24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15529

Cirus Dicekal 20 Hari

Jakarta- Imigrasi sudah mengeluarkan perintah cegah dan tangkal (cekal) ke luar negeri bagi tersangka kasus mafia hukum Cirus Sinaga. Masa pencegahan dilakukan untuk 20 hari ke depan sesuai dengan permintaan Polri.

“Baru ada usulan dari Kabareskrim. Tapi itu untuk penyidikan mulai tanggal 29 Maret sampai 20 hari ke depan,” kata Kasubdit Humas Ditjen Imigrasi Bambang Catur lewat sambungan telepon, Kamis (31/11).

Menurut Bambang, surat usulan dari Polri masuk pada tanggal 28 Maret 2011. Keesokan harinya, perintah cegah langsung dikeluarkan. Sementara itu, untuk perintah pencegahan ke luar negeri dalam jangka waktu setahun, Imigrasi masih menunggu surat permintaan dari Kejagung. “Dari Kejagung belum mengirim sampai sekarang,” ucapnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Edwin P Situmorang telah menerima permohonan cegah dan tangkal (cekal) terhadap jaksa Cirus Sinaga dari pihak Mabes Polri. Saat ini, pihak Jamintel sedang memproses kelengkapan permohonan tersebut untuk diteruskan Imigrasi.

Seperti diketahui, jaksa senior Cirus Sinaga terjerat dua kasus pidana yang kini ditangani penyidik Mabes Polri. Perkara pertama terkait dugaan pidana mafia hukum dalam penanganan berkas pencucian uang dan penggelapan Gayus Tambunan. Perkara kedua terkait dengan pidana pemalsuan dokumen rencana tuntutan (rentut) Gayus Tambunan dengan tersangka utama Haposan Hutagalung, mantan pengacara Gayus Tambunan.
Dalam perkara pertama, berkas Cirus Sinaga dinyatakan belum lengkap dan dikembalikan ke Mabes Polri. Dalam perkara ini, Cirus diduga menghapus pasal korupsi saat menangani kasus Gayus Tambunan sehingga berujung pada bebasnya Gayus Tambunan.

Oleh penyidik, Jaksa Cirus dijerat pasal 5 dan atau pasal 12 Undang-Undang Tipikor dan atau pasal 3 dan atau pasal Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. Cirus disangka telah menghalang-halangi proses penyidikan, penuntutan perkara korupsi serta telah melakukan penyalahgunaan kewenangan.
Sedangkan perkara kedua terkait pemalsuan rentut, kini masih dalam tahap penyidikan di Mabes Polri. Belum diketahui kapan berkas perkara ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan. (net/jpnn)

Pesepakbola Muda Medan Dilirik

Yamaha U-13 Football Festival Road to ASEAN Cup 2011

MEDAN – Tak dapat dipungkiri, Kota Medan termasuk sebagai salah satu kota penghasil pesepakbola andal. Maka itu Yamaha yang cukup konsen akan baka-bakat muda pesepakbola nasional kembali menggelar Yamaha U-13 Football Festival Road to ASEAN Cup 2011 regional Sumatera, di Medan pada 22-24 April mendatang.

Maka itu sejak hari ini hingga 10 April mendatang, pihak panitia pelaksana Yamaha U-13 Football Festival Road to ASEAN Cup 2011, membuka pendaftaran bagi tim yang berminat mengikuti ajang bergengsi tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana H Saryono mengatakan, tim yang berminat mendaftar bisa mendatangi markas SSB Sejati Pratama Lapangan Sejati Pratama Jalan Karya Jaya Nomor 1 Medan. “Yang jelas pesepakbola di bawah usia 13 tahun kelahiran tahun 1998. Tidak hanya peserta dari Kota Medan, kami juga mengharapkan keikutsertaan tim lain di wilayah Sumut lainnya,” kata Saryono didampingi Sekretaris Panitia Ir Lukmanul Hakim Dalimunthe Kamis (31/3).
Saryono menjelaskan pertandingan akan digelar pada tanggal 22-24 april dengan mempertemukan dua tim yang terdiri dari sembilan orang. “Uang pendaftaran sebesar 150 ribu rupiah tiap tim. Pertandingan akan menggunakan gawang portable Sembilan lawan Sembilan,” kata Saryono yang juga pengurus PSMS Medan itu.

