24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15386

Aib di Santiago Bernabeu

Alih-alih meraih poin sempurna saat menjamu Sporting Gijon di Santiago Bernabeu, Los Merengues (julukan Real Madrid) justru menangung malu di hadapan fans, usai takluk 0-1 dari lawannya.
Pada pertandingan kemarin Real Madrid menderita kekalahan berkat gol tunggal yang dilesakkan Miguel de las Cuevas pada  menit 79. Meski kemudian melancarkan serangan gencar, skuad besutan Jose Mourinho gagal menyamakan kedudukan.

Ini menjadi kekalahan kandang pertama Madrid sepanjang musim ini di semua kompetisi.
Hasil ini membuat upaya Madrid merapatkan jarak dengan Barcelona di puncak klasemen makin sulit. Masih ada delapan poin yang menjadi jarak Madrid dengan Barcelona, yang dua jam berselang  mengalahkan Villarreal.
Selain itu, kekalahan dari Sporting Gijon juga menodai catatan apik Jose Mourinho selama sembilan tahun tak terkalahkan dalam laga kandang liga. Selama melatih Mourinho hanya sekali mengalami kekalahan  kandang di ajang liga. Itu terjadi pada 23 Februari 2002 silam, saat Porto yang ia tangani ditekuk Beia Mar.

Nyaris genap sembilan tahun berlalu dan dalam rentang waktu itu Mourinho sudah mengemas 123 kemenangan dan 25 hasil imbang saat tim yang ia tangani bermain di kandang, baik itu di Portugal, Inggris, Italia dan kini Spanyol.
Tapi tak ada satu hal pun di dunia ini yang abadi dan begitu pun dengan rekor Mourinho. Setelah melewati 149 laga home tanpa pernah kalah, Mourinho pun harus merasakannya di laga ke-150.

Terkait peluang timnya merengkuh tropi musim ini, Mourinho mengaku semakin berat.
“Secara matematis kami belum kalah. Namun secara objektif jika selisih melebar dari lima ke delapan poin, maka kita bisa bilang itu hampir mustahil,” aku Mourinho seperti dilansir Reuters. “Keberuntungan adalah bagian dari sepakbola dan musuh kami (Gijon ) mempunyainya,” sambungnya.

Madrid memang dominan di laga itu dengan menguasai bola sebanyak 72 persen dan membuat 33 tembakan dengan 13 mengarah ke gawang. Sementara Gijon cuma membuat satu tembakan dan berbuah gol. (bbs/jpnn)

Perbesar Peluang

MILAN-Tuan rumah AC Milan tampil sebagai pemenang pada Derby della Madonnina yang berlangsung di Stadion San Siro, dini hari kemarin (3/4).

Pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat emosi itu Rossoneri (julukan AC Milan) sukses mengalahkan tamunya Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Memang pada laga itu anak asuh Massimiliano Allegri langsung unggul pada menit pertama. Pato sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya merobek gawang Inter.

Berusaha menyamakan kedudukan, Nerazzurri (julukan Inter Milan) malah kehilangan satu pemain pada awal babak kedua. Cristian Chivu dikartumerah karena mengasari Pato. Milan menggandakan keunggulan saat laga berlangsung satu jam. Kembali Pato sukses menaklukkan Julio Cesar. Antonio Cassano akhirnya menggenapi kemenangan Milan pada menit-menit akhir. Tendangan penalti bekas pemain Sampdoria ini mengelabui Cesar.
Pada masa injury time, Milan juga harus bermain dengan sepuluh pemain. Cassano harus meninggalkan lapangan karena kartu kuning kedua.

Tambahan tiga poin mengokohkan Milan di peringkat teratas klasemen sementara Seri A dengan 65 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Inter  yang menempati peringkat ketiga.

