27 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15490

Minggu Lazarus, Gereja Serukan Doa Lawan AIDS

Lebih dari 1.500 gereja mendedikasikan pelayanan mereka di hari Minggu ini untuk berdoa melawan AIDS dan upaya untuk menghapusnya.

Gereja-gereja mengambil bagian dalam Minggu Lazarus dan diminta untuk memutar klip dari sebuah film dokumenter yang memperlihatkan metode murah dan sukses secara memukau untuk memerangi HIV/AIDS. Metode ini dikenal sebagai Efek Lazarus dengan mengkonsumsi 2 pil senilai 20 sen dalam sehari.

“Kurang dari 40 sen dan dalam waktu 40 hari, penderita AIDS secara harfiah bangkit kembali dari pintu kematian, dan mereka menyebutnya Efek Lazarus karena metode ini membawa semacam kebangkitan,” jelas Rev. Adam Phillips, faith relations manager dari one.org.

Di one.org, Phillips telah membantu memimpin perlawanan ini selama bertahun-tahun. Ia menunjukkan bahwa pada tahun 2002, hanya 50.000 penderita AIDS Afrika yang memiliki obat ini. Namun karena adanya upaya besar-besaran untuk melawan epidemik ini, Phillips berkata, “Kami sanggup melipatgandakan angka tersebut menjadi empat juta orang.”

Namun Phillips menambahkan masih ada jutaan orang Afrika lainnya yang memerlukan obat-obatan ini.
“Kami tidak mencari uang Anda. Kami mencari suara Anda,” ujarnya.

Dalam era tekhnologi tinggi ini, gereja dapat terlibat melawan HIV/AIDS dengan mengunjungi One.org/faith dan mengunggah informasi secara gratis untuk memperlihatkannya di Minggu lazarus.

“Kami memiliki buletin yang dapat dimasukkan ke dalam warta. Kami memiliki klip eksklusif 90 detik yang dapat Anda perlihatkan di gereja. Kami memiliki slide ibadah, dan juga sumber yang dapat membantu khotbah,” tambah Phillips.

20 juta penduduk Afrika diklaim menderita AIDS. Salah satu fakta yang paling menyedihkan adalah hampir 200.000 balita dan bayi meninggal karena AIDS di Afrika setiap tahun. Bandingkan dengan hanya 9 bayi dan balita di AS yang meninggal akibat AIDS setiap tahun.

Jika obat-obat ini bisa disalurkan kepada para penderita HIV ini, hampir semua korban meninggal usia muda ini dapat dicegah. Inilah contoh terbaik bagaimana gereja dari belahan bumi lain melakukan tindakan nyata untuk membantu umat manusia yang membutuhkan. Sebagaimana yang kita teladani dari Yesus. (bbs/jc)

Semua Indah Pada Waktunya

Bersukacita dalam pengharapan, Darius Sitepu SPd akhirnya dipertemukan dengan Adiyani beru Sembiring Milala. Kebahagiaan ini mewarnai Pemberkatan Kudus pasangan kekasih tersebut di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Perbesi, Tigabinanga, Karo, Kamis, 24 Maret 2011 sore.

Sebelum kedua pengantin diberkati , renungan pemberkatan nikahnya disampaikan Pdt KP Meliala STh.  Dalam renungannya Pdt Meliala mengatakan agar pasangan berbahagia tersebut membangun rumah tangga dengan dasar iman dan mengandalkan Tuhan. Kemudian pasangan Darius dan Yani menyampaikan janji menjadi pendamping hidup dalam suka dan duka.

Setelah diberkati Pdt KP Meliala STh pasangan pengantin mengenakan cincin pernikahan pada jari tangan masing-masing melengkapi tanda peneguhan pernikahan. Dalam suasana bahagia tersebut Darius mengenakan jas hitam dan Adiyani Sembiring Milala mengenakan kebaya coklat muda.

Kebahagian ini berlanjut dalam pesta adat pernikahan. Dalam acara ini pengantin bersama keluarga besarnya disambut tarian Karo di Jambur Desa Perbesi, Jumat (25/3).

Darius Sitepu adalah putra Drs Jusuf Sitepu SH MPd dan Pinta Ria beru Pinem A MaPd di Jalan Katepul Gang Semangat Kabanjahe. Jusuf Sitepu adalah Pelayan Gereja GBKP Runggun Katepul dan pengajar di di Universitas Quality Kabanjahe. Ibunda Darius Sitepu adalah seorang guru di Kota Kabanjahe. Sedangkan Adiyani beru Sembiring Milala adalah putri almarhum Sembiring Milala dan beru Sebayang di Desa Perbesi, Tigabinanga, Karo. (rahel sukatendel)

Tokoh Muslim:Lindungi Umat Kristen dari Intimidasi

Pembakaran sebuah rumah ibadah oleh kelompok radikal di Sumatera Barat pada 2003 lalu, membuat kekhawatiran keluarga-keluarga Katolik di tempat tersebut. Mereka terpaksa melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi. Hal inilah yang membuat seorang tokoh Muslim terkemuka menjadi prihatin dan meminta agar mereka dilindungi.
Deri Susanto, seorang ‘wali nagari’ -setingkat lurah- di Transad (Transmigrasi Angakatan Darat) Indrapura Utara, mengatakan kebebasan beragama bagi non Muslim di sana masih terancam. Ia sendiri mengatakan tidak berdaya dengan kondisi tersebut karena ia hanya seorang pegawai di tingkat rendah.

