25 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Hari Ini, Sertijab 16 Pati Polri

JAKARTA- Setelah batal dihelat pekan lalu, Mabes Polri akan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) 16 perwira tinggi (pati) Polri hari ini (13/3). Sejumlah Kapolda di wilayah strategis akan berganti.
Juga, jabatan penting porsi jenderal bintang tiga, yakni Inspektur Pengawasan Umum, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

“Besok (hari ini, Red) pukul tujuh pagi,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar kemarin (13/3). Sertijab akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Boy memastikan acara itu tidak akan tertunda lagi seperti Kamis (10/3) lalu. Saat itu, acara yang sudah dijadwalkan tiba-tiba batal karena Kapolri dipanggil presiden SBY.

Boy juga membantah adanya isu perubahan ulang posisi sejumlah jenderal dalam telegram rahasia STR/171/III/2011 yang mengakibatkan penundaan acara itu. “Tidak ada itu,” katanya. Kapolda yang akan diganti diantaranya Kapolda Jatim Irjen Badrodin Haiti dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Oegroseno.
Badrodin ditarik jadi Koordinator Staf Ahli Kapolri dan Oegroseno jadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Jatim akan dipimpin Brigjen Untung S Radjab yang juga asli Surabaya. Untung Radjab pernah bertugas sebagai Kapolda DI Jogjakarta dan Kapolda Kalsel.

Secara terpisah, pengamat kepolisian Dr Bambang Widodo Umar menilai penundaan serah terima jabatan hingga dua pekan sejak TR keluar (tanggal 1 Maret) berdampak pada kinerja. “Selama dua Minggu itu, kinerja di pos-pos yang akan diganti tentu terpengaruh,” katanya.

Karena itu, sejak dilantik hari ini, pati Polri itu harus segera melakukan terobosan. “Masyarakat menunggu prestasi mereka. Kinerja kepolisian hari-hari ini terkesan stagnan,” kata alumnus Akpol 1971 itu.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch, Neta Sanusi Pane juga berpendapat sama. “Harus segera tancap gas. Banyak program reformasi kepolisian yang belum sukses,” kata Neta.

Penulis buku jangan Bosan Kritik Polri itu berharap dalam bulan pertama para perwira tinggi bertugas ada gebrakan istimewa. “Kita menunggu prestasi para jenderal yang dipilih oleh Nanan Soekrana ini,” katanya.(rdl/iro/jpnn)

JAKARTA- Setelah batal dihelat pekan lalu, Mabes Polri akan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) 16 perwira tinggi (pati) Polri hari ini (13/3). Sejumlah Kapolda di wilayah strategis akan berganti.
Juga, jabatan penting porsi jenderal bintang tiga, yakni Inspektur Pengawasan Umum, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

“Besok (hari ini, Red) pukul tujuh pagi,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar kemarin (13/3). Sertijab akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Boy memastikan acara itu tidak akan tertunda lagi seperti Kamis (10/3) lalu. Saat itu, acara yang sudah dijadwalkan tiba-tiba batal karena Kapolri dipanggil presiden SBY.

Boy juga membantah adanya isu perubahan ulang posisi sejumlah jenderal dalam telegram rahasia STR/171/III/2011 yang mengakibatkan penundaan acara itu. “Tidak ada itu,” katanya. Kapolda yang akan diganti diantaranya Kapolda Jatim Irjen Badrodin Haiti dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Oegroseno.
Badrodin ditarik jadi Koordinator Staf Ahli Kapolri dan Oegroseno jadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Jatim akan dipimpin Brigjen Untung S Radjab yang juga asli Surabaya. Untung Radjab pernah bertugas sebagai Kapolda DI Jogjakarta dan Kapolda Kalsel.

Secara terpisah, pengamat kepolisian Dr Bambang Widodo Umar menilai penundaan serah terima jabatan hingga dua pekan sejak TR keluar (tanggal 1 Maret) berdampak pada kinerja. “Selama dua Minggu itu, kinerja di pos-pos yang akan diganti tentu terpengaruh,” katanya.

Karena itu, sejak dilantik hari ini, pati Polri itu harus segera melakukan terobosan. “Masyarakat menunggu prestasi mereka. Kinerja kepolisian hari-hari ini terkesan stagnan,” kata alumnus Akpol 1971 itu.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch, Neta Sanusi Pane juga berpendapat sama. “Harus segera tancap gas. Banyak program reformasi kepolisian yang belum sukses,” kata Neta.

Penulis buku jangan Bosan Kritik Polri itu berharap dalam bulan pertama para perwira tinggi bertugas ada gebrakan istimewa. “Kita menunggu prestasi para jenderal yang dipilih oleh Nanan Soekrana ini,” katanya.(rdl/iro/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/