28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15521

Saksi yang Diperiksa Pengusaha Asal Jakarta

Kasus Penembakan Awie

MEDAN-Otak pelaku penembakan Kho Wi To alias Awie alias Suwito alias Wito (40) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (28) hingga kemarin (2/4), masih belum berhasil terungkap. Informasi yang dihimpun wartawan, polisi masih terus memeriksa tiga orang yakni berinisial A, M dan P.

“A dan M diperiksa di Mapolresta sementara P ditempat lain,” ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Menurut sumber itu, kepada polisi M mengaku A merupakan suaminya. Dikatakanya, dia bersama suaminya A datang dari Jakarta dan menginap di sebuah Hotel Mewah di Medan sejak tiga hari yang lalu untuk menyaksikan show artis kesukaannya, namun tiba-tiba pihak kepolisian langsung mengamankannya dan memeriksanya.
Dijelaskanya, suaminya yang juga seorang pengusaha percetakan tidak terlibat dalam penembakan yang menewaskan pengusaha ikan dan garam itu, namun P melibat-libatkannya.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga saat dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap beberapa orang saksi termasuk tiga orang yang sebelumnya diperiksa.
“Sabar ya, sabar, nanti kita akan beritahukan kepada rekan-rekan wartawan, saat ini kami sedang bekerja keras untuk segera mengungkapnya,” tegas Tagam.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi mengaku, memang ada memeriksa seorang wanita berinisial A bersama suaminya M, warga asal Jakarta. Namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Mereka diperiksa di Mapolresta saat ini, namun masih sebatas diperiksa. Sampai saat ini masih didalami. Kita tunggu saja, kami juga mohon doa dari kawan-kawan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Hak Asasi Manusia (HAM) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Ahmad Irwandi Lubis SH mengatakan bahwa terjadinya perampokan dan penembakan dengan menggunakan senjata api, karena lemahnya pengawasan intelijen polisi.

“Penembakan menyebabkan tewasnya pasangan suami istri tersebut membuktikan lemahnya pengawasan jajaran intelijen kepolisian terhadap peredaran senjata api ilegal, untuk itu kita mendesak agar jajaran kepolisian, khususnya Polda Sumut untuk segera menangkap para pelaku,” kata Irwandi.
Menurut Irwandi, deteksi dini intelijen kepolisian harus dilakukan terus menerus untuk mencari dan menemukan senjata api yang sudah terlanjur beredar di masyarakat. (mag-8/sal/smg)

Hujan Masih Terus Terjadi

Hujan masih terus terjadi di beberapa wilayah di Sumut khususnya Kota Medan. Tingginya curah hujan tentu saja membuat debit air akan semakin tinggi. Kepala Kantor BMG Wilayah I Polonia Medan Albertus Kusbagio mengatakan, hujan yang terjadi cukup ekstrim sehingga dapat menimbulkan banjir.

“Akibat hujan yang ekstrim di beberapa daerah di bagian hulu, seperti Sembahe, Tuntungan, Bahorok dan beberapa titik lainnya debit air akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi mencapai 170 ribu liter per detik,” tegas Albertus.
Akibatnya, katanya, sungai tidak bisa menampung debit air dan akan meluap.

“Hujan diperkirakan akan terjadi dari sore hingga pagi.Tingginya curah hujan di hulu berdampak ke Kota Medan. Hal ini disebabkan dataran tinggi seperti Sembahe, Tuntungan dan Bahorok akan membuang airnya ke Medan,” tegas Albertus.
“Hujan yang terjadi kali ini tahap awal. Biasanya puncaknya di pertengahan tahun bulan Desember. Hujan yang terjadi kali ini datangnya lebih awal dari yang kita perkirakan,” tegas Albertus.

Albertus menegaskan, musim hujan akan terjadi dua kali dalam setahun yakni bulan April dan Desember.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi dan Geofisika Bandara Polonia Medan, Firman mengatakan, potensi hujan local akan kembali terjadi. Hal itu akibat pemanasan udara yang tinggi. “Meski hanya hujan lokal, namun harus tetap diwaspadai,” katanya. (rud)

Stoner-Pedrosa Masih Perkasa

JEREZ- Pembalap Repsol Honda,Casey Stoner dan Dani Pedrosa masih perkasa. Keduanya akan memulai balapan MotoGP Spanyol dari posisi satu dan dua setelah menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat di sesi kualifikasi.
Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Jerez, Sabtu (2/4/2011) malam WIB, Stoner terlibat persaingan sengit dengan Pedrosa dan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan posisi terdepan. Setelah sempat mengakui keunggulan kedua pesaingnya itu di tengah jalannya kualifikasi, Stoner akhirnya mampu mengalahkan  Pedrosan dan Lorenzo.

