26 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15431

Penyelundupan 40 Ular Sanca Digagalkan

JAKARTA- Petugas keamanan bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan 40 ekor ular Sanca menggunakan pesawat Emirates tujuan Dubai. Pelakunya adalah dua warga negara Kuwait yang berusaha membawa ular ke dalam kabin pesawat.

Pelakunya diketahui bernama Yaqub Ebrahim dan Ali Hasan, penumpang pesawat Emirates EK-357 tujuan Dubai.
“Modus penyelundupan yang dilakukan pelaku adalah menyembunyikan ular-ular ilegal yang telah dibius ke dalam tas agar dapat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Namun berkat kejelian petugas yang melakukan proses screening barang bawaan (bagasi) di pintu masuk terminal keberangkatan internasional 2D, rencana pelaku dapat digagalkan,” demikian keterangan tertulis Corporate Secretary AP II, Hari Cahyono.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II (Persero) Salahudin Rafi menambahkan, upaya penyelundupan seperti ini telah banyak dilakukan. Dari sekian banyak kasus yang terjadi selama ini, penerbangan tujuan Dubai terbilang yang paling sering digunakan oleh para pelaku untuk meloloskan satwa selundupannya.
“Modusnya kebanyakan sama, yaitu membius hewan yang dibawa dan membungkusnya dalam tas bawaan agar tidak terdeteksi petugas. Tetapi mereka keliru, karena petugas kita jauh lebih jeli. Sebelumnya, upaya penyelundupan burung dan beberapa hewan langka juga berhasil kita gagalkan,” jelas Hari.

Dijelaskan Salahudin, hewan dan tumbuhan termasuk dalam kriteria barang bawaan yang dilarang untuk masuk ke dalam kabin bagasi penumpang. Sedianya, setiap penumpang yang ingin membawa hewan maupun tumbuhan harus terlebih dahulu melaporkannya ke bagian karantina untuk mendapatkan izin dan penanganan khusus. ”Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, semua jenis hewan tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat tanpa izin dan penanganan khusus. Penempatannya pun di dalam kargo, bukan di kabin penumpang. Apalagi ini, ular, yang tergolong binatang buas,” imbuhnya. Saat ini kedua WN Kuwait itu tengah diperiksa petugas berwajib untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. Sedangkan seluruh ular-ular yang diduga akan dijual para pelaku di tempat tujuan.(net/jpnn)

Bintang Medan Kalah Telak

MALANG KOTA – Persema lagi-lagi memetik kemenangan besar. Setelah tuan rumah Cenderawasih Papua  dihajar 1-5 di Jayapura (19/3), kemarin giliran Bintang Medan disikat 4-1 dalam laga di Stadion Gajayana.

Empat gol Persema diukir empat pemain berbeda. Menit 12, bek asal Kamerun Seme Pierre Patrick mampu menuntaskan hadiah penalti yang diberikan wasit. Persema mendapatkan penalti setelah Han Sang Min diganjal di kotak terlarang oleh bek Bintang Medan Sutiono.  Setelah menjadi kreator  penalti, Sang Min menambah keunggulan Persema saat babak kedua baru berlangsung satu menit.

Guy Bertrand Ngon Mamoun tidak ketinggalan menyumbangkan gol. Tembakan jarak jauhnya pada menit 55 tak mampu dihalau kiper Bintang Dicky Ardian. Jaya Teguh Angga yang masuk menggantikan M. Kamri melesakkan gol terakhir Persema pada menit 82. Satu-satunya gol Cenderawasih diciptakan Casmin Vance lewat titik penalti menit 72.
Arsitek Bintang Medan Michel Feichtenbeiner menganggap wajar kekalahan timnya karena Persema tampil lebih bagus. “Kualitas individu pemain kami di bawah Persema. Tapi saya senang   mampu merepotkan Persema,” ujarnya. (yon/ful)

Jalan Rusak, Evakuasi Korban Gempa Kewalahan

YANGON– Pasca gempa yang melanda Myanmar, tim penyelamat mengaku kesulitan untuk menjangkau wilayah terpencil di Myanmar yang terkena gempa. Hal ini disebabkan karena kondisi jalan yang rusak akibat gempa.
Kota-kota kecil di Tarlay, Tachileik, dan desa-desa disekitarnya nampaknya merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak gempa. Gempa menghancurkan ratusan rumah, biara dan gedung-gedung pemerintahan.
Beberapa gambar dari wilayah tersebut yang diambil oleh stasiun televisi Thailanda dan media asing menunjukkan jalan-jalan yang terbelah karena retakan yang sangat besar, jembatan-jembatan rusak, dan rumah-rumah yang dibangun dari kayu hancur rata dengan tanah.

