26 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 15402

Akankah Madrid Dirugikan?

MAU tahu apa yang terjadi bila seorang wasit memimpin pertandingan dari sebuah klub tempat di mana sang pemain idola sang wasit bermain?

Adalah Wolfgang Stark wasit asal Jerman yang ditunjuk sebagai pengadil saat dua tim raksasa asal Spanyol itu bertanding, secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan penampilan striker Barcelona Lionel Messi. Siapakah Stark?

Stark lahir di Landshut, Jerman, 41 tahun lalu dan pernah dipercaya memimpin beberapa laga di  Olimpiade 2008 serta tiga laga Piala Dunia 2010.

Stark sudah lima kali memimpin laga yang  melibatkan Barcelona. Dari jumlah tersebut The Catalans menang sekali, tiga kali imbang dan sekali kalah.Sementara Madrid sudah enam kali menjalani laga yang dipimpin Stark.

Hasilnya, menang  tiga kali, imbang sekali, dan kalah dua kali.  Salah satu kepemimpinan Stark yang sempat dianggap merugikan Madrid adalah pada laga 16 besar musim ini kontra Lyon. Saat itu Stark tidak memberikan penalti atas sesuatu yang disebut Mourinho sangat layak didapat timnya. Laga itu pun berakhir imbang 1-1.  (net/jpnn)

Tak Sekadar Prestasi Akademis

Ahmarus Siddiq

Memiliki prestasi akademis yang terbilang bagus tidak membuat pria dengan nama lengkap Ahmarus Siddiq ini tidak memiliki prestasi di bidang lain. Ya, pria kelahiran Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara ini kini masih aktif sebagai peserta didik Aerospace dan terkenal aktif di saat proses pendidikan yang dijalaninya di sekolah tersebut.

Lewat program Airline Staff yang lagi ditekuninya, Ahmarus Sidiq selalu mengumpulkan nilai rating yang sangat memuaskan dari pelatihan yang diberikan instruktur dalam proses pendidikan. Selain aktif dan pintar, buah hati pasangan Abdul Wahab dan Faridah Hanum ini ternyata pernah menjuarai Olimpiade matematika tingkat kabupaten di saat dirinya menginjak sekolah lanjutan tingkat akhir. Anak bungsu dari delapan bersaudara ini juga pernah menyabet juara satu dalam Public Speaking (Pidato Bahasa Inggris)  tingkat Kabupaten dan juara satu di bidang olahraga tenis meja. Pria yang memiliki hobi mendengar lagu dan membaca itu mengaku akan tetap berusaha menjadi terbaik dalam memudahkan langkahnya meraih sebuah prestasi.

“Saya sengaja memilih Aerospace bukan untuk mengejar nilai akademis karena ini bukan sekolah yang mencarai gelar. Melainkan saya disini untuk mencari peluang yang sudah pasti ,” ungkapnya dengan pasti. (uma)

Zinedine Zidane, di Balik Layar Sukses Real Madrid

MADRID-Sangat tepat keputusan entrenador Real Madrid Jose Mourinho mendesak agar Zinedine Zidane menjadi penasihat khususnya. Pemain legendaris Prancis itu mulai bertugas sejak November tahun lalu.

Sebelumnya, Zidane bertugas sebagai penasihat khusus presiden Real Florentino Perez. Tugasnya memberikan masukan teknis kepada presiden. Namun, Mourinho menilai, dia lebih membutuhkan tenaga Zidane dibanding sang presiden.

Makanya, sekarang Zidane selalu berada di dekat Mourinho dan para pemain Real. Dia selalu ambil bagian ketika Real menjalani tur dan berpartisipasi dalam rapat sebelum laga. Zidane juga aktif di sesi latihan dan rapat para pelatih.
Apakah peran Zidane hanya seperti asisten” Ternyata tidak. Peran Zidane jauh lebih signifikan. Dia adalah salah satu orang di balik layar sukses Real musim ini menjuarai Copa del Rey dan menembus semifinal Liga Champions.

Ketika hubungan Mourinho memanas dengan direktur olahraga Real Jorge Valdano, Zidane tampil sebagai penengah. Zidane mampu merayu Valdano dan presiden Florentino Perez agar menjauhi lapangan alias sisi teknis pertandingan.