Selain mencari tim juara, 15 pemain terbaik yang dipilih oleh pemandu bakat bakal mengikuti even yang sama di tingkat nasional dan berkesempatan bersaing dengan 16 provinsi lainnya di Jakarta Mei mendatang. “Ada tim talent scouting yang menyaring 15 orang peserta terbaik untuk ke Jakarta dan bertanding dengan tim lain dari 16 provinsi bulan Mei nanti,” paparnya lagi.

Puncaknya, 15 pemain akan kembali dipilih untuk menantang tim-tim lain di kawasan ASEAN bulan Juni mendatang seperti Thailand, Filipina, Vietnam, dan beberapa negara lain di Thailand. Untuk level ini tahun lalu, Medan berhasil menjadi penyumbang pemain terbesar bagi Indonesia dengan terpilihnya enam pemain ke Vietnam. “Tahun 2008 lalu, Medan Juara I untuk nasional dan enam orang dipilih berangkat ke Vietnam yang juga meraih peringkat empat,” sebutnya.

Dia juga menjamin, segala bentuk KKN tidak akan berlaku di ajang ini. “Sehebat apapun dia kalau tidak main tidak akan mungkin terpilih. Kami juga tidak akan memberi kesempatan bagi pemain-pemain titipan,” pungkasnya. (ful)

Bergantung di Atas Pohon Seperti Monyet

Satpam Kemenkominfo Kesurupan

Fika, petugas keamanan kantor Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kesurupan roh monyet. Petugas berusia sekitar 30 tahunan ini memanjat ke atas pohon setinggi 10 meter.

Di atas pohon Fika bertingkah selayaknya seekor monyet. Petugas mencoba menurunkan Fika, namun Fika tidak juga turun.

Menurut rekan kerja Fika, pria itu kesurupan sejak pukul 17.30 WIB. “Awalnya sakit demam, kemudian tiba-tiba naik ke atas pohon,” ujar petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya itu. Petugas dari dinas pemadam kebakaran sudah menyiapkan balon penyelamat, jika Fika terpeleset dan jatuh.

Kejadian ini menimbulkan kemacetan di depan Kemeninfo, karena banyak pengguna kendaraan yang melambatkan kendaraan untuk menonton kejadian itu.

Pantauan wartawan, Fika tampak memanjat pohon yang terletak di depan kantor Departemen Perhubungan yang letaknya persis di depan kantor Kemenkominfo. Fika terlihat bergelantungan di pohon dan sesekali menepuk-nepuk pohon.

“Fika, turun!” teriak rekan-rekannya sesama sekuriti dari bawah pohon. Fika tak menghiraukan dan tetap santai bergelantungan di atas pohon.

Akhirnya petugas Pemadam Kebakaran datang untuk membantu menurunkan Fika. Fika dirayu untuk masuk ke dalam gelembung balon tersebut dengan cara diberi pisang agar mendekat. Namun dia tidak juga mau turun. Malahan dia menangkap pisang-pisang yang dilempar dari bawah oleh teman-temannya, dan memakan pisang itu layaknya monyet. Hingga pukul 20.10 WIB, Fika masih bergelantungan di atas pohon. Seorang pria tua bercelana pendek dan kemeja hitam serta berkopyah komat-kamit membaca doa.

Tampaknya, pria itu mencoba melawan arwah ‘monyet’ yang merasuki Fika. Sementara itu, sejumlah teman Fika memanggil-manggilnya melalui toa. “Fika, turun yuk Fika. Allahu Akbar..Allahu Akbar. Fika, yuk turun yuk,” ajak seorang sekuriti wanita.

“Loncat Fika, loncat Fika. Allahu Akbar..Allahu Akbar,” katanya lagi.
Namun, roh halus yang merasuki Fika tampaknya enggan pergi dari tubuh Fika. Fika semakin asyik bertengger di atas pohon.