“Warga di sini, yang kebanyakan Muslim, tidak keberatan dengan penggunaan rumah sebagai tempat ibadah, karena mereka ingin hidup harmonis dengan orang lain,” kata Deri, Rabu (6/4) lalu di Painan, ibukota Kabupaten Pesisir Selatan.

Anggota tim KUB Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Painan untuk berdialog dengan bupati dan jajarannya membahas tentang kehidupan beragama di wilayah tersebut dan untuk menemukan cara meningkatkan keharmonisan antaragama. Dalam pertemuan itu hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Rosman Effendi, camat dan walinagari (setingkat lurah) di kabupaten yang mengakui bahwa pemerintah belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan umat beragama, termasuk kebutuhan rumah ibadah.

Pastor Alexius Sudarmanto dari Keuskupan Padang, mengatakan tak ada satupun tempat bagi umat Katolik untuk beribadah di sekitar Transad. Pastor yang sekali sebulan mengunjungi Indrapura Utara, merayakan Ekarisiti di rumah salah satu umat. Satu-satunya tempat yang disediakan TNI di Transad juga dipermasalahkan dan tidak dapat digunakan.

Ia menuturkan kalau tidak ada kunjungan pastor, umat pun tidak berkumpul untuk beribadat pada hari Minggu. Bahkan ada yang ke gereja di Bengkulu yang jaraknya mencapai 60 kilometer. Ia mengaku mengurus izin pendirian tempat ibadah di daerah tersebut tidak mudah karena harus mengikuti persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) yakni sedikitnya 90 orang yang dibuktikan dengan KTP,  serta dukungan 60 warga masyarakat yang dibuktikan dengan tanda tangan  dan KTP.(bbs/jc)

Pertandingan Iman

Oleh:   Pdm. Edison Sinurat STh

2 Timotius 4:7-8 “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.”

Pertandingan iman. Sesungguhnya semua kita yang percaya kepada Yesus Kristus sedang berada dalam sebuah gelanggang pertandingan. Kita bukanlah penonton di tribun melainkan pemain yang sedang berusaha menyelesaikan pertandingan dengan baik. Setiap orang harus berusaha untuk memenangkannya. Kepada Yohanes, murid yang dikasihi Tuhan dalam kitab Wahyu dinyatakan bahwa gereja harus memperoleh kemenangan sebelum dikaruniakan mahkota kehidupan dan berbagai-bagai karunia.

“Barangsiapa menang….” Merupakan kalimat penegasan kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil yang merepresentasikan keadaan gereja Tuhan secara universal. Gereja dituntut harus memenangkan pertandingan itu. Setiap kita sesuai dengan kasih karunia Allah sesuai dengan panggilan kita, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pelayanan, termasuk di dalam pertangingan ini. Setiap orang percaya, baik itu pemimpin gereja, anggota jemaat, penginjil, guru sekolah minggu atau apa saja, masing-masing memiliki spesifikasi pelayanan yang berbeda-beda. Apa pun itu, lakukanlah dengan setia dan tidak asal bekerja. Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sembari memperhatikan mutu/kualitasnya.

Rasul Paulus menasihati anak rohaninya, Timotius agar meneruskan pertandingan itu berhubung dia sendiri sudah akan mengakhiri bagiannya. Ajalnya sudah mendekat pada usia tuanya. Ia telah menyelesaikan pertandingan iman dengan baik. Ia melukiskan hidup Kristennya dengan istilah peperangan. Dia telah berperang melawan iblis, keburukan orang Yahudi dan kafir, Yudaisme, dan kebejatan dalam gereja, guru-guru palsu, pemutarbalikan Injil, keduniawian dan dosa.

Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidupnya. Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat, keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat.
Paulus tidak pernah mengurangi kebenaran asli Injil. (Alkitab Penuntun). Timotius, yang masih sangat belia dalam usia, dituntut banyak dalam meneruskan perjuangan bapa rohaninya. Sebagaimana Paulus, begitulah kita semua dalam pengiringan kita kepada Kristus Kepala Gereja. Tidak sedikit tantangan bahkan bukan saja dari luar tetapi dari dalam juga merupakan tantangan yang perlu diwaspadai. Ini semua memerlukan ketetapan hati dan kesetiaan kepada Juruselamat itu.