Saat Karim Benzema kesulitan beradaptasi sejak ditangani Manuel Pellegrini dan sekarang Mourinho, Zidane datang sebagai dewa penolong. Dia membantu Benzema melewati periode kritis. Benzema pun cemerlang saat Gonzalo Higuain cedera.

“Perkembangan Benzema ditentukan dirinya sendiri. Kadang ada juga masukan positif dari pemain lain, atau dari saya. Saya juga berpikir bahwa Zizou (Zidane) punya peran besar dalam menangani psikologis anak itu,” jelas Mourinho, seperti dilansir NDTV Sports.

Lalu, dia juga menjadi sosok di balik keputusan meminjam Emmanuel Adebayor dari Manchester City pada bursa transfer Januari lalu. Hasilnya Adebayor kerap menjadi pemecah kebuntuan bagi barisan penyerang Los Blancos, julukan Real.

Zidane juga kembali berperan dalam mengurangi tensi panas hubungan Real dengan media setelah serangan Mourinho kepada media, khususnya yang berbasis di Madrid.
Meski punya modal yang cukup mantap untuk menapaki karir sebagai pelatih, tapi Zidane memilih untuk tetap berada di belakang layar. “Mungkin suatu saat nanti. Yang jelas bukan sekarang atau dalam waktu dekat,” bilang Zidane, seperti dikutip Goal. (ham/jpnn)

Disesuaikan Permintaan Maskapai

Bergabung dengan Sekolah Penerbangan Aerospace Building ternyata tidak gampang. Pasalnya, sekolah ini mewajibkan calon peserta didik melewati seleksi.

Selain harus mengikuti seleksi kemampuan sesuai bakat yang dimiliki, calon peserta didik juga harus memenuhi sejumlah kriteria yang dituntut oleh sebuah perusahaan maskapai penerbangan. Seperti halnya, untuk program pramugari dan pramugara, calon peserta didik diharuskan memenuhi beberapa kriteria seperti tinggi dan berat badan proporsional yakni 165 cm bagi pria dan 160 cm bagi wanita, serta memiliki tingkat pengetahauan yang cukup luas terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. Ini bertujuan untuk memudahkan para peserta didik dalam mencapai tujuan sebagai seorang pramugari dan pramugara yang andal dan siap pakai.

Hal ini diutarakan Setiawaty Sukmawijaya Tambunan, selaku Direktur Aerospace Building, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Setiawaty juga mengaku, selama dua tahun berdirinya sekolah Aerospace, program pendidikan pramugari dan pramugari adalah program yang sangat diminati para peserta didik, mengingat tingginya kebutuhan perusahan penerbangan terhadap bidang program tersebut. Dan, ini pastinya menuntut para pengelola sekolah Aerospace untuk menjadikan anak didiknya menjadi seorang SDM andal dan siap pakai di perusahaan penerbangan.

“Setiap calon peserta didik yang akan mengikuti pendidikan di Aerospace berhak memilih program yang diminatinya. Hanya saja nantinya Aerospace yang akan menentukan program pendidikan yang akan dijalani peserta didik sesuai kebutuhan maskapai penerbangan,” ungkap Setiawaty.

Selain program pramugari dan pramugara, lanjut Setiawaty ada beberapa program yang ditawarkan oleh Aerospace diantaranya adalah Pilot School, Airlines Staff, Travel Agent Staff, Flight Operation Officer, Dangerous Good Course serta beberapa program lainnya.

Namun, untuk jenis program Pilot School ada sistem penerapan berbeda dalam proses pelatihan yang dilalui para peserta didik. Selain harus memakan waktu berkisar 15 bulan untuk teorinya, peserta didik program Pilot School juga akan menjalani pelatihan pilot di Kota Surabaya. “Ya, mengingat hingga saat ini di Kota Medan belum tersedia pesawat latih,” ujar Setiawaty.

Untuk program Pilot School sendiri, hingga saat ini Setiawaty mengaku jika Aerospace belum memiliki siswa yang mengikuti program tersebut. Pasalnya selain membutuhkan dana pelatihan yang mencapai kisaran 520 juta, belum tersedianya SDM yang memiliki kemampuan agar bisa mengikuti program tersebut menjadi kendala yang dihadapi.
“Saat ini sedikitnya 1500 pilot dibutuhkan maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Namun, tidak adanya SDM serta tingginya biaya menjadi kendala” ungkapnya.