Catatan waktu yang dibukukan pembalap Honda asal Australia itu adalah satu menit 38,757 detik. Usai mencatatkan waktu terbaik, Stoner sempat mengalami insiden ketika dia terjatuh dari tunggangannya. Tapi dia terlihat tak mengalami cedera serius dari kejadian tersebut.

Sementara itu waktu yang ditorehkan Pedrosa, yang membuatnya akan memulai balapan dari posisi dua, adalah satu menit 38,915 detik. Pembalap tuan rumah itu unggul sangat tipis atas Lorenzo yang berada di belakangnya dengan waktu satu menit 38,918 detik.

Gap waktu antara tiga posisi terdepan tidak terlalu jauh. Sebab, juara dunia Jorge Lorenzo (Yamaha), yang akan start dari posisi tiga, hanya berselisih tipis 0,161 detik dengan Stoner. Dari hasil ini bisa dipastikan bakal terjadi pertarungan ketat pada balapan nanti, antara tiga pebalap yang menempati grid pertama tersebut.
Tim Yamaha juga memberikan sinyal bakal menjadi ancaman bagi Honda pada seri kedua MotoGP 2011 ini. Sebab, di belakang duo Repsol Honda tersebut ada dua pebalap Yamaha, menyusul keberhasilan Ben Spies berada di posisi empat.

Hasil buruk justru diraih Valentino Rossi, karena dia terpuruk di urutan 12. Padahal, pebalap Ducati ini sudah menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif di salah satu sirkuit favoritnya tersebut—Rossi sudah enam kali juara kelas premier di Jerez, karena selama tiga kali latihan bebas, dia berturut-turut menempati posisi 3-5-6.

Tampaknya, kecelakaan di Tikungan 8 pada awal sesi kualifikasi ini yang membuat performa The Doctor menjadi menurun. Ban juga mungkin menjadi salah satu faktor penghambatnya untuk mencatat waktu terbaik, karena dia sempat menggantinya pada empat menit menjelang sesi kualifikasi usai. Tetapi ketika kembali lagi ke lintasan, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tak mampu berbuat apa-apa sehingga dia kembali lagi ke garasi Ducati.
Marco Simoncelli, yang memasang target naik podium nomor tiga di Jerez, hanya mampu berada di posisi lima. Tetapi catatan waktunya masih lebih baik dari pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso, yang menempati posisi enam.

Posisi selanjutnya ditempati Randy de Puniet (Pramac Racing), duo Yamaha Tech 3 Colin Edwards dan Cal Crutchlow, serta Hiroshi Aoyama (Gresini Honda), yang melengkapi komposisi 10 besar kualifikasi di GP Spanyol ini.
Bagi Stoner, keberhasilannya menempati pole membuka peluangnya untuk meraih kemenangan pertama di Jerez. Pasalnya, dari sembilan kali tampil di sini (untuk semua kelas), dia baru satu kali naik podium nomor tiga bersama tim Ducati pada musim 2009. (net/bbs/jpnn)

Jumlah Wisatawan Asing ke Sumut Meningkat

MEDAN- Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Sumut terus meningkat sejak Januari 2011 lalu. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Sumut, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Sumut pada Januari mencapai 15.757 orang. Sementara pada Februari mencapai 17.034 orang atau meningkat 8,10 persen.

Dari data tersebut diketahui, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sumut diketahui dari 2 pintu, yaitu Bandara Polonia (17,24 persen), dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan (1,00 persen). Sedangkan dari Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan sebesar 36,44 persen.

Lima negara yang warganya menjadi pengunjung terbanyak di Sumatera Utara, yaitu Malaysia, Singapura, Belanda, Australia dan Jerman. Peningkatan wisman pada Februari 2011 disebabkan naiknya jumlah wisman dari Korea Slatan sebesar 34,13 persen, Malaysia 25,66 persen, Australia 22,82 persen, Singapura sebesar 20,68 persen. Sedangkan wisman dari Jepang, Inggris dan Amerika Serikat mengalami penurunan masing-masing sebesar 89,35 persen, 63,16 persen, dan 37,79 persen.

