, sesegera mungkin,” kata Ketua KN, Agum Gumelar.

Ia menambahkan, 78 pemilik suara PSSI yang melaksanakan kongres di Pekanbaru, 26 Maret lalu akan diundang. “Akan kami panggil dulu dan bertanya apakah mereka bersedia ikut kongres atau tidak. Kalau mau kami beri kesempatan,” katanya.

“Kami akan segera memverifikasi siapa-siapa saja yang berhak mengikuti kongres yang akan dilaksanakan 20 Mei mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi yang dilakukan Nurdin Halid Cs terhadap otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA. Duta besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo menyatakan, kesalahan tersebut berkaitan dengan persaingan Sepp Blatter dan Mohammed Bin Hammam untuk memperebutkan posisi ketum FIFA. Kongres FIFA untuk memilih ketum yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Juni mendatang. (ru/sto/jpnn)

Dua Kecelakaan, 7 Orang Tewas

BELAWAN-Dua kecelakaan lalulintas terjadi di dua tempat terpisah. Akibatnya, tujuh orang tewas. Kejadian pertama terjadi di Jalan Pelabuhan Raya Gabion Belawan, Selasa (5/4) sekira pukul 23.00 WIB. Dalam kejadian itu empat orang tewas masing-masing Doni  Siringoringo (20), Charles Pasaribu (26), Hendri Situmorang (24) dan Bison Padede (22), warga Kelurahan Bagan Deli, Belawan.

Keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat Charles, Hendri dan Bison berbonceng tiga menaiki sepeda motor Honda Revo BK 3856 CG, berusaha menyalip truk kontainer. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan sepeda motor Jupiter yang dikendarai Doni dengan kecepatan tinggi langsung menabarak sepeda motor yang di kendarai ketiga pemuda tersebut.

Akibatnya, keempat pemuda jatuh dan langsung terlindas truk kontainer. Ketiganya  tewas di lokasi dan seorang tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Seluruh barang bukti sudah kita amankan berikut pengemudi truk bernama Anugerah Putra Suci. Kita masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan memintai keterangan dari pengemudi truk,”ujar Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Kencana Ginting.

Sementara peristiwa kedua, mobil Mitsubishi L 300 BK 1827 AT tabrakan dengan truk Colt Diesel BK 8130 CB bermuatan getah, Rabu (6/4)  sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalinsum Km 48-49, persisnya di Dusun Bakti, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Menurut keterangan, sebelum kejadian mobil Mitsubshi L 300 yang dikemudikan Ahmad Mujahir (32), warga Jalan Amir Hamzah Binjai, datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan, setibanya di lokasi kendaraan yang dikemudikannya melenceng ke jalur kanan.

Sementara itu, dari arah yang berlawanan muncul truk Colt Diesel BK 8130 CB yang dikemudikan Amiruddin (25), warga Jalan Keumeuning, Aceh Timur. Akibatnya Mitsubishi L 300 langsung menghantam bagian samping truk.
“Posisi L 300 keluar jalur  dan menabrak  truk Colt Diesel bermuatan karet,” kata saksi mata, Ucok (45).

Penumpang Mitsubishi L 300 yang  tewas Rosmaida Pangaribuan (52) PNS berdomisili di Jalan Binjai, Km 10, 5 Sunggal. Ling Kuan (58), warga Tangerang. Sedangkan yang mengalami luka Kho Seng Eng (61), warga Jalan Amario No 96 B Medan, dan  Jariman Wijaya (61) warga Jalan Bintang No 32 Medan, serta Amiruddin (19) warga Bagan Siapi Api. Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Gunadi SB mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, pengemudi Mitsubishi L 300 mengantuk dan menabrak truk . (mag-11/mag-15)

Xenia Juara, Terios di Posisi Tiga

Market Pasar Otomotif

Menutup kuartal pertama 2011, pada bulan Maret Daihatsu berhasil mencetak penjualan retail sebanyak 11.168 unit. Dengan demikian total retail sales selama periode Januari – Maret 2011 sebanyak 32.195 unit. Angka ini memastikan posisi Daihatsu tetap pada peringkat ke-2 penjualan retail nasional. Apabila dibandingkan dengan kuartal pertama 2010, penjualan mengalami peningkatan sebesar 132 persen.