Untuk pemenuhan tersebut, lanjut Setiawaty, Aerospace telah berupaya melakukan pendekatan ke berbagai pihak seperi pemerintah daerah dan perusahaan perbankan agar mau memberikan beasiswa terhadap peserta didik. (uma)

Ciptakan Tenaga Siap Pakai

Sekolah Penerbangan Aerospace Building

MEDAN-Seiring semakin tingginya pertumbuhan transportasi  udara di  Indonesia, pastinya permintaan terhadap Sumber Daya Alam (SDM) yang andal juga semakin tinggi. Menyikapi tingginya kebutuhan itu, Sekolah Penerbangan Aerospace mencoba mencarikan solusi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan pelatihan terhadap para peserta didiknya.

Adapun program yang ditawarkan di sekolah Aerospace merupakan program pilihan yang saat ini dibutuhkan oleh beberapa perusahan penerbangan lokal dan nasional yang terbilang minim SDM andal dan siap pakai. Berdiri sejak dua tahun silam, Aerospace semakin teruji dalam penyediaan peserta didiknya untuk menjadi tenaga-tenaga terdidik, terlatih dan terampil.

Terbukti sejak berdirinya pada tahun 2009 lalu  itu, Aerospace telah mendidik sedikitnya 200 jumlah peserta didik dengan berbagai program pendidikan yang disediakan.

Dari angka tersebut bahkan 80 persen diantaranya telah terserap di beberapa perusahan penerbangan baik swasta maupun penerbangan milik negara. “Sementara sisanya atau sekitar 20 persen lagi saat ini masih dalam proses training,” ungkap Harry Adinat, ST, selaku Direktur marketing/R&D Aerospace Building saat ditemui di ruang kerjanya.

Harry juga mengakui tingginya minat para remaja untuk mengikuti pendidikan dan latihan singkat di Aerospace yang hanya memakan waktu berkisar enam bulan tersebut tak lain dikarenakan kesempatan kerja yang dimiliki cukup besar.

Bahkan untuk menyiasati tingginya peminat, sekolah nongelar itu harus membatasi jumlah peserta didiknya agar bisa mengikuti proses pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Aerospace. “Setiap tahunnya kita hanya memaksimalkan jumlah peserta hanya 150 orang dari  sepuluh program pelatihan yang kita tawarkan. Dan ini kita buat sesuai dengan kebutuhan maskapai penerbangan yang telah melakukan kerja sama dengan Aerospace,” terang Harry.

Masih menurut Harry, Aerospace selain bermitra langsung dengan perusahaan penerbangan milik pemerintah yakni Merpati, juga mengikat kerja sama dengan 16 maskapai penerbangan yang ada di  Indonesia. Sementara untuk proses pendidikannya sendiri, bagi peserta didik yang bersekolah di Aerospace harus mengikuti tahapan proses pendidikan dan pelatihan secara teori selama tiga bulan dan praktik selama tiga bulan.

Setelah itu setiap peserta didik akan menjadi tanggung jawab bagi Aerospace dalam penempatan kerja sesuai bidang dan perusahaan yang nantinya akan menggunakan jasa tamatan para peserta didik.

“Untuk para peserta didik yang telah mengikuti seluruh proses pendidikan dan pelatihan yang diberikan instruktur sebagai staf pengajar tidak kita biarkan dalam mengupayakan pekerjaan sesuai bidang program yang telah dijalaninya. Melainkan menjadi tugas Aerospace dalam mengupayakan penempatan  kerja di perusahaan penerbangan sesuai dengan bidang program yang telah dijalaninya,” ucap Harry.

Kini sebagai komitmennya menciptakan SDM andal di bidang penerbangan, sekolah yang terletak di kawasan Jalan Brigjend Katamso No-30 A-B itu berencana menambah agency di beberapa daerah seperti Banda Aceh, Batam, Balikpapan dan Riau.(uma)

Kuyt Ingin Liverpool ke Zona Champions

Dirk Kuyt semakin mendekati rekor gol terbaiknya selama berbaju Liverpool. Meski punya hasrat untuk melampaui rekornya itu namun ia lebih fokus membawa timnya finis di zona Eropa pada akhir musim.
Sebuah gol dari Kuyt saat Liverpool melipat Birmingham City 5-0 akhir pekan lalu membuat pundi-pundi golnya bertambah menjadi 13 gol. Torehan dua gol lagi akan membuatnya menyamai rekor gol terbaiknya buat “Si Merah” yang dicapai pada 2008-09.