Dalam surat Ibrani, dijelaskan bahwa dalam pertandingan iman, kita diawasi, diperhatikan, disoroti oleh banyak sekali saksi-saksi bagaikan awan yang terus memantau kita dalam gelanggang tersebut.

Salah satu penyebab kegagalan meraih kemenangan tersebut ialah dosa yang harus ditanggalkan dari kehidupan kita. Hidup dipimpin Roh akan meminimalisasi kehidupan yang dipimpin oleh daging dan dosa. Kalau mau menang dalam pertandingan tersebut, kita harus mengarahkan pandangan dan fokus kepada Kristus Yesus. Ia pernah mengalami segala kesulitan, tantangan dan penderitaan yang hebat. Jikalau kita memandang terus kepada-Nya, maka kita akan sadar bahwa ternyata yang kita alami belum seberapa. Itu juga akan menyemangati kita dalam gelanggang yang disaksikan oleh saksi-saksi yang bagaikan awan mengelilingi kita duduk dalam ‘tribun’.

Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan Allah dan “mahkota kebenaran” tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran.

Bukan hanya kepada Paulus, melainkan semua orang percaya yang merindukan kedatangan-Nya. Orang Kristen zaman Perjanjian Baru sangat merindukan kedatangan Tuhan untuk mengambil mereka dari bumi agar bersama dengan Dia selama-lamanya. Puji Tuhan. (*)

Bonus 100% Kuota Layanan Data Bagi Pelanggan kartuHALO

Telkomsel memberikan Bonus kuota layanan data 100% untuk semua pelanggan kartuHALO yang mengaktifkan FLASH Unlimited. Bonus ini sengaja diberikan sebagai apresiasi Telkomsel bagi pelanggan kartuHALO atas tingginya minat pelanggan menggunakan FLASH Unlimited untuk memenuhi kebutuhan layanan data sehari-hari.

Bonus ini dapat dinikmati oleh pelanggan kartuHALO Reguler maupun pelanggan Corporate yang telah berlanggananTelkomsel FLASH, dan bonus ini berlaku juga bagi pelanggan baru yang mengaktifkan FLASH Unlimited mulai tanggal 1 April hingga 30 Juni 2011.

Dengan Bonus ini, pelanggan paket Basic yang sebelumnya memiliki kuota 1 GigaByte bertambah menjadi 2 Gigabyte. Sedangkan pelanggan Paket Advance yang sebelumnya memiliki kuota 2 GigaByte dilipatgandakan menjadi 4 Gigabyte, dengan kecepatan setelah kuota habis adalah hingga 64 kbps. Khusus Paket Pro, selain tetap dilipatgandakan 100% yakni dari 3 Gigabyte menjadi 6 Gigabyte kecepatan setelah kuota habis menjadi 128kbps.

Menurut GM Sales dan Customer Service Regional Sumbagut – Filin Yulia “Kami berharap bonus quota layanan data 100% ini dapat dimanfaatkan pelanggan untuk memaksimalkan kebutuhan akan layanan data dengan jaringan terluas dan berkualitas Telkomsel”.

Bagi pelangan KartuHALO yang belum memiliki paket Flash Unlimited dapat secara langsung mengaktifkan paket tersebut dengan cara menekan *363# lalu OK, pilih Flash Unlimited selanjutnya pelanggan dapat memilih paket sesuai kebutuhan. Paket basic dengan Biaya Rp. 125.000/bulan, advance dengan harga paket Rp.225.000/bulan sampai dengan paket Pro dengan harga paket Rp. 400.000/bulan.

Pelanggan juga dapat melakukan pendaftaran untuk berlangganan paket Flash Unlimited paskabayar Reguler maupun Corporate di kantor layanan graPARI Telkomsel terdekat. Untuk memudahkan pengguna layanan data, Telkomsel juga menyediakan sarana untuk pelanggan melakukan pengecekan pemakaian quota fair usenya secara realtime dengan cara mengirim SMS, ketik : UL<spasi>INFO, kirim ke 3636(bebas Biaya).

Program Lurah Menikah Dikawal Camat

MEDAN- Pernyataan kontroversial Wali Kota Medan Rahudman Harahap, yang memerintahkan lurah yang masih lajang untuk segera menikah dianggap sebagai keputusan blunder, teledor dan keblinger.

“Pertama ini tidak objektif. Kedua seharusnya sebelum dilaksanakan pelantikan, semestinya ada verifikasi dari wali kota terhadap berkas-berkas para calon lurah itu, layaknya uji kelayakan dan kepatutan. Kalau seperti ini, lebih baik lurah-lurah yang masih lajang itu tidak usah dilantik,” tegas pengamat politik asal Universitas Medan Area (UMA) Dadang Darmawan Msi, kemarin Keputusan Rahudman tersebut juga dianggap tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin yang baik.

“Pemimpin harus mempelajari dulu secara cermat. Oke lah anjuran untuk menikah itu bagus, tapi waktu tiga bulan yang diberikan, itu yang tidak tepat. Yang namanya pernikahan itu bukan kawin-kawinan. Yang namanya mencari jodoh atau menikah itu, tidak ada waktu pembatasnya,” tandasnya.

