26 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15499

2 Personel Kangen Band Tertahan

Setelah personel Kangen Band ditangkap di base camp di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, kemarin lima orang sudah diperbolehkan pulang.

Empat di antara lima orang tersebut adalah Dodhy, Bebe, Iim, dan Tama. Sementara itu, sang vokalis Andhika dan Izzy (keyboardist) masih menjalani pemeriksaan di Unit II Direktorat IV Narkotika Mabes Polri di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Ferry Juan, pengacara Kangen Band, lima orang yang dipulangkan tersebut diketahui tidak terbukti menggunakan ataupun memiliki narkoba. Seperti diberitakan, di base camp Kangen Band ditemukan 30 gram ganja dan pohon ganja dalam pot setinggi 4 cm. “Dari hasil tes urin, lima orang yang pulang tidak terbukti,” katanya, kemarin (13/3). Menurut Ferry, para personel band asal Lampung tersebut membantah memiliki tanaman ganja.
“Yang beli orang lain. Inisial pelakunya A. Katanya, dia beli karena ingin tahu bentuk tanaman ganja asli itu seperti apa. Jadi, ya dia yang harusnya bertanggung jawab. Bukan anak Kangen Band kok yang beli,” tuturnya. Inisial A yang disebut oleh Ferry diduga adalah supir band.

Dibandingan dengan yang lain, Andhika tentu lebih khawatir saat ada penangkapan itu. Sebab, sebelumnya dia terlibat kasus pemukulan seorang rekan. Karena kasus tersebut, dia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan. Artinya, hingga Agustus 2011 Andhika tidak boleh terlibat kasus apa pun jika tidak ingin dipenjara.

“Kalau soal itu, ya nanti ditunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana. Andhika terbukti bersalah atau tidak (di kasus kepemilikan ganja),” ucapnya.

Leksi selaku road manager Kangen Band menyatakan tidak tahu soal penangkapan tersebut. Sebab, dia tidak berada di base camp saat penangkapan terjadi. “Makanya, kalau ditanya tentang barang bukti itu, saya juga tidak tahu. Bentuknya yang di pot seperti apa juga tidak lihat. Lagi pula, saya nongkrong di situ kalau ada masalah kerjaan saja,” terangnya. Dia juga mengatakan tidak seluruh personel Kangen Band tinggal di base camp. Hanya Andhika, Bebe, dan Izzy yang tinggal di situ.

Gara-gara masalah itu, dia mengatakan beberapa kontrak band tersebut terganggu. “Itu pasti. Ada beberapa yang dibatalkan. Harus bagaimana lagi. Kami juga kaget,” ungkapnya. Namun, sejauh ini dia belum bisa menghitung berapa kerugian karena pembatalan kontrak manggung. “Soalnya, masih simpang siur juga kan. Nanti kalau sudah final keputusannya, baru bisa kami tahu kerugiannya,” tambahnya. (jan/c10/tia/jpnn)

Putuskan Menikah Ketika di Madinah

Pernikahan Din Syamsuddin-Novalinda Jonafrianty

Ratusan tamu undangan memadati Gedung Dakwah PP Muhammadiyah. Mereka hadir di hari bahagia Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Kemarin (13/3), akad nikah Din dan
Novalinda digelar.

Akad nikah dilangsungkan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Din tampak sumringah dengan balutan kemeja putih dan jas abu-abu. Din juga mengenakan dasi merah dan peci hitam. Sebelum akad nikah digelar, Din mengobrol dengan para tamu yang datang. Di antara ratusan undangan yang datang tampak Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mantan Menkes Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Tampak pula tamu dari kalangan artis seperti pelawak Tarzan dan pesinetron Inneke Koesherawati. Ketua MPR, Taufiq Kiemas juga hadir dalam acara dan bertindak sebagai saksi. Ketua DPD Irman Gusman juga menjadi saksi dalam acara tersebut.

Sedangkan sang mempelai wanita, Novalinda Jonafrianty, anggun dengan balutan baju dan penutup kepala putih. Saat ijab kabul digelar, anak-anak Din hadir. Mereka duduk di belakang kedua mempelai.

Dari pintu masuk Gedung Dakwah Muhammadiyah telah dipasang tenda hingga belakang Masjid Taqwa. Tamu undangan tersebar di masjid dan di gedung. Novalinda adalah perempuan berstatus janda dan masih kerabat almarhumah Fira Beranata, istri Din yang meninggal dunia 7 bulan lalu.
Novalinda adalah sepupu Fira. Saat ini, Nova yang berlatar belakang pendidikan hukum, adalah seorang notaris yang tinggal di Gresik, Jawa Timur. Dia lulusan Fakultas Hukum Unair tahun 1998. Meski tinggal di Gresik,  namun Nova berasal dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Menurut kerabat dekatnya, Din yang saat ini berusia 53 tahun baru membuat keputusan akan menikahi Novalinda seminggu lalu, tepatnya setelah pulang umroh.
Din tidak akan berbulan madu. Sebab bagi Din, pernikahannya kali ini adalah pernikahan lansia.
“Ini kan pengantin lansia, kakek-nenek. Nggak ada bulan madu. Alamiah sajalah. Besok lusa saya sudah ada kegiatan organisasi,” kata Din, usai syukuran pernikahannya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).