Tak bisa dipungkiri penampilan Kuyt semakin cemerlang sejak Liverpool diasuh Kenny Dalglish. Pemain Belanda itu sudah mencetak gol dalam empat dari lima pertandingan.

Dengan kompetisi yang empat laga lagi, bukan mustahil buat Kuyt bisa menyamai bahkan melampaui rekor golnya itu. Namun ia lebih senang jika mampu membawa The Kop finis di zona Eropa di akhir musim ini.
“Aku seperti pemain lain yang punya target pribadi. Aku akan sangat merasa bahagia jika kami berhasil mengamankan satu tempat di Eropa, tapi memang selalu menyenangkan jika terlibat di momen-momen penting,” sahut Kuyt di ESPN Star.

“Sebagai pemain depan tentunya anda ingin mencetak banyak gol dan aku sangat senang dengan yang sudah terjadi,” sambungnya.

Saat ini Liverpool masih duduk di posisi enam klasemen sementara dengan nilai 52. Terpaut tiga angka dari Tottenham Hotspur di atasnya.

“Yang paling penting buat kami adalah menjaga performa dan jika kami berhasil memenangi pertandingan-pertandingan selanjutnya kami kian dekat dan dekat (dengan Tottenham),” sambung pemain berusia 30 tahun itu.
“Spurs masih harus datang ke Anfield dan itu akan menjadi laga menarik tapi itu akan lebih menarik lagi jika kami berhasil menang. Semoga kami bisa terus maju dan fokus saat ini adalah Newcastle),” tuntas dia. (net/jpnn)

Masih Terganjal

Chonburi vs persipura

CHONBURI- Persipura Jayapura terganjal untuk meraih tiket 16 Besar lebih awal usai digilas Chonburi FC 4-1 dalam matchday keempat Grup H Piala AFC di Stadion Chonburi PE, Selasa (26/4) malam WIB.

Bahkan, kekalahan itu membuat posisi Persipura melorot ke peringkat dua klasemen dengan nilai tujuh, dan diambil alih Chonburi. Raihan angka Persipura dan Chonburi sama, namun klub Thailand ini unggul head to head dengan tim Mutiara Hitam. Walau skor pertemuan kedua tim sama 4-4, tapi berdasar regulasi fase grup Piala AFC, gol tandang tidak dihitung.

Persipura sebetulnya bisa lolos ke 16 Besar bila meraih kemenangan di pertandingan ini. Sebab beberapa jam sebelumnya, East Bengal (India) dan South China (Hong Kong) bermain imbang 3-3 di Stadion Barabati. South Cina menguntit di peringkat tiga dengan poin lima, sedangkan East Bengal menjadi juru kunci dengan koleksi nilai dua.
Gawang Persipura jebol pada menit ke-16. Berawal dari umpan silang Jetsadakorn Hemdaeng, sundulan Suree Sukha ke tiang dekat tak mampu diantisipasi oleh kiper Persipura, Yoo Jae-Hoon.

Pipob On-Mo menggandakan keunggulan Chonburi pada menit ke-36. Dari sebuah proses serangan balik, Arthit Sunthornpit yang bergerak di sayap kiri melepaskan umpan silang ke mulut gawang Persipura. Sambil menjatuhkan diri, Pipob menyontek bola ke dalam gawang.

Lima menit berselang, Chonburi mendapat hadiah penalti setelah Anucha Kitpongsri dilanggar Titus Bonay di area terlarang. Therdsak Chaiman yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Awal babak kedua, Persipura mencoba menipiskan ketertinggalan. Tembakan Stevie Bonsapia menit ke-56 masih mengarah tepat ke pelukan Sinthaweechai Hathairattanakool.

Persipura bertambah pelik setelah mereka kehilangan satu pemain tiga menit kemudian. Ortizan Solossa diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua setelah mengasari Kazuto Kushida.

Unggul jumlah pemain, Chinburi terus mengurung pertahanan Persipura dan berupaya menambah gol.
Menit ke-72, gawang Persipura bobol untuk keempat kalinya. Pipob mencetak gol keduanya lewat sebuah sontekan meneruskan umpan silang Suphasek Kaikaew dari sisi kanan.

