30 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 15409

Jaga Puncak

Song Lam Nghe An vs Sriwijaya FC

VINH –Sriwijaya FC harus berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan atas tuan rumah Song Lam Nghe An pada laga keempat AFC Cup grup F  hari ini, Selasa (26/4). Bertanding di stadion Vinh kandang Song Lam pukul 16.00 WIB, tim asuhan Ivan Venkov Kolev bakal bertekad mencuri poin demi menjaga posisi puncak grup F.

Pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev mengakui laga besok (petang ini red) tetap sulit bagi Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC). Kemenangan pada laga home di stadion Gelora Sriwijaya  Jakabaring atas Song Lam dengan skor telak 3-1 beberapa waktu lalu (13/4) bukan jaminan bagi Sriwijaya FC bisa menang. Justru tuan rumah bakal bangkit dan membalas kekalahan dari Sriwijaya FC.

“Kami tetap tidak mau meremehkan pertandingan lawan Song Lam besok (26/4). Kami tetap mewaspadai spirit Song Lam yang main di depan pendukungnya sendiri. Apalagi Song Lam sudah dua kali kalah baik di laga kandang maupun di laga tandang. So, laga besok sangat sulit dan cukup ketat bagi kedua tim,” ujar Ivan Kolev saat jumpa pers di Hotel Saigon Kim Lien.

Pelatih kelahiran  Sofia, Bulgaria, 14 Juli 1957 ini, akan mewaspadai dua striker asing Song Lam asal Jamaika, Bryan Kavin Elroy dan Fagan Andre Diego. Dua pemain asing ini memang tidak dibawa saat melawat ke Palembang. “Saya belum tahu permainan dua pemain asing Song Lam. Justru saya bertanya mengapa tidak dibawa ke Palembang” Tapi yang jelas kami harus ektrawaspada terhadap seluruh pemain Song Lam yang bermain besok” tambah mantan pelatih Persija Jakarta.

Selain itu pria berambut putih ini ingin timnya bisa meraih kemenangan. Kekalahan pada laga terakhir atas Persib Bandung 0-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League dijadikan sebagai kebangkitan tim Laskar Sriwijaya. “Saya sudah mengevaluas hasil pertandingan lawan Persib. Mungkin di lini depan ada sedikit masalah karena striker Sriwijaya belum tenang menciptakan peluang menjadi gol. Sedangkan lini pertahanan dan tengah tidak ada masalah dan semua sudah siap untuk dimainkan,” lanjutnya.

“Saya sendiri menganggap grup F sangat kompetitif. Seluruh tim masih punya kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar AFC Cup. Namun saya hanya fokus terhadap tim Sriwijaya dan tidak melihat hasil pertandingan lainnya. Mungkin setelah itu baru bisa melihat peluang dan kalau bisa tetap bertahan di puncak klasemen sementara grup F,” tambah mantan arsitek tim Indonesia pada Piala Asia 2007 lalu ini singkat.
Sriwijaya FC tidak masalah dengan kondisi fisik. Perjalanan dari Jakarta ke Vinh memang sangat melelahkan karena harus transit dua kali penerbangan. “Istirahat sehari usai tiba di Vinh sudah cukup bagi kami,” tuturnya (jpnn)

Ruby Owner Club Gelar Touring

MEDAN-Klub olah raga otomotif Ruby Owner Club (ROC) menggelar touring ke Kota Tanjung Balai, yang berlangsung akhir pekan lalu.

Diungkapkan jika gelaran touring itu berlangsung lancar sehingga memuaskan para pesertanya.
Betapa tidak, saat start  pencinta sepeda motor besar Kaisar Ruby 250 cc ini dilepas Ketua KONI Medan Drs Zulhifzy Lubis di Lapangan Stadion Teladan Medan dan di Tanjung Balai disambut Wakil Wali Kota Tanjung Balai, Rolel Harahap.

“Ini merupakan touring yang berkesan bagi kami. Soalnya saat berada di rumah dinas pak Rolel, kami dijamu sepuas mungkin,” ungkap Agus Suherman SE, Ketua ROC Sumut, kemarin (25/4).