Sementara itu, Daniel Hill, wisman asal Amerika Serikat mengatakan, Medan menjadi daerah tujuannya, karena dekat kemana-mana. Mulai dari Bukit Lawang, Danau Toba, Brastagi dan tentu saja Aceh. Daniel juga menjelaskan bahwa Sumut memiliki daerah yang menjadi icon tersendri, seperti Danau Toba dan Bukit Lawang.(mag-9)

Alat Sensor Udara Dikira Bom

Kotak Gabus dari Balon Udara Hebohkan Warga Binjai

BINJAI- Isu bom kembali menghantui masyarakat. Kali ini giliran warga Binjai yang dibikin heboh. Sabtu (2/4) pagi, pukul 09.00 WIB, ratusan warga memadati rumah Ramadhan (22), warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara. Mereka merasa penasaran dengan kotak gabus diduga berisi bom yang terjatuh tepat di halaman rumah Ramadhan.

Menurut Ramadan (22), kotak itu terbang bersama balon berwarna kuning yang bertuliskan angka 12. “Waktu itu saya lagi duduk di depan rumah, tahu-tahu saya melihat ada balon terbang. Namun, semakin lama diperhatikan, balon itu turun dan tersangkut di kabel listrik, sementara kotak gabus yang dibawa balon itu terjatuh tepat di depan rumah saya. Saat saya lihat, di kotak gabus itu ada benda seperti antena,” ungkapnya kepada wartawan Sumut Pos.
Begitu melihat antena tersebut, Ramadhan merasa curiga dan khawatir kalau benda yang ada di dalam kotak itu adalah bom. Akhirnya, dia memberitahukan kepada sejumlah warga di sekitar rumahnya. “Woi… ada kotak mencurigakan di depan rumahku. Coba kalian lihat, kotak apa itu? Saya lihat ada antenanya. Nanti bom pula,” ujar Ramadan.

Mendengar teriakan Ramadhan, warga penasaran dan berbondong-bondong melihat benda mencurigakan tersebut. Kabar ditemukannya kotak gabus yang diduga berisi bom ini pun langsung cepat merebak. Bahkan hingga ke telinga sejumlah personel Polsek Binjai Utara.

Mendengar kabar itu, sejumlah personel Polsek Binjai Utara, turun ke lokasi guna memastikan isi kotak gabus itu. Selanjutnya, mereka berkoordinasi dengan Polres Binjai.

Berselang beberapa menit, Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting beserta personelnya, turun ke lokasi. Rina langsung memerintahkan anggotanya untuk memasang police line guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
Tak lama kemudian, tim Detasmen A Brimob Binjai, serta sejumlah Tim Gegana Brimobdasu tiba di lokasi dan memangkat kotak tersebut.

Warga yang menyaksikan proses pengangkatan kotak gabus tersebut merasa was-was. Namun, akhirnya kotak gabus itu berhasil dimasukan ke karung beras dan dibawa ke mobil Gegana yang sudah disiagakan.

Adot (50), warga Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, mengaku juga pernah menemukan barang serupa. Ia menemukan kotak tersebut di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Jumat (1/4) lalu.

“Waktu itu, saya mengendarai mobil di Jalan T Amir Hamzah. Kotak gabus dan balon turun di depan saya dan langsung saya ambil,” ujarnya. Selanjutnya, kotak itu dibawanya pulang. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka kotak tersebut. “Saya pikir isinya hadiah yang dilepas di sebuah acara. Ternyata, hanya alat-alat elektronik,” ucapnya.

Dia juga menunjukan kotak yang didapatnya itu kepada Kapolres Binjai. “Saya kemari juga untuk memprlihatkan kotak ini. Sebab, kotak yang saya dapat tak berbeda dengan kotak yang baru ditemukan ini,” kata Adot.

Menyikapi itu, Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting mengatakan, kotak gabus yang ditemukan tersebut diduga alat untuk sensor udara. Sebab, kotak seperti itu juga pernah ditemukan di Medan.(dan)

Teladan Kebanjiran, Laga Ditunda

Banjir yang meladan Kota Medan dan sekitarnya turut mempengaruhi aktivitas olahraga di kota ini. Yang teranyar laga Liga Primer Indonesia (LPI) antara tuan rumah Bintang Medan (BM) kontra Batavia Union (BU). Laga yang harus digelar Sabtu (2/3) malam terpaksa ditunda karena Stadion Teladan sebagai venue kebanjiran.