Beruntung, Fika, akhirnya turun dari pohon. Tepuk tangan pun membahana saat Fika mulai turun dari pohon setinggi 20 meter tersebut.

“Hore…,” teriak puluhan orang yang berada di bawah pohon. Setelah turun, Fika masih tampak seperti orang kesurupan, dengan terus-menerus mengucapkan “uh..uh.uh.,” berulang-ulang. Sesekali dia melakukan gerakan salto, dan jalannya pun ngesot. Tangan Fika tampak menunjuk-nunjuk ke arah barat.

Fika kemudian berjalan ke arah patung kuda yang terletak di sekitar kantor Kemenkominfo. Dia kemudian dihampiri oleh ‘orang pintar’ yang sebelumnya telah didatangkan. Melihat ada orang pintar datang, Fika tak tampak takut. Dia malah menepuk-nepukkan dadanya tanda melawan.

Akhirnya Fika dipegangi oleh beberapa orang. Muka Fika diusap dengan air oleh orang pintar tersebut sambil mengucapkan kalimat, “Allahu Akbar.” Fika pun langsung pingsan. (net/bbs/jpnn)

Robert Kopa Ingin Unjuk Diri

SIDOARJO- DUEL 17 April nanti, bukan hanya menyuguhkan pertarungan Chris John versus Daud “Cino” Yordan. Meski beda level, tapi aksi petinju asal Sasana Rokatenda, Sidoarjo, Robert Kopa perlu disimak juga.
Petinju asuhan Yani Malhendo tersebut akan memperebutkan sabuk juara nasional kelas bulu (57, 1 kg) versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI). Dia akan menantang juara bertahan Sony Manakane (Sasana Demokrat Jakarta).
“Saya sudah  persiapkan Robert dengan maksimal. Dia sudah digembleng fisik dan pematangan teknik,” jelas Yani kemarin (31/3).

Tentu saja, lanjutnya, tujuannya untuk meraih gelar juara. Apalagi, kemenangan atas Sony akan membuat Robert bakal menyandingkan sabuk juara di kelas bulu. Sebelumnya, petinju berusia 27 tahun tersebut sudah memegang status juara kelas bulu di versi ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).

“Persiapan saya sudah hampir 60 persen rampung, terutama dari segi fisik dan mental bertanding. Mungkin, untuk masalah strategi bertarung juga akan semakin bagus seiring latihan tanding yang saya jalani,” ucap Robert.
Petinju yang menjadi lawan tandingnya adalah rekan-rekan satu sasananya.

Yani pun sudah menargetkan Robert melahap latih tanding sebanyak 100 ronde.  Hanya, anak asuhnya yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersebut baru baru menempuh 35 ronde.
“Tidak apa-apa, saya yakin tiga hari sebelum pertandingan, total 100 ronde itu bisa terlampaui. Hanya, saya butuh lawan yang berbeda setiap ada latih tanding,” harap Robert.   (dik/jpnn)

Dramatis, Maria Kristin Melaju

WELLINGTON- Pebulutangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti mengakhiri babak pertama New Zealand  Challenge 2011, Kamis (31/3) secara dramatis. Melawan pemain Jepang, Mayu Sekiya, mantan pemain Pelatnas Cipayung ini dipaksa bermain selama 1 jam 1 menit, sebelum menang rubber game 21-15, 14-21, 21-16.
Dengan hasil itu, Maria Kristin mengikuti jejak rekannya sesama pemain PB Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari, yang lebih dahulu meraih tiket babak kedua turnamen berhadiah 15.000 dollar AS ini. Selanjutnya, hari ini Jumat (1/4), Maria Kristin akan menghadapi unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying, yang menang 21-7, 21-17 atas pemain kualifikasi Hongkong, Poon Lok Yan.

Seperti yang sudah diprediksi, Maria Kristin bakal menghadapi ujian yang sangat berat ketika melawan Sekiya. Di set pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini dengan cukup mudah menyelesaikan pertandingan setelah unggul 10-2, dia terus melejit hingga menang 21-15.