Tak hanya itu, sambung Agus Rolel Harahap juga membawa peserta touring keliling ke Kota Tanjung Balai tersebut.
Dia juga menuturkan, dari pertemuan itu Pemko Tanjung Balai mengajak ROC Sumut untuk melakukan penanaman pohon dalam rangka penghijauan. “Ajakan itu langsung kami terima,” ungkap Agus.
Dijelaskanya, touring ke Kota Tanjung Balai ini merupakan bagian dari rangkaian touring ke daerah lain sebelumnya. Soalnya, Maret 2011 lalu ROC touring ke Kota Sibolga dan Padangsidimpuan.
Tak hanya itu pernah juga touring ke Sabang (kilometer 0).

“Ini sudah menjadi bagian dari agenda tahunan ROC. Jadi, saya sebagai ketua sudah menyusun program kerja selama satu tahun dan saat ini tinggal menjalankannya saja,” tutur Agus Suherman.

Selain touring, agenda lain yang sudah masuk menjadi kegiatan tahunan adalah bakti sosial. Salah satu buktinya saat meletus gunung Sinabung beberapa waktu lalu, ROC turut memberikan bantuan.
“Selain keolahragaan dan hobi, kita juga peduli dengan sekeliling kita. Bahkan dengan touring ini kita juga ikut mensosialisasikan tertib berlalu lintas,” bebernya.

Sebelumnya saat melepas peserta touring, Zulhifzy Lubis yang akrab disapa Opunk ini memberikan dukungan positif terhadapa apa yang selama ini dibuat oleh ROC, termasuk kegiatan touring ke Kota Tanjung Balai ini.
“Kami dari KONI Medan berharap ROC Sumut mampu memberikan motivasi dan memberikan dukungan untuk lebih mengibarkan olahraga otomotif, khususnya di Medan dan Sumatera Utara.” harap pria yang akrab disapa Opung Ladon itu. (dra)

Kolev Keluhkan Rumput Stadion

VINH – Pelatih kepala Sriwijaya FC, Ivan Venkov Kolev sedikit kecewa terhadap stadion Vinh kandang Song Lam Nghe An. Mantan pelatih Persija Jakarta ini menilai stadion kebanggaan masyarakat Nghe An ini tidak rata dan keras. Kondisi ini bakal merugikan bagi Sriwijaya FC pada laga besok (hari ini) karena Sriwijaya FC tidak terbiasa bermain di lapangan yang keras.

“Saya sedikit kecewa dengan rumput stadion Vinh. Permukaan yang tidak rata dengan tekstur tanah yang cukup keras membuat laga besok (petang ini red) bakal menjadi sulit bagi Sriwijaya FC.  Meski  demikian kami tidak mau ambil resiko dan hanya menyalahkan kondisi rumput yang tidak standar. Ya, kami tetap berusaha dan memainkan pertandingan sebaik mungkin demi mendapatkan poin maksimal saat hadapi Song Lam,” ujar Ivan Kolev saat memimpin latihan Sriwijaya FC di stadion Vinh kemarin.

Pria asal Bulgaria ini harus berfikir keras untuk mengatasi problem rumput stadion yang digunakan pada saat SEA Games 2003 di Vietnam ini. “Saya belum mau bicarakan solusi apa yang akan digunakan untuk bisa mendukung taktik dan strategi pada laga besok. Yang jelas kondisi ini harus bisa dimaksimalkan untuk mengurangi kesalahan para pemain Sriwijaya FC menghadapi Song Lam. Semuanya harus saya persiapkan dengan baik,” lanjutnya. (jpnn)
Pada sesi latihan rigan pagi kemarin mantan pelatih Mitra Kukar Kaltim ini membagi pemain Sriwijaya FC menjadi empat kelompok. Penjaga gawang Ferry Rotinsulu dan Fauzal Mubaroq latihan bersama. Kelompok kedua diisi oleh Ade Suhendra, Mahadirga Lasut, Gunawan Dwi Cahyo, Claudiano Alves Dos Santos, dan Arif Suyono. Kelompok ketiga Muhammad Ridwan, Ponaryo Astaman, Keith Jerome Gumbs, Budi Sudarsono, Supardi, dan Thierry Gathuessi. Keempat diperkuat oleh Rendi Siregar, Ardiles Rumbiak, Oktovianus Maniani, Mahyadi Panggabean, dan Muhammad Rifki.