Meskipun terjadi gempa bumi dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011 lalu, penjualan Daihatsu pada bulan Maret belum terpengaruh, penjualan secara whole sales masih di atas bulan Februari, yaitu 10.186 unit.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pemegang merek Daihatsu mengatakan, penyumbang penjualan terbesar  masih dipegang oleh Daihatsu Xenia dengan kontribusi 53 persen dari total penjualan Daihatsu atau sebanyak 5,956 unit. Angka ini sendiri diklaim meningkat hingga 10 persen dibandingkan bulan Februari tahun lalu.

Untuk posisi kedua diduduki Daihatsu Grand Max sebagai produk kelas low commercial dengan penjualan sebanyak 2,920 unit atau menginkat 11 persen dibandingkan bulan lalu.

Sedangkan Terios berhasil menduduki posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 1,641 unit atau meningkat 11 persen dibandingkan bulan lalu. Sisanya dipenuhi oleh Daihatsu Luxio & Sirion dengan angka penjualan sebanyak 516 unit dan 135 unit. Meskipun kecil, namun angka tersebut naik diatas 20 persen dibanding tahun lalu.

“Penjualan otomotif nasional selama 3 bulan terakhir ini menguat cukup signifikan bahkan pada bulan Maret market retail nasional mampu menembus angka di atas 80.000 unit. Namun apakah trend penjualan tersebut akan berlanjut, masih akan kita monitor mengingat efek bencana yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu,” ujarAmelia Tjandra, Direktur marketing PT Astra Daihatsu Motor. (net/jpnn)

Riadi Wistan Bantu Pemerintah dengan Rumah Murah

Terbiasa dengan dunia bisnis bahan bangunan yang dikelola keluarganya sejak lama, membuat Riadi Wistan atau biasa disapa Ali (29) cepat membaca peluang bisnis di tengah situasi dan kondisi yang sedang terjadi di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Dia pun melirik bisnis properti.

Ya, seiring dengan masuknya pegawai negeri sipil (PNS) yang diterima Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) setiap tahunnya, maka Ali mengambil peluang bisnis perumahan untuk mereka yang membutuhkannya.

Ternyata, langkah pengusaha muda ini terjun dengan memulai menggarap perumahan Firdaus berhasil dengan banyaknya peminat dari kalangan pegawai yang bekerja di instansi pemerintah ataupun masyarakat umum.
“Saya memulai terjun ke bisnis properti ketika melihat banyak pegawai yang tidak memiliki rumah. Tentunya mereka juga harus memiliki tempat hunian bersama keluarganya. Nah, peluang itu mulai saya pikirkan dan akhirnya bersama isteri, saya memberanikan diri mengerjakan proyek perdana perumahan Firdaus,” terang Ali belum lama ini.
“Dengan lahan seluas 2 hektar, awal Maret 2010 kemarin mulailah dikerjakan. Tanpa menunggu terlalu lama sebanyak 68 unit rumah tipe 36 dengan rancangan minimalis sudah habis terjual,” tambahnya.

Meskipun demikian, Ali tidak berorientasi kepada keuntungan semata. Ia punya prinsip bagaimana masyarakat bisa punya rumah yang memadai dengan dana yang terbatas.

“Prinsipnya kita turut membantu pemerintah agar masyarakat dapat memiliki rumah yang layak huni dengan cicilan yang terjangkau. Untuk itu, pihak bank sangat membantu kita mewujudkannya dengan memberi bantuan pinjaman yang lunak,” katanya.

Dalam mendesain model perumahan yang dibangun, kata Ali, ia bekerjasama dengan isterinya tercinta, Santi Christina yang juga seorang Sarjana Tehnik.

“Kami berdua terlibat, saya mengurusi administrasi sedangkan desain-nya oleh Santi,” bilang Ali sembari senyumnya mengembang.

Debut perdana produk properti dari pasangan yang telah dikaruniai dua anak itu ialah Perumahan Firdaus yang berlokasi di tepi Jalan Lintas Sumatera Km 57-58, persisnya di Dusun I, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai. Lantas, Ketua Apindo Sergai ini kembali berencana akan membangun rumah yang harganya sekitar Rp50 juta yang mungkin sangat terjangkau untuk mereka yang punya penghasilan kecil ataupun pegawai golongan rendah.
“Hitung hitung membantu pemerintah dalam menyediakan rumah layak tetapi harganya terjangkau,” pungkasnya. (mag-15)

Kapolri: Dia Punya Kreativitas, Nanti Kita Arahkan

Briptu Norman Eksis Lagi di Youtube

Jakarta – Kapolri Jenderal Timur Pradopo memuji penampilan anak buahnya Briptu Norman yang tampil lihai lipsync dan joget lagu India Chaiyya-chaiyya. Timur malah berjanji akan mengarahkan Briptu Norman untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Dia punya kreativitas yang bagus, kita arahkan nanti,” kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo usai menghadiri pelantikan anggota Mahkamah Konstitusi Anwar Usman di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (6/4).
Saat ditanya apakah Kapolri sudah menonton aksi anakbuahnya itu, dia cuma tersenyum dan menjawab “Saya diceritakan, banyak disampaikan teman-teman bagus katanya,” ucap Timur sambil tertawa.

