34 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Kongres PSSI Digelar 20 Mei

JAKARTA-Komite Naturalisasi (KN) memutuskan Kongres PSSI yang antara lain untuk memilih pengurus periode 2011-2015, akan digelar 20 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Anggota Komite, Joko Driyono menjelaskan tentang tahapan hingga kongres mendatang.

Menurutnya, tahahapan akan diawali dengan pembukaan pendaftaran ketua umum dan wakil ketua umum serta exco pada 12 April nanti. Selanjutnya, anggota komite akan melakukan verifikasi dan memutuskan mana calon yang lolos verifikasi.

“Usai itu, undangan bagi peserta kongres akan dikirimkan pada 22 April atau empat minggu sebelum kongres,” kata Joko dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (6/4).

Namun, diputuskannya waktu kongres dalam rapat KN di kantor PSSI itu belum disertai penetapan lokasi pelaksanaannya. “Masih akan kami rapatkan dan segera diumumkan, sesegera mungkin,” kata Ketua KN, Agum Gumelar.

Ia menambahkan, 78 pemilik suara PSSI yang melaksanakan kongres di Pekanbaru, 26 Maret lalu akan diundang. “Akan kami panggil dulu dan bertanya apakah mereka bersedia ikut kongres atau tidak. Kalau mau kami beri kesempatan,” katanya.

“Kami akan segera memverifikasi siapa-siapa saja yang berhak mengikuti kongres yang akan dilaksanakan 20 Mei mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi yang dilakukan Nurdin Halid Cs terhadap otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA. Duta besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo menyatakan, kesalahan tersebut berkaitan dengan persaingan Sepp Blatter dan Mohammed Bin Hammam untuk memperebutkan posisi ketum FIFA. Kongres FIFA untuk memilih ketum yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Juni mendatang. (ru/sto/jpnn)

JAKARTA-Komite Naturalisasi (KN) memutuskan Kongres PSSI yang antara lain untuk memilih pengurus periode 2011-2015, akan digelar 20 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Anggota Komite, Joko Driyono menjelaskan tentang tahapan hingga kongres mendatang.

Menurutnya, tahahapan akan diawali dengan pembukaan pendaftaran ketua umum dan wakil ketua umum serta exco pada 12 April nanti. Selanjutnya, anggota komite akan melakukan verifikasi dan memutuskan mana calon yang lolos verifikasi.

“Usai itu, undangan bagi peserta kongres akan dikirimkan pada 22 April atau empat minggu sebelum kongres,” kata Joko dalam jumpa pers di kantor PSSI, Rabu (6/4).

Namun, diputuskannya waktu kongres dalam rapat KN di kantor PSSI itu belum disertai penetapan lokasi pelaksanaannya. “Masih akan kami rapatkan dan segera diumumkan, sesegera mungkin,” kata Ketua KN, Agum Gumelar.

Ia menambahkan, 78 pemilik suara PSSI yang melaksanakan kongres di Pekanbaru, 26 Maret lalu akan diundang. “Akan kami panggil dulu dan bertanya apakah mereka bersedia ikut kongres atau tidak. Kalau mau kami beri kesempatan,” katanya.

“Kami akan segera memverifikasi siapa-siapa saja yang berhak mengikuti kongres yang akan dilaksanakan 20 Mei mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, alasan terbentuknya Komite Normalisasi akhirnya terkuak. Selain karena buruknya kinerja PSSI, hal itu tak lepas dari kesalahan diplomasi yang dilakukan Nurdin Halid Cs terhadap otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA. Duta besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo menyatakan, kesalahan tersebut berkaitan dengan persaingan Sepp Blatter dan Mohammed Bin Hammam untuk memperebutkan posisi ketum FIFA. Kongres FIFA untuk memilih ketum yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Juni mendatang. (ru/sto/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/