Tiga menit kemudian, Bio Paulin mencetak gol hiburan untuk tim Mutiara Hitam. Dari sebuah tendangan sudut, sundulan bek asal Kamerun ini tak bisa dihentikan oleh Sinthaweechai. (net/jpnn)

Mahasiswa Mohon Dana CSR

Tingginya biaya pendidikan saat ini, membuat sejumlah pihak diharapkan memberikan bantuannya untuk kemajuan anak bangsa. Salah satunya melalui dana Corporate Social Responbility (CSR) harus disalurkan kepada kegiatan ornament kemahasiswaan.

Permintaan dana CSR digunakan untuk kegiatan mahasiswa disampaikan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (AMPU). Tuntuta itu  disampaikan, Selasa (26/4) di depan kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mahasiswa. Puluhan mahasiswa itu meminta rektorat bekerja transparan mengelola anggaran CSR. Selanjutnya Bank Syariah Mandiri harus menyalurkannya dananya untuk kegiatan mahasiswa.

Dalam orasinya, koordinator aksi J Sumarlin menyampaikan   bahwa aksi ini adalah wujud kekecewaan kepada pihak Bank Syariah Mandiri yang tidak bersinergi dan tidak memiliki sensitifitas. “Kami kecewa juga kecewa kepada pihak rektorat yang tidak dapat berperan serta membawa ornament kampus dapat bersinergi dengan baik kepada pihak perseroan yang ada di kampus,” ujarnya.

Dia menambahkan, selama ini setiap kegiatan mahasiswa pihak perseroan tersebut tidak pernah memberikan bantuan dalam bentuk apapun,  jadi kami minta pihak rektorat harus transparan apabila ada dana untuk kegiatan mahasiswa dari pihak Perseroan tersebut.

Dia menjelaskan Melalui berbagai kegiatan CSR mahasiswa dapat merasakan bagaimana kaitan fakta yang ada dilapangan dengan disiplin ilmu yang dipelajari di kampus. Hal tersebut terkait pada UU No. 40.2007 Bab I Pasal 3 yang menyebutkan Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, sekaligus untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat. “Kalau Program CSR tersebut dijalankan maka akan bermanfaat bagi perseroan itu sendiri dan Universitas serta mahasiswa,” sebutnya.
Sementara itu, Kabiro Kemahasiswaan UMSU, Rahmat Kartolo mengatakan bahwa permasalahan ini akan dipertimbangkan kepada pihak terkait dan Universitas untuk dapat dicari solusinya dengan cara mengadakan program CSR di kampus ini. “Kami akan bicarakan permasalahan tersebut kepada pihak terkait,” ujarnya.
Aksi para mahasiswa ini berlangsung tertib dengan pengawalan pengamanan kampus, mahasiswa berjanji, jika tuntutannya tidak dipenuhi maka akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. (mag-11)

Sriwijaya Tergusur dari Puncak

VINH – Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh saat melawat ke markas Song Lam Nghe An di Stadion Vinh, Selasa (26/4) sore WIB. Laskar Wong Kito dipermak 0-4 oleh tuan rumah. Laga ini juga diwarnai kartu merah untuk pemain Sriwijaya, Okto Maniani.

Dalam laga ini Keith Kayamba Gumbs dkk dalam kondisi ditekan oleh pemain lawan. Tidak banyak peluang matang yang dimiliki oleh juara Piala Indonesia 2010 ini.

Laskar Wong Kito makin menderita usai salah satu pemainnya, Okto Maniani diusir wasit menejelang akhir pertandingan. Posisi Sriwijaya di puncak klasemen Grup F tergusur dengan poin 6, karena di hari yang sama TSW Pegasus mampu mengalahkan VB Maladewa dengan skor 2-0 dengan nilai poin 9.

Sriwijaya ketinggalan 0-1 menit ke-22. Gol berawal dari tendangan bebas dari sisi kiri, bola kemudian ditanduk Fagan. Bola yang sempat ditepis Ferry kemudian memantul mistar. Bola rebound disambar Ngale Jiemon Thierry dan menembus gawang wakil Indonesia.