Menurut Sukimin selaku Komisi pertandingan, pihaknya telah coba menunggu sesuai peraturan manual kompetisi selama 2x 30 menit. Namun kondisi tidak memungkinkan hingga keputusan diserahkan kepada manajemen LPI. “Karena kedua tim tidak sepakat menggelar pertandingan besok (pagi atau sore ini), maka kami akan serahkan ke LPI” kata Sukimin.

Ketua Panpel Bintang Medan, Agus Suriono membenarkan hal itu. “Sudah kita koordinasikan ke seluruh pihak termasuk mempertemukan kedua tim. Namun keduanya menolak pertandingan pagi hari dengan alasan profesionalitas,” ujar Agus.

Begitu juga saat diusulkan laga diundur hingga besok sore. Kedua tim menolak. Apalagi Batavia Union FC sudah memesan jadwal penerbangan pagi untuk kembali ke Jakarta. “Sebenarnya kita bersedia saja main sore. Tapi kami sudah terlanjur pesan tiket. Kalau pihak tuan rumah bersedia mengganti tiket kita gak masalah,” ujar Manajer Batavia, Rizal D. Ditundanya laga juga sempat membuat para penonton marah dan meminta uang pembelian tiket dikembalikan. Kemarahan penonton akhirnya reda setelah Ketua Panpel, Agus Suriono memberikan kompensasi berupa tontonan gratis untuk dua pertandingan kandang selanjutnya dengan catatan menunjukkan potongan tiket. (ful)

Rockets Curi Momentum

Lakers Akhiri Ambisi Playoff Jazz

HOUSTON – Pintu menuju playoff masih terbuka bagi Houston Rockets. Enam pertandingan terakhir di musim reguler akan sangat menentukan bagi tim yang tahun lalu gagal mencapai playoff itu. Rockets pun masih harus berharap hasil buruk tim-tim di atasnya.

Saat ini Rockets masih terdampar di peringkat kesembilan klasemen wilayah barat. Dengan enam laga tersisa, mereka tertinggal tiga game dari peringkat ketujuh dan kedelapan wilayah barat, yaitu New Orleans Hornets dan Memphis Grizzlies. Di barat masih menyisakan empat tiket menuju playoff.

Rockets seakan mendapatkan momentum untuk menentukan nasibnya di akhir musim reguler. Tak main-main, mereka menundukkan tim yang berada di posisi teratas wilayah barat sekaligus tim terbaik di musim reguler, San Antonio Spurs. Kevin Martin dkk butuh sekali overtime untuk menundukkan Spurs 119-114.

“Dalam benak saya, munkin ini hal terbesar yang kami dapat sepanjang tahun ini. Sebab kami menghadapi tim yang baru lima kali kalah beruntun yang tak pernah mereka dapatkan dalam satu dekade. Mereka (Spurs) sedang berjuang melawan (LA) Lakers untuk merauih rekor (menang-kalah) terbaik,” beber Pelatih Rockets Rick Adelman pada Associated Press.

Kevin Martin mengubur ambisi Spurs yang mecoba mengejar di akhir waktu normal. Sembilan poin diciptakan shooting guard 28 tahun itu di overtime untuk melengkapi 33 poin yang dikemasnya.
Ya, Spurs sedang mencari kebangkitan di akhir musim. Kekalahan melawan Rockets kemarin membuat mereka kalah enam kali beruntun, rekor buruk yang terakhir kali mereka dapatkan pada April 2007. Posisi mereka sebagai tim terbaik di wilayah barat pun mendapatkan ancaman dari pesaingnya, terutama Lakers yang memperpanjang kemenangan beruntunnya setelah mengalahkan Utah Jazz dengan 96-85.

Sementara itu, hasil laga Lakers melawan Jazz kemarin juga memberikan satu kepastian. Jazz yang di awal musim tampil positif, dipastikan gagal melaju ke playoff.