Dadang tidak menampik keberadaan istri bisa membantu lurah menjalankan tugas. Misalnya menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan. “Tapi itu tidak serta merta menjadi mutlak,” tukasnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi A DPRD Medan Aripay Tambunan. “Dicopot setelah tiga bulan karena tidak mendapat jodoh, kesannya jadi dramatis. Ini juga menandakan, pencopotan itu dilakukan tidak objektif,” beber politisi Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Medan ini.

Meskipun menuai kritik dari banyak pihak, Rahudman Harahap yang dikonfirmasi seusai menghadiri acara pemaparan kondisi perlalulintasan di Medan dan Sumut, seolah tidak menggubrisnya. Wali kota menegaskan, tetap berkomitmen merelisasikan rencana pencopotan terhadap lurah yang masih sendiri hingga Juli nanti.

“Apa yang telah saya sampaikan kepada lurah-lurah itu adalah agar mereka menunjukkan kinerjanya. Mereka harus tahu visi-misi pemerintah kota,” tegasnya.

Tepat tiga bulan nanti setelah pelantikan, akan ada pergantian lurah yang belum menikah. “Biar orang itu tidak main-main. Nanti kan ada pengawasan dari para camat,” pungkasnya.

Dua lurah Kelurahan Lauci Kecamatan Medan Tuntungan Raja Ian Lubis yang dikonfirmasi Sumut Pos via seluler, enggan memberi komentarnya. “Nanti saja hubungi saya lagi. Saya lagi di jalan,” kata lurah berusia 25 tahunan itu sembari menutup ponselnya.

Keengganan untuk memberi komentar juga dikemukakan Tommy Sidabalok,
lurah lainnya. “Saya lagi melayat. Nggak enak ngomongin itu melalui telepon. Datang aja ke kantor saya,” katanya dan sembari mematikan handphonenya.

Sementara itu, Yuda Lurah Kelurahan Sei Agul Medan lebih bersahabat dan menyatakan, dirinya telah mempersiapkan rencana pernikahannya dalam waktu dekat. “InsyaAllah secepatnya akan saya laksanakan pernikahan. Jodoh sudah ada, dan saya menyambut baik instruksi wali kota tersebut. Kita juga berpikir, bagaimana kita memimpin sementara kita saja belum punya keluarga kecil untuk dipimpin,” tuturnya.

Jika Punya Istri, Lurah Tak Keluyuran Malam

Bukan hanya anggota DPRD Medan yang terpingkal mendengar perintah unik Wali Kota Medan Rahudman Harahap soal kebijakan lurah lajang wajib nikah dalam tiga bulan ke depan. Mendagri Gamawan Fauzi langsung tertawa saat dimintai komentar. Tanpa dinyana, bukannya mengecam statemen Rahudman yang disampaikan di pendopo rumah dinas wali kota Medan Jalan Sudirman Medan itu, Gamawan malah memberikan apresiasi.

“Memang itu (soal pernikahan, Red) urusan pribadi,” cetus Gamawan begitu tertawanya terhenti, kepada Sumut Pos di kantornya, Jumat (8/4). Lantas, mantan gubernur Sumbar yang belum lama pulang dari umroh itu, mengaku dirinya tidak mau berprasangka buruk terhadap statemen Rahudman itu.
Dia yakin, di balik statemennya itu, Rahudman punya maksud baik. “Mungkin ada back mind, ada maksud baik,” ujar Gamawan.

Apa kiranya maksud baik Rahudman itu? Gamawan menduga, paling tidak ada dua maksud baik Rahudman. Pertama, seperti diajarkan agama, pria yang sudah ‘mampu’ harus mensegerakan pernikahan. “Bila sudah berkeluarga, hidup pastinya lebih tenang,” kata Gamawan.
Yang kedua, lanjut Gamawan, pria yang sudah beristri relatif lebih betah berada di rumah. “Kalau sudah punya istri, rasanya lebih tenang, lebih betah di rumah. Biar tak keluyuran di malam hari,” ujar Gamawan, kali ini sembari tersenyum.

Salah seorang staf khusus mendagri, Umar Hasibuan, yang ikut mendampingi saat wawancara, ikut menyeletuk, memang ada baiknya lurah-lurah di Medan segera menikah. “Karena di Medan banyak tempat hiburan malam,” ujar pria yang sudah akrab dengan ‘suasana’ Medan itu sembari tertawa.

Seperti diberitakan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat memberi arahan kepada 74 lurah se-Kota Medan yang baru dilantik, Rabu malam, mewarning lurah-lurah yang belum memiliki pasangan hidup untuk segera berumahtangga. Kalau tidak, alamat akan dicopot dari jabatannya.