Namun, di set kedua Maria Kristin menyerah 14-21 sehingga harus terjadi rubber game untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak kedua.

Pada set penentuan ini Maria berhasil membalikkan situasi. Maria Kristin bisa mengejar dan malah unggul 16-15.
Sekiya sempat menyamakannya menjadi 16-16, tetapi setelah itu Maria Kristin berhasil meraup lima poin terakhir untuk menang 21-16 dan maju ke babak kedua. (net/jpnn)

LPI Medan, SMAN 15 Juara

MEDAN-Kesebelasan SMAN 15 Medan berhasil menjadi Juara Umum Tingkat SMA Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Medan, setelah menaklukkan SMA Mulia dengan skor 1-0 di babak Final di PPLP Sumut Kamis (31/3). Satunya-satunya gol SMAN 15 Medan berhasil diciptakan Zainuddin pada menit ke -31.
Menanggapi kemenangan yang diraih timnya, Pelatih Supriono mengatakan bangga melihat anak didiknya mampu meraih juara dalam even tersebut. “Dengan kemenangan ini diharapkan anak-anak dapat menjadi pemain sepak bola yang handal di masa akan datang,” ujar Supriono.

Terpisah, pelatih sepak bola SMA Mulia, Drs Syafei Pilly menyebutkan walaupun anak-anak tak bisa meraih kemenangan dalam even ini yang penting mereka telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. “Tim harus terus giat berlatih dan menjaga stamina serta jangan mudah menyerah,” ujar Pilly.

Sementera terkait belum dilakukannya penutupan even LPI Medan, Sekretris Panitia Nunuk Sahaji menejelaskan bahwa pada tanggal 18 April 2011 nanti akan dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola untuk tingkat SMP. “Jadi yang telah dilakukan tadi pertandingan hanya untuk tingkat SMA. Namun, untuk tingkat SMP yang akan diikuti 16 tim dilanjutkan pada 18 April nanti,” ujar Nunuk. (omi)

Tim Futsal Sumut Minta Doa Restu

MEDAN-Manejer Tim Futsal Sumut, Zulham Effendy Siregar St berharap pada Masyarakat Sumatera Utara untuk mendukung dan berdoa agar tim Futsal Sumut mampu menjadi yang terbaik  dan bisa tampil di Pekan  Olahraga Nasional (PON) 2012 nanti.

Untuk memantapkan persiapan, Tim Futsal Sumut menambah jam terbang dengan ikuti even Futsal Indonesia memperebutkan Piala Emas yang akan berlangsung di Jakarta pada 15-21 April 2011 nanti.
“ Kiranya dalam waktu dekat ini tim futsal Sumut dapat meningkatkan intensitas latihannya dan siap tampil dalam event Futsal Indonesia nanti di Jakarta,” ujar Zulham Effendy Siregar St  pada wartawan koran ini, Kamis (31/3).
Dilanjutkannya,  bila para pemain terus berlatih dan mampu meraih kemenangan dalam event futsal tersebut maka akan mengharumkan nama Sumatera Utara dan Kota Medan. “ Ini event yang paling bergengsi. Oleh sebab itu para pemain harus mampu membawa nama Sumut harum dan menunjukkan kemampuan secara maksimal dalam berlaga nantinya,” ujar Zulham.

Zulham menilai, bahwa para tim Futsal Sumut mempunyai kemampuan yang baik dalam berlaga nantinya.
“ Tentunya para tim Futsal Sumut tersebut, sebelum masuk menjadi tim andal futsal pasti diseleksi. Makanya saya yakin tim futsal Sumut mempunyai skill permainan yang baik,” tambahnya. (omi)

Indonesia Ramaikan Olimpiade Tunagrahita

JAKARTA- Indonesia mengutus 46 orang atlet tunagrahita untuk mengikuti Olimpiade Dunia Tunagrahita Special Olympics world Summer Games (SOWSG) ke XIII yang akan diselenggarakan di Athena, Yunani.
“SOWSG XIII adalah kegiatan kompetisi olahraga empat tahunan yang merupakan puncak prestasi bagi atlet-atlet special olympics di tingkat internasional,” kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti di Jakarta, Kamis.