Salah seorang penduduk yang tidak menyebutkan namanya, menggambarkan kondisi Tachileik sangat rusak parah.  “Orang-orang merasa takut. Banyak dari mereka yang tidur di sebuah lapangan dimana upacara Budha biasa dilaksanakan. Mereka mungkin akan kembali ke rumah mereka hari ini, karena tidak ada gempa lagi tadi malam. Saya harap tidak ada lagi gempa karena situasi di sini sangat tidak baik dan kami belum mendapat bantuan apapun dari pihak berwenang,” tutur penduduk tersebut seperti dikutip AFP, Sabtu (26/3).  Sementara itu Pemerintah RI menyampaikan keprihatinannya terhadap gempa Myanmar. Indonesia siap membantu negara yang dilanda  musibah itu.(net/jpnn)
Dalam keterangan persnya, Pemerintah RI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya gempa bumi di Negara Bagian Shan, Myanmar.

Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa yang tulus dan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan fisik yang terjadi. Dalam keterangan pers tersebut juga dinyatakan bahwa Pemerintah RI dan Rakyat Indonesia siap berkontribusi dan membantu upaya Pemerintah dan Rakyat Myanmar dalam menghadapi musibah ini.(rhs/jpnn)

Pencuri Mobil Tewas Ditembak

SIMPANG EMPAT- Setelah terjadi aksi kejar-kejaran sejak dari Pamingke, Labura, polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Indra, alias Indra Balon. Tersangka pencuri mobil, yang juga perampok ini tewas di Jalinsum Hessa Air Genting Air Batu, setelah timah panas polisi, menembus kepalanya, Sabtu (26/37).

Ceritanya, Jumat malam, Syahrul, seorang warga Jaminsum KM 20 Duri, Riau meminjam mobil avanza BM 1907 RG, dari seorang pengusaha rental bermarga Silaban, di KM 15 Duri. Saat itu, Syahrul yang hendak menggunakan mobil itu untuk keperluan keluarga ke Medan, mendatangi tempat usaha Silaban, bersama Zul Bacok, seorang rekan Silaban, yang juga kenalannya.Tak lama, transaksi pun terjadi.

Entah kenapa saat Syahrul akan membawa mobil berwarna hitam itu, Indra muncul secara tiba-tiba, dan mengajak Syahrul ke Medan. Entah terhipnotis, Syahrul manut dengan ajakan pria yang berlamat di KM 19 Balam, Riau itu. Zul Bacok, dan Silaban yang menduga kedua orang itu saling kenal pun tak curiga. Setibanya di pekan Pamingke, Labura, Syahrul yang mulai tersadar meminta Indra untuk menepikan kendaraan, karena mengalamai sakit perut. Namun,  ketika Syahrul turun untuk membeli obat, Indra yang duduk di balik kemudi lantas tancap gas. Untungnya Syahrul dapat dilumpuhkan.  Kapolres Asahan AKBP Drs J Didiek Priantono, mengatakan, meski telah berhasil melumpuhkan Indra, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu, apakah ada kemungkinan keterlibatan rekan Indra.(ing/smg)

PSMS Fokus Recovery

Menempuh perjalanan jauh dari Tembilahan-Rengat, skuad PSMS  akhirnya tiba kembali di Medan kemarin malam. Tiga poin berhasil dibawa pulang dari lawatan itu.

Usai tur melelahkan itu, Pelatih PSMS Suharto sengaja memberikan waktu dua hari bagi skuad asuhannya untuk rehat. Rehat tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjaga kondisi sekaligus recovery.
Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra mengatakan, latihan kembali akan digelar Selasa (29/3) sore mendatang untuk menggeber latihan fisik. “Kami sengaja memberikan libur tambahan untuk pemain, supaya kondisi mereka kembali pulih pasca dua laga dan perjalanan pulang ke Medan cukup melelahkan. Rencananya latihan di Stadion Teladan,” kata Edy.