“Paling lambat tiga bulan dari sekarang atau bulan Juni nanti, yang belum punya istri atau suami untuk segera berumah tangga. Kalau tidak maka akan saya ganti,” tegasnya di depan segenap lurah dan camat serta sejumlah pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pendopo rumah dinas wali kota Medan Jalan Sudirman Medan. Sontak pernyataan ini membuat anak buahnya terdiam dan saling lirik. Sementara, Rahudman yang ditanya ulang terkait pernyataannya itu, tak banyak berkomentar lagi. (ari/sam)

Andien Jual Celana

Penyanyi Andien punya sampingan pekerjaan selain menyanyi. Andien tengah sibuk menjalani bisnisnya jualan baju.

Sudah setahun ini, perempuan berusia 25 tahun ini berbisnis di bidang pakaian terutama jas dan celana.
“Aku cuma lihat peluangnya saja. Baru jalan setahun Aku bikin jas dan celana,” ungkap Andien

Andien menuturkan, jas dan celana yang dibuatnya membidik kawula muda. Bintang iklan minuman ini terpacu membuat jas formal yang dikenakan anak muda. “Aku ingin membentuk jas itu bukan cuma terkesan formal, tapi juga bisa masuk ke wilayah anak muda,” urainya.

Bekas kekasih Andhika Monoarva ini terjun langsung dalam proses pengerjaan jas dan celana agar hasilnya sempurna. Biarpun baru jalan setahun, sudah  banyak yang memesan jas dan celana buatan Andien.

“Kendalanya hanya di masalah pesanan. Apalagi kalau sudah banyak yang pesan, itu yang repot,”
Baru-baru ini, penyanyi beraliran jazz ini diserahi tanggung jawab untuk membuat kostum personel band Ungu dalam pembuatan video klip terbarunya. “Aku buat Ungu semuanya abu-abu. Dan hasilnya lucu banget apalagi Ungu belum pernah seragam,” pungkas Andien. (bcg/jpnn)

Polisi-TNI Gerebek Markas Judi Canggih Beromset Miliaran Rupiah

Pura-pura Gila, Penjudi Mandi di Sungai Kotor

TUNTUNGAN-Lokasi judi yang diperkirakan beromset ratusan juta rupiah di kawasan pemandian Alam Jaya di Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat sore (8/4), digrebek petugas. Penggerebekan dipimpin langsung Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga bersama ratusan personel kepolisian dari Reskrim Polresta Medan dibantu personel TNI.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap 100-an orang pemain judi dan memboyong barang bukti berupa kartu remi, lapak judi dan beberapa koin serta uang ratusan ribu rupiah yang disimpan para pemain di mobil. Para pemain yang diamankan seluruhnya berasal dari etnis Tionghoa.

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga menduga, informasi penggerebekan sempat bocor. Sebab, saat sejumlah petugas tiba di TKP, para pemain judin
tersebut sedang tidak bermain judi lagi, melainkan berpura-pura memancing, berenang dan berpura-pura duduk santai.

“Ya, ada kebocoran, makanya semuanya penuh kepura-puraan, tapi gak apa-apalah. Kita periksa dan ini nanti akan kita dalami lagi,” katanya.

Aksi berpura-pura sibuk di kawasan wisata itu tidak mengubah dugaan bermain judi bagi para tersangka. Pasalnya, sumber resmi di lapangan menyebutkan, polisi juga menyita sejumlah CCTV yang merekam kegiatan mereka bermain judi.

Saking takutnya, ada beberapa pemain yang tadinya mengolok-olok polisi berubah menjadi berpura-pura gila. Bahkan, ia sengaja berpura-pura mandi di comberan yang airnya sangat kotor. “Pengen rekreasi saja, jangan bawa saya, saya pengen mandi,” ujar Ah Wat, warga Siantar, saat polisi akan memboyongnya menuju truk.

Dari hasil pendataan petugas, semua pemain berasal dari daerah berbeda, seperti Lubuk Pakam, Pematangsiantar, Serdang Bedagai dan Jakarta.

Kapolresta menegaskan, penggerebekan tersebut sesuai instruksi Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu AS. “Setelah kita periksa, kita menurunkan 150 personel untuk menyisir dan menangkap para pelaku, bersama unsur TNI,” ujarnya di lokasi penggerebekan.

Kemarin, pihaknya terus memeriksa para tersangka pelaku judi serta memanggil pemilik kawasan pemandian Alam Jaya berinisial SS untuk diproses di kepolisian. “Jadi semua yang terlibat termasuk penyedia tempat akan kita panggil dan semua keterangan dari para pelaku akan kita dalami dalam menjerat para pemain judi dan para bandarnya,” tegasnya.

Lokasi pemandian yang beralih fungsi menjadi lokasi judi ini diperkirakan dibuka sebulan lalu.  Mereka bermain judi menggunakan kartu remi dan koin dan uang beredar diperkirakan miliaran rupiah dalam sehari. Bagi pengelola dan bandar, omzetnya diperkirakan hingga ratusan juta per hari.