Kompetisi tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2011 yang akan dihadiri oleh para atlet tunagrahita anggota special olympics dari 185 negara di dunia termasuk Indonesia.

Pada kegiatan olimpiade kali ini kontingen SOIna berjumlah 66 orang terdiri atas satu orang ketua kontingen, satu orang wakil ketua kontingen, 46 orang atlet, 13 orang pelatih dan lima orang staf pendamping.
Atlet SOIna akan mengikuti kompetisi pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola, bola basket, bola bocce dan renang.  “Seleksi atlet melalui kompetisi Pekan Olahraga Nasional VI yang pada 24-30 Juni 2010 sebagai ajang seleksi guna menyaring atlet-atlet berprestasi ,” katanya.       Hingga saat ini, SOIna sudah mengikuti olimpiade tunagrahita sejak 1991 dan selalu berhasil membawa pulang medali emas setiap kali mengikuti kompetisi.  “Yang terakhir pada special olympics world summer games ke XII di Shanghai, China,” katanya.
SOIna sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan besar.

Sementara itu, Indonesia juga akan mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari satu orang atlet, satu orang partner dan satu orang pendamping untuk mengikuti Special World Summer Games Global Youth Activation Summit (GYAS).   “KTT ini akan diadakan bersamaan dengan SOWSG 2011 di Athena, Yunani mulai tanggal 25 Juni-4 Juli 2011,” katanya.

Satu orang partner yang akan mengikuti GYAS adalah Nadira Puteri Kusaeni siswi SMA Labschool Rawamangun mengatakan dia bertugas untuk berbicara dan memberi pengertian kepada pemuda agar dapat menerima pemuda penyandang tunagrahita. “Saya akan memberi pengertian kepada para peserta khususnya para pemuda agar para penyandang tunagrahita dapat diterima di masyarakat,” katanya. (net/jpnn)

Tahanan Pengidap HIV/AIDS Tewas

MEDAN-Selama tiga bulan menjalani perawatan di RSU Bina Kasih Medan, Midi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Klas IA Tanjung Gusta Medan akhirnya meninggal dunia, Kamis (31/3) pagi. Midi menderita HIV/AIDS menjalani perawatan di RSU Bina Kasih. Jenazahnya tidak dikebumikan oleh pihak keluarga.

“ Jenazahnya dikebumikan oleh pihak Lapas karena pihak Lapas yang menghubungi dan mencari pihak keluarganya di Tembung tidak menemukannya,” ujar Perdamaian Siagian SH, Kepala Humas Kantor Kemenkum HAM Sumut, Kamis (31/3).  Dijelaskan Pardamaian, setelah dilakukan koordinasi dengan kepala lingkungan dan kantor desa setempat ternyata yang bernama Midi tidak ditemukan. “Karena tidak ditemukan keluarganya, maka pihak Lapas mengebumikan jenazah di kawasan Pasar IV Klambir Lima Medan,” ucapnya. (adl)

KPK Sita Mobil Hari Sabarno

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di sejumlah wilayah Indonesia dengan tersangka Hari Sabarno.
Kemarin (31/3), lembaga antikorupsi tersebut melakukan penyitaan atas sebuah mobil mewah milik Mantan Mendagri tersebut.

“Benar. Hari ini (kemarin) kami melakukan penyitaan mobil Volvo milik tersangka HS (Hari Sabarno),”ujar Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK kemarin.

Johan menguraikan mobil mewah tersebut telah diparkir di halaman parkir gedung KPK. Mobil mewah Volvo tipe XC90 keluaran 1995 tersebut, lanjut dia, diperkirakan senilai Rp 808 juta. Menurut Johan, penyitaan dilakukan karena diduga mobil mewah tersebut dibeli dari hasil korupsi. “Ya diduga dari situ (korupsi), makanya disita,”imbuh dia.(ken/agm/jpnn)