PSMS menjalani perjalanan yang cukup melelahkan dari Rengat ke Pekanbaru. Menumpang satu unit bus pariwisata, empat jam lebih perjalanan darat yang dilanjutkan dengan penerbangan sekitar Pukul 18.30 WIB cukup menyita stamina.

Selain itu, PSMS juga akan fokus kepada PS Bengkulu yang jadi lawan selanjutnya. Kemenangan di tiga laga Stadion Teladan merupakan harga mati yang harus dicapai. Pasalnya, kalah sekali saja tiket ke babak delapan besar diyakini pupus. “Mau tidak mau, tiga pertandingan di Medan harus bisa dimaksimalkan. Kalah sekali saja, semakin tipis harapan,” ungkap Edy. (ful)

Pabrik Sabu Beromset Rp2 M Digerebek

JAKARTA- Pemberantasan terhadap sabu-sabu tidak ada habis-habisnya. Untuk kesekian kalinya, Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri menggerebek sebuah kamar di Apartemen Condominium, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang ditengarai sebagai home industry sabu. Produksi di tempat tersebut diperkirakan mencapai omset Rp2 miliar per minggu.

Informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan Jumat (25/3) pukul 23.00 WIB. Tim yang diketuai AKBP Reza Celvian Gumay itu menggerebek tersangka di kamar 4 lantai 10 apartemen tersebut.

Di lokasi, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial AR. AR merupakan residivis yang baru keluar dari LP Nusakambangan atas kasus serupa.”AR adalah orang suruhan pemilik pabrik,”ujar sumber.
Pabrik tersebut ditengarai telah beroperasi selama 6 bulan. Adapun omset yang dihasilkan bisnis haram tersebut mencapai Rp2 miliar per minggu.(net/jpnn)

Konser 23 April, Tiket Justin Beiber Ludes

JAKARTA- Sungguh antusias calon penonton konser penyanyi remaja Justin Bieber. Meski konser digelar sekitar satu bulan lagi, namun tiket sudah terjual ludes. Project Manager Berlian Entertainment, Achmad Hussein, selaku promotor konser Justin Bieber mengatakan, di konser yang akan berlangsung pada 23 April 2011 itu hanya ada 10.000 tempat yang tersedia. Padahal, lanjut Achmad, diperkirakan jumlah penggemar Justin Bieber khusus di wilayah DKI dan sekitarnya saja, mencapai sekitar 2,7 juta orang.

“Wajarlah, bila saat penjualan tiket secara online pada Kamis malam kemarin (24/03), banyak sekali fans yang mengalami kekecewaan saat gagal mendapatkan tiket konser,” ungkap Achmad di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta, Sabtu (26/3).

Project Director Berlian Entertainment Marcel Permadhi menerangkan, penjualan tiket secara online ini ludes pada Jumat (25/3) pukul 05.00 WIB. Tak kurang dari 6.000 tiket saat ini sudah berada di tangan calon penonton konser Justin Bieber. “Waspadai adanya penjualan tiket palsu yang beredar di masyarakat. Kami ingatkan, bahwa penjualan tiket konser Justin Bieber telah dilakukan pada Kamis (24/3) lalu, via online di Rajakarcis,” pesan Marcel pula.(cha/jpnn)

 

Makin Ruwet Akibat Campur Tangan Pemerintah

Kasus Doping Alberto Contador yang tak Kunjung Berakhir

Kabar buruk menimpa Alberto Contador Oktober 2010. Dalam sampel darahnya yang diambil saat Tour de France 2010 terdapat zat terlarang. Hingga kini, belum didapat kejelasan dari kasusnya tersebut.
Akhir tahun 2010 hingga awal tahun 2011 seharusnya menjadi periode istirahat bagi seorang pembalap sepeda profesional kategori ProTeam seperti Alberto Contador. Setelah Oktober hingga Februari, tak ada jadwal kompetisi di kalender UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional). Tapi, periode tersebut justru dijalani Contador dengan suasana tegang.