Pantauan wartawan koran ini di lokasi kejadian, sebuah mobil mewah jenis Hummer warna hitam BK 55 AJ terparkir membelakangi sungai. Mobil tersebut sama sekali tidak disentuh petugas saat melakukan penggerebekan, Selain itu, sejumlah mobil mewah juga terparkir berdampingan dengan mobil Hummer tersebut diantaranya sedan sport warna merah, Kijang Innova dan satu unit Isuzu Panther.

Di tempat perjudian itu sedikitnya tiga unit mobil dibongkar paksa oleh pihak kepolisian untuk mencari barang bukti. Sempat terjadi ketegangan antara polisi dengan pemilik mobil Kijang Inova BK 1010 QN atas nama Benny (40) warga Cengkareng Jakarta Selatan yang mengaku hanya berlibur di kawasan pemandian Alam Jaya.

“Saya tidak rela diperlakukan seperti ini, saya ini berlibur ke Medan dan saya pun tinggal di hotel di Jalan Yose Rizal di kawasan Thamrin Plaza. Jangan coba menyentuh saya, saya akan menuntut,” katanya dengan muka memerah.

Akan tetapi, setelah mobilnya dibongkar dan diperiksa, kepolisian menemukan puluhan kartu remi, lapak karpet, serta uang ratusan ribu rupiah yang tersembunyi di jok belakang. “Itu bukan milik saya, ada teman yang menitip. Saya siap diperiksa jika terbukti bersalah,” ujarnya gemetaran.

Selain Benny, satu unit mobil Honda BK 110 RE atas nama Lim Kong Kiang (46) warga Jalan PB Dua Gang Buntu Medan Sunggal, juga dibongkar paksa polisi. Dari mobil tersebut, polisi mengamankan satu lapak kertas judi, HP dan uang ratusan ribu rupiah.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan Fadillah Zulkarnaen mengakui, keberadaan lokasi pemandian Alam Jaya yang berubah fungsi menjadi lokasi perjudian sungguh mencengangkan pihak kepolisian, padahal jaraknya sangat jauh dari keramaian kota.

Pasalnya, lokasi judi yang berdiri di kawasan tanah seluas lima hektare tersebut memiliki fasilitas CCTV dan menjadi tempat para pengembang untuk menggali tanah dan pasir yang mengakibatkan kawasan tersebut menjadi gundul dan rawan banjir. “Fasilitas di sini canggih Bang, semua serba lengkap, ada puluhan CCTV yang terpasang untuk mengawasi semua pergerakan di kawasan ini,” katanya.

Untuk proses selanjutnya, seluruh tersangka penjudi diangkut pakai truk colt diesel ke Mapolresta Medan. (mag-8)

Rahudman Akui Tunggakan Pajak Pemko Medan

MEDAN- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai tunggakan pajak Pemerintah Kota (Pemko) Medan per 31 Agustus 2010 lalu, senilai Rp7,56 miliar dibenarkan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap.

“Iya, tapi itu di Dinas Pendapatan. Jadi Dinas Pendapatan yang menanggungjawabi itu,” kata Rahudman saat dikonfirmasi Sumut Pos seusai menghadiri acara pemaparan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Poldasu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan serta segenap jajaran Dinas Perhubungan Kota Medan dan tidak ketinggalan segenap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Medan dalam rangka program revitalisasi budaya tertib berlalu lintas di Wilayah Polresta Medan di Hotel Emerald Garden Jalan Putri Hijau, Jum’at (8/4).

Rahudman juga membenarkan mengenai adanya temuan BPK tentang, adanya kelebihan pembayaran pada pelaksanaan pekerjaan lanjutan pembangunan gedung rawat inap kelas III Tahun Anggaran 2009, senilai Rp412,69 juta.

“Iya, saya sudah dengar itu. Tapi nanti kita bahas lagi,” katanya sembari sibuk mempersilahkan Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di satu restoran lantai satu Hotel Emerald Garden.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Medan Sjahrul Harahap berkilah, dan menyatakan itu urusan dari Inspektorat Kota Medan.

“Aduh, kalian nanya nya itu-itu terus. Kan masih ada pertanyaan yang lain. Iya, memang ada. Tapi itu kan BPK dan diurus sama inspketorat. Jadi, tidak ke Dispenda,” tuturnya.(ari)

Bah, Oknum DPR-RI Ngebokep di Rapat

Arifinto: Saya Jenuh, Saya Minta Maaf

JAKARTA- Lagi-lagi kelakuan tak senonoh anggota DPR RI terungkap. Kali ini dilakukan oknum wakil rakyat yang terhormat dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) bernama Arifinto.
Oknum tersebut tertangkap kamera wartawan tengah menikmati gambar porno dari komputer tabletnya di tengah-tengah berlangsungnya Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III di Gedung DPR, pukul 11.00 WIB, Jumat (8/4).