“Latihan pagi hanya latihan ringan saja sedangkan sorenya baru latihan game jelang lawan Song Lam Nghe An. Latihan ini tidak terlalu berat bagi pemain Sriwijaya FC hanya untuk jaga kondisi supaya badan tetap fit dan bisa bermain maksimal pada pertandingan besok. Para pemain Sriwijaya FC merasa happy dan tidak ada masalah,” pungkas Kolev.

Musorprov Digelar di Medan

Musyawarah Olahraga Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara (Musorprov KONI Sumut) ditetapkan digelar di Medan, tepatnya di Hotel Emerald Garden mulai 6 hingga 8 Mei 2011.

Ketua Panitia Musorprov Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd ketka ditemui  di Sekretariat KONI Sumut Jalan Pancing (Williem Iskandar) Medan Estate, Senin (25/4) membenarkan, semula pihaknya memang berencana menggelar musyawarah tertinggi olahraga Sumut ini di Berastagi.

“Rencana itu akhirnya terkendala faktor akomodasi, karena setelah disurvey, pada tanggal yang sama, kamar hotel-hotel di Berastagi juga banyak yang telah dibooking. Dengan kata lain, untuk  6 hingga 8 Mei 2011, tidak ada hotel di Berastagi yang mampu menyediakan jumlah kamar seperti diingikan panitia,” jelas Chairul.
Berkenaan hal tersebut tambahnya, pihaknya membatalkan rencana pelaksanaan Musorprov di Berastagi, dan menetapkan digelar di Medan tepatnya di Hotel Emerald Garden.

Chairul yang juga Pembantu Rektor (PR) II Universitas Negeri Medan ini membenarkan, seluruh peserta Musorprov  (perwakilan Pengprov dan Badan Fungsionaris serta KONI Kota Kabupaten), tetap ditanggung biaya akomodasinya.
Penetapan tempat pelaksanaan Musorprov ini telah diinformasi kankepada seluruh peserta, baik Pengprob/Badan Fungsionaris maupun KONI Kota Kabupten.

Secara terpisah, Ketua Tim Penjaringan Prof Irianto ketika dikomfirmasi menjelaskan, hingga Senin kemarin belum ada bakal calon (balon) yang mendaftar untuk dicalonkan pada Musorprov KONI Sumut.
Namun, kata Prof Irianto usai rapat tim penjaringan bersama Sekretaris Mesnan M Kes dan anggota Drs Zulhifzi Lubis, Edi Sibarani dan SR Hamonangan Panggabean, pihaknya telah menerima 47 surat dukungan dari Pengprov dan Badan Fungsionaris maupun KONI Kota Kabupatenya yang seluruhnya memberi dukungan kepada H Gus Irawan SE Ak MM.

“Semua surat dukungan saat ini ada pada kami, dan kami kini sedang mengecek keabsahannya,” kata Irianto seraya menyebutkan, surat dukungan tersebut 26 dari Pengprov/Badan Fungsionaris dan 21 dari KONI Kota Kabupaten.
Dikatakan, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, pihaknya masih membuka masa pengembalian surat dukungan dan pendaftaran calon ketua umum hingga Jumat  29 April pukul 16.00 WIB.

“Setelah masa pendaftaran ditutup, kami akan memberi penjelasan atau pengumuman secara resmi kepada publik melalui media massa, baik mengenai total surat dukungan yang masuk maupun tentang  jumlah calon ketua umum yang mendaftarkan diri,” jelas Irianto.

Sesuai ketentuan yang telah disepakati, setiap Pengprov / Badan Fungsionaris maupun KONI Kota Kabupaten yang belum habis masa bhaktinya, boleh memberi dukungan kepada satu bakal calon (balon) ketua umum.
Dan bagi “balon” ketua umum, baru bisa mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum apabila minimalmengantongi surat dukungan dari 15 pengprov /badan fungsionaris maupun KONI Kota Kabupaten. (jun)

Pelti Sumut Prioritas Petenis Junior

MEDAN-Tugas yang menantang langsung  dihadapkan kepada Indra Alamsyah yang pada Sabtu (23/4) terpilih  sebagai ketua formatur sekaligus Ketua Umum Pengprov Pelti Sumut Priode 2011-2015.
Indra dalam Musda yang berlangsung sehari penuh di Medan akhir pekan kemarin, oleh peserta Musprov diharapkan memberi perhatian terhadap pengembangan tenis di daerah, dengan mengedepankan pembinaan atlet remaja atau junior dan memberi kesempatan kepada pelatih-pelatih di daerah menimba ilmu kepelatihan melalui penataran atau workshop.