Juara tiga kali Tour de France (TdF) asal Spanyol itu menghadapi ancaman berat dalam karirnya. Dia menghadapi pemeriksaan atas temuan doping dalam darahnya saat menjuarai TdF 2010. Federasi Balap Sepeda Spanyol (RFEC) pun sudah telanjur menjatuhkan sanksi larangan tampil untuk pembalap 28 tahun itu. Gelar ketiganya di TdF pun terancam dicabut.

Contador mengalami nasib sial usai perhelatan TdF 2010. Dalam tes sampel darah sepanjang lomba, positif terkandung zat terlarang jenis clenbuterol. Meski dengan tegas menyangkal, Contador tak dapat berbuat banyak atas penemuan tersebut. Hingga saat ini, meski RFEC akhirnya mencabut keputusan hukuman, Contador bersikeras meminta rehabilitasi atas cap negatif yang melekat pada namanya.

Sejak awal hebohnya kasus tersebut, Contador tak begitu saja menerima keputusan hukuman yang menimpanya. Dia menyatakan tetap akan mengajukan banding terhadap sanksi apa pun yang dijatuhkan padanya.
Contrador dengan tegas menyatakan dirinya merupakan korban dari sistem. Oleh sebab itu, dia akan memperjuangkan haknya untuk bebas dari segala macam hukuman. “Saya tidak bersalah dan saya akan bertahan hingga detik terakhir,” ujar Contrador, dalam jumpa pers dua hari setelah RFEC menjatuhkan skorsing satu tahun kepadanya. Berdasarkan hasil tes, dia terbukti positif menggunakan clenbuterol.

Contrador menyebut zat terlarang tersebut ada dalam tubuhnya karena dia mengonsumsi daging yang dikonsumsinya. RFEC menerima pembelaan Contrador tersebut sehingga mereka menurunkan sanksi skorsing dari dua tahun menjadi hanya satu tahun.
“Mereka menerima bahwa saya tidak bersalah namun mereka tetap menghukum saya. Saya sama sekali tidak mengerti. Saya merasa menjadi korban dari sistem,” tutur Contrador.

Contador kini sudah bebas dan kembali berkompetisi. Dia kini tengah berlomba di Volta a Catalunya alias Tour Catalunya di Spanyol. Kubunya pun telah menghentikan proses banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS).
Kini, giliran UCI yang melakukan banding ke CAS. UCI tak puas dengan keputusan RFEC yang mencabut semua hukuman pada Contador Februari lalu. Mereka menuding ada campur tangan politik dalam keputusan RFEC tersebut.
“Satu-satunya cara untuk meyakinkan kami mendapatkan hasil yang kredibel dan adil adalah membawanya ke otoritas yang lebih tinggi, bagi kami itu adalah CAS. Mereka punya kapasitas untuk menangani kasus ini dan mendapatkan dukungan dari badan-badan olahraga,” ungkap Pat McQuaid, Presiden UCI.
McQuaid beranggapan, keputusan RFEC tak lepas dari desakan pemerintah Spanyol dan pihak-pihak berkuasa di negara itu. Sehingga, banyak yang menganggap janggal, karena dalam darah Contador benar-benar terkandung zat terlarang. Apa pun alasannya, biasanya sang atlet tepa mendapatkan hukuman.

“Kami tahu dengan pasti Contador akan melakukan pembelaan dengan kuat dalam kasus ini. Tapi, melihat jalannya kasus ini di Spanyol, kami tak punya pilihan lain. RFEC menerima tekanan hebat dari sumber-sumber politik, termasuk Perdana Menteri yang mengatakan sanksi harus dicabut,” ujar McQuaid.
McQuaid mengakui, pihaknya menyadari Contador merupakan atlet yang dihormati di Spanyol. Namun, campur tangan pemerintah Spanyol beserta Komite Olimpiade Spanyol tanpa menghiraukan kasus yang terjadi, tak bisa dibenarkan.

UCI punya waktu hingga sebulan mendatang untuk memasukkan berkas bandingnya ke CAS. Kubu Contador menyambut baik maksud UCI tersebut. Bahkan, mereka berharap semuanya jadi lebih jelas dan menguntungkan perjalanan Contador.