Pewarta foto Media Indonesia, Mohamad Irfan memergoki aktivitas anggota dewan “yang terhormat” ini dengan kameranya. Aktivitas tersebut dilakukan saat Ketua DPR Marzuki Alie tengah membacakan hasil sementara sidang paripurna. Agenda sidang yakni tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011.

Foto ini dilansir pertama kali oleh mediaindonesia.com, Jumat (8/4). Sang fotografer menjepret momen ini saat sidang paripurna berlangsung dari balkon wartawan. Terlihat dari foto, Arifinto menonton berbagai adegan video porno dari kursi empuknya.

Arifinto mungkin sedang sial kemarin. Dia lantas mengklarifikasi berita miring yang beredar di masyarakat. Video porno itu katanya didapat dari link porno yang dikirimkan via email. Link itu langsung ditutup saat adegan panas itu muncul di tablet-nya. “Begitu tahu isinya begituan, langsung saya tutup kok,” kata Arifinto.

Dia membantah menonton konten porno itu dalam waktu lama. Arifinto juga tidak mengetahui siapa pengirim email porno yang kemarin sudah dihapusnya. “Saya tidak tahu pengirimnya. Langsung saya hapus kok,” kilah anggota Komisi V DPR itu.


Dalam surat elektronik itu terdapat link yang membuat Arifinto penasaran. Menurutnya, rasa penasaran itu adalah hal biasa, karena surat-surat elektronik yang tidak dikenal juga banyak yang masuk ke alamat email-nya.

Kenapa pengirimnya tidak dikenal tapi surat itu masih dibuka? “Ya itu kan biasa Mas. Banyak sekali email yang masuk,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VII ini.
Arifinto mengaku membuka e-mail miliknya karena jenuh mengikuti rapat paripurna. Menurutnya, siapa pun akan jenuh jika tidak melakukan aktivitas yang lain.

“Saya menjelaskan bahwa paripurna tadi, apalagi menjelang salat Jumat, kita tahu sidang paripurna ya memang siapa pun jenuh, tanpa aktivitas yang lain,” kata Arifinto dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jumat petang. Dia didampingi Nasir Djamil, dari PKS.

Arifin mengatakan, ia sudah biasa membuka e-mail saat rapat di DPR. Karena dengan membuka e-mail, bisa membantu pekerjaannya. “Saya rasa, kan saya biasa buka e-mail pada waktu rapat, membantu pekerjaan tidak ada masalah,” katanya.

“Saya titip ke masyarakat, saya minta maaf atas kejadian tersebut. Saya menerima banyak email sampah melalui BB dan Facebook, tapi saya langsung buang email tersebut,” kata Arifinto.
Arifinto juga enggan berspekulasi mengenai kejadian tersebut. “Tadi gambarnya sempat bergerak tapi tak tahu berapa lama karena langsung saya hapus,” tandasnya.

Arifinto menyampaikan rasa terima kasih kepada Irfan, fotografer yang mengambil gambar dirinya ketika melihat video porno. “Terima kasih kepada yang menjepret saya, sehingga saya jadi artis dan ngetop,” kata Arifinto.


Tapi dari kacamata fotografer yang menjepret Arifinto, terlihat video tersebut dibuka dari kumpulan dokumen atau folder di dalam tablet. “Saya ada bukti-buktinya di kantor, lengkap, itu bukan dari email,” kata M Irfan,.

Menurut Irfan, saat itu pukul 11.00 WIB di sidang paripurna. Seperti biasa, dia selalu mencari momen menarik dari aktivitas para anggota Dewan yang sedang bersidang.

Kepada JPNN, Irfan mengaku tak sengaja mendapat bidikan yang sangat langka bagi para jurnalis foto itu. Kepada JPNN, Irfan menuturkan, awalnya dirinya membidikkan kamera saat para politisi Fraksi PDIP walkout dari paripurna, sekitar pukul 11.00. Irfan yang berada di tepi balkon ruang paripurna DPR, tak sengaja melihat politisi PKS berinisial Af tengah membuka-buka komputer tablet.

“Saya liat dia buka-buka folder. Ada banyak folder di komputernya,” ujar Irfan.
Saat itu, Irfan mengaku masih melihat dengan mata telanjang saja. Hingga akhirnya thumbnail folder dari komputer tablet Af memunculkan gambar yang membuat Irfan kaget.
Menurut Irfan, Arifinto terlihat tengah menonton film. Aksi itu pun tak lama karena sekitar dua menitan.

“Jaraknya (Irfan dan Arifinto) kan sekitar lima meteran, jadi terlihat jelas. Kok ada banyak folder. Tapi thumbnail-nya ada gambar  cewek, ada pantat yang hanya pakai g-string.Karena gambar gerak, saya ambil saja fotonya pakai continues (berantai),” ujar Irfan.