Bagi Rossoneri, kemenangan atas Nerrazuri itu pun  berarti melanjutkan tradisi di dalam Derby della Madoninna pada beberapa musim terakhir, yang  mana tim yang keluar jadi pemenang menutup laga tanpa kebobolan.
Selain itu, dari pertandingan kemarin ada yang menarik. Apa itu? Terakhir AC Milan meraih Scudetto setelah mereka dua kali mengalahkan Inter Milan dalam satu musim pada tahun 2003/04. Menyusul kemenangan 1-0 di laga perdana dan 3-0 dinihari tadi, akankah Rossoneri akhirnya jadi juara?

Saat itu Rossoneri tampil sebagai juara dengan mengumpulkan 82 poin, unggul 11 atas AS Roma di posisi kedua. Sementara Inter finis di urutan empat dengan poin 59.

Meski begitu, Massimiliano Allegri, tactician AC Milan tak ingin para pemainnya terjebak. “Ini bukan pertandingan yang memberi scudetto, meski memberi kami dorongan besar di klasemen. Setelah (hasil) beberapa pekan lalu, sukses ini ini merupakan titik balik secara psikologis. Kami terlalu lambat di babak pertama dan tidak menuntaskan pergerakan (menjadi gol), tapi pada babak kedua kami lebih baik,” bilang Allegri.

Terpisah, pelatih Inter Milan Leonardo menegaskan jika peluang timnya untuk meraih scudetto belum habis. Menurutnya, dengan tujuh pertandingan sisa di musim ini, La Benneamata (sebutan lain Inter Milan) masih berpeluang merengkuh tropi.

“Kami belum menyerah dalam perburuan scudetto. Masih cukup banyak kesempatan untuk meraih poin maksimal. Semoga mereka (AC Milan) tergelincir pada beberapa pertandingan tersisa,” harap Leonardo. (bbs/jpnn)

Minta Izin Jadi Jukir

081265270xxx

Kepada bidang perparkiran atau Dinas Perhubungan Medan. Apakah bisa, kami warga setempat yang pengangguran memperoleh mandat jadi juru parkir di wilayah tempat kami tinggal supaya kami bisa bekerja, tolong kami? Dengan siapa kami harus minta izin dan bagaimana caranya, wilayah kami berada di lingkungan sekolah, bantu kami agar tercipta lapangan kerja untuk kami

Rekrut Jalur Outsourching

Terimakasih pertanyaannya, berdasarkan Perda No. 7/2002 tentang retribusi parkir pada pasal 28 menyebutkan, pengutipan retribusi parkir tidak boleh dikutip pihak ketiga, atau diberikan kepada pemborong. Pengutipan hanya dilakukan oleh seluruh pegawai Dinas Perhubungan di bawah kendali Bidang Perparkiran.

Sesuai telah inilah, kami akan melakukan perubahan dalam hal pungutan parkir. Kami berusaha petugas Dishub yang akan mengutipnya. Sekarang ini, memang sangat banyak kekurangan tenaga kerja, sehingga kami akan melakukan perekrutan melalui jalur outsourching.

Terkait telah adanya izin yang sudah kami keluarkan, perlahan-lahan kami tidak memperpanjangnya. Kemudian, kami juga telah memberhentikan sejumlah izin yang dipungut melalui pihak ketiga.

M Pahmi Harahap
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan

Jangan Stop Izin

Komitmen Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Medan harus tegas, sebab dengan cara yang tidak tegas akan melahirkan kesulitan pengaturan dalam penegakkan hukum. Apabila ada di dalam aturan disebutkan tidak dikelola pihak ketiga, seharusnya dari dahulu sudah dibuat. Jangan baru sekarang ditegakkan yang bisa menyakiti banyak orang.

Selanjutnya, dinas perhubungan segera mungkin memberikan sosialisasi tentang pemungutan parkir ini. Sehingga, tidak menjadi masalah baru. Kamudian, Dishub bukan menyetop izin, melainkan meningkatkan jumlah setoran dengan cara menertibkan dari sisi karcisnya.