Jazz menjadi tim pertama dalam sejarah NBA yang menciptakan rekor 15-5 dan 27-13 di awal musim yang tak mampu mencapai playoff. (ady/jpnn)

Desain Furnitur Sesuai Jenis Barang

Membuat Walk in Closet di Rumah

Walk in closet adalah ruangan untuk menyimpan pakaian dan aksesories pendukung penampilan seperti sepatu, dasi, ikat pinggang dan lainnya. Bisa juga menjadi tempat penyimpanan barang yang biasa disimpan di lemari pakaian seperti sprei, atau handuk. Di ruangan ini juga dapat menjadi tempat untuk berpakaian dan berhias.
Jika Anda beniat untuk membuat suatu ruangan walk in closet di rumah. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.

Ruangan yang akan dijadikan ruang walk in closet harus menjadi pertimbangan utama. Penentuan ruangan mencakup besarnya ruangan dan dimana ruangan yang akan dipakai. Untuk luas ruangan bisa disesuaikan dengan luas ruang kosong yang masih tersisa di rumah Anda. Luas ruangan yang dianjurkan minimal 2×2 meter. Jika rumah Anda tidak terlalu luas, jangan paksakan untuk membuat walk in closet karena ruangan lain yang lebih penting dapat tidak terpenuhi.

Letak ruangan yang biasa ditempatkan untuk walk in closet adalah di kamar tidur atau dekat dengan kamar mandi. Atau dapat juga diletakkan di ruangan yang terletak diantara kamar Anda dan kamar anak, sehingga ruangan ini dapat dipakai bersama.

Buatlah daftar barang-barang yang akan Anda simpan di ruangan walk in closet ini. Dengan daftar tersebut, akan memudahkan desain furniture yang akan dibuat. Misalnya, jika Anda ingin menyimpan sepatu pada ruangan ini berarti butuh lemari khusus untuk sepatu. Atau jika Anda ingin menyimpan kaos kaki, sarung tangan atau aksesories Anda, berati perlu dibuat laci-laci dalam lemari. Banyak sedikitnya barang yang akan disimpan juga menetukan banyaknya atau besarnya lemari yang akan diletakkan di ruangan ini. Semakin banyak barang yang ingin disimpan berati semakin banyak pula media penyimpanan yang dibutuhkan.

Perabot atau furniture yang pasti ada dalam ruang walk in closet adalah lemari. Lalu, berdasarkan daftar barang yang ingin disimpan, Anda dapat menentukan berapa banyak lemari yang akan ada di ruang ini dan berapaukurannya untuk menampung barang-barang yang ingin disimpan.

Kemudian, tentukan juga apakah diperlukan perabot pendukung lainnya, seperti kusi, sofa, meja rias, gantungan baju atau pelengkap lain yang dirasa perlu.

Setelah mendapatkan perabot-perabot apa saja yang akan ada pada ruangan ini, Anda dapat menentukan dimana letak dari masing-masing perabot. Peletakkan perabot hendaknya dalam posisi yang tepat sehingga dapat memudahkan Anda beraktivitas di ruangan ini dan memperhatikan unsure keserasian ruang secara keseluruhan.
Kini, saatnya Anda menentukan desain untuk model furniture yang akan digunakan. Penentuan desain dari furniture disesuaikan dengan tema yang ingin Anda hadirkan pada ruangan ini.

Sebagai media penyimpanan dan furniture utama pada walk in closet, desain lemari menjadi hal yang patut diperhatikan. Anda dapat menentukan desain lemari misalnya dengan menentukan apakah lemari akan dibuat tertutup atau terbuka, bagaimana pintu dari lemari apakah ingin dibuat dari kaca, apakah perlu menggunakan pintu geser, dan lainnya.

Karena ingin serasa berada dalam butik, benyak yang ingin agar pakaian yang ada di lemari dapat terlihat, tetapi kendalanya adalah pakaian dapat kotor jika lemari dibiarkan tanpa penutup. Untuk itu, pintu dari kaca dapat menjadi pilihan. Untuk menghemat tempat, lemari dengan pintu geser dapat digunakan. Desain lainnya adalah dengan melapisi lemari dengan cermin, sehingga tidak perlu meletakkan cermin pada ruangan ini. Selain menghemat tempat, penggunaan cermin dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan akan memudahkan Anda melihat penampilan setelah berpakaian.