“Mereka berhak untuk melakukan banding. Proses tersebut akan mengklarifikasi saya tidak bersalah. Mungkin UCI tidak melihat dokumentasi dengan lengkap dan detail,” papar Contador.
UCI punya tanggung jawab untuk menjelaskan kasus tersebut pada publik. Terlepas dari dikabulkannya banding mereka atau tidak. Tapi yang jelas, tak ada maksud dari UCI untuk menghambat karir Contador. “Keputusan itu bisa kami terima, CAS akan memberikan keputusan yang bisa dipahami dan diterima semua pihak,” tutur McQuaid. (ady/jpnn)

Membawa Kisah Alkitab ke Dalam Kehidupan

Teater Teater Sight & Sound sangat dikenal di Pantai Timur Amerika Serikat, namun Anda tidak akan menemukannya di sekitar Broadway.

Teater Sight & Sound terletak di dekat Lancaster, Pennsylvania, dan sekarang juga ada di Branson, Missouri. Perusahaan mengemas pertunjukan yang unik dan relevan bagi para penonton zaman ini, dengan pesan kekristenan yang telah teruji oleh waktu.

Dengan penataan panggung yang besar, ratusan anggota pemain drama dan kru, dengan binatang di mana-mana, produksi teater Sight & Sound ini digelar dalam skala epik.

Noah The Musikal menjadi produksi teater ini. Ada selubung setinggi 300 kaki yang menggambarkan bagian dalam bahtera, dan di bagian luar bahtera berdiri lebih dari 400 kaki.

Secara keseluruhan dari pengembangan skrip sampai design kreasi set panggung, dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk memproduksi pertunjukan seukuran Noah The Musical.

“Kami percaya dengan sepenuh hati jika Anda melakukan sesuatu untuk Tuhan, Anda perlu melakukan yang terbaik,” ujar Dan Lehning, production stage manager, kepada CBN News. “Anda harus melakukan yang terbaik – melakukannya dengan penuh keunggulan.”

Untuk memainkan kisah Nuh secara nyata, Sight & Sound menggunakan lebih dari 200 binatang robot dan 75 binatang hidup. Ditambah lagi beberapa kostum binatang hidup yang dikenakan manusia.
“Melakukan hal ini sangat berat secara fisik pada awalnya, namun Anda akan terbiasa setelah beberapa waktu,” ujar salah seorang pemeran Jeremy Jenkins, yang melakukan manuver di atas panggung dengan kostum gorila yang hidup.

Dan juga para pemain drama yang mengenakan kostum kura-kura, mereka berjalan perlahan melintasi panggung.
“Saya hanya ingin agar orang melihat Tuhan,” ujar aktor John Sneed, yang berperan sebagai Nuh. “Saya ingin orang melihat kasih dan rahmat Allah, dan juga memahami hubungan pribadi antara ayah-anak, bahwa Nuh tidak hanya bersama anak-anaknya, tapi juga dengan Bapanya yang di surga.”

“Ini luar biasa,” tambah aktris Julie Morimoto, yang berperan sebagai Cayla, istri Yafet, dalam Noah The Musical. “Setiap hari saya berterima kasih kepada Tuhan bahwa saya berada di sini.”

Orimoto, yang juga berperan sebagai Maria, ibu Yesus, dalam Sight & Sound Miracle of Christmas, bersyukur bahwa ia jauh dari arus gaya hidup teater dimana ia berkata ia diminta untuk berkompromi secara moral namun ia tolak.
“Hanya agar dapat berbuat baik, kerja berkualitas dengan skrip bagus yang begitu bermakna, dan begitu menyenangkan, namun di saat yang sama, kami memuliakan Tuhan,” jelasnya. “Ada nilai yang kekal. Ada tujuan dan ini adalah pelayanan. Kami tidak memiliki panggilan lain karena kami ingin Allah dimuliakan.”

Pertunjukan dengan standar yang tinggi ini telah menarik orang dari seluruh dunia. Sejak tahun 1995, sekitar 2,5 juta orang telah menyaksikan Noah The Musical di teater Sight & Sound. Apakah itu Noah The Musical maupun pertunjukan lainnya seperti Miracle of Christmas dan Joseph, chief creative officer Josh Enck mengatakan tujuannya adalah untuk menyajikan Alkitab dengan cara yang relevan bagi penonton saat ini.