Sebab, bila karcisnya tertib diberikan, dan masyarakat diimbau tidak membayar parkir jika petugas tak memberikan karcis. Dengan cara inilah yang memungkinkan bisa ditertibkan dan pendapatan asli daerah (PAD) bisa meningkat.
Justru dengan cara perekrutan melalui jalur outsourching belum tentu bisa meningkat, jika petugasnya direkrut dengan sistem yang tidak tepat juga. Sudah sebaiknya, juru parkir ini dikelola pihak ketiga dengan sistem menjual blok karcis.

H Ahmad Arif SE MM
Anggota Komisi D DPRD Medan

Pasang Lampu Jalan Namurambe

085275260xxx

Bapak Bupati Deli Serdang yang terhormat tolong dipasang lampu jalan di jalan besar Namorambe Pak, sampai sekarang masih gelap jadi sering terjadi tindak kejahatan perampokan kendaraan motor roda dua.
Tolong di pasang Pak, kami warga jadi khwatir kalau ke luar di malam hari trims.

Buat Surat Permohonan

Terimakasih, untuk pemasangan lampu jalan harus dibuat permohonan dari warga yang diketahui camat dan kepala desa, atau warga bisa langsung meminta Camat dan Kepala Desa yang melaporkannya ke bupati dan Dinas Cipta Karya. Sehingga, laporan inilah yang diproses untuk disegerakan dilakukannya pamasangan lampu jalan.

Neken Ketaren
Kabag Humas Pemkab Deli Serdang

Hari Ini, Naff Tampil di UISU

MEDAN- Hengkangnya Adi untuk bernyanyi solo, tak membuat Group Band Naff harus vakum. Band yang sudah mengelurkan lima album yang sangat diminati pecinta musik Indonesia tersebut kini tampil di 15 kota bersama Vagetoz, Play Bee dan Nadya Reefa Band yang dimulai pada Senin (4/4).

Medan merupakan kota pertama untuk menggeber tour panjang ini. Dari jejaring sosial, juga mereka minta supaya Kota Medan dikunjungi Sensasi Hits. Kehadiran di Medan di salah satu kampus tersebut sebagai salah satu upaya mendekatkan personil band dengan fans dan tentunya brand yang mengusung artis-artis tersebut.

“Besok (hari ini, red) band-band ini akan konser di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mulai pukul 14.00 WIB, disusul Pematangsiantar pada 5 April, Padangdisimpuan (7 April), GOR Tuanku Rao, Lubuk Sikaping (8 April) kemudian Lapangan Cinua Mato, Batu Sangkar (9 April), lalu Pekanbaru (11 April), Pelalawan (12 April), Rengat (13 April), Universitas Batanghari, Jambi (15 April) dan Universitas Jambi, Mendalo (16 April),” ujar Anes dari tim promo Clasmild Jakarta didampingi Branc Manager Clasmild Medan dan para personil masing-masing grup band di Medan, Minggu (4/3).

Sementara Tommy Suryadi menjelaskan, hadirnya Naff dan kawan-kawan di rangkaian Sensasi Hits Tour Clasmild diharap bisa menjadi agenda tetap sehingga Medan tetap dikunjungi setiap tahun dan bisa dinikmati Claser dan mania musik Medan, khususnya Sumatera.

Sedangkan Dedi, gitaris Naff yang didaulut sebagai jurubicara menegaskan, mereka tetap eksis dan yakin lewat Arda (Vocalis Naff yang baru, Red) yang dipercaya menggantikan posisi Adi (Vocalis Naff yang lama, Red), apa yang diinginkan bisa diwakilkan pria yang disebut-sebut pacar Tantri Kotak ini kepada para fans.(adl)

Kami Minta Uang Kembali…

365 Jamaah Umroh Gagal Berangkat ke Jeddah

MEDAN- Sebanyak 365 calon jamaah umroh mengamuk di terminal pemberangkat luar negeri Bandara Polonia Medan, Minggu (3/4). Mereka mengamuk karena kembali gagal diberangkatkan ke Jeddah oleh penyelenggara Umrah Delima Wisata Tour and Trevel.