Sang politisi yang berporno ria di paripurna DPR itu pun tak sadar jika dari atas balkon yang hanya berjarak lima meter dari tempatnya duduk, sorotan kamera tengah membidiknya. “Nggak ada (Arifinto) noleh-noleh ke belakang,” ucap Irfan.


Kecaman ke Arifinto langsung berdatangan. Baik dari sesama anggota DPR maupun dari masyarakat luas. Bahkan, akun facebook milik Arifinto dalam tempo beberapa jam saja sudah dibanjiri komentar pro dan kontra.

Badan Kehormatan (BK) menilai tindakan anggota DPR asal PKS, Arifinto, yang menonton video porno saat sidang paripurna tidak dapat dibenarkan. Tindakan tegas siap diberikan jika bukti-bukti sudah terkumpul.

“Kita lihat, kalau memang sudah ada, kita akan tindaklanjuti. Kita akan tindak tegas,” kata Wakil Ketua BK DPR, Nudirman Munir.

Menurut Nudirman, tindakan tersebut bisa dikategorikan melanggar norma kepatutan dan kepantasan. Hal itu jelas sudah diatur dalam kode etik anggota DPR yang baru. “Jelas melanggar, ada aturan kita dalam kode etik. Kita akan tindaklanjuti, kalau terbukti akan kita berikan sanksi,” tegasnya.

Apa sanksi terberatnya? “Sanksinya akan diberikan setelah ada pembahasan bersama. Percayalah, akan kita tindaklanjuti,” ungkapnya.

PKS Dilemahkan
Penyebaran foto kader PKS menonton video porno saat rapat paripurna menimbulkan dugaan adanya konspirasi untuk terus menggembosi PKS di percaturan politik.

Tetapi Irfan yang mengambil foto tersebut membantah tentang adanya konspirasi, apa;agi ditunggangi pihak tertentu. Fotografer senior itu memang sudah biasa menangkap momen-momen nyeleneh anggota DPR saat bersidang.

“Aku motret bukan sekali dua kali, saya pernah motret ada yang main Ipad sambil main catur, ada yang lagi angkat tangan. Ada yang motret-motret. Kalau motret sidang terus kan bosan, ini lebih menarik,” ceritanya.

Tudingan agenda terselubung tersebut dianggapnya terlalu mengada-ada. “Nggak lah. Aku dari zaman Nurmahmudi Ismail hingga Hidayat Nurwahid nyoblos PKS. Aku juga tidak tahu itu anggota PKS,” tegasnya saat dihubungi JPNN, tadi malam.

Sebagai fotografer, terangnya, tentu dia mengambil gambar-gambar yang unik, agar foto pada saat sidang Paripurna DPR tidak monoton. Makanya, bukan kali ini saja dia mengambil foto anggota DPR yang ia nilai unik.

“Sebelumnya Rachel Maryam pada waktu Sidang Paripurna juga masih belum lama ini. Dia sedang memotret-motret pake Ipad-nya bersama orang PDIP,” terangnya sambil mengaku juga pernah mengambil foto anggota Fraksi PKB, Lily Wahid, yang berdiri sambil melambaikan tangan pada sidang Paripurna DPR tentang Centurygate.

Pemunculan gambar Arifinto memutar video tak senonoh ini dinilai ada kemiripan dengan penyebaran gambat adegan berbau porno dengan pemeran yang disebut mirip Anis Matta sewaktu muda. Pemeran pria yang disebut mirip politisi senayan dari PKS itu terlihat berpelukan dengan seorang wanita muda berkulit putih. Belakangan isunya menghilang begitu saja.

Kasus lain yang melibatkan unsure pengurus teras di PKS kini tengah bergulir adalah tudingan berbagai kebobrokan di rubuh partaiyang diungkapkan Yusuf Supendi. Salah satu pendiri Partai Keadilan, cikal PKS, itu mengumbar konflik dan dugaan korupsi serta pelanggaran etika elit-elit PKS ke publik.

Tudingan Yusuf Supendi itu ’menyeret’ nama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, serta banyak elit PKS lain. Yusuf sudah melaporkan beberapa elit PKS ke Badan Kehormatan DPR, Komisi Pemberantasan Korupsi, Mabes Polri. Tapi, dan Mahkamah Agung.
Terkait yang satu ini, PKS seolah bergeming melihat tingkah laku mantan petingginya itu. Hanya beberapa elit PKS saja yang bersuara.

“PKS memang tidak perlu mengeluarkan klarifikasi apapun. Buat apa ditanggapi?” kata Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, kepada JPNN beberapa waktu lalu.

Menurut Mustafa, semua pernyataan Yusuf bersifat individual dan tidak berkaitan dengan partai. Mustafa juga menegaskan bahwa langkah PKS memecat Yusuf dahulu karena ada persoalan pribadi dan sudah diputuskan melalui mekanisme partai.

“Setiap organisasi ada aturan internal. Yang dilakukan PKS adalah upaya penegakan disiplin,” demikian Mustafa. (bbs/arp/zul/ald/ara/jpnn/saz)