Anggota Brimob Gorontalo itu kembali eksis di Youtube. Kali ini, polisi gaul itu memamerkan suara dan kepiawaiannya main gitar. Norman tidak tampil sendirian di video anyarnya. Satu rekannya yang konon juga anggota polisi juga ikut ‘tampil’ di situs berbagi video, Youtube. Keduanya tampak kompak.(net/bbs/jpnn)

Tolong Perbaiki Jalan Kami

081260562xxx

Kepada Yth Pemkab Deli Serdang, mohon ditertibkan rumah di Jalan Metreologi akibat rumah itu terjadi banjir mengakibatkan jalan rusak parah sudah banyak pengendara terjebak.

081260562xxx
Kepada Yth Pemkab Deli Serdang, mohon diperbaiki Jalan Metreologi, Lau Dendang, kondisinya sudah rusak parah.

Kami Sampaikan

Terimakasih laporannya, kami akan teruskan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menindak lanjutinya untuk segera dilaksanakan pembangunan. Selanjutnya, kami mohon kepada warga untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk diteruskan sebagai usulan pembangunan di wilayah tersebut.

Neken Ketaren
Kabag Humas Deli Serdang

Harga Kol Anjlok

KARO- Harga tanaman kol (kubis), beberapa  bulan belakangan turun drastis hingga titik terendah. Bahkan beberapa  pekan terakhir, petani memilih tidak lagi memanen salah satu hasil komoditi holtikultura andalan dataran tinggi Karo tersebut sebagai produk ekspor atau barang lokal.

Rendahnya harga  jual petani di tingkat pasar tradisional atau lelang di areal peraladangan, memaksa petani kol harus merelakan tanamannya  hingga pecah dan membusuk di  ladang. Hal ini  terpaksa dilakukan  mengingat biaya produksi panen  yang sangat tinggi dibanding hasil yang diterima.

Minimnya perhatian  pemerintah untuk mendongkrak harga  kol, semisal upaya yang dilakukan ketika harga cabai melonjak, tentunya membuat asumsi miring petani , khususnya yang bergerak di bidang budidaya  kol. Itu dikarenakan, ekspor  tanaman kol dari kawasan Karo, ke negeri jiran Malaysia dan Singapura, memiliki kapasitas cukup besar.
Petani kol, asal Desa Juma Raja, T Tarigan mengatakan, dulu pernah Pemkab Karo menyampaikan  wacana  pemasaran sayuran  kol ,  tapi sejauh ini belum ada  memberikan solusi  dan langkah pasti  guna menekan tingkat kerugian petani.
Menurutnya, kerugian yang dialami petani kol  bukan  yang  pertama kali terjadi, namun kali ini  merupakan hal yang paling buruk dalam sejarah tahun 2011. Itu karena kol  saat ini hanya diterima  dengan harga Rp200  hingga Rp300 per  kg.  Padahal harga harga produksi 1 batang kol mencapai Rp600 hingga 800/ batang.(wan/smg)

Ribuan Warga Bentrok dengan Mafia Getah

LANGKAT- Seribuan warga Dusun Tahun 10 Titi Kurus, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Sarangan dan Dusun Tahun 20, Desa Kebun Balok, Kecamatan Batang Sarangan, bentrok dengan anggota mafia getah, Selasa (5/4) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Peristiwa ini berawal dari tidak bersedianya Sumino (40) warga Dusun Jati Mulya, Desa Sei Bamban menjual getah miliknya kepada pimpinan mafia getah Batang Sarangan, berinisial KG (35) warga Dusun Namunggas, Desa Kwala Sawit, Kecamatan Batang Sarangan.

Ketidakpatuhan Sumino tadi, membuat KG berang dan merasa dilecehkan. Dengan kekuasaan yang dimilikinya, KG pun memerintahkan empat orang anak buahnya untuk menemui Sumino, agar menjual getahnya kepada KG.
Lagi-lagi, permintaan anak buah KG, ditolak mentah-mentah oleh Sumino dengan alasan, kalau dia sudah memiliki agen getah sendiri. Namun, alasan Sumino membuatnya harus beradu fisik dengan 4 anak buah KG. Adu jotos pun terjadi.