Rencananya, para calon jamaah umroh ini berangkat kemarin pagi, sekira pukul 05.00 WIB dari Bandara Polonia Medan dengan menggunakan Lion air dan Garuda. Namun sesampainya di bandara, mereka tidak bisa berangkat karena tiket bermasalah.

“Tak jelas, katanya berangkat hari ini, ternyata gagal lagi. Capek kami seperti ini saja,” ucap Nasir Lubis, jamaah Umroh. Ia mengatakan, pada Kamis (31/3) lalu, para jemaah dijanjikan akan diberangkatkan ke Jeddah. Sebab, Kamis lalu mereka tidak jadi berangkat karena belum ada izin landing. Ia mengaku, setiap jemaah membayar Rp15 juta, baik dewasa maupun anak-anak untuk melaksanakan ibadah umroh tersebut.

Kemudian, siang itu juga, sekira pukul 12.30 WIB, lima orang jemaah umroh mendatangi Polresta Medan untuk mengadukan permasalahan mereka. Fajar Sidik Ritonga (62), warga Jalan Sei Sikambing B Medan yang ditemui di Polresta Medan mengatakan, sudah tak percaya lagi dengan semua janji travel. “Sekarang kami minta uang kembali. Ini jelas penipuan. Dari kemarin, banyak saja alasan mereka kenapa kami tak bisa berangkat,” cetus Ritonga.
Pantauan wartawan koran ini di ruang penyidik Polresta Medan, Reza, anak pemilik Delima Wisata Tour and Travel menjalani pemeriksaan intensif.

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga yang ditemui di Sat Reskrim Polresta Medan mengatakan akan memproses laporan tersebut. “Akan kita proses,” janjinya.

Sementara itu,  Kapolsek Patumbak Kompol Soni W Siregar yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengamanan saja. “Kasusnya ditangani Polresta Medan. Kita pengamanan. Pemilik travel kabarnya telah berjanji akan mengembalikan semua uang jamaah,” ungkapnya.

Sebelumnya, pihak travel yang beralamat di Jalan Sakti Lubis, Simpang Limun, tidak ada yang mau memberikan komentar terkait gagalnya jamaah umroh tersebut ke Jeddah. Namun belakangan, pimpinan penyelenggara umroh, Reza Aswad kepada wartawan mengatakan, gagalnya berangkat calon jamaah umroh tersebut karena kesalahan prosedur dari pihak penerbangan.

“Kesalahan prosedur dari kami dan juga pihak penerbangan. Kita sudah booking pesawat Garuda. Kalau kita, semua sudah oke. Visa, tiket, semua sudah selesai,” ujarnya.
Namun, kata Reza, pihak garuda tiba-tiba mengabarkan tidak punya izin untuk mendarat di Jeddah. “Pihak Garuda dari Jakarta bilang, agar calon jamaah umroh untuk tetap stand by. Mereka mengatakan, kemungkinan Sabtu (2/4) akan dioperasikan. Tapi itu masih fivety-fivety. Maka saya buat solusinya mulai besok akan saya berangkatkan menggunakan Pesawat Silk Air pukul tujuh pagi, untuk tahap pertama sebanyak 37 orang,” ujarnya. (mag-7/adl)

3 Warga Sibolangit Dibuang ke Patumbak

MEDAN- Warga Kecamatan Patumbak menemukan tiga warga Desa Trubun, Kecamatan Sibolangit dalam keadaan tangan terikat, mata ditutup dan mulut dilakban di pinggir Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, tepatnya di Kebun Patumbak Afdeling IV, Minggu (3/4) dini hari pukul 04.30 WIB.

Ketiganya, Janius Tarigan (32), Tenang Tarigan (29) dan Yustinus Ginting (28). Awalnya mereka ditangkap Dinas Kehutanan (Dishut) Sibolangit, Sabtu (26/3) siang karena dituduh melakukan Ilegal loging di kawasan hutan Sibolangit. Mereka dibawa ke Dishut Sumut di Jalan SM Raja Medan untuk diperiksa. Karena tidak terbukti, mereka dipulangkan. Namun, hanya diantar ke Jalan Jamin Ginting.

