26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15466

Penahanan RE Siahaan Tunggu Waktu

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah jika disebut lamban menangani perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) pada APBD Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2007 itu.  Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, proses pengembangan kasus dengan tersangka  mantan Wali Kota Pematangsiantar RE Siahaan ini jalan terus. Kemarin saja, dijadwalkan ada tiga saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan yakni Maruli Silitonga dan Mangatas Silalahi, keduanya mantan anggota DPRD Siantar. Satu lagi adalah seorang PNS di Pemko Siantar, Candra.
“Jadi jalan terus. Nggak betul kalau ada anggapan mandeg,” cetus Johan Budi kepada wartawan koran ini, kemarin (13/4). Dia mengatakan, ketiga nama itu ada dijadwal, dan Johan mengaku belum mengecek apakah ketiganya hadir atau tidak.

Sementara, wartawan koran ini juga kesulitan untuk mendapatkan kepastian hadir tidaknya ketiga saksi lantaran tidak kenal muka ketiga saksi itu. Terlebih, banyak orang mondar-mandir keluar masuk gedung MK. Lantas, kapan giliran RE Siahaan dipanggil? Johan mengaku soal penjadwalan pemanggilan dirinya tidak tahu-menahu. “Itu teknis penyidik. Soal siapa yang dipanggil duluan, itu kewenangan penyidik, saya tak tahu,” kilah Johan.
Seperti diketahui, penyidik KPK hingga kemarin belum juga memanggil dan menahan  RE Siahaan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 6 Februari 2011.  (sam)

Sakit Hati karena Sering Dipukuli

Anak Angkat Bunuh Ayah-Ibu

Jakarta – Simon Lo tega menghabisi nyawa orangtua angkatnya, Tirta Karya (54) dan So Indah Rani (51), lantaran sakit hati. Simon mengaku pasutri itu kerap berbuat kasar kepadanya.

“Motif karena sakit hati,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Johari Bule kepada wartawan, Rabu (13/4).
Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

Kekesalan Simon memuncak ketika pasangan yang belum dikaruniai anak ini kerap ringan tangan. “Selama ini menurut Simon, dia sering mengalami kekerasan berupa dikekang, pernah juga disiram, dipukul,” ungkap Johari.

Saat menghabisi nyawa orang tuaangkatnya Simon dibantu sang teman, Denny Sumarsono. “Dua-duanya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya. Bankan, Simon Lo ternyata sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa pasangan suami istri ini sejak 1 bulan lalu. “Sudah direncanakan 1 bulan lalu,” ujar Johari.

Simon yang sakit hati menceritakan kekesalannya kepada temannya, Denny Sumarsono. Sebagai teman bukannya memberikan masukan positif, Denny justru memanas-manasi Simon. “Denny malah nyuruh habisin aja,” ucap Johari.
Menurut Johari, terungkapnya pembunuhan berencana ini karena sebelum membunuh, Simon dan Denny sudah menunggu di dalam rumah. Senjata tajam berupa pisau dan kapak disita dari dalam rumah.“Simon dan Denny eksekutornya,” kata Johari.

Simon dan Denny dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (net/jpnn)

Preman Jangan Suka-suka

087868523xxx

Yth Pak Wali Kota tolong preman-preman itu diperhatikan jangan suka-sukanya menekan orang yang lemah jadi jangan di sepelekan .

Akan Koordinasi ke Polisi

Terimakasih informasinya, kami akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian mengenai tindak preman yang sering semena-mena di Kota Medan. Selanjutnya, kepada warga Kota Medan agar melaporkan setiap tindak tanduk preman yang terus menekan warga.

Kriswan, Kepala Sat Pol PP Kota Medan

Rumah Kos Diduga Tempat Mesum

081361568xxx

Rumah kos di Pasar 3 Padang Bulan dekat kantor Camat Medan Selayang di curigai menerima pasangan selingkuh dan mesum, tolong pihak berwajib dan aparat menindak lanjuti karena telah meresahkan warga sekitar.

Kami Cek

Terimakasih pertanyaannya, kami segera cek laporan ini, kemudian akan segera ditindak lanjuti bila laporannya benar. Karena, rumah kos tidak dibenarkan menjadi tempat bermaksiat.