Karena kalah dengan jumlah dan tertekan, Sumino mengambil sebilah parang di rumahnya dan secara membabi buta menyerang keempat anak buah KG. Ternyata, serangan membabi buta Sumino, mengenai tangan salah seorang utusan KG. Karena ada yang terluka, ketiga utusan lainnya meninggalkan Sumino dan membawa temannya untuk berobat.

Tak sampai di situ, selang beberapa jam kemudian, puluhan anggota KG kembali mendatangi rumah Sumino untuk membalas dendam. Beruntung, Sumino sudah meninggalkan rumah, bersama anak dan istrinya bersembunyi. Meski Sumino selamat, namun rumah dan seisinya, menjadi amukan anggota KG hingga hacur berantakan.
Sejak peristiwa itu, kondisi Batang Sarangan mulai tidak kondusif. Puncaknya, Selasa (5/4) malam, ribuan warga sepakat untuk melakukan perlawanan kepada KG. Dengan membawa kelewang dan mengenakan ikat kepala, ribuan warga melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat yang dicurigai menjadi persembunyian KG.
Setelah melakukan penyisiran di sejumlah kawasan, warga tak kunjung berhasil menemukan pimpinan mafia getah Batang Sarangan itu. Lalu warga berkumpul di Kelurahan Pekan Batang Sarangan menunggu kepulangan KG. Secara kebetulan, satu unit mobil could diesel BK 8508 RD milik KG berisi getah, melintas di Pekan Batang Sarangan dan tak ayal mobil tersebut menjadi sasaran kemarahan warga dengan membakarnya di tengah-tengah lapangan bola kaki Batang Sarangan.

Tak sampai di situ, dua unit sepeda motor milik anggota KG juga turut menjadi amukan warga yang sudah kesal dengan ulah KG yang gemar menganiaya warga. Peristiwa ini juga membuat lutut Camat Batang Sarangan Zainul Arifin gemetar dan kabur dari rumah dinasnya.

Keterangan Partono (62) tokoh masyarakat setempat menyebutkan, aksi brutal yang dilakukan warga ini, merupakan bentuk kekesalan terhadap KG yang kerab melakukan penganiayaan kepada warga yang tidak bersedia menjual getah kepadanya. Sekaligus kekesalan terhadap aparat kepolisian yang tidak respon dan terkesan melakukan pembiaran atas prilaku KG kepada warga. “Kami sudah kelewat kesal, makanya bisa mengumpulkan semua warga untuk melakukan perlawanan. Habis, kalau dilapor ke polisi tidak mempan, bolak balik dilaporkan, tidak kunjung ada tindakan, malah pelapor yang dihajar mafia, jadi mau lapor kemana lagi,” kesal Partono. Camat Batang Sarangan Zainul Arifinmengaku, bersembunyi untu menghindar  amukan warga. (ndi)

Sindikat Uang Palsu Antarprovinsi Digulung

MADINA- Perjalanan Romli (24) dan Purnomo (22) sebagai pengedar uang palsu alias upal kandas di tangan Polres Madina. Keduanya dibekuk petugas Senin (4/4) dini hari lalu. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita Rp42 juta upal. Kedua pelaku merupakan warga Kelurahan Bulakan Badai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Propinsi Sumatera Barat. Mereka ditangkap dari salah satu bengkel di Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina.

Dalam juma pers di Mapolres Madina, Rabu (6/4), Kapolres Madina AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIk didampingi Wakapolres Kompol Hariyatmoko dan Kasat Reskrim AKP SM Siregar SH, menjelaskan, penangkapan bermula dari kecurigaan tiga personel Satreskrim Polres Madina yang sedang patroli malam.

Saat itu, personel Satreskrim melintas dari arah Aek Godang menuju Panyabungan. Tepat di depan kantor Bupati Lama, Kelurahan Dalan Lidang, melintas 1 unit sepedamotor Jupiter MX dengan nomor polisi BA 1640 QX yang dikemudikan Romli.  Kecurigaan petugas semakin besar karena 1 unit mobil Avanza dengan Nopol B 464 ASS dikemudikan Purnomo dengan penumpang Aldi mengikuti dari belakang. “Merasa curiga dengan dua kendaraan bermotor itu, anggota lalu membuntuti.,” katanya. (wan/sm)