Dengan adanya walk in closet, barang pribadi Anda menjadi lebih tertata, mudah ditemukan dan serasa memiliki butik pribadi. (net/jpnn)

Haye tak Sabar Duel dengan Wladimir

LONDON – Wladimir Klitschko memang tengah cedera. Namun, David Haye sangat yakin Wladimir akan sembuh tepat waktu, saat mereka adu jotos nanti.

Cedera yang dialami juara kelas berat versi IBF dan WBO itu, memunculkan sebuah spekulasi yang mana sang saudara kandung Vitali Klitschko akan menggantikan posisinya, untuk menghadapi Haye.

Namun, kali ini Haye tidak mau melepaskan peluang berhadapan dengan Wladimir di kelas berat. “Saya yakin akan menghadapi Wladimir. Dia cukup fit, dan siap untuk bertarung melawan saya,” kata Haye.
Tempat petarungan big match ini memang belum diketahui. Namun, Haye sepertinya mengakui, duel ini ajan berlangsung di Jerman, yang mana merupakan kandang dari Wladimir. Stadion di Dortmund, Gelsenkirchen dan Kaiserslautern, menjadi kandidat menggelar laga itu.

“Hal itu sama sekali tidak mempengaruhi saya. Saya memang belum tahu akan bermain, setahu saya pertarungan akan berlangsung antara akhir Juni atau awal Juli, saya cukup senang,” lanjut petinju asal Inggris kepada BBC, Sabtu (2/4).
“Saya mendengar sebagaian orang sudah membicarakan mengenai pertarungan kami. Namun, saya mengantisipasi pertarungan kami akan berlangsung di Jerman,” tandas petinju kelahiran 30 tahun tersebut. (net/jpnn)

Pemko Tebing Tinggi tak Respon

Banjir Kiriman Rendam Dua Kelurahan

TEBING TINGGI- Sungai Padang dan Sungai Behilang yang membelah Kota Tebing Tinggi meluap, Sabtu (2/4). Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Persiakan dan Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebing Tinggi Kota, terendam banjir.

Banjir terparah dialami warga yang bermukim di Lingkungan I, II, III dan IV, Kelurahan Mandailing. Ketinggian air hampir mencapai satu meter lebih, Sedangkan di Kelurahan Persiakan, banjir tidak terlalu parah.
Murni (47), warga Lingkungan I, Kelurahan Mandailing mengatakan, air sungai meluap sekira pukul 06.00 WIB. Mereka langsung menyelamatakan barang-barang dengan menaikkannya ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam air.

“Air sungai meluap diduga karena hujan deras di hulu. Namun, air tidak secara tiba-tiba datangnya, jadi kami sempat menyelamatkan barang agar tidak terendam air,” ujar Murni.

Menurutnya, meluapnya air Sungai Bahilang ini memang sering terjadi, sehingga warga tidak terkejut lagi. Bahkan menurutnya, dalam setahun, bisa sampai lima kali warga mengalami banjir.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku kecewa dengan aparat pemerintahan Kota Tebing Tinggi. Pasalnya, hingga petang, tidak satupun perangkat pemerintahan baik dari kelurahan maupun kecamatan yang datang meninjau kondisi warga yang terendam banjir.

Seperti yang diungkapkan Supardi (52), warga Kelurahan Mandailing. “Kami tidak mengharapakan bantuan pemerintah, mereka mau melihat saja kami sudah mengucapkan sukur. Begitu kok mau jadi Wali Kota? Belum jadi saja sudah tak respon, apalagi sudah jadi? Bisa lupa daratan,” cetus Supardi.

Sementara di Deli Serdang, 200 rumah di Perumahan Taman Sari Permai, Desa Bangun Sari Baru dan 78 rumah di Desa Telaga Sari Gang Madrasah, Kecamatan Tanjung Morawa dilanda banjir. Ketinggian air pun mencapai 1 meter.
Untungnya, tak ada korban jiwa saat bencana alam itu terjadi. Hanya seorang kakek bernama Rasem (50), warga Perumahan Taman Sari Permai, terpaksa dievakuasi ke RSU Dr GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa. Kakek itu diduga stres dan sesak nafas kala melihat luapan air menggenangi rumahnya.

Penyebab banjir akibat debit air Sungai Belumai meluap lantaran tak mampu menampung derasnya air hujan yang mengguyur kawasan Deli Serdang.(mag-3/pas/smg)