Gawang Laskar Wong Kito kembali bobol menit ke-31. Berawal dari situasi sepak pojok, bola ditanduk pemain Song An dan ditepis oleh Ferry. Bola rebound langsung dimaksimalkan Jiemon Thierry untuk membawa timnya unggul 2-0.

Wakil Indonesia memilikip peluang di pengujung babak pertama saat mendapat tendangan bebas di dalam kotak penalti. Namun sepakan Keith Kayamba masih bisa dihalau pemain Song Lam.

Sriwijaya semakin tertinggal usai di menit ke-57 Andre Diego menjebol gawang Ferry untuk ketiga kalinya. Aksi individu Andre Diego berhasil menembus hingga kotak penalti lawan. Kemudian pemain bernomor 45 itu mengakhiri aksinya yang merobek gawang tim besutan Ivan Kolev.

Memasuki menit ke-61 gawang Sriwijaya kembali jebol. Kali ini lewat Kavin Bryan. Gol ini berawal dari kesalahan kontral bola M.Ridwan yang membuat bola terlepas.

Kesalahan itu berhasil dimanfaatkan Bryan. Aksinya gagal dihadang Gunawan Dwi Cahyo. Selanjutnya ia berlari ke kotak penalti dan melepas tembakan yang menembus gawang Sriwijaya.
Menit ke-73 tendangan bek Sriwijaya Claudiano Alves masih tipis menyamping dari gawang lawan. Laskar Wong Kito harus bermain sepuluh orang di delapan menit menuju akhir pertandingan, menyusul kartu merah yang diterima Okto Maniani karena mengasari pemain lawan. (net/jpnn)

Sumut Harus Kembali Jadi Kiblat Sepak Bola Nasional

MEDAN-Sumatera Utara harus kembali menjadi kiblat sepak bola nasional, seperti yang peranh terjadi di era tahun 80-an. Karena hal tersebut, kepada seluruh pemain yang tergabung dalam tim Pra PON Sumut diharapkan tetap serius berlatih guna mewujudkan impian itu.

Demikian disampaikan Chandra Suhada Sinaga SE, manejer  tim sepak bola Sumut persiapan Pra PON saat memantau anak asuhnya berlatih di lapangan sepak bola Unimed, kemarin (26/4).

Ditambahkannya bahwa harapan untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut ini bukan harapannya semata, tapi juga harapan Plt Gubsu Gatot Pujoneugroho.

“Yang pasti, ini juga menjadi harapan masyarakat Sumut yang dalam beberapa tahun terakhir sering kecewa mendapati tim-tim asal Sumut tak mampu berbuat banyak di tingkat nasional,” bilang Chandra.
Selanjutnya Chandra mengungkapkan jika Sumut memiliki modal yang sangat baik untuk berprestasi di tingkat nasional lewat tim Pra PON. Ini sudah dibuktikan ketika tim itu menjuarai Piala Bank Sumut dan turnamen sepak bola Inalum Cup.

“Sukses yang telah diraih tak terlepas dari peran pengurus dan pelatih yang telah berbuat maksimal. Apalagi pelatih kali ini adalah pelatih yang pernah mengantarkan PSMS dua kali menjuarai Piala Emas Bang Yos. Jadi, kepada seluruh pemain diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatih tersebut,” bilang Chandra lagi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi. Tak sampai di situ, Idrus juga mengingatkan seluruh pemain untuk tetap fokus berlatih.

“Jangan terpengaruh dengan segala rumor  yang beredar  tentang pucuk pimpinan PSSI Sumut. Saya jamin, siapa pun nantinya yang akan menjadi Ketua PSSI Sumut, mereka pasti akan memperhatikan tim Pra PON ini. Jadi, tetaplah berlatih,” imbuh Idrus.

Terpisah pelatih Rudi Saari mengatakan bahwa untuk mematangkan mental bertanding anak asuhnya, rencananya tim sepak bola Sumut persiapan Pra PON akan melakoni serangkaian pertandingan ujicoba.
“Yang terdekat adalah pada hari Jum’at (29/4) nanti. Rencananya, anak-anak akan kami pertemukan dengan PS Kwarta. Kita sengaja pilih Kwarta karena tim ini tetap  eksis melakukan pembinaan. Jadi, dalam hal ini kami tak sembarangan mencari lawan tanding,” pungkas Rudi. (jun)