Din menuturkan, secara pribadi dirinya telah menyampaikan kepada perempuan yang akrab disapa Linda itu bahwa dirinya tidak hanya membutuhkan seorang istri namun juga pendamping dan mitra. Dia pun menyampaikan, dirinya membutuhkan santunan psikologis.

“Sejak kepergian almarhum istri tercinta, sebagai laki-laki normal tentu sewaktu-waktu saya ingin menikah lagi,” tambah Din.

Dia menuturkan, ada banyak nominasi usulan dari promotor-promotor dan banyak proposal yang ditujukan padanya. Semua proposal itu disampaikan dengan niat baik. Kemudian saat umroh pada Februari lalu, Din bermunajat agar dikirim pendamping yang baik baginya.

“Sama sekali Novalinda itu di luar permintaan saya. Di Madinah tiba-tiba muncul proses rasional. Saya putuskan untuk melamar Mbak Linda. Dia juga nggak menyangka,” sambung Din.

Menurutnya, hal yang baik tidak boleh ditunda-tunda, termasuk dalam urusan menikah. Niat untuk menikahi Linda dikemukakan 3 minggu sebelum pernikahan. Din berharap, perkawinannya yang kedua ini ini merupakan yang terakhir baginya dan bagi Linda.

“Dalam rumah tangga kalau ada perbedaan karena sudah tua Insya Allah bisa diselesaikan. Doakan semoga tidak ada konflik,” ucap Din dengan wajah sumringah.
Dia menambahkan, setelah menikah, mereka akan tinggal di rumah yang tidak jauh dari rumah Din di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan. Mulai malam ini, Din dan Linda akan tinggal bersama di rumah itu.
Soal keturunan, Din tidak ingin memiliki target. “Kalau masalah keturunan biar mengalir begitu saja. Itu kan amanat dari Allah. Umur saya sekarang 52, ya kalau masih boleh saya terima,” ujarnya.

Sementara itu Linda mengatakan, dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk menempatkan diri dan berusaha menjadi istri yang baik. “Saya berusaha bisa menempatkan diri. Profesi saya sebagai notaris dan pendamping hidup, saya berusaha semaksimal mungkin jadi istri yang baik. Saya kenal Pak Din sudah lama. Almarhumah (Fira, istri Din sebelumnya) kan sepupu saya, insya Allah saya yakin,” kata perempuan cantik berkerudung putih ini. (net/bbs/jpnn)

Pulau Jepang Bergeser 2 Meter, 20.000 Warga Hilang

Dua Kota Terendam Lumpur

TOKYO-Banjir lumpur dan puing-puing memenuhi wilayah sepanjang pantai timur laut Jepang setelah gempa dan tsunami menerjang pada Jumat siang lalu (11/3). Sejumlah kota dan desa yang berlokasi di daerah itu, beberapa di antaranya tenggelam akibat terendam lumpur tsunami. Dua kota pantai, misalnya, rusak sangat parah akibat terendam lumpur. Yakni, Minamisanriku dan Kesennuma, Perfektur Miyagi.

Dua kota tersebut menjadi simbol kehancuran akibat gempa dan tsunami. Sekitar 20.000 warga dua kota itu dilaporkan hilang. Hanya beberapa bangunan di dua kota itu yang masih berdiri tegak. Sebagian besar lainnya sudah rata oleh tsunami. Sebelum terjadi bencana, Minamisanriku dikenal sebagai kota pelabuhan ikan. Tetapi, hingga kemarin (13/3) sekitar 10 ribu di antara 17 ribu warganya belum diketahui keberadaannya. Kota tersebut justru terendam lautan lumpur.

Nasib yang sama terjadi pada Kota Kesennuma, sekitar 42 km di utara Minamisanriku Jumlah yang sama warga di kota tersebut dilaporkan telah hilang.

Saat ini Kesennuma terkubur endapan lumpur dan puing-puing yang tersapu oleh tsunami setinggi 10 meter.
Dua kota pelabuhan tersebut terletak di kawasan pantai padat penduduk atau sekitar 210 km timur laut Tokyo. Gambar-gambar tentang Minamisanriku dan Kesennuma, yang diambil sebelum terjadi gempa dan tsunami, memperlihatkan suasana sibuk dan ramai di kawasan pelabuhan. Para nelayan membongkar hasil tangkapan setiap hari.

Di pantai yang berpasir, para orang tua bersantai saat akhir pekan. Anak-anak riang bermain air laut Samudera Pasifik. Di daratan (wilayah kota), gedung-gedung dan bangunan modern menjulang. Berbagai pusat perbelanjaan, pabrik, dan rumah memenuhi dua kota tersebut.

Kini, nyaris tidak ada yang tersisa dari dua kota itu. Ratusan bangunan terkubur lumpur tebal. Satu-satunya rumah sakit pemerintah di Minamisanriku terkepung tumpukan limbah dan puing-puing.