Musda yang diikuti delapan dari tigabelas Pengkot dan Pengkab  Pelti Sumut, berlangsung lancar. Sidang  dipimpin Drs.H.M. Hanif Ray dibantu Sekretaris dan anggota Drs. S Lubis dari Tebingtinggi dan Drs.H.A.Mulyadi, pengurus lama.
Ketua umum terpilih, Indra Alamsyah menyambut baik pandangan umum para peserta dalam  mengedepankan pembinaan usia remaja, dan meminta seluruh Pengkab dan Pengkot rutin menggelar  kejuaraan.

Indra Alamsyah juga sangat menghargai peran orang tua dalam mendukung karir atlet, seperti dilakukan  Ir. Andreas Bangun terhadap anaknya, Alfonso Bangun  hingga berhasil  meraih medali emas di PON Tenis 2010.
Sebelumnya, Sekum Pengrov Pelti Sumut priode 2005-2010 Drs. H.A.Mulyadi, dalam awal laporannya menyebut selama 5 tahun  kepengurusan di bawah pimpinan Ketua Umum Drs. H Ramli MM mengukuhkan 13 Pengcab Pelti Kabupaten/Kota, yakni Medan, Deli Serdang, Binjai, Tebing Tinggi, Tanah Karo, Batubara, P. Siantar, Tg. Balai, Labuhan Batu, Sibolga, Tapteng, Samosir dan Tobasa.

Priode kepengurusan Pengprov Pelti Sumut 2005-2010, melahirkan prestasi medali emas Popwil Sumbar 2006 putra dan putri beregu, medali emas beregu  Popwil Batam 2007, Medali Emas Popwil di Bangka Belitung putra dan putri perorangan, Juara umum 3 medali emas Popnas 2008 di Kalimantan Timur. Juara umum III PON Tenis pada Oktober 2010 di Jakarta.  (jun)

PB Indocafe Siap Tampil di Jakarta Open

MEDAN- PB Indocafe Sumatera Utara siap berlaga turnamen bulu tangkis Jakarta Open yang berlangsung pada 17-22 Mei 2011 nanti.

Kesiapan PB Indocafe itu ditunjukkan dengan mempersiapkan 9 atletnya yang terdiri dari 7 atlet putra dan 2 putri. Ketujuh atlet bulu tangkis putra yakni Teguh Putra, Herdiyanto, Ibang Eka Bangsa, Muhammad Taufik Hidayat, Danang Hariandika, Yufi Virganda, dan Wiranto.

Sedangkan kedua atlet bulu tangkis putrinya yakni Hafni Fadillah dan Anggi Maharani.
“Kami berharap atlet dapat tampil maksimal karena selama ini mereka telah digenjot secara serius,” bilang pelatih PB Indocafe  Rahmat Nasikin, Senin (25/4).

Ditambahkannya, bahwa latihan rutindigelar  setiap hari Senin sampai Sabtu di Gedung Pengda PBSI Sumut Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan.

“Saat ini seluruh atlet sedang digenjot untuk meningkatkan stamina dan mematangkan teknik permainan. Semoga mereka mampu memperoleh hasil terbaik,” tambahnya.