Halim Hasibuan
Camat Medan Selayan

Laga Bintang Medan-Tangerang Wolves Maju Sehari

MEDAN – Pertandingan Bintang Medan versus Tangerang Wolves dimajukan sehari menjadi Sabtu (16/4) di Stadion Teladan. Hal itu disebabkan jadwal semua berbenturan dengan pelaksanaan partai kandang PSMS di Divisi Utama.
Dari jadwal Liga Primer Indonesia (LPI) yang dirilis sebelumnya, pertandingan ke 12 Bintang Medan dan ke 13 bagi Serigala Benteng-julukan Tangerang Wolves-ini awalnya akan digelar Minggu (17/4), namun, hari yang sama, pertandingan kompetisi Divisi Utama antara PSMS menghadapi PSAP Sigli digelar. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan yang telah berkoordinasi dengan Chief Executive Officer (CEO) Bintang Medan Dityo Pramono, memutuskan memajukan jadwal.

“Pertandingan dimajukan menjadi tanggal 16 karena berbentrokan dengan PSMS,” kata Ketua Panpel Bintang Medan Agus Suriyono kemarin. Menurutnya, dari awal kompetisi LPI, pihaknya telah memprediksi adanya bentrok jadwal dengan kompetisi Divisi Utama sehingga pihak LPI mencari jalan keluar mengatasi hal itu. Ada kabar baik bagi penonton pertandingan menghadapi wakil Tangerang di LPI itu, terutama bagi pemegang potongan tiket pertandingan kontra Batavia Union FC yang batal digelar, karena akan digratiskan. “Kepada penonton yang memegang tiket Binttang Medan lawan Batavia diberikan kompensasi untuk gratis menonton pertandingan melawan Tangerang dengan menunjukkan potongan tiket,” kata Agus.

Selain itu, potongan tiket itu harus disimpan dan akan ditunjukkan kembali ketika pertandingan Bintang Medan kontra Batavia FC  mendatang. (ful)

Chonburi Puji Boas Solossa

JAYAPURA- Persipura berhasil menang telak melawan tim asal Thailand Chonburi FC di ajang AFC Cup Rabu (13/4) dengan skor 3-0. Gol kemenangan Persipura dicetak Tinus Pae di menit kedelapan, Titus Bonay tiga menit menjelang turun minum, dan Lukas Mandowen di menit 82.

Tak ayal, pujian pun turun dari pelatih Chonburi FC, Withaya Laohakul yang menganggap Boas dan kiper Yoo Jae Hoon sebagai bintang pada pertandingan di sore hari tadi.

“Bintang hari ini adalah penjaga gawang Persipura. Kehebatannya kami akui dalam menghalau seluruh tendangan yang diarahkan oleh pemain kami,” kata Withaya dalam konferensi pers, usai pertandingan.
Withaya juga memuji penampilan striker Boaz Solossa yang membuat beberapa gerakan berbahaya serta peluang yang seharusnya bisa menjadi sebuah gol. “Boaz juga bermain sangat baik, walau tidak mencetak gol, dia (Boaz) main cukup baik karena punya beberapa peluang,” aku dia.

Sementara mengomentari permainan anak asuhnya, Withaya mengakui timnya kehilangan konsentrasi di babak pertama, karena cuaca yang panas.

Namun di babak kedua, timnya sudah mulai menekan menyesuaikan dengan cuaca di Jayapura, namun keberuntungan masih belum berpihak kepada tim Chonburi. “Memang harus diakui bahwa Persipura Jayapura memainkan sepak bola dengan baik,” akunya.

Di ajang serupa, Sriwijaya FC yang menjamu tim asal Vietnam Song Lam di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (14/4) juga menang meyakinkan dengan skor 3-1. Gol masing-masing dikemas Keith Kayamba Gumbs di awal laga.  Song Lam berhasil menyamakan lewat Nguyen Ngoc . Sriwijaya menambah dua gol  dari Thierry Gathuessi dan Budi Sudarsono. (bbs/jpnn)

Chris John-Chino Saling Serang

JAKARTA-Suhu pertarungan antara Chris John dan Daud Yordan yang akan digelar pada 17 April mendatang di Jakarta Internatinal Expo, Kemayoran, Jakarta, semakin memanas. Keduanya mulai saling menebar psywar jelang duel perebutan gelar juara tinju kelas bulu WBA dalam acara public training di Atrium Pondok Indah Mal tadi malam (13/4).