Tayangan televisi dari helikopter memperlihatkan gambar sekitar 200 warga yang selamat. Dengan ekspresi panik, mereka berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki atap gedung rumah sakit. Sedikitnya, tujuh pasien meninggal saat upaya penyelamatan. Yang selamat harus bertahan tanpa air dan makanan.

“Kami memiliki sekitar 20 pasien yang harus dilarikan ke rumah sakit lain,” ujar Mitsuya Sakuma, pejabat rumah sakit itu, kepada stasiun TV nasional Jepang, NHK, seperti dikutip The Sunday Telegraph, kemarin. “Kami harap mereka segera dievakuasi,” lanjutnya.

Kabar buruk Minamisanriku pertama kali muncul Sabtu pagi lalu (12/3). Saat itu, dewan kota tersebut menyatakan bahwa sekitar 10 ribu warganya belum jelas nasibnya. Hanya 7.500 orang yang dikonfirmasi telah dievakuasi ke 25 shelter di sejumlah lokasi.

Di tempat bermain sebuah sekolah di kota tersebut, tertulis huruf ukuran besar SOS (Save Our Soul atau Selamatkan Nyawa Kami) yang dibuat dengan tali putih. Hutuf-huruf itu agaknya sengaja dibuat untuk menarik perhatian helikopter penyelamat.

Judith Kawaguchi, reporter lokal stasiun televisi NHK, menceritakan kehancuran di Minamisanriku lewat Twitter. “?Sepuluh ribu orang hilang. Benar-benar mengerikan. Seluruh kota musnah. Jalan raya hancur. Hanya lumpur yang tersisa,” tulisnya.

Di Kesennuma, api berkobar di mana-mana. Saksi mata menuturkan, api muncul di kota berpenduduk 74 ribu jiwa itu setelah tsunami menghantam sebuah tanker minyak di pelabuhan. Selanjutnya, kobaran api merambat ke daratan sepanjang sungai menuju pusat kota.

Kantor berita lokal melaporkan bahwa sepertiga kota tersebut telah tenggelam oleh lumpur. Kobaran api terus membesar hingga membakar puing-puing. Stasiun televisi pemerintah menyiarkan imbauan agar warga di wilayah sekitarnya segera dievakuasi karena kobaran api terus menjalar.

Di Kota Mito, kawasan sama, antrean terjadi di luar sebuah supermarket yang rusak. Ratusan orang menunggu pasokan obat-obatan, air bersih, dan aneka kebutuhan lain. Tetapi, rak-rak di supermarket itu kosong. “Semua toko tutup. Ini satu-satunya yang masih buka. Saya sebetulnya ingin membeli popok, air minum, dan makanan. Tetapi, tidak ada yang tersisa,” tutur Kunio Iwatsuki, 68.

Desa Rikuzentakata, Prefektur Iwate di wilayah utara Jepang, juga rata. Warga yang selamat terpaksa mengais-ais barang-barang mereka yang tersisa. Ada pula yang memanjat pohon dan memperbaiki mobil yang terbalik karena tsunami untuk tempat berteduh.

Tsunami juga menyapu sebagian besar Wataricho, kota berpenduduk 35 ribu jiwa di selatan Sendai dan berada di mulut Sungai Abukuma. Di Twitter seorang koresponden menulis bahwa dirinya terjebak di lantai atas rumahnya.
“Tsunami baru saja menghantam. Saat itu, saya hendak mengambil gambar dari lantai dua,” tulisnya. “Banjir dan tsunami terus memenuhi rumah. Tolong, selamatkan saya,” lanjutnya. Dia tiga kali mengirim pesan dalam lima jam untuk meminta bantuan agar diselamatkan. Tetapi, nasibnya tetap tak jelas hingga kemarin.

Warga Kota Kamaishi, Prefektur Iwate, sedikit beruntung. Sirine terdengar sebelum tsunami datang sehingga mereka bisa menyelamatkan diri dan lolos dari horor.

Di Kota Sendai, Prefektur Miyagi, yang menjadi lokasi terdekat dari titik pusat gempa, banyak mobil dan kapal terseret tsunami. Kereta terguling dan jalan tergenang. Kota itu gelap gulita di malam hari karena jaringan listrik terputus. Sekitar 50 orang bertahan dan berlindung di lobi sebuah rumah sakit.

Badan Kepolisian Nasional (NPA) menyebutkan bahwa mereka menemukan dan mulai mengangkat lebih dari 200 mayat di Kota Higashimatsushima, Perfektur Miyagi, timur laut Jepang, kemarin. Koran Sankei Shimbun menambahkan, ratusan warga kota itu di Distrik Nobiru juga belum diketahui nasibnya.
Kemarin pagi, NPA mengumumkan bahwa korban tewas akibat gempa dan tsunami mencapai 688 orang dan 642 lainnya hilang. Selain itu, 1.570 luka-luka. Angka tersebut belum jenazah yang ditemukan di Kota Sendai dan Higashimatsushima. Total korban jiwa telah mendekati 2 ribu jiwa. Di kawasan pantai Pulau Honshu, 12.250 rumah dan bangunan lain hancur atau rusak.