Terkait dengan target yang akan dicapai pada event tersebut, Rahmad mengatakan bahwa pihaknya tak ingin muluk-muluk. “Kami berharap semua atlet mampu menjadi yang terbaik.Tapi jika melihat persiapan yang telah dilakukan, kami melihat peluang terbesar ada pada pebulutangkis putri Hafni Fadillah,” ungkap Rahmad. (omi)

Uang Makan Guru pun Disunat

081265085xxx
Kepda yang terhormat Bapak Kadis Pendidikan Kota Medan. Pak tolong ditindak oknum Dinas Pendidikan di setiap kecamatan yang suka menyunat uang guru. Uang apapun yang di terima guru dipotong. Rapel guru saja dipotong 10 persen. Uang makan dipotong Rp5.000, sungguh aneh. Pemerintah berusaha menciptakan aparatur yang bersih, kok masih ada oknum yang mengambil kesempatan berbahagia di atas penderitaan orang lain. Guru sayang guruku malang, nasiblah pahlawanku.

Informasikan  Secara Detil

Terima kasih atas informasi yang disampaikan. Namun sayang, SMS ini tidak menyebutkan Cabang Disdik di kecamatan mana yang melakukan potongan tersebut. Saya mohon, pengirim SMS ini jangan mengasumsikan semua kecamatan melakukan pemotongan seperti itu. Harus ada bukti konkrit.

Informasi yang disampaikan juga harus dapat dipertanggungjawabkan, kalau perlu sampaikan lebih detil lagi, di kecamatan mana, kapan dilakukan pemotongan dan siapa oknum yang melalukan pemotongan itu, sehingga bisa kita periksa.

Kalau tidak disebutkan di kecamatan mana, saya rasa isi SMS ini perlu dipertanyakan. Atau ada kemungkinan pengirim SMS ini hanya ingin merusak citra Dinas Pendidikan Medan saja. Karena setahu saya, tidak ada uang yang diterima guru secara tunai, semua melalui rekening. Jadi bagaimana mungkin bisa terjadi pemotongan seperti yang disebutkan pengirim SMS ini.(*)

Drs Hasan Basri MM
Kadis Pendidikan Medan

Guru Sulit Bersaksi

Pemotongan gaji atau hak-hak guru di tingkat sekolah maupun Disidik sudah sangat sering kita terima laporan nya dari masyarakat. Ini membuktikan, prilaku tersebut sangat biasa dilakukan oleh oknum-oknum di Disdik dan di sekolah. Yang jadi masalah pihak guru tidak bisa memajukan dirinya sebagai saksi prilaku tersebut karena mungkin ancaman-ancaman yang diberikan oleh atasannya.

Sehingga keinginan untuk mendapatkan bukti konkrit itu sulit. Saya melihat perlu adanya sistem yang meminimalisir terjadinya pemotongan-pemotongan hak guru. Dan ini tentu harus ada itikad baik dari Pemko maupun Disdik Medan. Kalau memang Disdik Medan bersih, tak mungkin ada pengaduan dari guru terkait pemotongan-pemotongan itu. (*)

Salman Alfarisi Lc MA
Anggota Komisi B DPRD Kota Medan

Kapan Dibangun Fly Over Simpang Pos?

082167340xxx

Yth Bapak Wali Kota Medan kapan dilaksanakan jalan layang dari Simpang Pos ke Jalan Ngumban Surbakti, karena kemacetan terus bertambah. Kami mohon supaya secepatnya di bangun supaya kami masyarakat juga lancar berusaha.

Rencananya 2012

Terimakasih pertanyaannya, kami di Pemko Medan melalui Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan sedang melakukan pembebasan tanah dan bangunan di sekitar rencana pembangunan jembatan layang Simpang Pos.
Pada pelaksanaan pembebasan tanah dan bangunan ini, sebenarnya sudah tuntas pada 2010, hanya saja akibat kekurangan anggaran, maka dilakukan tambahan anggaran pada 2011 ini. Selanjutnya, mulai Februari kemarin kami masih melakukan pembabasan tanah dan bangunannya.

Setelah adanya pembebasan tanah dan bangunan ini, kami akan berkoordinasi dengan pusat untuk selanjutnya dilaksanakan pembangunan jembatan layang. Sesuai rencananya, pemerintah pusat akan melakukan pembangunannya pada 2012 mendatang.(*)

Thomas Sinuhaji
Kepala Seksi Pembayaran dan
Pemebasan Tanag Dinas TRTB

Sertifikasi, JPKMS dan Drainase Paling Disorot

FPKS DPRD Medan Rapatkan Barisan

MEDAN- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) tampaknya sedang bersiap mengontrol pemerintahan lebih tajam lagi. Di tingkat local di DPRD Medan, kader partai ini sepakat merapatkan barisan.