Karena sudah larut malam, angkot jurusan Brastagi tidak ada.  Ketiganya pun berdiri di pool Sinabung Jaya. Tidak berapa lama, datang mobil Kijang warna hitam menawarkan mengantar mereka ke Berastagi. Di mobil, lanjut Janius, ada 7 pria dan langsung mengikat tangan dan kaki serta melakban mata dan mulut ketiga pemuda malang itu. Setelah beberapa jam terikat dan mata serta mulut dilakban, ketiganya di bawa ke gudang yang tak diketahui lokasinya. Selama 7 hari mereka dalam sekapan ketujuh pria itu, hingga akhirnya dibuang di lahan garapan milik warga di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, tepatnya di Kebun Pepaya.

“Karena tidak bisa melepaskan ikatan tersebut, kami berguling-guling agar diketahui orang untuk diselamatkan. Ternyata, nyawa kami masih beruntung karena ditemui warga yang melintas,” beber Jenius sambil mengucapkan terimah kasih kepada tuhan.

Sebelumnya, pihak keluarga yang sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapoldasu terkait hilangnya keluarga mereka yang sudah tidak pulang hampir 1 minggu. Akhirnya, gembira setelah mendapat informasi kalau ketiganya dalam keadaan selamat berad di Polsek Partumbak yang datang beramai-ramai dengan menaiki 2 unit bus.(adl)

5 Murid SD Tertimpa Runtuhan Asbes

MEDAN- Lima Murid SD Inti Negeri 060924 di Jalan SM Raja KM 5,5, Kelurahan Harjo Sari II, Medan Amplas, tepatnya di depan Taman Perkuburan Muslim (TPM) Harjo Sari I/II tertimpa runtuhan asbes di ruang kelas II B akibat peranca bangunan penyangga asbes yang sudah tua, Sabtu (2/4) pukul 09.00 WIB.

“Memang, ada yang tertimpa runtuhan asbes, tapi tidak parah kok, cuma satu orang saja. Senin saja kalian balik lagi,” ujar pemilik kantin, Minggu (3/4) siang.

Sementara, dari keterangan Madan (9), siswa kelas II A yang kebetulan datang ke sekolah untuk bermain bola bersama teman-temannya, membenarkan kalau lima siswa kelas II B tertimpa runtuhan asbes.

Kelima siswa tersebut di antaranya, Diva (8), Annisa (8) dan Andina (8) yang mengalami bocor di kepala akibat pecahan asbes. Kemudian, Rangga (8) luka dileher, sedangkan Anggi bocor di kepala akibat terkena paku.
“Lima orang yang tertimpa ada yang kena pecahan asbes dan terkena paku,” ucap Madan yang berdiri di depan kelas sambil menunjukkan kelasnya.

Lanjut Madan, saat kejadian, seluruh murid sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar bidang studi Matematika dengan gurunya bernama Nur Mimah yang pingsan saat kejadian.

“Gurunya saja pingsan melihat runtuhan itu. Sebahagian guru sibuk mengangkat guru yang pingsan selain mmenyelamatkan siswa,” cetus Madan lagi sambhil tertawa. Pantauan waratawan koran ini, posisi asbes yang runtuh dari bahagian tengah kelas sampai kebalakang ruang kelas.(adl)

Kios Lama Pilih Beroperasi

Manajemen Putuskan Menutup Deli Plaza

MEDAN-Rencana pembangunan gedung tertinggi di Kota Medan, Deli Grand City di Jalan Guru Patimpus Medan bakal terhambat. Hingga kini, ulitimatum yang diberikan pemilik lahan PT Sinar Menara Deli untuk pengosongan kios-kios bangunan lama belum terealiasi.