Di tengah kengerian tsunami, masih ada korban yang selamat. Seorang perempuan tua dan suaminya selamat di Kota Kesennuma, Prefektur Miyagi. “Saya berupaya menyelamatkan diri bersama suami. Air laut yang muncul tiba-tiba memaksa kami naik ke lantai dua rumah orang lain,” tuturnya kepada NHK. “Air laut ternyata masuk ke lantai dua. Si pemilik rumah dan putrinya terseret. Kami tak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya.

Seorang pria lain terseret sejauh 15 km. Tetapi, dia berhasil selamat setelah berpegangan pada puing-puing di dekatnya.

Sebuah kapal perusak Pasukan Bela Diri Maritim Jepang menyelamatkan Hiromitsu Shinkawa, 60, kemarin setelah menemukan dia terapung di atas potongan atap rumah di perairan lepas pantai Prefektur Fukushima. Penyelamatan itu terjadi dua hari setelah tsunami menerjang pada Jumat lalu.

Pria yang berasal dari Kota Minamisoma, Miyagi, itu tersapu bersama rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi sadar dan sehat sekitar pukul 12.40 waktu setempat (pukul 10.40 WIB). Dia dilarikan ke rumah sakit dengan helicopter untuk mendapat perawatan.

“Saya lari setelah mendengar tsunami datang,” tutur Shinkawa kepada Jiji Press. “Tetapi, kemudian saya balik ke rumah untuk mengambil sesuatu. Saya pun terseret. Saya selamat setelah bergantung pada atap rumah saya,” lanjutnya.

Sedangkan dampak radiasi akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima terus bertambah. Setelah diuji, setidaknya ada 160 orang yang telah terkontaminasi radiasi tersebut pasca ledakan reaktor nuklir yang rusak akibat gempa besar Jumat lalu.

Menurut agen keselamatan industri dan nuklir (Nuclear and Industrial Safety Agency-NISA), sebuah kelompok yang beranggota sekitar 60 orang diduga terkena radiasi ketika menunggu helikopter yang siap mengangkut mereka dari halaman SMA Futaba.

“Sementara sekitar 100 orang lainnya terkontaminasi saat dievakuasi dengan bisa dari Futaba. Sehingga, totalnya ada sekitar 160 orang,” papar agen tersebut. Mengatahui hal tersebut, pihak berwenang memperingatkan warga agar tetap menutup jendela dan pintu untuk meminimalisir risiko terkena radiasi nuklir yang semakin luas.

Dari 100 orang yang dievakuasi dengan bis, sembilan di antaranya telah terkena radiasi dan satu di antaranya menunjukkan adanya jumlah radiasi hingga 100.000 cpm, tingkat di mana para ahli mengatakan bahwa korban harus didekontaminasi. Hasil akhir akan diumumkan setelah helikopter menyelesaikan proses evakuasi.

Sementara delapan orang lainnya juga ditemukenali telah terkontaminasi radiasi, namun dengan kadar risiko yang lebih kecil, yakni antara 18.000 cpm – 40.000 cpm. Belum diketahui apakah kedelapan orang tersebut juga perlu menjalani proses dekontaminasi.

Sementara itu, di sela konferensi pers, Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan pemerintah Jepang akan bekerja keras mengatasi kegagalan sistem pendingin dalam reaktor nuklir nomor 1 Fukushima. Langkah yang ditempuh termasuk melepaskan uap dan mengurangi tekanan di dalam wadah reaktor, kemudian memompa air di dalamnya. Jika langkah ini berhasil, reaktor akan dikelola dengan aman, meski uapnya mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.

“Kondisi darurat terjadi pada reaktor nomor tiga di pabrik nomor satu, salah satu dari perusahaan PLTN di Fukushima. Operasi pompa air laut diharapkan dapat mendinginkan reaktor nuklir nomor satu,” kata Edano.
Dalam evakuasi di sekitar pabrik nomor satu, Edano mengatakan 114 orang masih dalam jarak 10 kilometer dari pembangkit listrik. Dia juga mengatakan sedikitnya ada 210.000 penduduk yang dievakuasi di antara 10 dan 20 kilometer sejak Minggu pagi.

Pulau Jepang Bergeser 2,4 Meter

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 8.9 skala richter yang disusul dengan tsunami membuat pulau utama Jepang bergeser hingga 2,4 meter. Gempa ini juga dilaporkan telah menggeser poros bumi.
“Sampai saat ini, kami mendapati salah satu stasiun GPS kami bergeser (2,4 meter), kami juga melihat peta dari GSI (Geospatial Information Authority) di Jepang, memperlihatkan perubahan pola di lokasi yang luas, sama dengan perubahan massa daratan,” ujar Kenneth Hudnut, ahli geofisika dari badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), dilansir dari laman CNN, Sabtu (12/3).