Hal itu ‘diproklamirkan’ segenap jajaran pengurus Fraksi PKS DPRD Medan di gedung dewan, Senin (25/4).
Didampingi Wakil Ketua Fraksi PKS Zulmurado, Sekretaris Fraksi PKS Juliandi, Bendahara Fraksi PKS Jumadi dan penasehat Fraksi PKS Muslim Maksum, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Salman Al Farisi mengungkapkan, sertifikasi guru pada kenyataannya memiliki banyak persoalan. Apalagi selama ini terkesan, Dinas Pendidikan Medan tidak transparan dalam persoalan ini.

“Banyak laporan yang diterima, hanya saja orang yang memberi laporan tidak berani dijadikan saksi,” ungkapnya.
Persoalan lain yang menjadi prioritas FPKS adalah asuransi kesehatan Jaminan Pengaman Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Karena tersinyalir masih banyaknya warga yang tidak terdata dan belum menerima JPKMS, dan juga akan melakukan pengawasan terhadap jatah JPKMS bagi warga yang belum terdata pada pendataan awal.
Persoalan banjir juga menjadi menjadi perhatian serius. Dalam masalah banjir ini, Fraksi PKS DPRD Medan lebih menitikberatkan terjadinya banjir karena tidak didukung dengan infrakstruktur yang memadai, terutama mengenai drainase. (ari)

Iklim Ekstrim, Antisipasi Banjir

BMKG Maritim Belawan Keluarkan Early Warning

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Belawan mengeluarkan pernyataan peringatan awal atau early warning terhadap banjir yang diprediksikan akan kembali terjadi di pesisir Belawan dan sekitarnya.
Kepala Stasiun BMKG Maritim Belawan, Sampe Simangunsong, mengatakan banjir pasang perdani/rob air laut setinggi 30 hingga 50  centimeter, diprediksikan akan kembali menghampiri Kelurahan Pajak Baru dan Kelurahan Belawan Bahari beberapa pekan ke depan.

Ada empat unsur yang menyebabkan banjir. Tiga unsur dari alam, sedangkan unsur yang satu lagi adalah ketidakmampuan manusia mengelola drainase dengan baik. Unsur pertama, saat hujan turun rutin dalam tiga hari, pori-pori dalam tanah akan terisi. Hal itu akan mempersempit ruang penampungan air. Kemudian, air pasang yang terjadi secara alami. Saat bersamaan, hujan di daerah gunung menyumbang air ke daerah rendah menuju laut.
“Maka, saat tiga unsur tersebut datang secara bersamaan, banjir tidak bisa terelakkan. Sedangkan, satu unsur lagi yakni sistem drainase yang tidak terkelola dengan baik, menambah efek yang lebih buruk,” ujarnya.

Hal tersebut sering terjadi di Belawan, sebagai wilayah yang dekat dengan laut. Dan juga drainase di kawasan ini yang keadaannya semakin buruk, karena sudah lama tidak mendapat perbaikan.

“Tata ruang untuk drainase tidak ada karena dampak dari percepatan pemabangunan di daerah tersebut tanpa memikirkan drainase, itu makanya sering terjadi banjir di Belawan,”tambahnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pihaknya sudah sering meberikan sosialisasi kepada masyarakat atas peringatan dini  agar jangan sampai kejadian duluan. “Kalau kami memberitahukan setelah kejadian tidak ada gunanya lagi lah,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kelompok Pengolahan Data BMKG Maritim Belawan, Ramos L Tobing mengingatkan, memasuki bulan Mei pantai barat Sumatera bagian utara akan mengalami ombak tinggi.
“Ini karena musim angin barat. Daerah Pantai Barat termasuk Sibolga, Nias dan Mentawai.
Peningkatan gelombang ini disebabkan angin barat yang bertiup di wilayah Pantai Barat. Angin akan lebih kencang sehingga tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2 sampai 3 meter. Sedangkan untuk Pantai Timur seperti Belawan berjalan normal dengan ketinggian gelombang hanya satu meter,” ujarnya.(mag-11)