“Kami dikenal karena pernyataan misi kami, dan itu adalah untuk menyajikan Injil Yesus Kristus melalui media hidup teater dan membuat kisah Alkitab ini masuk ke dalam kehidupan,” ujar Enck.

“Kami mengikat semuanya ke dalam apa yang kami yakini sebagai pesan Injil di belakangnya,” jelas Lehning. “Untuk Nuh, kisah ini mengenai bahtera keselamatan. Kisah ini mengenai menemukan keselamatan Anda di dalam Kristus. Dia adalah Tabut keselamatan.” Para penonton merespon pertunjukan ini secara positif.
“Saya benar-benar menyukainya dan saya ingin datang lagi,” ujar Ellie Silva setelah menyaksikan Noah The Musical. “Dan saya ingin membawa lebih banyak teman.”

“Saya pikir bagian yang paling membuat saya terkesan adalah saat pintu bahtera tertutup dan saya merasakan bagaimana air mata meleleh di pipi karena saya menyadari akan ada satu hari nanti dimana pintu menuju ke keabadian akan tertutup dan orang-orang akan berteriak-teriak meminta masuk tapi tidak bisa. Saat itu sudah sangat terlambat,” ujar penonton Monnie Shirley.

Setelah pertunjukan, para pemeran secara sukarela membagikan kasih Yesus kepada para penonton.
“Memimpin orang kepada Yesus, sejauh ini, merupakan bagian yang paling berharga dari pekerjaan ini,” ujar Morimoto. “Maksud saya inilah maksud dari semua pertunjukan ini.”

“Kami memiliki kesempatan untuk melihat orang-orang datang kepada Kristus di dalam teater kami – hancur hati dan menangis, mencari pengampunan,” lanjut Enck.

“Namun itu hanya bagian kecil dari apa yang sebenarnya terjadi di luar baik di tempat
parkir atau di bis saat perjalanan
pulang maupun di sekeliling meja makan bersama keluarga.”(cbn/jc)

Di Sumur Yakub

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar mahluk hidup, karena dari dahulu manusia membangun perkampungan disekitar mata air. Ketika Perusahaan Air Minum (PAM) belum ada masyarakat beramai-ramai mengambil air ke sumur atau mata air.

Karena manfaat sumur, disamping sebagai tempat pengambilan air, juga menjadi tempat pertemuan ditempat tersebut para warga saling berbagi cerita dan pengalaman mulai dari dari hal-hal yang rumit hingga hal-hal yang sepele seperti kabar burung dan gossip. Di sumur tersebut orang bertemu dan mendapat informasi bahkan nasehat yang mungkin berguna bagi kehidupan.

Seperti Yesus dalam perjalana ke Galilea Yesus melepas lelah dekat dengan sebuah sumur, ditempat tersebut Dia bertemu dengan seorang perempuan samaria yang hendak menimba Air.

Dalam percakapan mereka, perempuan Samaria itu lambat laun mengenali Yesus sebagai nabi bahkan mesias, kemudian perempuan itu mengajak orang-orang sekota menemui Yesus dan ditempat tersebut Yesus bertemu orang-orang samaria setelah dipanggil perempuan samaria itu.

Kepada perempuan itu, yesus meminta minum karena perempuan tersebut berdiri tepat di dekat sumur tersebut, namun mengingat hubungan yang kurang harmonis antara orang yahudi dengan orang samaria, permintaan tersebut tentu dianggap aneh. Namun percakapan demi percakapan berkembang kesalah pahaman antara kemudian yesus berbicara secara simbolis tentang Air Hidup namun pikiran perempuan tersbut tertuju kepada air Minum, kemudian perempuan tersebut sadar karena yang dibicarakan oleh yesus adalah kehidupan pribadi Perempuan samaria tersebut.

Pastor Frans sihol Situmorang OFM Cap Bikap Alverna Ainaksak, Pastor Jhon saat ditemui di Keuskupan Agung Medan mengatakan, Sumur yang dimaksudkan dalam cerita tersebut adalah tempat beribadah bagi umat kristiani atau tempat ibadah merupakan sebuah tempat suci untuk bersekutu dengan sesama manusia.
Tuhan, Berikanlah kami air itu supaya kami tidak haus lagi.(frans marbun)