Sementara itu, laporan dari Institut Vulkanologi dan Geofisika di Italia menunjukkan gempa yang terdashyat di Jepang dalam kurun waktu 140 tahun tersebut juga telah menggeser poros bumi hingga 10 sentimeter.
Menurut Shengzao Chen, ahli geofisika USGS, gempa terjadi saat kerak bumi di sebelah timur Jepang dengan lebar 400 kilometer dan panjang 160 kilometer pecah karena lempeng tektonik bergeser lebih dari 18 meter. Jepang terletak di sepanjang “cincin api” Pasifik, sebuah wilayah dengan aktivitas vulkanis dan seismik yang tinggi. Wilayah ini terbentang dari Selandia Baru, melalui Jepang, Alaska dan pantai barat Amerika Selatan. (afp/rtr/ap/dwi/jpnn)

4 WNI Belum Ditemukan, 121 Segera Dipulangkan

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus merilis update terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa dan tsunami di Jepang. Kemarin (13/3), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo melaporkan bahwa empat WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang ketika gempa dan tsunami menerjang Jepang.

“Berdasar info sementara dari otoritas setempat, mereka bekerja sebagai awak kapal pencari ikan tuna Kumimaru 3 di Sukume,” kata Menlu Marty Natalegawa ketika memberikan keterangan pers di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, kemarin.

Kemenlu hanya merilis empat ABK itu Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, Arifin Siregar. Saat ini pencarian maupun data tentang korban bencana masih belum klir. Karena itu, Kemenlu belum mengontak keluarga ABK tersebut. Namun, kapal tempat empat WNI itu bekerja sudah ditemukan terdampar di Shiogama, Perfektur Miyagi.
Menurut Marty, kapal tersebut ditemukan berada di darat atau sekitar 2,5 km dari pantai. Tapi, nasib ABK asal Indonesia sama sekali belum diketahui. “Kami terus koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari mereka,” tuturnya.

Secara terpisah, Duta Besar Indonesia di Jepang Muhammad Lutfi mengatakan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang.” Saat ini KBRI Tokyo fokus mengevakuasi WNI di sekitar Fukushima dan membawa mereka ke tempat yang aman. Ada 82 WNI yang tercatat di wilayah Fukushima. Baru dua yang sudah melapor, tapi kami terus proaktif mencari,” kata dia.

Warga Indonesia lainnya di daerah yang terkena tsunami paling parah telah didata. Yakni, di Iwate 140 orang dan di Miyagi 274 orang. KBRI sedang mencari jalan untuk mengeluarkan warga Indonesia dari Fukushima. KBRI mengupayakan agar mereka dievakuasi ke radius aman sejauh 20 kilometer dari reaktor nuklir. “Saat ini Fukushima masih tertutup dan dijaga tentara,” tutur Lutfi.

Untuk membantu masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui kondisi keluarganya di Jepang, KBRI membuka hotline di nomor +819031324994 dan SMS center +818035068612. Marty telah memastikan bahwa pemerintah akan memulangkan 121 WNI yang bermukim di Kota Sendai, salah satu lokasi terparah yang kena gempa dan tsunami di Jepang. Rencananya, Selasa siang (15/3) mereka akan dievakuasi dari Tokyo ke Jakarta.

Marty menjelaskan, 121 orang itu saat ini sudah berada di enam tempat penampungan yang tersebar di Sendai. “Sekitar 40 persen di antara mereka adalah perempuan dan sebagian besar mahasiswa,” kata dia.

Mereka akan diangkut dengan bus dari Sendai ke Tokyo dan ditargetkan tiba Tokyo pada Senin sore (14/3) waktu setempat. Namun, Marty mengingatkan bahwa target waktu itu bisa meleset. Sebab, setelah bencana gempa dan tsunami, transportasi darat bisa memakan waktu jauh lebih lama ketimbang di masa normal.

Sebagai perbandingan, perjalanan darat Tokyo-Sendai yang biasanya makan waktu empat jam harus ditempuh tim evakuasi KBRI hingga 18 jam. Lalu,. di Tokyo mereka akan ditampung di sekolah Indonesia. “Pemerintah bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menerbangkan mereka kembali ke tanah air,” jelas dia.
Marty menuturkan, pemerintah menghargai bila ada warga Indonesia yang memutuskan tetap tinggal di Jepang. Tapi, pemerintah menyarankan mereka kembali ke tanah air. Bagi yang memilih bertahan, akan diberikan bantuan logistik sesuai dengan situasi dan kondisi. “Tidak ada salahnya mereka konsolidasi di tanah air sebelum kembali,” ujarnya.

Menurut Marty, dari sekitar 24 ribu WNI warga Indonesia di Jepang, 415 di antaranya berada di titik bahaya. Mereka tinggal di wilayah terparah yang kena bencana, seperti Sendai dan Perfektur Miyagi. Marty juga meminta WNI di tanah air dan di Jepang menghubungi Kemenlu dan KBRI jika ada kerabat yang bermasalah atau belum diketahui nasibnya hingga kini. Jadi, pemerintah bisa membantu melacak keberadaan mereka.

