24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Sakit Hati karena Sering Dipukuli

Anak Angkat Bunuh Ayah-Ibu

Jakarta – Simon Lo tega menghabisi nyawa orangtua angkatnya, Tirta Karya (54) dan So Indah Rani (51), lantaran sakit hati. Simon mengaku pasutri itu kerap berbuat kasar kepadanya.

“Motif karena sakit hati,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Johari Bule kepada wartawan, Rabu (13/4).
Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

Kekesalan Simon memuncak ketika pasangan yang belum dikaruniai anak ini kerap ringan tangan. “Selama ini menurut Simon, dia sering mengalami kekerasan berupa dikekang, pernah juga disiram, dipukul,” ungkap Johari.

Saat menghabisi nyawa orang tuaangkatnya Simon dibantu sang teman, Denny Sumarsono. “Dua-duanya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya. Bankan, Simon Lo ternyata sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa pasangan suami istri ini sejak 1 bulan lalu. “Sudah direncanakan 1 bulan lalu,” ujar Johari.

Simon yang sakit hati menceritakan kekesalannya kepada temannya, Denny Sumarsono. Sebagai teman bukannya memberikan masukan positif, Denny justru memanas-manasi Simon. “Denny malah nyuruh habisin aja,” ucap Johari.
Menurut Johari, terungkapnya pembunuhan berencana ini karena sebelum membunuh, Simon dan Denny sudah menunggu di dalam rumah. Senjata tajam berupa pisau dan kapak disita dari dalam rumah.“Simon dan Denny eksekutornya,” kata Johari.

Simon dan Denny dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (net/jpnn)

Anak Angkat Bunuh Ayah-Ibu

Jakarta – Simon Lo tega menghabisi nyawa orangtua angkatnya, Tirta Karya (54) dan So Indah Rani (51), lantaran sakit hati. Simon mengaku pasutri itu kerap berbuat kasar kepadanya.

“Motif karena sakit hati,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Johari Bule kepada wartawan, Rabu (13/4).
Berdasarkan pengakuan Simon, kata Johari, pasutri ini kerap kali marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

Kekesalan Simon memuncak ketika pasangan yang belum dikaruniai anak ini kerap ringan tangan. “Selama ini menurut Simon, dia sering mengalami kekerasan berupa dikekang, pernah juga disiram, dipukul,” ungkap Johari.

Saat menghabisi nyawa orang tuaangkatnya Simon dibantu sang teman, Denny Sumarsono. “Dua-duanya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya. Bankan, Simon Lo ternyata sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa pasangan suami istri ini sejak 1 bulan lalu. “Sudah direncanakan 1 bulan lalu,” ujar Johari.

Simon yang sakit hati menceritakan kekesalannya kepada temannya, Denny Sumarsono. Sebagai teman bukannya memberikan masukan positif, Denny justru memanas-manasi Simon. “Denny malah nyuruh habisin aja,” ucap Johari.
Menurut Johari, terungkapnya pembunuhan berencana ini karena sebelum membunuh, Simon dan Denny sudah menunggu di dalam rumah. Senjata tajam berupa pisau dan kapak disita dari dalam rumah.“Simon dan Denny eksekutornya,” kata Johari.

Simon dan Denny dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/