Tenggat waktu yang diberikan pengelola gedung kepada pedagang hingga awal Maret 2011 untuk pengosongan sekaligus penghentian operasional kios lama di bawah naungan Deli Plaza dan Menara Plaza terganjal kesepakatan.
Demikian disampaikan kuasa hukum pihak PT Tokyuindo Pratama Sejahtera yang memiliki beberapa kios di dalamnya. Satu diantaranya kios di lantai III departemen store III, Fountain Café seluas lebih kurang 673 meter persegi.

“Kita sudah mendaftarkan gugatan PT Sinar Menara Deli pada 18 Maret 2011 dengan nomor gugatan 141/pdt.a/2011/PN Medan,” beber Hilmar Robinson Silalahi SH dari Law Office CK dan Associates kepada wartawan koran ini di kantornya di Jalan Gaharu Nomor 19 Medan, Minggu (3/4).

Menurutnya, sebelum gugatan didaftarkan ke Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Maret 2011 lalu, mereka sudah mengirimkan surat somasi kepada PT Sinar Plaza Medan menyangkut surat yang mereka terima tentang penghentian dan operasional Deli Plaza yang ditujukan kepada pemilik PT Tokyuindo Pratama Sejahatera atas nama Nuriana Ko (51) warga Jalan Emas No 66 Medan dengan ganti rugi Rp3 juta pemeter.

Berdasarkan perjanjian antara PT Sinar Menara Deli dengan PT Tokyuindo Pratama Sejahtera tanggal 15 Oktober 1996 pemakaian kios tersebut tanpa batas waktu dengan harga kesepakatan Rp302.850.000.
“Jelas kita menolak pengosongan dan penghentian operasional, karena mereka sudah melanggar perjanjian, kami ingin tetap bertahan di dalam kios itu dan karyawan tetap bekerja seperti biasa sebelum ada ketetapan hukum dari pengadilan,” tegasnya.

Memang di dalam gedung Deli Plaza hampir 80 persen sudah kosang. Hanya beberapa kios masih beropasi seperti, makanan siap saji Ayam Kalasan, Fountain, toko sepatu, electronik dan café-café lainnya.
“Kami tetap pilih bertahan walaupun listrik sudah dibatasi sehingga beberapa ruangan di dalam gedung ini kelihatan gelap karena tidak lagi diterangi lampu,” kata Suri manager Fountain Café.

Menyahuti hal tersebut, wartawan koran ini hendak menanyakannya ke Deli Plaza. Tapi, sayangnya hanya dari Satpam dan kepolisian yang terlihat berjaga-jaga di sekitar gedung Deli Plaza, baik itu lantai satu dan lima. “Kantor PT Sinar Menara Deli kalau Sabtu dan Minggu tutup, Senin lah baru buka lagi,” kata Syahputra Satpam yang menjaga gedung Deli Plaza saat hendak bertandang ke kantor PT Sinar Menara Deli.

Sebelumnya General Manager PT Sinar Menara Deli, Pius H Daritan didampingi  Relation and Legal Consultant Hanafiah Harahap pernah mengatakan penghentian operasional Deli Plaza akan tetap berlangsung mengingat, areal struktur dan estetika gedung tidak mampu lagi bersaing dengan mall-mall yang ada di Kota Medan.
“Deli Plaza memang harus ditutup. Keberadaan gedung sudah tidak memadai lagi, selanjutnya manajemen akan meremajakan bangunannya dengan yang baru yakni Deli Grand City,” ujarnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu. (azw)

Tiang Listrik Keropos

08126011xxx
Salah satu tiang listrik di Jalan Selamat Gang Ikhlas sudah keropos, apabila tumbang menimpa rumah masyarakat. Apakah PLN mau mengganti rugi kerusakan yang diakibatkannya. Bagaimana sikap PLN?

Ranting Harus Bertindak
Kami tinjau langsung bersama dengan Kepala Ranting PT PLN di wilayah tersebut. Sebab, pergantian tiang listrik, khususnya untuk tiang kayu harus diganti dengan yang baru. Selanjutnya, kami akan bekerja dan mudah-mudahan tidak sampai menimpa rumah. Terimakasih

Raidir Sigalingging
Deputi Manager Komunikasi
PT PLN Sumbagut