Masatoshi Ito (27), seorang mahasiswa Nihon University Mishimia City Jepang, asal Chiba Jepang yang melakukan riset akademis di Universitas Negeri Medan (Unimed) sudah menghubungi keluarganya yang berada Jepang.
“Setelah saya melihat tayangan televisi bahwa negara saya mengalami gempa dan tsunami saya langsung menghubungi keluarga di sana. Sekali tidak masuk, kedua tidak masuk, saya mencoba 10 menit kemudian baru bisa dihubungi. Tapi, setelah itu tak bisa lagi,” ujar Masatoshi Ito, saat ditemui wartawan Sumut Pos di rumah kontrakannya di Jalan T Zulkarnaen Medan, Minggu (13/3).

Saat terakhir kali menghubungi kedua orangtuanya Hide Toshi dan Kyko, kata mahasiswa yang sudah 1 tahun berada di Kota Medan itu, saat terjadi gempa dan tsunami ibunya berada di dalam kerata api ekspress dari stasiun di Tokyo menuju ke Nagoya.

“Baru berangkat sekitar 10 menit, ibu saya mengatakan kereta api berhenti selama 5 jam  akibat gempa dan tsunami. Syukurnya ibu dan penumpang yang lain selamat semuanya karena kereta api kembali ke stasiun di Tokyo,” katanya.
Menurutnya, gempa dan tsumani tidak sampai merusak rumahnya di Chiba. “Keluarga saya semua sehat, hanya masih terasa sekali gempa susulan. Keluarga hanya bisa bertahan di luar rumah,” katanya. (mag-7/zul/dwi/jpnn)

Oposisi Kalah di Brega

BENGHAZI – Pasukan pro pemerintah terus memukul mundur kelompok oposisi bersenjata dari kota-kota yang sebelumnya dikuasainya. Kemarin (13/3) tentara loyalis Muammar Kadhafi berhasil mengambil alih Kota Brega, tempat sejumlah kilang minyak utama negeri itu.

Kelompok pemberontak, dari wilayah kekuasaan mereka di Benghazi, kepada Associated Press menyatakan bahwa Brega telah dikepung pasukan pemerintah kemarin.

Sementara Televisi Nasional Libya melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah menguasai kota tersebut, meski kabar itu belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya televisi Libya pernah salah memberitakan tentang status penguasaan wilayah Brega.

Lepasnya Brega dari kekuasaan pasukan pemberontak merupakan kemunduran bagi oposisi, yang pada pekan lalu telah berhasil menguasai seluruh wilayah timur. Atau setengah dari seluruh wilayah Libya. Namun pasukan Kadhafi membalik keadaan dengan meningkatkan serangan udara untuk memukul mundur pemberontak.
Pasukan pemberontak berjuang melengserkan Kadhafi setelah 41 tahun berkuasa. Aksi mereka terinspirasi gerakan revolusi di negara tetangga Mesir dan Tunisia. Meski demikian, perlawanan rakyat di Libya menjadi semakin berdarah dan semakin menunjukkan tanda-tanda mengarah ke perang sipil.

Sabtu (12/3) pasukan Kadhafi terus menekan garis depan pasukan musuh di Brega. Hingga sore hari, mereka masih berada di 40 kilometer di luar kota tersebut.
Namun kemarin pagi (13/3), televisi nasional menyiarkan bahwa kota tersebut telah dinyatakan “bersih dari kelompok bersenjata?.

Saat pemerintah Libya berhasil memperluas wilayah kekuasaannya, Liga Arab meminta Dewan Keamanan PBB memberlakukan zona larangan terbang, di wilayah tersebut. Secara mengejutkan, 22 anggota Liga Arab menyatakan bahwa pemerintah Libya telah kehilangan kedaulatannya dan mendesak PBB menggunakan wewenangnya untuk memberlakukan larangan tersebut.

Permintaan serupa juga didesakkan oleh kelompok pemberontak. Mereka menyatakan, kekuatan oposisi tidak sebanding dengan armada pesawat jet rezim Kadhafi.

Amerika Serikat sejumlah negara sekutu meragukan efektivitas pemberlakuan zona larang terbang . Diplomat barat menyatakan, perlunya persetujuan negara Arab dan Afrika sebelum DK PBB melakukan voting terkait pemberlakuan zona larangan terbang  yang akan dikawal negara-negara NATO untuk melindungi warga sipil dari serangan udara tentang Kadhafi.

Masih di hari yang sama, kontak senjata terjadi antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah di Misrata, kota terbesar ketiga di Libya, 200 kilometer tenggara Tripoli. Seorang saksi yang enggan disebutkan identitasnya bersaksi bahwa dia mendengar suara tank, roket anti pesawat, dan senapan mesin.

Sehari sebelumnya, Sabtu (12/3), pemerintah Libya membawa wartawan dari Tripoli menuju Kota Bin Jawwad, 375 mil dari ibu kota. Mereka ingin menunjukkan kontrol pasukan pemerintah terhadap kota yang sebelumnya dikuasai pemberontak. Bin Jawwad adalah kota tempat peperangan sengit terjadi selama enam hari. Perang dahsyat tersebut, melibatkan roket, helikopter, dan peralatan berat lainnya.