“Daud bagi saya adalah petinju yang menakutkan. Saya tidak bisa menganggap dia petinju biasa. Namun, saya akan buktikan kalau saya lebih menakutkan dan akan mengalahkannya. Berapa ronde? Kita lihat nanti,” kata pemegang gelar Super champions kelas bulu WBA tersebut.

Chris John cukup optimistis karena sudah menyiapkan strategi tersendiri untuk menaklukkan Daud. Salah satunya yang dia pertontonkan dihadapan publik yang menyaksikan acara tersebut adalah dengan menunjukkan kecepatan dan kekuatan pukulan tangan kirinya.

Selama ini, petinju berusia 31 tahun tersebut memang tidak dikenal sebagai petinju tangan kiri. Pasalnya, pukulan mematikan Chris John terletak pada tangan kanannya. Itu pula yang membuat dia tidak pernah kalah selama naik ring.

“Saya sudah sudah disiapkan untuk kuat di dua tangan ini. Jadi pertarungan ini akan berbeda dari pertarungan terakhir saya,” ujar Chris Jhon.

Sementara itu, psywar di atas ring public training yang ditunjukkan oleh Daud juga membuat penontn berdecak kagum. Dia banyak mempertontnkan kecepatannya saat melepaskan pukulan dan kelincahannya menghindar dari pukulan-pukulan variatif pelatih yang mendampinginya.

Bukan hanya itu, seakan tak mau kalah dari Chris John, petinju berusia 24 tahun itu juga menunjukkan power dan speed tangan kirinya. Berulangkali variasi pukulan kiri dan kanan yang memang terlihat sekilas lebih cepat dari lawannya.

“Saya tentu juga punya persiapan khusus. Yang saya tantang ini adalah juara dunia, sedangkan saya hanya seorang penantang yang masih muda. Tapi, saya sudah kerahkan semua kemampuan konsentrasi saya untuk mengalahkannya,” sumbar Daud.

“Daud menjelaskan bahwa tak penting menjatuhkan Chris John dengan KO ataupun dengan menang angka.” Bagi dia, yang utama adalah mendapatkana kemenangan dan mengalahkan petinju yang pernah diidolakannya. (aam/jpnn)

Batal ke Serbia, Pilih Latihan ke Jepang

JAKARTA- Training camp (TC.pemusatan latihan ) tim pelatnas Karate Indonesia di Beograd, Serbia, yang rencananaya mulai dilakukan pertengahan April ini sudah pasti batal. Alasannya, mereka terkendala dengan padatnya program Prima.

“Akhirnya, TC kami batalkan, karena harus mengikuti program yang dicanangkan Prima (Program Indonesia Emas) untuk character building ke Batujajar, Jawa Barat,  (28 Maret -13 April),” kata Manajer Tim Karate Indonesia Zulkarnain Purba.

Untuk itu, mereka berencana memindah lokasi TC ke Jepang pada Juni mendatang agar persiapan menuju SEA Games semakin matang. Namun, bukan berarti pilihan itu sudah harga mati. Seandainya, kondisi Jepang masih belum memungkinkan, pihaknya bakal mengalihkan TC kembali ke Beograd.

“Kalau tidak jadi ke Jepang, plan B-nya  kami akan melakukan pemusatan seperti rencanan awal. Kami berharap kondisi di Jepang tidak ada masalah,” terang Zulkarnain.

Sebelumnya, PB Forki berencana melakukan TC dua kali yakni di Serbia dan Jepang. Karena batal akhirnya, sesuai kebutuhan, program yang TC yang akan dilakoni oleh para karatedo Indonesia di Jepang akan berlangsung selama dua bulan.

Tujuannya, agar peningkatan kemampuan didapat untuk Donny Darmawan dkk. Selain itu, anggota pelatnas yang berjumlah 30 orang itu juga akan mendapatkan jatah bertanding pada kejuaraan karate di luar negeri yang padat.
Pada Mei mendatang, Tim Karate Indonesia akan berangkat ke Eropa untuk mengikuti kejuaraan Luksemburg Terbuka pada 14-15 Mei. Setelah itu, mereka akan kembali ke Indonesia untuk persiapan Indonesia Terbuka pada 1-2 Juni.