Sebuah kantor polisi rusak total, semua jendela pecah, dindingnya terbakar, dan perabotannya hancur. Sebuah sekolah di dekatnya mengalami lubang besar di atap dan temboknya. Rumah-rumah di sekitarnya ditinggalkan begitu saja. Sementara puluhan kendaraan berserakan di jalanan. (cak/dos/jpnn)

Israel Bangun Perumahan Yahudi

JERUSALEM – Perdamaian antara Palestina-Israel semakin jauh dari harapan. Setelah satu keluarga Israel dibantai di Tepi Barat, kemarin pemerintah Yahudi kembali menyetujui pembangunan perumahan di Jerusalem Timur.

Persetujuan pembangunan perumahan baru tersebut diputuskan oleh tim berisi beberapa menteri kabinet. Salah satu anggota tim adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Antara 300 dan 500 apartemen serta rumah telah disetujui untuk dibangun. Palestina menolak pembangunan di atas tanah yang mereka harapkan bisa masuk dalam wilayah kedaulatannya, ketika kesepakatan damai tercapai di masa depan. Palestina menolak bernegosiasi, selama Israel terus melanjutkan pembangunan tersebut.

“Kami mengecam keputusan untuk memperluas pembangunan perumahan tersebut,” terang Pejabat Senior Palestina Saeb Erekat seperti dilansir AP. “Kami mendesak komunitas internasional mengintervensi dan memberlakukan konsep solusi dua negara (pengakuan terhadap negara Palestina dan Israel). Inilah satu-satunya jalan keluar memutus rantai kekerasan dan kontra kekerasan,” jelasnya.

Pemimpin Pemukim Yahudi Dani Dayan menyatakan bahwa langkah yang diambil pemerintah tersebut sudah berada dalam jalur yang benar. (cak/dos/jpnn)

Pemalsuan, Tiga Ribu Orang Cina Ditahan

HUBEI- Sedikitnya 3 ribu orang ditahan pihak berwajib Cina lantaran kedapatan memalsukan produk. Penertiban ini dilakukan sebagai wujud untuk menghempang pemalsuan yang kian merajalela di Cina.

“Dalam tindakan tersebut, disita obat-obatan, minuman keras, telepon seluler, dan barang palsu lainnya,” kata pejabat yang berwenang dalam sebuah laporan, Minggu (13/3).

Barang yang disita termasuk 26 ribu telepon seluler (beberapa dengan label palsu Nokia dan Apple), tas Louis Vuitton, jam tangan Rolex tiruan, komponen otomotif, cakram digital, serta pakaian. Selain itu, pihak berwajib menutup 292 situs yang menjual barang palsu.

Kantor berita Xinhua mengatakan 23 tersangka yang memproduksi obat palsu ditahan di kota Jingzhou, Provinsi Hubei. Obat-obatan itu dijual lewat pos dan Internet. “Mereka membuat lebih dari 100 juta kapsul berisi serbuk gergaji dan tepung terigu, dan dijual dengan 201 tipe obat berbeda,” kata berita tersebut.

Meski sudah berulang kali dilakukan tindakan keras, Cina masih menjadi sumber barang palsu terbesar di dunia, terutama produk musik, pakaian, dan barang ilegal lain. Kali ini pemerintah Cina berjanji tindakan terakhir ini akan membuahkan hasil yang abadi.

Produk “abal-abal” dari Cina berpotensi merugikan produsen resmi hingga miliaran dolar Amerika per tahun. Kamar Dagang Amerika Serikat di Cina mengatakan 70 persen perusahaan anggotanya menyadari penegakan hak paten, merek dagang, dan hak cipta di Beijing tidak efektif.  (bbs/jpnn)

Hari Ini, Sertijab 16 Pati Polri

JAKARTA- Setelah batal dihelat pekan lalu, Mabes Polri akan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) 16 perwira tinggi (pati) Polri hari ini (13/3). Sejumlah Kapolda di wilayah strategis akan berganti.
Juga, jabatan penting porsi jenderal bintang tiga, yakni Inspektur Pengawasan Umum, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

“Besok (hari ini, Red) pukul tujuh pagi,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar kemarin (13/3). Sertijab akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Boy memastikan acara itu tidak akan tertunda lagi seperti Kamis (10/3) lalu. Saat itu, acara yang sudah dijadwalkan tiba-tiba batal karena Kapolri dipanggil presiden SBY.

Boy juga membantah adanya isu perubahan ulang posisi sejumlah jenderal dalam telegram rahasia STR/171/III/2011 yang mengakibatkan penundaan acara itu. “Tidak ada itu,” katanya. Kapolda yang akan diganti diantaranya Kapolda Jatim Irjen Badrodin Haiti dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Oegroseno.
Badrodin ditarik jadi Koordinator Staf Ahli Kapolri dan Oegroseno jadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Jatim akan dipimpin Brigjen Untung S Radjab yang juga asli Surabaya. Untung Radjab pernah bertugas sebagai Kapolda DI Jogjakarta dan Kapolda Kalsel.

Secara terpisah, pengamat kepolisian Dr Bambang Widodo Umar menilai penundaan serah terima jabatan hingga dua pekan sejak TR keluar (tanggal 1 Maret) berdampak pada kinerja. “Selama dua Minggu itu, kinerja di pos-pos yang akan diganti tentu terpengaruh,” katanya.

Karena itu, sejak dilantik hari ini, pati Polri itu harus segera melakukan terobosan. “Masyarakat menunggu prestasi mereka. Kinerja kepolisian hari-hari ini terkesan stagnan,” kata alumnus Akpol 1971 itu.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch, Neta Sanusi Pane juga berpendapat sama. “Harus segera tancap gas. Banyak program reformasi kepolisian yang belum sukses,” kata Neta.

Penulis buku jangan Bosan Kritik Polri itu berharap dalam bulan pertama para perwira tinggi bertugas ada gebrakan istimewa. “Kita menunggu prestasi para jenderal yang dipilih oleh Nanan Soekrana ini,” katanya.(rdl/iro/jpnn)

Tujuh Tahun Puasa Politik

Hampir tujuh tahun berselang sejak 2004, KH Salahudin Wahid atau yang akrab dikenal Gus Solah, tidak pernah terlibat langsung dalam panggung politik praktis.

Selain sebagai sekertaris tokoh lintas agama, Gus Solah lebih aktif menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

Melihat kegaduhan politik di antara partai koalisi pemerintahan, Gus Solah terkesan tidak mau ikut terlalu dalam. Apalagi menganalisa problematika koalisi sekarang ini.
“Terserah (keputusan koalisi, red), yang penting segera selesai,” katanya saat dijumpai di Maarif Institute di Jakarta, baru-baru ini.

Dia tidak ingin terjebak pada polemik akan adanya resuffle kabinet yang merupakan imbas dari rapuhnya koalisi partai politik pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Gus Solah hanya melihat dari sisi kinerja yang tidak akan pernah maksimal jika hanya sibuk pada problem tersebut.

“Menteri-Menteri yang di sorot jadinya nggak kerja-kerja. Minggu ini harus tuntas,” katanya.(net/jpnn)

Mobil Terseret Kereta Api 150 Meter, Dua Tewas

LUBUK PAKAM- Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) kembali terjadi. Minggu (13/3), KA Kelas Eksekutif Sei Bilah menyeruduk kijang kapsul warna hitam mengenakan nopol dinas (warna merah) BB 158 F, di Desa Tumpatan Pasar Sore Kecamatan Beringin, sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat peritiswa ini pengemudi mobil Ali Usman (53) warga Desa Kampung Sepiah, Kota Padang Sidimpuan Huta Inambaru dan Yusliati Hasibuan alias Kocik (56), warga Desa Napo Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan tewas. Sementara Teti Dahlia (51) warga Gang Nuri III Jalan Sudirman Kelurahan Sadabuan Kota Padang Sidimpuan mengalami luka–luka.

Peristiwa naas itu terjadi saat ketiganya melintas di perlintasan KA  yang ada di Desa Tumpatan Pasar Sore. Sementara KA Sei Bilah melanju dengan kecepatan tinggi datang dari arah Medan menuju Tanjung Balai.
Diduga Ali Usman pengemudi kijang kapsul tidak memperhatikan pintu perlintasan KA yang tidak ada diberi plang tersebut. Padahal, KA Sei Bilah melaju dengan kecepatan tinggi, dan menubruk sebelah kanan bodi kendaraan dinas itu dan menyeretnya hingga 150 meter dari lokasi kejadian.

“Terdengar suara benturan keras. Dan mobilnya terseret sampai kereta apinya berhenti,” bilang Anik (45) warga setempat yang menyaksikan peristiwa maut itu.

Untuk melepaskan kijang kapsul itu dari serudukan KA, warga sempat berteriak kepada masinis KA. Setelah berhenti warga secara spontan mengeluarkan ketiga korban dari dalam kendaraannya. Selanjutnya kendaraan korban didorong dari badan rel kereta api, menuju pesawahan milik warga.

“Baru kali ini kejadian yang tragis. Kendaraannya terseret 150 meter dari simpang perlintasan kereta api,” tambah wanita berbadan bongsor itu.

Lalu warga melaporkan perisitiwa itu kepada petugas kepolisian. Selanjutnya korban dilarikan ke RUS Daerah Deli Serdang di Lubuk Pakam untuk mendapat pertolongan medis.

Setelah mendapat pemeriksaan dari tim medis RSU Daerah Deli Serdang, kedua jenazah diboyong keluarganya ke Desa Napa Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dikebumikan.

Informasi yang diperoleh ketiga korban itu adalah tamu undangan pesta pernikahan Nurmoncot Harahap yang beralamat di Dusun Bina Karya Desa Pasar Sore Kebun Kelapa Kecamatan Biringin. Malam sebelumnya ketiganya sempat menginap di sana. Kemudian ketiga korban hendak pergi kerumah sudaranya ke Desa Skip Kecamatan Lubuk Pakam mengambil pakaian pesta. Saat hendak mengambil pakaian kecelakan maut terjadi.

“Polisi sudah mendatangi TKP dan menolong korban,” ujar Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Heri Subiansaori, melalui telepon. (btr/adl)