Nah, mulai besok (15/4), para karateka bakal melakoni latihan kembali seperti biasa. Mereka akan dikembalikan dahulu kondisinya seperti saat masih belum berangkat ke Batujajar.

“Sebelum ke Luksemburg, mereka akan dipersiapkan dulu, kondisinya saat ini pasti turun setelah dua mingguan ke batu jajar,” ucapnya.

Di sisi lain, untuk meningkatkan penampilan atlet, pelatnas bakal menggunakan dua pelatih asing asal Jepang. Mereka tel;ah menerima kontrak untuk melatih secara bergantian. Mulai Jumat (15/4) hingga Mei, karateka Indonesia ditangani oleh Dezo Kanazawa. Selanjutnya, mulai Juni sampai November mereka akan dilatih oleh Murakami.
“Jadi kita ada dua kontrak. Pertama dengan Dezo dan kemudan dengan Murakami. Tidak bisa langsung Murakami karena dia melatih di Australia dan Eropa, jadi asistennya dulu yang dilatih,” terang Zulkarnain. (aam/diq/jpnn)

Kendaraan Dinas Dicek

TEBING TINGGI- Anggota Kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menggunakan kendaraan dinas kalang kabut.Pasalnya Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Robert Haryanto Watratan SH SSos didampingi Waka Polres, Kombes Safwan Khayat MHum,tiba-tiba menyuruh bawahannya untuk menghadirkan kendaraan dinas untuk dicek sampai dimana perawatan terhadap kendaraan tersebut,Rabu (13/3) sekira pukul 14.00 WIB di halaman Mapolres.
Puluhan kendaraan dinas dari Satuan Lantas dan sepeda motor petugas polsek tidak luput dari pemeriksaanya. Dalam pemeriksaan rutin masih banyak ditemukan kendaraan dinas yang kurang perawatan. Tiga Minggu kedepan Kapolres akan menindak tegas anggota yang tidak menjaga dan merawat kendaraan dinas tersebut dan bakal ditarik Kapolres dan diberikan kepada anggota lain yang masih membutuhkannya.

“Tolong anggap ini sebagai kendaraan sendiri, karena ini sebagai penunjang kerja polisi. Jadi dirawat kebersihan dan mesin kendaraan, kalau ada rusak tidak sanggup membetuli sendiri,datang ke Kapolres beri laporan,kita akan beri biayanya,” ungkap Robert dihadapan satuan polisi.

Dikatakannya,kendaraan dinas yang diberikan negera ini adalah uang rakyat,jadi polisi harus bisa merawat,menjaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Ini semua untuk memperlancar tugas-tugas polisi di lapangan dan sesuai atensi Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro tentang pengecekan rutin kendaraan dinas anggota,”ucap Robert.(mag-3)

Sumut Siapkan Enam Pecatur

MEDAN- Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumatera Utara menyiapkan enam atletnya untuk persiapan Pra PON yang berlangsung di Batam pada 20-26 Juni 2011 nanti.

Ke enam atlet Percasi Sumut itu adalah MN Pitra Andika (Medan), MN Sukarnaidi (Medan), MN Hamdani Rudin (Medan),MN Binsar Siahaan ( Medan), MN Marihot Simanjuntak (Medan), dan MN Bakori Nasution (Padangsidempuan).
Demi mematangkan teknik permainan para pecaturnya, Percasi Sumut juga menyertakan para pecaturnya untuk mengikuti berbagai turnamen. Sebagai contoh adalah apa yang kini dijalani Hamdani dan Pitra Andika, yang mana kedua pecatur tersebut sedang berlaga pada kejuaraan catur Telkom Internasional di Jakarta.

“Setelah itu Hamdani akan mengikuti seleksi nasional (Seleknas),” bilang Sekretaris Percasi Sumut Perry Iskandar kepada Sumut Pos, kemarin (13/4).

Sebelumnya para pecatur digenjot dan berlatih di Jalan Sena Medan. “Kami berharap lewat latihan yang serius para pecatur dapat meningkatkan kemampuannya,” bilang Perry. (omi)